Tag: Faisol Riza

  • Alfamart Tutup 400 Gerai, Pemerintah Kaji Pemberian Insentif agar Sektor Ritel Bertumbuh – Halaman all

    Alfamart Tutup 400 Gerai, Pemerintah Kaji Pemberian Insentif agar Sektor Ritel Bertumbuh – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menutup sekitar 400 gerai Alfamart sepanjang tahun 2024. Beberapa perusahaan ritel lain juga dikabarkan akan menunda ekspansi di tahun depan.

    Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, mengatakan pihaknya akan mengkaji laporan tersebut terlebih dahulu.

    “Kami pada awal-awal ini sedang mengkaji semua sektor dan subsektor yang kemungkinan punya kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan sektor manufaktur,” tutur Faisol saat ditemui Wartawan di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

    Wamenperin menyampaikan, sektor retail menjadi bagian penting dalam rantai pasok penyediaan kebutuhan masyarakat. Di tengah situasi global, sektor ini pun mengalami gangguan.

    “Dari semua itu tentu kita juga mengkaji situasi perekonomian secara global dan nasional yang memungkinkan untuk kita nilai mana sektor yang bisa kita harapkan tumbuh atau tidak,” ungkapnya.

    Faisol berharap, sektor retail masih bisa tetap bertumbuh di tengah situasi yang saat ini masih tidak menentu. Kajian dengan berbagai kementerian lain juga diharapkan mampu memberikan opsi seperti insentif.

    “Kami percaya bahwa ini masih bisa tumbuh besar. Makanya kami juga sedang mengkaji apakah bisa diberikan insentif tambahan kepada sektor-sektor seperti ini, supaya bisa tumbuh di tahun depan dan beberapa tahun ke depan lagi,” imbuh Wamenperin.

    Kata Manajemen Alfamart Penutupan Ratusan Gerai

    Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Solihin mengatakan, pihaknya menghadapi berbagai tantangan, mulai dari lonjakan biaya sewa hingga perubahan strategi bisnis mitra waralabanya.

    “Biaya sewa toko makin mahal kita memaklumi kalau naik, tapi kalau biaya sewa naiknya tinggi dan enggak wajar, yah, mau kita lanjutkan? Yah, harus ditutup,” ujar Solihin dikutip dari Kontan, Senin (16/12/2024).

    Faktor lainnya adalah banyak para pemegang waralaba atau franchise Alfamart yang ingin beralih dengan membuka usaha lain.

    Sebagai informasi, Alfamart juga membuka sistem kerjasama franchise dengan masyarakat dengan modal mulai dari Rp 300 juta.

    “Ada toko franchise dan ada toko reguler, tapi yang pasti kalau franchise masa iya kita paksakan mereka harus buka,” ucapnya.

    Solihin menyebut, jumlah gerai yang tutup tahun ini jauh lebih sedikit dari jumlah toko yang masih buka. Dalam catatannya, toko baru Alfamart yang baru dibuka mencapai sekitar 1.000 unit di tahun ini.

    “Walaupun ratusan toko tutup, toko yang buka lebih daripada seribuan lah, kita ekspansi. Yang tutup, setengahnya pun enggak ada. Masih banyak yang buka,” jelas dia.

    Sementara itu, jika dilihat dari kinerja keuangan Alfamart, perusahaan masih membukukan kinerja yang positif meskipun menghadapi penutupan sejumlah toko.

    Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2,39 triliun, meningkat 9,52 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,19 triliun.

    Pendapatan perusahaan juga naik 10,23 persen dari Rp 80,02 triliun per September 2023 menjadi Rp 88,21 triliun pada kuartal III-2024.

     Namun, beban pokok pendapatan melonjak signifikan menjadi Rp 69,24 triliun dari Rp 53,12 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

    Laba bruto Alfamart mencapai Rp 18,86 triliun, naik 11,66 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 16,89 triliun.

    Beban penjualan dan distribusi juga tercatat meningkat dari Rp 13,43 triliun menjadi Rp 15,04 triliun, sementara beban umum dan administrasi naik dari Rp 1,44 triliun menjadi Rp 1,57 triliun.

     

     

  • Alumni SMID-PRD Gelar Silaturahmi, Ini yang Dibahas

    Alumni SMID-PRD Gelar Silaturahmi, Ini yang Dibahas

    Jakarta: Para alumni Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi dan Partai Rakyat Demokratik (SMID-PRD) menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas). Bahasan terkait komitmen alumni SMID-PRD terkait menjaga demokrasi.

    “Kegiatan ini menjadi forum silaturahmi, melepas kangen, antar para alumni dan pendiri SMID-PRD,” kata Ketua Panitia Silatnas Alumni SMID-PRD, Jakobus Eko Kurniawan, dalam keterangan yang dilansir Sabtu, 14 Desember 2024.

    Agenda tersebut ini dilaksanakan hampir 10 tahun sejak Silatnas terakhir pada 2016. Agenda tersebut dihadiri sekitar 700 yang terdiri atas mantan aktivis dan pendiri PRD berbagai daerah, dari Aceh hingga Papua.

    Pria yang akrab disapa Jek ini mengatakan SMID-PRD sebagai organisasi massa dan politik, memiliki banyak alumni. Mereka, kata dia, aktif di berbagai tempat, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, maupun sektor informal lainnya.

    “Sebagian di antara mereka sampai hari ini ada yang masih aktif bersama kalangan akar rumput dan civil society memperjuangkan ide-ide progresif yang dulu menjadi napas perjuangan SMID-PRD,” ujar Jek.
     

    Dia melalui Silatnas ini, para alumni dan pendiri SMID-PRD juga turut terlibat aktif dalam menjaga ide maupun gagasan progresif. Jek menambahkan bahwa Silatnas Alumni SMID-PRD sekaligus menjadi ajang ungkapan kegembiraan dan kebanggan.

    Pasalnya, sejumlah alumni dan pendiri kini mendapatkan kepercayaan untuk membantu Presiden Prabowo Subianto di pemerintahan. “Dengan demikian, ajang silaturahmi nasional ini diharapkan bisa menjadi forum untuk saling memperkuat dan saling mengingatkan satu sama lain,” dia menambahkan.

    Silatnas Alumni SMID-PRD juga dihadiri oleh Wamenperin Faisol Riza, Wamen Komdigi Nezar Patria, Wamen Sosial Agus Jabo, Wamen HAM Mugiyanto, Menteri HAM Natalius Pigai, Wamendagri Bima Arya, Wamenaker Noel Eben Ezer, dan Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya.

    Kemudian, Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Walikota Bogor terpilih Dedi, dan Wakil Walikota Semarang terpilih Iswar. Kemudian, Wakil Walikota Pekalongan terpilih Sukirman, Gubernur Banten terpilih Andra Soni, Wakil Kepala BJPH Alfiiansyah Noor, Gubernur NTT terpilih Melkiades Laka Lena, dan Walikota Palopo terpilih Trisal Tahir.

    Jakarta: Para alumni Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi dan Partai Rakyat Demokratik (SMID-PRD) menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas). Bahasan terkait komitmen alumni SMID-PRD terkait menjaga demokrasi.
     
    “Kegiatan ini menjadi forum silaturahmi, melepas kangen, antar para alumni dan pendiri SMID-PRD,” kata Ketua Panitia Silatnas Alumni SMID-PRD, Jakobus Eko Kurniawan, dalam keterangan yang dilansir Sabtu, 14 Desember 2024.
     
    Agenda tersebut ini dilaksanakan hampir 10 tahun sejak Silatnas terakhir pada 2016. Agenda tersebut dihadiri sekitar 700 yang terdiri atas mantan aktivis dan pendiri PRD berbagai daerah, dari Aceh hingga Papua.
    Pria yang akrab disapa Jek ini mengatakan SMID-PRD sebagai organisasi massa dan politik, memiliki banyak alumni. Mereka, kata dia, aktif di berbagai tempat, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, maupun sektor informal lainnya.
     
    “Sebagian di antara mereka sampai hari ini ada yang masih aktif bersama kalangan akar rumput dan civil society memperjuangkan ide-ide progresif yang dulu menjadi napas perjuangan SMID-PRD,” ujar Jek.
     

    Dia melalui Silatnas ini, para alumni dan pendiri SMID-PRD juga turut terlibat aktif dalam menjaga ide maupun gagasan progresif. Jek menambahkan bahwa Silatnas Alumni SMID-PRD sekaligus menjadi ajang ungkapan kegembiraan dan kebanggan.
     
    Pasalnya, sejumlah alumni dan pendiri kini mendapatkan kepercayaan untuk membantu Presiden Prabowo Subianto di pemerintahan. “Dengan demikian, ajang silaturahmi nasional ini diharapkan bisa menjadi forum untuk saling memperkuat dan saling mengingatkan satu sama lain,” dia menambahkan.
     
    Silatnas Alumni SMID-PRD juga dihadiri oleh Wamenperin Faisol Riza, Wamen Komdigi Nezar Patria, Wamen Sosial Agus Jabo, Wamen HAM Mugiyanto, Menteri HAM Natalius Pigai, Wamendagri Bima Arya, Wamenaker Noel Eben Ezer, dan Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya.
     
    Kemudian, Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Walikota Bogor terpilih Dedi, dan Wakil Walikota Semarang terpilih Iswar. Kemudian, Wakil Walikota Pekalongan terpilih Sukirman, Gubernur Banten terpilih Andra Soni, Wakil Kepala BJPH Alfiiansyah Noor, Gubernur NTT terpilih Melkiades Laka Lena, dan Walikota Palopo terpilih Trisal Tahir.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Impor AC Masih Mendominasi, Wamenperin Apresiasi Pabrik Daikin di Cikarang – Page 3

    Impor AC Masih Mendominasi, Wamenperin Apresiasi Pabrik Daikin di Cikarang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengunjungi pabrik PT Daikin Industries Indonesia (DIID), di Greendland International Industrial Center, Cikarang, pada Kamis 12 Desember 2024. Kunjungan ini untuk melihat kemampuan produksi pabrik yang diharapkan bisa memenuhi permintaan dalam negeri.  

    Faisol menjelaskan, penggunaan produk-produk lokal yang dihasilkan oleh putra putri bangsa Indonesia merupakan semangat yang dibawa oleh Presiden Prabowo Subianto. Peluang bagi produk dalam negeri untuk bisa menguasai pasar domestik juga terbuka lebar dengan demand yang besar.

    Produk penyejuk udara (AC) misalnya, menunjukkan tren permintaan yang positif hingga mencapai 5 juta unit per tahun pada 2023.

    Meski demikian, neraca perdagangan industri elektronika masih menunjukkan angka negatif. Artinya, impornya masih mendominasi. Produk household, termasuk di dalamnya AC, berkontribusi sebesar USD 1,8 Miliar atau sekitar 6% dari total impor elektronik.

    “AC merupakan salah satu jenis produk household dengan impor tinggi. Namun, saat ini, telah mampu diproduksi secara lokal oleh PT. Daikin Industries Indonesia. Kami mengapresiasi pembangunan pabrik AC skala penuh (full-scale) pertama di Indonesia oleh DAIKIN, yang seluruh proses mulai dari pengolahan bahan baku hingga produk siap jual dilakukan di dalam negeri,” ujar Faisol dalam keterangan tertulis, Jumat (13/12/2024). 

    Nilai investasi Pembangunan pabrik AC tersebut mencapai Rp 3,3 triliun dengan kapasitas produksi sebesar 1,5 Juta set per tahun. Melalui investasi ini, diperkirakan DAIKIN mampu menyerap tenaga kerja sebesar 1.600 – 2.500 orang. PT Daikin Industries Indonesia akan memproduksi AC rumah tangga dan mulai berproduksi pada Desember tahun 2024.

    “Nilai investasi DAIKIN ini merupakan salah satu investasi terbesar di sektor elektronika,” kata Wamenperin.

     

  • Kadin Dorong Insentif Fiskal bagi Industri Otomotif

    Kadin Dorong Insentif Fiskal bagi Industri Otomotif

    Jakarta: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong pemerintah memberikan insentif fiskal bagi industri otomotif. Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menyatakan insentif fiskal bagi industri otomotif dapat memperkuat investasi di Indonesia.
     
    “Pemerintah memang sudah memberikan insentif bagi industri yang meraih Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada level tertentu. Namun, jika Kementerian Keuangan memberikan insentif fiskal untuk mendongkrak industri otomotif, dampaknya bagi industri dan perekonomian akan sangat besar,” kata Anindya melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa, 10 Desember 2024. 
     
    Pernyataan Anindya itu dinyatakan saat menghadiri kegiatan link and match yang diadakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Kegiatan ini mempertemukan industri kecil dan menengah (IKM) di bidang otomotif dengan industri besar, dalam hal ini, agen pemegang merek (APM).
    Hadir pada pertemuan ini Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza beserta jajarannya; Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita; Chief of Corporate Affairs PT Astra Internasional Tbk, Riza Deliansyah; Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Rahmad Samulo; dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Saleh Husin.
     

    Wamen Perindustrian Faisol Riza mengatakan insentif perlu diberikan, terutama bagi pelaku industri besar yang terlibat program link and match dengan sektor IKM. “Upaya ini penting karena dari komitmen dan konsistensi ini semua lini bisnis bisa jadi satu atau terintegrasi dan membangun rantai pasok industri di dalam negeri,” kata Faisol.
     
    Potensi transaksi besar
    Dalam kesempatan yang sama, Anindya mengungkapkan potensi transaksi dari APM tingkat 1 atau tier 1 dari industri komponen otomotif bisa mencapai Rp130 miliar per tahun.
     
    Sebagai wadah dunia usaha dan memiliki jaringan terhadap seluruh perusahaan termasuk koperasi di Tanah Air, Anindya mengajak pengusaha memanfaatkan pertemuan bisnis atau link and match untuk meningkatkan industri komponen otomotif.
     
    “Karena Kadin ini bukan saja membantu dari sisi usulan dan kebijakan, tapi juga mempunyai kaki tangan sampai provinsi, ada 38 provinsi. Jadi hal-hal seperti ini sangat kami sambut baik,” kata dia.
     
    Temu link and match ini menghasilkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) secara simbolis antara 28 APM tier 1 dengan 57 IKM. Sebelumnya, Link and Match pada November 2022 juga menghasilkan MoU antara 16 APM tier 1 dan 32 IKM dengan nilai realisasi potensial omzet sebesar Rp115 miliar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Pemberian Insentif Fiskal Bagi Industri Otomotif Dinilai Bakal Mendongkrak Perekonomian RI – Halaman all

    Pemberian Insentif Fiskal Bagi Industri Otomotif Dinilai Bakal Mendongkrak Perekonomian RI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, insentif fiskal untuk industri otomotif dapat memperkuat Indonesia sebagai potensi investasi.

    “Ya, Kadin (Kamar Dagang dan Industri) mendukung insentif fiskal bagi industri otomotif sebagaimana diungkapkan Pak Wamen (Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza),” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, usai acara Link & Match yang diadakan Kementerian Perindustrian, di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Hadir pada pertemuan pers ini Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza beserta jajarannya, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Reni Yanita, Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah, Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Rahmad Samulo, dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Saleh Husin.

    Anindya mengapresiasi pemerintah yang sudah memberikan insentif bagi industri yang meraih Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada level tertentu. Namun, jika Kementerian Keuangan memberikan insentif fiskal untuk mendongkrak industri otomotif, dampaknya bagi industri dan perekonomian akan sangat besar.

    Sebelumnya, Wamen Perindustrian Faisol mengatakan, Vietnam baru saja menurunkan PPN dari 10 persen ke level 8 persen untuk menggerakkan ekonomi.

    Sebagaimana diberitakan, pemerintah berencana memberlakukan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen per 1 Januari 2025. PPN baru itu berlaku untuk barang-barang mewah, seperti mobil mewah, apartemen mewah, dan rumah mewah.

    Jenis kendaraan tergolong mewah misalnya, mengacu Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.010/2021 tentang Penetapan Jenis Kendaraan Bermotor yang dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Tata Cara Pengenaan Pemberian dan Penatausahaan Pembebasan, dan Pengembalian Pajak Penjualan atas Barang Mewah (termasuk kendaraan bermotor angkutan orang untuk pengangkutan kurang dari 10 orang–termasuk pengemudi–dengan kapasitas isi silinder sampai 3.000 cc). Untuk kendaraan bermotor beroda dua atau tiga dengan kapasitas isi silinder lebih dari 250-500 cc termasuk barang mewah.

    Dalam kesempatan yang sama, Anindya juga mengungkapkan potensi transaksi dari Agen Pemegang Merek (APM) tingkat 1 atau tier 1 dari industri komponen otomotif yang bisa mencapai Rp 130 miliar per tahun.

    “Jumlah daripada APM tier 1 28 dan 57 IKM kalau tidak salah, sedangkan transaksinya hampir Rp 130 miliar per tahun,” tuturnya.

    Sebagai wadah dunia usaha dan memiliki jaringan terhadap seluruh perusahaan termasuk koperasi di Tanah Air, Anindya mengajak untuk memanfaatkan pertemuan bisnis atau Link and Match untuk meningkatkan industri komponen otomotif.

    “Karena memang Kadin ini, bukan saja membantu dari sisi usulan dan kebijakan, tapi mempunyai juga kaki tangan sampai kepada provinsi, ada 38 provinsi. Jadi hal-hal seperti ini sangat kami sambut baik,” katanya.

    Acara Link and Match ini juga menghasilkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) secara simbolis antara 28 APM tier 1 dan 57 IKM. Sebelumnya, Link and Match pada November 2022 juga sempat menghasilkan MoU antara 16 APM tier 1 dan 32 IKM dengan nilai realisasi potensial omzet sebesar Rp 115 miliar. 

  • Perkuat Rantai Pasok Otomotif, Kemenperin Pertemukan IKM dengan Industri Besar – Halaman all

    Perkuat Rantai Pasok Otomotif, Kemenperin Pertemukan IKM dengan Industri Besar – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Memperkuat daya saing industri, sekaligus rantai pasok manufaktur otomotif, Kementerian Perindustrian melakukan temu bisnis atau link and match Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan industri besar.

    Dalam Temu Bisnis IKM Komponen Otomotif dengan Industri Besar yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (10/12/2024), terlaksana penandatanganan 60 MoU antara 57 IKM komponen otomotif dan 28 industri besar.

    “Harapan saya agar hasil dari MoU ini dapat terealisasi dengan baik dan terus dimonitor keberlanjutannya. Semoga ini menjadi sinyal baik atas kebangkitan industri otomotif nasional serta menghasilkan sinergi yang baik antar kedua belah pihak,” tutur Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dalam acara, Selasa (10/12/2024).

    Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita, menyampaikan kegiatan temu bisnis atau link and match pertama kali dilaksanakan tahun 2017 dan merupakan agenda rutin tahunan Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin.

    “Pada tanggal 19 November 2024 lalu, telah dilaksanakan penandatanganan 54 MoU antara YDBA, Tier 1 APM dan IKM, dilanjutkan pada hari ini pelaksanaan penandatanganan simbolis enam MoU dari total sebanyak 28 Tier-1 APM dan 57 IKM,” ungkap Reni

    Program link and match antara IKM komponen otomotif dengan industri besar merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU oleh Kemenperin dan Kadin Indonesia yang dilakukan pada tahun 2022 lalu dan telah rutin dilakukan penjalinan kerja sama sampai tahun 2024.

    Tercatat, sepanjang tahun 2022-2024, telah terjaring sebanyak 122 IKM yang telah bermitra dengan 55 Tier-1 APM. 

    Wamenperin menambahkan, tahun ini industri otomotif tengah menghadapi tantangan yang cukup berat dan perlu mendapat perhatian.

    “Situasi ini perlu disikapi dengan serius oleh kita semua, karena biasanya di setiap tantangan itu ada kesempatan atau peluang,” ungkapnya.

    Wamenperin juga mengemukakan perlunya insentif bagi pelaku industri besar yang terlibat dalam program link and match dengan sektor IKM.

    “Upaya ini penting, karena dari komitmen dan konsistensi ini semua lini bisnis bisa jadi satu atau terintegrasi dalam membangun rantai pasok industri di dalam negeri,” kata Faisol.

    Temu Bisnis IKM Komponen Otomotif dengan Industri Besar yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Kemenperin berharap, program link and match serupa bisa dilaksanakan di berbagai sektor industri lainnya, untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui akselerasi kemitraan dan rantai pasok, sekaligus mendukung pelaku IKM untuk dapat terus meningkatkan daya saingnya. 

    Bukan hanya temu bisnis, diselenggarakan pula Pameran Komponen Otomotif yang terdiri dari 39 booth yang diisi oleh 28 Tier-1 dan 57 IKM komponen otomotif serta 3 booth lembaga pembiayaan dan perbankan, serta 2 booth start-up industri.

  • Kabar Baik, Wamenperin Kasih Bocoran Insentif PPN DTP Mobil Listrik

    Kabar Baik, Wamenperin Kasih Bocoran Insentif PPN DTP Mobil Listrik

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teka-teki kelanjutan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk mobil listrik akhirnya mulai terkuak. Pemerintah bakal kembali memberikan insentif untuk menggerakkan penjualan kendaraan.

    “Untuk yang PPN DTP nanti akan diumumkan oleh Kemenko Perekonomian. Tidak lama lagi,” kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza di kantor Kemenperin, Selasa (10/12/2024).

    Saat ini pemerintah tengah memberikan insentif untuk kendaraan listrik. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8 Tahun 2024 tentang PPN DTP, insentif ini diberikan untuk mobil listrik sebesar 10 persen jadi besar PPN yang tadinya 10 persen menjadi hanya 1 persen. Pemberian PPN DTP pada tahun ini hanya berlaku sampai Desember 2024.

    Selain itu, Ia juga menilai industri yang masuk ke dalam rantai pasok ikut mendapatkan insentif.

    “Kalau untuk insentif IKM, saya kira sudah berjalan, Nah yang kita minta ini usulan untuk insentif industri besarnya yang bisa membangun ekosistem rantai pasok bersama IKM ini,” sebut Faisol.

    Sebelumnya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga sudah memberi sinyal bakal kembali memberikan insentif untuk kendaraan bermotor.

    “Kan di tahun ini kan ada PPnBM untuk otomotif, kemudian ada PPN DTP untuk perumahan. Nah ini lagi dimatangkan, seminggu lagi nanti kami umumkan untuk tahun depan,” kata Airlangga Hartarto, Selasa (3/12) malam.

    Wacana Insentif PPnBM

    Beberapa waktu lalu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita juga mengungkapkan, pemerintah tengah membahas upaya untuk membantu industri nasional, termasuk industri otomotif. Salah satunya, wacana menggelontorkan kembali insentif PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) dan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

    Dengan begitu, kata Menperin, pemerintah dengan seimbang memperhatikan kebutuhan masyarakat dan industri.

    Hal itu disampaikannya merespons kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2025 yang telah ditetapkan pemerintah sebesar 6,5%.

    “Soal UMP, begini, kan pemerintah itu perlu juga menciptakan daya beli di masyarakat. Salah satu kelompok masyarakat itu kan pekerja atau buruh yang upahnya diatur melalui UMP. Jadi kenaikan itu memang menurut pandangan saya suatu hal yang perlu dilakukan. Sekali lagi, untuk menciptakan daya beli yang ada di masyarakat,” katanya, dikutip Jumat (6/12/2024).

    “Pemerintah tentu juga menyadari bahwa tekanan terhadap industri itu juga cukup besar. Kalau kita bicara, dari daya beli yang sedang lemah, sekarang UMP-nya dinaikkan, kemudian secara Undang-Undang harus ada kenaikan PPN,” tambahnya.

    Karena itu, jelasnya, yang harus dilakukan pemerintah adalah dengan memberikan bantuan atau insentif maupun stimulus bagi industri.

    “Sebetulnya tentu kami sudah rapatkan kemarin, kita membahas bantuan-bantuan atau insentif apa atau stimulus apa yang perlu dan akan disiapkan oleh pemerintah untuk membantu dunia usaha, untuk membantu industri,” ungkapnya.

    “Contohnya kemarin yang sudah dibahas ya, yaitu insentif atau stimulus yang berkaitan dengan sektor otomotif. Policy seperti PPNBM, policy seperti PPNDTP, itu akan kita ambil. Kita lakukan bukan hanya untuk mobil listrik, tapi juga kita akan upayakan untuk mobil-mobil di luar listrik seperti hybrid dan sebagainya. Dan itu kemarin sudah kami bicarakan,” kata Menperin.

    (dce)

  • Sederet Jurus Pemerintah Dongkrak Penggunaan Produk Dalam Negeri

    Sederet Jurus Pemerintah Dongkrak Penggunaan Produk Dalam Negeri

    Jakarta: Pemerintah terus menggaungkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia demi mendongkrak peningkatan belanja produk dalam negeri. Pemerintah mengajak masyarakat untuk membeli, menggunakan, mengkonsumsi, serta mempromosikan produk-produk lokal buatan Indonesia terutama produk industri kecil menengah (IKM).
     
    Sejak 2023, pemerintah telah menyinergikan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) agar gerakan belanja produk lokal selaras dengan promosi dan ajakan untuk berwisata di Indonesia sehingga dapat mendorong potensi perekonomian.
     
    “Gerakan Bangga Buatan Indonesia bukan sekadar slogan. Ini adalah panggilan untuk mencintai, mendukung, dan membanggakan hasil karya kita sendiri,” ucap Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dalam sambutannya saat Puncak Acara Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Ite Begawe Fest 2024 dilansir, Senin, 9 Desember 2024.
    Ia mengungkapkan, Gernas BBI/BBWI menargetkan sebanyak 30 juta UMKM/IKM dapat bertransformasi masuk ke pasar digital. Kemudian transaksi penjualan IKM yang menjadi target pembinaan bisa mencapai minimal Rp50 miliar per daerah, serta tercapainya 1,2 sampai dengan 1,5 miliar perjalanan wisata di Indonesia.
     
    Tahun ini, Kementerian Perindustrian sebagai Campaign Manager dalam BBI/BBWI bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan Puncak Acara Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia Nusa Tenggara Barat Ite Begawe Fest 2024.
     

     
    Kemenperin bersama Pemprov NTB telah melakukan pendampingan kepada 30 IKM terbaik dari Bumi Gora sejak 1 September-30 November 2024. Wamenperin mengungkapkan, dalam periode pendampingan tersebut, 30 IKM mencatat peningkatan penjualan yang signifikan dibandingkan sebelum pendampingan.
     
    “Total penjualan 30 IKM BBI NTB 2024 baik secara online maupun offline selama periode pendampingan tercatat sebesar Rp8,01 miliar. Dari angka tersebut, terdapat peningkatan rata-rata penjualan bulanan sebesar 168,54 persen jika dibandingkan dengan rata-rata penjualan dari tiga bulan sebelum pendampingan,” ucap Wamenperin.

    Selaras dengan P3DN
    Di sisi lain, Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 mengamanatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta BUMN dan BUMD untuk merencanakan, mengalokasikan, dan merealisasikan paling sedikit 95 persen dari nilai anggaran belanja barang/jasa untuk menggunakan Produk Dalam Negeri (PDN) dan 40persen diantaranya untuk produk UMK dan koperasi. 
     
    “Hal tersebut membuka pasar yang lebih luas bagi produk-produk IKM, selain pasar konvensional yang menjangkau masyarakat umum, juga menjangkau pasar pengadaan barang/jasa pemerintah,” kata Faisol.
     
    Tak hanya itu, Wamenperin juga meyakini keberhasilan peningkatan penggunaan produk dalam negeri adalah hasil sinergi dari berbagai pihak. Hal ini terlihat dari realisasi belanja produk dalam negeri (PDN) yang meningkat cukup signifikan dari 2022 hingga 2024.
     
    “Nilai komitmen pembelian produk dalam negeri pada pengadaan barang/jasa pemerintah tahun 2024 tercatat sebesar Rp1.428,25 triliun. Angka ini berasal dari komitmen dari Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah sebesar Rp585,69 triliun, serta komitmen dari BUMN sebesar Rp.842,56 triliun,” ungkapnya.
     
    Angka tersebut mencerminkan adanya optimisme dalam memperkuat industri dalam negeri di tengah kondisi geopolitik dan geoekonomi global yang dinamis. Pemerintah bersama pelaku industri dan masyarakat semakin siap menghadapi industrialisasi yang lebih baik, sesuai dengan misi kelima Asta Cita.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Momen Wamen Perindustrian Faisol Riza Tinjau Pameran Bangga Buatan Indonesia

    Momen Wamen Perindustrian Faisol Riza Tinjau Pameran Bangga Buatan Indonesia

    Foto Bisnis

    Antara Foto/Ahmad Subaidi – detikFinance

    Senin, 09 Des 2024 20:00 WIB

    NTB – Wamen Perindustrian Faisol Riza meninjau acara Ite Begawe Fest 2024 di Mataram, NTB. Ini merupakan pameran Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

  • Ada Program Bangga Buatan Indonesia, 30 Juta UMKM Ditargetkan Go Digital – Page 3

    Ada Program Bangga Buatan Indonesia, 30 Juta UMKM Ditargetkan Go Digital – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membidik 30 juta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat bertransformasi masuk ke pasar digital lewat Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

    Tak hanya itu, transaksi penjualan IKM yang menjadi target pembinaan dapat mencapai minimal Rp 50 miliar per daerah, serta tercapainya 1,2 – 1,5 miliar perjalanan wisata di Indonesia. 

    “Gerakan Bangga Buatan Indonesia bukan sekadar slogan. Ini adalah panggilan untuk mencintai, mendukung, dan membanggakan hasil karya kita sendiri,” tutur Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza dalam acara Puncak Acara Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Ite Begawe Fest 2024 di Mataram, dikutip Senin (9/12/2024). 

    Kementerian Perindustrian sebagai Campaign Manager dalam BBI/BBWI bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat serta para Top Brands dan sponsor pada 2024, menyelenggarakan Puncak Acara Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia Nusa Tenggara Barat Ite Begawe Fest 2024. 

    Rangkaian kegiatan Harvesting BBI/BBWI NTB ini diselenggarakan pada 6 – 8 Desember 2024 di Halaman NTB Mall yang berada di komplek Islamic Center Kota Mataram, NTB. Sebagai Campaign Manager BBI/BBWI Provinsi NTB Ite Begawe Fest 2024, Kemenperin memberikan dukungan penuh dalam rangka meningkatkan daya saing produk dan kualitas SDM IKM NTB. 

    “Dukungan tersebut meliputi fasilitasi dan pendampingan, seperti penguasaan teknologi e-business melalui Program e-Smart IKM, integrasi ke dalam e-katalog LKPP, desain serta pencetakan kemasan, hingga promosi dan publikasi melalui media sosial,” kata Wamenperin.

    Jika dilihat lebih dalam, persentase kenaikan rata-rata penjualan secara online dari 30 IKM tersebut mencapai 375,37 persen. Wamenperin menilai, hal tersebut mengindikasikan dukungan teknologi dalam pemasaran produk IKM secara digital terbukti dapat memperluas akses pasar para pelaku IKM, yang berdampak signifikan terhadap nilai penjualannya.