Tag: Fauzi

  • Pelantikan Pengurus Baru DPP Ika Muratara Sumsel, Siapkan Mudik Gratis

    Pelantikan Pengurus Baru DPP Ika Muratara Sumsel, Siapkan Mudik Gratis

    loading…

    DPP IKA Muratara Sumatera Selatan melantik kepengurusan baru di Gedung Juang, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/1/2025). Foto/Dok. SINDOnews

    JAKARTA – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Musi Rawas Utara (IKA Muratara) Sumatera Selatan melantik kepengurusan baru di Gedung Juang, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/1/2025) siang. Kepengurusan ini bakal menghimpun warga Musi Rawas Utara yang ada di Jakarta.

    Ketua Umum DPP Ika Muratara, Fauzi Amro mengatakan, pihaknya ingin ada wadah bagi warga dari asal kampung halamannya di Jakarta. Menurut Fauzi, jumlah anggotanya di Jabodetabek mencapai 20.000-25.000 jiwa dan akan terus bertambah setiap tahunnya.

    “Ini wadah untuk berkumpul, berdiskusi dan silaturahmi. Alhamdulillah saya ditunjuk aklamasi sebagai Ketua Umum di DPP Ika Muratara. Insyaallah ini sampai lima tahun ke depan akan berjalan. Insyaallah mudah-mudahan wadah berhimpun, wadah berkumpul, ini akan memberikan kontribusi yang positif bagi seluruh warga Muratara yang ada di Jakarta,” katanya di Gedung Juang.

    Fauzi pun bakal memberikan segenap tenaga dan pemikirannya untuk warga Muratara serta membantu warga Ika Muratara di Jakarta yang alami kesulitan. Ia juga berjanji, bakal mengakomodasi seluruh keberadaan etnis, keberadaan kelompok, dan keberadaan teritori, baik itu kecamatan, desa di wilayah Musi Rawas Utara.

    “Harapan idealnya masa transisi ini kami berharap dengan kepengurusan baru ini pengurusnya lebih bagus, lebih baik, dan bisa mengurai semua problematika baik itu kawan-kawan yang ada di Jakarta, saudara-saudara di Jakarta, maupun sumbangsi pemikiran kami terhadap untuk kemajuan Kabupaten Muratara yang kami sayangi, yang kami cintai,” tegasnya.

    Program jangka pendek yang telah disiapkan adalah bakal menggelar mudik gratis bagi warga Muratara yang ada di Jakarta. Selain itu, ia juga akan memberikan bantuan sosial kepada anggotanya di Jakarta.

    “Itu adalah program-program yang akan kita realisasikan dalam jangka waktu kurang lebih dua bulan ke depan, mau puasa, mau lebaran. Nanti kami akan siapkan kurang lebih 10-20 bus untuk mudik gratis bagi warga Muratara, baik ke Muratara maupun ke Lubuk Linggau,” ungkapnya.

    (poe)

  • Gedung RSUD Kertosono Lama di Nganjuk Disalahgunakan Jadi Tempat Karaoke dan Penginapan – Halaman all

    Gedung RSUD Kertosono Lama di Nganjuk Disalahgunakan Jadi Tempat Karaoke dan Penginapan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kertosono lama yang terletak di Jalan Supriadi, Kelurahan Banaran, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur diduga telah disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab.

    Sebagian ruangan di rumah sakit tersebut telah disulap menjadi tempat karaoke dan penginapan kelas melati tanpa izin dari pemerintah setempat.

    Kegiatan ilegal ini memicu keresahan di kalangan warga sekitar.

    Mereka melaporkan aktivitas mencurigakan tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Satpol PP Kabupaten Nganjuk.

    Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Nganjuk, M. Fauzi Irwana menanggapi laporan masyarakat itu dengan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Kertosono lama, Kamis (2/1/2025). 

    Dalam sidak tersebut, Fauzi menemukan berbagai barang yang tidak semestinya berada di lokasi, seperti kasur, sofa, pendingin ruangan (AC), TV, dan sound system.

    Setelah melakukan pertemuan dengan pengelola dan Satpol PP, disepakati semua kegiatan di RSUD Kertosono lama harus dihentikan.

    “Sesuai kesepakatan, kegiatan di rumah sakit ini dihentikan karena Pemkab belum mengeluarkan izin apa pun,” tegas Fauzi.

    Tindakan Satpol PP

    Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Nganjuk, Suharono, menambahkan pihaknya tidak memberikan sanksi kepada pengelola.

    Berdasarkan hasil pengecekan, ada sembilan ruangan yang diduga jadi kamar penginapan. Di kamar tersebut terdapat kasur dan beberapa dilengkapi AC.

    Ia juga menemukan satu ruangan yang ditengarai sebagai tempat karaoke, karena ada TV dan sound system.

    “Kami meminta aktivitas dihentikan. Hal ini telah disepakati,” jelasnya, Jumat (3/1/2025). 

    Setelah kesepakatan tersebut, pengelola mulai mengangkut barang-barang dari lokasi.

    Pantauan di lokasi menunjukkan hanya ada sedikit barang yang tersisa, seperti tiga AC, sofa, satu kasur, dan satu dipan. Sebagian besar barang sudah diangkut.

    Meskipun ada peraturan daerah yang mengatur sanksi terhadap penyalahgunaan aset pemerintah, Suharono menyebut pihaknya memilih untuk menangani persoalan ini secara persuasif.

    “Kami sudah mengingatkan dan pengelola telah mengindahkan. Persoalan ini selesai,” tutupnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Sebut Ahok dan Anies Gelandangan Politik, Loyalis Jokowi: Ndak Level

    Sebut Ahok dan Anies Gelandangan Politik, Loyalis Jokowi: Ndak Level

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan disebut sebagai gelandangan politik.

    Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto menyebut, wajar jika Presiden RI ke-7 Joko Widodo yang tak menghadiri perayaan tahun baru 2025 di yang dihadiri para Mantan Gubernur DKI Jakarta karena tak selevel dengan Anies dan Ahok.

    Kang Dede-sapaannya menyatakan, Jokowi pernah dua kali jadi Wali Kota, lalu jadi Gubernur DKI Jakarta, kemudian Presiden dua periode.

    Sedangkan Ahok dan Anies kata dia hanyalah pengangguran dan merupakan gelandangan politik.

    “Walikota 2 kali, menang Gubernur DKI, menangPresiden 2 kali, menang Harus ngumpul dengan gelandangan politik macam @aniesbaswedan & pengangguran macam Ahok @basuki_btp? Ndak level bro,” tutur Dede yang merupakan Loyalis Jokowi ini, dalam akun X, Sabtu, (4/1/2025).

    Selain Anies dan Ahok juga hadir Gubernur DKI Jakarta 1997-2007, Sutiyoso; Gybernur DKI Jakarta 2007-2012, Fauzi Bowo (Foke).

    Pada kesempatan itu, hadir juga Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno. Selain itu, juga ada Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi.

    Ahok dan Anies nampak duduk bersebelahan dan sempat saling berbisik. Mereka juga sempat berpose bersama. Keduanya juga sama-sama mengenakan setelan batik.

    Ahok dan Anies sama-sama memberikan kode akan memberikan kejutan kepada publik. “Tunggu tanggal mainnya. Nanti dong, kan sudah dibilang tunggu. Kalau tunggu, ya, harus tunggu dong kita,” ungkap Anies kepada media.

  • KWI Apresiasi Tradisi Banser Amankan Natal dan Tahun Baru

    KWI Apresiasi Tradisi Banser Amankan Natal dan Tahun Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengapresiasi tradisi Barisan Ansor Serbaguna atau Banser dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru.

    Membantu aparat keamanan dalam menjaga gereja saat umat Kristiani menjalankan ibadah Natal sudah menjadi tradisi bagi Banser.

    Banser di setiap daerah bergerak untuk memastikan perayaan hari besar umat Kristiani itu berlangsung lancar dan damai.

    Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAK) KWI pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Banser.

    “Saya menghaturkan banyak terima kasih kepada saudara-saudaraku Banser Ansor, yang tak pernah lelah merajut persaudaraan kebangsaan, merawat toleransi dan kerja sama dalam keberagaman,” tutur Sekretaris Eksekutif Komisi HAK KWI Romo Agustinus Heri Wibowo, saat menerima kunjungan silaturahmi Organisasi Pemuda Lintas Iman di Jakarta, Jumat (3/1/2025).

    Romo Heri lebih jauh mengatakan, Banser tidak hanya hadir dalam membantu keamanan supaya umat Kristiani dapat beribadah dalam merayakan Natal, tetapi juga bekerja sama dengan organisasi pemuda lain untuk kemanusiaan, keadilan perdamaian, dan keutuhan ciptaan.

    Menurut Romo Heri, hal tersebut merupakan sebuah komitmen jelas sebagai tindak lanjut dari deklarasi Jakarta-Vatikan. Penandatangan deklarasi itu dilakukan di Vatikan dan disaksikan Paus Fransiskus.

    “Semoga kerja sama antarorganisasi pemuda berbasis agama makin maju dan berkembang, dan bermanfaat untuk kita semua,” kata Romo Heri.

    Pada 20 Desember 2024 lalu, rombongan pimpinan Organisasi Pemuda Lintas Iman mengadakan kunjungan silaturahmi jelang Natal.

    Acara tersebut diadakan di Gereja Kristen Jawa, Minomartani Yogyakarta. Mereka adalah Ketum GP Ansor Addin Jauharudin, Ketum Pemuda Katolik (PK) Stefanus Asat Gusma, Ketum Pemuda Kristen (Gamki) Sahat MP Sinurat, Ketum Pemuda Hindu (Peradah) I Gede Ariawan, Ketum Pemuda Konghucu (Gemaku) Kristan, dan Waketum Pemuda Budha (Gemabudhi) Wiryawan, dan Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Agung Wijayanto.

    Turut mendampingi rombongan, Taprof Bidang Ideologi Lemhannas RI AM Putut Prabantoro serta Muhammad Fauzi Purnama dan Azika Jehanda Putra (Mitra Ansor). Hadir sebagai tuan rumah RM Marrel Suryokusumo yang mewakili Kraton Yogyakarta, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, dan Pendeta Gereja Kristen Jawa Minomartani Kris Suwoyo.

    Kemudian, Pastor Paroki Gereja Katolik St Petrus dan Paulus Minomartani Rm Marcus Crisinus Sadana Hadiwardaya MSF, Kapolsek Ngaglik AKP Yulianto serta para tokoh lintas iman yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kapanewon Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta.

    Dalam kunjungan tersebut Ketum GP Ansor Addin Jauharudin menandaskan bahwa kunjungan tali silaturahmi menjelang Natal dan Tahun Baru bagi Ansor merupakan suatu tradisi.

    Ansor melalui Banser selalu dan akan terus membantu pengamanan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru di gereja-gereja di seluruh Indonesia.

    Bahkan sejak 2000, jelas Addin, Ansor selalu mengingat Natal sebagai peristiwa kemanusiaan. Karena salah satu anggota Banser, Riyanto, menjadi korban ledakan bom pada 24 Desember 2000. Ia meninggal dunia saat mengamankan perayaan malam Natal di Gereja Eben Haezer Mojokerto, Jawa Timur.
     

  • Kementerian PPPA dan Perak Indonesia Perkuat Kolaborasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak

    Kementerian PPPA dan Perak Indonesia Perkuat Kolaborasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak

    loading…

    Kementerian PPPA dan Perhimpunan Perempuan Penggerak Indonesia (Perak Indonesia) sepakat untuk memperkuat sinergi dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. FOTO/IST

    JAKARTA – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( PPPA ) dan Perhimpunan Perempuan Penggerak Indonesia (Perak Indonesia) sepakat untuk memperkuat sinergi dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Hal tersebut disepakati dalam pertemuan yang dihadiri oleh Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi beserta jajaran, serta pengurus pusat Perak Indonesia yang dipimpin oleh Ketua Umum Fyatri Widuri.

    Menteri PPPA Arifatul Chairi Fauzi memaparkan sejumlah program unggulan kementerian, salah satunya adalah Ruang Bersama Indonesia (RBI). Program ini dirancang untuk mengatasi berbagai persoalan kompleks terkait perempuan dan anak di Indonesia melalui kolaborasi lintas kementerian dan lembaga.

    “RBI bukan hanya sekadar ruang fisik, tetapi menjadi wadah kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan solusi berbasis komunitas,” ujar Menteri Arifatul dalam keterangan pers, Jumat (3/1/2025).

    Sebagai upaya nyata, RBI akan mempromosikan kegiatan yang menguatkan empati masyarakat, seperti permainan tradisional yang menanamkan nilai-nilai budaya, pelatihan keterampilan untuk perempuan, hingga ruang aktualisasi yang mendukung kemandirian ekonomi perempuan di tingkat desa. Program ini juga bertujuan mengurangi dampak negatif gadget pada anak melalui pendidikan nilai-nilai kebangsaan yang kreatif dan menyenangkan.

    Ketua Umum Perak Indonesia Fyatri Widuri, menyampaikan bahwa visi dan misi organisasinya sejalan dengan Kementerian PPPA. Perak Indonesia yang telah memiliki perwakilan di 15 provinsi dan tiga negara luar negeri, terus berupaya menciptakan kader-kader muda perempuan yang kompeten untuk melanjutkan perjuangan aktivis senior.

    “Kami fokus pada empat bidang strategis, yaitu pendidikan dan seni budaya, pemberdayaan ekonomi, kesehatan dan lingkungan hidup, serta hukum dan HAM. Semua ini didasarkan pada data kebutuhan masyarakat di setiap wilayah,” ungkap Fyatri.

    Audiensi juga menyoroti berbagai isu krusial yang sedang dihadapi, seperti meningkatnya kasus kekerasan seksual pada anak dan dampak negatif gadget terhadap perilaku anak. “Kasus-kasus ini menunjukkan pentingnya peran masyarakat dalam memberikan respons empatik dan solusi. RBI hadir untuk merekatkan kembali hubungan sosial di tengah masyarakat,” kata Menteri PPPA.

    Salah satu contoh sukses yang dipaparkan adalah Desa Camplong di NTT, yang berhasil mendata secara rinci para tenaga kerja perempuan (TKW) dan menciptakan ruang aspirasi bagi mereka. Di Kalimantan, sebuah desa juga mampu menekan angka pernikahan dini melalui kolaborasi lintas sektor.

    Kolaborasi antara Kementerian PPPA dan Perak Indonesia diharapkan mampu mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030. “Kami percaya bahwa melalui sinergi ini, perempuan dan anak di Indonesia akan memiliki masa depan yang lebih cerah,” pungkas Fyatri.

    Audiensi ini menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi perempuan dan anak di Indonesia, sekaligus memperkuat fondasi sosial di masyarakat melalui kolaborasi dan pemberdayaan berbasis komunitas.

    (abd)

  • Jokowi Akui Dapat Undangan Acara Kumpul Bareng Eks Gubernur Jakarta yang Dihadiri Anies hingga Ahok – Halaman all

    Jokowi Akui Dapat Undangan Acara Kumpul Bareng Eks Gubernur Jakarta yang Dihadiri Anies hingga Ahok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur ke-16 DKI Jakarta Joko Widodo mengungkap alasan dirinya absen menghadiri acara Bentang Harapan JakASA di Balai Kota, Jakarta Pusat.

    Sejumlah mantan Gubernur DKI Jakarta hadir di acara yang digelar hari Selasa (31/12/2024).

    Bekas gubernur yang hadir diantaranya Sutiyoso (Bang Yos), Fauzi Bowo (Foke), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan.

    Kepada wartawan, Jokowi menyampaikan permintaan maaf karena dirinya absen.

    Jokowi mengaku memiliki kegiatan sendiri dengan keluarganya di Solo, Jawa Tengah.

    “Ya, di sini kan juga ada acara, acara kecil-kecilan,” kata Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/1/2025).

    Kendati demikian, Jokowi menegaskan dirinya memang diundang.

    Ia juga mengaku telah menyampaikan permintaan maaf tidak bisa menghadiri acara tersebut.

    “(Saya) diundang, diundang dan saya menyampaikan permintaan maaf nggak bisa datang,” ujar Jokowi.

    Lebih lanjut jokowi membantah tuduhan bahwa hubungan dirinya dengan Ahok dan Anies ada masalah.

    “Oh… baik-baik saja saya sama semuanya. Baik baik saja dengan Pak Ahok dan Pak Anies,” kata Jokowi.

    Diketahui pada Selasa (31/12/2024), sejumlah mantan Gubernur DKI Jakarta berkumpul menjelang perayaan malam tahun baru 2025 di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat.

    Pada acara tersebut terlihat kehadiran Sutiyoso (Bang Yos), Fauzi Bowo (Foke), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat hingga Anies Baswedan.

    Termasuk Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno.

    Bahkan, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria juga terlihat hadir.

    Namun, Jokowi tak terlihat hadir di tengah-tengah mereka.

    Menurut sejarahnya, Jokowi memang sempat menjadi Gubernur DKI Jakarta meski hanya berjalan singkat.

    Ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta di periode 2012-2014.

    Kala itu periode Jokowi di Jakarta sebenarnya belum selesai, hanya saja Jokowi harus menempati posisi yang lebih tinggi lagi yakni sebagai kepala negara usai memenangkan Pilpres 2014.

    Mengenai ketidakhadiran Jokowi dalam acara tersebut, membuat publik berspekulasi hubungan Jokowi dengan para eks Gubernur DKI Jakarta sedang tidak baik.

    Terutama hubungannya dengan Anies Baswedan dan Ahok yang belakangan memanas.

    Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai absennya Jokowi dalam acara itu menegaskan bahwa hubungan politik ketiganya tidak sejalan.

    “Ketidakhadiran Jokowi ini menjadi penegas bahwa Jokowi sangat berbeda dengan Anies, Ahok, dan PDIP.”

    “Itu artinya hubungan Jokowi dengan mereka sudah tak ada lagi,” ujar Adi dilansir Kompas.com, Rabu (1/1/2025).

    Pihaknya pun menilai sudah tidak ada lagi chemistry atau kecocokan antara Jokowi dengan Anies maupun Ahok.

    Ketidakhadiran Jokowi itu, lanjut Adi, semakin memperjelas bahwa hubungan politik Jokowi dengan Anies dan Ahok, serta partai politik terkait, tidak harmonis lagi, bahkan terkesan sudah berakhir.

    Hal ini, kata Adi, juga menjadi sebuah sinyal bahwa Jokowi mungkin mulai mengalihkan perhatian politiknya jauh dari peran-peran yang pernah dikaitkan dengan Anies dan Ahok.

    “Jokowi tak lagi merasa perlu hadir dalam forum yang sebenarnya dihadiri oleh pemenang Jakarta yang mengalahkan jagoannya, Ridwan Kamil dan Suswono,” ungkap Adi.

    Adi menilai, dalam konteks ini, ketidakhadiran Jokowi tersebut semakin menguatkan gambaran bahwa hubungan politik pasca-pilkada kini memasuki babak yang baru. (*)

  • Jokowi Minta Maaf Absen Acara Tahun Baru Eks Gubernur Jakarta

    Jokowi Minta Maaf Absen Acara Tahun Baru Eks Gubernur Jakarta

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaan maaf karena tidak dapat menghadiri acara peringatan tahun baru 2025 bersama eks Gubernur DKI Jakarta.

    Permintaan maaf itu disampaikan Jokowi lewat Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Budi Setyabudi.

    “Diundang, diundang, dan saya sudah menyampaikan permintaan maaf enggak bisa datang. (Ke Pak Pj Gubernur) iya,” kata Jokowi di kediamannya di Kelurahan Sumber, Solo, dikutip dari detikJateng, Jumat (3/1).

    Jokowi yang menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2012-2014 itu menuturkan punya acara kecil di Solo. Karena itu, dia tak bisa datang ke Balai Kota Jakarta.

    “Ya, di sini kan juga ada acara. Acara kecil-kecilan,” ujarnya.

    Pemprov DKI Jakarta menggelar perayaan tahun baru 2025 dengan mengundang para mantan gubernur hingga calon gubernur.

    Acara itu dihadiri mantan gubernur dan wakil gubernur Jakarta, seperti Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sutiyoso, Fauzi Bowo, Ahmad Riza Patria, Djarot Saiful Hidayat, hingga Soni Sumarsono.

    Ada juga gubernur dan wakil gubernur terpilih 2024, Pramono Anung dan Rano Karno. Turut hadir juga cawagub Jakarta 2024 Suswono dan Kun Wardana.

    Mereka kompak mengenakan setelan batik. Sementara Pj Gubernur Teguh Setyabudi sebagai tuan rumah menggunakan beskap Betawi.

    Baca selengkapnya di sini.

    (tim/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gedung Baru DPRD Sumenep Senilai Rp100 Miliar Diresmikan

    Gedung Baru DPRD Sumenep Senilai Rp100 Miliar Diresmikan

    Sumenep (beritajatim.com) – Gedung baru DPRD Sumenep yang menelan anggaran Rp100 miliar, diresmikan Bupati Ach. Fauzi Wongsojudo pada Kamis (2/1/2025).

    Gedung megah untuk 50 anggota DPRD Sumenep itu berbasis ‘green construction’ atau Bangunan Gedung Hijau (BGH). Artinya gedung ini dirancang, dibangun, dan dioperasikan dengan memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

    Misalnya disediakan ruangan khusus untuk merokok, dilengkapi dengan instalasi pengolahan limbah, kemudian pencahayaan serta pemakaian energi lainnya disesuaikan dengan kebutuhan standar bangunan gedung hijau.

    “Gedung baru ini menjadi rumah bagi para wakil rakyat dalam menjalankan tugasnya agar lebih efektif dan efisien. Dengan begitu, dihatapkan bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Bupati Sumenep Ach. Fauzi Wongsojudo.

    Ia berharap agar gedung baru sebagai tonggak sejarah dalam perjalanan pembangunan daerah ini bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, karena bukan hanya sekadar bangunan, tetapi juga simbol komitmen bersama dalam membangun Kabupaten Sumenep yang lebih baik.

    “Kami menginginkan keberadaan gedung baru yang merupakan kado istimewa bagi DPRD Sumenep ini mampu meningkatkan kolaborasi antara legislatif dan eksekutif,” ujarnya.

    Sementara Ketua DPRD Sumenep, Zainal Arifin menyatakan, gedung baru ini tidak hanya mencerminkan kemajuan infrastruktur, tetapi juga sebagai simbol akuntabilitas dan peningkatan pelayanan masyarakat.

    “Gedung ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan fasilitas yang lebih modern, kami berharap dapat mendukung kinerja DPRD dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran,” tandasnya.

    Politisi PDI Perjuangan ini berharap agar gedung baru ini bisa menjadi ruang aspirasi masyarakat serta tempat lahirnya kebijakan strategis yang berpihak kepada rakyat.

    “Kami berkomitmen menjadikan gedung ini sebagai ruang untuk menampung aspirasi masyarakat. Semua kritik akan menjadi energi positif bagi kami untuk bekerja lebih baik,” ucapnya. [tem/suf]

  • Ada Kejutan dari Ahok dan Anies untuk Tahun 2025

    Ada Kejutan dari Ahok dan Anies untuk Tahun 2025

    JAKARTA – Pemprov Jakarta menggelar acara Bentang Harapan JakASA di Balai Kota, Jakarta Pusat, 31 Desember 2024. Tujuan acara ini adalah menuliskan harapan untuk Jakarta di tahun 2025, dalam rangka menyongsong 5 abad Jakarta pada 2027. Acara ini dihadiri para mantan gubernur Jakarta dari tahun 1997-2024, seperti Bang Yos, Fauzi Bowo, Ahok, dan Anies. Anies Baswedan dan Ahok tampak akrab dalam pertemuan ini Saat ditanya awak media, Anies dan Ahok kompak mengatakan bahwa akan ada kejutan dari keduanya bulan depan

  • Jokowi Sampaikan Permintaan Maaf Tidak Hadir di Acara Bentang Harapan JakASA

    Jokowi Sampaikan Permintaan Maaf Tidak Hadir di Acara Bentang Harapan JakASA

    TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Presiden Ketujuh RI sekaligus Mantan Gubernur Jakarta, Joko Widodo, menyampaikan permintaan maaf karena tidak menghadiri acara kumpul bersama mantan Gubernur Jakarta di Balai Kota Jakarta pada Selasa (31/12/2024).

    Acara bertajuk Bentang Harapan JakASA itu dihadiri beberapa mantan gubernur seperti Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan.

    Mantan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria dan peserta Pilkada Jakarta 2024 juga turut hadir.

    Jokowi mengungkapkan dirinya menerima undangan untuk hadir, tetapi tidak dapat memenuhinya karena harus menghadiri acara di Kota Solo. Ia juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi.

    “Saya sudah menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa datang,” ujar Jokowi kepada wartawan di kediamannya, Kamis (2/1/2025).

    Saat ditanya apakah ketidakhadirannya menandakan hubungan kurang baik dengan mantan gubernur lain, Jokowi membantah hal tersebut.

    “Baik-baik saja dengan semuanya, dengan Pak Ahok, Pak Anies,” terangnya.

    Jokowi memilih merayakan malam tahun baru di Solo dengan menghadiri Car Free Night (CFN) di Ngarsopuro, Jalan Slamet Riyadi.

    Kehadiran Mantan Wali Kota Solo itu disambut antusias masyarakat yang berdesakan untuk berfoto dan berjabat tangan dengannya.

    Menurut Jokowi, ia memilih Ngarsopuro sebagai lokasi perayaan karena kemudahan akses parkir.

    Ia juga memuji suasana tahun baru di Solo yang sangat ramai.

    “Mari kita menyongsong dengan optimisme, dengan semangat yang optimis untuk Indonesia yang lebih baik,” ucap Jokowi sebelum meninggalkan kawasan Ngarsopuro.

    Jokowi menghabiskan hampir satu jam di Ngarsopuro.

    Pemerintah Kota Solo sendiri menyiapkan CFN dengan dua titik pesta kembang api di depan Balai Kota Solo dan Taman Balekambang, serta 12 panggung hiburan sepanjang Jalan Slamet Riyadi.