Tag: Farhat Abbas

  • Laporkan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Ini Soal Etika

    Laporkan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Ini Soal Etika

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Farhat Abbas resmi melaporkan artis dan presenter Denny Sumargo (Densu) terkait kasus dugaan pencemaran nama baik dan diskriminalisasi ras. 

    “Saya ke Polres Metro Jakarta Selatan karena saya menepati pertandingan ini, bukan pertandingan otot, tetapi pertandingan otak. Ini bukan menyangkut salah dan benar, tetapi ini masalah etika,” ungkap mantan suami Nia Daniaty itu dikutip dari akun YouTube, Jumat (8/11/2024).

    Farhat mengaku, sangat terganggu atas kesombongan dan keangkuhan suami Olivia Allan itu. Tujuan Denny mendatangi rumahnya untuk mempermalukan.

    “Saya mau mengatakan masalah siri itu bukan menggunakan body atau pistol atau senjata. Bukan dengan cara mempermalukan orang mengetuk rumah orang dengan cara-cara yang tidak benar, kesombongan dan keangkuhan dia,” terangnya.

    Tak hanya itu, Farhat melaporkan Denny Sumargo karena tidak ingin permasalahan suku Makassar dan Bugis yang dibawa-bawa Denny tidak melebar dan berdampak pada perpecahan. “Makanya untuk mencegah masalah sara (suku agama dan ras), kami serahkan ke jalur hukum saja,” tandasnya.

    Sebelumnya, Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (7/11/2024). Farhat melaporkan Denny karena dianggap melakukan pencemaran nama baik dan diskriminasi ras dengan pelanggaran Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan atau Pasal 156 KUHP tentang ujaran kebencian.

  • Mau Berobat ke Singapura, Agus Salim Ngebet Uang Donasi dari Pratiwi Noviyanthi Dikembalikan

    Mau Berobat ke Singapura, Agus Salim Ngebet Uang Donasi dari Pratiwi Noviyanthi Dikembalikan

    Jakarta, Beritasatu.com – Agus Salim, korban penyiraman air keras yang berseteru dengan Pratiwi Noviyanthi atau Novi, berharap agar uang donasi yang sudah dikembalikan bisa diperuntukkan lagi untuk pengobatan matanya.

    “Marilah kita berdamai saja, maka itu akan jauh lebih baik, peperangan seperti itu tidak ada manfaatnya,” jelas Agus Salim dikutip dari channel YouTube, Jumat (8/11/2024).

    Agus Salim tidak akan memperdebatkan lagi soal perseteruannya dengan Novi.

    “Yang sudah ya sudah lah, enggak usah lagi diperpanjang maka nanti ujungnya tidak baik,” ujarnya.

    Sementara itu, kuasa hukum Agus Salim, Krisna Murti meminta agar pihak Novi bisa duduk bersama untuk membahas soal pengobatan mata yang dialami oleh Agus.

    “Agus berharap sekali uang donasi yang diperuntukkan untuk Agus yang sudah ditransfer ke Novi untuk pengobatan Agus,” tuturnya.

    Ia menyebutkan, perdamaian antar keduanya bisa terjadi lantaran Agus Salim tidak bisa melakukan pengobatan dengan menggunakan kartu BPJS.

    “Kita sudah ke kantor humas BPJS, mereka menerangkan soal Perpres Nomor 59 Tahun 2024 pada Pasal 14 poin R yang menyatakan korban kecelakaan atau korban penganiayaan tidak mendapatkan jaminan pengobatan. Jadi kasus seperti Agus ini tidak dijamin oleh negara, sudah jelas ya Agus ini tidak dijamin BPJS,” ungkapnya.

    Krisna Murti menyebut, apabila Novi tidak ingin mengembalikan uang donasi maka dirinya akan berupaya keras mencari jalan lain untuk kesembuhan Agus.

    “Marilah kita duduk bersama untuk mendapatkan kejelasan, kalau memang sudah tidak sejalan atau tidak searah terkait uang itu maka kami akan upayakan dengan cara lain agar bagaimana Agus bisa melakukan pengobatan,” tambahnya.

    Selain Krisna Murti, Farhat Abbas yang juga kuasa hukum Agus Salim sedang mengupayakan untuk membawa kliennya ke Singapura untuk pengobatan.

    “Untuk soal pengobatan nanti Krisna yang handle, kalau saya semua nanti jadi tidak fokus. Tim Krisna Mukti tentu sedang mempersiapkan Agus untuk ke Singapura,” jelasnya.

    Menurut Farhat, ada salah satu yayasan yang akan menanggung sepenuhnya pengobatan biaya untuk Agus.

    “Jadi tenang saja ya Agus, walaupun uang kamu berada di tangan orang tetapi tangan Tuhan tetap mengisi kantong dan kesehatanmu,” bebernya.

  • Inilah Ucapan dari Denny Sumargo yang Membuat Farhat Abbas Lapor ke Polisi

    Inilah Ucapan dari Denny Sumargo yang Membuat Farhat Abbas Lapor ke Polisi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pihak kepolisian mengungkap perkataan Denny Sumargo yang menyebabkan Farhat Abbas melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (7/11/2024).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, perkataan dari Denny Sumargo itu menyinggung ras.

    “Mengandung ujaran kebencian suku dan ras ditujukan kepada korban FA (Farhat Abbas), yang isinya ‘kita ini orang Makassar bos, kau Bugis kan? Cabut pedangmu, heh ada burungmu, cabut pedangmu, kasih tahu kasihmu’,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi awak media, Jumat (8/11/2024).

    Ade Ary menambahkan, Farhat disebut meminta pria yang akrab disapa Densu itu untuk minta maaf. Namun, kata dia, Denny mengabaikan hal tersebut.

    “Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan dan melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Farhat Abbas bersama kuasa hukumnya melaporkan Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (7/11/ 2024).

    Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/3462/XI/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA tertanggal 07 November 2024.

  • Inilah Ucapan dari Denny Sumargo yang Membuat Farhat Abbas Lapor ke Polisi

    Siri Na Pacce, Tanggapan Denny Sumargo setelah Dilaporkan Farhat Abbas ke Polisi

    Jakarta, Beritasatu.com – Perseteruan antara pengacara Farhat Abbas dan Denny Sumargo (Densu) semakin memanas. Farhat melaporkan Densu ke Polres Metro Jakarta Selatan atas tuduhan pencemaran nama baik, penghinaan, dan diskriminasi ras.

    Namun, bukannya memberikan tanggapan langsung terkait laporan tersebut, Denny Sumargo justru menyatakan pertemuannya dengan Farhat merupakan suatu bentuk siri na pacce, yang dalam budaya Bugis-Makassar berarti menjaga harga diri dan kehormatan.

    “Makassar dan Bugis adalah suku yang bersaudara, yang mengutamakan harga diri dan menjaga kehormatan dalam perilaku,” tulis Denny Sumargo di Instagram story-nya, dikutip Beritasatu.com, Jumat (8/11/2024).

    Denny menjelaskan, ia merasa berhak untuk meminta klarifikasi dari siapa pun yang mencoba menyerang kehormatannya.

    “Menurut saya, setiap suku memiliki prinsip yang memuliakan harga diri dan kehormatan. Karena saya ditanya orang asal saya dari mana, maka saya jawab dengan menyebutkan dari mana saya berasal dan prinsip yang diajarkan oleh leluhur saya,” tambah Denny.

    Denny juga mengungkapkan, tindakannya sesuai dengan prinsip yang selama ini dia pegang dan dia merasa bangga akan hal itu.

    “Apabila saya tidak ditanya atau ditantang, saya tidak akan berbicara seperti itu. Mohon maaf kalau ada yang tersinggung, karena saya bangga dengan prinsip siri na pacce yang saya pegang,” ujar Denny.

    Kemudian, netizen di kolom komentar pun meminta Denny untuk tidak meladeni Farhat Abbas, yang dinilai sedang mencari perhatian dan berusaha meningkatkan popularitas dengan melaporkan Denny ke polisi.

    “Jangan ladenin bang, jangan kasih panggung itu si Farhat Abbas,” tulis salah seorang netizen.

    Sebelumnya, Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan tuduhan pelanggaran Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, serta Pasal 156 KUHP tentang Ujaran Kebencian.

  • Dituduh Lakukan Pencemaran Nama Baik, Farhat Abbas Laporkan Denny Sumargo ke Polisi

    Dituduh Lakukan Pencemaran Nama Baik, Farhat Abbas Laporkan Denny Sumargo ke Polisi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Farhat Abbas resmi melaporkan aktor Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (7/11/2024). Didampingi kuasa hukumnya, Khrisna Murti, mantan suami penyanyi Nia Daniaty tersebut melaporkan Denny atas dugaan pencemaran nama baik.

    Laporan tersebut terkait insiden kedatangan Denny ke rumah Farhat, yang dianggap mempermalukan Farhat karena membawa-bawa suku Bugis dan Makassar.

    “Hari ini saya melaporkan saudara DS ke Polres Metro Jakarta Selatan, dengan laporan nomor LP/3462/XI/2024/RJS. Laporan ini diajukan oleh kuasa hukum saya, Muhammad Rizaldi Hendriawan, terkait dugaan diskriminasi ras, ujaran kebencian, dan pencemaran nama baik,” ungkap Farhat.

    Farhat menyatakan, tindakan Denny ini telah mempermalukan dirinya sehingga dirinya memutuskan untuk melaporkan aktor tersebut ke polisi.

    Tak hanya itu, Farhat mengungkapkan dirinya mengajak Denny untuk bertanding otak bukan otot. Ia menegaskan, seharusnya masalah pribadi dapat diselesaikan tanpa adanya kekerasan.

    “Saya ingin menegaskan bahwa masalah pribadi seharusnya diselesaikan tanpa kekerasan, tanpa senjata atau tindakan mempermalukan orang dengan mengetuk pintu rumah mereka secara tidak pantas. Dengan bantuan Doktor Khrisna Murti dan tim pengacara pembela kaum lemah, kami memutuskan menempuh jalur hukum,” tutur Farhat.

    Sementara itu, Khrisna Murti menambahkan bahwa sikap Denny Sumargo yang datang ke rumah Farhat Abbas sambil menyinggung suku asal Farhat mengarah pada dugaan diskriminasi rasial.

    Ia mengatakan, persoalan tersebut jangan sampai adanya ujaran kebencian apalagi membawa ras atau suku lantaran dinilai terdapat unsur adu domba.

    “Tindakan Denny yang membawa media ke rumah Farhat Abbas juga tidak elok. Setahu saya, orang yang mau berkonfrontasi jarang sekali membawa media. Jadi apa tujuannya membawa media ke sana?” tandasnya.

    Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo dengan dugaan pelanggaran Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau Pasal 156 KUHP tentang Ujaran Kebencian.

  • Terpopuler: Momen Terakhir Dina Mariana dengan Ezra Mandira hingga Ibu Ronald Tannur Ditahan

    Terpopuler: Momen Terakhir Dina Mariana dengan Ezra Mandira hingga Ibu Ronald Tannur Ditahan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar duka meninggalnya artis cilik legendaris era 1970-an, Dina Mariana, menjadi berita terpopuler yang menarik perhatian pembaca Beritasatu.com, Senin (4/11/2024). Sang anak, Ezra Mandira menceritakan momen terakhir dirinya bersama sang ibunda yang tutup usia setelah berjuang melawan kanker rahim.

    Berita lainnya yang masuk kategori terpopuler, yakni ibu Ronald Tannur yang ditahan setelah ditetapkan tersangka kasus suap hakim PN Surabaya, sosok Sunaryanta dan Mahmud Ardi Widanto maju Pilbup Gunungkidul 2024, Denny Sumargo yang mendatangi rumah Farhat Abbas, dan Razman Arif Nasution yang ditetapkan tersangka pencemaran nama baik.

    Berikut top 5 news atau lima berita terpopuler Beritasatu.com.

    1. Dina Mariana Tutup Usia, Ezra Mandira Ceritakan Momen Terakhir dengan Ibunda
    Eks personel grup musik HIVI!, Ezra Mandira Sugandi, mengenang momen-momen terakhir yang dihabiskan bersama ibundanya, artis cilik legendaris era 1970-an, Dina Mariana, sebelum mengembuskan napas terakhir.

    Ezra mengungkapkan, ia banyak menghabiskan waktu bersama sang ibu selama masa-masa akhir hidupnya.

    “Sebelum beliau berpulang, kami menghabiskan banyak waktu bersama di rumah, lebih banyak bersama keluarga juga,” ujar Ezra kepada Beritasatu.com di rumah duka, Depok, Jawa Barat, Senin (4/11/2024).

    2. Jadi Tersangka Penyuap 3 Hakim PN Surabaya, Ibunda Ronald Tannur Langsung Ditahan
    Setelah lima jam diperiksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi bebasnya terpidana Gregorius Ronald Tannur, Meirizka Widjaja (MW), ibunda Ronald Tannur, langsung ditetapkan tersangka dan ditahan.

    MW menjadi tersangka pemberi suap melalui kuasa hukumnya, Lisa Rachmad, kepada para hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dan juga mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) yang lebih dahulu juga ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung.

    Ibunda Ronald Tannur ditahan di Rumah Tahanan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejaksaan Tinggi Jatim selama 20 hari ke depan.

    3. Sosok Sunaryanta dan Mahmud Ardi Widanto yang Maju pada Pilkada Kabupaten Gunungkidul 2024
    Mantan Bupati Kabupaten Gunungkidul Sunaryanta, kembali mencalonkan diri pada pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) dalam Pilkada 2024, berpasangan dengan Mahmud Ardi Widanto, yang merupakan anak dari Bendahara Umum DPP PAN Totok Daryanto.

    Pasangan calon ini diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Selain PAN, Sunaryanta dan Mahmud Ardi juga mendapatkan dukungan dari beberapa partai lain, termasuk PPP, PSI, Partai Ummat, Garuda, dan Partai Gelora.

    Pada pemilihan anggota DPRD Gunungkidul sebelumnya, PAN meraih 45.579 suara, PPP 6.371 suara, PSI 9.934 suara, Partai Ummat 6.541 suara, Partai Garuda 535 suara, dan Partai Gelora 2.071 suara.

    4. Denny Sumargo Datangi Rumah Farhat Abbas yang Menantang Ingin Memukul
    Denny Sumargo tampaknya ingin menunjukkan sikap gentleman kepada Farhat Abbas. Tanpa takut dengan tantangan dari pengacara tersebut, pria asal Makassar ini mendatangi rumah Farhat pada Minggu (3/11/2024) malam.

    Kunjungan ini terungkap melalui sebuah unggahan di YouTube. Dalam video itu, Denny terlihat percaya diri mengenakan jaket kulit hitam, topi putih, dan kacamata saat mengunjungi kediaman Farhat.

    Denny mengungkapkan, dirinya telah membuat janji untuk bertemu dengan Farhat. Mantan suami Nia Daniaty tersebut bahkan mengetahui alamat rumah Farhat melalui pesan.

    5. Razman Arif Nasution Jadi Tersangka, Nikita Mirzani: Kasihan Enggak Bisa Preskon Lagi
    Nikita Mirzani telah mengetahui pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution dipanggil Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan pengambilan sidik jari pada Senin (4/11/2024).

    Razman tersangkut kasus dugaan pencemaran nama baik. Nikita berharap agar Razman segera ditahan oleh pihak kepolisian.

    “Razman diperiksa kesehatan dan sidik jarinya jangan-jangan mau ditahan. Kasihan ya nanti enggak bisa preskan-preskon lagi. Gimana tuh Razman?” kata Nikita Mirzani dalam akun Instagram miliknya dikutip Beritasatu.com, Senin (4/11/2024).

  • Denny Sumargo Datangi Rumah Farhat Abbas yang Menantang Ingin Memukul

    Denny Sumargo Datangi Rumah Farhat Abbas yang Menantang Ingin Memukul

    Jakarta, Beritasatu.com – Denny Sumargo tampaknya ingin menunjukkan sikap gentleman kepada Farhat Abbas. Tanpa takut dengan tantangan dari pengacara tersebut, pria asal Makassar ini mendatangi rumah Farhat pada Minggu (3/11/2024) malam.

    Kunjungan ini terungkap melalui sebuah unggahan di YouTube. Dalam video itu, Denny terlihat percaya diri mengenakan jaket kulit hitam, topi putih, dan kacamata saat mengunjungi kediaman Farhat.

    Denny mengungkapkan, dirinya telah membuat janji untuk bertemu dengan Farhat. Mantan suami Nia Daniaty tersebut bahkan mengetahui alamat rumah Farhat melalui pesan.

    Saat pertama kali datang, Denny pun langsung mengetuk pagar kayu kediaman Farhat Abbas. Namun, ternyata yang keluar pertama kali bukan pengacara kontroversial tersebut, melainkan seorang lelaki yang diduga adalah orang yang bekerja di rumah Farhat.

    Tanpa basa-basi Denny Sumargo langsung mengatakan ingin bertemu dengan Farhat Abbas yang menantang akan memukulnya.

    “Tadi sudah janjian. Bang Farhat sudah share lokasi, katanya bang Farhat mau hajar saya,” ungkap Denny Sumargo kepada seorang lelaki yang menerimanya di balik pagar.

    Pria yang menemui aktor tersebut langsung meminta Denny untuk menunjukkan bukti, Farhat Abbas pernah mengancam ingin memukulnya.

    Mulanya pria tersebut tidak percaya dan menolak kedatangan Denny Sumargo yang membawa media ke kediaman Farhat Abbas.

    Setelah berdiskusi panjang dengan logat Makassar, pria tersebut akhirnya meminta Denny untuk masuk ke rumah Farhat Abbas.

    Tak lama, Denny Sumargo akhirnya keluar. Ia mengatakan sudah bertemu dengan Farhat Abbas. Namun, tidak diketahui pembicaraan apa yang dilakukan oleh keduanya. Bahkan, saat keluar dari rumah, Denny tampak baik-baik saja dan tidak ada luka pukulan di tubuhnya.

    “Iya tadi sudah bertemu di dalam,” kata Denny Sumargo.

    Diberitakan sebelumnya, Denny Sumargo mengungkapkan kemarahan setelah mendengar pernyataan Farhat Abbas yang ingin menghajarnya. Suami Olivia Allan itu menanggapi dengan nada tegas.

    “Gue baru saja melihat video ada orang mau menghajar gue. Katanya mau hajar gue, lo? Eh, Farhat Abbas. Lo mau hajar gue? Kasih tahu lokasinya di mana, gue yang samperin lo. Dengar enggak?” kata Denny Sumargo dikutip dari kanal YouTube, Senin (4/11/2024).

    Denny mengakui Farhat sempat menghubunginya. Ia meminta agar permasalahan antara Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim diselesaikan dengan cara baik-baik tanpa melibatkan pihak berwajib.

  • Denny Sumargo Siap Duel dengan Farhat Abbas

    Denny Sumargo Siap Duel dengan Farhat Abbas

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Denny Sumargo mengungkapkan kemarahan setelah mendengar pernyataan Farhat Abbas yang ingin menghajarnya. Suami Olivia Allan itu menanggapi dengan nada tegas.

    “Gue baru saja melihat video di mana ada orang mau menghajar gue. Katanya mau hajar gue, lo? Eh, Farhat Abbas. Lo mau hajar gue? Kasih tahu lokasi lo di mana, gue yang samperin lo. Lo dengar enggak?” tegas Denny Sumargo dikutip dari channel YouTube, Minggu (3/11/2024).

    Denny meminta Farhat untuk tidak hanya berbicara tanpa bertindak. Ia menunjukkan ketertarikan untuk beradu fisik dengan pengacara tersebut.

    “Kasih tahu gue lokasinya, hajar beneran ya kayak laki. Harus main fisik kalau sama-sama laki. Dia kan laki-laki, jadi jangan asal bicara saja. Gue tunggu waktunya, bro Farhat,” tambahnya.

    Ia juga menegaskan kepada mantan suami Nia Daniaty tersebut agar memberikan lokasi secara langsung, mengingat Farhat memiliki nomor teleponnya.

    “Dia ada nomor gue, share saja lokasinya. Sekali lagi, gue yang samperin, bukan dia yang samperin gue. Jangan belok-belok, ya. Nanti bilangnya cuma hajar hukum,” ujarnya.

    Denny mengakui Farhat sempat menghubunginya. Ia meminta agar permasalahan antara Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim diselesaikan dengan cara baik-baik tanpa melibatkan pihak berwajib.

    “Dari awal gue sudah bilang ke dia, masalah ini jangan dibawa ke arah negatif karena tidak bagus. Datang dengan hal positif,” jelasnya.

    “Orang yang dilaporkan tentu kecewa karena berniat baik untuk membantu. Sementara, orang yang mengalami musibah justru semakin terhujat. Jadi, lebih baik diselesaikan dengan cara duduk bersama.”

    Sebelumnya, perseteruan antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas bermula saat Denny melontarkan hinaan di kolom komentar TikTok @rm_cutieshop07, terkait ucapan Farhat.

    “T*e,” kata Denny Sumargo.

    Melihat respons tersebut, Farhat pun bereaksi marah.

    “Berani dia menghina saya. Heh, Denny, lo bicara kasar ke gue, gue hajar lo. Kalau berani ngomong sama saya, kamu siapa? Saya enggak takut sama lo,” tandas Farhat.

  • Buntut Polemik Donasi, Agus Salim Disebut Ingin Mengakhiri Hidup 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Oktober 2024

    Buntut Polemik Donasi, Agus Salim Disebut Ingin Mengakhiri Hidup Megapolitan 30 Oktober 2024

    Buntut Polemik Donasi, Agus Salim Disebut Ingin Mengakhiri Hidup
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Korban
    penyiraman air keras
    , Agus Salim (32), disebut ingin mengakhiri hidup karena uang donasi yang awalnya untuk pengobatan yang berpolemik.
    “Iya (ingin mengakhiri hidup),” ujar kuasa hukum Agus Salim, Farhat Abbas, saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Rabu (30/10/2024).
    Namun, Farhat tidak menjelaskan penyebab pasti niat Agus untuk mengakhiri hidupnya.
    Farhat hanya mengirimkan video kepada
    Kompas.com
    yang berisi penjelasan mengenai kasus yang dialami kliennya.
    Dalam video itu, Farhat meminta Pratiwi Novianthi, Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, untuk tidak lagi ikut campur.
    Untuk diketahui, yayasan yang dipimpin Novianthi awalnya mencari penggalangan dana bagi Agus.
    “Dimana-mana teman-teman gue yang pintar-pintar bilang, itu uangnya Agus. Sudahlah, si Agus sudah buta, biarkan saja dia menikmati uang yang diatur oleh keluarganya. Ngapain dicampurkan lagi,” kata Farhat.
    Menurut Farhat, pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana donasi dan meminta agar semua transaksi yang terkait dengan Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan diaudit.
    “Novi bilang yayasan open donasi tiga hari, terus lebih dari tiga hari itu uang buat dia operasional. Itu tidak benar, kita minta diaudit. Dan seluruh dana yang diminta, yang dipromosikan dari rekening yang menggunakan rekening yayasan itu, diaudit juga, berapa uang yang masuk. Itu perlu,” kata Farhat.
    Sementara itu, Noviyanthi, sebelumnya angkat bicara terkait penggalangan dana untuk Agus Salim yang menjadi
    korban penyiraman air keras
    oleh anak buahnya, JJS (18).
    Dalam konferensi pers di Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024), Novianthi menjelaskan bahwa penggalangan dana dimulai setelah W, anggota keluarga Agus, menghubunginya melalui Instagram.
    Kala itu, W meminta bantuan untuk open donasi, dengan harapan agar biaya pengobatan Agus dapat terpenuhi dengan cepat.
    “Juga agar dibantunya open donasi ke yayasan kami,” ucap Novianthi.
    Noviyanthi pun mendatangi kediaman Agus pada 12 September 2024 untuk melihat kondisi korban yang mengalami luka bakar parah akibat penyiraman air keras pada 1 September 2024.
    Setelah pertemuan tersebut, Novianthi mulai menggalang dana melalui Instagram dan YouTube untuk biaya operasi Agus.
    Penggalangan dana ini semakin meluas setelah Agus hadir sebagai narasumber dalam kanal YouTube milik artis Denny Sumargo.
    Di sana, diumumkan bahwa donasi untuk biaya operasi Agus bisa dikirimkan melalui rekening pribadinya, yang akhirnya berhasil mengumpulkan sekitar Rp 1,4 miliar.
    Namun, Novianthi menyebut bahwa Agus tidak amanah dalam menggunakan dana tersebut.
    Hal ini membuat Novianthi meminta agar uang donasi dikembalikan ke rekening yayasan.
    Novianthi menegaskan bahwa hingga kini dana donasi masih utuh.
    Kendati demikian, perselisihan terkait dana donasi ini kini berujung pada jalur hukum.
    Novianthi pun dilaporkan oleh Agus Salim ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik. Laporan itu tercatat dengan nomor LP/B/6330/X/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.