Tag: Farhat Abbas

  • Farhat Abbas Tanggapi Sadis Donatur yang Ngaku Keguguran Karena Dipolisikan, Anggap Cuma Hoaks

    Farhat Abbas Tanggapi Sadis Donatur yang Ngaku Keguguran Karena Dipolisikan, Anggap Cuma Hoaks

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kondisi memilukan dialami oleh salah satu donatur korban penyiraman air keras Agus Salim, bernama Sabilla.

    Sabilla harus kehilangan janin kembarnya karena mengalami keguguran.

    Sang donatur itu keguguran setelah syok dilaporkan oleh Farhat Abbas ke polisi.

    Bahkan pada minggu ini, Sabilla harus ke Jakarta memenuhi panggilan polisi atas laporan itu.

    Sabilla merupakan warga asli Sulawesi yang kini tinggal di Pekanbaru, Riau.

    Ia mengajak beberapa temannya untuk berdonasi kepada Agus Salim.

    Namun karena ada kisruh antara Pratiwi Novianthi dan Agus, ia pun menginisiasi agar uang donasi dikembalikan dengan cara membuat petisi.

    Rupanya hal itu membuat Sabilla justru dilaporkan.

    “Mungkin bukan rezeki kami, saya sudah ikhlas,” kata Sabilla sambil menangis saat live TikTok bersama para donatur.

    Sabilla pun berharap Pratiwi Noviyanthi dan Agus bisa menyelesaikan uang donasi ini dengan tuntas.

    “Mohon buat teh Novi, tolong selesaikan masalah ini, berhenti bertikai. Jangan sampai ada donatur lain yang jadi korban seperti saya,” kata dia.

    Sabilla pun mengaku akan segera berangkat ke Jakarta untuk memenuhi panggilan polisi.

    “InsyaAllah tanggal 27 atau 28 saya sudah ada di Jakarta untuk memenuhi panggilan,” katanya lagi.

    Bukan cuma laporan polisi, Sabilla juga mengaku kerap mendapat intimidasi lewat media sosial.

    Tanggapan Farhat Abbas

    Di media sosial Instagramnya, Farhat Abbas memberikan tanggapan sadis terkait pengakuan Sabilla.

    Ia menganggap cerita yang disampaikan Sabilla hanya hoaks.

    “Admin akun komal factual yang menghasut, fitnah, dan provokasi dengan menerima dan menyebarkan berita bohong tentang Farhat Abbas atas pengakuan oknum donatur yang enggak jelas fiktif alias hoaks

    Ngaku dapat panggilan polisi dan keguguran!” tulis Farhat Abbas.

    Sementara itu, Denny Sumargo kini menegaskan dirinya ada di pihak para donatur yang dilaporkan oleh Farhat Abbas.

    Densu pun tak tinggal diam dengan pelaporan yang terjadi pada para donatur itu.

    “Saya merasa resah ada donatur yang dilaporkan, karena donatur itu datangnya dari saya yang satu koma sekian miliar itu,” kata Densu saat live TikTok, Minggu (24/11/2024).

    Menurut Denny Sumargo, dirinya punye kewajiban untuk menjaga para donatur yang menyumbang dari podcast dirinya.

    “Ketika donatur saya diserang secara hukum, maka saya akan turun tangan,” kata Densu.

    Suami dari Olivia Sumargo ini pun semakin resah karena donatur yang dilaporkan sedang hamil bahkan sampai keguguran.

    Densu pun meminta kepada para donatur untuk tidak takut dengan laporan dari pihak Agus.

    “Apalagi saya dengan donatur saya yang dilaporkan itu salah satu sedang hamil, saya akan memeriksa langsung dan saya mengimbau untuk donatur-donatur saya, jangan ada yang gentar,” kata Densu.

    Dengan suara lantang, Denny Sumargo memastikan dirinya tidak ada di pihak Agus dalam hal ini.

    “Saya Denny Suamargo bersama dengan kalian, tidak mundur saya selangkah, jangan takut,” tegasnya.

    Densu juga bahkan meminta Sabilla agar segera menghubungi dirinya terkait pelaporan yang menyebabkan dirinya keguguran itu.

    “Hubungi saya, cari bagaimana caranya hubungi saya. Saya ada di belakang kalian, jangan takut,” kata Densu lagi.

    Ayah satu anak ini juga berkali-kali meminta kepada para donatur untuk tidak gentar sama sekali dengan laporan itu.

    “Percaya kebenaran akan menemukan jalannya, dan kalau saya sudah di jalan kalian, tidak gerak kita punya kaki bosku,” kata Densu lagi.

    Selama ini diam dengan ulah Agus, Densu pun mengaku kini akan memberikan pelajaran keras.

    “Selama ini saya tidak mau banyak bicara dan tidak mau banyak bertindak. Tapi sekali saya bertindak, pasti akan terjadi sesuatu. Jadi buat semua donaturku, jangan kalian takut semuanya. Saya bersama kalian. Pegang kata-kata saya,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Tak Hanya di Meja Hijau, Denny Sumargo Juga Siap Hadapi Farhat Abbas di Ring Tinju

    Tak Hanya di Meja Hijau, Denny Sumargo Juga Siap Hadapi Farhat Abbas di Ring Tinju

    Jakarta, Beritasatu.com – Kisruh perseteruan Denny Sumargo vs Farhat Abbas terus berlanjut hingga kini. Keduanya sudah saling melaporkan ke pihak kepolisian atas dasar pencemaran nama baik dan pengancaman atas tindakan masing-masing.  Denny tidak saja akan membawa ke meja hijau, tetapi juga bertarung di atas ring tinju.

    Yang terbaru, Denny Sumargo kini siap juga menyelesaikan masalah pribadinya dengan mantan suami Nia Daniati itu secara fisik. Dia siap menyelesaikan perseteruan Denny Sumargo vs Farhat Abbas dengan bertarung di atas ring tinju untuk menentukan siapa yang menang dan kalah dari permasalahan mereka.

    “Seperti saya bilang, tidak usah sangkutin donasi, ini kan urusan kita pribadi. Mau di ring boleh, di mana boleh. Saya anggap kemarin sudah selesai lho. Namun, kalau dia mau perpanjang ya sudah lah, mau apa juga. Bos ke mana, kita ikut,” ungkap Denny Sumargo dikutip dari akun Youtube, Minggu (24/11/2024).

    Denny Sumargo menyatakan perseteruannya melawan Farhat Abbas makin ke sini makin mengkhawatirkan sang istri. Sehingga guna mempercepat penyelesaiannya, Denny pun menantang Farhat naik ring tinju

    “Ya biar bagaimanapun apa yang terjadi mengganggu kehidupan saya dan istri. Apalagi saya baru punya anak, sehingga saya anggap harusnya saya selesaikan secara jantan saja,” tegasnya.  

    Namun, Farhat Abbas mengaku tidak akan meladeni tantangan Denny Sumargo naik ring.

    “Kalau aku mah menyembunyikan keberanian aku dengan mimik dan rasa takut. Kan beda sama dia (Denny Sumargo) menyembunyikan ketakutan dengan mimik dan gaya beraninya. Sekarang sudah sama-sama main hukum, ya selesaikan saja lewat hukum kalau dia nantang terus ya silakan saja, saya mah no comment,”  tandasnya.

    Namun demikian, keduanya kini sama-sama menolak perdamaian atas kasus hukumnya masing-masing. Bahkan Farhat kini siap beradu bukti dan menantang Denny taruhan sebesar Rp 1 miliar, siapa di antara mereka yang bisa membuktikan siapa yang bersalah dalam perseteruan Denny Sumargo-Farhat Abbas itu.

  • VIRAL TERPOPULER: Rencana Farhat Abbas Laporkan Donatur Agus Salim – Pengantin Baru Hujan-hujanan

    VIRAL TERPOPULER: Rencana Farhat Abbas Laporkan Donatur Agus Salim – Pengantin Baru Hujan-hujanan

    TRIBUNJATIM.COM –  Kumpulan berita peristiwa viral di media sosial tersangkum dalam berita viral terpopuler, Rabu 20 November 2024.

    Berita pertama, rencana Farhat Abbas laporkan donatur Agus Salim. 

    Ada juga berita aksi pengantin baru hujan-hujanan naik motor, viral di media sosial. 

    Selanjutnya berita perselingkuhan berujung maut terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara. Istri benturkan kepala pelakor.

    Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Rabu (20/11/2024) di TribunJatim.com.

    1. Rencana Farhat Abbas akan Laporkan Donatur, Imbas Agus Salim Cuma Dapat Donasi Rp 1 Juta: Cari Gua

    Farhat Abbas ngamuk Agus Salim cuma dapat uang donasi Rp 1 juta dari Rp 1,3 Miliar. (YouTube Intens InvestigasI)

    Reaksi tak terima ditunjukkan oleh Farhat Abbas terkait Agus Salim yang hanya dapat donasi Rp 1 juta.

    Farhat Abbas pun mengancam akan laporkan donatur.

    Pengacara Agus Salim, Farhat Abbas tak terima kliennya hanya dapat uang donasi Rp 1 juta dari Rp 1,3 Miliar.

    Diketahui, uang donasi Agus Salim Rp 1,3 Miliar di polling yang diinisiasi oleh Denny Sumargo melalui suaraku.co.id.

    Ada pun pada polling uang donasi itu, ada 513 donatur yang sudah memberikan kuasa.

    Dari 513 itu, 8 donatur memilih uangnya diserahkan ke Agus Salim.

    Sementara 253 donatur memilih donasi dialihkan kepada pihak lain yang lebih membutuhkan.

    Lalu ada 82 donatur yang meminta uangnya dikembalikan.

    Dari ketiga pilihan itu, total uang yang diserahkan kepada Agus Salim baru ada Rp 1.000.000.

    Sementara untuk pihak lain ada Rp 104.804.485, dan yang meminta dikembalikan total Rp 16.166.000.

    Itu artinya, dari polling sementara ini Agus Salim hanya mendapat sumbangan Rp 1.008.000 saja.

    Menanggapi itu, Farhat Abbas tak terima, bahkan ia berencana melaporkan para donatur ke Dinas Sosial.

    Baca selengkapnya

    2. Viral Momen Langka Pengantin Baru Hujan-hujanan Naik Motor: Pasti akan Jadi Kenangan Indah

    Sebuah video sepasang pengantin menaiki motor hujan-hujanan, viral di media sosial. (World of Buzz)

    Baru-baru ini viral di media sosial aksi pengantin baru hujan-hujanan naik motor.

    Keduanya masih mengenakan baju pernikahan.

    Sebuah video sepasang pengantin menaiki motor hujan-hujanan, viral di media sosial.

    Dalam video tersebut kedua pengantin baru tersebut masih mengenakan baju pernikahan dibalut dengan jas hujan.

    Kesederhanaan momen tersebut sudah cukup untuk membuat siapa saja terharu.

    Termasuk membuat warganet banjir memberikan komentar.

    Diketahui aksi pengantin baru hujan-hujanan ini terjadi di Malaysia.

    Dalam video yang beredar memperlihatkan pasangan pengantin baru.

    Tampak keduanya masih mengenakan pakaian pernikahan.

    Mereka tampak riang mengendarai motor bersama tanpa terganggu oleh hujan lebat.

    Seorang pengguna X membagikan video pasangan pengantin melaju di tengah derasnya hujan, terlihat tanpa beban dan bahagia meskipun cuaca kurang mendukung. 

    Pengantin wanita, yang masih mengenakan gaun songket pernikahannya yang indah, terlihat dalam momen langka dan menggemaskan.

    Dia mengambil alih kemudi motor, sementara suaminya duduk di belakang sebagai penumpang.

    Baca selengkapnya

    3. Istri Benturkan Kepala Selingkuhan Suami Hingga Tewas, Pasangan Korban Kaget: Pamitnya Kerja

    Ilustrasi selingkuh – Istri bunuh selingkuhan suaminya lalu buang ke sampah, suami korban kaget, korban pamitnya kerja (Tribun Jateng)

    Kasus perselingkuhan berujung maut terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara.

    Kasus ini bermula dari penemuan jasad wanita di tempat sampah.

    Korban bernama Dameriahta Tarigan (42) yang dibunuh dan dibuang, lalu ditemukan pada Senin (12/11/2024).

    Dari penemuan jasad itu, polisi lalu menangkap 4 tersangka pembunuhan yakni Mariani (49), Dedi (37), Gunawan (41), dan Sanif (36). 

    Tersangka Mariani dan Dedi merupakan pasangan suami istri, namun keduanya sudah pisah ranjang.

    Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson, mengatakan Mariani adalah tersangka utama, sedangkan 3 tersangka lain berperan membuang jasad korban.

    Kasus ini berawal ketika Mariani mendapat kabar suaminya membawa masuk wanita ke rumah.

    “Begitu pelaku utama pulang, melihat korban berada di satu ruangan (kamar) bersama suaminya.”

    “Pengakuan pelaku yang kami amankan motifnya cemburu, di mana pelaku merasa sakit hati karena korban ada hubungan dekat dengan suaminya,” paparnya, Sabtu (16/11/2024), dikutip dari TribunMedan.com.

    Mariani terlibat perkelahian dengan korban di dalam kamar disaksikan Dedi.

    Kepala korban dibenturkan ke meja dan lantai hingga mengalami kejang-kejang.

    Baca selengkapnya

    Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Agus Salim Cuma Bawa Rp 1 Juta dari Rp 1,3 MIliar, Farhat Abbas Tak Terima Polling: Gua Ladenin

    Agus Salim Cuma Bawa Rp 1 Juta dari Rp 1,3 MIliar, Farhat Abbas Tak Terima Polling: Gua Ladenin

    TRIBUNJATIM.COM –  Agus Salim kini hanya bisa menerima dana sebesar Rp 1 juta dari total donasi Rp 1,3 miliar.

    Hal ini setelah diadakan polling untuk para donatur soal dana yang sudah terkumpul.

    Diketahui, polemik Agus Salim yang menjadi korban penyiraman air keras hingga kini masih belum berujung.

    Agus kini hanya menerima Rp 1 juta dari donasi yang sebenarnya digunakan untuk biaya pengobatannya.

    Perselisihan mencuat antara Agus dan Pratiwi Noviyanthi, pihak yang mengelola penggalangan dana tersebut. 

    Terbaru, para donatur telah bersepakat untuk menentukan nasib dana tersebut melalui polling. 

    Polling suaraku.co.id itu dibuat Denny Sumargo secara resmi dengan dipantau Kominfo.

    Diketahui uang donasi Rp 1,3 miliar itu kini ada di rekening yayasan milik Pratiwi Noviyanthi, YouTuber yang menggalang dana untuk Agus Salim.

    Farhat Abbas ngotot uang itu harus dikembalikan ke Agus setelah perseteruan mereka.

    Setelah diadakan polling, ada 513 donatur yang sudah memberikan kuasa, melansir dari TribunBogor.

    Dari 513 itu, 8 donatur memilih uangnya diserahkan ke Agus Salim.

    Sementara 253 donatur memilih donasi dialihkan kepada pihak lain yang lebih membutuhkan.

    Lalu ada 82 donatur yang meminta uangnya dikembalikan.

    Dari ketiga pilihan itu, total uang yang diserahkan kepada Agus Salim baru ada Rp 1.000.000

    Sementara untuk pihak lain ada Rp 104.804.485, dan yang meminta dikembalikan total Rp 16.166.000.

    Itu artinya, dari polling sementara ini Agus Salim hanya mendapat sumbangan Rp 1.008.000 saja.

    Sementara sebagian besar dari donatur yang sudah menyumbang, tidak rela uangnya diberikan ke Agus Salim.

    Farhat Abbas Tak Terima

    Farhat Abbas pun menanggapi hasil polling itu dengan sinis.

    Farhat Abbas pun menantang donatur kliennya untuk datangi rumahnya jika ingin tagih uang.

    Bahkan Farhat Abbas juga berencana melaporkan para donatur ke Dinas Sosial.

    “Alah enggak usah lah begitu-begitu (polling). Ini lagi dilaporin ke Dinas Sosial, nanti biar Dinas Sosial yang negur dia,” kata Farhat Abbas.

    Bahkan Farhat Abbas mengancam para donatur yang ingin mengambil uang untuk dipersilakan datang ke rumahnya.

    “Seluruh donatur kalau mau ambil uangnya sini ke rumah gua, sini cari gua.”

    “Kalau ada donatur yang mau ribut, gua bakal ladenin karena uang lu udah di Novi, di yayasan, makanya gua jawab gitu.”

    “Coba uangnya di Agus saya pasti sopan, tapi gara-gara uangnya di Novi enggak sopan dong, orang enggak ngapain lagi fokus kesehatan Agus lu tagih-tagih uang,” repet Farhat Abbas.

    Menanggapi hal itu, kuasa hukum donatur, Doddy Haribowo mengatakan, apa yang disampaikan Farhat Abbas bukan solusi.

    “Banyak orang berpikir di persoalan ini, tapi tidak memberi solusi. Silakan saja berpendapat, karena apa yang kita lakukan ini untuk mencari solusi,” kata dia.

    Menurut dia, para donatur memiliki hak untuk menentukan nasib uangnya.

    Farhat Abbas pun disindir untuk merelakan uangnya sendiri sana, jangan uang donatur.

    “Kalau itu uangnya dari dia sendiri silakan aja, kan donatur ini punya hak. Yang mendasar kan kepemilikannya ada di donatur,” jelas Doddy.

    Ia pun akan membawa hasil polling tersebut nantinya ke persidangan.

    “Jangan mentang-mentang orang udah kasih uang, terus diselewengkan, kita diam, enggak bisa gitu.”

    “Karena tidak ada hukum yang mengejawantahkan moral itu, makanya kita minta ke majelis hakim,” tandas Doddy.

    Agus Salim sendiri mengalami stres setelah uang donasi Rp1,3 M ditahan yayasan. 

    Ia bahkan menolak untuk dioperasi dan ingin pulang ke daerah asalnya, Aceh.

    Kondisi Agus Salim ini diungkap sendiri oleh kuasa hukumnya, Farhat Abbas.

    Menurut Farhat Abbas, kliennya kini stres dan menolak dioperasi.

    “Agus sudah mau pulang ke Aceh, dia sudah stres, sudah enggak mau dioperasi.”

    “Tapi saya paksakan, ‘Kamu harus operasi’,” kata Farhat Abbas dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

  • Pesan Denny Sumargo setelah Agus Salim Gagal Dapat Donasi Rp 1,3 M: Kalau Diterima Udah Nggak Berkat

    Pesan Denny Sumargo setelah Agus Salim Gagal Dapat Donasi Rp 1,3 M: Kalau Diterima Udah Nggak Berkat

    TRIBUNJATIM.COM – Presenter Denny Sumargo memberikan pesan usai korban penyiraman air keras, Agus Salim terancam gagal dapat donasi Rp 1,3 miliar.

    Denny Sumargo diketahui adalah orang yang awalnya donasi untuk Agus Salim melalui podcast-nya oleh YouTuber Pratiwi Noviyanthi.

    Denny Sumargo juga sempat menyumbang uang Rp 10 juta.

    Kini, melihat masalah donasi ini berbuntut panjang hingga melibatkan hukum, Densu, sapaan akrabnya mengaku lelah.

    Meski ia mengaku tak menyesal membantu Agus Salim.

    “Kalau menyesal bantu orang enggak. Cuma saya menyayangkan saja akhirnya donasi ini serumit dan sepolemik ini. Capek sih lihatnya,” ungkap Denny Sumargo di Polda Metro Jaya, Senin (18/11/2024).

    Denny lelah melihat kasus ini melebar ke mana-mana.

    “Gue juga capek lihatnya. Maksudnya ini kan donasi, ya lu berobat sono. Jadi ke sini lah, ke sini lah, ke Polda lah balik lagi ke situ, ke Deddy Corbuzier,” tutur Denny.

    Mantan pebasket nasional ini juga menyayangkan kegunaan uang donasi Rp 1,5 miliar yang terkumpul untuk Agus.

    “Iya harusnya donasi 1 sekian miliar itu jadi berkat. Sekarang jadi uang panas. Itu uang sudah digugat kiri, digugat kanan, itu kalau diterima juga kayaknya sudah enggak berkat,” kata Denny, melansir dari Kompas.com.

    Sebagai informasi, Agus sempat memakai uang donasi itu untuk membayar utang dan membeli kebutuhan tersier.

    Sedangkan untuk berobat ia tetap memakai fasilitas BPJS, yang artinya tidak memerlukan biaya. Alhasil para donatur merasa kecewa.

    Akhirnya sisa uang donasi itu dikembalikan ke Noviyanthi.

    Denny pun terlibat perselisihan dengan Farhat Abbas yakni kuasa hukum Agus.

    Kini, Denny tengah membuka polling yang bisa diisi para donatur untuk menentukan pengelolaan sisa donasi tersebut.

    Pada hasil polling terbaru, Selasa (19/11/2024), 597 donatur memberikan kuasa atas donasi yang diberikan.

    Dari 597 itu, ada 9 donatur yang memilih uangnya diserahkan ke Agus Salim yakni sebesar Rp 1.208.000

    Sementara 288 donatur memilih donasi dialihkan kepada pihak lain yang lebih membutuhkan.

    Totalnya mencapai Rp 117.324.485.

    Lalu ada 101 donatur yang meminta uangnya dikembalikan yakni  Rp 23.816.000

    Itu artinya, dari polling sementara ini Agus Salim hanya mendapat sumbangan Rp 1.208.000 saja.

    Melihat ini, kuasa hukum Agus Salim, Farhat Abbas ngamuk.

    Ia pun menuduh Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi yang telah membuat polling itu.

    “Heh Denny, Novi, kurang kerjaan kalian. Ini sumbangannya udah buat Agus, gak usah polling lagi. Itu mau cari gara-gara sama saya aja,” kata Farhat Abbas.

    Menurut Farhat Abbas, uang donasi itu sudah sepenuhnya milik Agus Salim.

    Bahkan dirinya menantang donatur untuk menggugat Agus satu persatu.

    “Suruh orang masing-masing aja. yang mau menggugat Agus, walaupun Rp 7.000 tunjuk pengacara, silakan gugat masing-masing, gak usah dikumpulin,” beber dia.

    Dengan begitu, dirinya meyakini kalau para donatur akan memilih mengiklhaskan daripada membayar pengacara untuk menuntut Agus.

    “Ngapain kalian bikin repot dunia ini, Agus aja masih sakit,” kata dia.

    Saat ditanya hasil polling yang lebih banyak memilih donasi diberikan ke pihak lain, Farhat Abbas pun langsung murka.

    Farhat mengancam akan melaporkan Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthhi.

    “Kalau kayak gitu besok Denny sama Novi saya laporin lagi, terkait mengganggu uangnya Agus.,” kata dia.

    Namun wartawan menjelaskan bahwa polling itu bukan dibuat oleh Densu dan Teh Novi.

    Farhat Abbas kekeuh akan tetap melaporkan yang membuat polling itu.

    Ia pun tertawa saat tahu ternyata yang membuat polling adalah para donatur.

    “Yang bikin gw laporin, donatur nanti gw laporin masing-masing,” kata Farhat Abbas.

    Farhat meyakini, polling itu dibuat untuk mengolok-olok kliennya.

    “Tindakan polling untuk mempermalukan Agus itu adalah tindakan kriminal, silakan kalian gugat,” katanya.

    Bahkan Farhat Abbas yakin jika uang itu nantinya akan tetap jatuh ke tangan Agus Salim.

    “Kalau memang kurang ajar silakan Farhat Abbas ga takut, silakan kasih ke Dinsos, gak akan diterima, itu amal bukan donasi,” ungkapnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Rencana Farhat Abbas akan Laporkan Donatur, Imbas Agus Salim Cuma Dapat Donasi Rp 1 Juta: Cari Gua

    Rencana Farhat Abbas akan Laporkan Donatur, Imbas Agus Salim Cuma Dapat Donasi Rp 1 Juta: Cari Gua

    TRIBUNJATIM.COM – Reaksi tak terima ditunjukkan oleh Farhat Abbas terkait Agus Salim yang hanya dapat donasi Rp 1 juta.

    Farhat Abbas pun mengancam akan laporkan donatur.

    Pengacara Agus Salim, Farhat Abbas tak terima kliennya hanya dapat uang donasi Rp 1 juta dari Rp 1,3 Miliar.

    Diketahui, uang donasi Agus Salim Rp 1,3 Miliar di polling yang diinisiasi oleh Denny Sumargo melalui suaraku.co.id.

    Ada pun pada polling uang donasi itu, ada 513 donatur yang sudah memberikan kuasa.

    Dari 513 itu, 8 donatur memilih uangnya diserahkan ke Agus Salim.

    Sementara 253 donatur memilih donasi dialihkan kepada pihak lain yang lebih membutuhkan.

    Lalu ada 82 donatur yang meminta uangnya dikembalikan.

    Dari ketiga pilihan itu, total uang yang diserahkan kepada Agus Salim baru ada Rp 1.000.000.

    Sementara untuk pihak lain ada Rp 104.804.485, dan yang meminta dikembalikan total Rp 16.166.000.

    Itu artinya, dari polling sementara ini Agus Salim hanya mendapat sumbangan Rp 1.008.000 saja.

    Menanggapi itu, Farhat Abbas tak terima, bahkan ia berencana melaporkan para donatur ke Dinas Sosial.

    Ia ngotot uang Rp 1,3 M yang kini ada di rekening yayasan milik Pratiwi Noviyanthi harus dikembalikan ke Agus.

    “Alah gak usah lah begitu-begitu (polling). Ini lagi dilaporin ke Dinas Sosial, nanti biar Dinas Sosial yang negur dia,” kata Farhat.

    Tak hanya itu, Farhat juga mengancam para donatur yang ingin mengambil uang, dipersilakan datang ke rumahnya.

    “Seluru donatur kalau mau ambil uangnya sini ke rumah gua, sini cari gua. Kalau ada donatur yang mau ribut gua bakal ladenin karena uang lu udah di Novi di yayasan makanya gua jawab gitu. Coba uangnya di Agus saya pasti sopan, tapi gara-gara uangnya di Novi gak sopan dong, orang gak ngapain lagi fokus kesehatan Agus lu tagih-tagih uang,” kata Farhat Abbas.

    Farhat Abbas ngamuk Agus Salim cuma dapat uang donasi Rp 1 juta dari Rp 1,3 Miliar. (YouTube Intens InvestigasI)

    Respons Kuasa Hukum Donatur

    Sementara, kuasa hukum donatur, Doddy Haribowo mengatakan, apa yang disampaikan Farhat Abbas itu bukan solusi.

    “Banyak orang berpikir di persoalan ini, tapi tidak memberi solusi. Silakan saja berpendapat, karena apa yang kita lakukan ini untuk mencari solusi,” kata dia.

    Menurut dia, para donatur memiliki hak untuk menentukan nasib uangnya.

    Farhat Abbas pun disindir untuk merelakan uangnya sendiri sana, jangan uang donatur.

    “Kalau itu uangnya dari dia sendiri silakan aja, kan donatur ini punya hak. Yang mendasar kan kepemilikannya ada di donatur,” tandasnya.

    Ia pun akan membawa hasil polling itu nantinya ke persidangan.

    “Jangan mentang-mentang orang udah kasih uang, terus diselewengkan, kita diam, gak bisa gitu. Karena tidak ada hukum yang mengejawantahkan moral itu, makanya kita minta ke majelis hakim,” tandasnya.

    Sebagaimana diketahui, donasi Agus Salim terkumpul berawal diviralkan oleh YouTuber Pratiwi Noviyanthi.

    Setelah itu, Agus Salim diundang ke podcast Denny Sumargo hingga mendapatkan uang donasi sebesar Rp 1,3 Miliar.

    Namun uang tersebut diduga disalahgunakan hingga membuat Pratiwi memindahkan uang tersebut ke yayasan.

    Namun Agus Salim, korban penyiraman air keras di Jakarta Barat, malah melaporkan YouTuber Pratiwi Noviyanthi ke polisi.

    Sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi menuding istri Agus tidak menggunakan uang donasi tersebut sebagaimana mestinya untuk berobat.

    Agus justru membagi-bagikan uang donasi itu ke sejumlah anggota keluarga. Uang donasi itu didapat Agus dari warganet melalui upaya penghimpunan donasi yang digalang oleh Pratiwi Noviyanthi.

    Sebelumnya, Denny Sumargo berupaya untuk mempertemukan Agus dan Novi. 

    Namun sayang Agus bersama kuasa hukumnya, Farhat Abbas tidak hadir.

    Sedangkan Novi hadir bersama tim kuasa hukumnya. Mediasi pun tidak menemukan titik terang berkaitan uang donasi tersebut yang menjadi permasalahan.

    Pada mediasi itu, pihak Teh Novi menawarkan solusi terkait uang donasi.

    Solusinya yakni uang yang ada di Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan dipegang oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh Agus dan Novi.

    Kemudian sisa donasi Rp 1,3 M akan dipindahkan dari rekening yayasan ke rekening baru yang bisa dikontrol baik oleh Agus maupun pihak yayasan.

    Nantinya, uang itu akan diprioritaskan untuk biaya pengobatan mata Agus Salim.

    Jika setelah pengobatan masih ada sisa uang donasi, maka uang itu bisa digunakan Agus untuk penunjang kebutuhan hidupnya.

    Segala rincian pembiayaan pengobatan Agus akan dilakukan secara transparan kepada para donatur.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Polda Metro Jaya Bakal Usut Laporan Denny Sumargo terhadap Farhat Abbas

    Polda Metro Jaya Bakal Usut Laporan Denny Sumargo terhadap Farhat Abbas

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya membenarkan selebritas Denny Sumargo (DS) melaporkan pengacara Farhat Abbas (FA) terkait kasus dugaan pengancaman. Polda Metro Jaya berjanji akan mengusut tuntas pelaporan Denny Sumargo.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, pelaporan Denny Sumargo terhadap pengacara Farhat Abbas dilakukan pada Senin (18/11/2024).

    “Polda Metro Jaya menerima laporan dari saudara SB selaku advokat tentang dugaan peristiwa pengancaman, korbannya saudara DS dan terlapornya saudara FA,” kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (19/11/2024).

    Ade Ary menyampaikan, Denny merasa keberatan dengan ancaman Farhat Abbas yang hendak menghajarnya. Hal tersebut ada dalam sebuah video yang diserahkan Denny saat melaporkan Farhat Abbas.

    “Saat melaporkan pelapor menyertakan bb satu unit elektronik video,” katanya.

    Ade Ary mengatakan bahwa pihaknya bakal mengusut kasus tersebut. Dia meminta publik menunggu.

    “Ini akan didalami oleh rekan-rekan penyelidik. Laporannya baru saja diterima beberapa hari lalu,” kata dia.

  • Denny Sumargo Laporkan Balik Farhat Abbas Terkait Dugaan Pengancaman 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 November 2024

    Denny Sumargo Laporkan Balik Farhat Abbas Terkait Dugaan Pengancaman Megapolitan 19 November 2024

    Denny Sumargo Laporkan Balik Farhat Abbas Terkait Dugaan Pengancaman
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan pebasket profesional sekaligus artis peran Denny Sumargo melaporkan pengacara Farhat Abbas terkait kasus dugaan pengancaman ke Polda Metro Jaya, Jumat (8/11/2024).
    Laporan pemeran Arial dalam film 5 CM itu teregistrasi dengan nomor LP/B/6802/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
    “Polda Metro Jaya menerima laporan dari saudara SB selaku pengacara (Denny Sumargo) tentang dugaan peristiwa pengancaman. Korbannya DS, terlapornya FA,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Selasa (19/11/2024).
    Laporan ini bermula saat Denny Sumargo tidak terima dengan pernyataan Farhat Abbas saat berbicara di depan wartawan soal dirinya.
    “Terlapor mengatakan, korban terbiasa untuk berbicara kasar. Terlapor juga mengatakan akan menghajar korban. Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan,” ujar Ade Ary. 
    Dalam laporan ini, Denny Sumargo melaporkan Farhat Abbas dengan Pasal 369 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
    Laporan ini dibuat setelah Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (7/11/2024).
    Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo terkait Pasal 16 Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan atau atau Pasal 156 KUHP tentang Penghinaan. 
    “(Pelapor) FA, laki-laki. Terlapor DS, laki-laki (
    public figure
    ),” kata Ade Ary, saat dikonfirmasi Jumat (8/11/2024).
    Dalam laporan itu, Farhat Abbas mengaku mendapatkan video dari TikTok yang diduga berisi ujaran kebencian mengandung SARA oleh Denny Sumargo terhadap dirinya. 
    “Isinya (dugaan ujaran kebencia) ‘Kita ini orang Makassar bos, kau Bugis kan, cabut pedangmu, heh ada burungmu cabut pedangmu, kasih tau kasihmu’,” kata dia. 
    Farhat Abbas disebut telah melayangkan somasi. Namun, belum ada permintaan maaf sehingga melaporkan Denny Sumargo ke polisi.
    Untuk diketahui, perseteruan mereka bermula saat Farhat Abbas resmi menjadi kuasa hukum Agus Salim (32), korban penyiraman air keras di Cengkareng.
    Agus Salim melaporkan Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan Pratiwi Noviyanthi ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.
    Dugaan pencemaran nama baik itu setelah Agus Salim disebut tidak amanah terhadap uang donasi yang digalang oleh Noviyanthi. 
    Penggalangan donasi secara terbuka terhadap Agus Salim usai dia dan Noviyanthi diundang sebagai narasumber podcast Denny Sumargo.
    Setelah laporan ini, Denny Sumargo mengomentari sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @rm_cutienews berupa kata “tae” dengan emoji tertawa menangis.
    Komentar itu rupanya menjadi bola panas yang ditanggapi serius oleh Farhat Abbas. Farhat Abbas disebut ingin menghajar Denny Sumargo.
    Menanggapi hal tersebut, Denny Sumargo mendatangi rumah Farhat Abbas karena ingin mengajar dirinya.
    Dari rentetan peristiwa itu, keduanya pun saling lapor ke polisi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Siap Ngadandanan Kota Bandung, Relawan Prabowo Mania Merapat ke Dandan Arif

    Siap Ngadandanan Kota Bandung, Relawan Prabowo Mania Merapat ke Dandan Arif

    JABAR EKSPRES – Dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya terus mengalir. Kali ini dari Relawan Prabu Siliwangi Prabowo Mania.

    Para relawan itu menyempatkan diri bersilaturahmi ke markas pemenangan Dandan – Arif. Mereka diterima oleh Ketua Harian Timgab Paslon Dandan-Arif, Ahmad Bajuri.

    Dalam acara diskusi yang penuh kekeluargaan, banyak hal, harapan dan masukan untuk arah kebijakan Dandan dalam memimpin Kota Bandung.

    BACA JUGA: Terima Laporan Hasil Kajian Sistemik dari Ombudsman RI, Wamen Ossy: Tindaklanjuti dengan Semangat Sinergi dan Kolaborasi

    Ahmad Bajuri mengucapkan terima kasih atas dukungan yang disampaikan kepada paslon Dandan-Arif oleh Relawan Prabu Siliwangi.

    “Semoga berkat dukungan dari semua pihak, kita semua diberikan kesehatan kelancaran agar Dandan bisa mimpin Kota Bandung,” terangnya.

    Selain itu, Ahmad Bajuri juga mengajak warga Kota Bandung untuk ikut bagian Ngadandanan Kota Bandung bersama Dandan-Arif juga menuju Jabar Istimewa.

    BACA JUGA: Denny Sumargo Melaporkan Farhat Abbas ke Polisi, Farhat Abbas: “Saya Masih di Atas Denny”

    Sementara itu, Pergerakan Relawan Prabu Siliwangi Prabowo Mania di lingkungan masyakat Kota Bandung dan Jawa Barat telah banyak dirasakan, baik dalam melakukan edukasi dunia pendidikan, seni budaya dan kepedulian sosialnya. Begitu pun dalam hal turut menentukan pemimpin di daerah, ikut andil di dalamnya.

    Di pemilu Presiden 2024 lalu, Relawan Prabu Siliwangi bersama pelaku seni budaya se-Jawa Barat berada di garda barisan Prabowo-Gibran. Pada Pilgub Jawa Barat dan Pilwalkot Kota Bandung, jajaran pengurus Relawan Prabu Siliwangi menentukan pilihan kepada Paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

    “Sedangkan untuk paslon Wali kota Bandung, mendorong ikut bagian Ngadandanan Kota Bandung dan ikut dalam usaha mengantarkan calon wali kota Dandan, yang merupakan anak ke 5 dari Ateng Wahyudi mantan Walikota Bandung ke 8,” terang Perwakilan Relawan Porta Kabayan.(son)

  • Saya Masih di Atas Denny

    Saya Masih di Atas Denny

    JABAR EKSPRES – Baru-baru ini sedang viral Denny Sumargo diam daiam melaporkan Farhat Abbas ke polisi atas dugaan pengancaman.

    Ketegangan antara pengacara Farhat Abbas dan aktor Denny Sumargo semakin memanas. Keduanya kini saling melaporkan ke pihak berwajib atas perseteruan yang awalnya bermula dari perbedaan pandangan di media sosial.

    Farhat Abbas menegaskan bahwa dirinya tidak gentar meski dilaporkan oleh Denny. “Kalau Denny mau main hukum, silakan. Saya tidak takut,” ungkap Farhat dalam wawancara dengan kanal YouTube Cumicumi, Senin (18/11/2024).

    Farhat menilai bahwa sindiran Denny yang menuliskan kata “Tae” di kolom komentar media sosialnya sudah melampaui batas. Farhat juga menyayangkan tindakan Denny yang langsung mendatangi rumahnya. Meski saat itu Farhat tidak melawan, ia memilih melaporkan kejadian tersebut ke polisi setelah Denny pergi.

    Denny Sumargo: Mengutamakan Jalur Hukum

    Di sisi lain, Denny Sumargo juga telah melaporkan Farhat Abbas ke polisi atas dugaan ancaman. Kuasa hukum Denny, Anwar, mengungkapkan bahwa laporan tersebut dilakukan dua minggu lalu secara diam-diam. “Hari ini Denny diperiksa oleh pihak kepolisian. Ada 13 pertanyaan yang diajukan,” ujar Anwar.

    Baca Juga: Cara Mudah Klaim Bonus Rp100.000 Pengguna Baru di Aplikasi Penghasil Saldo DANA

    Anwar menegaskan bahwa fokus laporan ini adalah ancaman yang diduga dilakukan oleh Farhat. Ia berharap langkah hukum ini memberikan efek jera dan mengakhiri perseteruan yang memanas.

    Farhat Abbas: “Saya Masih di Atas Denny”

    Farhat Abbas tidak tinggal diam. Ia menyebut bahwa dirinya tidak merasa kalah hebat dari Denny. “Denny sehebat apa pun tetap di bawah saya. Intinya, saya masih di atas dia,” tegas Farhat.

    Namun, Farhat tetap menolak berdamai. Menurutnya, Denny perlu diberi pelajaran melalui jalur hukum agar dapat merubah sikap. “Orang seperti Denny ini tidak bisa dibaik-baiki. Harus digigit pakai hukum, baru dia sopan,” tambah Farhat.

    Perseteruan Bermula dari Uang Donasi

    Perseteruan ini diduga bermula dari kasus donasi Rp1,3 miliar untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras. Farhat Abbas, yang membantu korban, dituduh merekayasa kasus tersebut. Namun, Farhat membantah dan menyatakan bahwa dirinya hanya ingin membantu Agus.