Tag: Faik Fahmi

  • Mudik Gratis Bareng InJourney Airports Berangkatkan 2.025 Pemudik dengan 4 Moda Transportasi

    Mudik Gratis Bareng InJourney Airports Berangkatkan 2.025 Pemudik dengan 4 Moda Transportasi

    loading…

    PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memberangkatkan 2.025 pemudik dengan empat moda transportasi pada program Mudik Gratis Bareng InJourney Airports 2025.

    JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memberangkatkan 2.025 pemudik dengan empat moda transportasi pada program Mudik Gratis Bareng InJourney Airports 2025.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, program mudik gratis ini untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

    “Program mudik gratis InJourney Airports ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam menyukseskan penyelenggaraan angkutan lebaran, dan sejalan dengan Asta Cita ke-8 yakni memperkuat harmoni sosial dan meningkatkan toleransi antarumat beragama. Kami berharap program mudik gratis InJourney Airports dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi peserta untuk bertemu keluarga di kampung halaman,” ujar Faik Fahmi.

    Direktur Human Capital InJourney Airports Achmad Syahir menjelaskan keberangkatan pemudik dilakukan secara bertahap.

    Sejak 24 Maret 2025 hingga nanti 30 Maret 2025, sebanyak 979 peserta mudik diberangkatkan dengan kapal feri dari Ambon tujuan Pulau Seram.

    “Sementara itu pada hari ini, sebanyak 576 peserta mudik gratis berangkat dengan kereta api Jaka Tingkir sekitar pukul 11.50 WIB dari Stasiun Pasar Senen Jakarta tujuan Stasiun Solo Balapan,” ujar Achmad Syahir saat melepas keberangkatan pemudik dalam Mudik Gratis Bareng InJourney Airports di Stasiun Pasar Senen, Selasa (25/3/2025).

    Kemudian pada 26 Maret 2025 diberangkatkan 400 pemudik dengan kapal laut dari Makassar menuju Surabaya.

    Selanjutnya pada 27 Maret 2025 sebanyak 70 pemudik berangkat dengan bus dari Jakarta menuju Purbalingga dan Surakarta, di mana kegiatan ini adalah bagian dari Mudik Gratis BUMN yang diinisiasikan Kementerian BUMN.

    Achmad Syahir mengatakan, melalui program mudik gratis ini, InJourney Airports ingin membantu masyarakat untuk pulang ke kampung halaman tanpa biaya sehingga mengurangi beban pengeluaran saat mudik, dengan tetap mengedepankan keamanan, keselamatan dan kenyamanan.

    (ars)

  • Perkuat Kepedulian dan Gotong Royong, InJourney Airports Gelar Sobat Aksi Ramadan 2025 di Sumbar

    Perkuat Kepedulian dan Gotong Royong, InJourney Airports Gelar Sobat Aksi Ramadan 2025 di Sumbar

    Perkuat Kepedulian dan Gotong Royong, InJourney Airports Gelar Sobat Aksi Ramadan 2025 di Sumbar
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT
    Angkasa Pura
    Indonesia (
    InJourney Airports
    ) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengadakan program
    Sobat Aksi Ramadan 2025
    di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
    Program tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian dan
    gotong royong
    untuk memberi dampak positif bagi masyarakat, terutama pada bulan suci Ramadhan.
    Program yang diinisiasi
    Kementerian BUMN
    itu bertujuan berbagi kebahagiaan dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
    Sebagai operator Bandara Internasional Minangkabau Padang, InJourney Airports menggelar kegiatan tersebut di Yayasan Pesantren Takhassus Dar El Iman, Nanggalo, Padang, yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan.
    Direktur Utama (Dirut) InJourney Airports, Faik Fahmi menegaskan, program Sobat Aksi Ramadan 2025 bertujuan memperkuat nilai gotong royong, kepedulian, dan solidaritas antara BUMN dan masyarakat.
    “Melalui Sobat Aksi Ramadan, kami ingin berbagi kebahagiaan dan membantu mereka yang membutuhkan, menciptakan dampak sosial yang nyata, serta manfaat yang langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (21/3/2025).
    Program tersebut, lanjut dia, juga sejalan dengan misi Asta Cita ke-8, yaitu memperkuat harmoni sosial dan meningkatkan toleransi antarumat beragama.
    Direktur Human Capital InJourney Airports, Achmad Syahir menambahkan, program Sobat Aksi Ramadan turut melibatkan para pekerja muda di perusahaan.
    “Partisipasi pekerja muda diharapkan dapat menumbuhkan budaya perusahaan yang lebih baik dengan meningkatkan empati dan
    kepedulian sosial
    terhadap sesama,” jelasnya.
    General Manager Bandara Internasional Minangkabau, Dony Subardono mengungkapkan, program Sobat Aksi Ramadan disalurkan dalam berbagai bentuk bantuan.
    Bantuan yang dimaksud, antara lain 225 paket sembako, 150 meter karpet masjid, dan peralatan kebersihan.
    “Kami juga menghadirkan pemeriksaan kesehatan mata gratis bagi para santri. Para relawan dan santri turut bergotong royong membersihkan masjid, kelas, serta lingkungan pesantren, termasuk melakukan perbaikan sarana umum,” jelas Dony.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Resmi! Terminal 2F Bandara Soetta Jadi Pusat Penerbangan Haji & Umrah

    Resmi! Terminal 2F Bandara Soetta Jadi Pusat Penerbangan Haji & Umrah

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) resmi menetapkan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sebagai pusat layanan penerbangan umrah dan haji pada hari ini, Jumat (21/3/2025).

    Artinya, dengan kebijakan ini, seluruh penerbangan langsung ke Jeddah dan Madinah akan dilayani melalui terminal tersebut.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan, peresmian ini merupakan pencapaian penting dalam menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi jemaah.

    “Ini menjadi satu pencapaian penting dalam mewujudkan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta sebagai terminal khusus umrah dan haji untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan khusyuk bagi para jemaah umrah,” ujar Faik dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).

    Adapun, sejak Januari 2025, Terminal 2F sudah melayani penerbangan carter menuju Jeddah dan Madinah. Puncaknya, mulai Jumat, (21/3/2025), seluruh penerbangan Garuda Indonesia dengan rute Jakarta–Jeddah, Jakarta–Madinah, Jeddah–Jakarta, dan Madinah–Jakarta resmi beroperasi di Terminal 2F, setelah sebelumnya dilayani di Terminal 3.

    Penerbangan Garuda Indonesia yang beroperasi di Terminal 2F pada 21 Maret meliputi GA990 (Jakarta–Jeddah), GA981 (Jeddah–Jakarta), GA983 (Jeddah–Jakarta), dan GA969 (Madinah–Jakarta).

    Sebagai bagian dari transformasi layanan, Terminal 2F kini dilengkapi berbagai fasilitas yang dirancang khusus untuk kenyamanan jemaah, termasuk masjid seluas 3.000 meter persegi, lounge dengan kapasitas serupa, serta area khusus bagi keluarga pengantar. 

    Lebih lanjut dia mengatakan, desain Terminal 2F tersebut menggabungkan unsur modern dan alami, menciptakan suasana yang nyaman bagi pengguna layanan.

    “Kami berterima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, masyarakat luas, maskapai, AirNav Indonesia, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, Karantina, dan pihak lainnya atas dukungan dalam menjadikan Terminal 2F sebagai pusat penerbangan jemaah umrah dan haji,” katanya.

    Nantinya, setelah Garuda Indonesia, Terminal 2F akan segera melayani penerbangan Saudia Airlines dengan rute serupa dalam waktu dekat. 

    Penataan layanan di terminal ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kenyamanan, transparansi, dan akuntabilitas dalam layanan umrah dan haji, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

  • InJourney Airports Salurkan 5.000 Paket Sembako di Bulan Ramadan

    InJourney Airports Salurkan 5.000 Paket Sembako di Bulan Ramadan

    Jakarta

    PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) berbagi kebahagiaan ramadan dengan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. Semangat dari kegiatan sosial ini adalah berbagi kebahagiaan untuk bersama-sama merayakan kemeriahan dan rasa syukur di bulan suci Ramadan.

    “Kami berharap kegiatan sosial ini dapat semakin memupuk rasa kepedulian kita semua terhadap sesama untuk berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan,” ujar Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025)

    Pada bulan suci ini, InJourney Airports menyalurkan sekitar 5.000 paket sembako kepada masyarakat di berbagai kota di mana terdapat 37 bandara yang dikelola InJourney Airports.

    Di samping itu, InJourney Airports juga memberikan santunan kepada sekitar 1.000 anak yatim piatu di berbagai wilayah Indonesia.

    Pada kesempatan tersebut, perwakilan anak yatim piatu menerima santunan dari Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi dan Direktur Human Capital InJourney Airports Achmad Syahir.

    Diketahui, kegiatan sosial ini dilakukan secara simbolis bertepatan dengan kegiatan Ramadan Journey Fest yang digelar InJourney Airports, Rabu (19/3).

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Human Capital InJourney Airports Achmad Syahir mengatakan pada ramadan tahun ini InJourney Airports juga mendukung penyelenggaraan Mudik Gratis BUMN 2025.

    “Mudik Gratis BUMN 2025 diharapkan dapat melayani 100.000 pemudik, dan InJourney Airports mendukung program ini dengan menggelar mudik gratis di berbagai kota seperti Jakarta, Makassar dan Ambon. Kami berharap program ini dapat menghadirkan kemudahan bagi masyarakat yang ingin bertemu keluarga di kampung halaman untuk merayakan lebaran,” jelas Achmad Syahir.

    Lebih lanjut, Achmad Syahir mengatakan sebagai pengelola 37 bandara yang ada di berbagai wilayah Indonesia, dari Aceh sampai Sentani. Kehadiran InJourney Airports harus memiliki nilai lebih bagi masyarakat.

    “Karena itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan berbagai program yang mendukung langsung masyarakat,” tutupnya

    (ega/ega)

  • InJourney Airports Beri Diskon Tarif Bandara, Harga Tiket Lebih Murah

    InJourney Airports Beri Diskon Tarif Bandara, Harga Tiket Lebih Murah

    Tangerang, Beritasatu.com – Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), Faik Fahmi, mengungkapkan dampak pemberian diskon tarif pesawat selama periode angkutan Lebaran 2025 terhadap keuangan perusahaan. Faik menjelaskan InJourney Airports memberikan diskon sebesar 50% untuk tarif jasa kebandarudaraan.

    Kebijakan ini berpengaruh pada penurunan pendapatan perusahaan. Namun, ia optimistis peningkatan jumlah penumpang dapat menutup selisih pendapatan yang hilang akibat diskon tersebut.

    Ia memproyeksikan jumlah penumpang pesawat di 37 bandara yang dikelola InJourney Airports akan mencapai 10,8 juta orang selama masa angkutan mudik Lebaran 2025. Angka ini naik 9% dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Penurunan revenue akibat diskon bisa ditutup dengan meningkatnya volume penumpang,” ujar Faik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (20/3/2025).

    Selain dari lonjakan penumpang, Faik menyebut peningkatan pendapatan non-aero, seperti dari ritel dan layanan bandara, juga dapat menyeimbangkan potensi kerugian.

    “Yang terpenting adalah harga tiket menjadi lebih terjangkau, sehingga tidak memberatkan masyarakat,” jelasnya.

    Sebagai bagian dari upaya menekan harga tiket pesawat, InJourney Airports menurunkan dua jenis tarif jasa kebandarudaraan. Keduanya, yakni tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) dan tarif pelayanan jasa pendaratan, penempatan, dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U).

    Dengan kebijakan diskon tarif bandara ini, InJourney Airports berkontribusi dalam meringankan beban masyarakat yang ingin bepergian selama periode mudik Lebaran 2025.

  • InJourney Sebut Diskon Tiket Pesawat Lebaran Gerus Pendapatan

    InJourney Sebut Diskon Tiket Pesawat Lebaran Gerus Pendapatan

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau InJourney Airports menyebutkan potongan biaya jasa penumpang dan pesawat (PJP2U dan PJP4U) membuat pendapatan turun. 

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengaku potongan biaya kebandarudaraan sebesar 50% selama periode Lebaran 2025, yang berujung pada ‘diskon’ harga tiket pesawat, berdampak finansial berupa penurunan pendapatan.

    Meski demikian, Faik Fahmi tidak merincikan angka penurunan pendapatannya. 

    “Kan kita gini, kalau dari sisi diskon itu tentu berdampak finansial kepada kita dalam bentuk penurunan pendapatan. Tapi kita juga melihat bahwa secara volume traffic-nya itu kan sebenarnya meningkat,” kata Faik Fahmi di Bandara Internasional Soekarno – Hatta, Kamis (20/3/2025). 

    Meski mengalami penurunan pendapatan, Faik Fahmi mengaku hal tersebut diimbangi dengan peningkatan jumlah pergerakan baik penumpang maupun pesawat karena momentum peak season. 

    Dia juga menyebutkan pendapatan di luar layanan pesawat udara atau nonaero juga diproyeksikan meningkat terutama di peak season.

    Adapun pendapatan nonaero InJourney disebut masih berkontribusi sebanyak 40% terhadap total pendapatan. 

    “Posisinya aero itu 60%, nonaero 40%,” jelasnya. 

    Faik Fahmi juga mengklaim pendapatan nonaero saat ini mengalami peningkatan terutama karena beautifikasi dan transformasi Bandara, khususnya terminal 3 dengan tenant-tenant yang lebih beragam. 

    “Semua yang dioperasikan dengan brand baru Dengan nuansa baru, desain baru Itu semua penjualannya meningkat Jadi saya optimis nanti Untuk non-aeronya bisa meningkat lebih bagus lagi,” kata dia. 

    Di sisi lain, Direktur Utama InJourney Maya Watono pernah menyebutkan pada saat penerapan diskon biaya kebandarudaraan saat Nataru 2024/2025, pihaknya kehilangan pendapatan hingga Rp200 miliar. 

    “[Loss] Rp200 miliar,” kata Maya saat dikonfirmasi Bisnis. 

    Seperti yang diketahui, InJourney Airports kembali menurunkan tarif jasa kebandarudaraan PJP2U dan PJP4U sejalan dengan kebijakan penurunan tiket pesawat Pemerintah selama Lebaran 2025. 

    Penurunan tarif berlaku di seluruh bandara yang dikelola InJourney Airports, yakni penurunan masing-masing sebesar 50% untuk tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U). 

  • InJourney pastikan layanan di 37 bandara beroperasi 24 jam

    InJourney pastikan layanan di 37 bandara beroperasi 24 jam

    Untuk memastikan angkutan Lebaran ini berjalan lancar, kita mempersiapkan diri seluruh bandara untuk bisa dioperasikan selama 24 jam. Sehingga nanti Airlines bisa memastikan pengoperasian bandara, yang mana biasanya normal sehari itu hanya 9 jam dan

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan pelayanan di 37 bandara penerbangan selama masa angkutan mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 beroperasi selama 24 jam.

    “Untuk memastikan angkutan Lebaran ini berjalan lancar, kita mempersiapkan diri seluruh bandara untuk bisa dioperasikan selama 24 jam. Sehingga nanti Airlines bisa memastikan pengoperasian bandara, yang mana biasanya normal sehari itu hanya 9 jam dan nanti bila selama 24 jam bisa menaikkan jumlah penerbangan pesawat,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Kamis.

    Ia menyebutkan, langka pengoperasian bandara selama 24 jam ini merupakan bagian komitmen InJourney Airports dalam memberikan layanan maksimal kepada para penumpang mudik Lebaran 2025 ini.

    “Kita sudah menyiapkan langkah ini dan mengantisipasi diri agar apa yang sudah kita siapkan benar-benar bisa membantu para penumpang bisa mudik dengan lancar,” tegasnya.

    Fahmi juga menyatakan, sebagai bentuk kesiapan dalam memberikan layanan selama 24 jam secara maksimal, maka pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh otoritas bandara di seluruh nusantara untuk menyesuaikan pemaksimalan layanan angkutan mudik tersebut.

    “Pertama kami sampaikan siapkan perencanaan penerbangan mereka. Mereka membutuhkan jam operasi yang lebih panjang, jadi kuncinya memang komunikasi yang lebih baik. Intinya kami sudah membuka diri agar bisa memanfaatkan seluruh bandara kita,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan itu, untuk periode mudik Lebaran ini, pihaknya memprediksi jumlah penumpang penerbangan akan tembus sebesar 10,8 juta pergerakan.

    Secara kumulatif di 37 bandara AP Indonesia diproyeksikan mencapai 10,8 juta orang atau meningkat 9,3 persen dibandingkan dengan realisasi pada masa angkutan yang sama di tahun sebelumnya.

    “Ini juga kali pertama pasca-pandemi jumlah penumpang angkutan lebaran melebihi sekitar 8 persen dari jumlah penumpang angkutan lebaran 2019 saat sebelum ada pandemi COVID-19,” tuturnya.

    Peningkatan jumlah penumpang pesawat saat angkutan Lebaran sejalan dengan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat.

    Kendati demikian, InJourney Airports mendukung dan memberikan kontribusi signifikan dalam program ini dengan menurunkan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat (PJP2U) dan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) masing-masing sebesar 50 persen selama 24 Maret – 7 April 2025.

    “Oleh karenanya, InJourney fokus pada aspek pelayanan, keselamatan, keamanan dan penyediaan terhadap seluruh regulasi untuk dapat memberikan pengalaman perjalanan yang mulus dan pengalaman pelanggan terbaik bagi para pemudik,” ujarnya.

    Sebagai komitmen dalam kesuksesan pencapaian target 10,8 juta penumpang, maka sejumlah persiapan dilakukan oleh pihaknya seperti membuka Posko Angkutan Udara Lebaran 2025 di 37 bandara saat periode angkutan lebaran yakni mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    “Di tengah ketinggian lalu lintas penerbangan dan pergerakan penumpang angkutan lebaran, posko menjadi wadah seluruh pemangku kepentingan bandara untuk berkoordinasi lebih intensif. Posko antara lain bertugas memantau lalu lintas penerbangan dan pergerakan penumpang secara real time . Data dan laporan dari posko kemudian menjadi dasar pengambilan keputusan secara cepat oleh para pemangku kepentingan , guna memastikan kelancaran operasional, pelayanan dan keamanan pemudik,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • InJourney: Penumpang penerbangan periode mudik diprediksi 10,8 juta

    InJourney: Penumpang penerbangan periode mudik diprediksi 10,8 juta

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memprediksi pergerakan jumlah penumpang penerbangan periode mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi tembus 10,8 juta orang.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Kamis menyampaikan bahwa masa angkutan Lebaran tahun ini penumpang pesawat secara kumulatif di 37 bandara AP Indonesia diproyeksikan mencapai 10,8 juta orang atau meningkat 9,3 persen dibandingkan dengan realisasi pada masa angkutan yang sama di tahun sebelumnya.

    “Ini juga kali pertama pasca-pandemi jumlah penumpang angkutan lebaran melebihi sekitar 8 persen dari jumlah penumpang angkutan lebaran 2019 saat sebelum ada pandemi COVID-19,” katanya.

    Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang pesawat saat angkutan Lebaran sejalan dengan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat.

    Dimana, InJourney Airports mendukung dan memberikan kontribusi signifikan dalam program ini dengan menurunkan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat (PJP2U) dan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) masing-masing sebesar 50 persen selama 24 Maret – 7 April 2025.

    “Oleh karenanya, InJourney fokus pada aspek pelayanan, keselamatan, keamanan dan penyediaan terhadap seluruh regulasi untuk dapat memberikan pengalaman perjalanan yang mulus dan pengalaman pelanggan terbaik bagi para pemudik,” ujarnya.

    Sebagai komitmen dalam kesuksesan pencapaian target 10,8 juta penumpang, maka sejumlah persiapan dilakukan oleh pihaknya seperti membuka Posko Angkutan Udara Lebaran 2025 di 37 bandara saat periode angkutan lebaran yakni mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    “Di tengah ketinggian lalu lintas penerbangan dan pergerakan penumpang angkutan lebaran, posko menjadi wadah seluruh pemangku kepentingan bandara untuk berkoordinasi lebih intensif. Posko antara lain bertugas memantau lalu lintas penerbangan dan pergerakan penumpang secara real time . Data dan laporan dari posko kemudian menjadi dasar pengambilan keputusan secara cepat oleh para pemangku kepentingan , guna memastikan kelancaran operasional, pelayanan dan keamanan pemudik,” jelas dia.

    Sementara itu, Direktur Operasi InJourney Airports Wendo Asrul Rose menambahkan pada angkutan lebaran tahun ini pergerakan pesawat di 37 bandara diprediksi menyentuh 81.401 penerbangan atau naik sekitar 5 persen.

    “Rencana operasi telah disiapkan di seluruh bandara untuk memastikan kelancaran operasional bandara. Total jumlah personel yang disiagakan di 37 bandara mencapai 17.175 personel di bidang pelayanan dan operasional. Seluruh bandara juga disiagakan untuk beroperasi 24 jam dengan menyesuaikan permintaan dari maskapai penerbangan,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Wendo menuturkan, bahwa rencana operasi juga mencakup penyesuaian dan optimalisasi slot time di bandara (ketersediaan waktu take off dan landing pesawat), jam operasi bandara dan manajemen extra flight (penerbangan tambahan).

    “Berdasarkan data yang dihimpun di seluruh Bandar Udara, per 18 Maret telah terdapat izin extra flight sebanyak 2284 penerbangan di bandara-bandara InJourney Airports selama periode angkutan lebaran. Data ini masih akan terus bergerak,” ungkapnya.

    Seluruh bandara InJourney Airports pada tahun ini melayani pemudik dengan fasilitas lebih baik, termasuk dua bandara tersibuk di Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

    Kedua bandara itu menjadi program percontohan transformasi berbasis tiga pilar yaitu transformasi infrastruktur yang fokus pada pengalaman pelanggan ( Premises ), operasional kebandarudaraan berbasis ekosistem ( Proses ) dan pelayanan berkelas dunia oleh personel ( People ). Pilar ketiga itu didukung teknologi sebagai Enabler .

    Sedangkan untuk angkutan lebaran tahun ini, jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada diprediksi mencapai 3,5 juta penumpang dengan 24 ribu pergerakan pesawat.

    Dalam upaya menjamin kelancaran angkutan lebaran di Bandara Soekarno-Hatta, InJourney Airports melakukan optimalisasi kapasitas penumpang di Terminal 1, 2 dan 3 melalui program rebalancing dan realokasi , termasuk operasional transportasi Super Air Jet ke Terminal 2E, lalu penerbangan domestik Citilink ke Terminal 1B dan internasional ke Terminal 2F, serta peningkatan pelayanan umrah di Terminal 2F.

    Sementara itu, jumlah penumpang pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai diperkirakan sebanyak 1,4 juta penumpang dengan sekitar 8.700 pergerakan pesawat.

    Di Bandara I Gusti Ngurah Rai telah dilakukan sejumlah peningkatan fasilitas untuk mengoptimalkan kapasitas bandara melalui perluasan dan penambahan akses di area darat dengan mendesain ulang akses jalur kendaraan, lalu perluasan akses keluar-masuk bandara, pembuatan shelter area penjemputan penumpang, penataan lanskap dan pembuatan taman air, serta pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO).

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • InJourney Airports Pastikan Bandara Ngurah Rai Ditutup Saat Hari Raya Nyepi – Halaman all

    InJourney Airports Pastikan Bandara Ngurah Rai Ditutup Saat Hari Raya Nyepi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Periode mudik lebaran tahun ini juga akan berbarengan dengan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu yang akan berlangsung pada 29 Maret 2025.

    Bali yang merupakan wilayah dengan banyak umat Hindu di Indonesia biasanya akan meniadakan kegiatan apapun selama Nyepi.

    Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports Wendo Asrul Rose, menyampaikan untuk menghormati Nyepi umat Hindu, InJourney Airports akan meniadakan kegiatan.

    “Sebagaimana yang kita ketahui Nyepi akan berlangsung tanggal 29 Maret, jadi tanggal 29 seluruh aktivitas di Bali off, termasuk Bandara Ngurah Rai,” tutur Wendo dalam Konferensi Pers Pembukaan Posko Lebaran Tahun 2025 di Bandara Soekarno Hatta Terminal 1B, Tangerang, Banten, Kamis (20/3/2025).

    Wendo menambahkan, beberapa tahun lalu pihaknya juga melakukan hal yang sama, meskipun waktu Nyepi bertepatan dengan periode masa angkutan lebaran.

    Penutupan sementara selam 24 jam Bandara Ngurah Rai dipastikan tidak akan mengganggu penerbangan angkutan Lebaran 2025.

    “Ini juga sudah pernah terjadi beberapa tahun yang lalu, tahun 2000 sekian. Kita sudah menyiapkan skenario terbaik terkait dengan pelayanan yang berdampingan atau berdempetan dengan lebaran,” jelasnya.

    Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports Faik Fahmi, menambahkan InJourney Airports telah menyiapkan langkah-langkah untuk memastikan angkutan lebaran berjalan dengan baik.

    “Kita mempersiapkan diri seluruh bandara untuk bisa dioperasikan 24 jam, sehingga teman-teman dari airline itu bisa memaksimalkan pengoperasian bandara, mengoptimalkan utilisasi pesawat yang kalau normal mungkin sehari hanya sekitar 9 jam, nanti dengan kita operasikan 24 jam,” imbuh Faik.

  • InJourney: Pengoprasian Terminal 1B Soetta jaga keseimbangan trafik

    InJourney: Pengoprasian Terminal 1B Soetta jaga keseimbangan trafik

    Seperti kita ketahui bersama bahwa pengoperasian Terminal 1B pada 15 Maret 2025 untuk penerbangan Citilink, dan kemudian Terminal 2F digunakan untuk umrah. Kebijakan ini dilakukan sebagai salah satu trafik manajemen di Bandara Soetta

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengungkapkan bahwa pengoperasian Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, dilakukan untuk menjaga keseimbangan peningkatan trafik penumpang selama periode mudik Lebaran 1446 H/2025.

    “Seperti kita ketahui bersama bahwa pengoperasian Terminal 1B pada 15 Maret 2025 untuk penerbangan Citilink, dan kemudian Terminal 2F digunakan untuk umrah. Kebijakan ini dilakukan sebagai salah satu trafik manajemen di Bandara Soetta,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Kamis.

    Menurit dia, dengan pengoperasian terminal-terminal domestik di Bandara Soetta ini akan menjadikan solusi untuk mengurai kepadatan penumpang selama arus mudik Lebaran tersebut.

    “Kalau kita lihat, kepadatan di Terminal 3 itu dengan adanya Citilink dan Garuda kepadatannya itu cukup tinggi apa lagi pada mudik Lebaran ini,” ujarnya.

    Fahmi mengatakan, untuk periode mudik tahun ini, diproyeksikan jumlah pergerakan penumpang penerbangan di 37 bandara mencapai 10,8 juta.

    Penumpang pesawat secara kumulatif yang akan terbang melalui bandara-bandara penerbangan di bawah kelola AP Indonesia yang diprediksi mencapai 10,8 juta orang itu meningkat 9 persen dibandingkan dengan realisasi pada masa angkutan yang sama di tahun sebelumnya.

    “Di 37 bandara ini, kalau kita bandingkan dengan periode sebelumnya di tahun lalu itu meningkat sekitar 9 persen. Dan bila dibandingkan lagi dengan periode sebelum pandemi COVID-19 meningkat lebih tinggi,” katanya.

    Dengan adanya trafik peningkatan penumpang, maka pihaknya harus bisa memastikan seluruh operasional pendukung termasuk pengoperasian terminal layanan penerbangan disiapkan dan siaga untuk melayani para calon penumpang.

    “Disamping itu, dampak adanya jamaah umrah itu sangat signifikan bagi pergerakan penumpang di bandara Soetta. Karena dalam sehari itu sekitar 10 ribu, jadi ini bagian trafik managemen untuk mengatasi kepadatan di bandara,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025