Tag: Faisol Riza

  • Wamenperin: Gerakan Bangga Buatan Indonesia Tak Sekadar Slogan, Ini Panggilan Mencintai Karya Kita – Halaman all

    Wamenperin: Gerakan Bangga Buatan Indonesia Tak Sekadar Slogan, Ini Panggilan Mencintai Karya Kita – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, NTB – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan Gerakan Bangga Buatan Indonesia bukan sekadar slogan.

    Namun, gerakan tersebut merupakan panggilan agar bisa mencintai dan mendukung hasil karya dalam negeri.

    “Ini adalah panggilan untuk mencintai dan mendukung, membanggakan, hasil karya kita sendiri,” kata Faisol saat memberi sambutan dalam acara Ite Begawe Fest 2024 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (8/12/2024) malam.

    Faisol Riza juga menekankan pentingnya gerakan ini tidak hanya sebagai sebuah kampanye nasional, tetapi juga sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran di tingkat daerah.

    Kepada Pj Gubernur NTB Hassanudin yang juga hadir di lokasi, ia mengusulkan agar dikembangkan Gerakan Bangga Buatan Daerah.

    “Tadi saya sampaikan kepada Pak Pj Gubernur NTB, kalau ada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, harusnya di daerah juga ada Gerakan Bangga Buatan Daerah,” ujar Faisol.

    Menurut Faisol, gerakan tersebut bertujuan untuk mendukung produk-produk lokal agar dapat diserap oleh pasar di tingkat daerah, provinsi maupun kabupaten. 

    Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengakui tidak mudah menjalankan hal tersebut.

    Maka dari itu, ia mengimbau dan mengajak para bupati dan anggota Forkopimda untuk mendukung usulannya.

    “Amanat dari undang-undang perindustrian salah satunya adalah kalau di nasional ada Rencana Induk Perindustrian Nasional (RIPIN), juga ada Kebijakan Industri Nasional (KIN),” ucap Faisol.

    Ia berharap di daerah juga ada Kebijakan Industri Daerah, Rencana Induk Industri Daerah, dan Kebijakan Industri Provinsi.

    Itu semua dinilai bisa menjadi pijakan untuk bisa menjaga hasil produksi daerah terserap di pasar lokal sebelum menerima barang dari luar.

    Faisol juga mengungkapkan harapannya agar kebijakan ini dapat mendorong lebih banyak Industri Kecil Menengah (IKM) tumbuh dan berkembang. 

    “Ini saya kira menjadi kunci supaya IKM bisa tumbuh, berdaya, menjadi komoditas ekspor, bukan hanya 1 atau 30 perusahaan, tetapi ratusan perusahaan bisa tumbuh dan bisa berkembang,” tutur Faisol.

    Jika IKM daerah bisa tumbuh, perekonomian daerah juga bisa ikut terkerek naik, yang pada akhirnya berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan berdampak positif bagi perekonomian nasional.

    “Semoga di daerah menjadikan ini sebagai satu prioritas yang pada akhirnya akan menjadi bagian dari prioritas nasional kita,” pungkas Faisol.

    Sebagaimana diketahui, selama empat tahun terakhir, pemerintah gencar menggaungkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) untuk terus mendongkrak peningkatan belanja produk industri dalam negeri.

    Sejak tahun 2023, pemerintah juga telah menyinergikan Gernas BBI dengan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBWI) karena gerakan belanja produk lokal selaras dengan promosi dan ajakan untuk berwisata di Indonesia.

    Dengan demikian, pasar-pasar produk UMKM/IKM dapat terbuka semakin lebar bersamaan dengan terbukanya peluang dan potensi perekonomian yang didorong oleh sektor pariwisata.

    Melalui penyelenggaraan Gernas BBI dan BBWI tahun 2024, ditargetkan sebanyak 30 juta UMKM/IKM dapat bertransformasi masuk ke pasar digital.

    Lalu, penjualan UMKM/IKM yang menjadi target pembinaan bisa mencapai minimal Rp 50 miliar per daerah, serta tercapainya 1,2 – 1,5 miliar perjalanan wisata di Indonesia.

    Tahun ini, Kemenperin sebagai Campaign Manager dalam Gernas BBI dan BBWI 2024 menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) serta para top brands dan sponsor, menyelenggarakan puncak acara Harvesting Gernas BBI dan BBWI di Nusa Tenggara Barat, dengan tajuk “Ite Begawe Fest 2024”.

    Rangkaian kegiatan Harvesting BBI dan BBWI di NTB ini diselenggarakan pada 6 – 8 Desember 2024 di Halaman NTB Mall yang berada di komplek Islamic Center Kota Mataram, NTB.

    Sebagai Campaign Manager Gernas BBI dan BBWI Provinsi NTB Ite Begawe Fest 2024, Kemenperin memberikan dukungan penuh dalam rangka meningkatkan daya saing produk dan kualitas SDM sektor IKM di NTB.

    Dukungan tersebut meliputi fasilitasi dan pendampingan, seperti penguasaan teknologi e-business melalui Program e-Smart IKM, integrasi ke dalam e-katalog LKPP, edukasi dan konsultasi usaha, literasi digital, penyelenggaraan webinar, pendaftaran merek IKM, pendampingan sertifikasi TKDN-IK, desain serta pencetakan kemasan, hingga promosi dan publikasi melalui media sosial.

  • Pembahasan Investasi Apple US$ 1 Miliar di Indonesia Ditargetkan Rampung Akhir 2024

    Pembahasan Investasi Apple US$ 1 Miliar di Indonesia Ditargetkan Rampung Akhir 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengungkapkan, pembahasan terkait investasi Apple di Indonesia ditargetkan selesai sebelum akhir 2024.

    Faisol juga mengungkapkan adanya peningkatan nilai investasi yang direncanakan Apple, dari sebelumnya US$ 100 juta dolar  menjadi US$ 1 miliar.

    “Kami berharap pembahasan ini bisa segera tuntas, dan mudah-mudahan selesai sebelum tahun ini berakhir,” ujar Faisol saat menghadiri acara AI For Indonesia di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (5/12/2024).

    Menurutnya, meskipun nilai tambahan investasi Apple di Indonesia cukup signifikan, fokus utama tetap pada pemanfaatan investasi tersebut untuk mendukung rencana strategis, khususnya dalam memperkuat tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

    Faisol menambahkan, proses diskusi mengenai rencana investasi Apple saat ini masih terus berjalan. Ia optimistis pembahasan akan selesai sesuai target.

    Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan, Apple berencana berinvestasi sebesar US$ 1 miliar di Indonesia untuk tahap awal.

    “Mudah-mudahan dalam waktu sepekan ini, saya sudah mendapatkan komitmennya dari mereka, karena kami juga proaktif berbicara dengan mereka,” kata Rosan, Selasa (3/12/2024).

    Dengan potensi investasi besar di Indonesia ini, diharapkan Apple dapat mendukung pengembangan industri teknologi serta memberikan dampak positif pada perekonomian nasional.

  • Perlu bersiap antisipasi kemungkinan serbuan investasi Tiongkok

    Perlu bersiap antisipasi kemungkinan serbuan investasi Tiongkok

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Wamen: Perlu bersiap antisipasi kemungkinan serbuan investasi Tiongkok
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 03 Desember 2024 – 17:56 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri (Wamen) Perindustrian Faisol Riza mengatakan, Indonesia perlu bersiap mengantisipasi kemungkinan serbuan investasi Tiongkok ke Indonesia, yang merespons kebijakan tarif atau proteksionisme Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Tentu ini situasi yang dalam tanda petik menggembirakan tapi juga mengkhawatirkan, salah satunya adalah kita belum betul-betul bisa siap dengan seluruh serbuan investasi jika ini terjadi, karena perbaikan regulasi harus secepat mungkin kita lakukan dalam rangka melihat atau mengantisipasi perkembangan ekonomi global ini,” kata Faisol dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta, Selasa (3/12). 

    Ia menuturkan banyak perusahaan-perusahaan asal Tiongkok ingin bertemu dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pasca kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum Presiden AS 2024.

    Perekonomian global sebenarnya juga sedang mengalami “perang yang luar biasa”, perang dagang. Apalagi setelah terakhir Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.

    “Terus terang ada banyak sekali permintaan dari perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk bertemu dengan pihak Kementerian Perindustrian,” tuturnya.

    Dia menduga para pengusaha Tiongkok tersebut kemungkinan ingin memindahkan operasional industrinya ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk mengantisipasi kebijakan tarif atau proteksionisme Trump.

    “Kami menduga bahwa mereka berpikir lebih baik memindahkan industrinya ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara agar kalau ekspor bisa langsung ke Amerika, tidak rugi seperti langsung ekspor dari China,” ujarnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Perprindo Mengadu ke Wamenperin Soal Aturan TKDN Industri Refrigerasi

    Perprindo Mengadu ke Wamenperin Soal Aturan TKDN Industri Refrigerasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Perkumpulan Perusahaan Pendingin Refrigerasi Indonesia (Perprindo) menyoroti kinerja sektor perindustrian elektronika khususnya pendingin dan refrigerasi terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Saat ini, Pemerintah Indonesia menerapkan TKDN sebagai langkah strategis untuk melindungi investasi manufaktur di dalam negeri.

    Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan Perprindo dengan Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza dan Anggota DPR RI Komisi VI Darmadi Durianto, Selasa (3/12/2024).

    Dengan penggunaan komponen dalam negeri pada produk dalam negeri, diharapkan akan menumbuhkan industri-industri di dalam negeri, baik di hulu hingga hilir.

    “Kami mendukung penuh langkah pemerintah dalam penerapan TKDN, sebagaimana anggota-anggota Perprindo sudah melakukan komitmen berinvestasi membagun pabrik Air Conditioner di Indonesia seperti BESTLIFE, Daikin, Sharp, Haier Aqua, Midea, Hisense, Hitachi, Gea, dan lainnya,” kata Sekjen Perprindo Andy Arif Widjaja, dalam keterangan tertulis Rabu (4/12/2024).

    Perprindo, kata dia, terganggu oleh oknum perusahaan-perusahaan besar yang memanfaatkan TKDN IK (Industri Kecil) untuk ikut proyek-proyek pemerintah.

    “Hal inilah yang membuat geram dan menghambat pertumbuhan investasi dalam negeri yang sudah melakukan komitmennya untuk berinvestasi membangun pabrik di Indonesia,” lanjut Andy.

    Dia berharap pemerintah melakukan upaya tindakan tegas terhadap oknum perusahaan-perusahaan yang menyalahi aturan karena merugikan para pelaku usaha yang sudah berinvestasi di dalam negeri.

    Wakil Sekjen Perprindo Heryanto dari merek Sharp menyampaikan modus dari oknum perusahaan besar yang memanfaatkan sertifikat TKDN IK ini diawali dengan membuat dan mendaftarkan perusahaan dalam skala yang memenuhi klasifikasi industri kecil, dengan proses verifikasi dari pejabat pemerintah terkait yang dilakukan secara digital hanya berdasarkan dokumen yang disampaikan tanpa perlu adanya verifikasi dari Surveyor.

    Oknum perusahaan besar ini dengan mudah mendaftarkan usahanya sebagai pabrikan atau produsen produk tertentu. Kemudahan yang diberikan pemerintah bagi perusahaan dengan modal di bawah Rp5 miliar untuk mendapatkan sertifikat TKDN IK dengan penetapan perhitungan besaran TKDN 40% justru membuka celah terjadinya penyimpangan.

    “Kami juga menemukan di lapangan adanya oknum perusahaan besar tersebut mengelabui dengan menggunakan second brand. Untuk perusahaan yang memproduksi jenis AC kecil ada beberapa, tetapi ada perusahaan yang memproduksi jenis AC besar seperti VRF/VRV maupun chiller yang tidak masuk akal diproduksi oleh UMKM mengingat harganyanya pun sudah milyaran,” paparnya.

    Menurut dia, bukan hanya oknum perusahaan besar dalam negeri saja yang menyalahi dengan memanfaatkan sertifikat TKDN IK, tetapi ada perusahaan-perusahaan yang tidak produksi atau mempunyai pabrik di Indonesia tetapi mendapatkan sertifikat TKDN.

    “Kondisi inilah yang menjadi kekhawatiran karena dapat mengganggu keberlangsungan investasi bagi para anggota kami dan Perprindo sudah melakukan verifikasi ke lokasi perusahaan yang tertulis di sertifikat TKDN IK tersebut dan mendapati bahwa lokasi hanyalah berbentuk gudang dan bukanlah industri dan tidak ada kegiatan industri di sana,” tambahnya.

    Anggota DPR RI Komisi VI Darmadi Durianto mengaku terbuka untuk mendengar aspirasi-aspirasi yang disampaikan oleh para pelaku usaha untuk kemajuan perekonomian di Indonesia.

    Dia menegaskan bahwa pemerintah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap perusahaan-perusahaan yang nakal dan mengambil tindakan tegas melalui koordinasi berbagai kementerian terkait untuk menangani kondisi ini.

    “Disinilah peran pemerintah diharuskan hadir mendorong investasi, untuk memastikan terkendali melalui penguatan pengawasan dengan koordinasi di berbagai kementerian terkait,” kata Darmadi.

    Sementara itu, Wamenperin Faisol Riza menyambut baik aspirasi yang disampaikan Perprindo.

    “Kementerian Perindustrian akan berusaha menciptakan iklim perindustrian yang sehat untuk meningkatkan semangat para pelaku usaha dalam negeri yang telah berinvestasi di Indonesia,” katanya.

    Saat ini, kata Wamenperin, banyak sekali investor asing yang ingin melakukan investasinya di Indonesia, dan menjadi peluang sekaligus tantangan untuk melakukan perbaikan regulasi secepat mungkin.

  • Tantangan Implementasi AI di Industri, Kemenperin: SDM dan Infrastruktur Data

    Tantangan Implementasi AI di Industri, Kemenperin: SDM dan Infrastruktur Data

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan keterbatasan sumber daya manusia dan pemerataan infrastruktur digital menjadi sejumlah hambatan implementasi kecerdasan buatan (AI) di perindustrian Tanah Air. 

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan adopsi kecerdasan buatan di Tanah Air masih relatif lambat. Dia menduga hal tersebut disebabkan oleh karakteristik generatif AI yang merupakan teknologi baru. 

    Masyarakat masih ragu untuk mengadopsi teknologi tersebut. Di sisi lain, mereka juga belum tertarik untuk menekuni bidang ini sehingga SDM mumpuni yang dapat mengoperasikan AI terbatas. Kondisi ini memperlambat penetrasi AI. 

    “Kurangnya kesadaran, SDM, dan kepercayaan terutama dari pelanggan dan lemahnya dukungan regulasi dan kebijakan dari pemerintah serta dengan keterbatasan yang ada belum bisa menjadikan regulasi sebagai daya dukung optimal,” kata Faisol Rabu (4/12/2024). 

    Faisol menambahkan dalam mengatasi sejumlah permasalah tersebut pemerintah dan segenap pemangku kepentingan berjibaku dalam mendorong pemerataan internet hingga penciptaan sumber daya manusia berkualitas. 

    Riza mengatakan meski menemui banyak hambatan, teknologi kecerdasan buatan membawa peluang baru bagi industri di Tanah Air, seiring dengan operasional industri yang makin baik. 

    AI, lanjutnya, membawa perubahan dan transformasi bagi perindustrian Indonesia dari berbagai sisi termasuk rantai pasok. 

    Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan Indonesia bersemangat dalam menyambut kecerdasan buatan. Pemerintah menyiapkan infrastruktur dan tata kelola agar AI memberi manfaat nyata bagi Indonesia. 

    Komdigi juga menyusun regulasi yang fleksibel dan tidak membatas inovasi. 

    “Kami berharap prioritas swasembada pangan bisa dibantu oleh AI, termasuk perikanan, platform AI sudah tinggal dikembangkan lagi,” kata Meutya.

    Diketahui, Pasar kecerdasan buatan (AI) di Tanah Air diperkirakan menembus US$2,4 miliar pada 2024 dan melesat menjadi US$10,8 miliar atau Rp163,83 triliun pada 2030, dengan rerata pertumbuhan per tahun (CAGR) mencapai 24%. 

    Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia (Asioti) Teguh Prasetya mengatakan menurut data Statista pertumbuhan tersebut ditopang oleh solusi machine learning sebagai kontributor terbesar, diikuti dengan natural language processing dan autonomous & sensor Tech serta Computer Vision.

    Tidak hanya itu, Teguh juga mengatakan, AI akan mendongkrak GDP negara-negara di Asia, termasuk Indonesia, sebesar 5,6% – 10,4% pada periode 2017 -2030. 

    “Pertumbuhan seiring dengan peningkatan produktivitas, personalisasi, penghematan waktu, hingga peningkatan kualitas,” kata Teguh.

    Dari sisi industri, kata Teguh, yang paling adaptif dengan solusi AI adalah industri perbankan, pemerintahan, manufaktur dan ritel. Solusi AI dimanfaatkan oleh sektor-sektor tersebut untuk menganalisis fraud hingga menghadirkan rekomendasi produk yang relevan dengan pelanggan. 

    “Keamanan publik dan agen layanan virtual (conversation AI) juga menjadi solusi yang banyak digunakan di industri,” kata Teguh. 

    Teguh memperingatkan meski demikian, implementasi AI di Indonesia memiliki beberapa tantangan. Dari sisi kebijakan, pemerintah perlu mengatur pelindungan data pribadi dan standar struktur & penggunaan bersama data AI. 

  • Kunjungan Delegasi Indonesia ke Turki untuk Promosikan Produk Halal

    Kunjungan Delegasi Indonesia ke Turki untuk Promosikan Produk Halal

    loading…

    Wamenperin Faisol Riza menegaskan kunjungan delegasi Indonesia ke Turki untuk mempromosikan produk halal. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Wakil Menteri Perindustrian ( Wamenperin ) Faisol Riza merespons kritik Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Sosial (Puskas) terkait kunjungan delegasi Indonesia ke Turki. Kritik tersebut mengacu pada arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membatasi perjalanan ke luar negeri bagi pejabat pemerintah.

    Faisol Riza menjelaskan, kalau kunjungan tersebut memiliki tujuan strategis yaitu mempromosikan produk halal unggulan Indonesia di ajang Halal Expo Turki 2024.

    Menurutnya, kehadiran delegasi Indonesia di acara tersebut merupakan langkah penting untuk memperkenalkan potensi industri halal Tanah Air ke kancah internasional.

    “Halal Expo Turki 2024 adalah salah satu platform utama untuk memperkenalkan keberagaman produk halal Indonesia. Kehadiran kita mencerminkan betapa kuatnya potensi produk halal Indonesia di pasar global,” ujar Faisol, Rabu (4/12/2024).

    Faisol juga menekankan, kunjungan ini memiliki dimensi pembelajaran untuk mendukung persiapan Indonesia Halal Expo yang akan digelar di masa mendatang. Sebab, Indonesia memiliki visi besar untuk menjadi pusat industri halal dunia.

    “Kita sedang mempersiapkan Industri Halal Indonesia Expo. Ini bagian penting dari upaya kita untuk belajar dan memastikan bahwa Indonesia menjadi pusat industri halal terbaik di dunia, bukan Turki atau negara lain,” tambahnya.

    Faisol mengingatkan, sektor halal merupakan peluang besar yang perlu dimanfaatkan, mengingat pertumbuhan permintaan produk halal yang semakin pesat di pasar global. Dengan kunjungan ini, Indonesia berusaha memperkuat daya saingnya dan menarik minat pelaku usaha internasional.

    Sebelumnya, Puskas mengkritik kunjungan ke Turki dengan alasan bahwa arahan presiden untuk mengurangi perjalanan luar negeri harus ditaati. Faisol Riza menegaskan perjalanan ini telah direncanakan dengan matang dan berdampak positif bagi perekonomian nasional.

    “Kritik tentu kami hargai, tetapi kunjungan ini adalah bagian dari investasi strategis jangka panjang. Kita harus melihat gambaran besar untuk kemajuan industri halal nasional,” pungkasnya.

    Halal Expo Turki 2024 diharapkan menjadi momentum bagi Indonesia untuk semakin dikenal sebagai pemain utama dalam industri halal global.

    (cip)

  • Kemenperin Dorong Adopsi Kecerdasan Buatan (AI) untuk Industri, Siapkan Insentif

    Kemenperin Dorong Adopsi Kecerdasan Buatan (AI) untuk Industri, Siapkan Insentif

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian mendorong adopsi kecerdasan buatan (AI) di industri. Pemerintah juga tengah membahas mengenai insentif untuk mengakselerasi teknologi AI. 

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan teknologi kecerdasan buatan membawa peluang baru bagi industri di Tanah Air, seiring dengan operasional industri yang makin baik. 

    AI, lanjutnya, membawa perubahan dan transformasi bagi perindustrian Indonesia dari berbagai sisi termasuk rantai pasok. 

    “Produktivitas dan efisiensi naik, terjadi juga peningkatan inovasi dan layanan serta peningkatan rantai pasok seperti memprediksi kebutuhan inventory secara akurat, optimasi logistik, penguatan di pasar global lewat produksi massal hingga peningkatan analitik secara real-time,” kata Faisol dalam acara AI For Indonesia 2024, Rabu (4/12/2024). 

    Riset Zebra Technologies Corporation menyebutkan secara global makin banyak perusahan yang berharap pada AI dalam peningkatan produktivitas. Sebanyak 61% perusahaan manufaktur berharap AI mendorong pertumbuhan bisnis pada 2029, naik dari 41% pada 2024.

    Sementara itu di Asia Pasifik, ada 68% perusahaan manufaktur berharap AI mendorong pertumbuhan tahun 2029, naik dari 46% pada tahun 2024.

    Lebih lanjut, Faisol mencontohkan implementasi AI di sektor otomotif yang membantu dari proses produksi hingga produk tersebut dapat dimanfaatkan. 

    Faisol juga mengatakan pemerintah terus menyiapkan regulasi yang bersahabat terkait AI agar industri ini dapat terus berkembang. 

    “Pemerintah juga akan mengeluarkan kebijakan insentif yang saat ini sedang dibahas untuk mendorong perkembangan industri termasuk salah satunya kami sedang membahas mengenai kontribusi kecerdasan buatan terhadap industri secara keseluruhan,” kata Faisol

    Faisol mengatakan AI mendorong manufaktur berkembang dan membantu Indonesia menuju Industri 4.0.

    Sebelumnya, Schneider Electric mengungkapkan perusahaan di dunia, termasuk Indonesia, terus mengoptimalkan digitalisasi guna mengejar pertumbuhan bisnis berkelanjutan. 

    Dalam laporan terbaru berjudul Green Impact Gap Survey 2024 disebutkan bahwa sebanyak 38% perusahaan di dunia siap berinvestasi sebesar US$1 juta atau Rp15,6 miliar untuk mengejar pertumbuhan bisnis berkelanjutan. 

    Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Martin Setiawan mengatakan dari 38% tersebut terdapat dua fokus yang bakal ditingkatkan untuk bisnis berkelanjutan yaitu soal digitalisasi dan keberlanjutan rantai pasok.

    “Utamanya terkait digitalisasi sebanyak 44% dan keberlanjutan rantai pasokan sebanyak 43% menjadi dua fokus utama dalam investasi ini,” kata Martin .

    Survei Schneider Electric melibatkan sembilan negara Asia dengan melibatkan 4.500 pemimpin bisnis, termasuk Indonesia.

    Di Indonesia, kata Martin, 98% pemimpin bisnis mengatakan telah menetapkan target keberlanjutan, dengan 71% pemimpin bisnis menyatakan keberlanjutan sebagai prioritas utama.

    “Namun dari 98% perusahaan tersebut baru 51% perusahaan yang memiliki rencana aksi yang jelas termasuk upaya dekarbonisasi,” ujarnya.

  • Wamenperin pastikan kunjungan ke Halal Expo Turki untuk promosi

    Wamenperin pastikan kunjungan ke Halal Expo Turki untuk promosi

    Halal Expo Turki 2024 adalah salah satu platform utama untuk memperkenalkan keberagaman produk halal Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza memastikan kunjungan delegasi Indonesia ke Halal Expo Turki 2024 untuk melakukan promosi produk halal domestik di ajang tersebut.

    Pernyataan itu disampaikan Wamenperin merespons kritik yang disampaikan oleh Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Sosial (Puskas) yang mengacu pada arahan Presiden untuk membatasi perjalanan ke luar negeri bagi pejabat pemerintah.

    Wamen Faisol di Jakarta, Rabu menjelaskan kunjungan itu memiliki tujuan strategis, yakni untuk mempromosikan produk halal unggulan Indonesia di ajang bergengsi tersebut.

    Menurutnya, kehadiran delegasi Indonesia di acara itu menjadi langkah penting untuk memperkenalkan potensi industri halal tanah air di dunia internasional.

    “Halal Expo Turki 2024 adalah salah satu platform utama untuk memperkenalkan keberagaman produk halal Indonesia. Kehadiran kita mencerminkan betapa kuatnya potensi produk halal Indonesia di pasar global,” ujarnya.

    Lebih lanjut, ia menekankan kunjungan ini memiliki dimensi pembelajaran untuk mendukung persiapan Indonesia Halal Expo yang akan digelar di masa mendatang, serta mendorong visi besar untuk menjadi pusat industri halal dunia.

    “Kita sedang mempersiapkan Industri Halal Indonesia Expo. Ini bagian penting dari upaya kita untuk belajar dan memastikan bahwa Indonesia menjadi pusat industri halal terbaik di dunia, bukan Turki atau negara lain,” katanya.

    Wamen Faisol mengingatkan, sektor halal merupakan peluang besar yang perlu dimanfaatkan, mengingat saat ini pertumbuhan permintaan produk halal semakin pesat di pasar global.

    Ia menyatakan, melalui kunjungan ini, Indonesia berusaha memperkuat daya saingnya dan menarik minat pelaku usaha internasional.

    Sebelumnya, Puskas mengkritik kunjungan ke Turki dengan alasan bahwa arahan presiden untuk mengurangi perjalanan luar negeri harus ditaati.

    “Kritik tentu kami hargai, tetapi kunjungan ini adalah bagian dari investasi strategis jangka panjang. Kita harus melihat gambaran besar untuk kemajuan industri halal nasional,” katanya.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kemenperin Usul 15 Sektor Dapat Gas Murah Industri (HGBT)

    Kemenperin Usul 15 Sektor Dapat Gas Murah Industri (HGBT)

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan mengusulkan perluasan target penerima harga gas bumi tertentu (HGBT) atau gas murah untuk industri yang semula untuk tujuh sektor menjadi 15 sektor. 

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan, untuk menerapkannya maka perlu disusun aturan yang lebih lengkap dan komprehensif dalam bentuk peraturan pemerintah sebagai payung pelaksanaan program HGBT tersebut. 

    “Pemberian HGBT 15 sektor usulan baru untuk mendorong peningkatan daya saing industri, mendorong ekspor, dan mendoorng investasi sektor industri,” kata Faisol dalam rapat kerja di Komisi XII DPR RI, Senin (2/12/2024). 

    Kendati demikian, dia tak memerinci sektor baru yang akan mendapatkan HGBT. Program tersebut saat ini diterapkan untuk industri pupuk, petrokimia, baja, keramik, kaca, oleokimia, dan sarung tangan karet. 

    Faisol menerangkan bahwa implementasi HGBT telah terbukti meningkatkan daya saing industri sehingga perlu dilanjutkan. Adapun, program harga gas US$6 per MMbtu untuk industri tersebut akan berakhir pada tahun ini. 

    Dia juga mendorong agar pembatasan kuota gas bumi untuk sektor industi dapat dihapuskan sehingga industri dapat menyerap gas sesuai dengan alokasi gas yang telah ditetapkan. 

    “Dengan memperhatikan kebutuhan gas bumi yang semakin meningkat setiap tahunnya akan tetapi supply gas yang semakin menurun, dapat dipertimbangkan mekanisme impor gas bumi,” jelasnya. 

    Sebagaimana diketahui, Kemenperin tengah mengejar pengesahan kebijakan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri yang sebelumnya telah disetujui pada pemerintahan Joko Widodo.

    RPP Gas Bumi salah satunya akan mengatur gas untuk kebutuhan energi, termasuk listrik. Dalam hal ini dia juga menyebutkan terkait keberlanjutan harga gas bumi tertentu (HGBT) atau gas murah US$6 – US$6,5 per MMbtu. 

    Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemenperin Eko S. Cahyanto mengatakan, penggunaan gas akan membuat sektor industri beroperasi dengan energi yang lebih bersih dibandingkan sumber fosil lainnya. 

    “Kami berharap sebenarnya gas ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh industri dan tidak didiskriminasi hanya tujuh sektor, kalau bisa semuanya, kami berharap semuanya bisa mendapatkan itu,” tutur Eko saat ditemui di Kantor Kemenperin, Senin (2/12/2024). 

  • Bisnis Menjamur, Peluang Industri Kosmetik Makin Cuan!

    Bisnis Menjamur, Peluang Industri Kosmetik Makin Cuan!

    Jakarta: Industri kosmetik nasional merupakan salah satu sektor usaha yang memiliki pertumbuhan dan prospek bisnis yang masih menjanjikan. Hal ini tercermin dari nilai pendapatan di industri ini mencapai USD8,09 miliar pada 2023, dan diproyeksi meningkat sebesar USD9,17 miliar selama 2024.
     
    “Saat ini, produk kecantikan tidak hanya digunakan oleh perempuan saja, tetapi juga sudah banyak para pria yang memakai produk skincare. Ini yang menjadi salah satu pemicu meningkatnya pertumbuhan industri kosmetik di Tanah Air,” kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza pada acara Beauty Science Tech 2024, Kamis, 28 November 2024.
     
    Wamenperin mengemukakan, jumlah pelaku usaha kosmetik di Indonesia semakin meningkat, dari 1.039 unit usaha pada 2023 menjadi lebih dari 1.200 unit usaha pada 2024. Jumlah ini didominasi oleh pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) sebesar 89 persen.
    “Industri kosmetik diperkirakan tumbuh sekitar 4,02 persen per tahun, dengan komposisi pasar terbesar yang masih didominasi segmen personal care,” ujar dia.
     
    Peluang produk kecantikan domestik besar

    Faisol menjelaskan, pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap dunia kecantikan. Hal ini juga dipicu dengan perkembangan teknologi dan informasi yang mendorong industri kosmetik dan personal care agar bisa terus berinovasi dengan mengikuti perkembangan tren kecantikan dari segi produk dan rantai pasok.
     
    Dia optimistis, peluang untuk pemasaran produk komestik di domestik masih besar dan prospektif. Oleh karena itu, perlunya industri kosmetik dalam negeri mampu mengisi atau menguasai pasar nasional, selain dipacu untuk mampu memenuhi kebutuhan pasar ekspor.
     
    “Saat ini, industri kosmetik atau industri kecantikan harus juga bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi modern. Selain itu perlunya industri ini dapat menerapkan konsep green industry untuk bisa mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” jelas dia.
     

    Wamenperin Faisol Riza (kedua dari kanan) saat acara Beauty Science Tech 2024. Foto: dok Kemenperin.
     
     

     
    Wamenperin meyakini pula industri kosmetik dalam negeri semakin berdaya saing seiring dengan didukung para peneliti yang kompeten dan ketersediaan laboratorium di Indonesia.
     
    “Kami mengapresiasi para perusahaan yang telah berkomitmen pada penguatan R&D di bisnisnya, karena ini akan menciptakan inovasi. Pemerintah tentunya memiliki fasilitas insentif atas upaya tersebut,” ujar dia.
     
    Di samping itu, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara dengan sumber bahan baku kosmetik natural. Saat ini, tren produk kosmetik natural terus berkembang seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap manfaat bahan baku natural.
     
    “Indonesia memiliki lebih dari 30 ribu jenis tanaman berkhasiat. Saya berharap, IKM dapat dilibatkan dalam rantai pasok ini,” tutur Faisol.
     
    Pendapatan industri kosmetik natural Indonesia diprediksi capai USD251 juta

    Berdasarkan data Statista, pendapatan global untuk kosmetik natural diperkirakan mencapai USD13,86 miliar pada 2024, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 6,11 persen dari 2024 hingga 2029. Sementara itu, di Indonesia, pendapatan industri kosmetik natural diproyeksikan mencapai USD251 juta pada 2024, dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 5,33 persen selama periode 2024 hingga 2029.
     
    “Peluang tersebut, kami harapkan dapat mendorong pengembangan kosmetik berbahan dasar alam (organic based cosmetics) oleh industri lokal melalui inovasi produk yang berkualitas dan memiliki nilai ekonomis tinggi,” ungkap Faisol.
     
    Berikutnya, industri kosmetik diharapkan dapat berperan aktif untuk mengisi pasar produk halal. Apalagi, industri ini menjadi salah satu sektor prioritas pada penyelenggaraan bidang Jaminan Produk Halal dalam upaya terwujudnya industri kosmetik halal nasional.
     
    Kementerian Perindustrian telah memfasilitasi sertifikasi halal serta mendorong keikutsertaan industri dalam negeri pada pameran halal internasional, antara lain Turkey Halal Expo 2023, Almaty Kazakhstan Halal Expo 2023, dan Kazan Halal Forum 2024, dan terakhir Indonesia Halal Expo 2024. Program ini bertujuan mendorong industri dalam negeri untuk meraih pasar internasional dan meningkatkan ekspor.
     
    Kemenperin mengapresiasi PT Paragon Technology and Innovation (ParagonCorp) yang telah menggelar kegiatan Beauty Science Tech 2024 dengan mengusung tema “Reshaping the Future”. Kolaborasi seni, teknologi, dan sains ini diharapkan dapat mendefinisikan kembali masa depan industri kecantikan melalui inovasi yang elegan dan juga bermakna.
     
    “Kami berharap ParagonCorp terus berkembang dan mengokohkan identitasnya sebagai perusahaan industri kosmetik nasional yang dapat menjadi role model bagi para industri kosmetik lainnya di Indonesia, terutama dalam aspek transformasi Industri 4.0,” ujar Faisol.
     
    Kementerian Perindustrian memberikan penghargaan Champion INDI 4.0 Award pada 2022 untuk kategori Agile Organization, serta menetapkannya sebagai National Lighthouse Industry 4.0 pada 2024.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)