Tag: Fahrurrozi

  • BDD dan Everpro Gelar Digital Marketing Weekend 2025 di Bandung

    BDD dan Everpro Gelar Digital Marketing Weekend 2025 di Bandung

    Jakarta: Boleh Dicoba Digital (BDD) menggelar Digital Marketing Weekend (DMW) 2025. Mengusung tema “Go Big and Go Home,” DMW diselenggarakan melalui kolaborasi dengan Everpro dan digelar di kota asal BDD, Bandung.
     
    Tahun ini, DMW 2025 merayakan perjalanan bertumbuh: Go Big, dengan membagikan capaian dan pembelajaran kepada industri yang lebih luas, serta Go Home, kembali pada nilai, akar, dan fondasi yang membentuk BDD sejak hari pertama.
     
    DMW 2025 dirancang sebagai gelaran yang lebih intim, eksklusif, dan terkurasi, menghadirkan ruang bagi percakapan mendalam dan koneksi bermakna yang sering kali menghasilkan dampak lebih besar dibanding konferensi berskala besar.
     
    “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membuka perspektif baru dari berbagai pemangku kepentingan—mulai dari platform, founder, hingga para praktisi,” ujar CEO BDD, Oni Fahrurrozi.

     

     
    Adapun gelaran tahun ini menghadirkan Tiar Nabilla Karballa (Staf Khusus Presiden RI), Muhammad Neil El Himam (Deputi Bidang Ekonomi Digital & Produk Kreatif), Rizki Fahrurrozi (CEO BDD), Ilham Taufiq Mulyadi (Co-founder Evermos), serta perwakilan dari platform besar seperti Google, Meta, dan TikTok.
     
    Selain sesi utama, DMW 2025 juga menghadirkan booth dan consultation area yang memungkinkan peserta berdiskusi langsung dengan para praktisi, platform, serta para pelaku bisnis lokal untuk mendapatkan insight dan rekomendasi yang lebih mendalam terkait strategi digital dan pengembangan bisnis.
     
    DMW 2025 akan berlangsung pada Sabtu, 29 November 2025, bertempat di Evermoss Technology Hall, Dago, Bandung. Informasi lengkap mengenai rundown acara serta daftar pembicara dapat diakses melalui situs resmi: digitalmarketingweekend.id.

     

    Jakarta: Boleh Dicoba Digital (BDD) menggelar Digital Marketing Weekend (DMW) 2025. Mengusung tema “Go Big and Go Home,” DMW diselenggarakan melalui kolaborasi dengan Everpro dan digelar di kota asal BDD, Bandung.
     
    Tahun ini, DMW 2025 merayakan perjalanan bertumbuh: Go Big, dengan membagikan capaian dan pembelajaran kepada industri yang lebih luas, serta Go Home, kembali pada nilai, akar, dan fondasi yang membentuk BDD sejak hari pertama.
     
    DMW 2025 dirancang sebagai gelaran yang lebih intim, eksklusif, dan terkurasi, menghadirkan ruang bagi percakapan mendalam dan koneksi bermakna yang sering kali menghasilkan dampak lebih besar dibanding konferensi berskala besar.
     
    “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membuka perspektif baru dari berbagai pemangku kepentingan—mulai dari platform, founder, hingga para praktisi,” ujar CEO BDD, Oni Fahrurrozi.
     
     

     
    Adapun gelaran tahun ini menghadirkan Tiar Nabilla Karballa (Staf Khusus Presiden RI), Muhammad Neil El Himam (Deputi Bidang Ekonomi Digital & Produk Kreatif), Rizki Fahrurrozi (CEO BDD), Ilham Taufiq Mulyadi (Co-founder Evermos), serta perwakilan dari platform besar seperti Google, Meta, dan TikTok.
     
    Selain sesi utama, DMW 2025 juga menghadirkan booth dan consultation area yang memungkinkan peserta berdiskusi langsung dengan para praktisi, platform, serta para pelaku bisnis lokal untuk mendapatkan insight dan rekomendasi yang lebih mendalam terkait strategi digital dan pengembangan bisnis.
     
    DMW 2025 akan berlangsung pada Sabtu, 29 November 2025, bertempat di Evermoss Technology Hall, Dago, Bandung. Informasi lengkap mengenai rundown acara serta daftar pembicara dapat diakses melalui situs resmi: digitalmarketingweekend.id.
     
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Gelar RUPSLB Lagi, Anak Usaha Garuda Tunjuk Direktur-Komisaris Baru

    Gelar RUPSLB Lagi, Anak Usaha Garuda Tunjuk Direktur-Komisaris Baru

    Jakarta

    Emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) resmi mengumumkan susunan direksi dan komisaris baru melalui persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Auditorium Garuda Indonesia, Jumat (26/9/2025).

    Dalam agenda tersebut, GMFI menyetujui pengunduran diri Mukhtaris sebagai Direktur Line Operation. Persetujuan tersebut diambil mengingat Mukhtaris diangkat sebagai Direktur Teknik di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

    Selain itu, RUPSLB juga menyetujui usulan Perubahan Susunan Pengurus, dengan mengangkat Endang

    Tardiana sebagai Direktur Line Operation yang baru. Sementara untuk jajaran Dewan Komisioner, RUPSLB mengangkat Sugiharto Prapto sebagai anggota Dewan Komisaris.

    Dengan bergabungnya Endang Tardiana sebagai Direktur Line Operation dan Sugiharto Prapto sebagai anggota Dewan Komisaris, GMFI berharap dapat memperkuat kinerja operasional Perseroan dalam mendukung layanan MRO yang andal.

    “GMF optimis langkah-langkah korporasi yang sedang dan akan dijalankan dapat dipercepat dan lebih terarah. Perubahan Pengurus Perseroan ini memperkuat kapasitas GMF dalam melaksanakan berbagai inisiatif transformasi demi memastikan pertumbuhan Perseroan secara berkelanjutan,” ujar Direktur Utama GMFI, Andi Fahrurrozi, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (27/9/2025).

    Untuk diketahui, GMFI sebelumnya juga telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sekaligus RUPSLB pada Kamis (5/6/2025). Dalam acara tersebut, para pemegang saham GMFI menyepakati penunjukan Giring Ganesha Djumaryo sebagai Komisaris Perseroan. Diketahui, Giring Ganesha saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri (Wamen) Kebudayaan.

    Berikut susunan pengurus perseroan berdasarkan hasil RUPSLB Jumat (27/9/2025):

    Dewan Komisaris

    Komisaris Utama/Independen : Oki Yanuar

    Komisaris Independen : Dean Arslan

    Komisaris : Giring Ganesha Djumaryo

    Komisaris : Sugiharto Prapto

    Direksi

    Direktur Utama : Andi Fahrurrozi

    Direktur Base Management : Bobi Gumelar Respati

    Direktur Line Operation : Endang Tardiana

    Direktur Sumber Daya Manusia : Mitra Piranti

    Direktur Keuangan : Tri Hartono

    (eds/eds)

  • Tersangka Noel Disebut Terima Rp3 Miliar untuk Renovasi Rumah

    Tersangka Noel Disebut Terima Rp3 Miliar untuk Renovasi Rumah

    Bisnis.com, Jakarta — Tersangka kasus pemerasan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer ternyata pernah minta uang Rp3 miliar untuk merenovasi rumah di Cimanggis, Depok Jawa Barat.

    Ketua KPK, Setyo Budiyanto mengatakan uang itu diberikan oleh salah satu tersangka yang disebut-sebut sebagai sultan karena kekayaannya yang fantastis yaitu tersangka IBM atau Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator bidang Kelembagaan dan Personil K3 periode 2022-2025.

    Dia membeberkan uang Rp3 miliar tersebut diberikan tersangka IBM atau Irvian Bobby Mahendro secara cuma-cuma kepada tersangka Immanuel Ebenezer dengan dalih untuk merenovasi rumah pribadi tersangka Immanuel Ebenezer di Cimanggis Depok Jawa Barat. 

    “Tersangka IEG minta untuk renovasi rumah Cimanggis, lalu tersangka IBM kasih uang Rp3 miliar,” tuturnya di Jakarta, Sabtu (23/8/2025).

    Seperti diketahui, Selain Noel, ada 13 tersangka lainnya yang turut menikmati hasil pemerasan tersebut. Para tersangka itu berinisial IBM atau Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator bidang Kelembagaan dan Personil K3 2022-2025, GAH atau Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-2025.

    Kemudian tersangka ketiga berinisial SB atau Subhan selaku Sub Koordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 tahun 2020-2025, AK atau Anitasari Kusumawati selaku Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020-2025

    Lalu tersangka kelima FRZ atau Fahrurrozi selaku Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3 Maret 2025. Selanjutnya keenam yaitu HS atau Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021-Februari 2025. 

    Lalu ketujuh SKP atau Sekarsari Kartika Putri Sub Koordinator, tersangka kedelapan yaitu SUP atau Supriadi selaku koordinator, kesembilan berinisial TEM atau Temurila selaku pihak KEM Indonesia, lalu kesepuluh MM atau Miki Mahfud dari pihak KEM Indonesia dan terakhir Immanuel Ebenezer selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

    “Lalu tiga tersangka terakhir tidak terkait dan tidak dilakukan pemeriksaan, jadi total yang diamankan ada 14 orang,” ujarnya.

  • KPK Ungkap Immanuel Ebenezer Sebut Sosok Sultan pada Kasus Pemerasan Kemenaker

    KPK Ungkap Immanuel Ebenezer Sebut Sosok Sultan pada Kasus Pemerasan Kemenaker

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan peran salah satu tersangka pemerasan yang disebut sebagai sultan oleh tersangka Wakil Menteri Kenagakerjaan Immanuel Ebenezer.

    Ketua KPK, Setyo Budiyanto mengatakan bahwa dari 14 orang tersangka yang telah ditangkap tangan oleh KPK beberapa hari lalu, ada satu tersangka yang seringkali dipanggil sultan karena kekayaannya yang fantastis yaitu tersangka IBM atau Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator bidang Kelembagaan dan Personil K3 2022-2025.

    “IEG (Immanuel Ebenezer) menyebut IBM sebagai sultan,” tuturnya di Jakarta, Sabtu (23/8).

    Menurut Setyo, berdasarkan pengakuan tersangka Noel, tersangka Irvian Bobby Mahendro dipanggil sultan karena sangat kaya raya memiliki banyak uang dan aset terutama di Ditjen Binwasnaker dan K3.

    Bahkan, kata Setyo, tersangka Noel juga pernah diberi uang secara cuma-cuma oleh tersangka Irvian Bobby Mahendro karena Noel ingin merenovasi rumah di Cimanggis, Depok Jawa Barat.

    “Maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3. IEG minta untuk renovasi rumah Cimanggis, IBM kasih Rp3 miliar,” kata Setyo.

    Seperti diketahui, Selain Noel, ada 13 tersangka lainnya yang turut menikmati hasil pemerasan tersebut. Para tersangka itu berinisial IBM atau Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator bidang Kelembagaan dan Personil K3 2022-2025, GAH atau Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-2025.

    Kemudian tersangka ketiga berinisial SB atau Subhan selaku Sub Koordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 tahun 2020-2025, AK atau Anitasari Kusumawati selaku Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020-2025.

    Lalu tersangka kelima FRZ atau Fahrurrozi selaku Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3 Maret 2025. Selanjutnya keenam yaitu HS atau Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021-Februari 2025.

    Tersangka lainnya adalah SKP atau Sekarsari Kartika Putri Sub Koordinator, tersangka kedelapan yaitu SUP atau Supriadi selaku koordinator, kesembilan berinisial TEM atau Temurila selaku pihak KEM Indonesia, lalu kesepuluh MM atau Miki Mahfud dari pihak KEM Indonesia dan terakhir Immanuel Ebenezer selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

    “Lalu tiga tersangka terakhir tidak terkait dan tidak dilakukan pemeriksaan, jadi total yang diamankan ada 14 orang,” ujarnya.

  • Wamenaker Noel Minta Maaf ke Prabowo Usai Jadi Tersangka Pemerasan

    Wamenaker Noel Minta Maaf ke Prabowo Usai Jadi Tersangka Pemerasan

    Bisnis.com, Jakarta — Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer minta maaf kepada Presiden Prabowo Subianto usai ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Selain minta maaf ke Presiden Prabowo, pria yang akrab disapa Noel itu juga menyampaikan permintaan maaf ke keluarganya dan rakyat Indonesia.

    “Saya ingin sekali pertama saya meminta maaf kepada Presiden Pak Prabowo. Lalu kedua saya minta maaf kepada anak dan istri saya,” kata Noel sebelum digiring ke mobil tahanan KPK Jakarta, Jumat (22/8).

    Noel pun mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Sayangnya, Noel tidak menjelaskan lebih lanjut ihwal hal tersebut.

    “Saya juga ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak pernah di OTT,” katanya

    Tersangka Noel juga membantah bahwa kasus yang menjerat dirinya adalah kasus pemerasan seperti yang disampaikan Ketua KPK Setyo Budiyanto. Menurut Noel, narasi pemerasan yang disampaikan Ketua KPK Setyo Budiyanto kepada media massa merupakan narasi kotor yang memberatkan dirinya.

    “Intinya kasus saya itu bukanlah kasus pemerasan, agar narasi di luar tidak jadi narasi yang kotor dan memberatkan saya,” ujarnya.

    Untuk diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel ‘Noel’ Ebenezer sebagai tersangka dalam kasus pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

    KPK menyebut Wamenaker Noel telah melakukan mark up tarif sertifikasi K3 dari yang seharusnya Rp275.000 menjadi Rp6.000.000.

    Ketua KPK, Setyo Budiyanto mengatakan jika uang sebesar Rp6.000.000 itu tidak diberikan, tersangka Noel mengancam akan mempersulit, memperlambat, bahkan tidak memproses sertifikasi K3 yang diajukan oleh pihak perorangan.

    Padahal, menurut Setyo, biaya pengurusan sertifikasi K3 yang resmi hanya sebesar Rp275.000 sesuai aturan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Namun dilakukan mark up oleh tersangka Noel sehingga biayanya menjadi Rp6.000.000.

    “Kegiatan tangkap tangan KPK ini telah mengungkap bahwa dari tarif sertifikasi K3 sebesar Rp275.000, tapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa para pekerja atau buruh harus mengeluarkan biaya hingga Rp6.000.000,” kata di Gedung KPK Jakarta, Jumat (22/8).

    Setyo mengungkapkan aksi pemerasan itu sudah berjalan sejak 2019 di mana tersangka Noel belum menjadi wakil menteri, alih-alih mencegah tindak pidana pemerasan, Noel malah ikut menikmatinya usai ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi wakil menteri ketenagakerjaan.

    Selain Noel, ada 13 tersangka lainnya yang turut menikmati hasil pemerasan tersebut. Para tersangka itu berinisial IBM atau Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator bidang Kelembagaan dan Personil K3 2022-2025, GAH atau Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-2025.

    Kemudian tersangka ketiga berinisial SB atau Subhan selaku Sub Koordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 tahun 2020-2025, AK atau Anitasari Kusumawati selaku Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020-2025.

    Lalu tersangka kelima FRZ atau Fahrurrozi selaku Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3 Maret 2025. Selanjutnya keenam yaitu HS atau Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021-Februari 2025.

    Tersangka ketujuh SKP atau Sekarsari Kartika Putri Sub Koordinator, tersangka kedelapan yaitu SUP atau Supriadi selaku koordinator, kesembilan berinisial TEM atau Temurila selaku pihak KEM Indonesia, lalu kesepuluh MM atau Miki Mahfud dari pihak KEM Indonesia dan terakhir Immanuel Ebenezer selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

    “Lalu tiga tersangka terakhir tidak terkait dan tidak dilakukan pemeriksaan, jadi total yang diamankan ada 14 orang,” ujarnya.

  • Wamenaker Noel Tersangka Pemerasan K3, KPK Ungkap Modusnya

    Wamenaker Noel Tersangka Pemerasan K3, KPK Ungkap Modusnya

    Bisnis.com, Jakarta — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel ‘Noel’ Ebenezer sebagai tersangka dalam kasus pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

    KPK menyebut Wamenaker Noel telah melakukan mark up tarif sertifikasi K3 dari yang seharusnya Rp275.000 menjadi Rp6.000.000.

    Ketua KPK, Setyo Budiyanto mengatakan jika uang sebesar Rp6.000.000 itu tidak diberikan, tersangka Noel mengancam akan mempersulit, memperlambat, bahkan tidak memproses sertifikasi K3 yang diajukan oleh pihak perorangan.

    Padahal, menurut Setyo, biaya pengurusan sertifikasi K3 yang resmi hanya sebesar Rp275.000 sesuai aturan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Namun dilakukan mark up oleh tersangka Noel sehingga biayanya menjadi Rp6.000.000.

    “Kegiatan tangkap tangan KPK ini telah mengungkap bahwa dari tarif sertifikasi K3 sebesar Rp275.000, tapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa para pekerja atau buruh harus mengeluarkan biaya hingga Rp6.000.000,” kata di Gedung KPK Jakarta, Jumat (22/8).

    Setyo mengungkapkan aksi pemerasan itu sudah berjalan sejak 2019 di mana tersangka Noel belum menjadi Menteri, alih-alih mencegah tindak pidana pemerasan, Noel malah ikut menikmatinya usai ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi wakil menteri ketenagakerjaan.

    “Praktik dugaan pemerasan ini sudah terjadi sejak tahun 2019 sampai saat ini,” katanya.

    Selain Noel, ada 13 tersangka lainnya yang turut menikmati hasil pemerasan tersebut. Para tersangka itu berinisial IBM atau Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator bidang Kelembagaan dan Personil K3 2022-2025, GAH atau Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-2025.

    Kemudian tersangka ketiga berinisial SB atau Subhan selaku Sub Koordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 tahun 2020-2025, AK atau Anitasari Kusumawati selaku Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020-2025.

    Lalu tersangka kelima FRZ atau Fahrurrozi selaku Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3 Maret 2025. Selanjutnya keenam yaitu HS atau Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021-Februari 2025. 

    Tersangka ketujuh SKP atau Sekarsari Kartika Putri Sub Koordinator, tersangka kedelapan yaitu SUP atau Supriadi selaku koordinator, kesembilan berinisial TEM atau Temurila selaku pihak KEM Indonesia, lalu kesepuluh MM atau Miki Mahfud dari pihak KEM Indonesia dan terakhir Immanuel Ebenezer selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

    “Lalu tiga tersangka terakhir tidak terkait dan tidak dilakukan pemeriksaan, jadi total yang diamankan ada 14 orang,” ujarnya.

  • Stsss, Rute hingga Operasional Taksi Terbang di Indonesia Lagi Dipersiapkan

    Stsss, Rute hingga Operasional Taksi Terbang di Indonesia Lagi Dipersiapkan

    Jakarta

    Di negara maju saat ini mobil terbang jadi perbincangan menarik dan terus dikembangkan. Bahkan berbagai prototipe sudah mulai diperlihatkan dengan berbagai kelebihannya. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Tenang, Indonesia tidak akan ketinggalan detikers.

    Pada pameran Indo Defense 2025, Garuda Maintanance Facility Aero Asia (GMF) anak usaha Garuda Indonesia, menjajaki sejumlah kerjasama dengan brand-brand ternama, seperti Turkish Aerospace, Boeing dan Auto Craft, salah satunya membicarakan kerjasama operasional dan lokasi layanan taksi udara alias taksi terbang.

    Dikatakan bersama Auto Craft, GMF akan menyiapkan detail operasional dan lokasi layanan taksi udara tersebut. Serta akan menyediakan pelatihan komprehensif kepada personel GMF. Dan, mengenai rincian pelatihan termasuk format penyampaian dan fokus pada area seperti sistem, airframe, baterai, dan avionik, akan ditentukan ke depannya.

    “Kemitraan ini menjadi terobosan penting dalam memajukan kemampuan pendukung penerbangan di Indonesia. Kehadiran konsep mobilitas udara tanpa emisi andalan Autocraft mencerminkan komitmen jangka panjang GMF untuk membentuk ekosistem penerbangan yang lebih bersih dan transformatif,” ucap CEO GMF, Andi Fahrurrozi.

    Garuda Maintanance Facility Aero Asia (GMF) anak usaha Garuda Indonesia, menjajaki sejumlah kerjasama dengan brand-brand ternama, seperti Turkish Aerospace, Boeing dan Auto Craft. Foto: dok. Garuda Maintanance Facility Aero Asia (GMF)

    Selanjutnya Andi juga mengatakan bersama Turkish Aerospace dan Boeing, GMF akan melakukan kerjasama Maintanance, distibusi suku cadang Pesawat Tempur dan pelatihan di bidang pertahanan.

    “Dengan pengalaman dan potensi yang telah dibangun oleh sumber daya manusia kami selama beberapa dekade, saatnya bagi GMF untuk mengangkat kerja sama ini menjadi lompatan strategis yang menghadirkan era baru inovasi bagi Indonesia.” Andi menambahkan.

    Langkah GMF untuk memajukan penerbangan di Indonesia, juga mendapat sambutan positif Presiden Boeing Asia Tenggara, Penny Burtt.

    “Boeing secara aktif berinvestasi dalam pengembangan ekosistem dirgantara di Indonesia. Kolaborasi strategis kami dengan GMF bukan sekadar menyangkut pemeliharaan; ini tentang membangun kapabilitas jangka panjang, memastikan armada F-15EX masa depan Indonesia siap menjalankan misi sejak hari pertama, serta memperkuat infrastruktur dirgantara dan pertahanan Indonesia untuk jangka panjang,” kata Penny.

    (lth/din)

  • Wamenbud Giring Ganesha Jadi Komisaris Anak Usaha Garuda Indonesia

    Wamenbud Giring Ganesha Jadi Komisaris Anak Usaha Garuda Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Anak usaha PT Garuda Indonesia Airlines (GIAA) yakni PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) melakukan perubahan struktur organisasi. Perubahan susunan pengurus dan struktur organisasi perseroan itu pun sudah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

    “RUPSLB menetapkan pemberhentian dengan hormat atas anggota Dewan Komisaris dan Direksi,” kata Direktur Utama GMFI Andi Fahrurrozi dalam konferensi pers yang digelar secara daring, seperti dilansir dari Antara, Kamis (5/6/2025).

    Adapun anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang diberhentikan secara terhormat adalah Dharmadi (Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen), Rahmat Hanafi (Komisaris), Ali Gunawan (Komisaris Independen), dan Abhan (Komisaris Independen).

    Lebih lanjut, Agit Atriantio (Komisaris Independen), Pudjo Sarwoko (Direktur Human Capital & Corporate Affairs), Salusra Satria (Direktur Keuangan), Mukhtaris (Direktur Line Operation), dan Irvan Pribadi (Direktur Base Operation).

    RUPSLB pun menyetujui perubahan nomenklatur jabatan direksi, yaitu Direktur Human Capital & Corporate Affairs diubah menjadi Direktur Sumber Daya Manusia, dan Direktur Base Operation diubah menjadi Direktur Base Management.

    Salah satu yang menarik perhatian adalah nama Giring Ganesha yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan RI periode 2024-2029, masuk jajaran Dewan Komisaris. Berikut adalah susunan pengurus GMFI sebagaimana hasil keputusan RUPLB.

    Dewan Komisaris
    Komisaris Utama: Oki Yanuar
    Komisaris Independen: Dean Arslan
    Komisaris: Giring Ganesha Djumaryo

    Direksi
    Direktur Utama: Andi Fahrurrozi
    Direktur Base Management: Bobi Gumelar Respati
    Direktur Line Operation: Mukhtaris
    Direktur Sumber Daya Manusia: Mitra Piranti
    Direktur Keuangan: Tri Hartono.

  • GMFI Optimistis Raup Pendapatan US$ 416,9 Juta pada 2025

    GMFI Optimistis Raup Pendapatan US$ 416,9 Juta pada 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) memproyeksikan kinerja keuangan yang cemerlang pada 2025 dengan target pendapatan sebesar US$ 416,9 juta dan laba bersih US$ 27,1 juta.

    Keyakinan ini didasarkan pada kinerja positif hingga April 2025 serta strategi ekspansi layanan yang semakin luas, tak hanya di sektor aviasi, tetapi juga industri dan pertahanan.

    Direktur Utama GMFI Andi Fahrurrozi mengungkapkan, hingga April 2025, GMFI telah mencatatkan pendapatan sebesar US$ 125,86 juta, atau mencapai 95% dari target kuartalan.

    EBITDA tercatat US$ 19,82 juta, dan laba bersih US$ 4,61 juta. Kinerja ini ditopang oleh optimalisasi kapasitas, penguatan kapabilitas layanan, serta konsistensi eksekusi lintas unit bisnis.

    “Dengan fondasi yang semakin kuat, GMFI siap melanjutkan perannya sebagai mitra strategis di industri aviasi maupun sektor lainnya. Kami berkomitmen memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Andi.

    Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), para pemegang saham menyetujui sejumlah keputusan strategis, seperti pengesahan laporan keuangan 2024, penggunaan laba bersih, penetapan tantiem dan remunerasi direksi-komisaris, hingga penunjukan auditor eksternal untuk tahun buku 2025.

    Adapun rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) menghasilkan perombakan struktur manajemen GMFI. Oki Yanuar ditunjuk sebagai komisaris utama, didampingi oleh Dean Arslan dan Giring Ganesha Djumaryo sebagai komisaris.

    Pada jajaran direksi, Andi Fahrurrozi tetap dipercaya sebagai direktur utama, bersama Direktur Base Management Bobi Gumelar Respati, Direktur Line Operation Mukhtaris Direktur SDM Mitra Piranti, dan Direktur Keuangan Tri Hartono.

    Selama 2024, GMFI berhasil menyelesaikan lebih dari 190 proyek perawatan pesawat narrow-body, serta menggarap perawatan pesawat wide-body internasional seperti Airbus A330-900 milik Cebu Pacific dan A330-243 milik Fiji Airways, memperkuat eksistensinya di kawasan Asia Pasifik.

    Tak hanya di sektor penerbangan, GMFI juga mencatat pertumbuhan di sektor industri dan pertahanan. Proyek-proyek strategis, seperti pemeliharaan turbin, generator, dan lokomotif untuk PLN Batam, kolaborasi dengan PT Kilang Pertamina Internasional, modernisasi pesawat Hercules C-130H, perawatan helikopter Bell 412 TNI AU, serta total maintenance pesawat Kepresidenan.
     

  • Ada Giring Ganesha, Ini Daftar Direksi-Komisaris Anak Usaha Garuda

    Ada Giring Ganesha, Ini Daftar Direksi-Komisaris Anak Usaha Garuda

    Jakarta

    Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru. RUPSLB digelar hari ini, Kamis (5/6/2025).

    Dalam acara tersebut, pemegang saham GMFI menyepakati penunjukan Giring Ganesha Djumaryo sebagai komisaris perseroan. Diketahui, Giring Ganesha saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri (Wamen) Kebudayaan.

    Di samping itu, agenda tersebut juga kembali mengangkat Andi Fahrurrozi sebagai Direktur Utama GMFI. Sementara untuk Komisaris Utama GMFI dijabat oleh Oki Yanuar.

    Pemegang saham menetapkan pemberhentian debgan hormat sejumlah komisaris yakni Dharmadi (Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen), Rahmat Hanafi (Komisaris), Ali Gunawan (Komisaris Independen), Abhan (Komisaris Independen), Agit Atriantio (Komisaris Independen).

    Sementara untuk jajaran direksi, GMFI juga memberhentikan dengan hormat Pudjo Sarwoko (Direktur Human Capital & Corporate Affairs), Salusra Satria (Direktur Keuangan), Mukhtaris (Direktur Line Operation), dan Irvan Pribadi (Direktur Base Operation).

    “GMFI siap melanjutkan peran sebagai mitra strategis industri aviasi dan sektor lainnya, seraya terus menciptakan nilai tambah bagi pelanggan, pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Andi dalam konferensi persnya secara virtual.

    Berikut susunan lengkap komisaris dan direksi GMFI:

    Komisaris

    Komisaris Utama: Oki Yanuar
    Komisaris Independen: Dean Arslan
    Komisaris: Giring Ganesha Djumaryo

    Direksi

    Direktur Utama: Andi Fahrurrozi
    Direktur Base Management: Bobi Gumelar Respati
    Direktur Line Operation: Mukhtaris
    Direktur Sumber Daya Manusia: Mitra Piranti
    Direktur Keuangan: Tri Hartono

    (acd/acd)