Tag: Fauzi

  • DPR Anggap IHSG Turun Hal Wajar, tetapi Perlu Dicermati

    DPR Anggap IHSG Turun Hal Wajar, tetapi Perlu Dicermati

    Jakarta, Beritasatu.com – Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dianggap sebagai hal yang wajar dalam dinamika ekonomi, tetapi perlu dicermati secara hati-hati karena berdampak pada stabilitas ekonomi nasional.

    “Kebijakan Presiden AS Donald Trump yang memberlakukan tarif resiprokal untuk produk impor dari berbagai negara membuat pasar keuangan global bergejolak, termasuk saham di Indonesia,” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR Fauzi Amro kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).

    Menurutnya, berbagai faktor eksternal berdampak pada tren penurunan IHSG saat ini, seperti kebijakan suku bunga The Fed dan kondisi geopolitik yang memengaruhi sentimen investor.

    Sementara dari faktor domestik, kata Fauzi, pelaku pasar masih menantikan kepastian kebijakan ekonomi pascapemilu, termasuk komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan fiskal dan reformasi struktural.

    “Penurunan ini mencerminkan adanya tekanan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang memengaruhi sentimen investor. Kita harus tetap waspada dan menjaga kepercayaan pasar agar jangan sampai tren ini berlarut dan berdampak sistemik,” tuturnya.

    Dia juga mengaku khawatir terhadap dampak yang lebih luas, seperti terganggunya kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi Indonesia.

    Pasalnya, hal tersebut dapat berpotensi memicu terjadinya capital outflow, pelemahan nilai tukar, serta tekanan pada sektor-sektor riil yang erat kaitannya dengan pasar modal.

    Karena itu, Komisi XI DPR terus memantau perkembangan ini dan mendorong langkah-langkah yang lebih proaktif untuk menjaga stabilitas pasar.

    Fauzi mengatakan, pihaknya telah melakukan diskusi intensif dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bank Indonesia (BI) melalui berbagai forum, termasuk rapat kerja dan rapat dengar pendapat.

    Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, Kemenkeu, OJK dan BEI untuk memperkuat insentif fiskal bagi investor, seperti relaksasi pajak transaksi saham, serta percepatan kebijakan green economy guna menarik investasi yang berkelanjutan.

    Untuk mencegah tren penurunan IHSG secara terus menerus, Komisi XI DPR akan mengawasi upaya-upaya stabilisasi yang dilakukan oleh BI dan OJK dalam menghadapi fluktuasi pasar.

  • Kriminal kemarin, penusukan di Jaktim hingga terdakwa TNI AL banding

    Kriminal kemarin, penusukan di Jaktim hingga terdakwa TNI AL banding

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan dan kriminal menghiasi Jakarta pada Selasa (8/4) antara lain penusukan penjaga warung di Jakarta Timur hingga terdakwa oknum anggota TNI AL penembak bos rental telah mengajukan banding.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali:

    Polisi tangkap pelaku penusukan penjaga warung di Jaktim

    Pihak Kepolisian menangkap pelaku berinisial AR (22) yang menodong dan menusuk penjaga warung, S (56) di Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, pada Minggu (6/4) malam.

    “Pelaku sudah kita tahan di Polsek Makasar,” kata Kanit Reskrim Polsek Makasar AKP Rivai saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    KAI Commuter pastikan tindak tegas pelaku pelecehan seksual

    PT KAI Commuter memastikan akan menindak tegas kepada pelaku pelecehan seksual yang beraksi pada layanan Commuter Line di Stasiun Tanah Abang pada Rabu (2/4).

    “Untuk terduga pelaku sudah kami identifikasi setelah dilakukan penelusuran melalui CCTV Analytic,” kata VP Corporate Secretary KAi Commuter Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, menanggapi viralnya unggahan video di media sosial terkait peristiwa pelecehan seksual yang menimpa seorang wanita pengguna Commuter Line di Stasiun Tanah Abang pada 2 April 2025.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Polisi tangkap empat pelaku pencabulan anak di Bekasi

    Polres Metro Bekasi menangkap empat pelaku pencabulan terhadap korban berinisial DK (16) yang terjadi di Kampung Citarik RT 001/RW 001 Kelurahan Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Sabtu (5/4).

    “Empat pelaku tersebut berinisial EWM, AAA, AF, dan GH. Mereka melakukan pencabulan terhadap korban berinisial DK (16),” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Mustofa dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Muhammad Rizky Fauzi (21) warga Cakung, Jakarta Timur, jadi korban penusukan di warung kopi, Sabtu (21/12/2019) (ANTARA/HO-Polrestro Jakarta Timur)

    Polisi ungkap kasus pencabulan ayah terhadap dua anaknya di Bekasi

    Polres Metro Bekasi mengungkap kasus tindak pidana persetubuhan atau perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri yang berinisial EH (52) terhadap anaknya berinisial ER (20) dan SNH (13).

    Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Mustofa dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan, pelaku melakukan perbuatan tersebut sejak 2016 hingga 2025 di kediamannya di Jalan Rengas Bandung, Gang Putri Bundo, Kampung Ceger, RT 002/RW 002, Desa Tanjungbaru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Terdakwa TNI AL penembak bos rental telah ajukan banding

    Terdakwa oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) dalam kasus penembakan terhadap bos rental mobil di rest area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, telah mengajukan banding atas hasil vonis yang dijatuhkan oleh Pengadilan Militer II-08 Jakarta.

    “Pada hari Jumat (28/3), para terdakwa melalui penasihat hukum (PH) sudah ajukan bandingnya,” kata Kepala Oditurat Militer II-07 Kolonel Kum Riswandono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jumlah Wisatawan di Sukabumi Menurun, Kenapa?

    Jumlah Wisatawan di Sukabumi Menurun, Kenapa?

    Liputan6.com, Sukabumi Meski akses jalan utama menuju Sukabumi, Jawa Barat terpantau ramai arus mudik, namun belum memberikan dampak peningkatan kunjungan pada sejumlah objek wisata di Kabupaten Sukabumi. 

    Pada hari kelima libur lebaran Idul Fitri jumlah wisatawan pada beberapa titik lokasi wisata Sukabumi, belum menunjukan lonjakan secara signifikan. Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Hafidz Fauzi mengatakan, jumlah wisatawan diperkirakan menurun dibanding lebaran tahun lalu. 

    “Kalau jumlah kunjungan belum bisa dipastikan, tapi ada kemungkinan sedikit berkurang dibandingkan tahun kemarin,” ujar Hafidz dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).

    Kendati begitu, sejumlah wisata khususnya yang dikelola oleh pemerintah daerah masih jadi pilihan banyak wisatawan, seperti wisata alam Sukabumi Pondok Halimun dan Geyser Cisolok. Dia menyebut, hingga hari keempat libur Lebaran, jumlah pengunjung diperkirakan 2.300 orang.

    “Sementara ini, yang paling banyak dikunjungi itu Pondok Halimun dan Geyser Cisolok. Kita pastikan pelayanan kepada wisatawan tetap maksimal, supaya tetap nyaman, aman, dan kondusif,” jelasnya. 

    Pihaknya menilai jika salah satu faktor utama menurunnya jumlah wisatawan adalah kondisi ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.

    “Kalau dari segi objek wisata sih tidak ada masalah. Tapi dari segi ekonomi, tahun ini tidak sekuat tahun lalu. Itu sangat mempengaruhi masyarakat dalam mengambil keputusan untuk berwisata,” ungkapnya.

    Selain itu, menurut Hafidz, pada libur akhir tahun lalu banyak masyarakat menunda liburan ke Kabupaten Sukabumi akibat bencana alam pada akhir Desember dan Februari. Karena itu seharusnya minat wisata tahun ini lebih tinggi.

    “Jadi seharusnya tahun ini ada peningkatan, tapi nyatanya justru ada potensi penurunan seperti yang sudah diprediksi,” lanjut dia. 

     

    Video Viral Pungli Rp 150 Ribu di Pantai Sodong Cilacap

  • Festival Ketupat Meriahkan Perayaan Lebaran di Sumenep

    Festival Ketupat Meriahkan Perayaan Lebaran di Sumenep

    JAKARTA – Momen Lebaran di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarat dengan nuansa budaya lokal yang kental.

    Salah satu bentuk perayaannya adalah gelaran budaya Festival Ketupat, yang menjadi ikon tradisi masyarakat dalam menyambut hari kemenangan dengan semangat kebersamaan dan pelestarian warisan leluhur.

    Festival ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sebagai bagian dari upaya memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal, terutama tradisi Tellasan Topak, yang selama ini dijalankan secara turun-temurun oleh masyarakat Madura setelah Idulfitri. Acara berlangsung meriah di kawasan Pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk, dan dibuka langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.

    “Festival ini kami hadirkan sebagai media edukasi budaya sekaligus bentuk komitmen Pemkab dalam menjadikan kearifan lokal sebagai kekuatan pembangunan, khususnya di sektor pariwisata,” ungkap Bupati Fauzi dalam sambutannya.

    Ia menekankan pentingnya memperkenalkan makna filosofis dari tradisi Lebaran Ketupat kepada generasi muda. Menurutnya, tradisi ini bukan sekadar perayaan kuliner, melainkan juga simbol kebersamaan dan nilai gotong royong yang perlu dijaga di tengah modernisasi.

    Rangkaian Festival Ketupat tahun ini tidak hanya menampilkan ragam olahan ketupat, tetapi juga berbagai atraksi seni budaya khas Sumenep, seperti peragaan busana tradisional, pertunjukan musik saronen, dan tarian daerah. Salah satu momen yang paling dinanti adalah prosesi topak lober atau arak-arakan ketupat raksasa dan tumpeng ketupat, serta lomba seru perebutan ketupat yang melibatkan masyarakat.

    Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohammad Iksan, menjelaskan bahwa festival ini juga menggelar dua jenis kompetisi: lomba menu ketupat yang diikuti oleh perwakilan perangkat daerah dari empat kecamatan, serta lomba kreasi merangkai bentuk ketupat yang melibatkan 120 peserta.

    “Dengan semangat Tellasan Topak, festival ini menjadi sarana menyatukan berbagai lapisan masyarakat, memperkuat identitas budaya, sekaligus mendukung geliat pariwisata lokal,” ujarnya.

    Ketupat yang ditampilkan pun beragam bentuknya, mulai dari katopa’ sangoh (ketupat klasik yang sering dibawa dalam perjalanan), hingga bentuk-bentuk kreatif seperti katopa’ jhârân (bentuk kuda), katopa’ masjid, dan banyak variasi lainnya yang mencerminkan kreativitas serta kekayaan budaya masyarakat Sumenep.

    Festival Ketupat 2025 bukan hanya menjadi hiburan bagi warga, tetapi juga tonggak penting dalam pelestarian budaya dan promosi pariwisata berbasis tradisi. Melalui acara ini, Pemkab Sumenep berharap identitas budaya Madura tetap hidup dan dikenal luas, baik oleh generasi muda maupun wisatawan yang datang berkunjung.

  • Dari Isu Wisata ke Jepang hingga Tuduhan Terima Uang Mundur Jabatan

    Dari Isu Wisata ke Jepang hingga Tuduhan Terima Uang Mundur Jabatan

    PIKIRAN RAKYAT – Nama Lucky Hakim kembali menjadi sorotan publik usai kabar dirinya berlibur ke luar negeri saat libur Lebaran beredar di media sosial. Padahal, Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan larangan bagi kepala daerah untuk bepergian ke luar negeri selama momen penting tersebut.

    Melalui unggahan di media sosial, terlihat sosok Lucky tengah berada di Jepang, bahkan salah satu foto diunggah oleh akun TikTok milik Gubernur Jawa Barat dengan ucapan selamat berlibur.

    “Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim, Nanti Kalau Ke Jepang Lagi, Bilang Dulu Yah,” tulis Dedi Mulyadi dalam unggahannya.

    Namun, kontroversi bukan hal baru bagi Lucky Hakim. Sejak sebelum menjabat sebagai Bupati Indramayu, sejumlah polemik telah menyertainya. Berikut adalah beberapa kontroversi yang pernah membelit Lucky Hakim.

    Liburan ke Jepang Saat Larangan Berlaku

    Liburan Lucky Hakim ke Jepang menuai sorotan karena bertepatan dengan larangan resmi dari Kemendagri bagi kepala daerah untuk tidak bepergian ke luar negeri saat libur Lebaran. Foto-foto keberadaannya di Jepang tersebar luas di media sosial, salah satunya memperlihatkan penandaan akun wisata @japantour.id.

    Tuduhan Curi Suara Sesama Kader PAN

    Karier politik Lucky Hakim sempat memanas saat menjabat anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) pada 2014. Ia dituduh mengambil suara rekan separtainya, Intan Fitriana Fauzi.

    Namun, Lucky membantah keras tuduhan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Intan menggugat hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi karena tidak menerima kekalahannya. Menurut Lucky, tuduhan kecurangan itu seharusnya lebih dahulu diproses melalui Bawaslu sebelum melangkah ke jalur hukum.

    “Dia (Intan) menggugat ke MK. Semua caleg memang diberi kesempatan untuk mengajukan gugatan ke website MK, tapi seharusnya dia melapor ke Bawaslu dulu,” ujar Lucky kepada wartawan pada 19 Mei 2014.

    Isu Uang Rp5 Miliar Saat Pindah ke NasDem

    Kepindahan Lucky dari PAN ke Partai NasDem juga tak lepas dari kontroversi. Dalam sebuah tangkapan layar percakapan yang beredar luas pada 2018, Lucky disebut mengakui menerima dana sebesar Rp5 miliar. Wasekjen PAN saat itu, Ahmad Yohan, menyayangkan sikap Lucky dan menyebutnya tergiur materi.

    “Intinya begini, ini orang dipilih oleh rakyat, harusnya menjalankan tugas sebagai anggota DPR sebaik-baiknya. Tapi ternyata bisa saja orang itu menggadaikan suara rakyat dengan uang. Itu yang kita kecewa,” jelas Yohan kala itu.

    Diduga Terima Dana untuk Mundur dari Kursi Wakil Bupati

    Kontroversi kembali menyeruak saat Lucky Hakim mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati Indramayu. Effendi, mantan kader Partai Gerindra Indramayu, menuding Lucky menerima uang sebesar Rp2,5 miliar sebagai kompensasi atas pengunduran dirinya.

    Effendi menyebutkan bahwa pengungkapan ini dilandasi oleh rasa tanggung jawab terhadap masa depan Indramayu, mengingat Lucky kini kembali maju sebagai calon Bupati dalam Pilkada 2024.

    “Saya mengatakan ini dalam rangka menyelamatkan Indramayu, masyarakat jangan sampai salah memilih sosok pemimpin untuk 5 tahun ke depan,” ujar Efendi.

    Ucapan yang Dianggap Merendahkan Profesi Jurnalis

    Forum Komunikasi Jurnalis Indramayu (FKJI) melakukan aksi demonstrasi pada 19 September 2025 untuk memprotes ucapan Lucky Hakim yang dianggap menghina profesi jurnalis. Dalam aksi tersebut, koordinator lapangan menuding Lucky menyebut jurnalis Indramayu “tidak waras”, pernyataan yang dinilai mencederai etika publik.

    Hubungan Tak Harmonis dengan Bupati Nina Agustina

    Saat menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu (2021–2025), Lucky disebut memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Bupati Nina Agustina. Isu ketidakharmonisan ini sempat menjadi bahan pembahasan DPRD melalui forum dengar pendapat. Namun, hingga kini belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab utama keretakan hubungan keduanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Macet, Terjadi Penumpukan Kendaraan Menuju Arah Gerbang Tol Bocimi di Cibadak – Halaman all

    Macet, Terjadi Penumpukan Kendaraan Menuju Arah Gerbang Tol Bocimi di Cibadak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI – Terjadi penumpukan kendaraan di sepanjang Jalan Siliwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menuju arah Gerbang Tol Bocimi dan arteri Nasional Sukabumi Bogor, Sabtu (05/05/2025) malam.

    Pantauan Tribunjabar.id, pukul 21.30 WIB peningkatan volume kendaraan dari arah Kota Sukabumi.

    Begitu juga arah Palabuhanratu di simpang tiga atau simpang Ratu tak terhindari.

    Kemacetan panjang dari arah Ciangsana, Cikembar terpantau melalui peta aplikasi Google Maps mencapai 6 kilometer hingga simpang Ratu Cibadak.

    Begitu juga kemacetan terjadi dari arah Kota Sukabumi terpantau aplikasi Google Map mencapai 4,8 Kilometer. 

    Kemacetan juga terpantau di simpang jalan alternatif Nagrak menuju arah jalan nasional Sukabumi-Bogor hingga mencapai 3 kilometer lebih.

    Roni (48) pengendara dari arah Kota Sukabumi mengaku ia hampir empat jam agar bisa sampai ke Cibadak.

    “Tadi dari Cisaat macet itu di Karangtengah lama 4 jam baru sampai sini (Cibadak),” ucapnya. 

    Roni untuk menghilangkan stres menunggu roda bergerak ia menangkan diri mengatur emosional dengan sambi mengopi.

    “Ngopi dulu lah biar tak pusing. Sambil nikmatin aja dulu bersabar,” ucapnya.

    Wiyono (45) wisatawan dari Bogor mengaku ia bersama rombongannya ingin sampai ke Cibadak sampai berjam-jam.

    “Tadi itu jam 1 siang pulang dari Palabuhanratu macetnya parah. Jam 9 malam baru sampai sini (Cibadak),” ucapnya.

    Ia bersama wisatawan lainnya hanya bisa pasrah baru sampai Cibadak pun, sudah kembali macet.

    “Pasrah lah kalau begini sampai sini masih macet panjang. Bisa sampai dini hari sampai rumah (Bogor),” tutupnya.

    Sementara itu di kemacetan panjang pihak kepolisian berupaya mengatur laju kendaraan dari dua arah agar tetap bisa berjalan.

    Penulis: Fauzi Noviandi

  • Ragunan jadi pilihan mengisi libur Lebaran yang edukatif dan murah

    Ragunan jadi pilihan mengisi libur Lebaran yang edukatif dan murah

    Suasana sejumlah masyarakat menikmati piknik di Taman Margasatwa Ragunan mengisi momen libur H+1 Lebaran, pada Selasa (1/4/2025). (ANTARA/Sri Dewi Larasati)

    Ragunan jadi pilihan mengisi libur Lebaran yang edukatif dan murah
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Selasa, 01 April 2025 – 21:57 WIB

    Elshinta.com – Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan menjadi salah satu pilihan menikmati momen libur H+1 Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijiriah sebagai tempat wisata edukatif dan murah.

    Salah satu pengunjung, Trisna Wati Lestari (28) dari Bekasi, Jawa Barat mengaku memilih berlibur di Ragunan untuk mengenalkan satwa kepada anak dan sebagai tempat wisata ramah di kantong.

    “Di sini Ragunan termasuk dekat, saya kan di Bekasi, terus ya murah dan tidak terlalu mahal harganya, saya dari kecil sudah beberapa kali tapi kalau anak saya sendiri baru pertama kali, lengkap juga hewan-hewannya,” kata Trisna di Ragunan, Jakarta Selatan, pada Selasa.

    Ia juga mengatakan memilih berlibur di Ragunan karena tidak mudik pada tahun ini.

    Tidak hanya sebagai tempat wisata melihat hewan, Margasatwa Ragunan juga dinikmati mengisi momen libur Lebaran untuk berpiknik bersama keluarga.

    Seperti halnya salah satu pengunjung Eka Adriana (32) dari Jakarta Timur, sengaja meniatkan mengunjungi Ragunan sebagai tempat menikmati piknik bersama keluarga dengan menyiapkan sejumlah makanan dari rumah.

    “Karena terjangkau harganya dan tidak terlalu jauh dari rumah. Ke sini sudah sering hampir tiap tahun kalau Lebaran, yang pertama di listnya tuh ke sini ke Ragunan. Liat-liat hewan, tempatnya adem dan luas juga sambil piknik gini enak sih bawa nasi dan kue-kue Lebaran,” ujar Eka.

    Alasan yang sama juga diutarakan Fauzi (34) warga Limo Depok, Jawa Barat yang datang bersama keluarga memilih ke Ragunan karena jarak rumahnya dekat.

     

    “Memilih wisata Ragunan dekat dari rumah dan terjangkau, anak-anak banyak melihat bintang dan naik kereta mutar,” ucapnya.

    Taman Margasatwa Ragunan (TMR) baru membuka pelayanan pada hari ke 2 Idul Fitri ( H+1). Sedangkan hari pertama (Hari H) Idul Fitri, Ragunan ditutup untuk pengunjung, sesuai dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 63 Tahun 2018.

    Pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan memprediksi puncak lonjakan pengunjung terjadi di hari H+2 Lebaran atau Rabu (15/4) hingga Sabtu.

    “Ini masih hari pertama, belum terjadi puncak. Ada kemungkinan di hari kedua, kemudian di Sabtu, minggu hari terakhir liburan ini,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat ditemui di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa.

    Adapun, Taman Margasatwa Ragunan siap menyambut pengunjung di momen libur Lebaran tahun ini pada 1 – 13 April, dibuka pukul 06:00 hingga tutup 17:00 tanpa libur, seperti biasanya di hari Senin.

    Untuk harga tiket masuk terjangkau sebesar Rp4 ribu untuk orang dewasa dan Rp3 ribu untuk anak-anak (belum termasuk biaya parkir kendaraan).

    Sumber : Antara

  • Tukang Kembang di TPU Tanah Kusir: Cuan Naik 100 Persen, Senang Banyak Peziarah saat Momen Lebaran – Halaman all

    Tukang Kembang di TPU Tanah Kusir: Cuan Naik 100 Persen, Senang Banyak Peziarah saat Momen Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Momen lebaran menjadi hari bahagia bagi semua orang khususnya umat muslim. 

    Hal ini juga diceritakan seorang tukang kembang di depan TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan bernama Ahmad Fauzi (35) yang ikut senang karena omzet penjualan meningkat. 

    Menurut Fauzi selama berjualan kembang sejak 2013 lalu, keuntungan besar selalu di dapat saat masyarakat melalukan tradisi ziarah kubur. 

    “Lebaran ini ada kenaikan omzet. Kenaikannya kira-kira sampai 100 persen dibandingin kalau jualan hari-hari biasa,” kata Fauzi saat ditemui di tokonya, Selasa (1/4/2025). 

    Dia bercerita biasanya favorit kembang yang akan dibeli para peziarah ini yakni bunga mawar tabur, sedap malam hingga bunga tangkai. 

    Fauzi menyebut untuk bunga tabur, dia membelinya dari wilayah Parung, Bogor Jawa Barat dengan satu kantong besar seharga Rp100 ribu. 

    Sementara, Fauzi mengatakan satu plastik besar itu bisa membagi lagi ke plastik yang lebih kecil hingga 10 kantong. 

    “Biasanya dijual lagi harga Rp30 ribu sampai Rp35 ribu,” tuturnya. 

    Adapun momen lebaran ini Fauzi manfaatkan terus untuk menyetok ketersediaan kembangnya karena peziarah terus berdatangan hingga masa libur lebaran usai. 

    “Kita patokannya di hari kerja kalau masuk itu udah selesai berati (masa ziarah),” jelasnya. 

  • Pramono Anung Gelar Open House di Rumah Dinas, Pejabat hingga Ojol Antre Salaman – Page 3

    Pramono Anung Gelar Open House di Rumah Dinas, Pejabat hingga Ojol Antre Salaman – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggelar open house Idul Fitri 1446 Hijiriah di rumah dinas kawasan Taman Suropati, Jakarta Pusat. Masyarakat umum sudah mulai antre sejak pukul 14.00 WIB.

    Pantauan Liputan6.com antrean mengular sampai sekitar Taman Suropati. Pramono dan istri menunggu masyarakat di depan teras rumahnya. Mulai dari warga disabilitas, driver ojol, hingga PPSU tampak semringah saat berjabat tangan.

    Sebelum bertemu dengan masyarakat, Pramono juga bertemu dengan sejumlah tokoh dan pejabat. Mulai dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Mentri BUMN Erick Thohir, mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, hingga Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin.

    Kemudian ada pula Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho, hingga Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji. 

    Pramono mengatakan masyarakat yang datang tidak semuanya warga Jakarta. Hal tersebut kata dia, menandakan dirinya terbuka dengan masyarakat pendatang.

    “Warga ada dari luar Jakarta, ada dari Bogor, Tangerang. Jakarta terbuka untuk siapapun mudah-mudahan tidak ada tindakan diskriminatif dan terbuka,” kata Pramono, Sabtu (31/3/2025).

     

    Setelah salat Idulfitri, Presiden Prabowo Subianto akan mengadakan acara gelar griya yang artinya pintu terbuka atau open house di Istana Merdeka Jakarta. Jadi selain mengundang mantan Presiden, Wakil Presiden, Ketua Umum Partai sampai tokoh nasional…

  • Usai Lebaran, Pemprov Jakarta Akan Tinggikan Tanggul hingga 2,5 Meter untuk Cegah Banjir Rob

    Usai Lebaran, Pemprov Jakarta Akan Tinggikan Tanggul hingga 2,5 Meter untuk Cegah Banjir Rob

    Usai Lebaran, Pemprov Jakarta Akan Tinggikan Tanggul hingga 2,5 Meter untuk Cegah Banjir Rob
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi
    Jakarta
    akan memulai proyek peninggian
    tanggul
    hingga 2,5 meter untuk mengantisipasi
    banjir rob
    .
    Proyek ini direncanakan dimulai setelah Lebaran 2025.
    Gubernur Jakarta,
    Pramono Anung
    , menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menangani potensi banjir rob yang sering melanda pesisir Jakarta.
    “Sesudah Lebaran nanti, kita akan mulai di bulan April mengerjakan peninggian tanggul sampai 2,5 meter. Kalau itu terjadi, mudah-mudahan banjir rob bisa tertangani,” ujar Pramono Anung saat ditemui di Rumah Dinas, Taman Suropati, Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (31/3/2025).
    Dalam upaya mengendalikan potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 28-31 Maret 2024, Pemprov Jakarta telah menyiapkan lebih dari 500 pompa stasioner serta menambah 200 pompa portabel.
    “Alhamdulillah, berkat persiapan itu, banjir rob yang diprediksi tidak terjadi dalam skala besar dan dapat tertangani dengan baik,” kata dia.
    Selain peninggian tanggul, Pramono Anung juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera mengeluarkan peraturan daerah untuk mempercepat pembebasan lahan dalam rangka normalisasi Sungai Ciliwung.
    “Kami akan mengeluarkan penetapan lokasi (penlok) untuk mulai melakukan pembebasan lahan guna normalisasi Sungai Ciliwung,” jelasnya.
    Sebelumnya, Pramono Anung menggelar open house di rumah dinasnya.
    Ia mengadakan open house dalam dua sesi, sesi pertama diperuntukkan bagi para pejabat Pemprov Jakarta pada pukul 13.00 WIB, sedangkan sesi kedua untuk warga dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB.
    Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 13.52 WIB, terlihat sejumlah pejabat Pemprov Jakarta berkerumun di depan gerbang utama rumah dinas.
    Mereka tampak tertahan karena harus bergantian masuk dengan pejabat lain yang sudah lebih dulu tiba.
    Setelah menunggu beberapa menit, mereka diperbolehkan masuk dan harus berbaris di halaman rumah dinas Gubernur Jakarta.
    Para pejabat beserta keluarganya tampak mengular sekitar 10 meter dari pintu masuk rumah dinas gubernur.
    Sesampainya di dalam, Pramono Anung langsung menyambut rekan-rekan kerjanya dan menjabat tangan mereka.
    Beberapa dari mereka mengabadikan momen dengan berfoto bersama Pramono Anung.
    Usai berjabat tangan, sebagian memilih pulang, sementara yang lain menikmati hidangan yang disajikan di halaman rumah dinas Pemprov Jakarta.
    Di antara tokoh yang hadir dalam open house tersebut, terlihat Gubernur Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo; Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir; dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemprov Jakarta, Syafrin Liputo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.