Tag: Fauzi

  • Pemkot Jakarta Timur Tak Temukan Bahan Pangan Mengandung Zat Berbahaya di 6 Pasar

    Pemkot Jakarta Timur Tak Temukan Bahan Pangan Mengandung Zat Berbahaya di 6 Pasar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Timur tidak mendapati bahan pangan mengandung zat berbahaya saat pengawasan terpadu di enam pasar.

    Berdasar hasil pemeriksaan laboratorium terhadap 78 sampel bahan pangan yang dilakukan pada Kamis (24/4/2025), seluruhnya dinyatakan aman dan bebas dari zat berbahaya.

    Pengawasan bahan pangan ini sebelumnya dilakukan Pasar Palmeriam, Pasar Jatinegara, Pasar Rawamangun, Pasar Ampera, Pasar Cawang Kapling, dan Pasar Pramuka.

    “Hasilnya bagus semua, tidak ada kandungan bahan atau zat berbahaya,” kata Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur, Taufik Yulianto saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jumat (25/4/2025).

    Dari hasil pemeriksaan terhadap sampel bahan pangan pertanian dan peternakan yang diambil jajaran Sudin KPKP Jakarta Timur, tidak ditemukan formalin, rhodamin hingga pestisida.

    Meski dari hasil pemeriksaan bahan pangan pertanian dan peternakan yang dijual pada keenam pasar dipastikan aman, pemeriksaan berkala bahan pangan akan tetap dilakukan.

    “Pengawasan ini penting sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat atau konsumen dari mengonsumsi bahan makanan mengandung bahan berbahaya untuk kesehatan,” ujar Taufik.

    Pengawasan bahan pangan tidak hanya dilakukan di pasar tradisional dan pasar modern, tujuannya memastikan agar seluruh bahan pangan dijual layak dikonsumsi masyarakat.

    Bila saat pemeriksaan nanti ditemukan adanya bahan pangan mengandung zat berbahaya, maka Sudin KPKP Jakarta Timur akan melakukan penelusuran untuk memastikan asal bahan pangan.

    “Tentunya (bila ada temuan) kita akan melakukan pembinaan, dan terpenting sumbernya dari mana. Harus kita telusuri,” Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Timur, Fauzi.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Misi Selesai, Indonesia Serahkan Rumah Sakit Lapangan ke Pemerintah Myanmar – Halaman all

    Misi Selesai, Indonesia Serahkan Rumah Sakit Lapangan ke Pemerintah Myanmar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Kemanusiaan Darurat Medis Indonesia (The Indonesian EMT) resmi mengakhiri misi kemanusiaannya di Myanmar dengan menyerahkan seluruh fasilitas Rumah Sakit (RS) Lapangan kepada Kementerian Kesehatan Myanmar pada Selasa (22/4/2025).

    Rumah sakit lapangan yang dibangun di wilayah Oattara Thiri, Naypyidaw ini diserahkan oleh ketua tim TCK-EMT INDONESIA untuk Myanmar, dr. Eko Medistianto, M. Epid, kepada Menteri Persatuan Kesehatan Myanmar yang diwakili oleh Regional Health Director Nay Pyi Taw, dr. Swe Zib Win.

    “Selama 15 hari bertugas sejak 7 April 2025, tim EMT Indonesia telah memberikan layanan kesehatan kepada total 4.874 pasien, atau rata-rata 325 orang per hari,” ujar dr. Eko dilansir dari keterangan resmi, Kamis (24/4/2025).

    Angka ini jauh melampaui standar WHO untuk EMT Tipe 1 Fixed, yakni 100 pasien per hari.

    Tim kemanusiaan ini terdiri dari 35 tenaga kesehatan dari EMT Indonesia serta 5 relawan dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI). 

    Mereka memberikan pelayanan medis setiap hari tanpa libur, dari pukul 08.30 hingga 16.30 waktu setempat.

    Rumah sakit lapangan ini memiliki enam tenda pelayanan, masing-masing dengan fungsi spesifik: Unit Gawat Darurat, Rawat Jalan, Observasi, Farmasi, Logistik dan Komando, serta Ruang Tunggu Pasien.

    Layanan yang diberikan mencakup penanganan gawat darurat, rawat jalan, kesehatan anak, tindakan bedah minor, kebidanan, terapi nyeri, farmasi, laboratorium dasar, dan pemeriksaan X-Ray menggunakan perangkat dari rumah sakit umum setempat.

    Sepuluh jenis penyakit terbanyak yang ditangani antara lain atralgia/arthritis (508 kasus), hipertensi (481), myalgia (431), osteoarthritis (401), low back pain (384), ISPA (246), cefalgia (246), gastritis (239), dermatitis (141), dan vertigo (141).

    Fauzi Baadilla saat ikut misi kemanusiaan di Syiriah bersama ACT, kini ikut tertuduh nikmati dana umat ACT (Instagram)

    Kepala 50 Beds Oattara Thiri Township Hospital menyampaikan apresiasi mendalam atas bantuan pelayanan kesehatan dari EMT Indonesia yang sangat membantu masyarakat pasca gempa.

    Pemerintah Myanmar juga memberikan penghargaan kepada tim medis Indonesia dalam bentuk sertifikat dari National Disaster Management Committee dan Kementerian Kesehatan, yang ditandatangani oleh pejabat tinggi Myanmar, termasuk Dr. Soe Win (Union Minister) dan Dr. Thet Khaing Win (Union Minister of Health).

    Sertifikat ini merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi Indonesia dalam respons medis terhadap bencana gempa bumi.

    Ketua Delegasi Tim Indonesia, Brigjen Pol Ary Laksmana Wijaya, menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari pemerintah serta tenaga medis Myanmar selama masa pelayanan.

    Ia menambahkan bahwa seluruh fasilitas tenda kesehatan, obat-obatan, alat medis habis pakai, dan beberapa peralatan pendukung akan diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah Myanmar untuk digunakan secara berkelanjutan.

    “Penyerahan RS Lapangan ini menjadi simbol solidaritas kemanusiaan dan kerja sama internasional di tengah situasi darurat bencana,” ujarnya.

    Pemerintah Myanmar menyambut baik kontribusi Indonesia dan berharap kerja sama kemanusiaan antara kedua negara dapat terus ditingkatkan di masa depan.

  • Peringati Hari Kartini 2025, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan

    Peringati Hari Kartini 2025, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan

    Jakarta: Peringatan Hari Kartini tahun ini melampaui seremoni simbolik. Dalam semangat membangun bangsa yang setara, inklusif, dan berdaya, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) meluncurkan gerakan nasional dan internasional bertajuk “1000 Profesi Perempuan & Gen Z”, di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin, 21 April 2025.

    Gerakan ini diresmikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi serta dihadiri Istri Wakil Presiden RI Selvi Ananda Rakabuming Raka.

    “Kartini bukan sekadar simbol, tapi energi sosial yang menggerakkan bangsa. Kita ingin meneruskan cita-cita beliau agar perempuan Indonesia menjadi pribadi yang berdaya, mandiri, berpendidikan, dan memiliki mimpi tinggi serta mampu mewujudkannya,” ujar Selvi di hadapan ribuan peserta yang terhubung secara luring maupun daring dari seluruh dunia.

    Selvi pun menegaskan bahwa kekuatan perempuan dan Gen Z bukan hanya potensi demografi, tetapi fondasi utama masa depan Indonesia. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif KOWANI yang mengangkat 1.000 jenis profesi perempuan dari 17 sektor strategis, mulai dari pendidikan, kesehatan, teknologi, maritim, hingga pertahanan.
     
    Transformasi nyata, bukan sekadar perayaan

    Sementara Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi menyebut Hari Kartini sebagai momentum reflektif untuk menyambung perjuangan perempuan Indonesia yang selama ini tertinggal dalam akses, partisipasi, dan pengambilan keputusan.

    “Kemajuan bangsa tidak akan pernah terwujud tanpa kemajuan perempuan. Kartini adalah simbol keberanian berpikir merdeka dan bertindak maju. Hari ini, terang itu hadir dalam sosok perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang profesi, yang memimpin dari garis depan,” tegas Menteri Arifah.

    Program “1000 Profesi Perempuan & Gen Z” hadir sebagai respons konkret terhadap dinamika zaman, di mana perempuan dan generasi muda dituntut adaptif dalam teknologi, kepemimpinan, dan solidaritas sosial. 

    Melalui format hybrid, kegiatan ini menjangkau lebih dari satu juta partisipan secara nasional dan internasional, termasuk diaspora dan pekerja migran Indonesia di 30 negara lebih.

    (Peringatan Hari Kartini tahun ini melampaui seremoni simbolik. Dalam semangat membangun bangsa yang setara, inklusif, dan berdaya, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) meluncurkan gerakan nasional dan internasional bertajuk “1000 Profesi Perempuan & Gen Z”, di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin, 21 April 2025. Foto: Istimewa)
     
    Jejak 1000 profesi, dari guru PAUD hingga diplomat, dari petani hingga CTO

    Gerakan ini dirancang bukan hanya sebagai pameran profesi, tapi juga sebagai panggung inspirasi, edukasi, dan advokasi. Dengan mengusung tema “Habis Gelap Terbitlah Terang: Menciptakan Masa Depan Perempuan & Gen Z yang Lebih Cerah”, serta subtema “Mewujudkan ASTA CITA – Menyongsong 100 Tahun KOWANI 2028 Menuju Indonesia Emas 2045”, program ini membangun jembatan lintas generasi menuju transformasi sosial.

    Selvi Ananda pada kesempatan tersebut menyebut Gen Z sebagai “generasi harapan yang telah menjadi sumber inspirasi” lewat kreativitas, kepedulian sosial, dan pemanfaatan teknologi.

    Baca juga: Lestari Moerdijat: Perempuan Indonesia Harus Hadapi Tantangan yang Datang dengan Kekuatan Bersama

    “Mereka bukan hanya pewaris masa depan, tapi penciptanya. Program ini menjadi ruang belajar dan berjejaring yang nyata, lintas sektor, lintas wilayah, bahkan lintas negara,” katanya.

    Program ini mengklasifikasikan 1000 profesi ke dalam 17 zona strategis, seperti:

    – zona Pendidikan & Literasi Digital, menampilkan guru, dosen, content creator edukatif, hingga pengembang platform e-learning. 
    – Kemudian zona Teknologi & Digitalisasi, dengan profesi seperti software engineer, UI/UX designer, hingga CTO perempuan. 

    – Zona Kesehatan & Sosial, termasuk dokter, bidan, psikolog klinis, hingga edukator sanitasi dan aktivis kesehatan mental. 

    – Zona Maritim, Pertanian, Energi, dan Diaspora, yang menunjukkan kiprah perempuan dalam sektor-sektor vital pembangunan. 

    – Zona Media, Komunikasi, dan Jurnalisme, tempat perempuan menjadi produsen konten, pengelola informasi, hingga duta literasi digital. 

    – Dan terakhir adalah z ona Perempuan Penjaga Negara, seperti Kowad, Kowal, Wara, dan Polwan, memperlihatkan peran perempuan dalam pertahanan dan keamanan nasional.

    Setiap zona dilengkapi dengan booth interaktif, e-catalog digital, talkshow inspiratif, coaching session, serta storyboard Kartini Masa Kini yang menghadirkan kisah nyata perempuan pelopor di setiap bidang.

    Baca juga: Presenter Metro TV Kompak Pakai Kebaya Saat Hari Kartini, Ini Pesan yang Ingin Disampaikan
     
    Sinergi pentahelix dan ekosistem berkelanjutan

    Kegiatan ini dijalankan dengan pendekatan Pentahelix dan Hexahelix yang melibatkan Pemerintah dan Kementerian terkait seperti KemenPPPA, Kemenpora, Kemendikbudristek, KemenKopUKM, BRIN, hingga Komnas Perempuan. 

    Kemudian akademisi, dengan Universitas Indonesia sebagai tuan rumah utama. Dunia Usaha dan Industri, termasuk BUMN dan korporasi swasta yang mendukung inkubasi UMKM perempuan. 

    Komunitas dan Diaspora, dari tingkat akar rumput hingga jaringan internasional. Serta media, baik nasional, digital, maupun influencer Gen Z.

    Kegiatan ini juga terhubung dengan KBRI, PTRI, dan KJRI di seluruh dunia melalui kanal digital resmi seperti Zoom Webinar, YouTube Live (Kowani TV), serta platform media sosial @kowani_official.

    Saat menutup sambutannya, Selvi Ananda kembali mengingatkan pesan abadi Kartini. “Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita seutuhnya.”

    Jakarta: Peringatan Hari Kartini tahun ini melampaui seremoni simbolik. Dalam semangat membangun bangsa yang setara, inklusif, dan berdaya, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) meluncurkan gerakan nasional dan internasional bertajuk “1000 Profesi Perempuan & Gen Z”, di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin, 21 April 2025.
     
    Gerakan ini diresmikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi serta dihadiri Istri Wakil Presiden RI Selvi Ananda Rakabuming Raka.
     
    “Kartini bukan sekadar simbol, tapi energi sosial yang menggerakkan bangsa. Kita ingin meneruskan cita-cita beliau agar perempuan Indonesia menjadi pribadi yang berdaya, mandiri, berpendidikan, dan memiliki mimpi tinggi serta mampu mewujudkannya,” ujar Selvi di hadapan ribuan peserta yang terhubung secara luring maupun daring dari seluruh dunia.

    Selvi pun menegaskan bahwa kekuatan perempuan dan Gen Z bukan hanya potensi demografi, tetapi fondasi utama masa depan Indonesia. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif KOWANI yang mengangkat 1.000 jenis profesi perempuan dari 17 sektor strategis, mulai dari pendidikan, kesehatan, teknologi, maritim, hingga pertahanan.
     

    Transformasi nyata, bukan sekadar perayaan

    Sementara Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi menyebut Hari Kartini sebagai momentum reflektif untuk menyambung perjuangan perempuan Indonesia yang selama ini tertinggal dalam akses, partisipasi, dan pengambilan keputusan.
     
    “Kemajuan bangsa tidak akan pernah terwujud tanpa kemajuan perempuan. Kartini adalah simbol keberanian berpikir merdeka dan bertindak maju. Hari ini, terang itu hadir dalam sosok perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang profesi, yang memimpin dari garis depan,” tegas Menteri Arifah.
     
    Program “1000 Profesi Perempuan & Gen Z” hadir sebagai respons konkret terhadap dinamika zaman, di mana perempuan dan generasi muda dituntut adaptif dalam teknologi, kepemimpinan, dan solidaritas sosial. 
     
    Melalui format hybrid, kegiatan ini menjangkau lebih dari satu juta partisipan secara nasional dan internasional, termasuk diaspora dan pekerja migran Indonesia di 30 negara lebih.
     

    (Peringatan Hari Kartini tahun ini melampaui seremoni simbolik. Dalam semangat membangun bangsa yang setara, inklusif, dan berdaya, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) meluncurkan gerakan nasional dan internasional bertajuk “1000 Profesi Perempuan & Gen Z”, di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin, 21 April 2025. Foto: Istimewa)
     
    Jejak 1000 profesi, dari guru PAUD hingga diplomat, dari petani hingga CTO

    Gerakan ini dirancang bukan hanya sebagai pameran profesi, tapi juga sebagai panggung inspirasi, edukasi, dan advokasi. Dengan mengusung tema “Habis Gelap Terbitlah Terang: Menciptakan Masa Depan Perempuan & Gen Z yang Lebih Cerah”, serta subtema “Mewujudkan ASTA CITA – Menyongsong 100 Tahun KOWANI 2028 Menuju Indonesia Emas 2045”, program ini membangun jembatan lintas generasi menuju transformasi sosial.
     
    Selvi Ananda pada kesempatan tersebut menyebut Gen Z sebagai “generasi harapan yang telah menjadi sumber inspirasi” lewat kreativitas, kepedulian sosial, dan pemanfaatan teknologi.
     
    Baca juga: Lestari Moerdijat: Perempuan Indonesia Harus Hadapi Tantangan yang Datang dengan Kekuatan Bersama
     
    “Mereka bukan hanya pewaris masa depan, tapi penciptanya. Program ini menjadi ruang belajar dan berjejaring yang nyata, lintas sektor, lintas wilayah, bahkan lintas negara,” katanya.
     
    Program ini mengklasifikasikan 1000 profesi ke dalam 17 zona strategis, seperti:
     
    – zona Pendidikan & Literasi Digital, menampilkan guru, dosen, content creator edukatif, hingga pengembang platform e-learning. 
    – Kemudian zona Teknologi & Digitalisasi, dengan profesi seperti software engineer, UI/UX designer, hingga CTO perempuan. 
     
    – Zona Kesehatan & Sosial, termasuk dokter, bidan, psikolog klinis, hingga edukator sanitasi dan aktivis kesehatan mental. 
     
    – Zona Maritim, Pertanian, Energi, dan Diaspora, yang menunjukkan kiprah perempuan dalam sektor-sektor vital pembangunan. 
     
    – Zona Media, Komunikasi, dan Jurnalisme, tempat perempuan menjadi produsen konten, pengelola informasi, hingga duta literasi digital. 
     
    – Dan terakhir adalah z ona Perempuan Penjaga Negara, seperti Kowad, Kowal, Wara, dan Polwan, memperlihatkan peran perempuan dalam pertahanan dan keamanan nasional.
     
    Setiap zona dilengkapi dengan booth interaktif, e-catalog digital, talkshow inspiratif, coaching session, serta storyboard Kartini Masa Kini yang menghadirkan kisah nyata perempuan pelopor di setiap bidang.
     
    Baca juga: Presenter Metro TV Kompak Pakai Kebaya Saat Hari Kartini, Ini Pesan yang Ingin Disampaikan
     
    Sinergi pentahelix dan ekosistem berkelanjutan

    Kegiatan ini dijalankan dengan pendekatan Pentahelix dan Hexahelix yang melibatkan Pemerintah dan Kementerian terkait seperti KemenPPPA, Kemenpora, Kemendikbudristek, KemenKopUKM, BRIN, hingga Komnas Perempuan. 
     
    Kemudian akademisi, dengan Universitas Indonesia sebagai tuan rumah utama. Dunia Usaha dan Industri, termasuk BUMN dan korporasi swasta yang mendukung inkubasi UMKM perempuan. 
     
    Komunitas dan Diaspora, dari tingkat akar rumput hingga jaringan internasional. Serta media, baik nasional, digital, maupun influencer Gen Z.
     
    Kegiatan ini juga terhubung dengan KBRI, PTRI, dan KJRI di seluruh dunia melalui kanal digital resmi seperti Zoom Webinar, YouTube Live (Kowani TV), serta platform media sosial @kowani_official.
     
    Saat menutup sambutannya, Selvi Ananda kembali mengingatkan pesan abadi Kartini. “Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita seutuhnya.”

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Soal Kasus Keracunan MBG di Cianjur, Polisi Periksa 10 Orang hingga Menyita Wadah Makanan – Halaman all

    Soal Kasus Keracunan MBG di Cianjur, Polisi Periksa 10 Orang hingga Menyita Wadah Makanan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak puluhan siswa mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cianjur, Jawa Barat.

    Imbas kasus keracunan ini, Satreskrim Polres Cianjur memeriksa 10 orang.

    Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, setelah adanya laporan keracunan terhadap puluhan siswa, tim Satreskrim Polres Cianjur dan Polsek setempat mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

    “Kita juga mengumpulkan bahan keterangan di lapangan, dan menyita beberapa sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan terhadap sejumlah korban,” ujarnya di Mapolres Cianjur, Rabu (23/4/2025).

    Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait lainnya, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur dan Labkesda Provinsi Jawa Barat untuk mengirimkan sampel makanan yang telah disita.

    “Sejauh ini kami sudah meminta klarifikasi kepada pihak terkait, ada 10 orang yang sudah dimintai keterangan, mulai dari penanggung jawab CV, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Cianjur, Ahli Gizi SPPG, staf tiga orang, tim pengemas, dan dua orang kurir atau pengantar makan,” tuturnya.

    Tono mengatakan, dalam penanganan kasus ini, pihaknya mengedepankan praduga tak bersalah, serta menunggu hasil uji laboratorium yang sedang dilakukan.

    “Sehingga kita belum bisa menyimpulkan apakah memang karena makanan tersebut, atau ada hal yang lainnya.” 

    “Nanti kita informasikan kembali apabila sudah ada hasil pemeriksaan dari laboratorium,” ucapnya.

    Amankan Wadah Makanan

    Pihak Satreskrim Polres Cianjur juga mengamankan barang bukti berupa tempat makan berbahan plastik dan stainless.

    Tempat itu menjadi wadah makanan yang disantap siswa sehingga berujung mual dan muntah.

    Tono menyebut, berdasarkan hasil pemeriksaan, pendistribusian makanan dalam program MBG memakai kemasan berbahan plastik dan stainless.

    “Barang bukti berupa tempat makan tersebut ada lima buah, terdiri atas tiga kemasan yang terbuat dari plastik, dan dua berbahan stainless.” 

    “Barang bukti ini kita amankan untuk kepentingan pendalaman,” ujar Tono.

    Menurutnya, rata-rata korban yang mengalami gejala keracunan itu mengonsumsi makanan dalam tempat makan yang terbuat dari plastik.

    “Tentunya ini bagian dari proses pemeriksaan dan penyelidikan. Nantinya dari pihak laboratorium atau ahli terkait akan dimintai klarifikasi, apakah memang tempatnya, karena panas dan seterusnya, masih didalami juga,” ucapnya.

    Tono menyebut, mengenai standardisasi proses pengolahan sampai penyaluran MBG sudah ada standard operating procedure (SOP) oleh pihak terkait.

    “Untuk standar bakunya ada, seperti makannya seperti apa, dan teknis lain pun telah ada.” 

    “Tapi kan kejadian ini sudah terjadi, berarti apakah SOP tersebut dilakukan atau tidak, nah ini proses kita untuk melakukan pendalaman,” terangnya.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, dapur Limbangansari mendistribusikan makanan sebanyak 2.700 paket ke tujuh sekolah.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Siswa di Cianjur Keracunan Massal usai Konsumsi MBG, Polisi Periksa 10 Orang.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)

  • Daftar Lengkap Penerima Beritajatim Awards 2025, Apresiasi untuk Tokoh dan Lembaga Inspiratif di Berbagai Sektor

    Daftar Lengkap Penerima Beritajatim Awards 2025, Apresiasi untuk Tokoh dan Lembaga Inspiratif di Berbagai Sektor

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi berbagai pihak dalam membangun negeri, Beritajatim.com menyelenggarakan ajang penghargaan bergengsi bertajuk Beritajatim Awards 2025.

    Penghargaan ini diberikan kepada individu, institusi, maupun pelaku usaha yang dinilai berprestasi dan berdampak positif di berbagai sektor strategis seperti energi, industri, pangan, pemberdayaan ekonomi, serta penguatan demokrasi.

    Ajang penghargaan yang menjadi bagian dari rangkaian acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Beritajatim.com, ini digelar di Ball Room Hotel Whiz Luxe Spazio Surabaya pada Rabu, 23 April 2025.

    Acara ini semakin meriah karena dihadiri oleh berbagai tamu undangan, mulai dari tokoh-tokoh penting, pimpinan lembaga, insan pers, hingga pelaku usaha dari berbagai daerah di Jawa Timur.

    Pemimpin Umum Beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ajang penghargaan ini merupakan bentuk komitmen media untuk terus mendukung pembangunan berkelanjutan melalui peran media yang independen, kredibel, dan mendorong partisipasi publik.

    “Melalui Beritajatim Awards 2025, kami ingin memberikan apresiasi kepada mereka yang telah menjadi inspirasi dan motor penggerak pembangunan, baik di bidang energi, industri, maupun sektor lainnya yang relevan dengan kepentingan masyarakat luas,” ujarnya.

    Adapun berikut ini daftar lengkap penerima Beritajatim Awards 2025 sebagai berikut:

    SPECIAL AWARD

    Letnan Jenderal TNI (Purn.) A M Putranto, S.Sos – The Most Initiative and Inspiring Leader

    SEKTOR ENERGI

    1. SKK Migas Perwakilan Jawa Bali Nusa Tenggara, Anggono Mahendrawan – Regulator Pendukung Energi Berkelanjutan
    2. Husky Cnooc Madura Limited (HCML), Perwakilan HCML – Industri Migas Pendukung Daya Saing Jawa Timur.
    3. Regional IV Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, Perwakilan Reg VI – Industri Migas Pendukung Daya Saing Jawa Timur.
    4. ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Perwakilan Exxon – Industri Migas Pendukung Daya Saing Jawa Timur.
    5. PT Petrogas Jatim Utama (PJU), Bp. Achmad Fauzi, Komisaris PT Petrogas Jatim Utama (PJU) – BUMD Migas – Pendukung Daya Saing Jawa Timur.

    SEKTOR INDUSTRI

    1. PT Freeport Indonesia – Korporasi Penggerak Industri Nasional.
    2. PT. HM Sampoerna – Korporasi Pelopor dan Tulang Punggung Industri Rokok.
    3. PT Bumi Suksesindo Copper And Gold – Korporasi Penguat Sumber Daya Lokal.
    4. PT Industri Kereta Api Persero (PT INKA) – Korporasi Industri Strategis Menjangkau Dunia.
    5. PT Makmur Berkah Amanda Tbk (Developer Safe & Lock Sidoarjo) – Pemberdayaan Industri Halal.
    6. Bp. Dr. Nyono, S.T, M.T. (Kadishub Jatim) – Tokoh Penguat Inovasi Industri Transportasi.
    7. Pemerintah Kabupaten Kediri, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, S.H. – Tokoh Penguat Industri.
    8. Polres Pasuruan – Lembaga Pendukung Kemajuan Industri Pasuruan.
    9. PT Semen Imasco Asiatic (Semen Singa Merah) – Industri Penunjang Daya Saing Sektor Konstruksi.
    10. Sps Corporate – Perusahaan Manufaktur Berdaya Saing Global.
    11. ISTTS – Lembaga Pendidikan Pendukung Industri Digital

    PENGUAT DEMOKRASI

    1. Pemerintah Kota Kediri, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, SH, M.Kn. – Pemda Penguat Demokrasi.
    2. Pemerintah Kabupaten Ngawi, Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono, S.T., M.H. – Pemda Penggerak Ekonomi Masyarakat Melalui Pelayanan Masyarakat.
    3. Pemerintah Kabupaten Jember, Bupati Jember Muhammad Fawait, S.E., M.Sc – Penggerak Keterbukaan Informasi dan Demokrasi.
    4. Johanes Dipa Widjaja – Pengacara Pendukung Kebebasan Demokrasi

    SEKTOR PANGAN;

    1. Fatimah Sandra Dewi (Anggota Karya Tani 2 Jember) – Tokoh Penggerak Petani Perempuan.
    2. Robby Mulyana (Founder Komunitas Ngawi Kreatif) – Tokoh Penggerak Pertanian Ramah Lingkungan.
    3. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Bupati Bojonegoro H. Setyo Wahono, S.E. – Mewujudkan Pertanian Berbasis Digital.
    4. Pemerintah Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA – Daerah Pendukung Sektor Pangan Jawa Timur.
    5. Pemerintah Kabupaten Blitar, Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M. – Penggerak Industri Peternakan Rakyat.

    PEMBERDAYAN EKONOMI

    1. Dr. M. Isa Anshori, ATD., MT (Kepala Dinas Kelautan & Perikanan Jatim) – Tokoh Penguat Ekonomi Nelayan.
    2. Pemkab Banyuwangi, Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., M.KP – Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pariwisata.
    3. Pemerintah Kota Mojokerto, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari – Pemberdayaan Ekonomi Berbasis UMKM.
    4. Koperasi Petani Produsen AgriBisnis (Binaan EMCL) – Pemberdayaan Ekonomi Berbasis AgriBisnis.
    5. Sutikno (Binaan Pertamina Field Sukowati) – Pemberdayaan Pertanian Organik.
    6. Anna Lutfie (Owner Republik Durian Farm Blitar) – Tokoh Penggerak Agro Eduwisata.
    7. Yusron Aminullah (Owner Dedurian Park) – Tokoh Penggerak Eco Eduwisata.

    Resepsi HUT ke-19 Beritajatim.com tidak akan terlaksana secara meriah tanpa keterlibatan sejumlah pihak, terutama para sponsor yang telah memberikan dukungan begitu besar. Untuk itu, Beritajatim.com menghaturkan ucapan terima kasih kepada:

    1. PT. Semen Imasco Asiatic
    2. Kominfo Jatim
    3. Bumi Suksesindo
    4. Pertamina EP Cepu JTB
    5. PT. Petrogas Jatim Utama
    6. Bank UMKM Jatim
    7. Bank Jatim
    8. ExxonMobil Cepu Limited
    9. Pertamina EP Sukowati Field
    10. Safe & Lock
    11. PT INKA (Persero)
    12. Djarum Foundation
    13. HM Sampoerna
    13. Pertamina EP Cepu Field
    15. PHE WMO
    16. PT Pelindo Multi Terminal
    17. HCML
    18. PHE TEJ
    19. Pertamina EP Poleng Field
    20. PT. Pelindo Marine Service
    21. PT. SIER
    22. PT. Gudang Garam
    23. Prima Energi Bawean
    24. Pertamina EP Cepu ADK
    25. Medco Sampang
    26. Medco Madura Offshore
    27. Saka Indonesia Pangkah Limited
    28. Kangean Energi Indonesia
    29. Petronas Carigali Ketapang
    30. Saka Energi Muriah Limited
    31. JIIPE
    32. Hayyu Clinic
    33. DPD Ivendo Jatim
    34. Flat Production
    35. Rokins
    36. Whize Luxe Spazio Hotel
    37. Java Paragon
    38. Fiesta / Charoen Pokphand
    39. LNK Krimer
    40. Jamoe Iboe
    41. Itikminton
    42. JatimPark
    43. DNY Skincare
    44. Bola Mas
    45. Esbeeyee
    46. Make Over
    47. Enkai
    48. Dishub Provinsi Jatim
    49. Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jatim

    (fyi/ian)

  • Soal Kasus Keracunan MBG di Cianjur, Polisi Periksa 10 Orang hingga Menyita Wadah Makanan – Halaman all

    79 Siswa di Cianjur yang Keracunan usai Santap MBG Sudah Dipulangkan dari RS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat bahwa ada sebanyak 79 siswa yang menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengonsumsi makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Puluhan pelajar dari MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur yang mengalami gejala keracunan kini sudah dipulangkan. Mereka dipastikan tidak mengalami keluhan lagi.

    Hal ini disampaikan Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya.

    “Dari 79 pelajar tersebut, 60 di antaranya siswa MAN 1 Cianjur, dan 19 SMP PGRI 1 Cianjur.” 

    “Puluhan siswa tersebut menjalani perawatan dua rumah sakit, yaitu RSUD Sayang Cianjur dan RS Bhayangkara,” katanya saat dikonfirmasi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Rabu (23/4/2025).

    Berdasarkan laporan terbaru, mereka sudah diperbolehkan pulang, tetapi pihak Dinkes Cianjur tetap melakukan pengawasan.

    “Kita juga tetap melakukan penanganan dan serta terus mengawasi para korban gejala ringan, atau pun yang sudah dinyatakan sembuh,” ucap Frida.

    Frida menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, dapur BMG Limbangansari mendistribusikan 788 paket makanan ke MAN 1 Cianjur dan 167 ke SMP PGRI 1 Cianjur.

    “Kasus keracunan terhadap puluhan siswa itu tidak hanya berasal dari wilayah Cianjur Kota. Kemarin ada laporan juga seperti Cilaku dan kecamatan lainnya,” tuturnya.

    Polisi Periksa 10 Orang

    Imbas kasus keracunan ini, Satreskrim Polres Cianjur memeriksa 10 orang.

    Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, setelah adanya laporan keracunan terhadap puluhan siswa, tim Satreskrim Polres Cianjur dan Polsek setempat mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

    “Kita juga mengumpulkan bahan keterangan di lapangan, dan menyita beberapa sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan terhadap sejumlah korban,” ujarnya di Mapolres Cianjur, Rabu.

    Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait lainnya, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur dan Labkesda Provinsi Jawa Barat untuk mengirimkan sampel makanan yang telah disita.

    “Sejauh ini kami sudah meminta klarifikasi kepada pihak terkait, ada 10 orang yang sudah dimintai keterangan, mulai dari penanggung jawab CV, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Cianjur, Ahli Gizi SPPG, Staff tiga orang, tim pengemas, dan dua orang kurir atau pengantar makan,” tuturnya.

    Tono mengatakan, dalam penanganan kasus ini, pihaknya mengedepankan praduga tak bersalah, serta menunggu hasil uji laboratorium yang sedang dilakukan.

    “Sehingga kita belum bisa menyimpulkan apakah memang karena makanan tersebut, atau ada hal yang lainya.” 

    “Nanti kita informasikan kembali apabila sudah ada hasil pemeriksaan dari laboratorium,” ucapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jumlah Pelajar di Cianjur yang Keracunan Setelah Konsumsi MBG Capai 79, Begini Update Kondisinya.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)

  • Achmad Fauzi Komut PJU Raih Beritajatim Award 2025 Sektor Energi

    Achmad Fauzi Komut PJU Raih Beritajatim Award 2025 Sektor Energi

    Surabaya (beritajatim.com) – Komisaris Utama PT Petrogas Jatim Utama (Perseroda), H Achmad Fauzi meraih Beritajatim Award 2025 untuk kategori sektor energi di Resepsi Puncak Acara HUT ke-19 Beritajatim.com.

    Pemred Beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto menyerahkan langsung plakat award kepada Ketua SPSI Jatim tersebut di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Rabu (23/4/2025).

    Petrogas Jatim Utama adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang didirikan guna mendukung Pemprov Jatim memanfaatkan dan mengembangkan potensi perekonomian daerah, khususnya bidang penyediaan Energi, Infrastruktur dan Logistik.

    PT. Petrogas Jatim Utama (PJU) yang didirikan pada 1 Agustus 2006 lalu, menekuni usaha di bidang Migas, Kepelabuhanan, Mineral, Energi dan Jasa Penunjang melalui sembilan anak perusahaan, yang kegiatannya menyebar. Ada di Jakarta, Gresik, Jombang, Probolinggo dan Surabaya.

    Saat ini, jika menyebut nama PT PJU, tak bisa dilepaskan dari peran seorang pria
    kelahiran Banyuwangi yaitu H Achmad Fauzi, yang diberi kepercayaan oleh
    Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai Komisaris Utama sejak Januari 2025. Dia menjadi figur penting dalam Perusahaan setelah masuk ke PT PJU pada 27 Juni 2023.

    Memiliki latar belakang sebagai Ketua Konfederasi DPD SPSI Jawa Timur dan juga Ketua Gabungan Serikat Pekerja (Gasper) Jawa Timur membuat Achmad Fauzi memiliki jaringan luas ke berbagai sektor, baik swasta maupun pemerintahan.

    Ketika perusahaan mengalami kendala terkait alokasi gas untuk usaha trading gas, suatu misal, Achmad Fauzi memiliki akses langsung ke pemerintah pusat (termasuk Kementerian ESDM) untuk mengupayakan agar PT PJU memperoleh alokasi gas yang cukup. Dan upaya yang dilakukan tersebut membuahkan hasil positif bagi perusahaan.

    Apalagi Jawa Timur sebagai salah satu provinsi yang menjadi pusat tumbuhnya
    industri nasional, baik dari perusahaan domestik maupun perusahaan asing.
    Achmad Fauzi memiliki kemampuan mendorong PT PJU memperluas pasar migas dan kelistrikan di dunia industri Jawa Timur.

    Hubungan luas yang dibina sejak bertahun-tahun silam, bersinergi dengan berbagai komponen dan elemen masyarakat Jawa Timur tentu menjadi pertimbangan khusus pemegang saham PT PJU, selain kemampuan manajerial Achmad Fauzi, karena yang bersangkutan juga memiliki berbagai usaha.

    Sebagai satu dari delapan BUMD milik Pemprov Jatim, PT PJU memberikan sumbangan dividen terbesar kedua setelah Bank Jatim. Sumbangan pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Jawa Timur pada tahun 2024 sebesar Rp 24 miliar, bahkan ada rencana akan meningkat lagi.

    Gubernur Jawa Timur tentunya melihat potensi pengembangan PT PJU ke depannya, agar bisa terus memberikan sumbangan PAD, dan semakin besar dari tahun ke tahun. Potensi migas dan sektor industri migas di Jawa Timur masih terbuka lebar jika melihat ladang minyak dan gas bumi yang belum banyak dieksplorasi. Tak salah jika saat ini Gubernur Khofifah Indar Parawansa menaruh harapan besar agar PT Petrogas Jatim Utama menjadi besar di bawah kawalan H Achmad
    Fauzi. (tok/ian)

    Resepsi HUT ke-19 Beritajatim.com tidak akan terlaksana secara meriah tanpa keterlibatan sejumlah pihak, terutama para sponsor yang telah memberikan dukungan begitu besar. Untuk itu, Beritajatim.com menghaturkan ucapan terima kasih kepada:

    1. PT. Semen Imasco Asiatic
    2. Kominfo Jatim
    3. Bumi Suksesindo
    4. Pertamina EP Cepu JTB
    5. PT. Petrogas Jatim Utama
    6. Bank UMKM Jatim
    7. Bank Jatim
    8. ExxonMobil Cepu Limited
    9. Pertamina EP Sukowati Field
    10. Safe & Lock
    11. PT INKA (Persero)
    12. Djarum Foundation
    13. HM Sampoerna
    13. Pertamina EP Cepu Field
    15. PHE WMO
    16. PT Pelindo Multi Terminal
    17. HCML
    18. PHE TEJ
    19. Pertamina EP Poleng Field
    20. PT. Pelindo Marine Service
    21. PT. SIER
    22. PT. Gudang Garam
    23. Prima Energi Bawean
    24. Pertamina EP Cepu ADK
    25. Medco Sampang
    26. Medco Madura Offshore
    27. Saka Indonesia Pangkah Limited
    28. Kangean Energi Indonesia
    29. Petronas Carigali Ketapang
    30. Saka Energi Muriah Limited
    31. JIIPE
    32. Hayyu Clinic
    33. DPD Ivendo Jatim
    34. Flat Production
    35. Rokins
    36. Whize Luxe Spazio Hotel
    37. Java Paragon
    38. Fiesta / Charoen Pokphand
    39. LNK Krimer
    40. Jamoe Iboe
    41. Itikminton
    42. JatimPark
    43. DNY Skincare
    44. Bola Mas
    45. Esbeeyee
    46. Make Over
    47. Enkai
    48. Dishub Provinsi Jatim
    49. Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jatim

  • Ayah hingga Anak, Ini 3 Kasus Narkoba yang Jerat Keluarga Ahmad Albar

    Ayah hingga Anak, Ini 3 Kasus Narkoba yang Jerat Keluarga Ahmad Albar

    Jakarta, Beritasatu.com – Keluarga musisi legendaris Ahmad Albar kembali menjadi sorotan publik setelah anaknya, Fachri Albar, kembali tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.

    Ini bukan kali pertama anggota keluarga Ahmad Albar tersandung perkara serupa. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa kasus narkoba yang melibatkan keluarga besar Ahmad Albar.

    Kasus Narkoba Ahmad Albar

    1. Ahmad Albar Tersandung Kasus Ekstasi (2007)

    Ahmad Albar, vokalis grup musik legendaris God Bless, pernah menjalani hukuman penjara akibat kasus narkoba pada tahun 2007. Saat itu, polisi menemukan 490 butir pil ekstasi di sebuah apartemen di kawasan Taman Anggrek, Jakarta Barat.

    Ia dianggap lalai karena membiarkan seorang buronan yang menyimpan narkoba menginap di tempat tinggalnya. Akibat perbuatannya tersebut, Ahmad Albar dijatuhi hukuman delapan bulan penjara.

    2. Penangkapan Pertama Fachri Albar (2018)

    Aktor sekaligus putra Ahmad Albar, Fachri Albar, pertama kali ditangkap polisi pada 14 Februari 2018 di rumahnya yang berlokasi di perumahan Serenia Hills, Cirendeu, Tangerang Selatan.

    Dalam penangkapan tersebut, aparat kepolisian menemukan satu plastik berisi sabu seberat 0,8 gram, 13 butir Dumolid, satu butir Calmlet, serta alat isap sabu.

    Fachri mengakui bahwa dirinya mulai mengonsumsi ganja sejak 2015 dan beralih menggunakan sabu satu tahun sebelum penangkapan. Atas perbuatannya, Fachri dijatuhi hukuman rehabilitasi selama tujuh bulan di RSKO Cibubur.

    3. Fauzi Albar (Ozzy) Ditangkap di ATM (2018)

    Fauzi Albar, atau yang dikenal dengan nama Ozzy, juga pernah berurusan dengan hukum akibat narkoba. Ia ditangkap pada 11 September 2018 dini hari di sebuah mesin ATM di kawasan Jakarta Selatan.

    Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan ganja seberat 2,6 gram di saku celananya. Selain itu, hasil tes urine menunjukkan bahwa Ozzy positif mengonsumsi sabu.

    4. Penangkapan Kedua Fachri Albar (2025)

    Fachri Albar kembali diamankan oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di sebuah rumah kawasan Jakarta Selatan. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Vernal Armando Sambo, membenarkan penangkapan ini.

    Meski belum dirinci barang bukti yang ditemukan kali ini, insiden ini menandai kali kedua Fachri terjerat kasus narkotika setelah penangkapan pertamanya pada 2018.

    Keterlibatan beberapa anggota keluarga Ahmad Albar dalam kasus narkoba tentu menjadi catatan penting dalam dunia hiburan Tanah Air.

  • Soal Keracunan Massal di 2 Sekolah di Cianjur, Bupati Mengaku Kaget – Halaman all

    Soal Keracunan Massal di 2 Sekolah di Cianjur, Bupati Mengaku Kaget – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Puluhan siswa di Cianjur, Jawa Barat, mengalami keracunan.

    Total, ada lebih dari 70 orang siswa dari dua sekolah yang alami keracunan usai menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (BMG).

    Dua sekolah yang siswanya alami keracunan, yakni MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur.

    Mendengar hal tersebut, Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdias, pun menginstruksikan Puskesmas untuk siaga dan berkoordinasi dengan sekolah terkait.

    “Kita sudah menginstruksikan setiap puskesmas untuk siaga dan terus berkoordinasi dengan pihak sekolah. Sekolah juga sudah diminta untuk melakukan pendataan kepada para korban,” ucap Wahyu, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (22/4/2025).

    Ia juga mengaku terkejut atas peristiwa puluhan siswa yang keracunan ini.

    “Saya cukup sedih dan kaget, anak-anak kita harusnya sekolah, malah mendapat musibah seperti ini,” katanya.

    Selain itu, ia menuturkan, pihak-pihak terkait tengah melakukan penyelidikan soal penyebab puluhan siswa keracunan.

    “Beberapa sampel makanan serta muntahan dari korban keracunan, akan diteliti untuk mendapatkan sumber penyebabnya,” katanya.

    Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas MAN 1 Cianjur, Rahman Jaenudi, menuturkan dari data yang ia peroleh, ada 55 siswa yang alami keracunan.

    “Sebagian besar siswa yang mengalami gejala sempat menjalani perawatan di rumah sakit sudah pulang. Namun masih ada beberapa siswa yang masih dirawat,” katanya saat dihubungi TribunJabar.id, Selasa (22/4/2025).

    Ia menuturkan, sebagian siswa telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan.

    “Sampai saat ini jumlah siswa yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 5 orang. Sebagian besarnya sudah diizinkan pulang,” katanya.

    Dihubungi di kesempatan berbeda, Kepala SMP PGRI 1 Cianjur, Rika Mustikawati menuturkan, di sekolahnya ada 23 siswa yang alami gejala keracunan.

    Dari 23 siswa, tiga di antaranya dirawat di rumah sakit.

    “Sejak semalam kita sudah menerima laporan soal siswa yang mengalami keracunan. Hingga kini pun kita terus berkomunikasi dengan para orang tua siswa,” katanya.

    Ia juga menuturkan, para guru juga ikut menyantap hidangan MBG.

    Tiga orang guru pun alami gejala keracunan ringan.

    “Ada tiga guru yang mengalami keracunan, tapi kondisinya ringan, sehingga bisa ditangani secara mandiri di rumah,” katanya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Dugaan Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bupati Cianjur Instruksikan Puskesmas untuk Siaga

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Fauzi Noviandi)

  • Cerita Korban Selamat dari Keracunan di Cianjur, hanya Cicipi Makanan karena Curiga – Halaman all

    Cerita Korban Selamat dari Keracunan di Cianjur, hanya Cicipi Makanan karena Curiga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak 38 siswa MAN 1 Cianjur mengalami keracunan yang diduga disebabkan oleh sajian Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Keracunan massal tersebut, terjadi pada Senin (21/4/2025) kemarin.

    Puluhan siswa alami gejala keracunan, seperti mual dan muntah setelah menyantap makanan dari MBG.

    Meski banyak siswa mengalami keracunan, namun ada seorang siswa yang selamat dari kejadian ini.

    Ia menuturkan, saat itu hanya mencicipi sedikit menu MBG.

    Meski begitu, siswa tersebut, sempat rasakan mual dan pusing.

    “Terasanya sekitar jam 2 siang, enggak tahu kenapa. Tapi teman-teman yang lain juga ada yang merasakan gejala sama, bahkan ada yang sampai muntah-muntah dan dibawa ke rumah sakit,” ujarnya, Selasa (22/4/2025).

    Mengutip TribunJabar.id, ia hanya mencicipi makanan tersebut, karena curiga dengan kondisinya.

    “Enggak cuma saya, beberapa teman juga memutuskan untuk tidak makan,” tambahnya.

    Diketahui, makanan yang disajikan, terdiri dari mi, ayam suwir, gorengan oncom, dan semangka.

    Siswa yang selamat tersebut, mengaku kini kondisinya sudah membaik.

    Diketahui, sebanyak 38 orang kini tengah dirawat di rawat.

    Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Frida Laila mengatakan, mulanya korban hanya belasan lalu bertambah hingga 38 siswa.

    “Saat ini jumlah korban keracunan sudah bertambah 22 orang, sehingga total siswa keracunan menjadi 38 orang,” kata Frida.

    Dari puluhan siswa tersebut, 28 orang korban dirawat di RSUD Sayang Cianjur, dan 10 lainnya di RS Bhayangkara.

    “Rata-rata para korban tersebut mengalami gejala muntah, mual dan pusing. Para korban rata-rata mulai masuk masuk ke IGD RSUD Sayang Cianjur, dan RS Bhayangkara pada pukul 18.00 WIB,” ucapnya, dikutip dari TribunJabar.id.

    Ia menuturkan, pihak Dinkes Kabupaten Cianjur telah mengirim tim ke RSUD Sayang Cianjur, RS Bhayangkara, dan dapur MBG.

    “Sejumlah tim tersebut ditugaskan untuk mengobservasi dan mengambil sampel muntahan dari para korban, serta makanan yang diduga dikonsumsi para siswa,” ucapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Cianjur, Jumlah Korban Sudah 38 Orang

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Fauzi Noviandi)