Tag: Febby Novita

  • Beras Premium Befood dari BULOG Diluncurkan, Intip Kualitasnya

    Beras Premium Befood dari BULOG Diluncurkan, Intip Kualitasnya

    Liputan6.com, Jakarta Perum BULOG memperkenalkan kemasan baru produk beras premiumnya, Befood Setra Ramos, dalam kampanye publik bertajuk “Befood Rice Up Your Day” yang diselenggarakan di area Car Free Day (CFD) FX Sudirman, Jakarta, pada Minggu (2/11).

    Acara dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan mengusung semangat “Kebaikan di Setiap Langkah, Kebaikan di Setiap Butir” sebagai ajakan kepada masyarakat untuk hidup aktif, sehat, dan peduli lingkungan melalui berbagai aktivitas yang menyenangkan dan penuh energi.

    Acara tersebut juga menampilkan Direktur Utama Perum BULOG Ahmad Rizal Ramdhani, Direktur Bisnis Perum BULOG Febby Novita, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Perum BULOG Prof. Sudarsono Hardjosoekarto, Jajaran Dewan Pengawas Perum BULOG, serta komunitas dan masyarakat umum yang antusias mengikuti kegiatan sejak pagi hari.

    “Selain memperkenalkan kemasan baru Befood Setra Ramos, kegiatan ini juga menegaskan komitmen Perum BULOG sebagai perusahaan pangan negara yang modern, inovatif, dan dekat dengan masyarakat,” ujar Direktur Utama Perum BULOG Ahmad Rizal Ramdhani.

    Lebih lanjut, Ahmad Rizal Ramdhani menjelaskan bahwa peluncuran kemasan baru ini merupakan bagian dari upaya BULOG untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap produk beras nasional.

    “Perlu masyarakat mengetahui bahwa beras BULOG adalah beras berkualitas, sehat, dan layak bagi seluruh masyarakat Indonesia. Melalui Befood dan beras SPHP, BULOG menghadirkan beras kebanggaan Indonesia dengan mutu premium namun tetap terjangkau.

     

  • Bulog Mau Sulap Gudang Beras Nganggur Jadi Kawasan Bisnis

    Bulog Mau Sulap Gudang Beras Nganggur Jadi Kawasan Bisnis

    Jakarta

    Perum Bulog mengubah bekas gudang penyimpanan beras menjadi kawasan bisnis. Salah satu aset yang akan diubah menjadi kawasan bisnis itu adalah bekas Gudang Goro Perum Bulog, Kantor Wilayah DKI Jakarta-Banten, Jakarta Utara.

    Kawasan dengan luas 4 hektare ini dibuka atau disewakan untuk bisnis atau usaha. Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan secara total, aset yang dimiliki Bulog di seluruh daerah mencapai Rp 53 triliun.

    Namun, sebagian aset memang masih belum dimanfaatkan secara baik, seperti kawasan Gudang Goro Perum Bulog itu.

    “Jadi asetnya Bulog itu totalnya 53 triliun,betapa besarnya aset tersebut. Nah, ini sayang kalau aset-aset kita ini tidak diberdayakan.Namun pemberdayaan aset ini semua kembali untuk keuntungan bangsa dan negara,” kata dia dalam peluncuran Kawasan Business District, Jakarta Utara, Kamis (2/10/2025).

    Rizal memastikan pemanfaatan aset ini juga telah sesuai ketentuan pemerintah agar aset negara tidak terbengkalai. Dia pun membuka peluang bagi pelaku usaha untuk membuka bisnisnya di kawasan tersebut.

    “Saya berharap semuanya kita saling bersinergi,bahu-membahu, baik dari pemerintah, TNI, Polri, maupun teman-teman pengusaha untuk menjadikan ruang-ruang yang masih kosong di wilayah Bulog dan sekitarnya ini menjadikan ruang yang lebih menguntungkan sesuai dengan aturan dan ketentuan pemerintah,” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita menerangkan dari 4 ha kawasan bekas Gudang Goro Perum Bulog, Kantor Wilayah DKI Jakarta-Banten, seluas 2 ha sudah disewa oleh sejumlah usaha.

    “Tenant dari seluruh ini masih ada sisa 5.000 meter kalau tidak salah yang masih belum tersewa. Di sebelah sana sudah tersewa juga sebentar lagi akan dibangun Padel juga. Belum lagi lahan kita yang di belakang gudang-gudang yang semak-semak itu kita lagi mau dibangun driving range,” tuturnya.

    Pihaknya juga mengubah identitas dari gudang tersebut yang selama ini dikenal sebagai bekas gudang beras zaman Presiden ke 2 RI Soeharto. Perum Bulog kini menamakan kawasan tersebut menjadi Beloft.

    “Beloft ini sendiri punya arti namanya Bulog Lifestyle Opportunity Food and Territory jadi ini singkatannya, menggambarkan bahwa beberapa aktivitas bisnis gaya hidup nanti mungkin kita bisa bikin bagus di sini,” terangnya.

    Saat ini kawasan tersebut sudah ada beberapa bisnis yang dibuka, mulai dari gudang logistik dari Lazada, tempat olahraga seperti Badminton, hingga Gimnastic.

    Tonton juga Video: Polisi Gerebek Gudang Beras Oplosan di Sidoarjo, 1 Pelaku Ditangkap

    (acd/acd)

  • Bulog tegaskan komitmen perkuat peran strategis pangan nasional

    Bulog tegaskan komitmen perkuat peran strategis pangan nasional

    Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani (kiri) menunjukkan beras program SPHP kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) dalam Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 di Smesco Indonesia, Jakarta, pada 22–23 Agustus 2025, Jakarta, Jumat (22/8/2025). ANTARA/HO-Humas Bulog

    Bulog tegaskan komitmen perkuat peran strategis pangan nasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 25 Agustus 2025 – 07:00 WIB

    Elshinta.com – Perum Bulog menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui pengelolaan stok, penyerapan hasil petani, serta distribusi beras demi stabilitas harga dan kesejahteraan rakyat.

    “Kami akan terus hadir di tengah masyarakat baik melalui program beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sebagai solusi terjangkau maupun produk premium befood untuk segmen menengah atas,” kata Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

    Rizal juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

    “Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat menjadi kunci terwujudnya kedaulatan pangan Indonesia,” ujarnya.

    Ia menjelaskan peran strategis Bulog sebagai penyedia pangan pokok nasional antara lain melalui beras SPHP sehingga menjadi solusi nyata bagi masyarakat untuk memperoleh beras berkualitas dengan harga terjangkau.

    Bulog juga memperkenalkan produk premium Befood Setra Ramos dan Befood Punokawan yang kini telah tersedia di berbagai jaringan ritel modern.

    Kehadiran lini produk itu menunjukkan komitmen Bulog dalam menghadirkan pilihan pangan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat.

    Perum Bulog turut berpartisipasi dalam Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 di Smesco Indonesia, Jakarta, pada 22–23 Agustus 2025.

    Acara itu menjadi bagian dari perayaan 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia sekaligus dukungan nyata terhadap pemberdayaan UMKM dan ketahanan pangan nasional.

    Festival ini resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman. 

    Pada momentum itu juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita dan PT SRC Indonesia Sembilan mengenai perluasan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) hingga ke 10.000 toko SRC di seluruh Indonesia.

    Rumah Pangan Kita (RPK) merupakan mitra resmi Bulog yang berfungsi sebagai perpanjangan tangan distribusi pangan murah dan berkualitas ke masyarakat.

    Melalui RPK, masyarakat dapat lebih mudah memperoleh kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak, dan produk pangan lainnya dengan harga yang stabil.

    Sumber : Antara

  • Bulog pastikan program bantuan pangan dan SPHP di Makassar optimal

    Bulog pastikan program bantuan pangan dan SPHP di Makassar optimal

    Jakarta (ANTARA) – Perum Bulog memastikan program bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan berjalan optimal dan tepat sasaran.

    “Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan memastikan penyaluran beras pemerintah berjalan optimal, kami melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Pa’baeng-Baeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan,” kata Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Dalam kunjungannnya, Febby turut didampingi Pemimpin Wilayah Bulog Sulselbar, jajaran Satgas Pangan, dan Aster Kodam XIV/Hassanudin, sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas pangan di daerah.

    Dia menuturkan pihaknya melakukan kunjungan untuk memastikan distribusi beras SPHP dan bantuan pangan terlaksana secara adil, tepat sasaran, serta menjaga mutu dan keterjangkauannya.

    Febby mengunjungi Pasar Tradisional Pa’baeng-Baeng dengan tujuan untuk memantau langsung harga dan kualitas beras SPHP.

    “Kita memastikan ketersediaan beras SPHP di pasar-pasar dengan harga dan kualitas sesuai ketetapan pemerintah,” ucapnya.

    Dia mengatakan beras SPHP menjadi solusi agar masyarakat tetap bisa memperoleh beras dengan harga terjangkau, maksimal Rp12.500 per kg atau Rp62.500 untuk 5 kg.

    Febby menegaskan berdasarkan aturan yang berlaku beras SPHP tidak boleh dibuka, direpak, atau diselewengkan, serta hanya boleh dibeli maksimal dua pack atau 10 kg per orang.

    “Kami sudah cek langsung kepada para pedagang, dan mereka memahami bahwa produk SPHP tidak boleh dibuka. Ini juga sesuai petunjuk teknis dari Badan Pangan Nasional,” tambahnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Febby juga menekankan program SPHP merupakan bentuk intervensi pasar oleh pemerintah, khususnya saat harga beras meningkat karena belum masuk masa panen.

    “Masyarakat tidak perlu panik, karena pemerintah hadir dengan pilihan beras SPHP yang terjangkau dan berkualitas,” tuturnya.

    Selain itu, kunjungan juga dilaksanakan ke salah satu titik distribusi bantuan pangan yaitu Kelurahan Pabaeng Baeng, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar guna memastikan penyaluran bantuan pangan pemerintah berlangsung lancar dan tepat sasaran.

    Terkait penyaluran bantuan pangan nasional, Febby menjelaskan program bantuan pangan nasional menyasar sebanyak 18,3 juta penerima di seluruh Indonesia.

    “Untuk wilayah Sulselbar, distribusi bantuan pangan tinggal menyisakan sekitar 10 persen lagi. Dalam satu alokasi, kami mengeluarkan sekitar 183 ribu ton beras per bulan, jadi total untuk dua bulan bisa mencapai 366 ribu ton,” jelasnya.

    Febby juga berkunjung ke kantor Koramil 1408-10/PNK, sebagai bentuk penguatan kolaborasi dalam mendukung kelancaran distribusi pangan di wilayah Makassar dan sekitarnya.

    “Dengan pantauan langsung di lapangan dan kolaborasi lintas pihak, Bulog terus menjalankan perannya dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan nasional, serta melindungi hak-hak konsumen di seluruh Indonesia,” kata Febby.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ahmad Rizal harus pensiun dari TNI sebelum jadi Dirut Bulog

    Ahmad Rizal harus pensiun dari TNI sebelum jadi Dirut Bulog

    Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (30/4/2025). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

    Menhan: Ahmad Rizal harus pensiun dari TNI sebelum jadi Dirut Bulog
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 09 Juli 2025 – 16:08 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani harus pensiun dari TNI sebelum menjabat Direktur Utama Perum Bulog, menggantikan Letnan Jenderal TNI Novi Helmy.

    “Penggantinya Novi, namanya Rizal (Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, red.). Tapi (Rizal) harus pensiun. Sebelum menjabat harus pensiun,” kata Sjafrie saat ditemui di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu.

    Saat ditanya apakah Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani saat ini tengah memasuki proses pensiun untuk menduduki jabatan Dirut Perum Bulog, Sjafrie tidak menjelaskan secara rinci.

    Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membenarkan adanya penunjukan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Letjen TNI Novi Helmy Prasetya.

    “Sudah (Dirut Perum Bulog baru), kan kemarin Pak Novi diminta Panglima untuk bertugas lagi di TNI. Ada dirut baru,” kata Erick di Jakarta, Selasa (8/7).

    Pengangkatan Ahmad Rizal Ramdhani tercantum dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK 192/MBU/07/2025 tanggal 3 Juli 2025.

    Erick tidak bisa menjelaskan secara rinci terkait penunjukan kembali anggota TNI sebagai Dirut Perum Bulog.

    Menurut dia, tugas penyerapan beras Bulog sudah tercapai sehingga untuk penugasan berikutnya diserahkan kepada pemimpin Bulog yang baru.

    “Mereka (TNI) ingin menarik penugasannya, mungkin dianggap sudah selesai. Nah, untuk tahun depan ini kan ada kembali tugas untuk menyerap, untuk petani,” imbuhnya.

    Pada pekan sebelumnya, Direktur Pengadaan Perum Bulog Prihasto Setyanto resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Bulog menggantikan Novi Helmy Prasetya yang sebelumnya menjabat posisi tersebut.

    Berdasarkan keterangan resmi Perum Bulog diterima ANTARA di Jakarta, menyebutkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah resmi melakukan pergantian Direktur Utama Perum Bulog.

    Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025, yang sekaligus mengakhiri masa penugasan dan pengabdian Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog dan kembali melanjutkan karir dan pengabdian di institusi TNI.

    Dengan demikian, susunan terbaru jajaran Direksi Perum Bulog, yakni Direktur Utama Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Wakil Direktur Utama Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq, Direktur Bisnis Febby Novita, Direktur Keuangan Hendra Susanto, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto dan Direktur SDM dan Umum Sudarsono Hardjosoekarto.

    Sumber : Antara

  • Erick Thohir tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal sebagai Dirut Bulog baru

    Erick Thohir tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal sebagai Dirut Bulog baru

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir usai menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (8/7/2025). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

    Erick Thohir tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal sebagai Dirut Bulog baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 08 Juli 2025 – 19:22 WIB

    Elshinta.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membenarkan adanya penunjukan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog menggantikan Letjen TNI Novi Helmy Prasetya.

    “Sudah (Dirut baru), kan kemarin Pak Novi diminta Panglima untuk bertugas lagi di TNI. Ada Dirut baru,” kata Erick di Jakarta, Selasa (8/7).

    Pengangkatan Ahmad Rizal tercantum dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK 192/MBU/07/2025 tanggal 3 Juli 2025.

    Erick tidak bisa menjelaskan secara rinci terkait penunjukan kembali anggota TNI sebagai Dirut Perum Bulog.

    Menurut dia, tugas penyerapan beras Bulog sudah tercapai, sehingga untuk penugasan berikutnya diserahkan kepada pemimpin Bulog yang baru.

    “Mereka (TNI) ingin menarik penugasannya, mungkin dianggap sudah selesai. Nah, untuk tahun depan ini kan ada kembali tugas untuk menyerap, untuk petani,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Direktur Pengadaan Perum Bulog Prihasto Setyanto resmi ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Bulog menggantikan Novi Helmy Prasetya yang sebelumnya menjabat posisi tersebut.

    Berdasarkan keterangan resmi Perum Bulog diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, menyebutkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah resmi melakukan pergantian Direktur Utama Perum Bulog.

    Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025, yang sekaligus mengakhiri masa penugasan dan pengabdian Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog dan kembali melanjutkan karir dan pengabdian di institusi TNI.

    Dengan demikian, susunan terbaru jajaran Direksi Perum Bulog yakni Direktur Utama Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Wakil Direktur Utama Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq, Direktur Bisnis Febby Novita, Direktur Keuangan Hendra Susanto, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto dan Direktur SDM dan Umum Sudarsono Hardjosoekarto.

    Sumber : Antara

  • Novi Helmy Dicopot dari Dirut Bulog dan Lanjut Berkarier di TNI

    Novi Helmy Dicopot dari Dirut Bulog dan Lanjut Berkarier di TNI

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Novi Helmy Prasetya dari jabatan direktur utama Perum Bulog dan menunjuk Prihasto Setyanto sebagai pelaksana tugas dirut. Novi kembali ke institusi TNI.

    “Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025, yang sekaligus mengakhiri masa penugasan dan pengabdian Bapak Novi Helmy Prasetya sebagai direktur utama Perum Bulog dan kembali melanjutkan karier dan Pengabdian di TNI,” begitu bunyi keterangan resmi Perum Bulog, Kamis (3/7/2025).

    Kementerian BUMN mengangkat Prihasto Setyanto sebagai pelaksana tugas direktur utama sekaligus direktur pengadaan Perum Bulog.

    Penunjukan Novi Helmy Prasetya sebagai direktur utama Bulog sempat menuai kritik dari berbagai kalangan karena dia masih tercatat sebagai TNI aktif. Setelah banyak dikritik, TNI menyatakan sedang memproses pengunduran diri Novi Helmy.

    Berikut susunan terbaru jajaran direksi Perum Bulog:

    Pelaksana Tugas Direktur Utama sekaligus Direktur Pengadaan: Prihasto Setyanto.
    Wakil Direktur Utama Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq.
    Direktur Bisnis Febby Novita.
    Direktur Keuangan Hendra Susanto.
    Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto.
    Direktur SDM dan Umum Sudarsono Hardjosoekarto.

  • Dirut Bulog Diganti, Erick Thohir Tunjuk Mantan Asisten Panglima TNI Novi Helmy Prasetya Pimpin Bulog – Page 3

    Dirut Bulog Diganti, Erick Thohir Tunjuk Mantan Asisten Panglima TNI Novi Helmy Prasetya Pimpin Bulog – Page 3

    Direktur Utama: Novi Helmy Prasetya

    Wakil Direktur Utama: Marga Taufiq

    Direktur Bisnis: Febby Novita

    Direktur Keuangan: Hendra Susanto

    Direktur Operasional dan Pelayanan Publik: Mokhamad Suyamto

    Direktur SDM dan Umum: Sudarsoni Hardjosoekarto

    Direktur Pengadaan: Prihasto Setyanto.

  • Bulog Pastikan Stok Beras Aman saat Nataru, Segini Jumlahnya

    Bulog Pastikan Stok Beras Aman saat Nataru, Segini Jumlahnya

    Jakarta

    Perum Bulog memastikan stok beras hingga akhir tahun 2024 dalam posisi aman. Adapun stok beras yang tersedia mencapai 2 juta ton.

    Hal ini diungkapkan oleh Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita di Kantor Pusat Bulog, Jakarta, Kamis (12/12/2024). “Stok kita sampai akhir tahun ini aman. Ada sekitar 2 juta ton beras,” katanya.

    Ia juga memastikan pada awal tahun stok beras di Bulog bisa mencukupi kebutuhan masyarakat. Ia mengatakan akan ada masa panen musim tanam (MT) 1 di mana pihaknya telah menyiapkan penggilingan dan sentra beras untuk mengambil hasil petani.

    “Nanti juga akan ada panen dan kita sedang persiapkan untuk panen MT 1 ini. Kita punya sentra pengolahan penggilingan padi dan sentra beras yang kita siapkan untuk jemput bola ambil hasil panen MT 1,” katanya.

    Sementara itu, Bulog berkomitmen menyediakan bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat. Salah satu upayanya adalah melalui pembinaan terhadap Rumah Pangan Kita (RPK).

    Febby mengatakan bahwa produk yang dijual oleh RPK tidak sebatas beras saja melainkan produk lain seperti minyak, gula, hingga mie instan, tetapi berbagai kebutuhan pokok lainnya masyarakat.

    “Harganya juga pasti ada keuntungan buat masyarakat,” katanya.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan stok pangan aman di tengah cuaca ekstrem melanda Indonesia. Hal ini disebabkan karena produksi pangan tahun ini lebih baik dibandingkan produksi tahun lalu, termasuk di sektor perikanan dan pertanian.

    Pihaknya telah mendata sejumlah bahan pangan, seperti garam, beras, daging ayam, hingga telur. Zulhas menyebut stok garam konsumsi dalam negeri mencapai 883 ribu ton, sementara stok beras di Perum Bulog mencapai 2 juta ton.

    “Ini kan tahun ini kita perkirakan lebih bagus dari tahun lalu, termasuk perikanan, termasuk pertanian, termasuk produksi garam. Kemarin kami panggil juga PT Garam, stoknya 883 ribu ton stok, jadi aman lah. Beras kita tidak usah khawatir, beras kita ada 2 juta di Bulog, ada di masyarakat, ada di ritel, pengecer, totalnya kira-kira stok beras kita di Bulog dan di masyarakat 8,5 juta ton lebih, aman,” kata Zulhas saat ditemui di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).

    Selain itu, Zulhas menyebut stok gula konsumsi 1,4 juta ton. Stok yang melimpah ini membuat Zulhas optimistis pada 2025, Indonesia tidak impor gula konsumsi.

    Zulhas juga memastikan stok komoditas pangan lainnya aman selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Mulai dari daging ayam, beras, hingga telur.

    “Nataru aman. Jadi Natal dan Tahun Baru beras cukup, garam cukup, daging ayam, telur cukup, gula cukup, gula kita tidak impor tahun depan untuk konsumsi, karena kita ada stok 1,4 juta, produksinya diperkirakan 2,6 juta, aman sudah,” tambah Zulhas.

    (acd/acd)

  • Diminta Prabowo Turun Tangan Salurkan Minyakita, Bulog Ngaku Siap

    Diminta Prabowo Turun Tangan Salurkan Minyakita, Bulog Ngaku Siap

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto meminta Perum Bulog mendistribusikan Minyakita. Hal ini terjadi lantaran belakangan ini harga Minyakita yang dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di beberapa wilayah.

    Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita menyatakan kesiapannya ketika ditugaskan pemerintah dalam mendistribusikan Minyakita ke masyarakat.

    “Pokoknya Bulog kalau dikasih penugasan siap,” kata Febby saat ditemui di Kantor Bulog, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024).

    Febby menjelaskan, pihaknya masih menunggu keputusan resmi terkait penugasan tersebut. Belakangan ini, Febby mengatakan Bulog juga telah mendistribusikan Minyakita kepada masyarakat.

    “Saat ini kami masih menunggu kalau memang ada penugasan resmi. Dari kemarin kita juga sudah banyak kok bekerja sama dengan supplier dalam hal mereka memberikan kuota kepada Bulog untuk didistribusikan,” katanya.

    Sebelumnya, Perum Bulog diminta turun tangan mendistribusikan Minyakita. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, ini merupakan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto.

    Belakangan harga Minyakita menjadi sorotan karena dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di beberapa wilayah. Arief menyebut bila distribusi ditangani oleh Bulog maka harapnya harga lebih terkontrol sesuai HET Rp 15.700 per liter.

    “Arahannya Minyakita, beliau menyampaikan secara tegas, Minyakita dibantu oleh BUMN bidang pangan, khususnya Bulog,” katanya saat ditemui di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2024).

    “Jadi stok ini biar dikuasai oleh, tanda kutip, untuk Minyakita ya, dikuasai oleh BUMN. Supaya bisa didistribusikan dan kita bisa kontrol sesuai dengan harga yang ditetapkan Rp 15.700,” tambah Arief.

    Arief menyebut salah satu persoalan distribusi umumnya terjadi di wilayah Timur Indonesia. Hal itu jugalah yang kemudian bakal menjadi fokus dan dinilai membutuhkan intervensi pemerintah.

    “Nah, pokoknya tadi perintahnya, Minyakita kita urusin sama-sama, supaya harga di konsumen Rp 15.700, suplai-suplai sampai utamanya Indonesia di bagian timur, tadi salah satu fokusnya adalah Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan lain-lain, karena di situ yang perlu intervensi dari kita semua,” sebutnya.

    Arief menyebut Bulog memiliki jumlah gudang yang cukup banyak. Saat ini Bulog tercatat memiliki 1.593 gudang.

    “Hari ini yang punya gudang di seluruh Indonesia, sejumlah 1.593 gudang itu hanya Bulog. Jadi sudah tepat untuk Bulog yang kita siapkan untuk intervensi,” tuturnya.

    (ara/ara)