Tag: Faik Fahmi

  • Seluruh Maskapai Low Cost Carrier di Bandara Soetta Bakal Tempati Terminal 1 – Halaman all

    Seluruh Maskapai Low Cost Carrier di Bandara Soetta Bakal Tempati Terminal 1 – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seluruh maskapai low-cost carrier (LCC) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan ditempatkan di terminal 1. 

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan langkah tersebut diambil agar keramaian tidak terpusat di terminal 3.

    “Jangan semua terkonsentrasi di terminal 3. Kita harus urai, termasuk bagaimana airport ke depan juga yang low-cost itu akan berbeda terminal,” katanya ketika ditemu di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (1/1/2025).

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menjelaskan bahwa terminal 3 nantinya akan melayani maskapai full service.

    Sementara itu, maskapai LCC akan sepenuhnya ditempatkan di terminal 1 yang kini sedang dalam proses revitalisasi dan beautifikasi.

    Proses revitalisasi ini disebut Faik telah mencapai 30 persen dan ditargetkan bisa rampung pada Agustus 2025.

    “Jadi nanti terminal 1-nya sudah akan beda dengan yang kemarin-kemarin. [Progres revitalisasi] sudah 30 persen. Saya targetkan nanti di bulan Agustus sudah selesai,” kata Faik.

    Upaya lain mengurangi keramaian di terminal 3 adalah dengan memindahkan jemaah umrah ke terminal 2F.

    Terminal 2F untuk jemaah umrah akan segera beroperasi pada akhir Januari 2025.

    Nantinya, Terminal 2F akan dioperasikan bagi maskapai yang memiliki penerbangan langsung (direct flight) dari Jakarta ke Jeddah dan maskapai yang mixed passenger.

    Jadi, untuk maskapai yang mixed passenger, jemaah umrah yang berada dalam satu maskapai bersama penumpang reguler, bisa juga lewat Terminal 2F, lalu akan dipindah ke Terminal 3 dengan menaiki bus yang telah disediakan.

    “Kami mengharapkan nanti yang direct flight ke Jeddah akan dari sini. Nah kalau untuk airline yang mixed passenger, misalnya yang tidak direct langsung ke Jeddah lewat negara lain, kan ada penumpang yang regular, ada penumpang yang umrah, yang umrahnya lewat sini (Terminal 2F), tapi yang regular tetap di sana (Terminal 3),” ujar Faik.

    “Nanti dari sini (Terminal 2F) ada bus yang kita siapkan untuk dibawa ke terminal 3. Jadi dengan pola seperti ini, akan jauh lebih baik lagi pelayanan yang bisa kita berikan,” lanjutnya.

    Beberapa maskapai yang melayani penerbangan langsung ada Saudi Airlines sebanyak lima kali sehari, Garuda Indonesia sebanyak tiga kali sehari, dan Lion Air sebanyak dua kali sehari.

    Sementara itu, untuk maskapai yang mixed passenger antara penumpang reguler dan jemaah umrah ada Emirates dan Qatar Airways.

    “Umrah yang menggunakan misalnya Emirates, Qatar, tetap check-in berangkat dari sini, tapi nanti menggunakan bus dibawa ke terminal 3. Penumpang yang regular yang non-umroh tetap berangkatnya dari sana,” ucap Faik.

  • Maskapai Low Cost Carrier Akan Huni Terminal 1 Bandara Soetta

    Maskapai Low Cost Carrier Akan Huni Terminal 1 Bandara Soetta

    Jakarta, CNN Indonesia

    Direktur Utama Angkasa Pura, Faik Fahmi, menyampaikan Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang akan menjadi tempat bagi maskapai penerbangan bertarif rendah alias low cost carrier.

    “Untuk di Soekarno-Hatta nanti [penerbangan low cost carier] akan ditempatkan semuanya di Terminal 1,” kata Faik di Stasiun BNI City, Jakarta, Rabu (1/1).

    Ia menjelaskan kini Terminal 1 tengah direvitalisasi dan telah mencapai progres 30 persen. Faik pun menyebut proses revitalisasi itu ditargetkan akan rampung pada Agustus 2025.

    “Jadi nanti Terminal 1 sudah akan beda dengan yang kemarin-kemarin,” ucapnya.

    Sementara untuk maskapai penerbangan full service akan bertempat di Terminal 3. Lalu, Terminal 2F akan menjadi terminal khusus penerbangan ibadah umrah dan dijadwalkan akan siap beroperasi pada Januari 2025.

    Selain itu, Faik juga menyebut mereka juga akan mengatur penempatan bagi maskapai low cost carrier di bandara lainnya selain Soetta.

    Revitalisasi ini seiring dengan keputusan perusahaan untuk melakukan transformasi dua bandara besar yang dikelola mereka, yaitu Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, dan menghadapi peningkatan penumpang.

    Jumlah trafik penumpang InJourney Airports selama periode Nataru di 37 bandara diproyeksikan meningkat sebesar 6 persen dibandingkan tahun lalu, dengan bandara tersibuk ada di Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

    Diperkirakan di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang terjadi kenaikan jumlah penumpang mencapai 3,05 juta atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 2,85 juta penumpang, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 1,39 juta penumpang atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 1,27 juta penumpang.

    (mnf/end)

    [Gambas:Video CNN]

  • Terminal 2F Bandara Soetta Khusus Jemaah Umrah Siap Beroperasi Januari 2025

    Terminal 2F Bandara Soetta Khusus Jemaah Umrah Siap Beroperasi Januari 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan resmi menjadi terminal khusus bagi jemaah umrah per akhir Januari 2025. Hal ini disampaikan Erick usai meninjau fasilitas terminal yang berlokasi di Tangerang, Banten, pada Rabu (1/1/2025).

    Menurut Erick Thohir, Terminal 2F Bandara Soetta akan menyediakan fasilitas lengkap yang menunjang kenyamanan jemaah umrah, baik reguler maupun VIP. Langkah ini merupakan bagian dari perbaikan ekosistem pelayanan ibadah umrah di Indonesia.

    “(Jemaah) umrahnya itu mungkin 1,3 juta sampai 1,5 juta orang per tahun, luar biasa. Karena itu, perlu ada pembenahan. Terminal ini nantinya akan memiliki masjid yang representatif, tempat manasik, serta lounge yang nyaman,” ungkap Erick Thohir.

    Direktur Utama PT Angkasa Pura II Faik Fahmi menjelaskan bahwa Terminal 2F Bandara Soetta hadir sebagai solusi untuk mengurangi kepadatan di terminal keberangkatan internasional, khususnya Terminal 3.

    “Rata-rata 150.000 orang per hari keluar masuk Bandara Soekarno-Hatta. Dengan adanya Terminal 2F, jemaah umrah akan mendapatkan pelayanan yang lebih nyaman tanpa membebani terminal lainnya,” jelas Faik.

    Faik menambahkan, Terminal 2F Bandara Soetta diproyeksikan siap beroperasi penuh pada akhir Januari 2025. Langkah ini diharapkan memberikan pengalaman lebih baik bagi jemaah umrah, mengingat fasilitas di Terminal 3 tidak sepenuhnya mendukung kebutuhan mereka dalam jumlah besar.

    “Kami pastikan semua fasilitas sudah selesai akhir bulan ini, sehingga jemaah umrah bisa merasa lebih nyaman saat menggunakan Terminal 2F Bandara Soetta,” pungkas Faik.

  • Terminal 2F Soetta Khusus Haji-Umroh Mulai Beroperasi Akhir Januari

    Terminal 2F Soetta Khusus Haji-Umroh Mulai Beroperasi Akhir Januari

    Jakarta, CNN Indonesia

    Direktur Utama Angkasa Pura Faik Fahmi menyebut Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Tangerang yang akan menjadi terminal khusus penerbangan Ibadah Haji dan Umrah siap beroperasi pada akhir Januari 2025.

    Ia menyampaikan itu kala mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung meninjau kesiapan ke lokasi pada Rabu (1/1).

    “Ini rencananya pak menteri nanti kita akan operasikan di akhir Januari, ini sudah kita selesai semua,” kata Faik di lokasi.

    Faik berharap Terminal 2F ini dapat mengurangi kepadatan penumpang di Terminal 3 Soetta.

    Setelah ini, ia menyebut akan berkoordinasi dengan pihak maskapai penerbangan untuk mengatur perihal itu.

    “Nanti yang direct flight ke Jeddah akan ke sini. Nah untuk airlines yang mixed passengers, misalnya tidak direct ke Jeddah, misalkan ada penumpang reguler dan umrah, yang umrahnya lewat sini, nanti dari sini ada bus yang kami siapkan untuk membawa ke terminal 3,” ujarnya.

    Sementara itu, Erick Thohir menyebut langkah ini merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan penyelenggaraan ibadah haji dan umroh.

    “Yang ini notabene acara spiritual tapi secara ekosistemnya belum dirapihkan, kita mulai dari airportnya dulu,” ujar Erick.

    (mnf/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta untuk Jemaah Umrah Beroperasi Akhir Januari – Halaman all

    Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta untuk Jemaah Umrah Beroperasi Akhir Januari – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta untuk jemaah umrah akan segera beroperasi pada akhir Januari 2025.

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan terminal 2F ini dilengkapi berbagai fasilitas untuk jemaah umrah VIP dan reguler.

    “Kita tata ulang, bagaimana ada masjid yang baik, ada tempat manasik, lalu ada lounge yang baik,” katanya dalam konferensi pers di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (1/1/2025).

    “Untuk reguler juga saya tadi sudah minta dirapikan. Jangan hanya yang VIP. Kelas-kelas lainnya harus sama prioritas pelayanannya,” tutur Erick.

    Dalam kesempatan sama, Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengungkapkan bahwa dalam sehari, bisa ada 10 ribu jemaah umrah yang berangkat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

    Pemindahan jemaah umrah ke Terminal 2F pun juga sebagai upaya mengurangi kepadatan di Terminal 3.

    Terlebih, kata Faik, di Terminal 3 tidak mampu menyediakan fasilitas bagi jemaah dalam jumlah yang banyak.

    “Harapannya ini akan mengurangi kepadatan terminal 3. Buat jemaah umrah di sini jauh lebih nyaman. Ini rencananya kami akan operasikan di akhir bulan Januari, sudah kita selesai semua,” kata Faik.

    Nantinya, Terminal 2F akan dioperasikan bagi maskapai yang memiliki penerbangan langsung (direct flight) dari Jakarta ke Jeddah dan maskapai yang mixed passenger.

    Jadi, untuk maskapai yang mixed passenger, jemaah umrah yang berada dalam satu maskapai bersama penumpang reguler, bisa memulai perjalanannya dari Terminal 2F, lalu pindah ke Terminal 3 menggunakan bus yang telah disediakan.

    “Kami mengharapkan nanti yang direct flight ke Jeddah akan dari sini. Nah kalau untuk airline yang mixed passenger, misalnya yang tidak direct langsung ke Jeddah lewat negara lain, kan ada penumpang yang regular, ada penumpang yang umrah, yang umrahnya lewat sini (Terminal 2F), tapi yang regular tetap di sana (Terminal 3),” ujar Faik.

    “Nanti dari sini (Terminal 2F) ada bus yang kita siapkan untuk dibawa ke terminal 3. Jadi dengan pola seperti ini, akan jauh lebih baik lagi pelayanan yang bisa kita berikan,” lanjutnya.

    Beberapa maskapai yang melayani penerbangan langsung ada Saudi Airlines sebanyak lima kali sehari, Garuda Indonesia sebanyak tiga kali sehari, dan Lion Air sebanyak dua kali sehari.

    Sementara itu, untuk maskapai yang mixed passenger antara penumpang reguler dan jemaah umrah ada Emirates dan Qatar Airways.

    “Umrah yang menggunakan misalnya Emirates, Qatar, tetap check-in berangkat dari sini, tapi nanti menggunakan bus dibawa ke terminal 3. Penumpang yang regular yang non-umroh tetap berangkatnya dari sana,” ucap Faik.

  • Angkasa Pura Prediksi Puncak Arus Balik Nataru Terjadi 4 Januari 2025

    Angkasa Pura Prediksi Puncak Arus Balik Nataru Terjadi 4 Januari 2025

    Jakarta, CNN Indonesia

    Angkasa Pura Indonesia memprediksi puncak arus balik periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 terjadi pada 4 Januari 2025.

    Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Angkasa Pura Faik Fahmi saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (30/12).

    “Puncak arus balik kita proyeksi tanggal 4 Januari,” katanya.

    Faik mengatakan jumlah penumpang pesawat di 37 bandara yang dikelola Angkasa Pura naik 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan penumpang terutama terjadi di Bandara Soetta.

    Pada periode posko Nataru 19 Desember hingga 5 Januari, sambungnya, jumlah penumpang diprediksi mencapai 9,3 juta penumpang. Sementara pada hari ke-10 posko Nataru atau pada 28 Desember, jumlah penumpang telah mencapai 6 juta.

    “Enam juta itu kalau kita bandingkan dengan tahun lalu itu 10 persen kenaikannya,” katanya.

    Khusus untuk Bandara Soetta, jumlah penumpang pada periode 19 Desember hingga 5 Januari diprediksi mencapai 3,1 juta penumpang.

    “Sekarang sudah tercapai 2 juta atau meningkatnya 12 persen,” katanya.

    Kenaikan jumlah penumpang ini, kata Faik, tak terlepas dari langkah pemerintah menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen.

    “Mungkin salah satunya (kenaikan penumpang) disebabkan oleh harga tiket yang lebih terjangkau,” sambungnya.

    (fby/sfr)

  • Raih Peluang Dapat Hadiah Mobil Listrik Tanpa Diundi dengan Belanja di 6 Bandara InJourney Airports – Halaman all

    Raih Peluang Dapat Hadiah Mobil Listrik Tanpa Diundi dengan Belanja di 6 Bandara InJourney Airports – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menyambut tahun baru 2025, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menghadirkan program loyalitas pelanggan sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan yang berbelanja di berbagai gerai komersial di bandara seperti kafe, restoran, ritel, lounge, layanan jasa reflexology dan wrapping/strapping barang bawaan. 

    Program bertajuk Eat Shop Fly ini memberikan hadiah spektakuler 4 unit mobil listrik BYD sebagai hadiah langsung untuk Top Spender, yaitu pelanggan yang memiliki poin tertinggi dari total transaksi belanja di 6 bandara selama periode tertentu. 

    Selain itu, hadiah menarik lainnya seperti TV TCL 50 inch, smartphone, tablet dan voucher hotel dapat dimenangkan melalui sistem undian (lucky draw).

    Adapun Program Eat Shop Fly ini berlaku bagi pelanggan yang berbelanja di enam bandara berikut: Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Internasional I Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

    Pemberian langsung mobil listrik akan dilakukan dalam 3 periode, yaitu:
    – 1 unit BYD pada Maret 2025 bagi pelanggan Top Spender di Januari – Maret 2025
    – 1 unit BYD pada Juli 2025 bagi pelanggan Top Spender di April – Juli 2025
    – 2 unit BYD pada Desember 2025 bagi dua pelanggan Top Spender di Agustus – Desember 2025

    Pada ketiga periode tersebut juga dilakukan pengumuman pemenang lucky draw, yang dapat diikuti pelanggan dengan menukar poin dengan kupon undian. 

    InJourney Airports menyadari bahwa membangun loyalitas tidak hanya cukup untuk pelanggan saja. Program Eat Shop Fly ini sekaligus merangkul para mitra usaha gerai-gerai bandara melalui metode Top Transaction, memberikan penghargaan kepada gerai dengan transaksi terbanyak selama program berlangsung.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan program loyalitas pelanggan merupakan bagian dari transformasi yang tengah dijalankan InJourney Airports. 

    “Eat Shop Fly menjadi program loyalitas pelanggan terbesar dan inovatif dari InJourney Airports yang diluncurkan sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan untuk memberikan pengalaman perjalanan menyenangkan dan keseruan berbelanja di bandara baik bagi penumpang pesawat, pengunjung bandara dan mitra usaha.”

    “Program ini juga mendukung kinerja korporasi sektor non-aeronautika, sekaligus menjadi bagian dari transformasi InJourney Airports melalui pendekatan yang lebih customer-oriented,” ungkap Faik Fahmi

    Direktur Komersial InJourney Airports M. Rizal Pahlevi menambahkan program Eat Shop Fly juga berperan dalam meningkatkan pelayanan gerai-gerai komersial kepada pelanggan.

    “Pada tahap awal, Eat Shop Fly hadir di enam bandara untuk kemudian terus dilakukan penyempurnaan dan peningkatan sehingga di tahun-tahun mendatang dapat lebih banyak lagi bandara yang menghadirkan program serupa.”

    “Mobil listrik menjadi hadiah utama pada program perdana Eat Shop Fly ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk meningkatkan penggunaan mobil listrik,” ujar M. Rizal Pahlevi. 

    Pelanggan dapat dengan mudah mengikuti program Eat Shop Fly, dengan cara:

    – Akses eatshopfly-injourneyairports.id untuk melakukan registrasi
    – Berbelanja di gerai-gerai enam bandara yang berpartisipasi
    – Scan QR code di meja kasir, lalu scan struk transaksi belanja (minimum transaksi Rp150.000, berlaku kelipatan)
    – Poin akan otomatis tercatat dan dapat digunakan untuk berkompetisi menjadi Top Spender atau ditukar dengan kesempatan mengikuti undian hadiah (lucky draw).

    Gerai yang dikecualikan dalam program ini adalah gerai untuk jenis usaha perbankan, asuransi, excess baggage, penyewaan kendaraan, reservasi hotel, tour & travel, money changer dan parkir. 

  • AP Indonesia prediksi puncak arus balik terjadi pada 4 Januari

    AP Indonesia prediksi puncak arus balik terjadi pada 4 Januari

    Prediksi-nya mungkin nanti di 4 Januari 2025, dan saya pikir kita akan mengantisipasinya dengan baik

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memprediksi puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru di 37 bandara yang dikelolanya terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2025.

    “Prediksi-nya mungkin nanti di 4 Januari 2025, dan saya pikir kita akan mengantisipasinya dengan baik,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Senin.

    Ia mengatakan, jumlah pergerakan penumpang pasca Natal 2024 di 37 bandara secara kumulatif telah menembus 6 juta orang atau naik sekitar 10 persen dari proyeksi 9,3 juta orang.

    Realisasi angka ini, terjadi kenaikan bila dibandingkan dengan angkutan periode yang sama pada 2023/2024 dengan sebanyak 8,71 juta.

    “Secara nasional sampai hari ke-12 Natal dan tahun baru yang akan berakhir nanti pada 5 Januari 2025. Tetapi sampai hari ini sudah ada sekitar 6 juta penumpang yang berhasil kita manage secara baik di seluruh bandara kita di 37 bandara,” katanya.

    “Artinya jumlah trafik yang kita layani sudah lebih tinggi 10 persen dari tahun lalu, tapi ini masih bergerak karena kita targetkan selama 19 hari periode Natal dan tahun baru itu sebanyak 9,3 juta,” tambahnya.

    Ia mengungkapkan, dari capaian pergerakan penumpang sebesar 6 juta orang tersebut, sekitar 1.200 ekstra flight telah terealisasi selama periode libur akhir tahun ini.

    “Sekitar 1.200 ekstra flight yang sudah terealisasi, tapi nanti kan ada ekstra flight lagi untuk arus baliknya,” ucapnya.

    Fahmi menambahkan, sebagai mengantisipasi lonjakan pergerakan penumpang pada periode Natal dan tahun baru, rencana operasi telah disiapkan di seluruh bandara AP Indonesia untuk memastikan kelancaran operasional bandara, operasional penerbangan serta pelayanan kepada penumpang pesawat.

    “Kemarin waktu arus keberangkatan tertinggi itu pada 22 Desember, untuk Bandara Soetta saja tembus 190 ribu itu angka tertinggi. Jadi perkirakan nanti juga di level yang sama,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • AP: Jumlah penumpang libur Natal dan Tahun Baru tembus 6 juta

    AP: Jumlah penumpang libur Natal dan Tahun Baru tembus 6 juta

    Dari 37 bandara yang dikelola oleh AP Indonesia yang paling tinggi tentu saja di Bandara Soetta, Tangerang, Banten. Kemudian ada Bali, Makasar, Kualanamu, itu empat bandara terbesar yang terjadi lonjakan cukup signifikan. Alhamdulillah sampai hari in

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melaporkan bahwa jumlah penumpang di 37 bandara yang dikelolanya tembus hingga 6 juta orang pada periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Secara nasional sampai hari ke-12 Natal dan Tahun Baru yang akan berakhir nanti pada 5 Januari 2025. Tetapi sampai hari ini sudah ada sekitar 6 juta penumpang yang berhasil kita manage secara baik di seluruh bandara kita di 37 bandara,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Senin.

    Ia mengungkapkan, secara kumulatif prediksi pergerakan penumpang pada periode tersebut bisa menyentuh 9,3 juta orang atau naik sekitar 6 persen bila dibandingkan dengan angkutan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 8,71 juta.

    Akan tetapi, lanjutnya, hingga 12 hari pasca perayaan Natal jumlah trafik pergerakan penumpang di seluruh bandara Indonesia yang dikelolanya itu terjadi peningkatan hingga 10 persen dari 6 juta pergerakan.

    “Artinya jumlah trafik yang kita layani sudah lebih tinggi 10 persen dari tahun lalu, tapi ini masih bergerak karena kita targetkan selama 19 hari periode Natal dan Tahun Baru itu sebanyak 9,3 juta,” ujarnya.

    Ia juga mengungkapkan, dari pergerakan penumpang sebesar 6 juta orang, sekitar 1.200 ekstra flight telah terealisasi selama periode libur akhir tahun tersebut.

    “Sekitar 1.200 ekstra flight yang sudah terealisasi, tapi nanti kan ada ekstra flight lagi untuk arus baliknya,” ucapnya.

    Fahmi mengungkapkan, bandara InJourney Airports yang menjadi bandara tersibuk pada periode libur panjang ini yakni Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 3,05 juta atau naik sekitar 7 persen dari sebelumnya 2,85 juta penumpang.

    “Dari 37 bandara yang dikelola oleh AP Indonesia yang paling tinggi tentu saja di Bandara Soetta, Tangerang, Banten. Kemudian ada Bali, Makasar, Kualanamu, itu empat bandara terbesar yang terjadi lonjakan cukup signifikan. Alhamdulillah sampai hari ini semuanya berjalan dengan baik lancar,” ungkap dia.

    Di tengah tingginya lalu lintas penerbangan pada akhir tahun ini, prioritas Angkasa Pura Indonesia tetap menjaga kelancaran operasional bandara termasuk aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan kesehatan.

    Oleh sebab itu, pihaknya akan terus berupaya menghadirkan beragam pelayanan untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi masyarakat saat libur panjang akhir tahun.

    Pada aspek pelayanan, bandara InJourney Airports menghadirkan customer experience terbaik yang dapat dirasakan 5 panca indera penumpang pesawat, yakni penglihatan (sights) melalui dekorasi bertema natal dan tahun baru, lalu suara (sound) dengan pertunjukan live music.

    Kemudian, aroma (scent) dengan wewangian khas nusantara, rasa (taste) lewat kerja sama dengan tenant menghadirkan makanan dan minuman khas Natal dan Tahun Baru, dan layanan langsung (touch) melalui adanya kostum bertema Natal dan tahun baru yang dikenakan staf bandara.

    “Bandara Soetta itu semuanya nyaman saja, trafik bisa kita antisipasi dengan baik, dan kita tidak ada lagi keluhan soal AC karena sudah dingin. jadi kita rasakan perubahan yang terus kita lakukan dan harapannya ke depan jadi semakin baik,” kata Fahmi.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • InJourney Airports Benahi Teknologi, Check-in Penumpang di Bandara Lebih Cepat – Page 3

    InJourney Airports Benahi Teknologi, Check-in Penumpang di Bandara Lebih Cepat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta InJourney Airports lakukan pembenahan beberapa teknologi, agar pelayanan untuk check in penumpang tidak akan selama biasanya. Sehingga, calon penumpang bisa lebih lama lagi merasakan berbagai tenant di berbagai bandara tersebut.

    Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports Faik Fahmi menuturkan, berdasarkan fakta di lapangan, bila calon penumpang penerbangan domestik baru akan datang pada saat 1,5 jam sebelum check in. Sementara untuk penerbangan internasional, calon penumpang baru akan hadir 2 jam sebelum check in.

    “Sebab check in butuh Waktu, masuk ke SCP atau pemeriksaan keamanan, proses boarding, dan sebagainya, itu membutuhkan Waktu lagi. Jadi mana sempat calon penumpang ataupun yang mengantarnya ini menikmati segala fasilitas dan juga tenant yang ada di Bandara,”ujar Faik, saat peluncuran Eat, Shop Fly di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (30/12/2024).

    Untuk itu, pihaknya tengah melakukan pembenahan berbagai pelayanan untuk calon penumpang, terutama di bidang teknologi.

    Seperti, ditambahnya mesin check in mandiri di beberapa titik, atau bisa melakukan check in online via aplikasi di beberapa maskapai.

    Juga akan digantinya teknologi pemeriksaan di area Security Check Point (SCP) 2 yang lebih canggih. Seperti pemeriksaan berbagai barang elektronik, air kemasan, dan sebagainya, tidak perlu lagi dikeluarkan dari tas penumpang, sehingga menghemat Waktu saat akan melintas.

    “Hal ini bisa mempercepat proses. Biasanya lama, 1 jam itu bisa 200 penumpang, nanti bisa melayani lebih dari itu,”tuturnya.

    Sehingga, calon penumpang yang datang, bisa merasakan atau experience di bandara. Bukan sekedar naik turun pesawat saja, melainkan juga merasakan pelayanan yang lebih dari itu.

    “Nuansa jadi lebih green, tenant sudah direnovasi, ada Indonesia Paviliun, di daerah kedatangan ada giant LED juga, suasana vertical garden juga diciptakan untuk membawa hutan Indonesia di dalam bandara,”ujar Faik.