Fathan Subchi Jadi Ketum Ikatan Alumni PB PMII 2025-2030, Tegaskan Tak Ada “Superman”
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang merupakan politikus PKB
Fathan Subchi
resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Ikatan Alumni Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (
IKA PB PMII
) periode 2025-2030.
Pengukuhan ini dilakukan dalam agenda Rakernas I PB IKA PMII di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (13/7/2025) malam.
Setelah resmi menjadi Ketum IKA PB PMII, Fathan meminta agar seluruh jajarannya menjadi kelompok yang solid dan tidak perlu merasa hebat sendiri.
Dia mengingatkan bahwa tidak ada
superman
di dalam tim mereka.
“Mari kita berkontribusi, mari kita bersinergi, mari kita berkolaborasi. Tidak ada pribadi yang hebat, tidak ada
superman
, yang ada adalah tim yang hebat.
Kerja kolektif
, kerja berkelompok,” ujar Fathan.
Fathan kemudian menyinggung pesan dari Ketua Majelis Pertimbangan PB IKA PMII, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), terkait kerja sama dalam membangun organisasi.
Cak Imin, kata Fathan, meminta seluruh kader PB IKA PMII yang notabene merupakan anak muda untuk terus berkontribusi dan bekerja.
“Tadi Cak Imin bilang, ini bagus anak-anak muda, tapi harus bekerja, berkontribusi,” ucap dia.
Fathan menilai bahwa era kepemimpinannya saat ini merupakan era baru dan
era kebangkitan
IKA PB PMII.
Menurut dia, IKA PB PMII akan terus melakukan kerja-kerja dan peta jalan dalam mendukung serta mengawal program pemerintah yang dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto.
“Dengan kepengurusan baru ini, yang tadi hampir kalau dibacakan sekitar 420 orang luar biasa sekali, ini adalah era baru, era kebangkitan,” ujar Fathan.
“Kita akan terus melakukan peta-peta jalan,
roadmap
yang bagus bagi kepentingan bangsa di negara,” imbuh dia.
Dalam pengukuhan ini, turut hadir Menag Nasaruddin Umar, Menko PM Muhaimin Iskandar, Wamensesneg Juri Ardiantoro, Wamen BUMN Aminuddin Ma’ruf, Waketum Golkar Idrus Marham, Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, hingga Wamen Perindustrian Faisol Riza.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Fathan Subchi
-
/data/photo/2025/07/13/6873e4f2d2290.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Fathan Subchi Jadi Ketum Ikatan Alumni PB PMII 2025-2030, Tegaskan Tak Ada “Superman”
-

Kader IKA PMII Kurang Mendominasi di PKB-PBNU, Fathan Subchi: Jangan Sampai Ketinggalan Kereta – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Fathan Subchi merespons soal anggota IKA PMII yang disebut kurang mendominasi PKB dan PBNU.
Menurutnya, hal ini merupakan tantangan PMII sebagai motor penggerak untuk mengisi posisi strategis di politik dan pemerintahan.
Fathan mengatakan itu setelah Ketua Majelis Pembina Operasi IKA PMII, Andi Jamro Dulung menjelaskan kondisi anggota PMII di PBNU.
“Persoalannya adalah kita ini kan alumni PMII. Saya ingin teman-teman objektif melihat Kramat Raya 164 (alamat kantor PBNU). Ya, Ini ada Ketua PBNU ada di sini, 4 penandatanganan dokumen resmi NU; rais aam, khatib aam, ketua umum, sekjen. Nol PMII,” ujar Andi dalam sambutannya di acara tasyakuran harlah PMII ke-65 dan halalbihalal di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2025) malam.
Andi kemudian menjelaskan kondisi PMII di PKB yang disebutnya sebagai Jalan Raden Saleh.
“Dari 68 anggota DPR RI saya sudah hitung. Hanya 28 PMII. 40 di antaranya non PMII. Yang tanda tangan siapa? Non PMII,” ujarnya seraya tertawa.
Merespons itu, Fathan ingin para anggotanya tak ketinggalan kereta dalam menduduki posisi strategis di politik.
“Itu salah satu distribusi kader, jangan sampai posisi-posisi politik yang bagus, posisi-posisi pemerintahan kita ketinggalan kereta. Kita ini kan aktivis, kita kan pergerakan, kita ini kan di didik, di kader dalam pengkaderan untuk menjadi pemimpin. We are the leader,” ujarnya.
Dia mengatakan para kader PMII diajarkan menjadi seorang pemimpin. Karena itulah, kurangnya dominasi PMII di PKB dan PBNU menurutnya menjadi sebuah tantangan.
“Tentu semuanya adalah untuk hikmat umat,” tandas Fathan.
-
/data/photo/2025/05/01/68138b04b8695.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
PB Alumni PMII Sebut Ketum-Sekjen PBNU 0 PMII, Fraksi PKB Sedikit
PB Alumni PMII Sebut Ketum-Sekjen PBNU 0 PMII, Fraksi PKB Sedikit
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA
PMII
)
Andi Jamro Dulung
menyebut, tidak ada satu pun elite di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (
PBNU
) yang berasal dari PMII.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menyampaikan sambutan dalam acara Tasyakuran Hari Lahir PMII Ke-65 dan Halal Bihalal, di Hotel Sultan, Jakarta Selatan.
Dalam forum tersebut, Andi meminta para alumni PMII untuk bersikap objektif dalam melihat situasi di Kramat Raya 164.
Alamat itu merujuk pada Gedung PBNU.
“Empat penandatanganan dokumen resmi NU: rois aam, katib aam, ketua umum, sekjen, zero PMII, nol PMII, Pak,” kata Andi, di lokasi, Kamis (1/5/2025).
Sebagai informasi, PMII merupakan salah satu organisasi mahasiswa yang kerap dinilai lekat dengan NU.
Sebab, dalam sejarahnya, PMII didirikan untuk memperkuat Partai NU.
Andi lantas menyinggung, di antara alumni PMII terdapat sosok yang bertugas dan menunjukkan kehebatannya di berbagai forum.
Namun, pada kenyataannya, alumni PMII itu mengerjakan sesuatu yang dokumennya akhirnya ditandatangani elite PBNU saat ini.
“Hasilnya itu empat penandatangan tidak ada PMII,” ujar Andi.
Selain PMII, Andi juga meminta alumni PMII memperhatikan situasi di Jalan Raden Saleh.
Alamat itu merujuk pada kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB).
Ia menyebut, Ketua Umum PKB memang saat ini diemban Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang diketahui sebagai alumni PMII.
Namun, dari 68 anggota DPR RI dari PKB yang terpilih pada Pemilu 2024, hanya 28 di antaranya yang tercatat sebagai alumni PMII.
“Jadi, setelah nanti Cak Imin selesai, apakah masih PMII yang pimpin itu?” kata Andi.
“Sementara pemimpin di daerah partai itu ekuivalen atau berkolerasi secara positif antara ketua wilayah dan anggota DPR RI di tingkat Jakarta,” tambah dia.
Andi lantas mengingatkan, jika memang alumni PMII ingin menggunakan konsep yang digagas Presiden RI Keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, maka yang harus dilakukan adalah menguasai parlemen.
“Jadi, menurut saya, hadirin yang mulia, kalau konsep Gus Dur yang mau kita pakai adalah menguasai parlemen,” ujar dia.
Terpisah, Ketua Umum PB IKA PMII, Fathan Subchi, menyebut, arahan yang disampaikan Andi menyangkut distribusi kader.
Ia berpandangan, posisi politik yang strategis harus diisi kader-kader PMII.
“Kita ini kan aktivis, kita kan pergerakan, kita ini kan dididik, dikader dalam pengkaderan untuk menjadi pemimpin,” tutur dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kemenkum Sahkan PB IKA PMII Periode 2025-2030, Fathan Subchi Ajak Alumni Bersatu
loading…
Ketua Umum Terpilih Pengurus Besar (PB) IKA PMII Fathan Subchi melakukan audiensi dengan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas. Foto/Istimewa
JAKARTA – Perubahan struktur pengurus Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) disahkan Kementerian Hukum. Keputusan Menteri Hukum Nomor AHU-0000589.AH.01.08 Tahun 2025 ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Widodo atas nama Menteri Hukum Supratman Andi Agtas di Jakarta pada Jumat (11/4/2025).
Pengesahan ini dinilai menjadi tonggak penting setelah Ketua Umum Terpilih Pengurus Besar (PB) IKA PMII Fathan Subchi melakukan audiensi dengan Menteri Supratman pada Selasa (8/4/2025) di Kantor Kementerian Hukum. Fathan dalam pertemuan itu menyampaikan hasil-hasil keputusan Musyawarah Nasional (Munas) VII PB IKA PMII yang digelar pada 21-23 Maret 2025.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan respons positif dari Bapak Menteri. Beliau menyambut baik hasil Munas VII dan mendukung penuh langkah konsolidasi organisasi kami,” ujar Fathan kepada awak media usai pertemuan.
Fathan juga menegaskan pentingnya persatuan seluruh alumni PMII untuk bersama-sama memajukan organisasi. “Saya mengajak semua kader dan alumni PMII untuk bersinergi, menjaga kekompakan, dan berkontribusi nyata demi kemajuan IKA PMII,” tuturnya.
Keputusan Kementerian Hukum ini menjadi landasan hukum bagi penguatan kelembagaan IKA PMII, termasuk penguatan dan pengembangan kelembagaan, serta program kerja yang lebih adaptif terhadap dinamika sosial dan kebangsaan.
Dengan legalitas ini, PB IKA PMII diharapkan dapat lebih optimal menggalang peran alumni dalam mendukung visi-misi organisasi, baik di bidang pendidikan, sosial, maupun kebangsaan.
(rca)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5175498/original/076239300_1743003815-WhatsApp_Image_2025-03-26_at_22.21.40.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Susunan Kepengurusan PB IKA PMII 2025-2030 Ditetapkan, Ini Nama-Namanya – Page 3
Ketua Umum: Drs. Fathan Subchi, MAP.
Wakil Ketua Umum/Anggota Presidium: Drs. Nusron Wahid, MM
Wakil Ketua Umum/Anggota Presidium: Dr. H. Cucun Syamsul Rizal, M.Si
Wakil Ketua Umum/Anggota Presidium : Arifatul Choiri Fauzi
Wakil Ketua Umum/Anggota Presidium : Aminuddin Ma’ruf
Wakil Ketua Umum/Anggota Presidium : Juri Ardiantoro, M.Si., Ph.D
Wakil Ketua Umum/Anggota Presidium : Dr. Hj. Anggia Ermarini, M.K.M
Wakil Ketua Umum/Anggota Presidium : Zaini Rahman
Wakil Ketua Umum/ Anggota Presidium : Imam Nahrawi S.Ag
Wakil Ketua Umum/ Anggota Presidium : Carman Ansari Ear Latief, S.Sos
Wakil Ketua Umum/ Anggota Presidium : Asrorun Ni’am Sholeh 1. Ketua : Hasanudin Wahid
2. Ketua : Dr. H. Yayat Hidayat, M.Si
3. Ketua : H. Nur Nadlifah, S.Ag., M.Si
4. Ketua : Aqib Ardiansyah
5. Ketua : Syiq Samsul Huda
6. Ketua : Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, S.Th.i
7. Ketua : Dra. Wahidah syuaeb, M.Si
8. Ketua : Rivqy Abdul Halim
9. Ketua : Toriqul Haq
10. Ketua : Dra. Luluk Nurhamidah, M.Si
11. Ketua : Yunus Razak
12. Ketua : Akhmad Gozali Harahap, M.Si
13. Ketua : Siti Mukaromah
14. Ketua : Mulyadi Prayitno
15. Ketua : Heri Haryanto Azzumi
16. Ketua : Mulyadi Tawik
17. Ketua : Dr. Saleh, SH., MH
18. Ketua : Dr. Lukman Khakim, AK., M.Si
19. Ketua : MF. Nur Huda Yusro
20. Ketua : H. Ahmad Zarkasih SHI, MM.
21. Ketua : Dr. H. Syafitri Irwan, SAG. Mpdi
22. Ketua : Juwanda, Spdi.
23. Ketua : H.A. Jabidi Ritonga, SHI.
24. Ketua : H. Hasan Basri Segala
25. Ketua : M. Rodri Kaelani, SS.MM.Cps.
26. Ketua : Sandi Suwardi Hasan, S.Ag., M.Si
Sekertaris Jenderal: Muhamad Nur Purnamasidi
Wakil Sekretaris Jenderal: Zainul Munasichin
1. Wakil Sekretaris Jenderal : Ulil Albab
2. Wakil Sekretaris Jenderal : Kaisar Abu Hanifah
3. Wakil Sekretaris Jenderal : Drs. Insan Purnama, M.Si
4. Wakil Sekretaris Jenderal : Isra D Pramulya, SIP
5. Wakil Sekretaris Jenderal : Yusra Alhabsyi
6. Wakil Sekretaris Jenderal : Cupli Risman
7. Wakil Sekretaris Jenderal : Samsul Rani
8. Wakil Sekretaris Jenderal : Saipul Adam
9. Wakil Sekretaris Jenderal : Syarifudin Salwani, SE.
10. Wakil Sekretaris Jenderal : Ai Maryati Sholihah
11. Wakil Sekretaris Jenderal : Abdul Rojak, SH.
12. Wakil Sekretaris Jenderal : Drs. Hamid Bula
13. Wakil Sekretaris Jenderal : Muhammad Nurcholis, S.Th
14. Wakil Sekretaris Jenderal : Irma Muthoharoh 15. Wakil Sekretaris Jenderal : H. Faisal Amir, SE, MM.
16. Wakil Sekretaris Jenderal : Marwan Zaenuddin, MM.
17. Wakil Sekretaris Jenderal : Septi Rahmawati
18. Wakil Sekretaris Jenderal : Harry Saputra Gani
19. Wakil Sekretaris Jenderal : Ai Rahmayanti
20. Wakil Sekretaris Jenderal : M. Rifai Darus
21. Wakil Sekretaris Jenderal : Dr. Mohammad Syarif
22. Wakil Sekretaris Jenderal : Lukmanul Hakim al-Jambi
23. Wakil Sekretaris Jenderal : Hasan Taftanjanji
24. Wakil Sekretaris Jenderal : Anies Hidayah
25. Wakil Sekretaris Jenderal : Abu Bakar Refra, SE. SH. MH
26. Wakil Sekretaris Jenderal : Danang Sanggabuana, M.Si
27. Wakil Sekretaris Jenderal : Dr. Abd Basir, M.Pd.I
28. Wakil Sekretaris Jenderal : Mashudi
29. Wakil Sekretaris Jenderl : Zainal Abidin
Bendahara Umum: Arif Rahman
Bendahara : Syaeful Amin
Bendahara : Dahlia Umar
Bendahara : Ratu Dian Hatifah
Bendahara : Enung Maryati
Bendahara : Deta Anggraeni
Bendahara : Farried Akhmad Yani SE
Bendahara : Ali Suro
Bendahara : Syarifuddin Rauf, S.Ag. ME
Bendahara : KH. Abdur Rahim Hasan, SH.
Bendahara : H. Idy Muzayyad, SHI. M.Si.
Bendahara : Ervan Satriya, S.T
Bendahara : Wijayanti, M.Ap.
-

Anggota DPR RI Golkar dari Dapil Jember-Lumajang Terpilih Jadi Sekjen IKAPMII
Jember (beritajatim.com) – Muhamad Nur Purnamasidi, politisi Golkar di DPR RI dari Daerah Pemilihan Kabupaten Jember-Lumajang, Jawa Timur, terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII).
Purnamasidi terpilih dalam Musyawarah Nasional IKAPMII di Jakarta, 21-23 Februari 2025. Semula namanya menjadi satu dari lima kandidat ketua umum bersama Fathan Subchi, Zaini Rahman, Ahmad Muqowam, dan Musahadi.
Sekretaris IKAPMII Jember Sutrisno mengatakan, forum munas berjalan sangat dinamis. Beberapa kali sidang diskorsing. Dalam pemungutan suara, Fathan Subchi didukung 188 suara, Zaini Rahman didukung 2 suara, Imam Nahrawi didukung 4 suara, dan M. Nur Purnamasidi didukung 4 suara.
Tidak terpilih menjadi ketua umum, Purnamasidi dipilih menjadi sekretaris jenderal oleh mid formatur. “Sahabat Fathan Subchi kemudian bermusyawarah dengan Sahabat Zaini Rahman dan Haji Nur Purnamasidi. Hasilnya, Fathan Subchi menjadi ketua umum, Nur Purnamasidi Sekjen, dan Zaini Rachman bendahara,” kata Sutrisno, Selasa (25/2/2025).
Kesepakatan itu kemudian disampaikan pimpinan sidang Thoriqul Haq kepada peserta forum untuk kemudian disahkan. “IKAPMII Jember tuntas mengawal kandidat kami yang maju dalam Munas VII. Semoga kepemimpinan Nathan Suchi, Purnamasidi, dan Zaini Rahman membawa arah baru bagi kepentingan kebangsaan,” kata Sutrisno. [wir]
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5141226/original/011906300_1740322695-WhatsApp_Image_2025-02-23_at_19.34.35.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pimpin IKA PMII, Fathan Subchi Dukung Penuh Visi Indonesia Emas – Page 3
Dia mengatakan, potensi alumni PMII di seluruh Indonesia sangat besar. Saat ini alumni PMII banyak berkiprah di berbagai bidang kehidupan masyarakat baik di birokrasi, anggota legislatif, sektor usaha, sektor pendidikan, hingga tokoh agama.
“Kontribusi para alumni PMII inilah yang akan kita konsolidasikan agar memberikan kemanfaatan lebih besar bagi bangsa dan negara,” katanya.
Fathan juga menilai, saat ini berbagai potensi alumni PMII di tengah kehidupan masyarakat belum terkonsolidasi dengan baik. Akibatnya banyak potensi yang belum bisa dimanfaatkan baik untuk alumni sendiri maupun masyarakat secara luas.
“Saya yakin jika potensi alumni ini terkonsolidasi dengan baik di level kabupaten, provinsi, maupun di tingkat nasional daya ungkitnya akan menjadi luar biasa baik bagi alumni PMII sendiri maupun untuk masyarakat luas,” katanya.
Mantan Anggota DPR RI ini menegaskan, sebagai alumni organisasi Kemahasiswaan yang mempunyai akar kuat dan jejak perjuangan panjang, IKA PMII mempunyai potensi besar dalam mewarnai perjalanan kehidupan bangsa. Apalagi saat ini Indonesia tengah berusaha mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang membutuhkan banyak kontribusi dari elemen masyarakat termasuk IKA PMII.
“Saat ini Indonesia tengah memperkuat diri baik di sektor pengembangan SDM, hilirisasi sumber daya alam, hingga mengoptimalisasi capaian infrastruktur. Saya yakin IKA PMII akan memberikan kontribusi besar dalam merealisasikan visi Indonesia Emas 2045,” pungkas pria Kelahiran Kota Wali Demak ini.
-

Raih Dukungan Mayoritas, Fathan Subchi Pimpin PB IKA PMII 2025-2030
loading…
Fathan Subchi terpilih menjadi Ketua Umum PB IKA PMII periode 2025-2030 dalam Munas ke-VII di Jakarta 21-23 Februari 2025. Foto/Ist
JAKARTA – Fathan Subchi resmi menakhodai Pengurus Besar (PB) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2025-2030. Mantan Ketua Cabang PMII Jakarta tersebut meraih dukungan mayoritas dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII IKA PMII yang digelar di Jakarta 21-23 Februari 2025.
Munas ke-VII IKA PMII digelar di Jakarta 21-23 Februari 2025. Foto/IstFathan unggul mutlak dari tiga kandidat lain yakni M Purnama Sidi, Imam Nachrawi, dan Zaini Rahman. Dalam pemungutan suara yang diikuti delegasi IKA PMII dari seluruh Indonesia Fathan meraih 188 suara, Purnama Sidi 4 suara, Imam Nachrawi 4 suara, dan Zaini Rahman 2 suara.
Keberhasilan Fathan mendulang suara mayoritas menjadi indikasi dukungan kuat dari para alumni PMII di seluruh Indonesia.
Anggota BPK RI ini dinilai mempunyai kapabilitas mengkonsolidasikan dan memperkuat peran alumni aktivis pergerakan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari para alumni PMII di seluruh Indonesia. Ini adalah kepercayaan besar untuk dijaga dan dilaksanakan selama lima tahun ke depan,” ujar Fathan, Minggu (23/2/2025).
Dia mengatakan potensi alumni PMII di seluruh Indonesia sangat besar. Saat ini alumni PMII banyak berkiprah di berbagai bidang kehidupan masyarakat baik di birokrasi, anggota legislatif, sektor usaha, sektor pendidikan, hingga tokoh agama.
“Kontribusi para alumni PMII inilah yang akan kita konsolidasikan agar memberikan kemanfaatan lebih besar bagi bangsa dan negara,” katanya.
-

IKA PMII DKI Jakarta usulkan Fathan Subchi jadi caketum PB IKA PMII
Fathan merupakan sosok yang mampu meneruskan gagasan-gagasan dan keberhasilan ketua umum PB IKA PMII Muqowam
Jakarta (ANTARA) – Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PW IKA PMII) dan Pengurus Cabang IKA PMII se-DKI Jakarta mengusulkan nama Fathan Subchi sebagai Calon Ketua Umum Pengurus Besar IKA PMII dalam Munas Ke-VII di Jakarta pada 21-23 Februari 2025.
Sekretaris PW IKA PMII DKI Jakarta Yayat Hidayat mengungkapkan alasan diusungnya nama Fathan Subchi sebagai Ketum IKA PMII adalah karena dia dinilai memiliki rekam jejak dan komitmen dalam pengabdian terhadap organisasi.
“Beliau pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI selama dua periode dan hari ini beliau menjabat sebagai salah satu pimpinan lembaga tinggi negara yaitu BPK RI (Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia),” kata Yayat di Jakarta, Kamis (20/2) malam.
Menurut Yayat, selain memiliki rekam jejak yang jelas, Fathan juga dinilai memiliki kapasitas individual yang sangat cukup untuk memimpin PB IKA PMII.
Selain itu, Fathan merupakan sosok yang mampu meneruskan gagasan-gagasan dan keberhasilan ketua umum PB IKA PMII Muqowam.
Dia, kata Yayat, mampu juga merealisasikan program-program yang tertunda dari kepengurusan PB IKA PMII saat ini.
Sejauh ini, Yayat mengatakan sudah ada respons yang positif dari berbagai pengurus wilayah dan pengurus cabang di berbagai wilayah. Mereka pun siap memenangkan Fathan untuk menjadi Ketua Umum PB IKA PMII 2025-2030.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
