Tag: Febriana Dwipuji Kusuma

  • Jadwal 4 Wakil Indonesia Hari Ini

    Jadwal 4 Wakil Indonesia Hari Ini

    JAKARTA – Pertandingan lanjutan dari babak pertama Swiss Open 2025 akan berlanjut pada Rabu, 19 Maret 2025.

    Rangkaian laga pada hari kedua turnamen yang berlangsung di St. Jakobshalle tersebut akan dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 16.00 WIB.

    Indonesia masih punya empat wakil yang akan berusaha menambah tiket babak kedua. Sebelumnya, pada hari pertama, Selasa, 18 Maret 2025, sudah ada dua tiket yang diamankan Indonesia.

    Putri Kusuma Wardani jadi wakil pertama Indonesia yang bermain hari ini. Dia turun di partai kedua Lapangan 2 melawan tunggal China Taipei, Chiu Pin-Chian.

    Menyusul setelah itu ialah ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Pasangan ini bakal turun di partai ketiga Lapangan 1 melawan wakil Jerman, David Eckerlin/Simon Krax.

    Leo/Bagas melakukan perjalanan luar biasa di All England 2025 pada pekan lalu. Di turnamen tertua dunia tersebut, mereka berhasil ke final dan keluar sebagai runner-up.

    Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani juga akan bermain di lapangan yang sama dengan Leo/Daniel. Semifinalis All England 2025 itu bakal turun di partai keenam melawan Declan Bennett/Richard Kong.

    Adapun wakil terakhir yang tampil adalah ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pasangan ini bakal bermain di partai ke-12 Lapangan 3 melawan unggulan kedelapan asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.

    Indonesia total mengirim sebanyak enam wakil ke turnamen ini. Satu-satunya sektor yang tidak memiliki perwakilan adalah tunggal putra.

    Dua tiket babak kedua yang diamankan oleh Indonesia pada hari pertama didapat Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.

  • Indonesia Amankan 2 Tiket ke Babak 16 Besar

    Indonesia Amankan 2 Tiket ke Babak 16 Besar

    JAKARTA – Indonesia sudah mengamankan dua tiket babak kedua Swiss Open 2025 melalui Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.

    Sebagian pertandingan babak 32 besar kompetisi berlevel Super 300 BWF yang berlangsung di St. Jakobshalle ini rampung digelar pada Rabu, 19 Maret 2025, subuh WIB.

    Pasangan ganda putri Febriana/Amallia mendapat tiket paling pertama. Mereka lolos ke babak kedua turnamen berkat kemenangan atas wakil Perancis, Agathe Cuevas/Kathell Desmots-Chacun, dalam dua gim langsung 21-9 dan 21-13.

    “Ini pertandingan pertama sambil menyesuaikan dengan kondisi lapangan dan bola, tetapi tidak boleh terlalu santai, tetap harus memberi perlawanan dari awal,” ujar Amallia.

    Febriana/Amallia, yang berstatus sebagai unggulan ketiga di ajang ini, selanjutnya akan berhadapan dengan ganda putri asal China Taipei, Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun.

    Ini adalah bentrok kedua mereka. Febriana/Amallia memenangi satu-satunya bentrok kompetitif sebelumnya saat berhadapan di babak kedua Thailand Masters 2024.

    “Kami harus bisa memanfaatkan kesempatan, fokus pertandingan demi pertandingan. Kami mau hasil yang lebih baik di sini,” ujar Amallia menjawab peluang perjalanan mereka di babak selanjutnya.

    Adapun Fikri/Daniel lolos ke babak kedua dengan mengalahkan pasangan China, Chen Bo Yang/Xie Hao Nan, dalam pertandingan dramatis rubber game yang berakhir dengan skor 21-12, 19-21, dan 21-15.

    “Persaingan di ganda putra sudah merata, dari babak pertama sudah sengit berapa pun level turnamennya,” ujar Fikri usai menjalani pertandingan selama 53 menit.

    Indonesia masih mungkin menambah tiket pada Rabu, 19 Maret 2025. Tercatat masih ada empat wakil yang akan berjuang untuk mengekori jejak kedua pasangan tersebut.

  • All England 2025: Jonatan Memelihara Harapan

    All England 2025: Jonatan Memelihara Harapan

    JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie sukses melewati babak pertama All England 2025 untuk memelihara harapannya mempertahankan gelar di ajang tertua dunia tersebut.

    Jonatan mengunci tiket babak 16 besar usai mengalahkan Leong Jun Hao dari Malaysia dengan skor akhir 21-11 dan 21-19 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada Selasa, 11 Maret 2025, malam WIB.

    Dalam duel ini Jonatan tampil sangat dominan atas lawannya. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu langsung mencetak tiga poin di awal set pertama dan tidak bisa terkejar lagi setelahnya.

    Jonatan kembali tampil solid di gim kedua sekalipun lawan sempat memimpin 3-2. Dia mencetak lima poin beruntun dan setelah itu terus memimpin. Lawan sempat mendekatkan skor 19-20, tetapi Jonatan tidak lengah.

    “Pada gim kedua sudah unggul jauh, tetapi pengalaman bertemu dia di Kumamoto Masters tahun lalu cukup membekas. Saat itu saya sudah unggul 17-10, tapi tersusul dan kalah.”

    “Jadi, tadi terbayang lagi dan kepikiran kalau terjadi lagi bagaimana? Itu yang membuat sedikit kurang fokus lalu malah ingin jadi cepat-cepat mematikan.”

    “Padahal, dari awal saya sudah bermain tidak terburu-buru, cukup tenang, dan sabar,” ujar Jonatan.

    Jonatan selanjutnya akan bersua Lakshya Sen. Pebulu tangkis tunggal putra asal India itu mengamankan tiket babak kedua usai menekuk Su Li Yang dari China Taipei dengan rubber game.

    Jonatan adalah wakil ketiga Indonesia yang mengamankan tiket babak kedua All England 2025. Dia menyusul jejak Putri Kusuma Wardani dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.

    Pada nomor tunggal putra, Jonatan turun bersama Chico Aura Dwi Wardoyo. Pebulu tangkis asal Papua itu akan bersua unggulan pertama asal China, Shi Yuqi.

  • Jadwal All England 2025

    Jadwal All England 2025

    JAKARTA – Turnamen bulu tangkis All England 2025 bakal berlangsung dalam bulan ini. Wakil-wakil Indonesia dipastikan ikut ambil bagian di dalam ajang tersebut.

    Kompetisi tertua dalam sejarah bulu tangkis itu dijadwalkan berlangsung pada 11-16 Maret 2025 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris. Ini adalah edisi ke-115 sejak dimulai pada 1899.

    All England termasuk salah satu turnamen yang paling ditunggu para pebulu tangkis. Ini adalah salah satu dari empat turnamen dalam kalender tur BWF yang berada di level Super 1000 atau tertinggi.

    Selain level tertinggi, ajang ini juga menyediakan hadiah yang besar buat kontestan. Pada tahun ini, turnamen tersebut memperebutkan total hadiah sebesar 1,3 juta dolar AS atau setara dengan Rp21,3 miliar.

    Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sebelumnya sudah merilis wakil-wakil Indonesia yang akan tampil di sana. Awalnya induk bulu tangkis itu mengonfirmasi 10 tunggal/pasangan akan ikut.

    Akan tetapi, dalam keterangan terbaru tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dipastikan absen. Dia sudah pulih dari cedera lengan yang diderita di Malaysia Open 2025, tetapi masih belum siap untuk berkompetisi.

    Mundurnya Ginting membuat sektor tunggal putra tersisa Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Jonatan adalah juara bertahan di kompetisi tersebut.

    Peraih medali emas Asian Games 2018 itu mengakhiri puasa gelar tunggal putra Indonesia selama 30 tahun di ajang ini usai mengalahkan Ginting dalam pertandingan pemungkas.

    Pada nomor tunggal putri, Indonesia juga hanya mengirim dua nama saja, yakni peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska Tunjung, bersama rekannya Putri Kusuma Wardani.

    Ada juga pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, serta Daniel Marthin/M. Shohibul Fikri.

    Fajar/Rian juga berstatus sebagai juara bertahan. Mantan nomor satu dunia itu akan membidik gelar ketiga mereka di ajang ini.

    Selain juara pada edisi 2024, Fajar/Rian juga tercatat naik podium tertinggi pada edisi 2023.

    Kemudian ada juga Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

    Apri/Fadia comeback bermain bersama lagi setelah terakhir main bareng di Olimpiade Paris 2024.

    Indonesia dipastikan tidak menurunkan wakil di ganda campuran. Nomor tersebut tidak punya wakil yang memenuhi persyaratan untuk bermain di sana.

  • Tembus Ranking 8 Dunia Tapi Gagal di Indonesia Masters, Ana/Tiwi Tak Mau Termakan Ekspektasi Netizen

    Tembus Ranking 8 Dunia Tapi Gagal di Indonesia Masters, Ana/Tiwi Tak Mau Termakan Ekspektasi Netizen

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pertiwi, baru saja menyelesaikan perjuangannya di Indonesia Masters 2025.

    Langkah mereka terhenti di babak perempatfinal saat bersua Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan).

    Dalam duel salama 1 jam 17 menit, ganda putri nomor satu di Indonesia itu takluk dengan skor akhir 18-21, 21-13, 11-21.

    Keduanya menegaskan kekalahan ini bukan karena terbebani oleh oleh ekspektasi netizen.

    Seperti diketahui, Ana/Tiwi kini sudah bertengger di peringkat kedelapan dunia sejak 13 Januari lalu.

    “Kami tidak memikirkan terlalu dalam ekspektasi orang,” ujar Anak kepada wartawan.

    “Fokus kami tetap pada permainan kami sendiri dan bagaimana bisa lebih konsisten,” ujar Ana.

    Selain tidak ingin termakan oleh ekspektasi netizen, pasangan Ana/Tiwi juga tak mau menjadikan target yang diberikan sebagai beban.

    Patrick Kluivert mengumumkan gerbong tambahan pelatih yang bakal bertugas di Timnas Indonesia. Gerald Vanenburg ditunjuk PSSI dan kini punya tugas ganda di tim senior dan tim junior.

    Ana menegaskan jika fokusnya sebagai pemain bisa menampilkan permainan terbaik dalam setiap pertandingan.

    “Setiap tahun pasti ada target, tapi kami tidak ingin menjadikan itu sebagai beban,” ujarnya.

    “Kami tetap fokus pada permainan dan tidak terlalu memikirkan ranking,” tegas Ana.

    Sebagai catatan, peringkat yang kini diduduki oleh Ana/Tiwi adalah yang tertinggi sejak mereka dipasangkan.

    Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, di Istora Senayan, Jumat (24/1/2025) (Tribunnews/Alfarizy AF)

    Peringkat Ana/Tiwi di sepanjang tahun 2024 terus meningkat, seiring dengan hasil pada turnamen yang mereka ikuti.

    Penyebab Kalah dari Wakil Korsel

    Sebelumnya diberitakan, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, terhenti di babak perempatfinal Indonesia Masters 2025.

    Langkah Ana/Tiwi dihadang wakil dari Korea Selatan, Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong, Jumat (24/1/2025).

    Bertanding di lapangan 2 Istora Senayan, wakil tuan rumah kalah dalam perebutan tim ketiga dengan skor akhir, 18-21, 21-13, dan 11-21.

    “Tadi dari gim pertama kami sudah dapat mainnya tapi poinnya terlalu jauh. Di set kedua kami coba merubah main, yang set ketiga itu kami tertekan,” ungkap Ana usai pertandingan.

    Sementara itu Tiwi pun mengungkapkan jika kondisi di lapangan sangat mempengaruhi pola permainannya dengan Ana.

    Kondisi angin yang menguntungkan salah satu sisi membuat mereka kesulitan mengontrol laju shuttlecock.

    Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahya Pratiwi kalah melawan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada perempat final Uber Cup 2022. (Dok PBSI)

    “Jadi dari sana dari awal itu sudah mulai banyak menyerang banyak menekan ke kami dan kami juga pasti kalah angin jadi kembaliannya enggak akurat jadi malah banyak bola enak buat mereka,” kata Tiwi.

    Dengan gugurnya Ana/Tiwi, maka pupus sudah harapan Indonesia untuk mengamankan gelar di sektor ganda putri pada Indonesia Masters 2025.

    Empat wakil ganda putri Indonesia lainnya, sudah lebih dulu tumbang saat berlaga di babak 32 besar.

    Mereka yang gagal melaju jauh di ajang BWF Super 500 ini adalah Meilysq Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, Arlya Nabila Thesa Munggaran/Az Zahra Ditya Ramadhani, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.

    Setelah berlaga di tanah air, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, dijadwalkan bertanding di Thailand Masters 2025.

    Turnamen BWF Super 300 itu akan berlangsung 28 Januari – 2 Februari mendatang.

    (TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • LINK Live Streaming Badminton BWF World Tour Finals 2024 GRATIS

    LINK Live Streaming Badminton BWF World Tour Finals 2024 GRATIS

    JABAR EKSPRES – Hari ini, Kamis, 12 Desember 2024, kompetisi bulutangkis dunia BWF World Tour Finals 2024 memasuki hari kedua yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, Tiongkok. Pertandingan ini akan menampilkan aksi dari para wakil Indonesia yang siap bertarung memperebutkan gelar juara.

    Bagi penggemar bulutangkis tanah air, Anda dapat menyaksikan pertandingan ini secara gratis melalui siaran langsung di TVRI atau live streaming di platform digital seperti Vidio dan Vision+. Di akhir artikel ini, tersedia tautan live streaming yang dapat diakses melalui HP atau PC Anda.

    Berdasarkan jadwal resmi dari bwfbadminton.com, berikut daftar laga para atlet Indonesia di hari ini:

    Lapangan 1

    Pukul 08.30 WIBMatch 1: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)Match 5: Jonatan Christie vs Kodai Naraoka (Jepang)Pukul 16.00 WIBMatch 7: Gregoria Mariska Tunjung vs Busanan Ongbarungpham (Thailand)Match 8: Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani vs He Jiting/Ren Xiangyu (China)Match 10: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

    Baca Juga : Tim Bulu Tangkis Indonesia Terhenti di Final Badminton Asia Junior Championships 

    Lapangan 2

    Pukul 16.00 WIBMatch 6: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi vs Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang)

    Cara Nonton Live Streaming BWF World Tour Finals 2024

    Pertandingan ini dapat Anda tonton melalui:

    TVRI – Saluran televisi nasional yang menayangkan pertandingan secara langsung.Vidio – Streaming online, klik tautan berikut: [Vidio Live Streaming]Vision+ – Platform streaming lain yang menyediakan tayangan pertandingan, klik di sini: [Vision+ Live Streaming]

    Jangan lewatkan aksi seru para wakil Indonesia yang berjuang di BWF World Tour Finals 2024. Dengan dukungan Anda, semoga para atlet dapat memberikan performa terbaik dan membawa pulang kemenangan untuk Indonesia.

  • Jojo Tembus Empat Kali Final di 2024, PBSI Minta Konsisten di BWF World Tour Finals: Bisa Naik Gelar

    Jojo Tembus Empat Kali Final di 2024, PBSI Minta Konsisten di BWF World Tour Finals: Bisa Naik Gelar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Indonesia bakal mengirim enam wakil terbaiknya di BWF World Tour Finals 2024.

    Dari enam pasang itu, satu nama yang terakhir menyegel tiket ini adalah atlet tunggal putra, Jonatan Christie.

    Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Ricky Subagja, pun berharap Jonatan Christie, bisa tampil optimal dalam ajang itu.

    Berkaca dari pencapaian di sepanjang 2024, Ricky menilai jika Jonatan berpeluang besar angkat trofi di BWF World Tour Finals.

    Pada tahun ini, atlet yang akrab disapa Jojo itu berhasil meraih dua gelar, yaitu di All England dan Badminton Asia Championships.

    Jonatan juga menjadi runner-up saat berlaga di Arctic Open dan China Masters.

    “Saya rasa grafiknya Jojo kemarin ini momennya ini harus tetap dijaga untuk bisa naik gelar,” harap Ricky.

    Selain Jonatan, Indonesia pun memiliki lima wakil lainnya di ajang yang berlangsung di Hangzhou, 11-15 Desember mendatang itu.

    Shin Tae-yong harus banyak bersabar tangani Timnas Indonesia karena dua pemain jagoannya telat bergabung menjalani persiapan tampil di Piala AFF 2024. STY wajib putar otak mempersiapkan tim sebaik mungkin sebelum tampil di Piala AFF 2024.

    Mereka adalah Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (ganda putri),

    “Target ini kan memang yang terbaik lah ya di World Tour final artinya yang terbaik dari semua sektor,” kata Ricky.

    “Kami berharap yang terbaik juga prestasinya di akhir tahun. Bagaimana rangkaian dari Januari, ini finalnya,” harapnya.

    Selain nama-nama atlet Pelatnas PBSI di atas, ada juga dua pasangan non-pelatnas, yaitu Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi (ganda putra) dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran).

    (TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya