Tag: Fahri Hamzah

  • Prabowo Letakkan Karangan Bunga di Monumen Pahlawan Rakyat China – Page 3

    Prabowo Letakkan Karangan Bunga di Monumen Pahlawan Rakyat China – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto mengunjungi Monumen Pahlawan Rakyat, Tiananmen Square disela-sela kunjungan kerja kenegarannya di Beijing, China, Sabtu (9/11/2024). Prabowo melakukan peletakan karangan bunga atau flower tribute.

    Prabowo tiba di Tiananmen Square pukul 12.00 waktu setempat. Kedatangan Prabowo disambut oleh Wakil Menteri Luar Negeri RRT Sun Weidong dan sejumlah pejabat tinggi RRT lainnya.

    Prabowo kemudian berdiri di depan karangan bunga sekaligus mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara. Setelahnya, dia mengikuti karangan bunga yang dipindahkan ke depan Monumen Pahlawan Rakyat.

    Prabowo didampingi delegasi Indonesia lainnya kemudian berjalan hingga lokasi yang telah ditentukan. Delegasi yang turut serta yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani.

    Ada pula Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pertahanan Doni Hermawan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, serta Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali.

    Saat lagu “Flowers to the Heroes” selesai dimainkan, Prabowo merapikan pita karangan bunga dan memberikan penghormatan. Usai memberikan penghormatan, Prabowo kembali menuju rangkaian kendaraan untuk kemudian meninggalkan Tiananmen Square.

  • Bertemu PM Li Qiang, Prabowo: China Teman dan Mitra yang Sangat Penting Bagi Indonesia – Page 3

    Bertemu PM Li Qiang, Prabowo: China Teman dan Mitra yang Sangat Penting Bagi Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengam Perdana Menteri (PM) China, Li Qiang di Great Hall of the People, Beijing, Sabtu (9/11/2024). Prabowo menekankan bahwa China merupakan teman dan mitra yang sangat penting bagi Indonesia.

    “Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa kami menganggap Tiongkok sebagai teman yang sangat penting dan mitra yang penting tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan,” kata Prabowo saat pertemuan bilateral dengan PM Li Qiang di Great Hall of the People, Beijing, Sabtu (9/11/2024).

    Prabowo mengatakan bahwa China merupakan negara pertama yang dikunjunginya sebagai Presiden RI, usai dilantik pada 20 Oktober 2024. Dia mengaku terharu disambut dan diterima dengan baik oleh pemerintah China.

    “Saya pikir ini menunjukkan persahabatan yang erat dan rasa hormat yang besar yang dimiliki Republik Rakyat Tiongkok terhadap Indonesia,” ujarnya.

    Prabowo menuturkan dirinya berkomitmenmemperkuat persahabatan dan kerja sama antara Indonesia-China. Hal ini, kata dia, bisa terlihat dengan terpilihnya China sebagai negara yang dikunjungi sebagai Presiden RI.

    “Kunjungan ini, sebagai kunjungan kenegaraan pertama saya, di luar Indonesia, dalam waktu kurang dari satu bulan setelah pelantikan saya. Saya kira ini merupakan pesan bahwa saya berkomitmen untuk memperkuat persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok,” tutur Prabowo.

    Pertemuan antara Prabowo dan PM Li Qiang berlangsung hangat. Prabowo tiba pukul 10.46 dan langsung disambut PM Li di depan pintu ruangan pertemuan.

    Keduanya saling berjabat tangan dan melakukan sesi foto bersama. Setelah itu, PM Li mengajak Prabowo masuk ke ruangan untuk melakukan pertemuan bilateral, dengan didampingi delegasi masing-masing negara.

    Prabowo tampak didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra, Wijaya, KSAL Laksamana Muhammad Ali, KSAU Marsekal Tonny Harjono, Wamenhan Donny Ermawan Taufanto, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, dan Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun.\

  • Menteri Maruarar Sirait Paparkan Kiat Sukses Pembangunan 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat

    Menteri Maruarar Sirait Paparkan Kiat Sukses Pembangunan 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan sejumlah langkah strategis untuk mendorong keberhasilan program penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat. Program ini dimulai dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah gratis di Pakuhaji, Tangerang, Banten, pada Jumat (1/11/2024).

    Salah satu faktor kunci dalam pelaksanaan program ini adalah ketersediaan lahan. Maruarar, yang akrab disapa Ara, menyebutkan bahwa dirinya telah menerima sejumlah donasi lahan dari berbagai pengusaha dan masyarakat untuk mendukung pembangunan hunian gratis bagi rakyat.

    “Barusan saya ditelepon, ada yang menyiapkan tanah di Palangkaraya, sebanyak 1 hektar. Staf saya juga melaporkan bahwa di Kalimantan Barat ada yang menyiapkan lahan. Gerakan ini dilakukan seikhlasnya, siapapun yang ingin menyediakan tanah 1.000 atau 2.000 meter untuk dibangun dan diberikan kepada rakyat oleh tim kami, mari kita mulai,” ujar Ara saat ditemui beberapa waktu lalu.

    Ara menegaskan gerakan gotong royong ini harus dijalankan secara terbuka oleh semua pihak. Ia juga mengungkapkan telah melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh pengusaha untuk meminta bantuan dalam penyelenggaraan program pembangunan rumah gratis ini.

    Salah satu sosok yang terlibat adalah Sugainto Kusuma (Aguan) dari Agung Sedayu Group, yang membantu mengembangkan proyek rumah gratis perdana di Tangerang, Banten. Selain itu, Ara juga sudah menjalin komunikasi dengan Boy Thohir dari Adaro Group, Prajogo Pangestu dari Barito Pacific, Franky Wijaya dari Sinarmas, serta Lawrence Barki dari Harum Energy.

    Pentingnya kesesuaian program dengan regulasi dan aturan pemerintah juga menjadi perhatian Ara. Untuk itu, ia telah melakukan konsultasi dengan Plt Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh guna memastikan pelaksanaan program ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Beberapa waktu lalu, kami bertemu dengan Pak Ateh dan Pak Fahri (Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah), serta dirjen terkait untuk membahas soal penggunaan tanah dan pembangunan rumah. Pak Ateh menyarankan agar proses ini dapat berjalan lancar dan tepat sasaran,” jelas Ara.

    Ara juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan program ini, seperti sistem pengawasan pembangunan, skema pembiayaan bagi pengusaha dan calon pemilik rumah, serta dukungan dari industri penyedia bahan bangunan.

    Dukungan dari industri semen nasional, yang produknya digunakan dalam program ini, juga sangat diharapkan. Ara menyebutkan bahwa dalam waktu dekat, dirinya akan mengumpulkan seluruh pelaku industri dan pemegang kepentingan di sektor properti untuk membahas kelanjutan program pembangunan rumah gratis ini.

  • Potret WNI di Beijing Sambut Kunjungan Perdana Presiden Prabowo ke China

    Potret WNI di Beijing Sambut Kunjungan Perdana Presiden Prabowo ke China

    Bisnis.com, JAKARTA — Kunjungan perdana Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto ke Beijing, China, mendapat sambutan hangat dari  Warga Negara Indonesia (WNI).

    Sejumlah WNI tampak bertegur sapa dengan Presiden Prabowo di depan hotel lokasi penginapannya selama kunjungan di Beijing pada 8–11 November 2024.

    “Kamu belajar apa?” tanya Prabowo kepada salah satu WNI yang menyambut di depan hotel, seperti dilansir Antara, Jumat (8/11/2024).

    “Saya belajar bikin biola di sini,” jawab Patricia Benita,” mahasiswi S2 di Central Conservatory of Music (Sekolah Konservatorium Musik Pusat atau CCOM) Beijing.

    “Belajar yang baik ya,” balas Prabowo.

    Di barisan lain, seorang pelajar Indonesia pun berteriak, “Pak Presiden, foto Pak, foto.” Mendengar teriakan tersebut, Prabowo pun bergerak menuju arah suara dan mereka kemudian melakukan swafoto.

    Meski suhu udara di Beijing mencapai 11 derajat, para pelajar tampak tetap bersemangat mengibarkan bendera kecil merah putih.

    Presiden Prabowo Subianto melakukan swafoto dengan WNI di Beijing, China pada Jumat (8/11/2024)./Antara-Desca Lidya Natalia.Perbesar

    Sementara itu, di dalam ruangan, sudah menunggu sejumlah anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Beijing yang dipimpin oleh Ketua DWP KBRI Beijing Sih Elsiwi Handayani Oratmangun, istri Duta Besar RI untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun.

    Selain itu, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Perkasa Roeslani, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah dan pejabat terkait lainnya.

    Di lokasi yang sama pun ada Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Garibaldi Thohir, pengusaha yang juga adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anindya Bakrie dan para pengusaha Indonesia lain.

    Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Capital Beijing, China sekitar pukul 18.25 waktu setempat dengan pesawat bernomor PK-GRD berjenis Boeing 737-700BBJ bertuliskan “Republik Indonesia” dengan lambang Burung Garuda dan logo merah putih di bagian buntut pesawat. Pesawat tersebut merupakan pesawat pribadi Prabowo.

    Di bandara, Prabowo disambut Menteri Pertanian dan Pedesaan China Han Jun, Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong, Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun, Atase Pertahanan RI di Beijing Brigjen (TNI) Mar. Benny P. Nadeak.

    Pada Sabtu (9/11/2024), Prabowo diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping yang akan digelar di Great Hall of the People, Beijing.

    Selain itu, Kepala Negara juga diagendakan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Li Qiang dan Ketua Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress) RRT Zhao Leji. Kedua pertemuan tersebut rencananya juga akan digelar di Great Hall of the People, Beijing.

    Turut mendampingi  Prabowo dalam kunjungan ini adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Pertahanan Doni Hermawan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, serta Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali.

  • SMA Bina Muda Cicalengka Bandung Kenalkan Politik dan Demokrasi pada Siswa Lewat P5

    SMA Bina Muda Cicalengka Bandung Kenalkan Politik dan Demokrasi pada Siswa Lewat P5

    JABAR EKSPRES – Sekolah Menengah Atas (SMA) di Yayasan Pendidikan Bina Muda, yang berlokasi di wilayah Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung diberi praktik pengenalan politik dan berdemokrasi.

    Humas SMA Bina Muda, Agung Rizki Pratama mengatakan, pengenalan politik dan berdemokrasi itu, dilakukan pada momentum pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

    “Sebetulnya realisasi program P5 dalam kurikulum merdeka juga. Karena kategorinya ada Bhineka Tunggal Ika dan Suara Demokrasi, jadi kita praktik mengenalkan politik dan berdemokrasi,” katanya kepada Jabar Ekspres, Kamis (7/11).

    BACA JUGA: Voucher Fisik Internet Telkomsel, Cara Cepat dan Praktis Memilih Kuota Data Mulai dari Rp9 Ribu

    Agung menerangkan, pelaksanaan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5, dilakukan oleh para siswa dengan pada pemilihan Ketua OSIS seakan menggelar Pilkada.

    “Judulnya pemerintahan kita ambil sistem demokrasi saat pemilihan Ketua OSIS. Waktu pelaksanaan terdiri dari dua pasangan calon (Paslon),” terangnya.

    Agung menjelaskan, dalam praktik demokrasi tersebut, para siswa tetap didampingi dan dibimbing, agar pelaksanaan dapat terkendali, tertib serta mencegah terjadinya konflik yang berpotensi kontak fisik.

    BACA JUGA: Visi Danang Danoroso untuk Masa Depan Sekber Wartawan Bogor Raya

    “Sengaja dibuat sedemikian seperti Pilkada, jadi selain ada Paslon, ada juga tim dibentuk jadi KPU, setiap organisasi siswa di sini seperti ekskul itu ibaratkan partai, siswa di setiap kelas ibarat warga sipil, ada tim suksesnya juga,” jelasnya.

    Agung mengungkapkan, melalui pengenalan politik dan berdemokrasi, para siswa diharapkan dapat terbentuk secara pola pikir bahwa perbedaan pendapat dan pilihan, merupakan hal yang wajar serta akan selalu dijumpai ketika bermasyarakat.

    “Satu minggu masa kampanye, hari tenang 2 hari, kemudian lanjut pencoblosan dan pengumuman di hari yang sama. Ketua OSIS SMA Bina Muda terpilih periode 2024-2025, bernama Fahri,” ungkapnya.

    BACA JUGA: Komisi I Cek Kesiapan Lahan Baru Kantor Kelurahan Setu Gede dan Pengarsipan Kota Bogor

    Agung menuturkan, adapun guru yang mendampingi bertugas memberikan masukan serta arahan, khususnya untuk membentuk siswa agar siap berargumentasi secara logis juga akademisi.

  • Tebet Eco Park Raih Seoul Design Award 2024, Geisz Chalifah tantang Fahri Hamzah: Mana Hasil Ridwan Kamil?

    Tebet Eco Park Raih Seoul Design Award 2024, Geisz Chalifah tantang Fahri Hamzah: Mana Hasil Ridwan Kamil?

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah menantang Fahri Hamzah. Setelah Tebet Eco Park raih Seoul Design Award 2024.

    Geisz menilai penghargaan itu menunjukkan kualitas Anies. Karena sekian kalinya karyanya meraih penghargaan.

    “Kesekian kalinya karya Anies dapat penghargaan Internasional,” kata Giesz dikutip dari unggahannya di X, Rabu (6/11/2024).

    Ia meminta Wakil Ketua Umum Gelora itu menunjukkan karya taman Ridwan Kamil yang mendapatkan penghargaan serupa.

    Ridwan Kamil dan Anies diketahui merupakan Calon Gubernur DKI Jakarta. Ridwan Kamil pernah menjabat Gubernur Jawa Barat sedangkan Anies Gubernur DKI Jakarta.

    “Tanya ke Fahri Hamzah. Taman di mana di Jawabarat hasil Ridwan Kamil yg dpt penghargaanspt ini?” ucapnya.

    Geisz pun mengungkit pernyataan Fahri Hamzah yang dinilainya menjelekkan Anies. Di sisi lain membanggakan Ridwan Kamil.

    “Diakan bicara RK hebat sambil jelekin Anies,” pungkasnya.

    Geisz tidak merinci mana pernyataan Fahri dimaksud. Hanya saja, Fahri sebelumnya menyampaikan dukungannya pada Ridwan Kamil saat deklarasi Partai Gelora di Hotel Sultan Jakarta.

    Menurutnya, mantan-mantan Gubernur Jakarta selama ini selalu punya agenda politik sendiri. Hal itu membuat mereka bertentangan dengan pemerintah pusat dan pembangunan di Jakarta tak beres.

    “Kalau gubernur seperti di masa yang lalu punya agenda sendiri, banjir tidak tertangani, polusi semakin parah, kebersihan kota semakin hancur, dan isu-isu lokal yang menjadi hak warga Jakarta terabaikan,” ujar Fahri dalam sambutannya, dilansir jawapos, Senin (19/8).

  • Kesekian Kalinya Karya Anies Dapat Penghargaan Internasional, Geisz Chalifah Sindir Ridwan Kamil

    Kesekian Kalinya Karya Anies Dapat Penghargaan Internasional, Geisz Chalifah Sindir Ridwan Kamil

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Salah satu karya peninggalan Anies Baswedan di Jakarta kembali mendapatkan pengakuan internasional.

    Tebet Eco Park, taman ramah lingkungan yang berada di Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini dianugerahi Seoul Design Award 2024.

    Penghargaan ini diberikan oleh pemerintah Korea Selatan sebagai bentuk apresiasi atas desain berkelanjutan dan ramah lingkungan dari taman tersebut.

    Mantan Komisaris Ancol, Geisz Chalifah, turut menyoroti prestasi internasional yang diraih oleh karya Anies.

    “Kesekian kalinya karya Anies dapat penghargaan Internasional,” ujar Geisz dalam keterangannya di aplikasi X @GeiszChalifah (5/11/2024).

    Dalam komentarnya, Geisz juga menyampaikan rasa bangga sekaligus menyindir pihak-pihak yang kerap membandingkan Anies dengan tokoh lain.

    “Tanya ke Fahri Hamzah, taman di mana di Jawa Barat hasil Ridwan Kamil yang dapat penghargaan seperti ini?,” cetusnya.

    Terutama Ridwan Kamil, yang dikenal sebagai arsitek sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat.

    “Diakan bicara RK hebat sambil jelekin Anies,” tandasnya.

    Geisz menilai penghargaan untuk Tebet Eco Park ini sebagai bukti bahwa karya Anies Baswedan memiliki dampak nyata dan diakui di tingkat internasional.

    Tebet Eco Park dikenal dengan desain yang mengedepankan konsep ramah lingkungan, termasuk ruang terbuka hijau dan zona interaksi masyarakat yang terintegrasi dengan alam.

    Sejak peresmian, taman ini tak hanya berfungsi sebagai ruang hijau, tetapi juga sebagai ikon wisata dan kebanggaan warga Jakarta.

    Sebelumnya diketahui, Tebet Eco Park, taman ramah lingkungan yang terletak di Jakarta Selatan, kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

  • Maruarar dan Fahmi Hamzah Minta Bantuan KPK Kawal Program 3 Juta Rumah Prabowo

    Maruarar dan Fahmi Hamzah Minta Bantuan KPK Kawal Program 3 Juta Rumah Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri  Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Wakil Menteri (Wamen) PKP Fahri Hamzah menemui pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (5/11/2024).

    Pertemuan itu membicarakan sejumlah hal mulai dari pencegahan korupsi hingga Program 3 Juta Rumah.

    Maruarar dan Fahri bertemu dengan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sore ini. Setidaknya tiga hal yang dibicarakan oleh Kementerian PKP dan KPK pada pertemuan yang berlangsung sekitar 2,5 jam itu. 

    Pertama, Maruarar meminta KPK untuk membuat sistem pencegahan korupsi di kementeriannya. Dia menyebut KPK langsung mengabulkan permintaannya itu. 

    “Kedua, kami meminta personalia untuk menjadi Inspektorat Khusus di kami, dan itu sudah disetujui. Juga di beberapa bidang yang strategis di kementerian kami,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (5/11/2024).

    Ketiga, Kementerian PKP juga berkoordinasi dengan KPK terkait dengan aset-aset tanah rampasan hasil tindak pidana korupsi. Aset tanah yang kini menjadi milik negara itu ingin dimanfaatkan untuk program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Kami juga memohon kiranya aset-aset, terutama tanah yang ideal, yang cocok untuk perumahan rakyat, kiranya bisa dimanfaatkan oleh rakyat Indonesia. Supaya tanah-tanah dari koruptor itu bisa dimanfaatkan untuk perumahan bagi rakyat Indonesia yang masih banyak kekurangan atau belum memiliki rumah,” kata Politisi Partai Gerindra itu. 

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyatakan lembaganya siap untuk mendukung pemberantasan korupsi dan bersinergi dalam pembangunan perumahan rakyat yang ditargetkan.

    “Kami dari jajaran KPK mendukung sepenuhnya program presiden yang akan dilaksanakan oleh pak Menteri [Perumahan, red], jadi aset-aset tanah dan bangunan kami akan inventarisir dan apabila ada surat kementerian untuk meminta skala prioritas akan kami berikan kepada kementerian dimanfaatkan untuk rumah rakyat,” ujar Johanis.

    Sebelumnya, Maruarar sudah lebih dulu menyambangi Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk berkoordinasi terkait dengan target 3 Juta Rumah Prabowo. Pemerintah juga berharap agar aset tanah rampasan hasil korupsi yang ditangani Kejagung bisa dimanfaatkan untuk lahan perumahan rakyat.

  • Dewan Oligarki Sang Presiden

    Dewan Oligarki Sang Presiden

    GELORA.CO – PRESIDEN Prabowo Subianto adalah pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Ada 17 partai politik yang bergabung dalam koalisi ini. Ada yang bergabung sejak proses pencalonan, dan ada pula yang bergabung setelah Presiden 08 menang.

    Partai koalisi Prabowo terdiri dari partai parlemen dan nonparlemen. Yang parlemen meliputi 7 partai, antara lain Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PKS, PAN, dan Partai Demokrat. Sedangkan nonparlemen meliputi 10 partai, yaitu PPP, PSI, Perindo, PBB, Gelora, Garuda, Buruh, Berkarya, Prima, dan PA.

    Prabowo adalah pimpinan eksekutif yang menguasai 470 kursi dari 580 anggota parlemen di Senayan. Dia presiden powerfull yang memegang 81 persen lebih kekuatan politik saat ini.

    Apa saja bisa dilakukan oleh Prabowo sebagai episentrum kekuatan politik lima tahun ke depan. Namun begitu, ia merasa masih perlu menjaga hubungan baik dan memelihara hubungan dengan partai-partai pendukung. 

    Pertemuan dengan para ketua umum dan sekretaris jenderal partai pada Jumat, 1 November 2024, di Istana Negara, harus dibaca dalam relasi kuasa.

    Apalagi Prabowo yang menginginkan pertemuan rutin antara para pimpinan partai setiap habis salat Jumat, sekadar makan siang dan bertukar pikiran. Di sinilah sebenarnya kendali negara berada di tangan pimpinan partai parlemen.

    Mereka adalah Bahlil Lahadalia, Surya Paloh, Abdul Muhaimin Iskandar, Ahmad Syaikhu, Zulkifli Hasan, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Prabowo sendiri. Orang-orang tersebutlah yang sesungguhnya dewan oligarki politik Indonesia kontemporer.

    Para anggota Kabinet Merah Putih dan anggota DPR RI adalah wayang yang menjalankan arah keputusan partai dalam menyikapi berbagai kebijakan pemerintah. Mereka tak cukup nyali melawan arah keputusan ketua umum, bila tidak, malah jabatannya menjadi taruhan.

    Pada dekade terakhir, sulit menjumpai anggota dewan yang berani melawan keputusan partai, semacam tokoh Sri Bintang Pamungkas, atau Matori Abdul Jalil, atau Effendy Choirie, Fahri Hamzah dan lain sebagainya.

    Dengan sistem suara terbanyak dan kewenangan partai yang kuat, anggota dewan itu rerata memilih berdamai dengan pimpinan partai, walau terkadang bertentangan dengan common sense dan kepentingan publik. Mereka pasti ditertibkan melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).

    Sementara, para politisi yang terpilih menjadi anggota dewan, mayoritas pengusaha yang lazim berhitung untung rugi. Arus pragmatis telah menjadi arus utama yang melumpuhkan idealisme di lembaga perwakilan sekarang.

    Kondisi ini yang telah mendorong segelintir orang memegang kendali kekuasaan. Mereka adalah pimpinan partai yang punya agenda Jumatan dengan presiden. Mereka pulah yang menentukan hitam putihnya negeri ini.

    Taklah salah, bila perkembangan demokrasi Indonesia pascareformasi dikritik semakin oligarkis. Memang faktanya, kata Jimly Asshiddiqie, partai kian membiru dan dinasti politik kian berkuasa.

    Prabowo pasti tak terlalu merisaukan perkembangan demokrasi oligarki. Asal seseorang yang berkuasa atas izin rakyat melalui pemilu yang demokratis. Ia tak mempermasalahkan. Bahkan, ia tak mau cawe-cawe terhadap hasil Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang.

    Sebagai presiden yang punya relasi kuasa dengan 7 presiden sebelumnya, Prabowo mengerti betul hakikat kekuasaan itu. Dan ia telah membuktikan di depan mahkamah sejarah memperoleh kekuasaan dengan halal.

    Jadi, adanya dewan oligarki memang dibutuhkan. Dalam istilah Pak Surya, dewan itu semacam forum konsultasi presiden dengan pimpinan partai koalisi. Ini bertujuan membangun sinergi dan kolaborasi dengan kekuatan politik yang ada dalam orkestrasi kepemimpinan demi mewujudkan simfoni kebangsaan.

    Kendati forum itu tak dilembagakan secara formal, sesungguhnya kekuasaannya mirip dengan konsep ahlul halli wal’aqdi dalam khazanah politik Islam pada pemerintahan Khulafaur Rasyidin. Atau serupa dewan Walisongo dalam pembentukan Kerajaan Islam Demak Bintoro. Ataupun sejenis dengan konsep wilayatul faqih dalam Republik Islam Iran, dan seterusnya.

    Mereka para tokoh setengah dewa yang punya otoritas moral politik untuk menentukan pemimpin. Mereka adalah para tokoh nasional yang sangat dihormati oleh sang khalifah atau sultan atau presiden yang berkuasa.

    Barangtentu, bangsa ini menaruh harapan besar terhadap kearifan dan kebijakan para pemimpin partai di atas. Dan dari 7 pimpinan partai koalisi, Pak Suryalah yang paling tak punya beban politis dan psikologis sebagai tokoh yang bukan anak buah presiden dalam kabinet.

    Publik boleh berharap pada Ketum Nasdem ini untuk bicara terbuka dan apa adanya mengenai aspirasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Meski publik juga tetap harus mengkonsolidasi kekuatan masyarakat sipil dari ormas yang telah dilumpuhkan melalui konsesi tambang oleh pemerintah. Semoga!

  • Kemen-PANRB dukung penguatan tata kelola organisasi Kementerian PKP

    Kemen-PANRB dukung penguatan tata kelola organisasi Kementerian PKP

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mendukung penguatan pada aspek tata kelola, kelembagaan maupun sumber daya manusia aparatur di lingkungan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

    “Kami di Kementerian PANRB mendukung penguatan organisasi Kementerian PKP, tentu dengan prinsip efisiensi kelembagaan,” kata Menteri PANRB Rini Widyantini dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Hal itu disampaikan Menteri PANRB Rini Widyantini saat menerima audiensi Menteri PKP Maruarar Sirait di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis (31/10).

    Kementerian PANRB dan Kementerian PKP memiliki visi yang sama dalam menjalankan Astacita sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu poinnya adalah membangun desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

    Kementerian PKP memiliki target menyediakan tiga juta rumah sehingga diperlukan tata kelola dan kelembagaan yang lincah, cepat serta SDM aparatur yang kapabel dan responsif.

    Salah satu fokus Menteri PKP Maruarar untuk mencapai target itu adalah efisiensi dan pengawasan yang ketat, termasuk pencegahan korupsi dalam melakukan tugas dan fungsi kementeriannya.

    Sejumlah rekomendasi diberikan Menteri PANRB kepada jajaran Kementerian PKP terkait kelembagaan.

    “Tata kelola dan struktur yang ada di Kementerian PKP harus dapat secara efektif dan efisien mengerjakan dan mengawal core business-nya, termasuk dukungan SDM aparatur yang kapabel,” kata Rini.

    Hadir dalam audiensi tersebut, Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suhariyanto, Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah; Plt. Sekretaris Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Nanik Murwati, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PKP Iwan Suprijanto, serta jajaran pimpinan tinggi madya dan pratama di Kementerian PKP.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024