Tag: Fauzi

  • Glodok Plaza Tak Penuhi Keselamatan Kebakaran hingga Musala Tak Terbakar, Al Quran Utuh – Halaman all

    Glodok Plaza Tak Penuhi Keselamatan Kebakaran hingga Musala Tak Terbakar, Al Quran Utuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah fakta hingga keajaiban terjadi dalam kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) silam.

    Belakangan terkuat fakta Glodok Plaza, pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan Tamansari, Jakarta Barat itu ternyata tak memenuhi syarat keselamatan kebakaran sejak 2023.

    Ada juga keajaiban yang disaksikan langsung oleh petugas Damkar saat menelusuri bangunan lokasi kebakaran Glodok Plaza.

    Petugas Damkar melihat musala tidak tersentuh si Jago Merah. Kemudian, Al Quran juga masih utuh.

    Padahal musala itu terletak di antara lantai 7 dan 8 yang menjadi pusat titik api kebakaran Glodok Plaza. 

     

    Gedung Glodok Plaza Ternyata Tak Penuhi Keselamatan Kebakaran Sejak 2023

    Terkuak fakta baru kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) lalu, pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan Tamansari, Jakarta Barat itu ternyata tak memenuhi syarat keselamatan kebakaran.

    Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyebut, pihaknya terakhir kali memeriksa Gedung Plaza Glodok pada 2023 lalu.

    Ada empat kriteria yang diperiksa untuk memastikan gedung tersebut benar-benar aman bagi pengunjung.

    Pertama terkait kemudahan akses petugas dan mobil damkar apakah bisa masuk ke lokasi atau tidak.

    “Kedua terkait proteksi kebakaran aktif dan pasifnya, berfungsi atau tidak. Seperti sprinkle, smoke detector, dan lainnya,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    Selanjutnya terkait jalur evakuasi dimana tangga darurat harus ada di dua titik atau lokasi yang berbeda.

    Terakhir, damkar juga turut memeriksa terkait Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) Glodok Plaza.

    “Untuk kasus Glodok Plaza ini memang pada tahun 2023 itu sudah kami nyatakan belum memenuhi persyaratan keselamatan kebakaran,” ujarnya.

    Meski demikian, saat itu Dinas Gulkarmat DKI Jakarta tidak serta merta langsung menutup gedung Glodok Plaza.

    Pengelola gedung pun diminta untuk terlebih dulu memperbaiki sistem keselamatan kebakaran agar memenuhi empat kriteria tersebut.

    Dinas Gulkarmat mencatat, ada beberapa hal yang menyebabkan kebakaran di Glodok Plaza cepat merambat hingga menghanguskan lantai 7-9.

    “Pertama lambatnya pelaporan informasi kebakaran yang diterima petugas pemadam kebakaran pada saat terjadi itu,” tuturnya.

    Kemudian, Satriadi juga menyoroti proteksi kebakaran di dalam gedung yang tidak berfungsi secara optimal.

    Menurutnya, pihak pengelola gedung harus melakukan pemeriksaan secara berkala terkait sistem proteksi kebakaran.

    “Kembali lagi ini menjadi tanggung jawab para pengelola dan pemilik untuk perawatan terkait dengan proteksi kebakarannya. Bisa jadi saat mita periksa bakk, tapi satu bulan kemudian tidak berfungsi, itu pasti akan menjadi kendala,” tuturnya.

    Terakhir, Satriadi mengungkap lambatnya pihak pengelola gedung dalam memberikan blueprint gedung tersebut sehingga petugas tak bisa bergerak cepat dalam proses pemadaman api.

    “Kami minta blueprint dari gambar tersebut, tapi kami lambat untuk mendapatkan terkait dengan operasi malam itu,” turunnya.

    Sebagai informasi tambahan, sejauh ini ada 14 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam itu.

    Sejauh ini setidaknya sudah ada delapan kantong jenazah yang berhasil dievakuasi dari lokasi kebakaran.

    Meski demikian, sampai saat ini belum bisa dipastikan siapa saja yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza.

    Pasalnya, proses identifikasi jenazah masih terus dilakukan oleh RS Polri Kramat Jati.

    Hingga Senin (20/1/2025) kemarin setidaknya sudah ada 22 sampel DNA yang diambil dari delapan kantong tersebut.

    Proses identifikasi pun diperkirakan memakan waktu hingga dua pekan. 

     

    Keajaiban Kebakaran Glodok Plaza, Musala Tak Terbakar, Al Quran Utuh

    Petugas Damkar ternyata menjadi saksi keajaiban kecil saat menelusuri bangunan lokasi kebakaran Glodok Plaza.

    Ia melihat musala yang tidak tersentuh si Jago Merah. Kemudian, Al Quran yang masih utuh.

    Padahal musala itu terletak di antara lantai 7 dan 8 yang menjadi pusat titik api kebakaran Glodok Plaza. 

    Awalnya, petugas Damkar menelusuri gedung yang sudah gosong di bagian lantai 7, 8, dan 9 usai api berhasil dipadamkan seutuhnya.

    Keajaiban pun ditemukan di lantai 7 bangunan saat petugas Damkar menelusuri bangunan tersebut. 

    Lantai yang diperuntukan sebagai tempat karaoke itu menyisakan satu ruangan yang luput dari jilatan api. 

    Ruangan tersebut merupakan musala karyawan.

    Ruangan berukuran 4×5 meter itu kerap dipakai karyawan untuk salat. Bukan hanya itu, di dalamnya juga terdapat Al Quran masih utuh, nyaris tanpa cela. 

    Budiman, Koordinator Pengendali Damkar Jakarta Barat, menjadi saksi dari keajaiban kecil di tengah musibah besar ini seperti dimuat Kompas.com Rabu (29/1/2025).

    “Ada musala, terus ada tempat penyimpanan minuman ringan, ada juga sedikit ruangan kantor. Itu yang enggak kena (terbakar),” ungkap Budiman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/1/2025). 

    Sementara itu, lantai 8 dan 9 yang merupakan diskotek juga rata, nyaris tak menyisakan apa pun. 

    Namun, di tengah kepungan panas luar biasa pada kebakaran saat itu, musala tetap berdiri, seolah mendapat perlindungan yang tak terlihat. 

    Selain itu juga Al-Quran di musala itu juga terlihat masih utuh hanya hangus di bagian tepiannya saja.

    “Pintunya kena, tembok-temboknya juga kena jelaga hitam, tapi bagian dalamnya masih utuh. Ada rak tempat menyimpan Al Quran yang ikut terkena imbas api, tapi kitabnya hanya hangus di bagian tepiannya saja, selebihnya masih utuh,” ucap Budiman. 

     

    Karpet Musala Juga Tak Terbakar

    Karpet yang terbentang di lantai musala juga tetap bersih, seolah tak tersentuh kobaran api yang mengelilinginya. 

    Tirai merah yang biasa digunakan sebagai pembatas masih menggantung, tanpa robek, tanpa tanda-tanda terbakar. 

    Sebagai informasi sampai saat ini Polisi dan tim gabungan masih mencari korban kebakaran di Plaza Glodok yang diduga tewas karena terjebak saat gedung terbakar. 

    Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Kompol Suparmin seperti dimuat Wartakotalive.com menjelaskan pihak pengelola gedung diperbantukan untuk menyingkirkan puing-puing atau reruntuhan bangunan yang ada di lantai 7 dan 8.

    “Bukan bersih-bersih, tapi itu kan ada puing-puing jadi mereka kami minta bantu untuk angkat puing biar kami bisa cari lebih mudah,” tegasnya.

    Selain puing, pihak pengelola juga menyingkirkan besi-besi yang ada di lantai atas.

    Suparmin memastikan, pembersihan lokasi kejadian tidak menggunakan alat berat demi menjaga TKP kebakaran agar tidak rusak.

    “Kalau pakai alat berat rusak semua, olah TKP Puslabfor kan belum semua,” imbuhnya. 

    Suparmin menambahkan, masih ada sekira 4 korban kebakaran yang terus dilakukan pencarian oleh aparat gabungan.

    Sebab, kata dia, aparat gabungan baru membawa 12 kantong jenazah untuk dilakukan pemeriksaan identitas korban.

    “Kan kalau satu kantong belum tentu itu utuh satu orang, masih ada 4 lagi yang dicari,” terangnya.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat masih menyelidiki kasus kebakaran Plaza Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Kapoles Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya mengatakan, saksi sejauh ini sudah diperiksa oleh penyidik sebanyak sembilan orang.

    Ia mengaku, pihak pengelola gedung Plaza Glodok juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik guna mendalami peristiwa tersebut.

    “Kami juga masih melanjutkan akan memanggil beberapa saksi dari karyawan dan pengunjung yang ada di sana saat kejadian,” ujar Twedi di RS Polri Kramat Jati, Jumat (24/1/2025). 

     

    6 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi

    RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur berhasil mengidentifikasi enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya dalam kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat.

    Pengidentifikasian ini berhasil dilakukan setelah potongan tubuh atau body part dicocokkan dengan data yang diberikan oleh keluarga korban.

    Hingga kini pihak keluarga yang lain diharap bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut di awal ada tiga korban yang teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi.

    Adapun rekonsiliasi dilakukan dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

    Ketiga jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni seorang pria bernama Zukhi F Radja (42 Tahun), Aulia Belinda, Perempuan, 28 Tahun, dan Osima Yukari, Perempuan, 25 Tahun.

    “Untuk sementara, ada 9 body-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” jelasnya.

    Selang beberapa hari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Ketiga korban itu adalah Desty Eka Putri (24), Keren Shallom Jeremiah (21), dan Ade Aryati (30).

    Profesi dari ketiga korban lantas diungkapkan oleh Kepala Bidang DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Ahmad Fauzi.

    “Desty Eka Putri ini pernah tercatat berapa kali daftar pramugari, tapi memang karena bukan pramugari jadi tak tercatat dalam data antemortem Balai Kesehatan Penerbangan,” ujarnya dalam jumpa pers, Jumat (31/1/2025).

    Kemudian, sambung Ahmad Fauzi, Keren Shallom adalah seorang influencer. Hal ini berdasarkan data yang didapatkan dari pihak keluarga.

    “Sedangkan kalau Ade Aryati itu pegawai dari tempat hiburan itu sebagai kasir kalau enggak salah,” terangnya.

    Dengan begitu, saat ini sudah ada enam jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang teridentifikasi.

    Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy, menyebut untuk jenazah korban lain yang berada di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati masih dalam proses identifikasi dilakukan Tim DVI Polri.

    Tim DVI sudah menerima 14 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, tetapi dari hasil pemeriksaan Tim DVI dua kantong jenazah tersebut tidak berisi jenazah atau berisi material lain.

    “Setelah dilakukan pengecekan ulang, pendalaman ternyata dua (kantong jenazah) di antaranya bukan berisi body part (bagian tubuh). Saat ini proses operasi DVI masih berjalan,” tuturnya.

     

    Belum Ada Tersangka Kasus Kebakaran Glodok Plaza

    Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat mendalami penyebab kebakaran Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. 

    Pada Jumat (31/1/2025), penyidik telah melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap sejumlah saksi untuk mengungkap kronologis kejadian.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung menuturkan manajemen tempat hiburan malam Tiyara dan pengelola gedung Glodok Plaza juga sudah diperiksa guna memperjelas insiden yang menyebabkan kepanikan di kawasan tersebut.

    “Kami sudah lakukan pemeriksaan saksi-saksi, dari awal kejadian sampai hari ini,” ujar AKBP Arfan Zulkan Sipayung di RS Polri Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    Dari total 16 orang saksi yang dipanggil, baru 14 orang yang telah dimintai keterangan oleh penyidik. 

    Sementara, dua saksi lainnya berhalangan hadir dan akan dijadwalkan ulang.

    “Kami akan melakukan pemanggilan kembali kepada dua saksi yang belum hadir untuk melengkapi pemeriksaan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, AKBP Arfan menjelaskan penyebab kebakaran masih menunggu hasil investigasi dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. 

    Pihak RS Polri Kramat Jati juga telah mengumpulkan sejumlah sampel untuk diperiksa lebih lanjut.

    “Karena Puslabfor sudah mengambil sampel debu dan sampel dari kabel yang terbakar, maka kami masih menunggu hasil analisis lebih lanjut,” jelasnya.

    Kepolisian pun belum menetapkan tersangka dalam kasus kebakaran tersebut. 

    AKBP Arfan menegaskan bahwa perkembangan lebih lanjut akan segera disampaikan kepada publik setelah proses investigasi selesai.

    “Kami sudah periksa manajemen dari Tiyara dan Glodok Plaza. Untuk perkembangan selanjutnya, akan kami sampaikan kembali,” pungkasnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com/DES/Kompas.com)

     

  • Satu Bulan Berlalu Belum Ada Tersangka Kebakaran Glodok Plaza, Baru 6 Korban Teridentifikasi – Halaman all

    Satu Bulan Berlalu Belum Ada Tersangka Kebakaran Glodok Plaza, Baru 6 Korban Teridentifikasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masih ingat kebakaran di Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam?

    Kebakaran hebat ini viral terlebih terjadi di awal tahun 2025.

    Ditambah lagi sejumlah pramugari dan pramugara dikabarkan jadi korban.

    Lantas apa update dari kasus kebakaran di Glodok Plaza setelah berlalu satu bulan lebih?

     

    RS Polri Kramatjati menjadwalkan agenda finalisasi pencarian body part korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, Jumat (21/2/2025) hari ini. 

    Hal itu disampaikan Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko saat dikonfirmasi, Kamis (20/2/2025).

    “Betul, team lengkap Forensik RS Polri Sukanto, Biddokkes Polda Metro Jaya, Bid DVI Rodokpol Pusdokkes, Reskrim Jakbar,” katanya.

    Selain itu, melibatkan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Damkar.

    “Kita lakukan finalisasi body part dari TKP,” lanjutnya.

    Rencananya proses pencarian body part itu dimulai pukul 08.00 WIB.

     

    6 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi

    RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur berhasil mengidentifikasi enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya dalam kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat.

    Pengidentifikasian ini berhasil dilakukan setelah potongan tubuh atau body part dicocokkan dengan data yang diberikan oleh keluarga korban.

    Hingga kini pihak keluarga yang lain diharap bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut di awal ada tiga korban yang teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi.

    Adapun rekonsiliasi dilakukan dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

    Ketiga jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni seorang pria bernama Zukhi F Radja (42 Tahun), Aulia Belinda, Perempuan, 28 Tahun, dan Osima Yukari, Perempuan, 25 Tahun.

    “Untuk sementara, ada 9 body-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” jelasnya.

    Selang beberapa hari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Ketiga korban itu adalah Desty Eka Putri (24), Keren Shallom Jeremiah (21), dan Ade Aryati (30).

    Profesi dari ketiga korban lantas diungkapkan oleh Kepala Bidang DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Ahmad Fauzi.

    “Desty Eka Putri ini pernah tercatat berapa kali daftar pramugari, tapi memang karena bukan pramugari jadi tak tercatat dalam data antemortem Balai Kesehatan Penerbangan,” ujarnya dalam jumpa pers, Jumat (31/1/2025).

    Kemudian, sambung Ahmad Fauzi, Keren Shallom adalah seorang influencer. Hal ini berdasarkan data yang didapatkan dari pihak keluarga.

    “Sedangkan kalau Ade Aryati itu pegawai dari tempat hiburan itu sebagai kasir kalau enggak salah,” terangnya.

    Dengan begitu, saat ini sudah ada enam jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang teridentifikasi.

    Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy, menyebut untuk jenazah korban lain yang berada di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati masih dalam proses identifikasi dilakukan Tim DVI Polri.

    Tim DVI sudah menerima 14 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, tetapi dari hasil pemeriksaan Tim DVI dua kantong jenazah tersebut tidak berisi jenazah atau berisi material lain.

    “Setelah dilakukan pengecekan ulang, pendalaman ternyata dua (kantong jenazah) di antaranya bukan berisi body part (bagian tubuh). Saat ini proses operasi DVI masih berjalan,” tuturnya.

     

    Belum Ada Tersangka Kasus Kebakaran Glodok Plaza

    Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat mendalami penyebab kebakaran Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. 

    Pada Jumat (31/1/2025), penyidik telah melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap sejumlah saksi untuk mengungkap kronologis kejadian.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung menuturkan manajemen tempat hiburan malam Tiyara dan pengelola gedung Glodok Plaza juga sudah diperiksa guna memperjelas insiden yang menyebabkan kepanikan di kawasan tersebut.

    “Kami sudah lakukan pemeriksaan saksi-saksi, dari awal kejadian sampai hari ini,” ujar AKBP Arfan Zulkan Sipayung di RS Polri Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    KEBAKARAN GLODOK PLAZA – Kebakaran terjadi di Gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025). (Tribunnews.com)

    Dari total 16 orang saksi yang dipanggil, baru 14 orang yang telah dimintai keterangan oleh penyidik. 

    Sementara, dua saksi lainnya berhalangan hadir dan akan dijadwalkan ulang.

    “Kami akan melakukan pemanggilan kembali kepada dua saksi yang belum hadir untuk melengkapi pemeriksaan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, AKBP Arfan menjelaskan penyebab kebakaran masih menunggu hasil investigasi dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. 

    Pihak RS Polri Kramat Jati juga telah mengumpulkan sejumlah sampel untuk diperiksa lebih lanjut.

    “Karena Puslabfor sudah mengambil sampel debu dan sampel dari kabel yang terbakar, maka kami masih menunggu hasil analisis lebih lanjut,” jelasnya.

    Kepolisian pun belum menetapkan tersangka dalam kasus kebakaran tersebut. 

    AKBP Arfan menegaskan bahwa perkembangan lebih lanjut akan segera disampaikan kepada publik setelah proses investigasi selesai.

    “Kami sudah periksa manajemen dari Tiyara dan Glodok Plaza. Untuk perkembangan selanjutnya, akan kami sampaikan kembali,” pungkasnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarta.com)

  • Anies dan Ahok di Balai Kota Bikin Pramono Gembira

    Anies dan Ahok di Balai Kota Bikin Pramono Gembira

    Jakarta

    Pramono Anung dan Rano Karno resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Kegembiraan dilontarkan Pramono saat serah terima jabatan karena kehadiran dua mantan Gubernur Jakarta Anies dan Ahok.

    Sejumlah mantan Gubernur Jakarta terlihat hadir saat acara serah terima jabatan dari Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi ke Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2). Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok datang mengenakan setelan jas dan dasi merah.

    Setelah Ahok merapat ke Balai Kota, giliran mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang tiba di lokasi acara. Anies tampak mengenakan jas dan dasi abu-abu.

    Selain Anies dan Ahok, mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo atau Foke, Sutiyoso, Soni Sumarsono, hingga Ahmad Riza Patria juga hadir di lokasi serah terima jabatan.

    “Selamat buat Mas Pram-Bang Doel, semoga hari baik ini jadi awalnya yang baik buat Jakarta, yang akan hadir pemerintah untuk mereka yang lemah, memberikan kesetaraan, dan rasa keadilan dan kemajuan,” kata Anies.

    Pramono Gembira Anies dan Ahok Rukun

    Pramono Anung saat berpidato di acara serah terima jabatan. (Andhika Prasetia/detikcom)

    Dalam pidato pertamanya di Balai Kota, Pramono menyinggung hubungan antara Anies dan Ahok. Dua mantan gubernur Jakarta tersebut diketahui sempat berseteru saat Pilkada Jakarta 2017.

    Pramono mulanya mengaku tak memiliki beban mengemban tugas sebagai orang nomor 1 di Jakarta. Pramono berjanji akan meneruskan hal baik yang sudah diperbuat oleh gubernur Jakarta sebelumnya.

    “Seperti yang saya sampaikan berulang kali, saya nggak punya beban, saya pasti akan meneruskan apa yang baik yang sudah dibuat Bang Yos, apa yang dibuat Bang Foke, oleh Mas Anies, oleh Pak Ahok,” kata Pramono.

    Pramono kemudian mengutarakan perasaan gembiranya terkait hubungan Anies dan Ahok. Mantan Seskab itu merasa gembira Anies dan Ahok sekarang sudah rukun.

    “Dan saya bergembira sekali apalagi kalau Mas Anies dan Pak Ahok sudah rukun, saya juga bersyukur yang dulu yang namanya Forkabi dan FBR yang dulu nggak pernah bersatu sekarang rukun banget. Ini menunjukkan sudah waktunya Jakarta menatap ke depan untuk bekerja secara serius dan sungguh-sungguh,” tuturnya.

    Pramono kemudian meminta bantuan kepada jajaran Pemprov Jakarta untuk menjadikan Jakarta kota yang membanggakan. Politikus PDIP itu menyampaikan terima kasih kepada gubernur Jakarta sebelumnya yang telah meninggalkan legacy.

    “Begitu hari ini saya dilantik oleh Bapak Presiden, tadi secara khusus beliau memberi arahan pada saya dan Bang Doel, memang betul-betul saya ingin memperbaiki Jakarta ini,” ucapnya.

    “Terutama bagi ASN di Jakarta saya akan menjadi kondaktor yang baik, saya tak akan membawa orang, saya percaya di dalam ASN Jakarta banyak sekali orang baik yang siap bekerja bersama dengan saya dan Bang Doel dan Pak Sekda,” ucapnya.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pram-Doel tiba di Balaikota Jakarta

    Pram-Doel tiba di Balaikota Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno disambut palang pintu saat tiba di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri

    Pram-Doel tiba di Balaikota Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno telah tiba di Balaikota Jakarta untuk melakukan serah terima jabatan  pada Kamis siang. Pramono Anung dan Rano Karno alias Doel beserta istri masing-masing tiba pukul 12.15 WIB. Kedatangan mereka disambut meriah oleh iringan musik khas Betawi, yakni tanjidor dan marawis.

    Sebelum memasuki Balaikota, rombongan disambut dengan palang pintu. Di depan pintu, para Abang None juga sudah berbaris rapi menyambut mereka. Sebelum memasuki ruang Balai Agung untuk melakukan serah terima jabatan (sertijab), Pram dan Rano disambut oleh ulama serta diberikan kalung bunga sebagai tanda penghormatan.

    Doa-doa pun dipanjatkan untuk mendoakan awal kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno. Pemimpin baru Kota Jakarta itu juga disambut oleh ratusan masyarakat hingga sepasang ondel-ondel yang sudah menunggu di pintu gerbang hingga depan Pendopo Balaikota.

    Sebelumnya, mantan-mantan Gubernur dan Penjabat Gubernur Jakarta juga sudah hadir. Yakni Fauzi Bowo (Foke), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga Sutiyoso dan Anies Baswedan. Pramono Anung dan Rano Karno sudah resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah pelantikan di Istana Negara bersama dengan kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia.

    Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis. Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.

    Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik. Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.

    Sumber : Antara

  • Pramono Syukuri 2 Hal Usai Dilantik Jadi Gubernur Jakarta: FBR-Forkabi Bersatu, Anies-Ahok Rukun – Halaman all

    Pramono Syukuri 2 Hal Usai Dilantik Jadi Gubernur Jakarta: FBR-Forkabi Bersatu, Anies-Ahok Rukun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pramono Anung mengaku bersyukur atas dua hal usai dilantik menjadi Gubernur Jakarta.

    Pertama adalah bersyukur atas kerukunan kembali antara organisasi masyarakat Forum Betawi Rempug (FBR) dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi).

    Menurut dia, hal ini menjadi pertanda bahwa Jakarta sudah saatnya fokus pada pembangunan kota.

    “Saya juga bersyukur yang dulu Forkabi dan FBR enggak pernah bersatu, sekarang rukun banget,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Seperti diketahui, Pramono menerima dukungan dari Forkabi dan FBR dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Padahal, dua organisasi Betawi itu sangat jarang berada dalam satu barisan yang sama.

    Forkabi memiliki anggota lebih dari 172 ribu di Jakarta. Sedangkan FBR mempunyai 300 cabang di Jakarta dengan masing-masing anggota per cabangnya berjumlah 100 orang.

    Dalam Pilkada lalu, Pramono mengklaim telah berhasil memikat hati Forkabi dan FBR untuk sama-sama mendukung dirinya bersama Rano Karno.

    Gembira Ahok dan Anies rukun

    Pramono juga mengekspresikan kebahagiaannya atas rekonsiliasi antara mantan Gubernur Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

    “Dan saya bergembira sekali, apalagi Mas Anies dan Pak Ahok sudah rukun,” tambahnya.

    Adapun Ahok dan Anies pernah menjadi rival sengit pada Pilkada Jakarta 2017. 

    Diketahui, sejumlah mantan gubernur DKI Jakarta turut menghadiri Sertijab Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2030 di Balai Kota.

    Pada kesempatan tersebut, Ahok dan Anies terlihat hangat. Bahkan, keduanya juga makan siang bersama sambil menunggu jalannya rapat paripurna di DPRD Jakarta yang beragendakan pidato perdana dari Pramono Anung selaku Gubernur Jakarta.

    Anies dan Ahok makan siang bersama sejumlah tamu VIP lainnya di ruangan Wakil Ketua DPRD Jakarta, Ima Mahdiah.

    Selain Anies dan Ahok, turut hadir pula Sutiyoso dan Fauzi Bowo selaku para mantan Gubernur DKI Jakarta.

    Ima menganggap kedatangan para mantan Gubernur Jakarta sebagai pertanda baik.

    “Ya, happy berarti Mas Pram dalam hal ini bisa menyatukan berbagai pihak. Ada Pak Ahok, Pak Anies, ada Bang Yos, ada Pak Foke dan juga yang lain yang tidak bisa disebutin,” kata dia.

     

    Teruskan warisan gubernur sebelumnya

    Pramono memastikan akan meneruskan warisan para mantan gubernur.

    Ia menyebutkan satu per satu mantan gubernur Jakarta, namun tidak menyebut nama Gubernur Jakarta 2012-2014, Jokowi.

    “Saya butuh pertolongan kepada bapak ibu sekalian untuk membuat Jakarta menjadi kota yang membanggakan.”

    “Bang Yos, Bang Foke, Mas Anies, Pak Ahok, sudah meninggalkan legacy yang luar biasa, termasuk Mas Soni, termasuk Bung Riza, Pak Wamen kita, jelasnya.

    Pram juga mengaku mendapat pesan khusus saat dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana.

    “Begitu hari ini saya dilantik oleh Bapak Presiden. Tadi juga secara khusus beliau memberikan arahan kepada saya dan Bang Doel. memang betul-betul saya ingin memperbaiki Jakarta ini,” ujarnya.

    Kepada para aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jakarta, Pram mengutarakan janji akan memaksimalkan potensi para ASN yang ada di Jakarta tanpa membawa dari daerah lain.

    “Dan terutama bagi ASN di Jakarta, saya akan menjadi conductor yang baik. Saya tidak akan membawa orang,” jelasnya.

    Pram mengakhiri pidato perdananya dengan pantun bernada optimis.

    “Pergi ke Senayan belajar memanah. Jangan lupa pemanasan agar tidak cedera. Kami datang ke Balai Kota memenuhi Amanah. Memimpin Jakarta menjadi kota global yang sejahtera,” pungkasnya disambut riuh tepuk tangan. (Kompas.com/TribunJakarta)

     

  • Menteri Arifah Ingin Ada Ruang Pintar di Semua Kampung

    Menteri Arifah Ingin Ada Ruang Pintar di Semua Kampung

    Tangerang: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi ingin semua kampung memiliki ruang pintar. Hal itu penting untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dan masyarakat sekitar.

    Hal itu diungkapkan Arifah saat meresmikan ruang pintar PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang berkolaborasi dengan Ruang Bersama Indonesia (RBI) di RBI Kampung Jimpitan KB2, Tangerang.

    “Kita tidak bisa merangkul semua ibu-ibu di seluruh Indonesia, tidak kuat untuk memeluk semua anak-anak Indonesia, tetapi ini menjadi simbol komitmen bersama dalam mendukung pendidikan dan pemberdayaan perempuan,” kata Arifah.

    Arifah menyebut program ini menjadi wujud nyata visi Indonesia Emas 2045 dalam mencetak generasi unggul dan berdaya saing.

    “Kami yakin kami memiliki tujuan yang sama, yaitu menyejahterakan masyarakat di Indonesia dari sektor ekonomi yang sudah dilakukan oleh PNM,” ujarnya.

    Arifah berharap RBI menjadi kerja bersama dari seluruh komponen masyarakat untuk membawa masyarakat Indonesia yang mandiri, sejahtera, dan sehat.

    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, ruang pintar PNM Kampung Jimpitan adalah yang pertama kali berkolaborasi dengan RBI dalam program KPPPA.

    Ruang Pintar PNM mengadopsi Kurikulum Belajar Seasik Bermain, yang memungkinkan anak-anak belajar dalam suasana yang interaktif dan menyenangkan.

    Metode itu bertujuan menumbuhkan minat belajar sejak dini dan membangun pondasi pengetahuan guna menciptakan generasi yang unggul.

    “Saat ada 132 Ruang Pintar PNM. Selain tempat belajar, dapat digunakan untuk aktivitas kebudayaan termasuk pelatihan para nasabah PNM,” ujar Arief.

    Diharapkan, program ini menjadi salah satu pilar utama dalam menciptakan generasi yang cerdas, mandiri, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

    Tangerang: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi ingin semua kampung memiliki ruang pintar. Hal itu penting untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dan masyarakat sekitar.
     
    Hal itu diungkapkan Arifah saat meresmikan ruang pintar PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang berkolaborasi dengan Ruang Bersama Indonesia (RBI) di RBI Kampung Jimpitan KB2, Tangerang.
     
    “Kita tidak bisa merangkul semua ibu-ibu di seluruh Indonesia, tidak kuat untuk memeluk semua anak-anak Indonesia, tetapi ini menjadi simbol komitmen bersama dalam mendukung pendidikan dan pemberdayaan perempuan,” kata Arifah.

    Arifah menyebut program ini menjadi wujud nyata visi Indonesia Emas 2045 dalam mencetak generasi unggul dan berdaya saing.
     
    “Kami yakin kami memiliki tujuan yang sama, yaitu menyejahterakan masyarakat di Indonesia dari sektor ekonomi yang sudah dilakukan oleh PNM,” ujarnya.
     
    Arifah berharap RBI menjadi kerja bersama dari seluruh komponen masyarakat untuk membawa masyarakat Indonesia yang mandiri, sejahtera, dan sehat.
     
    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, ruang pintar PNM Kampung Jimpitan adalah yang pertama kali berkolaborasi dengan RBI dalam program KPPPA.
     
    Ruang Pintar PNM mengadopsi Kurikulum Belajar Seasik Bermain, yang memungkinkan anak-anak belajar dalam suasana yang interaktif dan menyenangkan.
     
    Metode itu bertujuan menumbuhkan minat belajar sejak dini dan membangun pondasi pengetahuan guna menciptakan generasi yang unggul.
     
    “Saat ada 132 Ruang Pintar PNM. Selain tempat belajar, dapat digunakan untuk aktivitas kebudayaan termasuk pelatihan para nasabah PNM,” ujar Arief.
     
    Diharapkan, program ini menjadi salah satu pilar utama dalam menciptakan generasi yang cerdas, mandiri, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH Imam Hasyim Resmi Dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati Sumenep

    Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH Imam Hasyim Resmi Dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH Imam Hasyim resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Madura, pada Kamis (20/02/2025). Pelantikan ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta, bersama 480 kepala daerah lainnya. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, langsung memimpin prosesi pelantikan tersebut.

    Dalam pidatonya, Presiden menekankan pentingnya pengabdian kepada rakyat dan mempercepat pembangunan daerah demi kemajuan bangsa. Ia juga mengingatkan agar para pemimpin daerah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

    Usai dilantik, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan dengan semangat dan harapan baru demi mewujudkan Sumenep yang lebih maju.

    “Pelantikan ini bukan sekedar titik awal perjalanan kami, tetapi juga sebagai komitmen untuk mewujudkan harapan masyarakat agar Sumenep lebih baik. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran,” ujar Fauzi.

    Ia menambahkan bahwa kepemimpinannya akan berfokus pada program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, serta pemajuan sektor pendidikan dan kesehatan.

    Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep, KH Imam Hasyim, juga menyampaikan rasa syukur dan tekadnya untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah dalam upaya memajukan Sumenep.

    Menurutnya, kerja keras dan kebersamaan antara pemimpin dan rakyat adalah kunci untuk mewujudkan Sumenep yang lebih sejahtera dan maju. Ia optimis bahwa pemerintahan yang baru ini akan membawa perubahan signifikan, mempercepat pembangunan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    “Tentu saja kami perlu dukungan penuh dari semua pihak untuk mewujudkan visi dan misi yang telah kami susun. Pemimpin dan rakyat harus bersama dan selaras,” ungkapnya.

    Dengan kepemimpinan yang baru ini, masyarakat Sumenep menaruh harapan besar agar berbagai program pembangunan dapat berjalan efektif dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan warga. [tem/suf]

  • Pramono Anung tak tahu alasan Jokowi absen di acara Balai Kota

    Pramono Anung tak tahu alasan Jokowi absen di acara Balai Kota

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pramono Anung tak tahu alasan Jokowi absen di acara Balai Kota
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 18:58 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku tak mengetahui alasan mantan Gubernur Jakarta Joko Widodo alias Jokowi tak hadir dalam acara di Balai Kota Jakarta.

    “Yang mengundang acara ini bukan saya. Saya ini baru menjadi gubernur setelah dilantik tadi. Tentunya, saya tidak mengundang dan saya tidak tahu untuk itu,” kata Pramono di Jakarta, Kamis.

    Kendati demikian, Pramono mengaku bahwa dirinya yakin bisa berdiskusi secara terbuka dan baik dengan Jokowi terkait pembangunan Jakarta, sama seperti dirinya yang juga berdiskusi dengan mantan gubernur Jakarta lainnya.

    Pramono pun percaya bahwa untuk membangun Jakarta, diperlukan kerja sama dengan semua pihak. Untuk itu, pemimpin baru Kota Jakarta itu akan berusaha terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh pihak.

    Menurut pantauan, saat acara serah terima jabatan (sertijab), beberapa mantan pemimpin Jakarta tampak hadir langsung di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, seperti Sutiyoso, Fauzi Bowo, Anies Baswedan hingga Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

    Pramono Anung dan Rano Karno sudah resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah pelantikan di Istana Negara bersama dengan kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia.

    Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

    Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.

    Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.

    Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.

    Sumber : Antara

  • Aksi Indonesia Gelap Harus Murni Dari Pemikiran Mahasiswa, Jangan Sampai Ditunggangi Pihak Tertentu – Halaman all

    Aksi Indonesia Gelap Harus Murni Dari Pemikiran Mahasiswa, Jangan Sampai Ditunggangi Pihak Tertentu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kelompok Pendukung Prabowo bernama Gerakan Cinta Prabowo mengkritisi aksi ‘Indonesia Gelap’.

    Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo, Kurniawan, meminta aksi unjuk rasa yang digelar untuk mengkritisi kebijakan Presiden Prabowo Subianto agar dilakukan dalam koridor demokrasi.

    Sejak awal pekan ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap”.

    Aksi ini digelar serentak di seluruh daerah Indonesia.

    “Jika demo ini murni berasal dari pemikiran mahasiswa, kami terima, tapi jika ini ada dorongan dari pihak lain, ini sangat berbahaya,” kata Kurniawan pada Kamis (20/2/2025).

    Dia menduga ada pihak yang sengaja membuat opini publik tentang Indonesia yang dianggap “gelap”.

    Upaya itu, kata dia, dilakukan untuk menyudutkan Presiden Prabowo Subianto dan menciptakan ketidakstabilan di Indonesia.

    “Ini adalah permainan mereka untuk menyudutkan Pak Prabowo dan menciptakan ketidakstabilan di Indonesia,” ujar Kurniawan.

    Padahal, menurutnya, negara sedang fokus membangun dan membenahi Indonesia.

    Sementara itu, Kuasa Hukum Gerakan Cinta Prabowo, Dony Endrassanto, menyoroti pernyataan mantan aktivis 98, Faizal Assegaf (FA), yang menyerukan kata “revolution”.

    Menurutnya, seruan itu dapat mengganggu roda pemerintahan yang sedang berjalan dengan baik.

    “Kami akan terus memantau perkembangan ini dan melaporkan kepada pihak kepolisian jika ada indikasi yang mengarah pada ancaman terhadap negara,” ujarnya.

    Sebelumnya, kelompok massa yang tergabung dalam Forum Pemuda Nusantara (FPN) menggelar aksi damai bela NKRI untuk menolak isu-isu Reformasi terhadap Presiden yang sah, di depan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu (19/2/2025).

    “Isu Reformasi dan turun ke jalan merupakan gerakan inkonstitusional dan memperkeruh suasana di Jakarta. Banyaknya penumpang gelap terhadap isu Reformasi tersebut dapat mengganggu ketenangan masyarakat Jakarta, khususnya menjelang Bulan Ramadhan 1446 H,” kata Koordinator Aksi, Fauzi.

    Lebih lanjut, mereka juga menyerukan agar pihak Kepolisian segera menangkap kritikus Faizal Assegaf dan kroni-kroninya yang telah membuat provokasi soal Reformasi terhadap Pemerintah di ruang publik.

    “Faizal Assegaf jangan memprovokasi TNI, Polri, dan ASN untuk membangkang terhadap Pemerintah. Karena TNI, Polri, dan ASN bekerja untuk melayani rakyat dan tidak bisa disuruh untuk membangkang atau melakukan revolusi terhadap Pemerintah,” katanya.

    Selain itu, Fauzi juga mendesak Kapolri dan Kabareskrim untuk segera menindaklanjuti Laporan Polisi yang pernah menyeret nama Faizal Assegaf pada tahun 2022.

  • Pramono Syukuri 2 Hal Usai Dilantik Jadi Gubernur Jakarta: FBR-Forkabi Bersatu, Anies-Ahok Rukun – Halaman all

    Dilantik Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung Janji Teruskan Program Baik di Era Gubernur Sebelumnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pramono Anung dan Rano Karno telah resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pada hari ini, Kamis (20/2/2025).

    Setelah dilantik, Pramono dan Rano Karno pun langsung mengikuti acara serah terima jabatan (sertijab) dengan Penjabat gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi di Balai Kota, Kamis (20/2/2025).

    Dalam pidato perdananya sebagai Gubernur Jakarta yang baru, Pramono menegaskan bahwa dirinya tak memiliki beban.

    Pramono juga berjanji akan meneruskan program-program yang baik yang telah dibuat Gubernur Jakarta sebelumnya.

    “Seperti yang saya sampaikan berulang kali. Saya enggak punya beban, saya pasti akan meneruskan apa yang baik dan yang sudah dibuat (gubernur Jakarta sebelumnya.”

    “Saya pasti akan meneruskan apa yang baik dan yang sudah dibuat oleh Bang Yos (Sutiyoso), apa yang baik dibuat oleh Bang Foke (Fauzi Bowo) Mas Anies (Baswedan) dan Pak Ahok,” kata  Pramono, dilansir Kompas TV, Kamis (20/2/2025).

    Diketahui acara sertijab Gubernur Jakarta ini turut dihadiri oleh Gubernur-gubernur Jakarta sebelumnya.

    Di antaranya ada Sutiyoso, Fauzi Bowo, Anies Baswedan, hingga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

    Melihat acara sertijabnya dihadiri jajaran mantan Gubernur Jakarta, Pramono mengaku bersyukur.

    Terlebih ketika ia melihat Anies Baswedan dan Ahok yang kini sudah rukun.

    Pramono menilai, kerukunan ini sebagai pertanda untuk Jakarta bisa bekerja serius dan sungguh-sungguh.

    “Saya bergembira sekali, apalagi Mas anies dan Pak Ahok sudah rukun. Saya juga bersyukur yang dulu Forkabi dan FBR enggak pernah bersatu, sekarang rukun banget.”

    “Ini pertanda sudah waktunya Jakarta menatap ke depan untuk bekerja secara serius dan sungguh sungguh,” ungkap Pramono.

    Jokowi Absen di Sertijab Pramono-Rano di Balai Kota

    Sejumlah mantan gubernur DKI Jakarta hadir dalam penyambutan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno alias Si Doel di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Mereka yang hadir ialah Sutiyoso (Gubernur Jakarta periode 1997-2007), Fauzi Bowo alias Foke (Gubernur Jakarta periode 2007-2012), Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok (Gubernur Jakarta periode 2014-2017), dan Anies Baswedan (Gubernur Jakarta periode 2017-2022).

    Sementara itu Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 Joko Widodo tidak terlihat. 

    Perihal absennya Jokowi dalam acara tersebut, Pramono mengaku tak mengetahui. 

    Sebab, Pram baru menjadi sebagai Gubernur Jakarta periode 2025-2030 setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pagi tadi.

    “Yang mengundang acara ini bukan saya. Saya ini baru menjadi gubernur setelah dilantik tadi. Tentunya saya tidak mengundang,” ucapnya, Kamis (20/2/2025).

    Meski demikian, Pram memastikan hubungannya dengan sosok Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) itu tetap baik.

    Apalagi, Pram juga merupakan salah satu orang kepercayaan Jokowi saat menjabat sebagai Presiden RI pada periode 2014-2024 silam.

    “Saya yakin saya juga berdiskusi secara terbuka dan baik dengan pak Jokowi untuk Jakarta. Karena saya selalu mengatakan bahwa untuk membangun Jakarta itu memerlukan kerja sama dengan semuanya,” ujarnya.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S)

     Baca berita lainnya terkait Pelantikan Kepala Daerah.