Tag: Fauzi

  • Pramono Anung dianugerahi gelar kehormatan adat Betawi

    Pramono Anung dianugerahi gelar kehormatan adat Betawi

    Sabtu, 1 Februari 2025 15:52 WIB

    Ketua Dewan Adat Betawi Fauzi Bowo (kiri) menyematkan pin kuku macan kepada Gubernur DKI Jakarta terpilih 2024 Pramono Anung (kanan) sebagai simbol penganugerahan gelar kehormatan adat Betawi di Pondok Pesantren Putra Al Hamid Putra, Cilangkap, Cipayung, Jakarta, Sabtu (1/2/2025). Pemberian gelar kehormatan kepada Pramono Anung tersebut merupakan wujud dukungan Majelis Kaum Betawi terhadap kepemimpinan Pramono-Rano dalam memajukan Kota Jakarta yang tidak lama lagi berusia 500 tahun. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.

    Ketua Dewan Adat Betawi Fauzi Bowo (kedua kiri) bersama sejumlah tokoh Majelis Kaum Betawi memberikan piagam gelar kehormatan Abang kepada Gubernur DKI Jakarta terpilih 2024 Pramono Anung (ketiga kiri) didampingi Wakil Gubernur terpilih Rano Karno (ketiga kanan) di Pondok Pesantren Putra Al Hamid Putra, Cilangkap, Cipayung, Jakarta, Sabtu (1/2/2025). Pemberian gelar kehormatan kepada Pramono Anung tersebut merupakan wujud dukungan Majelis Kaum Betawi terhadap kepemimpinan Pramono-Rano dalam memajukan Kota Jakarta yang tidak lama lagi berusia 500 tahun. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.

  • Video  Besarnya 4 Truk Pengangkut Tabung Raksasa Oven Pembuat Bata Ringan Melintasi Tol Semarang

    Video Besarnya 4 Truk Pengangkut Tabung Raksasa Oven Pembuat Bata Ringan Melintasi Tol Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Berikut ini video Besarnya 4 Truk Pengangkut Tabung Raksasa Oven Pembuat Bata Ringan Melintasi Tol Semarang.

    Empat truk pengangkut mesin autoclave atau oven pembuat bata ringan (hebel) berbaris parkir di tepi ruas Tol Semarang-Solo, tepatnya di depan Rest Area KM429A Ungaran, Kabupaten Semarang pada Jumat (14/2/2025) sore.

    Truk tersebut sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang pada Kamis (13/2/2025) malam dan tengah dalam perjalanan menuju Kabupaten Banjarnegara.

    Perjalanan truk-truk yang muatannya berbentuj tabung raksasa tersebut juga dikawal oleh pihak berwenang dan sejumlah mobil.

    Saat berhenti di depan Rest Area KM429A Ungaran, tampak para sopir, kernet dan para pekerja lainnya beristirahat di dekat truk.

    Sebagian duduk sambil menyantap makanan, sedangkan sebagian lainnya berbaring dan tidur.

    Seorang kernet satu di antara truk tersebut, Fauzi (23) mengatakan bahwa terdapat total 12 truk yang membawa mesin tersebut menuju ke arah Banjarnegara.

    “Yang delapan sudah duluan, sampai di Klaten dan Yogyakarya.

    Sedangkan yang empat ini terakhir,” kata Fauzi kepada Tribunjateng.com.

    Dia menambahkan, truk-truk yang mengangkut ratusan ton mesin tersebut melaju lambat dengan kecepatan 5 sampai 30 kilometer per jam.

    Tabung yang diangkut truk tersebut, lanjut Fauzi, memiliki panjang sekitar 40 meter.

    Dengan ukuran panjang dan besarnya tabung bercat biru tersebut, bagian kepala truk seolah tampak kecil.

    Menurut Fauzi, sejumlah rintangan dalam membawa tabung raksasa tersebut di antaranya keramaian lalu lintas yang harus dikawal ketat, serta kontur jalan yang menanjak dan menurun.

    Selain itu, laju kecepatan truk yang relatif lambat membuat rombongan harus sering berhenti di titik tertentu untuk istirahat.

    “Saya membawa bekal makanan, mi instan, serta pakaian untuk ganti.

    Mudah-mudahan perjalanan lancar dan aman,” pungkas Fauzi.

    Meskipun truk-truk tersebut berhenti di tepi ruas tol, arus lalu lintas di sana masih terbilang lancar dan tidak terdapat ketersendatan. (*)

  • FTIK UIN Saizu Gelar Penguatan Kompetensi bagi Mahasiswa PPG Batch Dua

    FTIK UIN Saizu Gelar Penguatan Kompetensi bagi Mahasiswa PPG Batch Dua

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Sosialisasi dan Penguatan Kompetensi bagi Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch Dua.

    Dekan FTIK UIN Saizu Purwokerto, Prof. Fauzi, menekankan pentingnya penguasaan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian bagi calon guru.

    “Kami berharap ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa PPG dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang,” ujarnya, Jumat (14/2/2025).

    Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen FTIK UIN Saizu Purwokerto untuk mencetak lulusan PPG yang profesional, kompeten, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan di masa mendatang.

    Kegiatan ini berlangsung di Hotel Luminor dan diikuti oleh mahasiswa PPG dari wilayah Cilacap, Purbalingga, dan Wonosobo.

    Hadir pula pimpinan FTIK serta tenaga pendidik (tendik) yang terlibat dalam kepanitiaan.

    Prof. Fauzi mengingatkan mahasiswa agar mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan penguasaan materi.

    Ia juga menekankan pentingnya khusyuk dalam berdoa dan kesiapan perangkat teknologi.

    Ujian pengetahuan (UP) akan dilaksanakan secara daring, sehingga mahasiswa perlu mengantisipasi kendala teknis seperti jaringan internet yang tidak stabil.

    Mahasiswa mendapatkan materi penguatan kompetensi dari Dr. M. Sholeh, Koordinator Program Studi.

    Ia menyampaikan materi tentang pengajaran pedagogik, metode pembelajaran, dan kisi-kisi ujian untuk meningkatkan kesiapan mahasiswa dalam menjawab soal UP.

    Selain itu, hasil tryout yang telah dilaksanakan tiga kali menunjukkan adanya peningkatan nilai, yang menjadi indikator positif kesiapan mahasiswa menghadapi ujian.

    Mahasiswa juga mendapatkan pelatihan teknis penggunaan Learning Management System (LMS) untuk menunjang kelancaran ujian daring.

    Dengan adanya sosialisasi dan penguatan kompetensi ini, diharapkan mahasiswa PPG batch dua UIN Saizu Purwokerto lebih percaya diri menghadapi UP dan meraih kelulusan yang maksimal.

  • Video  Besarnya 4 Truk Pengangkut Tabung Raksasa Oven Pembuat Bata Ringan Melintasi Tol Semarang

    VIRAL! 4 Truk Pengangkut Tabung Raksasa Oven Pembuat Bata Ringan Sampai di Kabupaten Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Empat truk pengangkut mesin autoclave atau oven pembuat bata ringan (hebel) berbaris parkir di tepi ruas Tol Semarang-Solo, tepatnya di depan Rest Area KM429A Ungaran, Kabupaten Semarang pada Jumat (14/2/2025) sore.

    Truk tersebut sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang pada Kamis (13/2/2025) malam dan tengah dalam perjalanan menuju Kabupaten Banjarnegara.

    Perjalanan truk-truk yang muatannya berbentuj tabung raksasa tersebut juga dikawal oleh pihak berwenang dan sejumlah mobil.

    Saat berhenti di depan Rest Area KM429A Ungaran, tampak para sopir, kernet dan para pekerja lainnya beristirahat di dekat truk.

    Sebagian duduk sambil menyantap makanan, sedangkan sebagian lainnya berbaring dan tidur.

    Seorang kernet satu di antara truk tersebut, Fauzi (23) mengatakan bahwa terdapat total 12 truk yang membawa mesin tersebut menuju ke arah Banjarnegara.

    “Yang delapan sudah duluan, sampai di Klaten dan Yogyakarya.

    Sedangkan yang empat ini terakhir,” kata Fauzi kepada Tribunjateng.com.

    Dia menambahkan, truk-truk yang mengangkut ratusan ton mesin tersebut melaju lambat dengan kecepatan 5 sampai 30 kilometer per jam.

    Tabung yang diangkut truk tersebut, lanjut Fauzi, memiliki panjang sekitar 40 meter.

    Dengan ukuran panjang dan besarnya tabung bercat biru tersebut, bagian kepala truk seolah tampak kecil.

    Menurut Fauzi, sejumlah rintangan dalam membawa tabung raksasa tersebut di antaranya keramaian lalu lintas yang harus dikawal ketat, serta kontur jalan yang menanjak dan menurun.

    Selain itu, laju kecepatan truk yang relatif lambat membuat rombongan harus sering berhenti di titik tertentu untuk istirahat.

    “Saya membawa bekal makanan, mi instan, serta pakaian untuk ganti.

    Mudah-mudahan perjalanan lancar dan aman,” pungkas Fauzi.

    Meskipun truk-truk tersebut berhenti di tepi ruas tol, arus lalu lintas di sana masih terbilang lancar dan tidak terdapat ketersendatan. (*)

  • Atraksi Barongsai Tonggak dan Liong Dance Meriahkan Perayaan Cap Go Meh 2025 di Jakarta – Halaman all

    Atraksi Barongsai Tonggak dan Liong Dance Meriahkan Perayaan Cap Go Meh 2025 di Jakarta – Halaman all

    Hasiolan EP/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perayaan Cap Go Meh 2025 dilangsungkan secara meriah di sejumlah lokasi di Jakarta pada tengah pekan ini.

    Satu di antara kemeriahan itu berlangsung dengan pertunjukan atraksi Barongsai tonggak dan Liong Dance di Hotel Borobudur, Jakarta, dengan tema “Night of Harmony”.

    Dua pertunjukan itu masih ditambah pertunjukkan tarian tradisional Tiongkok dari Bina Bangsa School.

    “Semua rangkaian kegiatan ini menyatu dalam “Cap Go Meh Festive 2025” sebagai wujud perpaduan harmonis antara tradisi, inovasi, dan hiburan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung,” kata Karina Eva Poetry Director of Marketing Communication Hotel Borobudur Jakarta, dikutip Jumat (14/2/2025).

    Dia menjelaskan, perayaan itu dimulai pukul 15.00 hingga 21.00, yang menghadirkan beragam rangkaian pertunjukan dan aktivitas meriah kegiatan budaya, kuliner, dan hiburan di Flores Ballroom, Singosari Terrace, Borobudur Backyard, area lobi utama dan kolam renang hotel. 

    Acara utama dengan konsep Gala Dinner di Flores Ballroom dengan hiburan yang mengesankan, menampilkan bintang tamu istimewa, Icha Yang, yang membawakan beragam musik Mandarin.

    Para tamu juga disambut oleh Fu Lu Shao & Caisen yang menjadi salah satu ikon tradisi perayaan Imlek serta penampilan Chinese Music Orchestra oleh Bina Bangsa School, prosesi Yi Sang yang sarat makna harapan dan keberuntungan.

    Karina menambahkan tidak hanya itu, selain menu hidangan yang mewah, para tamu juga berkesempatan untuk memenangkan hadiah menarik berupa tiket penerbangan dari Xiamen Airlines, produk dari Electronic City dan  EmGlow Skincare.

    Semarak perayaan Cap Go Meh juga dapat dinikmati di area outdoor yakni Singosari Terrace, Kolam Renang dan Borobudur Backyard dengan mengusung tema “Cap Go Meh Festive 2025” dan terbuka untuk umum.

    Menghadirkan atraksi spesial Tatung Kirab Budaya diikuti oleh pawai Cap Go Meh oleh beberapa karyawan hotel akan mengelilingi seluruh area hotel. 

    Disebutkan acara dimeriahkan dengan kegiatan cooking demo dan kompetisi menyanyi Mandarin oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ), demonstrasi kaligrafi oleh Bina Bangsa School, tarian dan musik dari Confucius Institute, Tamarin Batik Painting oleh Yayasan Peduli Anak Spesial, atraksi Barongsai, Liong Dance, Tai Chi oleh Hakka, tradisional music Gambang Kromong oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ditambah live music dan kuis interaktif yang menghibur. 

    Acara ini didukung oleh Bank Artha Graha International, Electronic City, Xiamen Airline, dan Emglow, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Museum Hakka Indonesia, Bina Bangsa School, Universitas Negeri Jakarta, Confucius Institute dan Yayasan Peduli Anak Spesial mengukuhkan komitmen Hotel Borobudur Jakarta dalam menyajikan perayaan yang memadukan tradisi, inovasi, dan kemewahan untuk seluruh tamu dan pengunjung.

    Sejumlah Tokoh Tampak di Chinatown

    Perayaan Cap Go Meh 2025 juga digelar di Pancoran Chinatown Point, Jakarta Barat, Rabu kemarin.

    Kompas.com melansir, perayaan itu tampak dihadiri sejumlah tokoh politik dan mantan pejabat.

    “Acara ini digelar oleh Pemerintah Provinisi Jakarta dan mengundang beberapa mantan Gubernur Jakarta. Dalam perayaan bernuansa khas Imlek ini, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan hadir dengan mengenakan pakaian changshan, busana tradisional Tionghoa.,” kata laporan itu. 

    Mantan Gubernur lainnya, Fauzi Bowo (Foke), juga hadir dengan balutan kaus dan kemeja merah yang identik dengan perayaan Imlek.

    Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, turut serta dalam perayaan ini.

    Tak mau kalah, Pramono juga mengenakan changshan berwarna silver, sementara Rano Karno tampil dengan changshan merah bercorak emas.

    Kehadiran Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan juga menarik perhatian publik.

    Mantan istri eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu tampak anggun mengenakan blazer ungu muda, warna yang cukup mencolok di tengah dominasi merah khas perayaan Imlek.

    Selain itu, mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga hadir dengan mengenakan changshan kuning keemasan.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, pun terlihat mengenakan pakaian tradisional Tionghoa serupa. 

    Namun, Ahok tidak terlihat hadir dalam perayaan Cap Go Meh tahun ini. Para tokoh yang hadir berjalan bersama dari depan gapura China Town, dikawal oleh petugas keamanan dengan iringan musik keroncong yang kian menambah suasana meriah.

    Begitu memasuki area panggung utama, masyarakat yang hadir langsung berkerumun untuk mengabadikan momen dan berusaha berfoto dengan para pejabat yang hadir.

    “Bang Doel (Rano Karno) foto bang,” teriak salah satu warga. Ada pula warga yang mencoba menyodorkan anaknya untuk berfoto bersama Anies namun tidak berhasil.

    “Maju dik, foto-foto. Sini mama fotoin,” ucap salah seorang ibu kepada putrinya. Mereka pun menikmati jalannya acara dengan berbagai pertunjukan khas Imlek.

    (oln/kmps/*)

  • Warga Menganti Gresik Curhat Masih Maraknya Judi Online dan Narkoba

    Warga Menganti Gresik Curhat Masih Maraknya Judi Online dan Narkoba

    Gresik (beritajatim.com)– Maraknya kasus judi online dan narkoba di kawasan Kecamatan Menganti, Gresik, menjadi atensi aparat kepolisian.

    Hal ini setelah warga Desa Pelemwatu curhat mengenai dua kasus tersebut ke polisi saat menggelar ‘Jumat Curhat’ antara polisi dan warga.

    Salah satu warga Resa (40) mengatakan, masih maraknya judi online dan narkoba di kalangan anak muda menjadi keresahan sendiri. Pasalnya, bila tidak segera diberantas bisa merusak generasi muda.

    “Tolong hal ini bisa menjadi atensi agar tidak semakin meresahkan masyarakat,” ujarnya, Jumat (14/2/2025).

    Menanggapi hal itu, Kasat Binmas Polres Gresik AKP Ali Fauzi menuturkan, pihaknya menyarankan agar warga bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa saat melakukan penyuluhan serta sosialisasi.

    “Judi online itu sudah disetting untuk membuat pemain kalah. Kami sudah memiliki tim khusus untuk memberantas praktik ini,” tuturnya.

    Terkait peredaran narkoba lanjut dia, kawasan Kecamatan Menganti berbatasan langsung dengan Kota Surabaya, sehingga memudahkan para pengedar melakukan transaksi.

    “Saran kami bila menemukan kecurigaan mengenai narkoba segera melapor ke polisi, dan segera ditindaklanjuti,” ungkapnya.

    Selain judi online dan narkoba warga lainnya yakni Arti (35) juga menyampaikan uneg-unegnya mengenai aksi pencurian yang dilakukan sekelompok anak.

    “Sudah pernah saya laporkan tapi masih terus berulang,” tuturnya.

    Menindaklanjuti hal ini, Kapolsek Menganti AKP Moch.Dawud menyatakan jika kejadian serupa terjadi lagi, masyarakat harus segera melapor agar dapat ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku.

    “Langsung saja buat laporan ke kami, anggota kami pastinya melakukan penyelidikan di TKP,” ungkapnya.

    Jumat curhat ini merupakan agenda rutin setiap seminggu sekali yang digagas Polres Gresik. Tujuannya untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat mengenai keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) di tengah masyarakat. (dny/ted)

  • Sebatang Kara Ditinggal Istri Anak, Artis Nyaris Lumpuh di Kontrakan Sempit, Cari Nafkah dari Live

    Sebatang Kara Ditinggal Istri Anak, Artis Nyaris Lumpuh di Kontrakan Sempit, Cari Nafkah dari Live

    TRIBUNJATIM.COM – Ada artis tanah air yang hidupnya ternyata tidak lagi seperti masa kejayaannya dulu.

    Artis tersebut kondisinya memprihatinkan, apalagi kini mengidap penyakit.

    Sempat dibantu oleh Nikita Mirzani, artis tersebut kini kembali menjalani kehidupannya yang miris.

    Alami sakit diabetes akut, aktor yang dulunya main di berbagai judul sinetron dan film layar kaca itupun tak lagi bisa bergerak.

    Kondisinya memprihatinkan, tak banyak rekan artis yang memedulikan dan membantunya. Siapa artis yang dimaksud?

    Artis tersebut adalah Fahmi Bo.

    Sosok artis lawas Fahmi Bo kembali jadi sorotan lantaran kondisinya yang kian memprihatinkan.

    Hidup sebatang kara ditinggal istri dan anaknya, Fahmi Bo kini tak bisa beraktivitas seperti biasa.

    Fahmi Bo nyaris lumpuh di dalam kamar kontrakannya yang sempit akibat penyakit serius.

    Untuk diketahui, Fahmi Bo mengidap pengapuran serta diabetes akut.

    Hal itulah yang membuat Fahmi Bo sama sekali tidak bisa berjalan normal.

    Dikenal sebagai artis bertubuh tambun, penampilan Fahmi Bo kini berubah drastis.

    Wajahnya tampak tirus dan pucat namun tubuhnya tetap besar.

    Tak lagi menjadi aktor apalagi syuting di acara televisi, sehari-hari Fahmi Bo cuma bisa duduk di kontrakannya.

    Fahmi Bo ungkap gaya hidup tak sehat penyebab penyakitnya (YouTube/TRANS7 OFFICIAL)

    Artis kelahiran 28 Januari 1973 itu cuma bisa mengenang dua anaknya yang telah melupakannya.

    Diungkap Fahmi Bo, dua anaknya yang sudah dewasa sampai sekarang tak pernah menjenguknya.

    “Terakhir ketemu dia (anak) di bulan Juli tanggal 5 (tahun 2023) di acara pernikahan dia. Lihat anak saya suka sedih, saya enggak ngerti, kenapa dia begitu (tidak menjenguk saya),” pungkas Fahmi Bo, seperti dikutip TribunJatim.com dari tayangan YouTube Insert Live via TribunnewsBogor.com, Kamis (13/2/2025).

    Sama sekali tak punya keluarga untuk membantunya, Fahmi Bo bercerita bahwa ia kini hidup dari belas kasihan orang lain.

    Kondisi memprihatinkan Fahmi Bo setelah tak lagi dapat bantuan dari rekan sesama artis (YouTube Insert)

    Guna menyambung hidup, Fahmi Bo terpaksa live di media sosial agar bisa mendapatkan gift alias saweran online.

    Meski begitu, Fahmi bersyukur tahun 2024 lalu, ia pernah dibantu oleh artis Nikita Mirzani.

    Fahmi Bo menyebut Nikita lah yang membayarkan biaya kontrakannya selama beberapa bulan.

    “Aku enggak pernah keluar kamar, paling live social media aja. Kalau dikasih gift aku bisa buat makan, bisa bayar listrik, bisa bayar kosan. Tahun lalu kan dibantu Nikita Mirzani, tapi bulan Agustus kemarin udah selesai. September aku mulai bayaran lagi. Jadi seorang udah bayar sendiri perbulan Rp800 ribu,” ungkap Fahmi Bo.

    Kolase foto Fahmi Bo, kata BO di namanya gara-gara Indro Warkop DKI. (Warta Kota/Ikhwana/Istimewa)

    Namun kini, Fahmi harus mandiri karena tak lagi dibiayai Nikita.

    Karenanya, Fahmi rajin siaran langsung di TikTok agar bisa diberikan saweran oleh netizen.

    “Dimarahi sama netizen, katanya tidur bang lagi sakit juga. Biar kalian tahu, kalau aku live, pasti ada sesuatu yang aku bayar, jadi aku harus bisa dapatin,” imbuh Fahmi Bo.

    Sebenarnya diakui Fahmi, ia banyak menerima tawaran syuting.

    Namun Fahmi menolaknya karena ia sama sekali tidak bisa berjalan.

    “Masih suka ada undangan podcast, bintang tamu, trans tv juga pernah ngajak aku kuis, tapi aku tolak. Ya gimana, berdiri aja enggak bisa, berdiri aja susah, enggak bisa lama-lama berdirinya, paling berapa detik,” ujar Fahmi Bo.

    Pemain sinetron Fahmi Bo – Fahmi Bo yang dikenal lewat peran Gusur di sinetron Lupus (1995-1997) hingga Tajudin di sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP). (Warta Kota/Ikhwana)

    Bukan tanpa alasan Fahmi menolak semua tawaran syuting tersebut.

    Kini Fahmi sama sekali tidak punya keluarga atau teman.

    Sembari menangis, Fahmi mengaku tidak pernah ada lagi artis yang menjenguknya.

    Terakhir di tahun lalu cuma Nikita Mirzani yang memberikannya bantuan.

     Meski begitu, Fahmi ogah berburuk sangka.

    “Enggak ada (artis yang jenguk). Enggak apa-apa aku enggak mikirin itu. Mungkin mereka lagi sibuk, aku positif thinking aja. Mungkin mereka lagi sibuk, sibuk dengan kegiatannya, banyak teman-teman aku yang dulu pernah syuting bareng, enggak tahu aku, aku pasrah aja, biar aja aku sendirian, tapi masih ada Allah, Allah yang bisa membawa aku masih tinggal di sini,” imbuh Fahmi Bo.

    Kendati legowo, Fahmi tampak kecewa saat mengetahui ada satu artis yang bak mengabaikannya.

    Padahal dulu ia dan artis tersebut sangat dekat.

    Sosok artis yang dimaksud adalah Andre Taulany.

    “Paling sama Fanny Fadilah aja (sering berkomunikasi). Sisanya enggak ada. Kayak Andre Stinky, Andre Taulany pak haji, dulu sering main sama dia satu sinetron juga. Aku WA (Andre) udah enggak bisa dihubungi,” akui Fahmi Bo.

    Kini nasibnya memilukan, Fahmi Bo nyatanya adalah aktor legendaris yang tenar sejak tahun 90-an.

    Di era 90-an, karir Fahmi Bo menanjak usai membintangi seriah Lupus.

    Nikita Mirzani saat datangi kosan dari Fahmi Bo, aktor sinetron Tukang Ojek Pengkolan (Youtube Crazy Nikmir REAL)

    Dalam sinetron bersama Irgy Fahrezy itu, Fahmi Bo berperan sebagai Gusur.

    Untuk diketahui, Gusur adalah sahabat karir Lupus yang diperankan Irgy.

    Sinetron selanjutnya yang melambungkan nama Fahmi adalah Kiamat Sudah Dekat.

    Di sinetron legendaris di awal tahun 2000-an itu, Fahmi Bo berperan sebagai Berry.

    Bersama Andre Taulany yang berperan sebagai Fandy, Fahmi Bo diceritakan sebagai personel band teman karib Andre.

     Berikutnya, sinetron yang lekat dengan sosok Fahmi Bo adalah Tersayang.

    Berduet dengan Fanny Fadillah, Fahmi Bo berpersan sebagai mahasiswa bernama Fauzi.

    Dalam perannya di sinetron Tersayang, Fahmi Bo beradu akting dengan Anjasmara dan Jihan Fahira.

    Namun saat ini, Fahmi Bo sudah tak lagi muncul di layar kaca, ia menjalani hidup yang pelik dan tak lagi seberuntung dahulu.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Anggaran Dipangkas Hampir Setengah, KemenPPPA Prioritaskan Gaji dan Tukin Pegawai

    Anggaran Dipangkas Hampir Setengah, KemenPPPA Prioritaskan Gaji dan Tukin Pegawai

    Anggaran Dipangkas Hampir Setengah, KemenPPPA Prioritaskan Gaji dan Tukin Pegawai
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (
    KemenPPPA
    ) mengalami pengurangan anggaran sebesar Rp 146,8 miliar atau 48,86 persen dari pagu awal Rp 300 miliar.
    Menteri PPPA
    , Arifah Fauzi mengatakan, sisa anggaran di kementeriannya setelah adanya pemangkasan sebesar Rp 153,7 miliar.
    “Besaran efisiensi belanja di KemenPPPA tahun 2025 sebesar Rp 146.886.424.000 atau sebesar Rp 48,86 persen dari anggaran KemenPPPA yang bersumber dari belanja barang Rp 145.323.274.000 dan belanja modal Rp 1.563.150.000,” kata Arifah dalam rapat dengan Komisi VIII, di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).
    “Maka alokasi anggaran KemenPPPA yang dapat digunakan Rp 153.767.757.000,” ujarnya lagi.
    Arifah menjelaskan bahwa pagu awal anggaran KemenPPPA dari rupiah murni Rp 295.322.233.000 dan dana hibah Rp 5.331.948.000.
    “Totalnya Rp 300.654.181.000, rekonstruksi efisiensi Rp 146.886.424. Sehingga sisa anggaran yang kami miliki Rp 148.435.809 dengan hibah Rp 5.331.948.000. Total keseluruhan Rp 153.767.757.000,” katanya.
    Arifah mengungkapkan, penggunaan sisa anggaran akan diprioritaskan untuk gaji pegawai dari Maret sampai Desember 2025, Tunjangan Kerja (Tukin) pegawai KemenPPPA dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dari Februari hingga Desember 2025.
    “Kemudian untuk gaji wakil menteri dan dua orang staf khusus menteri. Operasional kantor KemenPPPA, operasional kantor KPAI sampai Desember 2025,” ujar Arifah.
    Namun, anggaran kegiatan yang menjadi prioritas nasional hanya tersedia untuk pembayaran gaji tenaga layanan pengaduan
    call center
    SAPA 129 sebanyak 34 orang.
    “Sedangkan layanan pendampingan, penjangkauan, dan rehabilitasi korban belum tersedia,” kata Arifah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gunakan Data Tunggal, Muslimat NU dan Kemensos Sinergi Entas Kemiskinan

    Gunakan Data Tunggal, Muslimat NU dan Kemensos Sinergi Entas Kemiskinan

    Surabaya (beritajatim.com) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi hadir sebagai narasumber utama di sidang pleno Kongres XVIII Muslimat NU yang digelar di Asrama Haji Sukolilo, Rabu (12/2/2025) malam.

    Dua menteri ini secara khusus mengajak intensifikasi kerja sama dalam mengatasi masalah bangsa. Bahkan, keduanya juga secara gamblang menyebutkan sasaran kerja yang bisa dikolaborasikan dengan Muslimat NU dalam mewujudkan target pembangunan ke depan.

    “Kita mengajak Muslimat untuk bersama-sama berkolaborasi mengentaskan kemiskinan. Data terbaru yang sudah ditandatangani Bapak Presiden memuat nama dan alamat, foto-foto juga ada. Nanti akan kita serahkan untuk Ibu Khofifah baik untuk Muslimat NU maupun Jawa Timur,” tutur Mensos yang akrab disapa Gus Ipul ini.

    Dengan data tunggal yang menjadi pedoman kementerian, lembaga dan juga pemerintah daerah akan memudahkan untuk penyasaran. Sehingga, semua bisa saling berkolaborasi untuk saling memperkuat intervensi demi mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

    “Jadi, semua bisa saling berbagi peran. Mana yang perlindungan sosial mana yang pemberdayaan. Misalnya pusat sudah memberikan bantuan apa, provinsi apa, kabupaten/kota apa, pengurus LN apa, dan seterusnya. Sehingga, intervensi yang diberikan terpetakan dan tidak menumpuk-numpuk bantuan yang sama,” tegas Gus Ipul.

    Selama ini, yang memang menjadi kendala adalah belum adanya satu data. Masing-masing kementerian dan lembaga memiliki data sendiri sehingga, bantuan sosial bisa jadi, dikatakan Gus Ipul, belum maksimal. Namun, di pemerintahan Presiden Prabowo, pihaknya menegaskan bahwa semua akan mengacu data tunggal yang disusun oleh BPS.

    “Pemutakhirannya kita akan lakukan tiga bulan sekali. Kenapa, karena agar seirama dengan penyaluran bansos kita,” ujarnya.

    Di depan ribuan Muslimat NU yang hadir, Gus Ipul yang juga Sekjen PBNU ini mengapresiasi bahwa kemiskinan Jawa Timur paling banyak penurunannya pada periode Maret 2023-Maret 2024.

    Dengan di bawah komando Khofifah, pihaknya optimistis bahwa Muslimat NU pun akan bisa memaksimalkan upaya penurunan kemiskinan dalam lima tahun ke depan.

    “Selama ini Muslimat memiliki peran yang besar dalam mewujudkan pembangunan. Makanya saya mengapresiasi Muslimat NU punya program Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem),” ujar Gus Ipul.

    “Oleh sebab itu kita siap berkolaborasi, kita akan kirim data dan alamat masyarakat yang masuk kategori miskin esktrem yang ada di seluruh daerah by name by address dan akan kita kirim untuk bisa diberikan dukungan sesuai dengan program Muslimat NU,” tukasnya.

    Hal senada juga disampaikan Menteri PPPA Arifah Fauzi. Pihaknya menyebutkan bahwa realitas di lapangan masih banyak kasus terkait perempuan dan anak yang menyeruak. Utamanya kasus pernikahan dini usia, kekerasan pada anak, perdagangan orang dan anak, dan juga masalah stunting.

    Menteri PPPA berharap Muslimat NU bisa turut berkolaborasi bersama untuk bisa mengatasi masalah tersebut. Terutama karena Muslimat NU memiliki jaringan emak-emak hingga pelosok negeri.

    “Kami berharap Muslimat ikut bersama sama kita bersatu melindungi perempuan dan anak kita demi Indonesia Emas 2045,” tegas Arifah.

    Menanggapi hal ini, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menegaskan, bahwa pihaknya siap untuk berkontribusi dan bersinergi dengan Kementerian Sosial maupun Kementerian PPPA.

    “Untuk program Mustika Mesem sebenarnya sudah berjalan di sejumlah daerah dengan mendistribusikan rantangan untuk masyarakat miskin ekstrem di daerah dengan mengandalkan data dari kepala desa,” tegas Khofifah.

    Program Mustika Mesem ini sudah diluncurkan secara nasional saat pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di hadapan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kami siap untuk berkolaborasi untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem lebih masif lagi. Apalagi nanti didukung dengan data tunggal, tentu Insya Allah akan semakin besar manfaatnya dan tepat sasaran,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Hadiri Cap Go Meh di Kawasan Glodok, Mahfud MD Kenang Jasa Gus Dur bagi Warga Tionghoa

    Hadiri Cap Go Meh di Kawasan Glodok, Mahfud MD Kenang Jasa Gus Dur bagi Warga Tionghoa

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Perayaan Cap Go Meh di beberapa wilayah di Indonesia berlangsung meriah. Meski kondisi cuaca sedikit ekstrem, namun tidak menyurutkan masyarakat untuk memeriahkan festival tersebut.

    Begitu juga yang terjadi pada perayaan Cap Go Meh di kawasan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (12/2). Festival ini berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai tokoh penting, termasuk Mahfud MD.

    Mahfud menekankan bahwa Cap Go Meh bukan sekadar perayaan budaya Tionghoa, tetapi juga simbol keberagaman yang menjadi identitas Indonesia.

    “Ini momentum juga untuk mengingatkan kita sebagai bangsa yang multi kultural, multi agama, multi etnis yang semuanya itu sama-sama bisa bilang ‘saya Indonesia’,” ujar Mahfud.

    Mantan Menkopolhukam itu juga mengenang sosok Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang berjasa membuka ruang bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia. Dengan keberanian Gus Dur, perayaan dan kegiatan etnis Tionghoa mulai semarak di Indonesia.

    “Dulu kan dilarang tuh kegiatan-kegiatan etnis China (Tionghoa), dianggap bukan Indonesia, tapi kata Gus Dur, China itu ya Indonesia juga, sama aja kan seperti macam-macam suku, China juga bagian dari Indonesia,” ucapnya

    Selain Mahfud MD, sejumlah tokoh lainnya juga hadir. Mereka ialah, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies R. Baswedan dan Fauzi Bowo, Pj Gubernur Daerah Khusus Jakarta Teguh Setyabudi dan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta terpilih, Pramono Anung – Rano Karno.

    Selain itu hadir pula mantan calon Wakil Presiden Mahfud MD dan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan. Para tokoh yang hadir dengan menggunakan pakaian baju cheongsam.