Tag: Fauzi

  • Jenderal Agus Subiyanto Geser 3 Pati Bintang 2 TNI AL, Ini Nama-namanya

    Jenderal Agus Subiyanto Geser 3 Pati Bintang 2 TNI AL, Ini Nama-namanya

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menggeser 3 Pati bintang 2 TNI AL atau Laksamana Muda (Laksda) pada mutasi Februari 2025. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menggeser 3 Perwira Tinggi (Pati) bintang 2 TNI AL atau Laksamana Muda (Laksda) pada mutasi Februari 2025. Total 52 perwira dari tiga matra TNI yang masuk daftar mutasi, rotasi, hingga promosi jabatan.

    Mutasi para perwira tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/183/II/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

    Baca Juga

    Total 52 Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Tinggi (Pati) TNI dalam mutasi yang ditetapkan pada Jumat, 14 Februari 2025 lalu. Mereka berasal dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).

    Jenderal Agus Subiyanto Geser 3 Pati Bintang 2 TNI AL1. Laksda TNI Budi Raharjo, dari Koorsahli KSAL dimutasi menjadi Staf Khusus KSAL.

    2. Laksda TNI Yoos Suryono Hadi, dari Pangkoarmada dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.

    3. Laksda TNI Fauzi, dari Wadan Kodiklatal dimutasi menjadi Pangkoarmada I.

    (jon)

  • Mobil Dinas KPU dan Bawaslu Karawang Ditarik Imbas Efisiensi, Komisioner Pakai Kendaraan Pribadi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Maret 2025

    Mobil Dinas KPU dan Bawaslu Karawang Ditarik Imbas Efisiensi, Komisioner Pakai Kendaraan Pribadi Regional 1 Maret 2025

    Mobil Dinas KPU dan Bawaslu Karawang Ditarik Imbas Efisiensi, Komisioner Pakai Kendaraan Pribadi
    Tim Redaksi
     
    KARAWANG, KOMPAS.com
    – Mobil dinas operasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang ditarik akibat efisiensi anggaran.
    Menurut Sekretaris KPU Karawang, Fauzi Purwendi, kendaraan tersebut merupakan mobil sewaan yang kontraknya habis dan tidak diperpanjang oleh KPU RI melalui KPU Provinsi.
    “Mobil kan sewa dari KPU RI melalui KPU provinsi, kebetulan kontraknya habis dan tidak diperpanjang,” ujar Fauzi, Sabtu (1/3/2025).
    Fauzi mengatakan bahwa pada Jumat (28/2/2025) pagi, total enam mobil dinas operasional KPU Karawang ditarik kembali oleh vendor rental.
    “Enam kendaraan ditarik karena sewa semua. Infonya enggak diperpanjang lagi, karena dari pusat ya kita penerima doang, pemakai saja,” jelasnya.
    Kini, Ketua dan Komisioner KPU Karawang menggunakan mobil dinas milik Pemkab Karawang, meskipun kondisinya sudah lama.
    “Yang termuda mobil tahun 2019, sisanya tahun 2014 ke sana,” tambah Fauzi.
    Sementara itu, Ketua Bawaslu Karawang, Engkus Kusnadi, juga mengonfirmasi bahwa enam mobil dinas Bawaslu Karawang ditarik karena kontraknya tidak diperpanjang akibat efisiensi anggaran.
    “Ada enam, komisioner lima dan satu kasek. Tidak diperpanjang sewanya karena enggak ada anggaran, kena efisiensi,” ujar Kusnadi.
    Setelah penarikan mobil dinas, para komisioner dan staf Bawaslu Karawang kini menggunakan kendaraan pribadi untuk berangkat ke kantor.
    “Ke kantor pakai kendaraan masing-masing, ada yang pakai motor,” kata Kusnadi.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sejumlah Peluang Ekonomi dan Restorasi Lingkungan Menanti Indonesia dari Konektivitas ALKI – Halaman all

    Sejumlah Peluang Ekonomi dan Restorasi Lingkungan Menanti Indonesia dari Konektivitas ALKI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia dengan posisi geografis yang sangat strategis dan memiliki peluang besar untuk memanfaatkan konektivitas Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dalam memperkuat perekonomiannya. 

    Potensi ekonomi tersebut dapat diperoleh dari biaya pelabuhan, pajak, pemandu kapal, dan lainnya.

    Hal ini menjadi fokus utama dalam diskusi kebijakan bertema “Meninjau Potensi Nilai Ekonomi dan Restorasi Lingkungan Hidup dalam Pengembangan Konektivitas Alur Laut Kepulauan Indonesia” yang digelar Amanat Research Institute di Universitas Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Februari 2025. 

    Diskusi ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana sektor kelautan bisa menjadi pilar utama ekonomi Indonesia sembari menjaga kelestarian lingkungan.

    Project Manager proyek diskusi Salman Al Fathan, mengungkapkan bahwa dengan pengelolaan yang tepat, ALKI dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. 

    Pembangunan konektivitas ALKI tidak hanya tentang biaya pelabuhan atau pajak, tetapi juga dapat menjadi pendorong besar bagi ekonomi daerah pesisir dan masyarakat sekitarnya.

    Namun, potensi besar ini tidak datang tanpa tantangan.

    “Diskusi ini ini adalah untuk mengidentifikasi potensi ekonomi tersebut serta membangun strategi restorasi lingkungan, mitigasi, dan adaptasi masyarakat pesisir terhadap degradasi lingkungan,” ujar Salman dalam keterangan pers, dikutip Sabtu (1/3/2025).

    Para pemangku kepentingan yang hadir dalam diskusi, seperti Staf Khusus Menko Pangan Bidang Kebijakan Strategis, Intan Fauzi, dan sejumlah pakar kelautan, menekankan bahwa keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan sangatlah krusial.

    Intan Fauzi mengingatkan bahwa partisipasi pemangku kepentingan dari berbagai sektor sangat penting untuk memastikan kebijakan yang dihasilkan inklusif dan tepat sasaran.

    Selain itu, diskusi ini juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan multidisipliner dalam pengambilan kebijakan, yang dapat menyeimbangkan sektor ekonomi dan pelestarian lingkungan. 

    Para narasumber sepakat bahwa ALKI tidak hanya harus dimanfaatkan untuk meningkatkan konektivitas antar pulau, tetapi juga sebagai bagian dari agenda besar pemerintah untuk memeratakan pembangunan dan menciptakan keterhubungan yang lebih merata antara daerah.

    Direktur Eksekutif Amanat Research Institute, Bayu Satria Utomo dalam sambutannya menegaskan, hasil dari diskusi ini akan diteruskan kepada Zulkifli Hasan, Menko Pangan, serta kementerian terkait. Ia berharap generasi muda Indonesia dapat terlibat aktif dalam diskusi semacam ini untuk memperkuat masa depan bangsa.

    “Hasil dari diskusi ini akan kami teliti lebih lanjut dan kami sampaikan kepada Pak Zulkifli Hasan selaku Menko Pangan dan kementerian lainnya,” ujarnya.

    Dengan beragam perspektif yang dihadirkan oleh para pakar dan pejabat pemerintah, diskusi ini menjadi momentum penting untuk memikirkan bagaimana sektor kelautan Indonesia bisa berkembang dengan berkelanjutan, mendukung ekonomi nasional, dan tetap menjaga kelestarian alam.

    Ke depan, diharapkan kebijakan-kebijakan yang lahir dari diskusi ini akan mampu mengubah potensi ALKI menjadi sumber daya yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

  • Sowan Jokowi Seusai Retret, Khofifah Dapat Wejangan Soal Hilirisasi

    Sowan Jokowi Seusai Retret, Khofifah Dapat Wejangan Soal Hilirisasi

    Surabaya, Beritasatu.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya Emil Elestianto Dardak bersilaturahmi ke Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Surakarta, Jumat (28/2/2025), seusai mengikuti retret kepala daerah.

    Khofifah mengatakan silaturahmi ini menjadi kesempatan berharga untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman dari Jokowi, yang memiliki rekam jejak panjang dalam memimpin negara.

    “Kami mendapatkan pengayaan dari pengalaman luar biasa yang beliau miliki, yang tentunya menjadi bekal penting bagi kami dalam memimpin daerah masing-masing,” ujar Khofifah dalam keterangannya, Sabtu (1/3/2025).

    Menurutnya, dinamika global, nasional, hingga lokal terus berkembang, sehingga kepala daerah perlu memperkuat strategi kepemimpinan agar mampu beradaptasi dengan perubahan.

    Dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan sejumlah arahan, salah satunya terkait pentingnya menyiapkan model bisnis sebelum menjalankan program berskala besar.

    “Beliau berpesan, dalam memulai program besar, model bisnisnya harus dipersiapkan terlebih dahulu. Pasarnya juga harus dipastikan sebelum dikembangkan lebih masif,” kata Khofifah dikutip dari Antara.

    Selain itu, diskusi juga membahas mengenai hilirisasi industri dan penguatan sektor agro di Jawa Timur. Khofifah mengungkapkan sektor industri manufaktur di Jawa Timur telah melampaui rata-rata nasional.

    Oleh karena itu, penguatan hilirisasi dinilai penting agar investasi yang masuk dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    Di sektor agro, Jawa Timur memiliki potensi besar dengan produk pertanian dan perkebunan unggulan, seperti alpukat, durian, salak, kelapa, hingga ikan hias yang sedang diminati pasar.

    “Apa yang menjadi rekomendasi dan masukan dari presiden ke-7 ini akan menjadi perhatian bagi kami untuk diterapkan di Jawa Timur,” tambahnya.

    Khofifah menambahkan wejangan dari Jokowi memberikan motivasi bagi dirinya dan para kepala daerah yang hadir untuk meningkatkan kinerja pemerintahan masing-masing.

    “Dawuh-dawuh (pesan-pesan) beliau sangat memotivasi kami agar bisa bekerja lebih baik, lebih cepat, dan lebih trengginas,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Khofifah menilai silaturahmi ini menjadi momentum strategis untuk memperluas jejaring serta memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

    “Kami optimistis melalui silaturahmi ini jejaring kami akan semakin luas,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) RI Arifatul Choiri Fauzi serta Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

    Beberapa kepala daerah dari Jawa Timur juga ikut serta, di antaranya Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, dan Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.

  • Amanat Research Institute gelar diskusi kebijakan bahas isu kelautan

    Amanat Research Institute gelar diskusi kebijakan bahas isu kelautan

    “Diskusi ini harus menghasilkan rekomendasi konkret yang bisa diterapkan,”

    Jakarta (ANTARA) – Amanat Research Institute menggelar acara diskusi kebijakan bertemakan Meninjau Potensi Nilai Ekonomi dan Restorasi Lingkungan Hidup dalam Pengembangan Konektivitas Alur Laut Kepulauan Indonesia di Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta, Jumat (28/2).

    Direktur Eksekutif Amanat Research Institute Bayu Satria Utomo menyampaikan acara tersebut merupakan wujud nyata dari implementasi ilmu pengetahuan yang sering dibahas di forum akademis.

    “Hasil dari diskusi ini akan kami teliti lebih lanjut dan kami sampaikan kepada Pak Zulkifli Hasan selaku Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan dan kementerian lainnya,” ujar Bayu dalam kesempatan tersebut, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Bayu berharap generasi muda dapat mengambil pelajaran dari diskusi tersebut dan menyampaikan aspirasi mereka kepada pembuat kebijakan untuk masa depan yang lebih baik.

    Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus (Stafsus) Menko Pangan Bidang Kebijakan Strategis Intan Fauzi memberikan pandangannya mengenai pentingnya partisipasi pemangku kepentingan dari berbagai sektor.

    Menurut dia, partisipasi dari berbagai pemangku kepentingan sangat diperlukan agar kebijakan yang dihasilkan dapat lebih inklusif dan tepat sasaran.

    “Diskusi ini harus menghasilkan rekomendasi konkret yang bisa diterapkan,” ucap Intan.

    Nantinya, kata dia, seluruh masukan yang disampaikan akan dikompilasi dan diserahkan langsung kepada Menko Zulkifli Hasan untuk dibahas lebih lanjut di tingkat kementerian terkait.

    Sementara itu, Project Manager diskusi kebijakan tersebut, Salman Al Fathan memaparkan potensi ekonomi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

    “Indonesia memiliki posisi strategis dalam jalur perdagangan internasional. Potensi ekonomi yang dapat diperoleh dari pengembangan konektivitas Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) sangat besar, baik dari biaya pelabuhan, pajak, pemandu kapal, dan lainnya,” kata Salman.

    Ia menjelaskan bahwa tujuan dari diskusi, yakni untuk mengidentifikasi potensi ekonomi tersebut serta membangun strategi restorasi lingkungan, mitigasi, dan adaptasi masyarakat pesisir terhadap degradasi lingkungan.

    Kegiatan kali ini merupakan hasil kolaborasi antara Amanat Research Institute dan Forma SKSG UI, yang berhasil mengumpulkan beragam pemangku kepentingan untuk membahas isu penting agar menjadi dasar bagi kebijakan yang lebih baik dan berdampak luas bagi lingkungan dan ekonomi Indonesia.

    Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pakar dan pejabat penting di bidang kelautan dan lingkungan, di antaranya Stafsus Menko Pangan Bidang Kebijakan Strategis Intan Fauzi, Kepala Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) dan Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) Yonvitner, Manager for Ocean and Plastic Waste World Resources Institute Rocky Pairunan, serta Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yus Budiyono.

    Lalu, hadir pula Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Padjajaran (Unpad) Candra Wirawan Arief, Kepala Kantor Perwakilan Jakarta PT PAL Indonesia (Persero) Mujizat Alam, CEO Supply Chain Indonesia Setijadi, perwakilan dari Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB Akhmad Solihin, perwakilan dari Kementerian Perhubungan Capt. Ari Wibowo, serta peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad.

    Dari diskusi tersebut, para narasumber pakar menyampaikan bahwa pengambilan kebijakan harus memiliki pendekatan multi-disiplin yang dapat menyeimbangkan perspektif pembangunan ekonomi dengan usaha restorasi dan perlindungan lingkungan hidup.

    Selain itu, pembangunan ALKI harus diselaraskan dengan agenda pemerataan pembangunan di daerah, yang diharapkan dapat menciptakan keterhubungan yang mendorong pembangunan ekonomi secara lebih merata.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Khofifah-Emil bersilaturahmi kepada Presiden RI ke-7 Jokowi usai retret

    Khofifah-Emil bersilaturahmi kepada Presiden RI ke-7 Jokowi usai retret

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak bersilaturahmi ke Presiden RI ke-7 Joko Widodo di kediamannya di Surakarta, Jumat (28/2), usai mereka mengikuti kegiatan retret.

    Khofifah menyampaikan bahwa silaturahmi ini menjadi kesempatan berharga untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman dari Jokowi, yang memiliki rekam jejak panjang dalam memimpin negara.

    “Kami mendapatkan pengayaan dari pengalaman luar biasa yang beliau miliki, yang tentunya menjadi bekal penting bagi kami dalam memimpin daerah masing-masing,” ujar Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu.

    Menurutnya, dinamika global, nasional, hingga lokal terus berkembang, sehingga kepala daerah perlu memperkuat strategi kepemimpinan agar mampu beradaptasi dengan perubahan.

    Dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan sejumlah arahan, salah satunya terkait pentingnya menyiapkan model bisnis sebelum menjalankan program berskala besar.

    “Beliau berpesan, dalam memulai program besar, model bisnisnya harus dipersiapkan terlebih dahulu. Pasarnya juga harus dipastikan sebelum dikembangkan lebih masif,” kata Khofifah.

    Selain itu, diskusi juga membahas mengenai hilirisasi industri dan penguatan sektor agro di Jawa Timur. Khofifah mengungkapkan bahwa sektor industri manufaktur di Jawa Timur telah melampaui rata-rata nasional.

    Oleh karena itu, penguatan hilirisasi dinilai penting agar investasi yang masuk dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    Di sektor agro, Jawa Timur memiliki potensi besar dengan produk pertanian dan perkebunan unggulan, seperti alpukat, durian, salak, kelapa, hingga ikan hias yang sedang diminati pasar.

    “Apa yang menjadi rekomendasi dan masukan dari Presiden ke-7 ini akan menjadi perhatian bagi kami untuk diterapkan di Jawa Timur,” tambahnya.

    Khofifah menambahkan wejangan dari Jokowi memberikan motivasi bagi dirinya dan para kepala daerah yang hadir untuk meningkatkan kinerja pemerintahan masing-masing.

    “Dawuh-dawuh (pesan-pesan) beliau sangat memotivasi kami agar bisa bekerja lebih baik, lebih cepat, dan lebih trengginas,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Khofifah menilai silaturahmi ini menjadi momentum strategis untuk memperluas jejaring serta memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

    “Kami optimistis melalui silaturahmi ini jejaring kami akan semakin luas,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) RI Arifatul Choiri Fauzi serta Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

    Beberapa kepala daerah dari Jawa Timur juga ikut serta, di antaranya Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, dan Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Kepala Daerah yang ke Rumah Jokowi di Solo Pulang Retret, Gubernur Jateng Ungkap Pesan Khusus – Halaman all

    Daftar Kepala Daerah yang ke Rumah Jokowi di Solo Pulang Retret, Gubernur Jateng Ungkap Pesan Khusus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia melakukan pertemuan dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Jumat (28/2/2025) sore.

    Mereka hadir ke rumah Jokowi usai mengikuti kegiatan retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Kota Magelang, yang ditutup oleh Presiden RI Prabowo Subianto, hari ini Jumat. 

    Dikutip dari Tribun Solo, dalam pertemuan tersebut, kepala daerah yang sudah dilantik berbincang dengan Jokowi selama kurang lebih satu jam.

    Para pejabat yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain:

    Gubernur Jateng Ahmad Luthfi
    Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin
    Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
    Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak
    Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati
    Bupati Probolinggo Muhammad Haris,
    Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo
    Bupati Bojonegoro Setyo Wahono
    Ketua PP Muslimat NU Arifah Fauzi.

    Menguatkan Program Pemerintah Pusat

    Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim, mengungkapkan bahwa kedatangan para kepala daerah ini merupakan bagian dari kegiatan retreat yang telah dilaksanakan di Magelang.

    Tujuan utama pertemuan tersebut adalah untuk mendapatkan wejangan dan penguatan dari Jokowi, sehingga mereka dapat kembali ke daerah masing-masing dengan semangat dan pemahaman yang lebih baik.

    “Kami sowan ke Pak Presiden, kebetulan setelah retreat, kami ingin mendapatkan penguatan dan pesan-pesan beliau untuk bisa bekerja lebih baik lagi, lebih cepat, dan memperluas jejaring kami,” kata Khofifah kepada awak media setelah pertemuan.

    Sementara itu, Ahmad Luthfi, Gubernur Jateng, menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan pesan khusus terkait dukungan terhadap program-program pemerintah pusat.

    Luthfi menyampaikan bahwa Presiden Jokowi meminta para kepala daerah untuk mendukung dan mengakselerasi implementasi program-program yang tertuang dalam Asta Cita.

    “Pesan beliau sangat jelas, yaitu untuk mendukung program-program pemerintah pusat yang ada dalam Asta Cita. Beliau juga meminta kami untuk mengakselerasi program-program tersebut agar lebih cepat terwujud,” jelas Luthfi, yang juga merupakan mantan Kapolda Jateng.

    Pentingnya Kolaborasi Antar Daerah dan Pemerintah Pusat

    Pertemuan tersebut tidak hanya membahas program-program nasional, namun juga sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

    Jokowi diyakini ingin memastikan bahwa kepala daerah memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya percepatan pembangunan serta penguatan kerjasama dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat.

    Sejumlah kepala daerah yang hadir pun sepakat untuk mengimplementasikan pesan-pesan Jokowi dalam kepemimpinan mereka di daerah.

    Selain itu, mereka berkomitmen untuk terus berkolaborasi guna mewujudkan program-program pemerintah pusat yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Dengan adanya pertemuan tersebut, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih kuat antara pusat dan daerah, yang pada akhirnya dapat mempercepat pencapaian berbagai tujuan pembangunan nasional, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di tingkat daerah. (TribunSolo/Andreas Chris Febrianto)

  • Reaksi Kepsek SMAN 1 Cianjur usai Dinonaktifkan Dedi Mulyadi Imbas Study Tour ke Bali – Halaman all

    Reaksi Kepsek SMAN 1 Cianjur usai Dinonaktifkan Dedi Mulyadi Imbas Study Tour ke Bali – Halaman all

    RIBUNNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menonaktifkan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cianjur Agam Supriyanta imbas study tour ke Bromo dan Bali. 

    Menurut Agam, kegiatan study tour itu sudah direncanakan sebelum adanya kebijakan yang dikeluarkan Dedi Mulyadi.

    “Study tour ke Bromo dan Bali yang diikuti sebanyak 361 siswa kelas 11 tersebut sudah direncanakan jauh-jauh hari, dan dilaksanakan sebelum keluarnya instruksi gubernur,” kata Agam saat dihubungi Tribun Jabar, Kamis (27/5/2025).

    Agam menyebut, kegiatan implementasi kurikulum merdeka berlangsung mulai 18-24 Februari 2025.

    Sementara itu, pelantikan Gubernur Jawa Barat baru dilaksanakan pada Kamis (20/2/2025).

    “Saat kebijakan baru tersebut mulai diberlakukan, rombongan SMAN 1 Cianjur dan siswa yang ikut dalam kegiatan tersebut sedang dalam perjalanan menuju kota tujuan.” 

    “Ketika itu kita tidak bisa diminta untuk kembali, karena ada beberapa pertimbangan, seperti psikologis para siswa,” terangnya.

    Selain itu, Agam mengungkapkan bahwa ada sebanyak 78 siswa yang tidak ikut study tour.

    Hal itu, sambungnya, merupakan bukti bahwa kegiatan tersebut tidak bersifat wajib.

    “Siswa yang ikut dalam kegiatan itu harus membayar biaya sebesar Rp3,6 juta.”

    “Para siswa yang ikut dalam outing class tersebut juga mengumpulkan uang dengan cara menabung, bahkan sebelum rombongan berangkat juga dilakukan poling dan MoU, persiapannya memang sudah dilakukan setahun tahun lalu,” ucapnya.

    Agam menekankan bahwa pihaknya bersedia untuk bertanggung jawab atas keberangkatan ratusan siswa ke Bromo dan Bali.

    Selain itu, dirinya mengaku sudah memberikan klarifikasi dan keterangan kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat.

    “Pada prinsipnya kita siap melakukan perbaikan, dipastikan akan memanutuhi kebijakan yang diluarkan pemerintah ke depannya,” tuturnya.

    Adapun informasi penonaktifan ini disampaikan Dedi Mulyadi melalui akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71.

    ia menyatakan keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil pemeriksaan tim Inspektorat Jawa Barat. 

    “Diputuskan bahwa Kepala SMA Negeri 1 Cianjur dinonaktifkan sementara karena kami harus melakukan pendalaman terhadap berbagai kegiatan pengelolaan keuangan di SMA Negeri 1 Cianjur,” kata Dedi dalam unggahan videonya, Kamis.

    Ia menegaskan, langkah serupa akan diterapkan di sekolah lain jika ditemukan kesalahan dalam pengelolaan sekolah. 

    “Ini akan terus kami lakukan ke semua SMA dan SMK sehingga kami bisa mendapatkan rekomendasi objektif untuk kepentingan dunia pendidikan,” ujarnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Respons Kepala Sekolah SMAN 1 Setelah Dinonaktifkan Dedi Mulyadi Terkait Study Tour ke Bali.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)

  • 8
                    
                        Korban Penipuan Istri Tentara di Purworejo Bertambah Jadi 104 orang, Kerugian Capai Rp 26,9 Miliar
                        Regional

    8 Korban Penipuan Istri Tentara di Purworejo Bertambah Jadi 104 orang, Kerugian Capai Rp 26,9 Miliar Regional

    Korban Penipuan Istri Tentara di Purworejo Bertambah Jadi 104 orang, Kerugian Capai Rp 26,9 Miliar
    Tim Redaksi
    PURWOREJO, KOMPAS.com
    – Jumlah korban penipuan yang dilakukan oleh seorang oknum persit atau istri anggota TNI di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, terus bertambah.
    Hingga kini, total korban mencapai 104 orang dari berbagai daerah.
    Istri tentara bernama Dwi Rahayu, seorang warga Dusun Pangenrejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, diduga menipu para pensiunan hingga meraup dana sebesar Rp 26,9 miliar.
    Kuasa hukum korban, Abung Nugraha Fauzi, yang didampingi rekannya, Erni Azanaryati, membenarkan jumlah korban yang terus meningkat.
    “Ya betul kami kuasa hukum dari 104 korban tindak pidana penipuan yang dilakukan Dwi Rahayu yang merupakan oknum anggota persit Kodim Kebumen,” kata Abung saat ditemui, Rabu (26/2/2025).
    Sebelumnya, korban yang melaporkan kasus ini berjumlah 72 orang. Mayoritas korban adalah pensiunan TNI, Polri, guru, PNS, dan janda.
    Seiring dengan bertambahnya jumlah korban, nilai kerugian yang dialami juga meningkat secara signifikan.
    Dari total 104 korban, jumlah kerugian kini diperkirakan mencapai Rp 26,9 miliar.
    Modus penipuan yang dilakukan Dwi Rahayu adalah dengan menawarkan investasi dalam proyek pembangunan rest area di Bandara YIA. Namun, proyek tersebut ternyata fiktif dan tidak pernah ada.
    “Para korban diimingi-imingi bagi hasil antara Rp 4 sampai 5 juta, para korban karena tidak mempunyai uang tunai akhirnya diberikan solusi oleh Dwi Rahayu untuk mengajukan kredit dengan jaminan SK,” jelas Abung.
    Salah satu korban, Yasmin Istono, berharap para korban yang mayoritas lansia dapat mendapatkan kembali SK mereka yang telah dijadikan agunan.
    Sebagai bentuk dukungan kepada hakim agar memberi keputusan yang adil, Yasmin bersama puluhan korban lainnya mendatangi Pengadilan Negeri Purworejo.
    Puluhan korban yang hadir juga membawa poster berisi tuntutan agar SK pensiun mereka segera dikembalikan.
    “Ini spontan dari kami, penipuan ini telah terjadi lama dan tidak pernah terselesaikan. Teman-teman kami yang tertipu sudah banyak yang sakit hingga stres,” ungkap Yasmin.
    Dia pun berharap agar tuntutan mereka segera dipenuhi dan SK pensiun yang dijadikan jaminan kredit akibat tipu daya oknum persit tersebut bisa dikembalikan.
    “Jadi tolong kembalikan SK kami,” tutup Yasmin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 12 Menteri Kabinet Merah Putih Jadi Pemateri Retreat Kepala Daerah, Ini Daftarnya

    12 Menteri Kabinet Merah Putih Jadi Pemateri Retreat Kepala Daerah, Ini Daftarnya

    loading…

    Sebanyak 12 menteri Kabinet Merah Putih menjadi pemateri dalam retreat kepala daerah, di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Foto/SindoNews

    MAGELANG – Sebanyak 12 menteri Kabinet Merah Putih menjadi pemateri dalam retreat kepala daerah, di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, di hari kelima, Selasa (25/2/2025).

    Dari informasi yang diterima, para kepala daerah mendapatkan paparan mendalam terkait berbagai isu strategis dalam pembangunan, mulai dari pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), kesehatan, hingga digitalisasi.

    Sesi pertama dimulai dengan pemaparan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno kemudian diikuti Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi. Selain itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, serta Kepala BKKBN, Wihaji, juga turut memberikan materi dalam retreat kali ini.

    Menurut informasi, pada sesi pertama itu para menteri berfokus pada Asta Cita keempat yang berkaitan dengan pembangunan SDM. Menteri PPPA salah satunya menyoroti isu-isu layanan perlindungan anak, kesetaraan gender, serta penyandang disabilitas. Sementara Menko PMK Pratikno menegaskan pentingnya penguatan SDM sebagai fondasi pembangunan bangsa.

    Selanjutnya, Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Mutia Hafiz, Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) yang menyampaikan paparan.

    Menkomdigi Mutia Hafiz memberikan fokus materi pada cetak biru transformasi digital, dengan menekankan pentingnya digitalisasi dalam pelayanan publik dan pemerintahan daerah.

    Sementara, Mentan Amran Sulaiman, dalam paparannya, membahas kedaulatan pangan serta kesejahteraan petani sebagai salah satu pilar utama pembangunan. Dia menekankan pentingnya program ketahanan pangan yang berkelanjutan untuk menjaga stabilitas pangan nasional.

    Berikut 12 menteri yang hadir memberikan materi di retreat Kepala Daerah hari kelima:

    1. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno
    2. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
    3. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi
    4. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Kepala BKKBN, Wihaji
    5. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar
    6. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman
    7. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti
    8. Menteri Komunikasi dan Digital, Mutia Hafiz
    9. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan
    10. Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani
    11. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto
    12. Menteri UMKM, Maman Abdurrahman

    (cip)