Tag: Fauzi

  • 6 Tokoh Ini Masuk Top of Mind Cagub Jatim 2024, Khofifah Masih Nomor Wahid

    6 Tokoh Ini Masuk Top of Mind Cagub Jatim 2024, Khofifah Masih Nomor Wahid

    Surabaya (beritajatim.com) – Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil temuan terbarunya tentang peta Pilgub Jatim 2024 yang mengerucut pada beberapa tokoh penting.

    Dalam skema pertanyaan terbuka, kandidat calon gubernur yang dipilih secara spontan, ada nama Khofifah Indar Parawansa di posisi pertama dengan angka 39,2 persen, dan disusul Emil Elestianto Dardak 16,7 persen.

    Posisi ketiga, ada Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad 9,5 persen, keempat Tri Rismaharini 9,4 persen, kelima Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji 8,2 persen dan posisi keenam ada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo 7,8 persen.

    “Responden yang tidak menjawab atau menyembunyikan pilihannya masih cukup tinggi, yakni 9,2 persen,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Hotel Elmi Surabaya, Rabu (27/3/2024) petang.

    Diketahui, Fauzi merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep. Fauzi menjadi satu-satunya Cagub Top Of Mind di tingkat kabupaten yang berjajar dengan ketua partai tingkat provinsi.

    Baihaki menjelaskan, meski Khofifah-Emil unggul teratas, sederet tokoh tersebut memiliki kesempatan dan peluang yang sama.

    “Semuanya masih dinamis, bisa jadi jika Mas Emil jadi menteri, itu akan mengubah peta untuk cawagubnya,” jelasnya.

    Pada survei kali ini, juga memotret popularitas nama yang digadang menjadi cagub Jatim 2024, Khofifah kembali tertinggi yakni 98,7 persen, disusul Abdul Muhaimin Iskandar 98,6 persen, Emil Dardak 91,6 persen, Risma 78,5 persen, Anwar Sadad 76,9 persen, Sarmuji 71,5 persen, Ahmad Fauzi 57,7 persen.

    Seperti diketahui, survei ARCI dilakukan pada 15-23 Maret 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling.

    Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Sebanyak 25% kuesioner dilakukan quality control. (tok/ian)

  • ARCI: Fauzi Cawagub Pilihan Warga Jatim Setelah Emil

    ARCI: Fauzi Cawagub Pilihan Warga Jatim Setelah Emil

    Surabaya (beritajatim.com) – Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei terbarunya tentang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.

    Hasilnya, Emil Elestianto Dardak memiliki elektabilitas tertinggi sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim dengan skor 35,4 persen. Sedangkan, posisi kedua diduduki Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dengan elektabilitas 19,2 persen.

    “Dari hasil survey yang kami potret Emil Dardak dan Achmad Fauzi adalah tokoh yang punya elektabilitas tertinggi sebagai Cawagub Jatim. Emil Dardak di angka 35,4 persen, dan ditempel Achmad Fauzi di elektabilitas 19,2 persen,” kata Direktur ARCI, Baihaki Sirajt kepada media di Hotel Elmi Surabaya, Rabu (27/3/2024) petang.

    Baihaki mengatakan, untuk posisi ketiga ditempati oleh kader PKB Anna Mu’awanah dengan elektabilitas 13,7 persen. Sedangkan, Menpan RB Azwar Anas di posisi keempat dengan elektabilitas 12,3 persen, disusul caleg terpilih Partai Golkar Heru Tjahjono 7,4 persen, Sri Rahayu 5,7 persen, Bayu Airlangga 4,2 persen dan sisanya 2,1 persen tidak menjawab.

    “Jadi, sebagian besar responden sudah menentukan pilihan. Dan, yang tidak menjawab persentasenya kecil,” tambahnya.

    Baihaki mengaku, kedua tokoh yakni Emil Dardak dan Achmad Fauzi punya peluang besar menang, jika digandeng sebagai Cawagub Jatim. Mereka dinilai punya basis massa yang kuat dan kinerja yang cemerlang.

    “Kalau Emil cukup kuat, karena selama berpasangan dengan bu Khofifah cukup bagus. Sedangkan, Achmad Fauzi berhasil memimpin Sumenep dan bisa mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut,” tambahnya.

    Dia menjelaskan, Fauzi juga punya kelebihan, karena punya basis massa dan tingkat keterpilihan yang tinggi di Madura dan wilayah Tapal Kuda.

    Seperti diketahui, survey Pilgub Jatim tersebut digelar ARCI pada periode 15-23 Maret 2024. Metode yang digunakan adalah stratified multistage random sampling, dengan 1200 responden dan tingkat margin of error sebesar 2,8 persen. (tok/ian)

  • Elektabilitas Gus Sadad 9 Persen, Berani Maju Cagub Jatim?

    Elektabilitas Gus Sadad 9 Persen, Berani Maju Cagub Jatim?

    Surabaya (beritajatim.com) – Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis elektabilitas sejumlah nama yang digadang-gadang maju di Pilgub Jatim 2024.

    Direktur ARCI, Baihaki Sirajt menyebut elektabilitas Khofifah Indar Parawansa sebagai petahana masih unggul dibandingkan nama lainnya.

    Yang menarik, Baihaki melihat adanya tren kenaikan elektabilitas sejumlah ketua partai politik di Jawa Timur yang masuk bursa Pilgub Jatim 2024. Salah satunya ialah Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad (Gus Sadad).

    Baihaki menyebut Keluarga Ponpes Sidogiri ini memiliki popularitas tinggi di wilayah Tapal Kuda dan Madura, termasuk di pesantren-pesantren NU. “Gus Sadad sangat populer di kalangan santri. Tidak heran untuk kategori top of mind, Anwar Sadad menyentuh angka 9,5 persen,” jelas Baihaki saat paparan kepada media di Hotel Elmi Surabaya, Rabu (27/3/2024) petang.

    Menurut Baihaki, elektabilitas Sadad sebagai Cagub Jatim terkerek naik usai kesuksesan Gerindra Jatim, baik di pilpres maupun pileg. “Gus Sadad ini termasuk ketua partai dengan gerakan dan program terbanyak. Tidak berhenti sampai pileg dan pilpres, Gus Sadad saat ini masih sangat rutin turun ke masyarakat, termasuk saat ini membuat gerakan untuk menemui anak muda, yang tentu saja bukan tanpa maksud dan tujuan. Apa tujuannya? Tentu saya kira Sadad cek ombak untuk Pilgub Jatim 2024,” jelasnya.

    “Sadad saya lihat juga melakukan pendekatan yang tidak dilakukan politikus lainnya, yaitu pendekatan intelektual, dibuktikan dengan frekuensi kehadirannya di kampus-kampus, pesantren-pesantren, dan organisasi mahasiswa, baik seminar maupun diskusi lainnya. Pendekatan ini hanya bisa dilakukan oleh politikus dengan kepercayaan diri yang tinggi dan kemampuan persuasi yang baik,” bebernya.

    Namun, Baihaki menyebut peluang Sadad akan terbuka lebar untuk posisi cawagub dari Khofifah. Sebab, Gerindra telah memberi rekomendasi Cagub Jatim kepada Khofifah. Ini dengan catatan jika Emil Dardak ditunjuk sebagai menteri di Kabinet Prabowo-Gibran ke depan. “Di cagub sudah mulai kompetitif, namun paling rasional saya melihat Sadad menjadi wakil dari Khofifah,” tambahnya.

    Dalam survei ARCI kategori top of mind Cagub Jatim 2024, Khofifah berada di angka 39,2%. Kemudian, Emil Elestianto Dardak di angka 16,7%. Selanjutnya ada nama Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad di angka 9,5%.

    Lalu ada nama Mensos RI Tri Rismaharini atau Risma di angka 9,4%. Kemudian, ada nama Ketua Golkar Jatim sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M Sarmuji di angka 8,2%. Lalu ada nama Bupati Sumenep Ahmad Fauzi di angka 7,8%. Responden yang belum menjawab sebanyak 9,2%.

    Survei ARCI dilakukan pada 15-23 Maret 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling. Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Sebanyak 25% kuisioner dilakukan quality control. (tok/kun)

  • Survei ARCI: Khofifah 47,2 Persen, Cak Imin 21,5 Persen, Risma 19,7 Persen

    Survei ARCI: Khofifah 47,2 Persen, Cak Imin 21,5 Persen, Risma 19,7 Persen

    Surabaya (beritajatim.com) – Lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis peta terbaru elektabilitas sejumlah nama yang digadang-gadang maju di Pilgub Jatim 2024.

    Direktur ARCI, Baihaki Sirajt menyebutkan bahwa nama petahana Khofifah Indar Parawansa unggul jauh dari nama-nama yang digadang-gadang akan menantang Ketum PP Muslimat NU di Pilgub Jatim 2024.

    “Elektabilitas Khofifah unggul jauh dari nama-nama lain. Sampai saat ini usai gelaran Pileg dan Pilpres 2024, elektabilitas Khofifah tidak tertandingi di Jawa Timur,” kata Baihaki kepada wartawan di Hotel Elmi Surabaya, Rabu (27/3/2024) petang.

    Dalam survei ARCI kategori top of mind Cagub Jatim 2024, Khofifah berada di angka 39,2 persen. Kemudian, ada nama Wagub Jatim 2019-2024 Emil Elestianto Dardak di angka 16,7 persen. Selanjutnya, ada nama Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad di angka 9,5 persen.

    Lalu ada nama Mensos RI Tri Rismaharini atau Risma di angka 9,4 persen. Kemudian, ada nama Ketua Golkar Jatim sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M Sarmuji di angka 8,2 persen. Juga ada nama Bupati Sumenep Ahmad Fauzi di angka 7,8 persen. Responden yang belum menjawab sebanyak 9,2 persen.

    “Dari hasil top of mind, elektabilitas Khofifah unggul jauh. Terdekat adalah Emil yang notabene kemungkinan besar akan jadi wakil Khofifah di Pilgub Jatim 2024, jika Emil tidak menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Jika Emil menteri, yang berpeluang adalah Anwar Sadad dan Sarmuji,” jelasnya.

    “Yang menarik dari top of mind ini, geliat nama-nama ketua parpol mulai terasa di bursa Cagub Jatim, ada Anwar Sadad dan Sarmuji,” jelasnya.

    Dalam simulasi enam nama cagub Jatim, elektabilitas Khofifah semakin menguat, yakni 41,5 persen. Kemudian, ada nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di angka 17,2 persen, lalu Risma 11,3 persen, Anwar Sadad 10,5 persen, Sarmuji 8,2 persen, dan Ahmad Fauzi 8,1 persen. Sebanyak 3,2 persen responden belum menentukan pilihan.

    “Dalam simulasi enam nama tertutup, elektabilitas Khofifah semakin menguat di atas 40 persen. Sementara nama Cak Imin yang sejak awal Maret diisukan maju Pilgub Jatim mendapat respons cukup positif di masyarakat, meski belum kompetitif untuk melawan Khofifah, termasuk Risma yang belum bisa menandingi Khofifah,” jelasnya.

    Kemudian, Baihaki memaparkan survei ARCI ketika Pilgub Jatim 2024 mengkristal menjadi tiga nama. Yakni, Khofifah yang dimotori koalisi parpol-parpol pro Prabowo-Gibran, kemudian Cak Imin yang dimotori parpol di Koalisi Perubahan, dan Risma yang dimotori PDIP.

    “Dalam sumulasi tiga nama tertutup, Khofifah, Cak Imin, dan Risma, elektabilitas Khofifah semakin menguat di angka 47,2 persen. Sementara Cak Imin di angka 21,5 persen, dan Risma 19,7 persen. Untuk saat ini, Khofifah belum tertandingi di Pilgub Jatim 2024,” jelasnya.

    Survei ARCI dilakukan pada 15-23 Maret 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling.

    Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sebanyak 25 persen kuisioner dilakukan quality control. (tok/ian)

  • Jelang Pilgub Jatim 2024, Popularitas Cak Imin Tempel Ketat Khofifah-Emil

    Jelang Pilgub Jatim 2024, Popularitas Cak Imin Tempel Ketat Khofifah-Emil

    Surabaya (beritajatim.com) – Jelang Pilgub Jatim 2024, popularitas Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menempel ketat Khofifah-Emil. Hal itu berdasarkan survei yang dilakuka  Accurate Research Consulting Indonesia (ARCI). Survei itu pada 15-23 Maret 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling.

    Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sebanyak 25 persen kuisioner dilakukan quality control.

    “Di dalam survei ini menunjukkan secara popularitas atau tingkat keterkenalan kandidat oleh masyarakat Jatim. Yakni, incumbent Khofifah Indar Parawansa 98,7 persen, Emil Elestianto Dardak 91,6 persen, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 98,6 persen, Tri Rismaharini 78,5 persen, Anwar Sadad 76,9 persen,” kata Direktur ARCI, Baihaki Sirajt kepada wartawan di Hotel Elmi Surabaya, Rabu (27/3/2024) petang.

    Selanjutnya, M. Sarmuji 71,5 persen, Azwar Anas 46,7 persen, Ahmad Fauzi 52,7 persen, Anna Muawanah 48,3 persen, Sri Rahayu 38,1 persen, Heru Tjahjono 41,4 persen dan Bayu Airlangga 21,2 persen.

    Namun, menurut Baihaki, secara akseptabilitas atau tingkat kesukaan kepada kandidat menunjukkan bahwa Khofifah Indar Parawansa 76,5 persen, Emil Elestianto Dardak 71,2 persen, Abdul Muhaimin lskandar 41,7 persen, Tri Rismaharini 51,2 persen, Anwar Sadad 53,8 persen, M. Sarmuji 45,2 persen, Azwar Anas 38,9 persen, Ahmad Fauzi, 41,7 persen, Anna Muawanah 27,8 persen, Sri Rahayu 21,5 persen, Heru Tjahjono 20,7 persen dan Bayu Airlangga 13,5 persen. [tok/suf]

  • 7 Pantai di Malang Selatan Diterjang Banjir ROB

    7 Pantai di Malang Selatan Diterjang Banjir ROB

    Malang (beritajatim.com) –  Cuaca ekstrem terjadi belakangan ini menyebabkan sejumlah pantai di wilayah Malang Selatan diterjang banjir rob dan gelombang tinggi.

    Akibat banjir rob tersebut, aktivitas beberapa nelayan dan wisata sempat terganggu. Seperti banjir rob yang terjadi di Pantai Sendang Biru Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), dan Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, ketinggian gelombang mencapai 12 meter dari bibir pantai.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, M Nur Fuad Fauzi mengatakan, banjir rob dan gelombang air laut naik sampai dengan daratan di kawasan pesisir pantai di wilayah Selatan Kabupaten Malang terjadi sekitar pukul 14.30.

    “Air laut naik sampai daratan di beberapa pesisir pantai yang ada wilayah selatan Kabupaten Malang,” ucapnya, saat dikonfirmasi, Kamis (14/3/2024).

    Menurut Fuad, dalam peristiwa banjir rob tersebut terjadi di tujuh pantai yakni Pantai Ngliyep, Pantai Balekambang, Pantai Batu Bengkung, Pantai Ungapan, Pantai Tamban, Pantai Sendang Biru, dan Pantai Bajul Mati.

    “Kalau di Pantai Bajulmati itu air laut naik sampai dengan daratan dan menggenangi sebagian lahan di sekitar Muara Kondang Anyar, yang mengakibatkan rusaknya pagar kayu pembatas lahan konservasi penyu dan beberapa bangunan gazebo,” tegasnya.

    Banjir Rob di Malang Selatan

    Menurut Fuad, di Pantai Batu Bengkung, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan itu, air laut naik sampai dengan daratan dan menggenangi sebagian lahan serta warung tempat wisata dengan ketinggian air hampir sebatas mata kaki, namun sekarang sudah surut.

    “Di pantai ungapan itu gelombang ombak masih tinggi hingga ke daratan dan sekarang angin cukup kencang, ada 1 warung yang terdampak,” terangnya.

    Untuk di Pantai Tamban, sambung Fuad, saat ini gelombang tinggi hingga ke daratan, begitu dengan Pantai Sendang Biru yang ombaknya masih tinggi hingga ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) bagian selatan dan air sampai hingga loket.

    “Berbeda dengan di pantai Ngliyep, yang gelombang air laut naik sampai badan jalan di tempat wisata dan pasir panjang, namun tidak sampai naik ke pemukiman warga,” bebernya.

    Sementara di Pantai Balekambang, tambah Fuad, gelombang air laut naik sampai badan jalan di tempat wisata, dan mengakibatkan beberapa Spot foto rusak, serta gelombang air laut naik ke pertokoan warga.

    “Tidak ada dampak kerusakan yang fatal dalam kejadian banjir rob, namun hanya kerusakan dua gazebo dengan nilai kerugian material kurang lebih enam juta rupiah,” pungkasnya. (yog/ted)

  • Kronologi Perampok Satroni dan Bunuh Ibu Anak Pasuruan

    Kronologi Perampok Satroni dan Bunuh Ibu Anak Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Rudy Hidajayanto, mengungkap hasil penyelidikan sementara kasus perampokan dan pembunuhan ibu dan anak di rumah sekaligus toko di Kelurahan Mandaran, Kecamatan Panggungrejo. Ada dugaan pelaku adalah warga sekitar rumah korban.

    Rudy menjelaskan, pelaku teridentifikasi berinisial MS. Pelaku masuk ke rumah korban dengan memanjat pagar depan.

    “Saat pelaku sadar, dirinya mengakui bahwa telah melakukan aksinya tersebut. Pelaku ini masuk kedalam rumah korban dengan cara memanjat pagar depan rumahnya,” kata Rudy, Sabtu (30/12/2023).

    Setelah berhasil masuk rumah, kata Rudy, pelaku langsung menuju ruang tengah yang merupakan sebuah toko. Di sanalah, pelaku bertemu dengan korban Rosidah.

    Pelaku langsung membekap dan mengikat korban Rosidah. Kemudian pelaku berlari menuju bagian belakang rumah dan bertemu dengan anak Rosidah, Ahmad Fauzi.

    Pelaku juga memperlakukan hal yang sama kepada Fauzi dengan cara dibekap dan diikat.

    “Kemungkinan korban meninggal karena kehabisan napas, untuk bagian tubuhnya sendiri juga tidak ditemukan bekas luka benda tajam. Tapi kita tetap akan menunggu hasil autopsi nantinya,” lanjutnya.

    Aksi pelaku tersebut kemudian diketahui anak korban yang lain, dan langsung mengabari kekasihnya. Kemudian anak korban bersama warga mendatangi rumah korban.

    Saat didatangi oleh warga, pelaku masih berada dalam rumah dan kemudian pelaku diikat tangannya. Sementara pelaku dikenakan Pasal 338 tentang pembunuhan berencana. [ada/beq]

  • Dipicu Cemburu, Remaja di Kediri Nekat Hilangkan Nyawa Gebetan

    Dipicu Cemburu, Remaja di Kediri Nekat Hilangkan Nyawa Gebetan

    Kediri (beritajatim.com) – Seorang remaja pria berinisial TL (17) asal Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, nekat menghilangkan nyawa gadis berinisial IY (15). TL tega menusuk IY lantaran dipicu cemburu.

    Insiden tersebut terjadi saat TL dan IY bertemu di kawasan wisata Goa Jegles pada Jumat (23/12/2023) petang. Usai kejadian, TL meninggalkan jasad IY.

    Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzi Pratama menerangkan, antara TL dengan IY sebenarnya belum menjadi sepasang kekasih dan baru proses pendekatan. Namun demikian, TL merasa sudah punya hubungan dekat dengan IY.

    “Dalam proses PDKT (pendekatan), korban kerap kali menyampaikan kata-kata kasar. Umpatan-umpatan. Sehingga pada saat hari H, kondisi pelaku sudah merasa kesal dengan korban,” ujar Fauzi.

    Kasus ini bermula ketika pelaku bertemu dengan korban di kawasan wisata Goa Jegles pada Jumat (23/12/2023). Pelaku dan korban mengendarai sepeda motor sendiri-sendiri.

    TL datang dengan motor Honda Beat warna biru putih dengan pelat nomor AG 2905 QG. Motor itu bukan milik pelaku namun dipinjam dari temannya berinisial RP.

    Sedangkan IY datang dengan mengendarai motor Honda Vario warna biru putih berpelat nomor AG 6906 EBS. Motor tersebut dipinjam IY dari pamannya.

    Menurut Fauzi, pelaku sudah menyiapkan senjata tajam sebelum berangkat. Senjata tersebut disimpan di bawah jok.

    “Niatnya memang untuk melukai korban,” kata dia.

    Saat di lokasi, pelaku cek cok dengan korban. Selama cek cok, korban secara berulang mengeluarkan kata-kata kasar kepada pelaku.

    Pelaku sempat emosi namun bisa menahan diri. Tetapi setelah korban menerima telepon dari seorang pria, emosi pelaku meledak.

    “Pada saat di TKP, korban menerima telepon dari seorang laki-laki. Saat ditanya pelaku dari siapa, korban menjawab seperti tidak memiliki beban,” kata Fauzi.

    Kalap, pelaku mengambil senjata tajam dari dalam jok motornya dan langsung menusuk perut korban berkali-kali. Bahkan, pelaku sempat membenturkan kepala korban ke cor beton hingga meninggal.

    Dari hasil autopsi ditemukan 15 luka tusukan pada perut dan dada korban. Selain itu, kepala korban terluka parah usai dibenturkan ke cor beton sebanyak 13 kali.

    usai kejadian, pelaku tidak melarikan diri namun berusaha menghilangkan barang bukti. Pelaku membuang senjata tajam yang dia gunakan untuk menusuk korban ke Sungai Harinjing beserta pakaiannya yang berlumuran darah.

    “Karena pelaku tidak dikenal oleh keluarga korban, keesokan harinya ia bekerja seperti biasa,” ucap Fauzi.

    Beberapa saat setelah kejadian di hari yang sama, tepatnya pukul 19.30 WIB, Petugas Piket Polres Kediri mendapat laporan tentang temuan mayat gadis di kawasan wisata Goa Jegles. Petugas langsung bergerak ke lokasi dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    Polisi pun melakukan pendalaman dan pada Sabtu (24/12/2023), pelaku ditangkap. Saat itu, pelaku sedang berada di tempat kerjanya. Salah satu swalayan di Pare.

    “Alhamdulillah kurang dari satu kali 24 jam pelaku berhasil kita amankan dari tempat kerjanya,” kata Fauzi.

    Akibat perbuatannya, tersangka TL dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan serta Pasal 80 UU Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. [nm/beq]

  • Polisi Selidiki Rekaman CCTV Pemotor Bersajam di Bojonegoro

    Polisi Selidiki Rekaman CCTV Pemotor Bersajam di Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Rekaman CCTV yang memperlihatkan gerombolan pemotor yang diduga membawa senjata tajam (sajam) mulai diselidiki polisi.  Rekaman gerombolan pemotor bersajam ini terjadi di jalan raya sekitar Desa Sendangrejo Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.

    Kapolsek Dander AKP Jadmiko mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan proses penyelidikan terhadap laporan warga yang diduga resah akibat ulah gerombolan pemotor yang membawa senjata tajam. Pihaknya mengaku sudah memeriksa rekaman CCTV milik warga setempat.

    “Sudah kita periksa CCTV di rumah warga. Cuma resolusi (gambar) terlalu rendah jadi kabur tidak terbaca,” ujarnya kepada beritajatim.com, Minggu (17/12/2023).

    Pihaknya mengaku, setelah ada laporan dari warga tersebut anggotanya langsung diminta melakukan patroli wilayah. Selain itu, polisi dengan tiga balok emas di pundak itu mengaku juga telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa untuk menciptakan situasi yang kondusif.

    “Melalui bhabinkamtibmas sudah koordinasi dengan pemdes untuk ambil langkah-langkah menciptakan Kamtibmas yang kondusif,” imbuhnya.

    Diberitakan sebelumnya, sebuah rekaman CCTV memperlihatkan gerombolan pemotor membawa senjata tajam (Sajam) sedang melintas di jalanan Desa Sendangrejo Kecamatan Dander. Rekaman tersebut akhirnya ramai di media sosial karena aksi tersebut meresahkan warga. Kejadian tersebut terekam pada Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 03.12 WIB.

    Dalam rekaman terlihat delapan orang yang mengendarai empat sepeda motor melintas saling berboncengan. Menurut warga Desa Sendangrejo Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, aksi pemotor yang membawa senjata tajam itu sangat meresahkan warga.

    Apalagi, informasi yang beredar, gerombolan pemotor itu juga sempat menghadang salah seorang warga, Pak Yas yang berpapasan dengan mereka. Namun, setelah dihentikan, pedagang nasi goreng itu tidak diapa-apakan dan dibiarkan melintas kembali.

    “Pak Yas dihadang di timur lapangan Desa Sendangrejo. Iya Mas (meresahkan warga),” ujar Ikhsan Fauzi, Minggu (17/12/2023). (Lus/Aje)

  • Asik Antar Orderan, Dua Kurir Sabu Surabaya Diborgol Polisi

    Asik Antar Orderan, Dua Kurir Sabu Surabaya Diborgol Polisi

    Surabaya (beritajatim.com) – Asik mengantar orderan, dua kurir sabu di Surabaya langsung diborgol oleh polisi, Senin (20/11/2023) kemarin. Dua kurir yang diamankan adalah Hadi (32) dan Fauzi (22) keduanya warga Jalan Kapas Lor, Tambaksari.

    Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Daniel Marunduri mengatakan bahwa penangkapan itu bermula dari informasi masyarakat yang curiga dengan aktivitas kakak beradik itu. Setelah didalami selama dua bulan, polisi memastikan bahwa keduanya adalah kurir sabu eceran di wilayah Kota Surabaya. “Jadi anggota kami langsung melakukan penangkapan kepada keduanya dan penggeledahan di rumah dua tersangka itu,” kata Daniel, Sabtu (02/12/2023).

    Dalam penggeledahan di kamar kos Jalan Kapas Lor itu, petugas menemukan 22 poket narkotika jenis sabu yang sudah diecer perpoket dengan total 5,02 gram. Anggota kepolisian yang melakukan penggeledahan juga menemukan timbangan elektrik beserta dua handphone dan satu buku tabungan yang digunakan untuk bertransaksi.

    Dari pengakuan Fauzi, ia mendapatkan narkoba itu dari seseorang bernama DN (buron). Fauzi mengaku disuruh orang berinisial KO (buron) untuk mengantarkan ke sabu ke para pembeli. Mereka bertransaksi dengan cara bertemu di Jalan Pogot. “Mereka sudah menjual 7 poket dengan cara diantar langsung,” tutur Daniel.

    Dalam sekali antar, mereka mendapatkan upah Rp 200 ribu. Mereka pun mengaku niat menjadi kurir sabu karena terdesak kebutuhan ekonomi. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kedua tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat (1) Jo. Pasal 132 Ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) UU. RI. No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan hukuman maksimal 5 tahun kurungan penjara. (ang/kun)

    BACA JUGA: Polisi Bekuk Kurir Narkoba, Mahasiswa Hukum UB Sebut Perlu Tingkatkan Pencegahan