Tag: Faik Fahmi

  • Injourney Airport luncurkan “Eat Shop Fly” apresiasi pengguna bandara

    Injourney Airport luncurkan “Eat Shop Fly” apresiasi pengguna bandara

    ini kami luncurkan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, kemudian di Bali, Surabaya, Makassar, Balikpapan dan Yogyakarta sebagai bandara internasional

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) selaku pengelola utama bandara di Indonesia meluncurkan Program “Eat Shop Fly” sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jasa transportasi udara tersebut.

    Program “Eat Shop Fly” ini diselenggarakan secara khusus di enam bandara internasional khususnya seperti Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

    “Program apresiasi ini kami luncurkan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, kemudian di Bali, Surabaya, Makassar, Balikpapan dan Yogyakarta sebagai bandara internasional,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Senin.

    Menurutnya, Program “Eat Shop Fly” ini merupakan bentuk apresiasi bagi pengguna jasa bandara Angkasa Pura Indonesia, di mana para pengguna jasa yang berbelanja di berbagai tenant yang ada di enam bandara setiap tiga bulan berkesempatan untuk mendapatkan beragam hadiah menarik.

    “Jadi kita menyiapkan hadiah utama yaitu empat mobil mewah. Di setiap tiga bulan kita undi satu mobil, tapi di luar itu juga kita ada hadiah-hadiah yang diberikan dalam bentuk TV ada iPhone dan lain sebagainya sudah kami siapkan,” katanya.

    Ia menerangkan para pengguna jasa transportasi udara yang ingin mendapat keuntungan dari program apresiasi ini bisa dengan melakukan belanja di tenant bandara Angkasa Pura Indonesia.

    Para peserta, kata Fahmi, hanya tinggal mengunggah foto struk belanja ke aplikasi berbasis web dan berkesempatan untuk mendapatkan beragam hadiah menarik melalui mekanisme pengumpulan poin belanja atau mekanisme undian. Dengan semakin banyaknya jumlah transaksi, maka poin untuk peluang mendapatkan hadiah tersebut semakin besar.

    “Setiap pengunjung Bandara membelanjakan di ritel senilai Rp150.000 itu mendapat 1 poin undian. Jadi semakin banyak poin semakin banyak mereka mendapat kesempatan lebih besar dan itu berlaku untuk di enam bandara kita,” terangnya.

    Dia menyebutkan untuk hadiah utama “Eat Shop Fly” ini yaitu empat unit kendaraan mobil listrik dari brand BYD dengan tipe tertinggi, kemudian barang elektronik seperti TV, iPhone dan kelengkapan pendukung traveling bagi para pengguna jasa transportasi udara.

    “Untuk pengundian kami sudah siapkan sistem, jadi dari sistem itu sebenarnya bisa monitor berapa kesempatan untuk mendapat nomor urut. Kemudian kita sudah sudah siapkan aplikasinya jadi tidak dilakukan secara manual, melainkan begitu transaksi di tenant-tenant langsung mendapatkan 1 poin, 2 poin sampai 3 poin,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Airnav: Ada 4.612 Pergerakan Pesawat di Langit Indonesia Hari Ini 21 Desember 2024 – Page 3

    Airnav: Ada 4.612 Pergerakan Pesawat di Langit Indonesia Hari Ini 21 Desember 2024 – Page 3

    Sebelumnya, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) prediksi, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 37 bandara InJourney Airports secara kumulatif mencapai 9,27 juta orang, pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Jumlah itu naik sekitar 6 persen dibandingkan dengan angkutan Nataru 2023/2024, yang sebanyak 8,71 juta orang penumpang. 

    “Peningkatan jumlah penumpang pada angkutan Nataru 2024/2025 antara lain didorong terus tumbuhnya permintaan perjalanan udara pasca-pandemi, dan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat yang didukung seluruh ekosistem aviasi,” ujar Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi, Kamis (19/12/2024).

    Dua bandara InJourney Airports tersibuk pada Nataru ini adalah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 3,05 juta, atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 2,85 juta penumpang. Kemudian, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 1,39 juta penumpang atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 1,27 juta penumpang. 

    Faik Fahmi menuturkan, di tengah tingginya lalu lintas penerbangan pada akhir tahun ini, prioritas InJourney Airports tetap kelancaran operasional bandara. Termasuk aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan kesehatan. 

    Sejalan dengan ini, InJourney Airports membuka Posko Angkutan Udara Nataru 2024/2025 sebagai wadah koordinasi di antara ekosistem aviasi di bandara. 

    “Seluruh bandara InJourney Airports membuka Posko Nataru 2024/2025 mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 atau selama 19 hari. Posko menjadi wadah bagi seluruh stakeholder, antara lain Kantor Otoritas Bandara, InJourney Airports sebagai operator bandara, maskapai penerbangan, ground handling, TNI, Polri, BMKG, AirNav Indonesia, KKP Kementerian Kesehatan,” bebernya. 

    Di samping pelayanan, InJourney Airports juga berkomitmen menjaga kelancaran operasional bandara di periode sibuk akhir tahun ini. 

    Direktur Operasional InJourney Airports Wendo Asrul Rose mengatakan, rencana operasi telah disiapkan agar bandara dapat akomodasi tingginya permintaan penerbangan pada akhir tahun. 

  • Terapkan Teknologi ATRS di Bandara Soetta, Bos InJourney Airport: Pemeriksaan jadi Lebih Cepat

    Terapkan Teknologi ATRS di Bandara Soetta, Bos InJourney Airport: Pemeriksaan jadi Lebih Cepat

    TANGERANG – PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports menerapkan teknologi Automated Tray Returned System (ATRS) di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

    Dengan teknologi tersebut pemeriksaan menjadi jauh lebih cepat dari sebelumnya.

    Teknologi ATRS ini ditempatkan dalam area security checkpoint sebelum penumpang pesawat memasuki ruang tunggu boarding penerbangan.

    Direktur Utama InJourney Airport Faik Fahmi menjelaskan, dengan penerapan teknologi ATRS di security checkpoint ini, penumpang yang datang tak perlu lagi mengeluarkan barang elektronik maupun air mineral dari dalam tas yang dibawa.

    “Jadi prosesnya itu bisa cepat, karena apa? penumpang yang datang tidak perlu mengeluarkan laptop. Tidak perlu mengeluarkan air mineral, jadi langsung bisa dideteksi melalui sistem yang kita punya,” katanya di Bandara Terminal 3 Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 20 Desember.

    Lebih lanjut, Faik menjelaskan jika memang nantinya barang bawaan penumpang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, akan ada berpindah ke jalur khusus sehingga tidak akan mengganggu antrean di belakangnya.

    “Kalau ada bagasi (barang bawaan) yang perlu diperiksa, itu juga akan langsung berpindah ke jalur khusus. Jadi tidak mengganggu orang yang ada di belakangnya,” jelasnya.

    Faik juga bilang dengan teknologi ATRS ini dapat meningkatakan pelayanan menjadi 500 orang per satu jam. Sementara sebelumnya hanya 200 orang saja.

    “Karena kalau yang biasa itu sejam paling cuma 200 orang. Kalau yang ini (ATRS) sejam bisa 500 orang. Bahkan kalau petugasnya udah lebih canggih, udah terbiasa, mungkin bisa sampai 600,” katanya.

    “Jadi harapannya dengan konsep ATRS yang terbaru ini. Flow penumpang yang selama ini banyak menjadi konsep penumpang karena numpuk di area SCP (Security Checkpoint) ini sudah bisa terselesaikan,” sambungnya.

    Saat ini, kata Faik, ada dua alat ATRS yang dipasang di Bandara Soetta. Dimana tahap awal penggunaan teknologi ini hanya untuk security checkpoint di penerbangan domestik.

    “Ini sementara kita dua dulu, nanti kita evaluasi. Tapi yang jelas nanti kita akan kembangkan juga termasuk di internasional. Untuk di bandara-bandara kita yang lain,” tuturnya.

  • Puncak Libur Natal 2024, InJourney Airports Layani 605 Ribu Penumpang – Page 3

    Puncak Libur Natal 2024, InJourney Airports Layani 605 Ribu Penumpang – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengungkapkan puncak arus keberangkatan menjelang Natal di 37 bandara pada, Jumat 20 Desember 2024, dengan jumlah pergerakan penumpang pesawat mencapai 605 ribu orang. 

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan khusus di Bandara Soekarno-Hatta jumlah penumpang pada puncak hari ini diproyeksi 185 ribu orang, sementara di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 83 ribu penumpang. Dua bandara ini merupakan yang tersibuk sepanjang periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2024-2025. 

    “Pada puncak arus keberangkatan menjelang Natal, bandara InJourney Airports fokus memastikan seluruh titik penting yang berhubungan langsung dengan penumpang pesawat (touchpoint) dapat terlayani dengan baik. Prioritas bagi kami adalah keamanan, keselamatan dan pelayanan kepada penumpang pesawat,” kata Faik Fahmi dalam keterangan resmi, Jumat (20/12/2024). 

    Langsung Ditinjau Menteri

    Adapun pada, Jumat 20 Desember 2024 siang, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau langsung arus puncak di Bandara Soekarno-Hatta.

    Titik penting yang menjadi perhatian InJourney Airports saat puncak arus keberangkatan, yakni antara lain memastikan kelancaran lalu lintas kendaraan pada pick up zone dan drop off area penumpang pesawat.

    Kemudian pemeriksaan yang cepat dan tepat pada pada security check point (SCP), kelancaran proses pelaporan penumpang pada konter check in, kecepatan penanganan bagasi dari terminal ke pesawat dan sebaliknya, dan kebersihan seluruh fasilitas umum yang ada di terminal penumpang pesawat

    “Kami telah memetakan sumber daya untuk optimalisasi personel bandara supaya pelayanan di seluruh touhcpoint dapat terjaga meski memasuki puncak arus keberangkatan. 

    “Touchpoint yang ada juga didukung beragam fasilitas terkini di sejumlah bandara seperti mesin self check in dan self bag drop untuk mempercepat proses check in, kemudian Automated Tray Return System untuk mempercepat pemeriksaan barang bawaan penumpang di SCP,” jelas Faik Fahmi. 

     

  • Pemeriksaan Lebih Cepat, InJourney Airports Terapkan Teknologi ATRS – Page 3

    Pemeriksaan Lebih Cepat, InJourney Airports Terapkan Teknologi ATRS – Page 3

    Sebelumnya, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) prediksi, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 37 bandara InJourney Airports secara kumulatif mencapai 9,27 juta orang, pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Jumlah itu naik sekitar 6 persen dibandingkan dengan angkutan Nataru 2023/2024, yang sebanyak 8,71 juta orang penumpang. 

    “Peningkatan jumlah penumpang pada angkutan Nataru 2024/2025 antara lain didorong terus tumbuhnya permintaan perjalanan udara pasca-pandemi, dan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat yang didukung seluruh ekosistem aviasi,” ujar Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi, Kamis (19/12/2024).

    Dua bandara InJourney Airports tersibuk pada Nataru ini adalah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 3,05 juta, atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 2,85 juta penumpang. Kemudian, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 1,39 juta penumpang atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 1,27 juta penumpang. 

    Faik Fahmi menuturkan, di tengah tingginya lalu lintas penerbangan pada akhir tahun ini, prioritas InJourney Airports tetap kelancaran operasional bandara. Termasuk aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan kesehatan. 

     

  • Amankan Libur Nataru, InJourney Airports Kerahkan hampir 16 Ribu Personel di Bandara – Page 3

    Amankan Libur Nataru, InJourney Airports Kerahkan hampir 16 Ribu Personel di Bandara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan seluruh bandara dalam melayani penumpang pesawat pada periode peak season libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 atau Nataru.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan guna mendukung operasional bandara, InJourney Airports menyiagakan total 15.939 personel yang terdiri dari personel operasional, pelayanan, teknik, dan pendukung yakni antara lain aviation security, customer service, Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) dan BKO TNI & Polri, facility care, AOCC/TOCC, dan sebagainya. 

    Faik menuturkan di tengah tingginya lalu lintas penerbangan pada akhir tahun ini, prioritas InJourney Airports tetap kelancaran operasional bandara termasuk aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan kesehatan. 

    “Kami telah memetakan dan mengatur seluruh sumber daya agar bandara InJourney Airports dapat maksimal mendukung angkutan Nataru,” ujar Faik dalam konferensi pers  kesiapan bandara untuk libur Nataru di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Jumat (20/12/2024).

    Hadirkan Banyak Layanan

    Faik menambahkan bandara InJourney Airports berupaya menghadirkan beragam pelayanan untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi masyarakat saat libur panjang akhir tahun.

    Adapun dua bandara InJourney Airports tersibuk pada Nataru ini adalah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

    “Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 3,05 juta atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 2,85 juta penumpang, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 1,39 juta penumpang atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 1,27 juta penumpang,” jelasnya. 

    Pada periode angkutan Nataru 2024-2025 jumlah pergerakan penumpang pesawat di 37 bandara InJourney Airports secara kumulatif diprediksi mencapai 9,27 juta penumpang atau naik sekitar 6 persen dibandingkan dengan angkutan Nataru 2023-2024 yang sebanyak 8,71 juta penumpang. 

     

  • Selama Nataru, 3,05 Juta Penumpang Bakal Lalu Lalang di Bandara Soekarno Hatta – Page 3

    Selama Nataru, 3,05 Juta Penumpang Bakal Lalu Lalang di Bandara Soekarno Hatta – Page 3

    PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) prediksi, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 37 bandara InJourney Airports secara kumulatif mencapai 9,27 juta orang, pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Jumlah itu naik sekitar 6 persen dibandingkan dengan angkutan Nataru 2023/2024, yang sebanyak 8,71 juta orang penumpang. 

    “Peningkatan jumlah penumpang pada angkutan Nataru 2024/2025 antara lain didorong terus tumbuhnya permintaan perjalanan udara pasca-pandemi, dan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat yang didukung seluruh ekosistem aviasi,” ujar Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi, Kamis (19/12/2024).

    Dua bandara InJourney Airports tersibuk pada Nataru ini adalah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 3,05 juta, atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 2,85 juta penumpang. Kemudian, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 1,39 juta penumpang atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 1,27 juta penumpang. 

    Faik Fahmi menuturkan, di tengah tingginya lalu lintas penerbangan pada akhir tahun ini, prioritas InJourney Airports tetap kelancaran operasional bandara. Termasuk aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan kesehatan. 

    Sejalan dengan ini, InJourney Airports membuka Posko Angkutan Udara Nataru 2024/2025 sebagai wadah koordinasi di antara ekosistem aviasi di bandara. 

    “Seluruh bandara InJourney Airports membuka Posko Nataru 2024/2025 mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 atau selama 19 hari. Posko menjadi wadah bagi seluruh stakeholder, antara lain Kantor Otoritas Bandara, InJourney Airports sebagai operator bandara, maskapai penerbangan, ground handling, TNI, Polri, BMKG, AirNav Indonesia, KKP Kementerian Kesehatan,” bebernya. 

    Di samping pelayanan, InJourney Airports juga berkomitmen menjaga kelancaran operasional bandara di periode sibuk akhir tahun ini. 

    Direktur Operasional InJourney Airports Wendo Asrul Rose mengatakan, rencana operasi telah disiapkan agar bandara dapat mengakomodir tingginya permintaan penerbangan pada akhir tahun. 

  • AP memprediksi jumlah penumpang tembus 9,27 juta saat libur panjang

    AP memprediksi jumlah penumpang tembus 9,27 juta saat libur panjang

    Prediksi angka 9,27 juta penumpang itu naik sekitar 6 persen bila dibandingkan dengan angkutan periode yang sama pada tahun 2023/2024 dengan sebanyak 8,71 juta.

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memprediksi jumlah penumpang di 37 bandara yang dikelolanya tembus hingga 9,27 juta orang pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi dalam keterangan tertulis diterima di Tangerang, Banten, Rabu, mengatakan bahwa secara kumulatif prediksi angka 9,27 juta penumpang itu naik sekitar 6 persen bila dibandingkan dengan angkutan periode yang sama pada tahun 2023/2024 dengan sebanyak 8,71 juta.

    “Peningkatan jumlah penumpang pada angkutan natal-tahun baru, antara lain didorong terus tumbuhnya permintaan perjalanan udara pasca-pandemi dan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat yang didukung seluruh ekosistem aviasi,” katanya lagi.

    Ia mengatakan pula, sebagai bagian dari upaya bersama menurunkan harga tiket pesawat, Angkasa Pura Indonesia telah menurunkan tarif Pelayanan Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) sebesar 50 persen.

    “Selain itu, juga pihaknya menurunkan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) sebesar 50 persen untuk mendukung operasional maskapai,” ujarnya lagi.

    Dia mengungkapkan, terdapat dua bandara InJourney Airports menjadi bandara tersibuk pada periode libur panjang ini, yakni Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 3,05 juta atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 2,85 juta penumpang.

    “Kemudian, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 1,39 juta penumpang atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 1,27 juta penumpang,” katanya lagi.

    Fahmi menuturkan di tengah tingginya lalu lintas penerbangan pada akhir tahun ini, prioritas Angkasa Pura Indonesia tetap kelancaran operasional bandara termasuk aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan kesehatan.

    Oleh sebab itu, jajarannya akan mengaktifkan kembali posko-posko angkutan udara natal dan tahun baru sebagai wadah koordinasi di antara ekosistem aviasi di bandara.

    “Seluruh bandara InJourney Airports membuka Posko Natal-Tahun Baru 2024/2025 mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 atau selama 19 hari. Posko menjadi wadah bagi seluruh stakeholder, antara lain Kantor Otoritas Bandara, InJourney Airports sebagai operator bandara, maskapai penerbangan, ground handling, TNI, Polri, BMKG, AirNav Indonesia, KKP Kementerian Kesehatan, untuk saling bersinergi dan berkolaborasi memastikan kelancaran operasional bandara, penerbangan dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya pula.

    Dia menambahkan, hingga saat ini pihaknya akan terus berupaya menghadirkan beragam pelayanan untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi masyarakat saat libur panjang akhir tahun.

    Ada,pun pada aspek pelayanan, bandara InJourney Airports menghadirkan customer experience terbaik yang dapat dirasakan 5 pancaindra penumpang pesawat, yakni penglihatan (sights) melalui dekorasi bertema natal dan tahun baru, lalu suara (sound) dengan pertunjukan live music.

    Kemudian, aroma (scent) dengan wewangian khas Nusantara, rasa (taste) lewat kerja sama dengan tenant menghadirkan makanan dan minuman khas natal dan tahun baru, dan layanan langsung (touch) melalui adanya kostum bertema natal dan tahun baru yang dikenakan staf bandara.

    Sementara itu, Direktur Operasional InJourney Airports Wendo Asrul Rose mengatakan rencana operasi telah disiapkan, agar bandara dapat mengakomodir tingginya permintaan penerbangan pada akhir tahun.

    “Kami telah memetakan dan mengatur seluruh sumber daya agar bandara InJourney Airports dapat maksimal mendukung angkutan Nataru. Melalui rencana operasi yang disiapkan dengan baik, 37 bandara InJourney Airports disiagakan beroperasi 24 jam selama periode natal-tahun baru dengan memperhatikan permintaan maskapai penerbangan,” katanya pula.

    Adapun saat ini bandara yang sudah dipastikan beroperasi 24 jam adalah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, I Gusti Ngurah Rai Bali, Kualanamu Deli Serdang, Halim Perdanakusuma Jakarta, Hang Nadim Batam, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Sam Ratulangi Manado.

    Guna mendukung operasional bandara, InJourney Airports menyiagakan total 15.939 personel yang terdiri dari personel operasional, pelayanan, teknik, dan pendukung, yakni aviation security, customer service, Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) dan BKO TNI dan Polri, facility care, AOCC/TOCC, dan sebagainya.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • 20 Bandara InJourney Airports Dianugerahi Gelar Bandara Sehat dari Kementerian Kesehatan – Halaman all

    20 Bandara InJourney Airports Dianugerahi Gelar Bandara Sehat dari Kementerian Kesehatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dua puluh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) berhasil meraih Penghargaan Bandar Udara Sehat 2024 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penghargaan dilaksanakan pada Selasa (10/12), bertempat di Hotel St. Regis Jakarta, serta diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Herbuwono kepada para General Manager dari 20 bandara InJourney Airports.

    Adapun 20 bandara yang berhasil meraih Penghargaan Bandara Sehat 2024 adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Bandara Minangkabau Padang, Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Banyuwangi, Bandara Radin Inten II Bandar Lampung, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Kertajati Majalengka, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Pattimura Ambon, Bandara El Tari Kupang, Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjung Pandan, serta Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menyatakan, “Penghargaan yang diraih oleh 20 bandara kami ini tentunya merupakan wujud pengakuan atas komitmen InJourney Airports dalam menyelenggarakan bandara yang sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan. Kami merasa sangat bangga atas raihan ini, serta semakin terpacu untuk terus memberikan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara.”

    Penghargaan Bandar Udara Sehat yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan setiap dua tahun sekali tersebut merupakan pengakuan atas komitmen dari penyelenggara bandara dalam menciptakan lingkungan bandara yang aman, nyaman, bersih, dan sehat bagi pengguna jasa bandara serta masyarakat secara umum. Pelaksanaan program ini merupakan amanat dari Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat.

    Dalam proses penilaian, Kementerian Kesehatan menggunakan sejumlah indikator, di antaranya adalah penyelenggaraan kesehatan lingkungan, penataan sarana dan fasilitas, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja.

    Keduapuluh bandara InJourney Airports yang ditetapkan sebagai penerima penghargaan juga telah menjalani serangkaian proses penilaian, yakni self-assessment atau penilaian sendiri yang dilaksanakan oleh Forum Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat, pelaksanaan penilaian dokumen, serta verifikasi lapangan.  

    “Penghargaan ini juga menjadi bukti nyata penerapan pilar Premises dengan memastikan ketersediaan sarana dan fasilitas bandara yang bersih, sehat, serta tidak menimbulkan faktor risiko kesehatan masyarakat, pilar People melalui standar personel bandara yang senantiasa berkomitmen untuk menciptakan operasional bandara yang bersih, nyaman, dan sehat, serta pilar Process yakni kolaborasi lintas instansi untuk memastikan operasional kebandarudaraan yang sesuai dengan regulasi serta standar yang berlaku,” lanjut Faik Fahmi.  

    “Tak lupa, kami turut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh instansi stakeholder bandara yang telah berkolaborasi dalam menciptakan bandara yang sehat. Penghargaan bagi 20 bandara ini juga menjadi komitmen kami untuk secara berkesinambungan menjamin terciptanya budaya dan lingkungan yang sehat di bandara-bandara yang dikelola InJourney Airports, sehingga dapat berdampak terhadap kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan dari seluruh pengguna jasa bandara,” pungkas Faik Fahmi.

  • Libur Nataru, Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Tembus 180 Ribu/Hari

    Libur Nataru, Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Tembus 180 Ribu/Hari

    Tangerang

    Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia Faik Fahmi memprediksi akan ada pergerakan penumpang hingga 180 ribu per hari pada musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Faik mengatakan, saat ini pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta telah mencapai 150 ribu penumpang per harinya.

    “Seperti di Cengkareng rata-rata per hari itu 150 ribu, nanti kita proyeksikan bisa sampai 170 ribu atau 180 ribu per hari,” katanya saat mendampingi Menteri BUMN melakukan kunjungan ke Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (4/12/2024).

    Menurutnya, lonjakan tersebut terjadi lantaran memasuki masa peak season dan juga adanya penurunan tarif pesawat yang akan berlaku pada Desember.

    “(Peningkatan penumpang) Ya kombinasi, karena peak season dan juga karena (penurunan harga) tiket,” katanya.

    Sebelumnya, Pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat 10% pada libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Penyesuaian harga tersebut berlaku selama 16 hari pada 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, penurunan harga tiket pesawat dapat terwujud berkat kolaborasi lintas kementerian dan pihak terkait. Untuk mengakomodasi penurunan tiket (tanpa pengurangan PPN) diperlukan peran maskapai, PT Angkasa Pura Indonesia, Pertamina, serta AirNav untuk menurunkan fuel surcharge, PJP2U, dan avtur.

    “Semoga penurunan harga tiket pesawat ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada masa Nataru 2024/2025. Kami terus berupaya mempersiapkan dengan sebaik-baiknya agar masyarakat Indonesia bisa merayakan Nataru 2024/2025 dengan selamat, aman, dan nyaman,” ujar Dudy dalam keterangannya

    (hns/hns)