Tag: Fauzi

  • Pramono Anung tak tahu alasan Jokowi absen di acara Balai Kota

    Pramono Anung tak tahu alasan Jokowi absen di acara Balai Kota

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pramono Anung tak tahu alasan Jokowi absen di acara Balai Kota
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 18:58 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku tak mengetahui alasan mantan Gubernur Jakarta Joko Widodo alias Jokowi tak hadir dalam acara di Balai Kota Jakarta.

    “Yang mengundang acara ini bukan saya. Saya ini baru menjadi gubernur setelah dilantik tadi. Tentunya, saya tidak mengundang dan saya tidak tahu untuk itu,” kata Pramono di Jakarta, Kamis.

    Kendati demikian, Pramono mengaku bahwa dirinya yakin bisa berdiskusi secara terbuka dan baik dengan Jokowi terkait pembangunan Jakarta, sama seperti dirinya yang juga berdiskusi dengan mantan gubernur Jakarta lainnya.

    Pramono pun percaya bahwa untuk membangun Jakarta, diperlukan kerja sama dengan semua pihak. Untuk itu, pemimpin baru Kota Jakarta itu akan berusaha terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh pihak.

    Menurut pantauan, saat acara serah terima jabatan (sertijab), beberapa mantan pemimpin Jakarta tampak hadir langsung di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, seperti Sutiyoso, Fauzi Bowo, Anies Baswedan hingga Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

    Pramono Anung dan Rano Karno sudah resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah pelantikan di Istana Negara bersama dengan kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia.

    Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

    Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.

    Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.

    Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.

    Sumber : Antara

  • Aksi Indonesia Gelap Harus Murni Dari Pemikiran Mahasiswa, Jangan Sampai Ditunggangi Pihak Tertentu – Halaman all

    Aksi Indonesia Gelap Harus Murni Dari Pemikiran Mahasiswa, Jangan Sampai Ditunggangi Pihak Tertentu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kelompok Pendukung Prabowo bernama Gerakan Cinta Prabowo mengkritisi aksi ‘Indonesia Gelap’.

    Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo, Kurniawan, meminta aksi unjuk rasa yang digelar untuk mengkritisi kebijakan Presiden Prabowo Subianto agar dilakukan dalam koridor demokrasi.

    Sejak awal pekan ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap”.

    Aksi ini digelar serentak di seluruh daerah Indonesia.

    “Jika demo ini murni berasal dari pemikiran mahasiswa, kami terima, tapi jika ini ada dorongan dari pihak lain, ini sangat berbahaya,” kata Kurniawan pada Kamis (20/2/2025).

    Dia menduga ada pihak yang sengaja membuat opini publik tentang Indonesia yang dianggap “gelap”.

    Upaya itu, kata dia, dilakukan untuk menyudutkan Presiden Prabowo Subianto dan menciptakan ketidakstabilan di Indonesia.

    “Ini adalah permainan mereka untuk menyudutkan Pak Prabowo dan menciptakan ketidakstabilan di Indonesia,” ujar Kurniawan.

    Padahal, menurutnya, negara sedang fokus membangun dan membenahi Indonesia.

    Sementara itu, Kuasa Hukum Gerakan Cinta Prabowo, Dony Endrassanto, menyoroti pernyataan mantan aktivis 98, Faizal Assegaf (FA), yang menyerukan kata “revolution”.

    Menurutnya, seruan itu dapat mengganggu roda pemerintahan yang sedang berjalan dengan baik.

    “Kami akan terus memantau perkembangan ini dan melaporkan kepada pihak kepolisian jika ada indikasi yang mengarah pada ancaman terhadap negara,” ujarnya.

    Sebelumnya, kelompok massa yang tergabung dalam Forum Pemuda Nusantara (FPN) menggelar aksi damai bela NKRI untuk menolak isu-isu Reformasi terhadap Presiden yang sah, di depan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu (19/2/2025).

    “Isu Reformasi dan turun ke jalan merupakan gerakan inkonstitusional dan memperkeruh suasana di Jakarta. Banyaknya penumpang gelap terhadap isu Reformasi tersebut dapat mengganggu ketenangan masyarakat Jakarta, khususnya menjelang Bulan Ramadhan 1446 H,” kata Koordinator Aksi, Fauzi.

    Lebih lanjut, mereka juga menyerukan agar pihak Kepolisian segera menangkap kritikus Faizal Assegaf dan kroni-kroninya yang telah membuat provokasi soal Reformasi terhadap Pemerintah di ruang publik.

    “Faizal Assegaf jangan memprovokasi TNI, Polri, dan ASN untuk membangkang terhadap Pemerintah. Karena TNI, Polri, dan ASN bekerja untuk melayani rakyat dan tidak bisa disuruh untuk membangkang atau melakukan revolusi terhadap Pemerintah,” katanya.

    Selain itu, Fauzi juga mendesak Kapolri dan Kabareskrim untuk segera menindaklanjuti Laporan Polisi yang pernah menyeret nama Faizal Assegaf pada tahun 2022.

  • Dilantik Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung Janji Teruskan Program Baik di Era Gubernur Sebelumnya – Halaman all

    Dilantik Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung Janji Teruskan Program Baik di Era Gubernur Sebelumnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pramono Anung dan Rano Karno telah resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pada hari ini, Kamis (20/2/2025).

    Setelah dilantik, Pramono dan Rano Karno pun langsung mengikuti acara serah terima jabatan (sertijab) dengan Penjabat gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi di Balai Kota, Kamis (20/2/2025).

    Dalam pidato perdananya sebagai Gubernur Jakarta yang baru, Pramono menegaskan bahwa dirinya tak memiliki beban.

    Pramono juga berjanji akan meneruskan program-program yang baik yang telah dibuat Gubernur Jakarta sebelumnya.

    “Seperti yang saya sampaikan berulang kali. Saya enggak punya beban, saya pasti akan meneruskan apa yang baik dan yang sudah dibuat (gubernur Jakarta sebelumnya.”

    “Saya pasti akan meneruskan apa yang baik dan yang sudah dibuat oleh Bang Yos (Sutiyoso), apa yang baik dibuat oleh Bang Foke (Fauzi Bowo) Mas Anies (Baswedan) dan Pak Ahok,” kata  Pramono, dilansir Kompas TV, Kamis (20/2/2025).

    Diketahui acara sertijab Gubernur Jakarta ini turut dihadiri oleh Gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya.

    Di antaranya ada Sutiyoso, Fauzi Bowo, Anies Baswedan, hingga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

    Melihat acara sertijabnya dihadiri jajaran mantan Gubernur Jakarta, Pramono mengaku bersyukur.

    Terlebih ketika ia melihat Anies Baswedan dan Ahok yang kini sudah rukun.

    Pramono menilai, kerukunan ini sebagai pertanda untuk Jakarta bisa bekerja serius dan sungguh-sungguh.

    “Saya bergembira sekali, apalagi Mas anies dan Pak Ahok sudah rukun. Saya juga bersyukur yang dulu Forkabi dan FBR enggak pernah bersatu, sekarang rukun banget.”

    “Ini pertanda sudah waktunya Jakarta menatap ke depan untuk bekerja secara serius dan sungguh sungguh,” ungkap Pramono.

    Jokowi Absen di Sertijab Pramono-Rano di Balai Kota

    Sejumlah mantan gubernur DKI Jakarta hadir dalam penyambutan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno alias Si Doel di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Mereka yang hadir ialah Sutiyoso (Gubernur Jakarta periode 1997-2007), Fauzi Bowo alias Foke (Gubernur Jakarta periode 2007-2012), Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok (Gubernur Jakarta periode 2014-2017), dan Anies Baswedan (Gubernur Jakarta periode 2017-2022).

    Sementara itu Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 Joko Widodo tidak terlihat. 

    Perihal absennya Jokowi dalam acara tersebut, Pramono mengaku tak mengetahui. 

    Sebab, Pram baru menjadi sebagai Gubernur Jakarta periode 2025-2030 setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pagi tadi.

    “Yang mengundang acara ini bukan saya. Saya ini baru menjadi gubernur setelah dilantik tadi. Tentunya saya tidak mengundang,” ucapnya, Kamis (20/2/2025).

    Meski demikian, Pram memastikan hubungannya dengan sosok Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) itu tetap baik.

    Apalagi, Pram juga merupakan salah satu orang kepercayaan Jokowi saat menjabat sebagai Presiden RI pada periode 2014-2024 silam.

    “Saya yakin saya juga berdiskusi secara terbuka dan baik dengan pak Jokowi untuk Jakarta. Karena saya selalu mengatakan bahwa untuk membangun Jakarta itu memerlukan kerja sama dengan semuanya,” ujarnya.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S)

     Baca berita lainnya terkait Pelantikan Kepala Daerah.

  • 6 Artis Resmi Dilantik Jadi Kepala Daerah: Satu Gubernur dan Wali Kota, Dua Bupati dan Wakil Bupati – Halaman all

    6 Artis Resmi Dilantik Jadi Kepala Daerah: Satu Gubernur dan Wali Kota, Dua Bupati dan Wakil Bupati – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Sebanyak enam artis resmi dilantik menjadi Kepala Daerah di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

    Keenam artis itu terdiri dari satu Gubernur, satu Wali Kota, dua Bupati, dan dua Wakil Bupati.

    Lima dari enam artis yang dilantik menjadi Kepala Daerah, diketahui memimpin Kota/Kabupaten di Jawa Barat.

    Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini daftar tujuh artis resmi dilantik jadi Kepala Daerah:

    Rano Karno terpilih menjadi Wakil Gubernur Jakarta 2024-2029, mendampingi Pramono Anung.

    Berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Pramon-Rano dinyatakan sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih setelah memperoleh suara sah sebanyak 2.183.239.

    Diketahui, pasangan Pramono-Rano sukses menyingkirkan rival mareka, Ridwan Kamil-Suswono, yang diusung koalisi ‘gendut’, Koalisi Indonesia Maju (KIM).

    Sementara, Pramono-Rano hanya diusung dua partai, PDIP dan Hanura.

    Muhammad Farhan-Erwin dinyatakan sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Bandung terpilih dalam rapat pleno KPU Kota Bandung pada 5 Desember 2024.

    Keduanya sukses meraup suara sah sebanyak 523.000.

    Sebagai informasi, Farhan-Erwin diusung NasDem, PKB, Gelora, dan Partai Buruh.

    Adik ipar Raffi Ahmad, Ritchie Ismail alias Jeje Govinda, terpilih sebagai Bupati Kabupaten Bandung Barat.

    Pasangan Jeje-Asep Ismail berhasil meraih suara sah sebanyak 341.225, dikutip dari TribunJabar.id

    Keduanya diusung oleh PAN dan Gerindra.

    Hasil rekapitulasi KPU Indramayu pada 6 Desember 2024, menyatakan pasangan Lucky Hakim-Syaefudin sebagai Bupati-Wakil Bupati Indramayu terpilih.

    Keduanya meraup suara sah sebanyak 602.286.

    Pasangan Lucky-Syaefudin diusung oleh NasDem, PKS, Hanura, Gelora, PKN, Partai Buruh, dan PBB.

    Pasangan Mohammad Wahyu Ferdian-Ramzi Geys Thebe memperoleh suara sah terbanyak, yakni 442.321 suara, saat Pilkada Cianjur 2024.

    KPU Cianjur pun menyatakan Wahyu-Ramzi sebagai Bupati-Wakil Bupati Cianjur terpilih, mengalahkan petahana Herman Suherman-Muh Ibang Solih.

    Keduanya diketahui diusung oleh NasDem dan Gerindra.

    Ali Syakieb terpilih sebagai Wakil Bupati Bandung mendampingi Dadang Supriatna.

    Dadang-Ali yang diusung PKB, Gerindra, Demokrat, NasDem, PAN, dan PDIP ini berhasil meraih 1.046.344 suara sah.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Kota Bandung 2024, Farhan-Erwin Unggul

     

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Suci Bangun DS, TribunJabar.id/Rahmat Kurniawan/Fauzi Noviandi/Handhika Rahman/Nazmi Abdurrahman/Hilman Kamaludin)

  • Dilantik Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung Janji Teruskan Program Baik di Era Gubernur Sebelumnya – Halaman all

    Jokowi Absen di Sertijab Pramono-Rano di Balai Kota – Halaman all

    Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 Joko Widodo tidak terlihat dalam acara penyambuatan Pramono Anung dan Rano Karno di Balai Kota

    Tayang: Kamis, 20 Februari 2025 15:58 WIB

    WartaKotalive.com/Yolanda Putri Dewanti

    PELANTIKAN KEPALA DAERAH – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030, Pramono Anung-Rano Karno bertolak ke Istana Merdeka, Jakarta dari kediamannya di Jalan H. Ambas, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025). Rano Karno ungkap wejangan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah mantan gubernur DKI Jakarta hadir dalam penyambutan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno alias Si Doel di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Mereka yang hadir ialah Sutiyoso (Gubernur Jakarta periode 1997-2007), Fauzi Bowo alias Foke (Gubernur Jakarta periode 2007-2012), Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok (Gubernur Jakarta periode 2014-2017), dan Anies Baswedan (Gubernur Jakarta periode 2017-2022).

    Sementara itu Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 Joko Widodo tidak terlihat. 

    Perihal absennya Jokowi dalam acara tersebut, Pramono mengaku tak mengetahui. 

    Sebab, Pram baru menjadi sebagai Gubernur Jakarta periode 2025-2030 setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pagi tadi.

    “Yang mengundang acara ini bukan saya. Saya ini baru menjadi gubernur setelah dilantik tadi. Tentunya saya tidak mengundang,” ucapnya, Kamis (20/2/2025).

    Meski demikian, Pram memastikan hubungannya dengan sosok Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) itu tetap baik.

    Apalagi, Pram juga merupakan salah satu orang kepercayaan Jokowi saat menjabat sebagai Presiden RI pada periode 2014-2024 silam.

    “Saya yakin saya juga berdiskusi secara terbuka dan baik dengan pak Jokowi untuk Jakarta. Karena saya selalu mengatakan bahwa untuk membangun Jakarta itu memerlukan kerja sama dengan semuanya,” ujarnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Momen Pramono Anung-Rano Karno Tiba di Balai Kota Jakarta Usai Dilantik, Disambut Tanjidor hingga Ondel-ondel

    Momen Pramono Anung-Rano Karno Tiba di Balai Kota Jakarta Usai Dilantik, Disambut Tanjidor hingga Ondel-ondel

    PIKIRAN RAKYAT – Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno tiba di Balai Kota Jakarta. Pasangan ini baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka bersama seluruh kepala daerah terpilih se-Indonesia.

    Alunan tanjidor mengiringi Pramono dan Rano Karno setibanya di Balai Kota. Pramono didampingi sang istri, Endang Nugrahani. Sedangkan, Rano Karno didampingi istrinya, Dewi Indriati kemudian disambut Palang Pintu sebagai bagian dari tradisi Betawi.

    Para gubernur Jakarta terdahulu terpantau menghadiri acara di Balai Kota Jakarta, yaitu Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama, dan Anies Baswedan.

    Pramono dan Rano akan mengikuti acara serah terima jabatan di Balai Kota. Lalu Pramono dijadwalkan memberikan pidato perdana dalam Sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta.

    Sementara itu, nuansa Betawi dihadirkan di Balai Kota menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta tersebut. Dekorasi seperti ondel-ondel dan hiasan adat lainnya ditampilkan menghiasi berbagai sudut Balai Kota.

    Terlihat pula ada panggung yang menampilkan alat musik. Dihadirkan pula jajanan lokal untuk diberikan kepada warga.

    Berdasarkan jadwal kegiatan yang diterima, Pramono-Rano Karno akan melaksanakan serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Selanjutnya Gubernur Jakarta dijadwalkan memberikan pidato perdana dalam rapat paripurna bersama DPRD DKI.

    Kemudian menjumpai para pendukung mereka di panggung depan Balai Kota untuk selanjutnya mengikuti agenda rapat pimpinan yang diikuti seluruh satuan kerja perangkat daerah Jakarta dan ditutup dengan apel siap siaga di Plaza Selatan Monas.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pramono: Saya Gembira Mas Anies dan Pak Ahok Sudah Rukun

    Pramono: Saya Gembira Mas Anies dan Pak Ahok Sudah Rukun

    Jakarta

    Pramono Anung telah resmi menjadi Gubernur Jakarta 2025-2030. Dalam pidato pertamanya, Pramono menyinggung hubungan antara Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

    Hal itu disampaikan Pramono dalam sambutannya usai menandatangani dokumen sertijab di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025). Sejumlah mantan Gubernur Jakarta turut hadir dalam sertijab Pramono-Rano antara lain Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnana, Anies Baswedan, Soni Sumarsono hingga Riza Patria.

    Pramono semula mengatakan tak memiliki beban mengemban tugas sebagai orang nomor 1 di Jakarta.

    “Seperti yang saya sampaikan berulang kali, saya nggak punya beban, saya pasti akan meneruskan apa yang baik yang sudah dibuat Bang Yos, apa yang dibuat Bang Foke, oleh Mas Anies, oleh Pak Ahok,” kata Pramono.

    Pramono kemudian mengutarakan perasaan gembiranya terkait hubungan Anies dan Ahok. Dia merasa gembira Anies dan Ahok sekarang sudah rukun.

    “Dan saya bergembira sekali apalagi kalau Mas Anies dan Pak Ahok sudah rukun, saya juga bersyukur yang dulu yang namanya Forkabi dan FBR yang dulu nggak pernah bersatu sekarang rukun banget. Ini menunjukkan sudah waktunya Jakarta menatap ke depan untuk bekerja secara serius dan sungguh-sunggguh,” tuturnya.

    Pramono kemudian meminta bantuan pada jajaran Pemprov Jakarta untuk menjadi kota yang membanggakan. Dia menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jakarta sebelumnya yang telah meninggalkan legacy.

    “Begitu hari ini saya dilantik oleh Bapak Presiden, tadi secara khusus beliau memberi arahan pada saya dan Bang Doel, memang betul-betul saya ingin memperbaiki Jakarta ini,” ucapnya.

    “Terutama bagi ASN di Jakarta saya akan menjadi konduktor yang baik, saya tak akan membawa orang, saya percaya di dalam ASN Jakarta banyak sekali orang baik yang siap bekerja bersama dengan saya dan Bang Doel dan Pak Sekda,” ucapnya.

    (idn/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pramono-Rano Sertijab di Balai Kota, Dihadiri Anies hingga Sutiyoso 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Februari 2025

    Pramono-Rano Sertijab di Balai Kota, Dihadiri Anies hingga Sutiyoso Megapolitan 20 Februari 2025

    Pramono-Rano Sertijab di Balai Kota, Dihadiri Anies hingga Sutiyoso
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    dan
    Rano Karno
    akan melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Pendopo Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, berbagai hiasan khas Betawi tampak mewarnai area Balai Kota.
    Ornamen kembang kelape warna-warni dipasang di berbagai sudut, menambah kesan meriah dalam agenda krusial pada tahun ini untuk rakyat Jakarta.
    Dari gerbang menuju pintu pendopo telah membentang karpet merah sebagai penyambut bagi para pejabat yang hadir.
    Samar-samar, terdengar irama musik tanjidor yang diperkirakan berasal dari depan gerbang balai kota.
    Sejumlah gubernur terdahulu mulai berdatangan satu persatu dan lekas masuk ke dalam pendopo.
    Diketahui, Sutiyoso dan Fauzi Bowo menjadi yang tiba pertama dan sudah berada di dalam ruangan.
    Lalu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba di lokasi sekitar pukul 11.37 WIB. Ia tampak rapi mengenakan setelan jas dengan kemeja putih dan dasi merah di dalamnya.
    Ahok pun menuruti kemauan awak media untuk sedikit melambaikan tangan ke kamera.
    “Sudah?” tanya Ahok sambil tersenyum lebar.
    Tak lama setelah Ahok masuk ke dalam ruangan, Anies Baswedan ikut menyusul tujuh menit setelahnya atau sekitar pukul 11.44 WIB.
    Anies menyempatkan diri untuk menyapa beberapa tamu yang hadir. Dirinya juga sempat menyampaikan ucapan selamat kepada Pramono dan Rano atas jabatan yang kini resmi dipangkunya.
    “Selamat buat Mas Pram (Pramono), Bang Doel (Rano). Semoga hari baik ini jadi awalnya yang baik buat Jakarta,” ucap Anies.
    Selain itu, mantan wakil gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria juga terlihat hadir ke Balai Kota Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Besok Pramono Sampaikan Pidato Perdana di DPRD, Gubernur Jakarta Terdahulu Diundang

    Besok Pramono Sampaikan Pidato Perdana di DPRD, Gubernur Jakarta Terdahulu Diundang

    PIKIRAN RAKYAT – Kepala Daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan dilantik pada Kamis besok, 20 Februari 2025. Seusai mengikuti pelantikan, Pramono Anung yang terpilih bersama Rano Karno sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur Jakarta rencananya akan menghadiri acara seremonial di Balai Kota untuk selanjutnya menyampaikan pidato perdana di Gedung DPRD DKI Jakarta.

    “Kami di Sekretariat DPRD untuk persiapan Paripurna Pidato Gubernur 2025-2030 ini kami sudah berkoordinasi dengan eksekutif, SKPD terkait. Jadi setelah pelantikan gubernur di Istana, memang ada acara seremonial dulu di Balai Kota. Namun, tepat pukul 13.30 WIB diadakannya paripurna pidato gubernur, estimasinya sampai dengan pukul 14.30 WIB,” tutur Plt. Sekwan (DPRD) DKI Jakarta Augustinus, Rabu, 19 Februari 2025.

    Sekretariat DPRD DKI Jakarta mengundang para gubernur DKI terdahulu pada acara yang akan digelar besok. Augustinus menyebutkan bahwa undangan telah dikirim kepada gubernur terdahulu yaitu Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan. Kemudian juga kepada mantan Pj. Gubernur DKI Heru Budi Hartono.

    Dari nama nama tersebut, Augustinus menyebut Anies bakalan hadir. Sementara, Jubir Anies Sahrin mengonfirmasi bahwa gubernur periode 2017-2022 itu kemungkinan bakalan menghadiri agenda di DPRD tersebut.

    “Dari mantan gubernur kita undang dari eranya Pak Sutiyoso, Pak Foke, Basuki ya Ahok, Pak anies jg kami undang dan kemudian pak djarot, terus pak pj juga kami undang juga, pak heru, pak setyabudi pak teguh. Kita undang juga semuanya,” ujar Augustinus.

    Menurut Augustinus sebelumnya akan ada digelar acara seremonial terlebih dahulu di Balaikota. Setelah serangkaian kegiatan di Balai Kota dan DPRD, kata dia, dilanjutkan dengan rapat pimpinan bersama seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Jakarta bersama gubernur.

    “Karena mungkin Pak Gubernur kemarin arahannya inginnya sederhana saja. Jadi kami juga tidak ada pesta rakyat di DPRD. Jadi setelah Paripurna memang Pak Gubernur akan menuju lagi ke Balai Kota, karena akan diadakan rapim untuk seluruh Kepala SKPD di Graha Ali Sadikin,” ucapnya.

    Sementara itu, agenda setelah pelantikan, para kepala daerah direncanakan akan mengikuti retreat yang berlangsung selama 7 hari di akademi militer (Akmil), Magelang.

    Sebanyak 481 kepala daerah terpilih, yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota, dijadwalkan mengikuti retreat yang berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Toko Kelontong di Kota Malang Ambles saat Hujan, Penjual Meninggal Dunia

    Toko Kelontong di Kota Malang Ambles saat Hujan, Penjual Meninggal Dunia

    Malang (beritajatim.com) – Sebuah bangunan yang dijadikan sebagai toko kelontong di Jalan S. Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang ambles pada Rabu (19/2/2025). Lokasi ambles berada di samping outlet Mie Gacoan. Saat itu hujan turun dengan deras.

    Saksi mata di lokasi Agus Harianto (55) mengungkapkan toko kelontong itu dijaga oleh 2 orang yakni M Qoit (23) dan satu lagi bernama M Rizal Fauzi (23). Satu dari penjaga toko jatuh ke gorong-gorong yang cukup deras.

    “Kejadiannya jam 4 sore pas hujan deras. Terus seperempat jam kemudian, saya dengar suara bruak gitu. Saya lihat satu orang sudah terbawa arus air. Di bawahnya itu kan saluran air,” ujar Agus.

    Diketahui korban yang terseret arus hingga sejauh 3 kilometer adalah M Qoit. Korban meninggal dunia ditemukan oleh tim SAR dan relawan. Sementara untuk Rizal Fauzi dibawa ke salah satu rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

    “Korban ketemu di Mitra 10 kacuk sana. Sekitar tiga kilometer lah. Satu dibawa ke rumah sakit,” ujar Agus.

    Sementara itu Ketua RT setempat, Rohim (58) menyebut sudah ada tanda-tanda bangunan akan roboh sejak pagi. Warga melihat bangunan retak dan fondasi roboh. Namun, nahas peristiwa ambrol terjadi begitu cepat bersamaan dengan hujan deras.

    “Jam 08.00 WIB pagi tadi sudah dikasih tanda, kalau bakal rawan longsor. Bangunan sudah miring memang dan retak,” ujar Rohim. (luc/ian)