Tag: Fauzi

  • KSAL tinjau proses pengolahan makan bergizi gratis di dapur Seskoal

    KSAL tinjau proses pengolahan makan bergizi gratis di dapur Seskoal

    Kita akan lakukan evaluasi agar ke depan program dapat berjalan lebih baik

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali meninjau proses pengolahan makanan bergizi gratis yang dilakukan jajaran Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa.

    Pewarta ANTARA di lokasi melaporkan KSAL melihat langsung seluruh proses pengelolaan makanan dari mulai pengolahan bahan pangan, proses menggoreng hingga pengemasan makanan.

    Ali yang didampingi jajaran pejabat TNI AL dan pihak Badan Gizi Nasional juga sempat memeriksa tingkat kematangan ayam goreng yang jadi menu utama makan bergizi gratis hari ini.

    Setelah memeriksa seluruh fasilitas dapur, KSAL Ali beserta rombongan lalu melanjutkan kunjungan ke beberapa sekolah untuk memantau proses distribusi makan bergizi gratis.

    Kepada wartawan, Ali mengatakan dapur milik Seskoal ini mampu memproduksi 3.000 porsi makan bergizi gratis. Makanan tersebut disebarkan ke delapan sekolah yang ada di sekitar wilayah Seskoal.

    “Kita mengcover delapan sekolah dari mulai TK, SD, SMP dan SMA. Nah ini sekarang diujicobakan di SMA 1 Hang Tuah,” kata Ali kepada wartawan.

    Ali melanjutkan, seluruh proses pengolahan makanan tersebut dipantau langsung oleh pihak BGN yang hadir di dapur.

    Karena hal tersebut, dia memastikan makanan yang disajikan dapur Seskoal memiliki nilai gizi tinggi.

    Di saat yang sama, Danseskoal Laksamana Muda TNI Fauzi menjelaskan dapur makanan bergizi milik pihaknya beroperasi dengan konsisten selama lima hari dalam seminggu.

    Selama itu pula, pihaknya tidak pernah absen memberikan makanan bergizi gratis ke delapan sekolah yang ada di sekitar. Nantinya, di akhir pekan pihaknya beserta ke delapan sekolah akan menggelar evaluasi terkait pelayanan dan jenis makanan yang disajikan.

    “Kita akan lakukan evaluasi agar ke depan program dapat berjalan lebih baik,” jelas dia.

    Fauzi berharap upaya yang dilakukan ini mampu membantu pemerintah dalam menerapkan program makan bergizi gratis di seluruh Indonesia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri PPPA Temui Ibu Pembunuh Anak di Tambun Bekasi: Sepintas Tampak Ada Penyesalan – Halaman all

    Menteri PPPA Temui Ibu Pembunuh Anak di Tambun Bekasi: Sepintas Tampak Ada Penyesalan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi memberikan perhatian serius terkait kasus tewasnya anak gelandangan dibunuh orang tua kandung di Bekasi, Jawa Barat.

    Peristiwa tewasnya korban inisial MRM (4) terjadi di Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada Minggu (5/1/2025).

    Polda Metro Jaya melalui tim gabungan jajaran telah menangkap tersangka AZR (19) dan SD (22) saat hendak melarikan diri.

    Kedua pelaku kini sudah dilakukan penahanan. 

    Menteri Arifatul hadir di konferensi pers pengungkapan kasus tersebut, dia bertemu langsung dengan ibu kandung korban.

    “Memang kami ingin bertemu langsung dengan, ibu tersangka. Jadi saya tadi sempat bertemu dan ngobrol karena ada penasaran dalam diri saya seorang ibu bisa melakukan hal seperti itu,” ucapnya didampingi Kapolda Metro Jaya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Setelah berdialog, Menteri PPPA merasakan adanya rasa kehilangan (anak) dari tersangka.

    “Tadi sempat ngobrol dan nampaknya sih sepintas saya lihat ada kekecewaan, ada penyesalan,” ujarnya.

    Pihaknya juga menitipkan pesan untuk pemerintah daerah, bagaimana menangani para pengemis dan pemulung yang masih berada di sekitaran Jakarta. 

    Informasinya yang diperoleh ada sekitar 583 orang pengemis dan 270-an pemulung.

    Arifatul mendorong kebijakan tertentu misalkan menempatkan mereka di tempat pembuangan sampah, dikasih tempat khusus, sehingga mereka tidak berkeliaran. 

    “Tetapi memang tugasnya untuk memilah sampah sehingga bisa berdaya jual ekonomi. Itu mungkin salah satu yang sudah dilakukan, mungkin perlu ditambah lagi sehingga pemulung-pemulung dan pengemis-pengemis ini tidak lagi berkeliaran,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan kronologis bocah gelandangan inisial RMR (4) dibunuh orang tuanya di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

    Laporan kasus ini telah terigister dengan nomor LP/A/01/I/2025/Polsek Tambun Selatan/Polres Metro Bekasi/Polda Metro Jaya, tanggal 6 Januari 2025.

    Menurutnya, peristiwa itu terjadi berawal dari korban pada 5 Januari 2025 sekira pukul 21.30 WIB muntah-muntah di teras minimarket tempat para tersangka biasa mengemis.

    “Kemudian ayah korban dan ibu korban ditegur oleh salah satu karyawan Minimarket dan dimintai pertanggung jawaban,” kata Wira saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025).

    Tersangka diminta karyawan di minimarket itu untuk membersihkan muntahan dari korban.

    Kemudian tersangka ditegur kalau kejadian terulang maka dilarang untuk mengemis di depan minimarket.

    Karena merasa malu, korban dibawa ke tempat istirahat nya di sekitar Ruko kosong (TKP).

    Di situ para tersangka inisial AZR (19) dan SD (22) mengeroyok dan menganiaya korban.

    “Ayah korban melakukan pemukulan kebagian dada korban, wajah/kepala, membentur roling door hingga menampar pipi korban,” ucapnya.

    Sedangkan ibu kandung korban melakukan pemukulan dengan cara menampar kebagian mulut korban hingga mencubit paha.

    Sebelumnya anak korban sering mendapat kekerasan dari para tersangka.

    Hal itu lantaran korban kerap buang air besar di celana tidak pernah memberitahukan walaupun sudah dibilang berkali-kali.
     
    Korban MRM yang habis dianiaya orang tuanya mengalami sesak nafas dalam posisi duduk.

    Tersangka AZR meminta SD untuk membelikan minyak kayu putih sembari berharap korban keesokan harinya.

    Namun setelah tersangka terbangun dari tidur mendapati korban sudah tidak bernafas serta badannya membeku.

    Wira menambahkan tersangka memindahkan jasad korban ke dalam ruko yang lain yang bersebelahan dengan ruko tempat istirahat.

    “Tersangka AZR memegang kepala korban dan tersangka SD memegang kaki korban dan membawa korban ke ruko di sampingnya, kemudian tersangka SD mengambil kain sarung lalu membungkus jasad korban di ruko,” ungkapnya

    Para tersangka meninggalkan ruko tersebut melarikan diri ke Karawang yang akhirnya ditangkap saat sedang istirahat disamping musala SPBU Karawang.

    Tersangka ditangkap oleh Tim Opsnal gabungan Subdit Resmob, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi.

    Adapun barang bukti yang diamankan dari para tersangka yakni kaos, jaket, celana panjang serta kemoceng.

    Para Tersangka dikenakan Pasal 76C Jo Pasal 80 ayat (3) Undang-Undang Nomor  35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 170 ayat (2) ke 3e KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun.

  • Wartawan JTV Madura Laporkan Oknum PKL ke Polres Pamekasan

    Wartawan JTV Madura Laporkan Oknum PKL ke Polres Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Wartawan JTV Madura, Abdurrahman Fauzi melaporkan oknum pedagang kaki lima (PKL) yang mengintimidasinya saat melakukan peliputan ke Polres Pamekasan, Jl Stadion 81 Pamekasan, Senin (13/1/2025).

    Dalam laporan tersebut, diduga terjadi tindak pidana pers yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 dan atau 335 KUHP Subsider.

    “Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan jika oknum PKL yang diduga melakukan tindakan Intimidasi saat penertiban PKL di area Arek Lancor Pamekasan, kita laporkan ke Mapolres Pamekasan,” kata Pimred JTV Madura, Moh Suhri.

    Laporan tersebut sengaja dilakukan sebagai salah satu bentuk komitmen, sekaligus upaya memberikan edukasi dan wawasan tentang pers. “Seperti yang kita ketahui bersama, jika pers ini bekerja dan dilindungi undang-undang seperti yang diatur dalam Undang-Undang Pers,” ungkapnya.

    “Melalui kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan, jika tindak kekerasan bentuk apapun termasuk intimidasi merupakan tindakan yang tidak dibenarkan. Apalagi kita bekerja sesuai undang-undang dan juga dilindungi undang-undang,” tegasnya.

    Dari itu pihaknya melaporkan oknum PKL guna memberikan dampak positif bagi semua pihak, khususnya bagi semua insan pers. “Hal ini merupakan bentuk ikhtiar, sekaligus upaya memberitahukan kepada publik jika kami bekerja dilindungi undang-undang,” imbuhnya.

    “Terlebih selama ini, kami juga selalu menjadi ‘bulan-bulanan’ atas berbagai tindakan kekerasan, dan ujung-ujungnya berakhir damai dan minta maaf. Persoalan maaf sebagai manusia tentu kami maafkan, tapi secara hukum harus tetap berjalan,” pungkasnya.

    Seperti diketahui, Abdurrahman Fauzi diduga mendapat intimidasi dari seorang oknum pedagang saat hendak meliput penertiban PKL di kawasan Arek Lancor Pamekasan, Sabtu (11/1/2025) lalu.

    Peristiwa tersebut terjadi ketika Fauzi meliput penertiban PKL yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pamekasan, di mana para PKL enggan ditertibkan sekalipun tahu jika mereka membuka lapak di kawasan terlarang, di antaranya di area Arek Lancor Pamekasan. [pin/but]

  • Kepala Sekolah SDN 14 Duren Sawit berharap program MBG terus berlanjut

    Kepala Sekolah SDN 14 Duren Sawit berharap program MBG terus berlanjut

    Anak-anak antusias sekali menerima manfaat dari MBG ini, dan makannya lahap semua, banyak yang habis juga

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Sekolah SD Negeri 14 Duren Sawit, Jakarta Timur Muktiati berharap program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat terus berlanjut.

    “Saya berharap bisa mewujudkan generasi penerus yang sehat,” kata Muktiati usai membagikan makan bergizi gratis di SD Negeri 14 Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin.

    Muktiati mengatakan Presiden dan Wakil Presiden sudah mencanangkan program MBG dengan tujuan menciptakan anak-anak yang sehat seharusnya mendapat dukungan semua pihak.

    Dia menyebut program makan bergizi gratis ini merupakan pelaksanaan pertama di SDN 14 Duren Sawit dengan menu nasi, ayam goreng, tumis bayam dan jagung, tahu, dan jeruk.

    Kepala Sekolah SD Negeri 14 Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) Muktiati usai membagikan makan bergizi gratis di SD Negeri 14 Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (13/1/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza/am.

    Porsi yang dibagikan, kata Muktiati sudah sesuai dengan jumlah siswa di sekolah yakni sebanyak 362 siswa. Program ini dilakukan setiap Senin-Jumat sesuai penandatanganan kesepakatan (MoU) selama satu tahun.

    “Alhamdulillah hari ini kita SDN 14 Duren Sawit diberikan kesempatan yang pertama kali salah satunya untuk makan sehat bergizi. Anak-anak antusias sekali menerima manfaat dari MBG ini, dan makannya lahap semua, banyak yang habis juga,” jelas Muktiati.

    Lebih lanjut, Muktiati menyebut pelaksanaan makan bergizi gratis di SDN 14 Duren Sawit ini dilakukan setiap pukul 10.30 WIB bertepatan sebelum jam pulang untuk kelas 1 dan 2, sedangkan kelas 3-6 jam istirahat.

    Muktiati berharap, program ini dapat membantu kecukupan gizi anak-anak yang bersekolah di SD tersebut.

    Sebelumnya, pada Selasa (7/1) Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi memantau langsung pelaksanaan program MBG di tiga sekolah di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, yang salah satunya adalah SD Negeri 01 Susukan.

    Kunjungan tersebut untuk mengawal jalannya MBG sebagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam menanggulangi gizi buruk di Indonesia.

    Sasaran dari MBG adalah anak-anak usia sekolah, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA, kemudian balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

    Tujuan program MBG adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia demi tercapainya target Indonesia Emas 2045.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • PWI Pamekasan Kecam Intimidasi Oknum PKL Arek Lancor Terhadap Wartawan

    PWI Pamekasan Kecam Intimidasi Oknum PKL Arek Lancor Terhadap Wartawan

    Pamekasan (beritajatim.com) – PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pamekasan, mengecam dugaan Intimidasi oknum pedagang terhadap wartawan JTV Madura, Fauzi yang sedang melaksanan tugas liputan penertiban di area Arek Lancor Pamekasan, Sabtu (11/1/2025).

    “Kami kenal baik dengan mas Fauzi, yang dikenal bekerja di salah satu media mainstream (JTV Madura), di mana beritanya menjadi sumber informasi dan rujukan masyarakat Jawa Timur,” kata Ketua PWI Pamekasan, Hairul Anam, Minggu (12/1/2025).

    Namun peristiwa tersebut justru dicederai dengan sikap dan perilaku yang menghambat dan menghalangi tugas wartawan, kondisi tersebut jelas melanggar ketentuan pasal dengan ancaman penjara maksimal 2 tahun dan denda sebesar Rp 500 juta.

    “Perlindungan pekerja pers adalah harga mati, dan kami sangat menyayangkan adanya tindakan kekerasan, sebab hal itu merupakan bentuk intimidasi dan mencederai Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kemerdekaan Pers,” ungkapnya.

    Dari itu pihaknya sangat berharap agar semua pihak memahami sekaligus menghargai tugas wartawan di lapangan, serta memberikan ruang melaksanakan tugasnya. “Kejadian ini semestinya tidak perlu terjadi dan perlu dikomunikasikan baik-baik, sehingga bisa diterima oleh rekan-rekan wartawan,” jelasnya.

    “Namun yang pasti, menghalang-halangi tugas wartawan saat melaksanakan tugas dapat dipidana sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku, yakni bisa pidana maksimal dua tahun dan denda paling banyak sebesar Rp 500 ribu,” pungkasnya. [pin/suf]

  • Isu Politik Terkini: Jepang Siap Bantu Makan Bergizi Gratis hingga Tim Transisi Pramono-Rano

    Isu Politik Terkini: Jepang Siap Bantu Makan Bergizi Gratis hingga Tim Transisi Pramono-Rano

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik terkini menjadi fokus pembaca pada Sabtu (11/1/2025). Berita Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba yang menyatakan siap membantu pelaksanaannprogram makan bergizi gratis (MBG) menjadi isu politik yang hangat diperbicangkan pembaca Beritasatu.com.

    Isu politik lainnya, terkait tim transisi Pramono-Rano, Raffi Ahmad yang melaporkan LHKPN, wacana libur sekolah selama ramadan, hingga KPK yang akan memeriksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

    Berikut isu politik terkini Beritasatu.com.

    1. Prabowo Sambut Baik Tawaran Kerja Sama Jepang Bantu Program Makan Bergizi Gratis
    Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia menyambut baik tawaran kerja sama dari Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba untuk terlibat dalam berbagai program pemerintah, yakni swasembada pangan dan energi, hingga program makan bergizi gratis (MBG).

    Hal tersebut ia sampaikan seusai menerima kunjungan kenegaraan PM Ishiba dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu, (11/1/2025).

    Menurut Prabowo, Jepang sudah memiliki pengalaman 80 tahun menjalankan program yang serupa. Nantinya, Pemerintah Jepang bakal membantu dari sisi pelatihan.

    2. Tim Transisi Pramono-Rano Karno, Libatkan Ahok, Anies dan Jokowi
    Gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno mengumumkan tim transisi pemerintahannya. Mereka akan melibatkan mantan gubernur DKI seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Anies Baswedan, Sutiyoso, Fauzi Bowo, hingga Joko Widodo (Jokowi).

    Pramono memastikan akan melibatkan orang-orang profesional dan mempunyai keahlian dalam bidangnya masing-masing dalam tim transisi pemerintahannya. Dia menegaskan telah melibatkan orang-orang Betawi dalam tim transisi pemerintahannya. Salah satunya, yakni Ima Mahdiah.

    3. KPK Periksa Hasto Senin, Status Penahanan Bergantung Kecukupan Alat Bukti
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjadwalkan periksa Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, pada Senin (13/1/2025). Hasto yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap terkait penetapan anggota DPR periode 2019-2024, serta perintangan penyidikan, kini menjadi fokus penyelidikan lebih lanjut.

    KPK masih enggan untuk mengonfirmasi apakah Hasto akan langsung ditahan setelah pemeriksaan. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur, mengatakan bahwa keputusan penahanan akan bergantung pada kecukupan alat bukti yang ditemukan saat KPK periksa Hasto.

    4. Raffi Ahmad Lega Serahkan LHKPN ke KPK: Harta 25 Tahun Kerja di Dunia Entertainment
    Utusan Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad menyatakan lega setelah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini menjadi bagian dari kewajibannya sebagai pejabat publik.

    Raffi menjelaskan pelaporan LHKPN tidak sederhana dan memerlukan waktu. Ia menyebut pelaporan tersebut melibatkan registrasi dan verifikasi yang cukup panjang.

    5. Wacana Libur Sekolah Sebulan Saat Ramadan, Muhaimin Iskandar: Bisa Hambat Belajar Anak
    Wacana libur sekolah selama Ramadan masih menjadi perbincangan hangat dan menuai pro-kontra di kalangan masyarakat, termasuk di antara para guru dan orang tua siswa.

    Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menilai, libur panjang selama Ramadan tidak perlu diberlakukan. Pasalnya, ia khawatir hal tersebut akan berdampak negatif pada perkembangan akademik dan spiritual siswa.

    Demikian berita-berita politik terkini yang menarik perhatian pembaca Beritasatu.com, di antaranya Pemerintah Jepang yang siap membantu pelaksanaan makan bergizi gratis.

  • Pramono Anung: Tim Transisi Bakal Minta Pandangan Para Mantan Gubernur Jakarta – Page 3

    Pramono Anung: Tim Transisi Bakal Minta Pandangan Para Mantan Gubernur Jakarta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tim transisi pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, akan melibatkan sejumlah mantan gubernur dalam menyusun kebijakan pemerintahan baru. Beberapa nama yang disebut akan dimintai pandangan adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Anies Baswedan, Sutiyoso, Fauzi Bowo, dan Joko Widodo (Jokowi).

    “Tim transisi ini juga akan meminta pandangan para orang-orang yang pernah menjadi gubernur di Jakarta,” ujar Pramono dalam acara Pesta Rakyat Kemenangan oleh Sahabat Pram di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (11/1/2025).

    Pramono menegaskan, tim transisi akan diisi oleh para profesional dengan keahlian sesuai bidang masing-masing untuk memastikan pendekatan yang digunakan benar-benar profesional.

    “Ini profesional, orang-orang yang mempunyai keahlian di bidang itu. Jadi saya betul-betul pingin pendekatannya profesional,” katanya.

    Selain itu, Pramono memastikan tim transisi pemerintahannya juga melibatkan tokoh Betawi. Salah satunya adalah Ima Mahdiah, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP.

    “Ada beberapa pertanyaan di publik, kenapa tokoh Betawi enggak ada? Bu Ima Mahdiah ini Betawi 1.000 persen asli dan juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi (PDIP) saya kebetulan,” imbuhnya, dikutip dari Antara.

     

  • Soal Rencana Bikin Ormas, Anies: Begitu Ada Kabar, Diumumkan

    Soal Rencana Bikin Ormas, Anies: Begitu Ada Kabar, Diumumkan

    Soal Rencana Bikin Ormas, Anies: Begitu Ada Kabar, Diumumkan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Eks gubernur Jakarta
    Anies Baswedan
    irit bicara ketika ditanya soal rencana membentuk organisasi masyarakat (ormas) yang disebut-sebut bakal diluncurkan pada tahun ini.
    Ketika ditanya soal rencana tersebut, Anies hanya menyatakan bahwa pembentukan ormas itu akan diumumkan jika sudah ada kabarnya.
    “Begitu ada kabar, diumumkan,” ujar Anies usai menghadiri acara talkshow dengan Ketua OSIS SMA sederajat se-Jakarta di Gedung Konvensi TMPN Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (11/1/2025).
    Sebelumnya, ;oyalis Anies Baswedan,
    Geisz Chalifah
    , menyebut bahwa Anies Baswedan akan segera meluncurkan sebuah organisasi masyarakat (ormas) baru pada Januari 2025 ini.
    Kabar Anies bakal membentuk ormas itu diungkap Geisz saat ditanya maksud dari kejutan bulan depan yang disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, usai bertemu Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, 31 Desember 2024 lalu.
    “Yang mengatakan akan ada kejutan bulan depan itu kan Ahok pada saat ditanya wartawan. Lah, kalau bulan depan itu setahu saya, mungkin bukan bulan depan, bulan ini (Januari 2025) Pak Anies itu kan rencananya mau launching ormas di bulan-bulan ini,” jelas Geisz, dikutip dari 
    Kompas TV
     Rabu (1/1/2025).
    Geisz mengatakan, kejutan yang disampaikan Ahok bisa saja soal keterlibatan mantan Komisaris Utama PT Pertamina itu di ormas yang diluncurkan Anies.
    Sebelumnya, Anies dan Ahok pernah bertemu di Balai Kota bersama dengan mantan Gubernur DKI Jakarta lainnya, yakni Sutiyoso, Fauzi Bowo, dan Djarot Saiful Hidayat, dalam rangka acara perayaan Tahun Baru 2025 yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
    Usai acara selesai, kedua tokoh yang pernah bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 itu pun kompak melayani awak media yang ingin wawancara.
    Dalam sesi wawancara itu, awak media bertanya tentang isi percakapan Ahok dan Anies di sela-sela acara.
    Anies melempar ke Ahok saat mendapat pertanyaan dari awak media soal momen keduanya saling berbisik.
    “Pak Ahok ditanyain, bisikin apa?” tanya Anies.
    “Bulan depan, tunggu aja,” balas Ahok sembari merangkul Anies.
    Saat digali lebih dalam oleh wartawan soal maksud dari “bulan depan”, Anies dan Ahok seolah saling menutupi.
    Keduanya juga terlihat ingin melakukan sesuatu yang membuat banyak orang penasaran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Paslon Indira-Ilham Masukkan Dugaan Dalil Pemilih Siluman di Sidang Sengketa Pilkada Kota Makassar   – Halaman all

    Paslon Indira-Ilham Masukkan Dugaan Dalil Pemilih Siluman di Sidang Sengketa Pilkada Kota Makassar   – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi A Uskara mendalilkan soal “pemilih siluman” dalam Pilkada Kota Makassar.

    Donal Fariz selaku kuasa hukum Indira-Ilham menyebut “pemilih siluman” dibuktikan lewat manipulasi tanda tangan palsu Daftar Hadir Pemilih Tetap (DHPT) di lebih 300 TPS.

    “Pola dugaan pemalsuan tanda tangan pada formulir daftar hadir ini tidaklah terjadi secara sporadik, melainkan terjadi dengan persebaran yang masif, konsisten, dan merata di 308 TPS di 153 kelurahan dan 15 kecamatan di Kota Makassar,” ujar Donal dalam sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan nomor 218/PHPU.WAKO-XXIII/2025 yang digelar di Panel III Mahkamah Konstitusi, Jumat (10/1/2025).

    Donal berpandangan hal tersebut bisa dibuktikan dari perbandingan tanda tangan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilih dengan tanda tangan DHPT yang berbeda.

    Tak hanya itu, Donal juga mendapatkan pengakuan dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan suara yang menyatakan bahwa KPPS sendiri yang menandatangani seluruh DHPT. 

    Lalu, Dona mengatakan ada juga pengakuan dari pemilih yang hadir di TPS tetapi tidak diminta menandatangani DHPT, kemudian tanda tangan yang secara kasat mata identik mdi dua nama orang atau lebih yang tercantum dalam satu DHPT. 

    Kubu Indira-Ilham juga mendalilkan adanya upaya menghambat pemilih untuk menggunakan hak pilih.

    Hal tersebut berdampak pada pasangan calon tertentu yang mendapatkan keuntungan.

    “Oleh karena itu, pemohon meminta kepada MK untuk membatalkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar yang telah menetapkan pemenang. Kemudian, meminta agar mengosongkan semua pasangan calon,” kata Donal dalam petitum pemohon.

    Mahkamah juga diminta untuk memerintahkan KPU Kota Makassar melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di seluruh kecamatan dan kelurahan se-Kota Makassar. 

    “Memerintahkan kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum RI dan Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan supervisi dan koordinasi dengan Bawaslu Kota Makassar dalam rangka pelaksanaan amar putusan ini,” kata Donal dalam petitum pemohon.

     

     

  • Sinergi PNM dan Kementerian PPPA Perkuat Pemberdayaan Perempuan di Bidang Ekonomi

    Sinergi PNM dan Kementerian PPPA Perkuat Pemberdayaan Perempuan di Bidang Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Permodalan Nasional Madani (PNM) bersinergi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) untuk memperkuat pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi. Saat ini, nasabah perempuan aktif PNM mencapai 15,8 juta yang terbagi dalam 898.000 kelompok. Hal ini merupakan pencapaian dalam mendukung pemberdayaan perempuan.

    Menteri PPPA Arifah Fauzi mengatakan, saat ini Kementerian PPPA sudah menetapkan 3 program prioritas, salah satunya adalah Ruang Bersama Indonesia (RBI), di mana outputnya adalah satu data tentang perempuan dan anak yang berbasis desa.

    “Jadi ini adalah penguatan perempuan dalam hal ekonomi, maka kami berkolaborasi, bersinergi dengan PNM,” ujar Arifah di Menara PNM, Jumat (10/1/2025).

    Menurut Arifah, sinergi ini merupakan salah satu solusi untuk memperkuat perempuan-perempuan di tingkat desa. Pertama dengan melakukan pemetaan di desa tersebut baru dilanjutkan dengan sinergi apa yang bisa dibangun bersama PNM.

    “Misalkan ada yang punya passion di kecantikan, mungkin kita latih untuk bisa membuka salon atau mungkin usaha-usaha yang lain sebagai penjahit dan sebagainya. Jadi, kita akan pemetaan dulu di sebuah desa, kemudian kemungkinan dari PNM bisa bantu di sektor tertentu,” jelas Arifah.

    Direktur Utama PT. PNM Arief Mulyadi menyambut baik kerja sama yang dilakukan dengan Kementerian PPPA. Menurut Arief, dengan kerja sama dengan Kementerian PPPA, ada nilai tambah lain yang bisa diberikan kepada nasabah.

    “Jadi ada konten-konten parenting, pembinaan anak, kesadaran status sebagai istri, peningkatan confident perempuan itu kami terima dari Kementerian PPPA. Nanti tindak lanjutnya yang real kegiatan di lapangan. Kementerian PPPA juga punya rumah bersama Indonesia, mungkin kami akan isi di situ dengan kegiatan pembinaan ekonomi produktif,” ujar Arief.

    Saat ini, PNM telah memiliki 22 Kampung Madani serta 132 Ruang Pintar PNM yang selama ini dijadikan tempat belajar, terutama anak.

    “Kami akan tambahkan konten yang mirip-mirip dengan RBI. Dengan adanya kerja sama dengan Kementerian PPPA, nasabahnya yakni ibu si anak juga akan bisa memanfaatkan tempat ini. Hal ini akan menambah jaminan para nasabah kami semakin percaya diri, semakin pandai dan semakin loyal kepada kami,” lanjut Arief.

    Di tahun 2025, PNM sendiri akan fokus pada peningkatan program-program pemberdayaan dan menaik kelaskan nasabah.

    “Per hari ini ada 15,8 juta nasabah, mungkin di tahun ini kami tidak akan banyak tambahan nasabah. Karena kami juga punya target untuk menaik kelaskan. Yang naik kelas itu yang nanti kami ganti dengan nasabah baru,” tutup Arief.