Tag: Fadli Zon

  • Menteri Kebudayaan Ingin Musik Indonesia Jadi Penggerak Persatuan dan Kekuatan Budaya

    Menteri Kebudayaan Ingin Musik Indonesia Jadi Penggerak Persatuan dan Kekuatan Budaya

    Jakarta: Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards ke-27 akan digelar Rabu, 4 Desember 2024, di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Bertema “Musik Generasi Baru”, perhelatan tahun ini menjadi momentum penting untuk merayakan semangat muda, inovasi, dan keberagaman dalam industri musik Indonesia.

    Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan AMI Awards, seraya menyoroti peran ajang ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan musik tanah air.

    “Selama 27 tahun, AMI Awards telah menjadi penghormatan tertinggi kepada para musisi
    Indonesia yang terus berkontribusi pada industri musik tanah air. Ajang ini juga konsisten
    membangun ekosistem musik yang inklusif, menggali potensi terbaik anak bangsa, serta
    mengukir identitas budaya melalui karya-karya mereka,” ujar Menteri Fadli, Senin, 2 Desember 2024.

    Fadli Zon menyoroti transformasi besar yang dialami industri musik Indonesia, khususnya dengan pergeseran dari rilisan fisik ke platform digital. Hal ini, menurutnya, tidak hanya mengubah cara masyarakat menikmati musik, tetapi juga membuka peluang baru bagi musisi muda dari berbagai penjuru Nusantara.

    “Sektor streaming musik digital bahkan menyumbang 90,6% dari total pendapatan musik di
    Indonesia pada 2022. Perubahan ini menjadi jalan bagi lahirnya nama-nama baru yang kini
    mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” tambahnya.

    Selain itu, keberagaman genre turut menjadi sorotan. AMI Awards tahun ini menambahkan
    sejumlah kategori baru seperti Dangdut Elektro, Koplo, Jazz Alternatif, Soul R&B Alternatif,
    Orkestra, dan Scoring Film.

    “Kategori-kategori baru ini merupakan bentuk pengakuan atas kreativitas dan inovasi para musisi Indonesia yang terus menciptakan karya segar dan relevan dengan perkembangan zaman,” kata Menteri Kebudayaan.

    Kementerian Kebudayaan, lanjutnya, berkomitmen untuk mendukung perkembangan
    ekosistem musik melalui fasilitasi pelindungan hak kekayaan intelektual, kolaborasi lintas
    sektor, dan inovasi berbasis budaya.

    “Musik, sebagaimana kebudayaan, harus mampu menjadi binding power, kekuatan pemersatu bangsa,” tegasnya.

    Pada malam puncak nanti, sebanyak 62 kategori penghargaan dan 5 penghargaan khusus
    akan diberikan, mencakup berbagai genre musik dan inovasi kreatif. Hal ini sekaligus menjadi 
    bukti bahwa AMI Awards terus berevolusi seiring perkembangan zaman, tanpa melupakan
    akar budaya Indonesia.

    Menutup sambutannya, Fadli Zon mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi demi
    kemajuan musik tanah air. “Mari kita jadikan musik Indonesia sebagai inspirasi, penggerak
    persatuan, dan kekuatan budaya yang membanggakan bangsa kita di panggung dunia,”
    pungkasnya.

    Konferensi pers ini juga dihadiri sejumlah musisi ternama, produser, dan perwakilan industri
    musik yang turut berbagi harapan untuk AMI Awards ke-27. Dengan tema “Musik Generasi
    Baru”, acara ini diharapkan menjadi perayaan atas dinamika dan kreativitas musik Indonesia
    yang semakin mendunia.

    Malam puncak AMI Awards ke-27 yang akan diselenggarakan 4 Desember 2024 akan mengumumkan 62 kategori dan 5 penghargaan khusus yang akan dibagi dalam dua sesi.
    Sesi pertama siang hari akan diumumkan 50 kategori, kemudian sesi kedua akan diumumkan
    12 kategori serta 5 penghargaan khusus yang langsung diberikan ke semua penerima penghargaan saat malam malam puncak AMI Awards ke-27 berlangsung.

    Jakarta: Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards ke-27 akan digelar Rabu, 4 Desember 2024, di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Bertema “Musik Generasi Baru”, perhelatan tahun ini menjadi momentum penting untuk merayakan semangat muda, inovasi, dan keberagaman dalam industri musik Indonesia.
     
    Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan AMI Awards, seraya menyoroti peran ajang ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan musik tanah air.
     
    “Selama 27 tahun, AMI Awards telah menjadi penghormatan tertinggi kepada para musisi
    Indonesia yang terus berkontribusi pada industri musik tanah air. Ajang ini juga konsisten
    membangun ekosistem musik yang inklusif, menggali potensi terbaik anak bangsa, serta
    mengukir identitas budaya melalui karya-karya mereka,” ujar Menteri Fadli, Senin, 2 Desember 2024.
    Fadli Zon menyoroti transformasi besar yang dialami industri musik Indonesia, khususnya dengan pergeseran dari rilisan fisik ke platform digital. Hal ini, menurutnya, tidak hanya mengubah cara masyarakat menikmati musik, tetapi juga membuka peluang baru bagi musisi muda dari berbagai penjuru Nusantara.
     
    “Sektor streaming musik digital bahkan menyumbang 90,6% dari total pendapatan musik di
    Indonesia pada 2022. Perubahan ini menjadi jalan bagi lahirnya nama-nama baru yang kini
    mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” tambahnya.
     
    Selain itu, keberagaman genre turut menjadi sorotan. AMI Awards tahun ini menambahkan
    sejumlah kategori baru seperti Dangdut Elektro, Koplo, Jazz Alternatif, Soul R&B Alternatif,
    Orkestra, dan Scoring Film.
     
    “Kategori-kategori baru ini merupakan bentuk pengakuan atas kreativitas dan inovasi para musisi Indonesia yang terus menciptakan karya segar dan relevan dengan perkembangan zaman,” kata Menteri Kebudayaan.
     
    Kementerian Kebudayaan, lanjutnya, berkomitmen untuk mendukung perkembangan
    ekosistem musik melalui fasilitasi pelindungan hak kekayaan intelektual, kolaborasi lintas
    sektor, dan inovasi berbasis budaya.
     
    “Musik, sebagaimana kebudayaan, harus mampu menjadi binding power, kekuatan pemersatu bangsa,” tegasnya.
     
    Pada malam puncak nanti, sebanyak 62 kategori penghargaan dan 5 penghargaan khusus
    akan diberikan, mencakup berbagai genre musik dan inovasi kreatif. Hal ini sekaligus menjadi 
    bukti bahwa AMI Awards terus berevolusi seiring perkembangan zaman, tanpa melupakan
    akar budaya Indonesia.
     
    Menutup sambutannya, Fadli Zon mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi demi
    kemajuan musik tanah air. “Mari kita jadikan musik Indonesia sebagai inspirasi, penggerak
    persatuan, dan kekuatan budaya yang membanggakan bangsa kita di panggung dunia,”
    pungkasnya.
     
    Konferensi pers ini juga dihadiri sejumlah musisi ternama, produser, dan perwakilan industri
    musik yang turut berbagi harapan untuk AMI Awards ke-27. Dengan tema “Musik Generasi
    Baru”, acara ini diharapkan menjadi perayaan atas dinamika dan kreativitas musik Indonesia
    yang semakin mendunia.
     
    Malam puncak AMI Awards ke-27 yang akan diselenggarakan 4 Desember 2024 akan mengumumkan 62 kategori dan 5 penghargaan khusus yang akan dibagi dalam dua sesi.
    Sesi pertama siang hari akan diumumkan 50 kategori, kemudian sesi kedua akan diumumkan
    12 kategori serta 5 penghargaan khusus yang langsung diberikan ke semua penerima penghargaan saat malam malam puncak AMI Awards ke-27 berlangsung.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • Menbud Fadli Zon: Industri Musik Indonesia Dihiasi Generasi Baru pada AMI Awards 2024

    Menbud Fadli Zon: Industri Musik Indonesia Dihiasi Generasi Baru pada AMI Awards 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menilai industri musik Indonesia sudah dihiasi generasi baru, yakni para musisi muda. Hal itu terlihat dari Anugerah Musik Indonesia atau AMI Awards 2024 yang ke-27 menjaring banyak musisi generasi baru dalam daftar nominasi.

    Menariknya, nama-nama musisi muda bahkan mendominasi berbagai kategori utama. Alhasil, Yayasan AMI pun mengusung tema “Musik Generasi Baru” dalam gelarannya pada tahun ini. Penganugerahan AMI akan berlangsung di Ciputra Artpreneur, Jakarta pada Rabu (4/12/2024).

    “Dominasi para musisi muda dalam daftar nominasi AMI secara tidak langsung menunjukkan wajah terkini industri musik Tanah Air yang semakin ramai oleh wajah-wajah baru,” katanya di gedung A, Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Senin (2/12/2024).

    Menurut Fadli Zon, para musisi generasi baru ini tidak hanya memeriahkan ekosistem industri musik itu sendiri. Namun, sekaligus juga menunjukkan kekayaan musikalitas dan ekspresi budaya Indonesia.

    “Tahun ini AMI Awards mengusung tema ‘Musik Generasi Baru’. Saya kira ini tema yang juga sangat penting sebagai sebuah tonggak, mencerminkan semangat muda, inovasi, keberagaman musik Indonesia yang terus bertumbuh,” urainya.

    Disebutkan, generasi baru musisi tersebut membawa energi yang relevan dengan zaman, yang memperkuat identitas budaya bangsa dan menyatukan keberagaman Indonesia dalam satu harmoni.

    Fadli Zon pun mengulas ihwal transformasi industri musik dari era ke era, sejak rilisan fisik hingga digital. Dalam perjalanannya, musisi-musisi Indonesia terus mampu beradaptasi dengan kebaruan-kebaruan yang ada, hingga mencapai situasi seperti saat ini, terkait AMI Awards 2024.

    Ia menjelaskan perkembangan teknologi digital telah memberi kesempatan besar bagi industri musik untuk berkembang pesat. Musisi-musisi baru bermunculan, menangkap peluang di tengah segala kemudahan yang disediakan teknologi, hingga akhirnya mampu menghasilkan karya-karya yang sukses dan diakui secara luas.

    Kemunculan musisi-musisi baru juga membuat lanskap musikalitas berkembang. Hingga kini tingkat keberagaman genre musik di Indonesia juga tinggi.

    Hal itu mencerminkan beragamnya karakteristik kekaryaan para musisi tanah air. Contohnya,  dengan AMI yang mengakomodasi genre-genre baru ke dalam daftar penghargaannya, seperti koplo, soul, orkestra hingga musik scoring.

    “Generasi muda dan terutama generasi Z dan milenial yang menonjol dalam daftar nominasi terbanyak tahun ini, menunjukkan musik Indonesia tidak hanya beradaptasi dan bertransformasi, tetapi juga menciptakan peluang dan potensi yang lebih besar untuk masa depan,” ungkap Fadli Zon.

    “Sebagaimana saya kira di dunia film, saya kira dunia musik kita juga kelihatan semakin positif, ke depan semakin menjanjikan. Mudah-mudahan musik Indonesia juga berkontribusi bagi musik dunia,” tambah Fadli Zon terkait nominasi AMI Awards 2024.

  • Menteri Kebudayaan Dorong Penguatan Ekosistem Film Nasional Menuju Panggung Dunia

    Menteri Kebudayaan Dorong Penguatan Ekosistem Film Nasional Menuju Panggung Dunia

    Whisnu Mardiansyah • 01 Desember 2024 12:14

    Yogyakarta-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) festival film internasional terbesar dan terlama di Indonesia yang berfokus pada perkembangan sinema Asia dan berkontribusi untuk perkembangan sinema Indonesia. Festival ini memberikan ruang bagi persimpangan berbagai sektor seperti seni, budaya, dan pariwisata.

    Tahun ini adalah tahun ke19 JAFF diadakan dan akan berlangsung mulai tanggal 30 November – 7 Desember 2024. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon dalam sambutannya menyebutkan jika festival ini menjadi bukti bagaimana perfilman dapat menjadi wadah persimpangan seni, budaya, dan industri kreatif berbasis budaya, sekaligus platform yang memperkuat eksistensi sinema Asia di kancah global.

    “Dengan kehadiran karya-karya yang kompetitif, insan perfilman kita telah menunjukkan kemampuan untuk bersaing secara global, membuktikan bahwa Indonesia adalah salah satu pusat kreativitas yang unggul di Asia,” ungkap Fadli Zon.

    Selanjutnya Fadli Zon mengatakan jika film lebih dari sekadar hiburan dan medium ekspresi budaya. Film menurutnya adalah instrumen diplomasi budaya, sebuah kendaraan yang mampu membawa kekayaan budaya Indonesia ke panggung dunia.

    Fadli Zon mendorong sineas Indonesia untuk mengeksplorasi tema-tema budaya dalam sinema, agar dunia dapat mengenal dan semakin menghargai keanekaragaman budaya nusantara. “Untuk mendukung langkah ini, kami juga akan berupaya mendukung distribusi karya-karya ini ke pasar global,” jelasnya.

    Menteri Kebudayaan menyebutkan jika Industri perfilman Indonesia juga semakin menunjukkan potensi yang luar biasa. Tahun ini, hingga akhir November, jumlah penonton film Indonesia telah mencapai 72 juta, ini pertama kali dalam sejarah, ungkapnya.

    Ia kemudian mengutarakan jika potensi tersebut hanya dapat direalisasikan melalui kolaborasi dan inovasi yang berkelanjutan, salah satunya melalui JAFF Market, yang pertama kali digelar pada festival tahun ini. Kehadiran lebih dari 100 perusahaan film nasional dan internasional di JAFF Market, menegaskan perannya sebagai platform yang efektif dalam mendorong transformasi sinema Asia, terang Menteri Kebudayaan malam ini.

    “Saya ingin mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat ekosistem perfilman sebagai medium untuk menyuarakan pesan-pesan universal, memperkenalkan budaya Indonesia, serta menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang dan penggerak perubahan,” pungkasnya.

    JAFF-19 yang mengusung tema “Metanoia” ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sinema Asia untuk terus melanjutkan transformasinya dan semakin memperkokoh jati dirinya, meski di tengah berbagai tantangan dan dinamika regional maupun global.

    Pada JAFF-19 sebanyak 182 film panjang dan film pendek dari 25 negara Asia Pasifik dan beragam genre (fiksi, dokumenter, animasi, eksperimental) akan ditayangkan dengan dengan tema-tema yang berhasil terkurasi dalam beberapa program tema.

    Penyelenggaraan JAFF akan diisi oleh program-program (screening dan non screening) yang akan berlangsung selama festival. Sebagian besar program ini akan berlangsung di Empire XXI, D.I Yogyakarta.

    Jadwal program JAFF19 dan cara membeli tiket secara regular dapat ditemukan di akun media sosial resmi @jaffjogja dan situs resmi, jaff-filmfest.org.Tahun ke-19 penyelenggaraan JAFF menjadi lebih istimewa karena menjadi tahun pertama digelarnya juga JAFF Market, sebuah event industri yang menjadi hub dan sarana berjejaring bagi seluruh ekosistem perfilman Indonesia untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi industri film di Indonesia.

    JAFF Market diharapkan dapat menjadi sebuah sinergi yang menstimulasi industri, profesional, talenta baru, pembuat konten, pembeli, institusi film, pers & media, dan juga penikmat film. Sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara, JAFF Market merupakan ajang industri film dan etalase bagi industri film Indonesia. JAFF Market akan berlangsung 3 – 5 December 2024, berlokasi di Jogja Expo Center, Yogyakarta.

    Yogyakarta-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) festival film internasional terbesar dan terlama di Indonesia yang berfokus pada perkembangan sinema Asia dan berkontribusi untuk perkembangan sinema Indonesia. Festival ini memberikan ruang bagi persimpangan berbagai sektor seperti seni, budaya, dan pariwisata.
     
    Tahun ini adalah tahun ke19 JAFF diadakan dan akan berlangsung mulai tanggal 30 November – 7 Desember 2024. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon dalam sambutannya menyebutkan jika festival ini menjadi bukti bagaimana perfilman dapat menjadi wadah persimpangan seni, budaya, dan industri kreatif berbasis budaya, sekaligus platform yang memperkuat eksistensi sinema Asia di kancah global.
     
    “Dengan kehadiran karya-karya yang kompetitif, insan perfilman kita telah menunjukkan kemampuan untuk bersaing secara global, membuktikan bahwa Indonesia adalah salah satu pusat kreativitas yang unggul di Asia,” ungkap Fadli Zon.
    Selanjutnya Fadli Zon mengatakan jika film lebih dari sekadar hiburan dan medium ekspresi budaya. Film menurutnya adalah instrumen diplomasi budaya, sebuah kendaraan yang mampu membawa kekayaan budaya Indonesia ke panggung dunia.
     
    Fadli Zon mendorong sineas Indonesia untuk mengeksplorasi tema-tema budaya dalam sinema, agar dunia dapat mengenal dan semakin menghargai keanekaragaman budaya nusantara. “Untuk mendukung langkah ini, kami juga akan berupaya mendukung distribusi karya-karya ini ke pasar global,” jelasnya.
     
    Menteri Kebudayaan menyebutkan jika Industri perfilman Indonesia juga semakin menunjukkan potensi yang luar biasa. Tahun ini, hingga akhir November, jumlah penonton film Indonesia telah mencapai 72 juta, ini pertama kali dalam sejarah, ungkapnya.
     
    Ia kemudian mengutarakan jika potensi tersebut hanya dapat direalisasikan melalui kolaborasi dan inovasi yang berkelanjutan, salah satunya melalui JAFF Market, yang pertama kali digelar pada festival tahun ini. Kehadiran lebih dari 100 perusahaan film nasional dan internasional di JAFF Market, menegaskan perannya sebagai platform yang efektif dalam mendorong transformasi sinema Asia, terang Menteri Kebudayaan malam ini.
     
    “Saya ingin mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat ekosistem perfilman sebagai medium untuk menyuarakan pesan-pesan universal, memperkenalkan budaya Indonesia, serta menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang dan penggerak perubahan,” pungkasnya.
     
    JAFF-19 yang mengusung tema “Metanoia” ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sinema Asia untuk terus melanjutkan transformasinya dan semakin memperkokoh jati dirinya, meski di tengah berbagai tantangan dan dinamika regional maupun global.
     
    Pada JAFF-19 sebanyak 182 film panjang dan film pendek dari 25 negara Asia Pasifik dan beragam genre (fiksi, dokumenter, animasi, eksperimental) akan ditayangkan dengan dengan tema-tema yang berhasil terkurasi dalam beberapa program tema.
     
    Penyelenggaraan JAFF akan diisi oleh program-program (screening dan non screening) yang akan berlangsung selama festival. Sebagian besar program ini akan berlangsung di Empire XXI, D.I Yogyakarta.
     
    Jadwal program JAFF19 dan cara membeli tiket secara regular dapat ditemukan di akun media sosial resmi @jaffjogja dan situs resmi, jaff-filmfest.org.Tahun ke-19 penyelenggaraan JAFF menjadi lebih istimewa karena menjadi tahun pertama digelarnya juga JAFF Market, sebuah event industri yang menjadi hub dan sarana berjejaring bagi seluruh ekosistem perfilman Indonesia untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi industri film di Indonesia.
     
    JAFF Market diharapkan dapat menjadi sebuah sinergi yang menstimulasi industri, profesional, talenta baru, pembuat konten, pembeli, institusi film, pers & media, dan juga penikmat film. Sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara, JAFF Market merupakan ajang industri film dan etalase bagi industri film Indonesia. JAFF Market akan berlangsung 3 – 5 December 2024, berlokasi di Jogja Expo Center, Yogyakarta.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • Sekjen HKTI Sadar Subagyo Meninggal, Fadli Zon: Almarhum Pejuang Petani Indonesia

    Sekjen HKTI Sadar Subagyo Meninggal, Fadli Zon: Almarhum Pejuang Petani Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPN HKTI) Fadli Zon, menyampaikan kabar Sekjen DPN HKTI Sadar Subagyo meninggal dunia pada Sabtu (30/11/2024) pukul 06.10 WIB di Rumah Sakit PMI Bogor. Almarhum dikenal sebagai tokoh yang berdedikasi tinggi dalam memperjuangkan kesejahteraan petani Indonesia.

    “Benar, (Sekjen HKTI Sadar Subagyo meninggal dunia),” ujar Fadli Zon yang juga menjabat sebagai menteri kebudayaan dilansir Antara, Minggu (1/12/2024).

    Berita duka meninggalnya Sekjen HKTI Sadar Subagyo juga disampaikan Fadli Zon melalui akun Instagram pribadinya, @fadlizon. Dalam unggahannya, ia mengenang almarhum sebagai sosok pejuang petani.

    “Selamat jalan P Sadar Subagyo, sekjen DPN HKTI, pejuang petani,” tulis Fadli Zon dalam unggahan tersebut.

    Semasa hidupnya, Sekjen HTI Sadar Subagyo aktif menyuarakan berbagai isu penting terkait kesejahteraan petani. Salah satu ide strategis yang pernah ia usulkan adalah penempatan Bulog dan PT Pupuk Indonesia di bawah Kementerian Pertanian.

    Menurut Sadar, langkah tersebut akan mempercepat respons terhadap kebutuhan petani. Ia menegaskan, distribusi pupuk yang selama ini sering terkendala dapat dikelola lebih efektif, dan hasil panen petani dapat diserap dengan optimal.

    “Sudah saatnya kita meninggalkan ego sektoral yang tidak menguntungkan petani. Dengan penataan ini, distribusi pupuk lebih terkoordinasi dan hasil panen petani bisa langsung terserap. Hal ini akan meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Sadar pada Selasa (1/10/2024).

    Sadar Subagyo juga menyoroti beberapa permasalahan mendesak yang dihadapi petani, seperti keterlambatan distribusi pupuk subsidi yang mengganggu produktivitas dan penyerapan hasil panen yang tidak optimal, menyebabkan harga anjlok di tingkat petani.

    “Dengan penataan kelembagaan yang tepat, pemerintah dapat fokus memberikan solusi nyata bagi petani,” tegasnya.

    Dunia pertanian Indonesia kehilangan sosok Sekjen HKTI Sadar Subagyo yang meninggal dunia. Almarhum dinilai konsisten memperjuangkan kepentingan petani diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam membangun sektor pertanian yang lebih maju.

  • Lestarikan Warisan Kebudayaan Indonesia, Menbud Fadli Resmikan Museum Kujang Pusaka di Bogor – Page 3

    Lestarikan Warisan Kebudayaan Indonesia, Menbud Fadli Resmikan Museum Kujang Pusaka di Bogor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menggandeng para seniman kebudayaan Sunda untuk melestarikan salah satu warisan budaya Tanah Pajajaran yakni Kujang. Dia menjelaskan, berdiri Kujang Kanjeng Kiai Bhairawa, sebuah kujang raksasa seberat 1,5 ton yang menjadi monumen budaya Sunda. 

    “Kujang ini dibuat dengan teknik tradisional, melibatkan pengrajin keris dari Madura, dan memakan waktu sekitar dua tahun untuk penyelesaiannya,” kata Fadli saat meresmikan Museum Kujang Pusaka di Kampung Budaya Sunda Paseban, Kabupaten Bogor, Rabu 27 November 2024.

    Fadli menceritakan, kujang tertua berasal dari abad ke-9. Berdasarkan catatan di kementeriannya, sudah ada studi untuk formasi dan deformasi dari Kujang sejak periode-periode awal. 

    “Jadi, varian-varian Kujang dari berbagai kesultanan di Jawa, khususnya Jawa Barat akan dikumpulkan menjadi sebuah koleksi di Gedung Museum Kujang Pusaka,” jelas dia. 

    Fadli mengungkap, nantinya Museum Kujang akan memamerkan berbagai kujang dari berbagai periode sejarah, termasuk kujang tertua yang berasal dari abad ke-9. Dia meyakini, Museum Kujang Pusaka atau Gedong Kusaka bisa menjadi pusat kajian budaya yang tak hanya memperkenalkan kujang sebagai senjata tradisional, tetapi juga sebagai simbol identitas masyarakat Sunda. 

    “Karena Museum Keris sudah ada di Solo. Museum Kujang ini mudah-mudahan menjadi semacam rintisan. Nanti yang akan datang kita akan mencari tempat yang lebih mudah dicapai, sehingga ada satu Museum Kujang sendiri.” dia menandasi.

     

  • Pemerintah Dukung Women from Rote Island Menuju Oscar 2025

    Pemerintah Dukung Women from Rote Island Menuju Oscar 2025

    Jakarta: Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyambut baik film “Women From Rote Island” untuk melangkah maju ke ajang penghargaan internasional Academy Awards ke 97 atau Oscar 2025. Menurut Teuku Riefky, itu menjadi kesempatan emas untuk masa depan perfilman Indonesia.

    “Prinsipnya kami siap juga mendukung agar kesempatan emas pertama kalinya jangan sampai sia-sia karena ini tidak hanya kesempatan pembelajaran bagi teman-teman produksi film Women from Rote Island tapi juga sebagai rekam jejak untuk sineas dan para pelaku film nasional,” kata Riefky dalam pertemuan dengan delegasi film Women from Rote Island di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 November 2024.

    Film yang sudah meraih lebih dari 30 penghargaan dalam dan luar negeri ini merupakan kesempatan emas dalam diplomasi Indonesia melalui budaya khususnya di sektor perfilman. Sebagaimana Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam pembentukan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mendukung 17 subsektor salah satunya adalah sektor perfilman.

    Riefky menambahkan, Kemenekraf akan bersinergi dengan lintas kementerian agar film “Women from Rote Island” Berjalan mulus menuju nominasi Oscar 2025.

    “Tugas kami mendorong ekosistem ini berjalan untuk kerja sama dengan Menteri Kebudayaan dan Menteri Pariwisata dan sepakat bertemu untuk bicara secara teknis, karena ini sesuatu yang sangat berharga jadi kami siap kolaborasi dengan kementerian,” ucap Riefky.

    Kemenekraf juga berkomitmen untuk membentuk ekosistem yang lebih baik yang dapat mengembangkan sineas-sineas Indonesia agar tidak hanya berprestasi tetapi juga menjamin kualitas hidup pelaku seni juga lebih baik.

    Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang mengatakan prestasi dari film “Women from Rote Island” ini perlu diamplifikasi sehingga budaya Indonesia bisa semakin dikenal di kancah global. 

    “Kami telah bersepakat bahwa film Women from Rote Island ini akan kami dukung penuh dan kepada seluruh rakyat Indonesia, kami ajak untuk mendukungan film ini sehingga Indonesia bisa menuju Piala Oscar melalui film ini,” ujar Dasco.

    Sementara itu produser film Women from Rote Island Jeremias Nyangoen mengatakan rasa terima kasihnya karena perhatian dari pemerintah dalam mendukung film tersebut jadi perwakilan Indonesia dalam nominasi Oscar 2025 nominasi Best International Future Film.

    “Semoga sampai langkah terakhir film “Women from Rote Island” menuju Oscar sampai mana kita tidak tahu, tapi kita ingin seperti negara-negara yang sudah lebih dulu berkembang dalam dunia perfiman,” jelasnya. 

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Pariwisata Widiyanti Putri?, Menteri Kebudayaan Fadli Zon?, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Wamen Ekraf Irene Umar, Wamen Pariwisata Ni Luh, dan Wamen Kebudayaan Giring Ganesha.

    Jakarta: Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyambut baik film “Women From Rote Island” untuk melangkah maju ke ajang penghargaan internasional Academy Awards ke 97 atau Oscar 2025. Menurut Teuku Riefky, itu menjadi kesempatan emas untuk masa depan perfilman Indonesia.
     
    “Prinsipnya kami siap juga mendukung agar kesempatan emas pertama kalinya jangan sampai sia-sia karena ini tidak hanya kesempatan pembelajaran bagi teman-teman produksi film Women from Rote Island tapi juga sebagai rekam jejak untuk sineas dan para pelaku film nasional,” kata Riefky dalam pertemuan dengan delegasi film Women from Rote Island di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 November 2024.
     
    Film yang sudah meraih lebih dari 30 penghargaan dalam dan luar negeri ini merupakan kesempatan emas dalam diplomasi Indonesia melalui budaya khususnya di sektor perfilman. Sebagaimana Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam pembentukan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mendukung 17 subsektor salah satunya adalah sektor perfilman.
    Riefky menambahkan, Kemenekraf akan bersinergi dengan lintas kementerian agar film “Women from Rote Island” Berjalan mulus menuju nominasi Oscar 2025.
     
    “Tugas kami mendorong ekosistem ini berjalan untuk kerja sama dengan Menteri Kebudayaan dan Menteri Pariwisata dan sepakat bertemu untuk bicara secara teknis, karena ini sesuatu yang sangat berharga jadi kami siap kolaborasi dengan kementerian,” ucap Riefky.
     
    Kemenekraf juga berkomitmen untuk membentuk ekosistem yang lebih baik yang dapat mengembangkan sineas-sineas Indonesia agar tidak hanya berprestasi tetapi juga menjamin kualitas hidup pelaku seni juga lebih baik.
     
    Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang mengatakan prestasi dari film “Women from Rote Island” ini perlu diamplifikasi sehingga budaya Indonesia bisa semakin dikenal di kancah global. 
     
    “Kami telah bersepakat bahwa film Women from Rote Island ini akan kami dukung penuh dan kepada seluruh rakyat Indonesia, kami ajak untuk mendukungan film ini sehingga Indonesia bisa menuju Piala Oscar melalui film ini,” ujar Dasco.
     
    Sementara itu produser film Women from Rote Island Jeremias Nyangoen mengatakan rasa terima kasihnya karena perhatian dari pemerintah dalam mendukung film tersebut jadi perwakilan Indonesia dalam nominasi Oscar 2025 nominasi Best International Future Film.
     
    “Semoga sampai langkah terakhir film “Women from Rote Island” menuju Oscar sampai mana kita tidak tahu, tapi kita ingin seperti negara-negara yang sudah lebih dulu berkembang dalam dunia perfiman,” jelasnya. 
     
    Turut hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Pariwisata Widiyanti Putri?, Menteri Kebudayaan Fadli Zon?, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Wamen Ekraf Irene Umar, Wamen Pariwisata Ni Luh, dan Wamen Kebudayaan Giring Ganesha.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Sufmi Dasco Ahmad Ajak Semua Pihak Dukung Film Woman From Rote Island di Piala Oscar

    Sufmi Dasco Ahmad Ajak Semua Pihak Dukung Film Woman From Rote Island di Piala Oscar

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengajak semua pihak mendukung film Woman From Rote Island di piala bergengsi internasional, Piala Oscar. DPR, kata Dasco akan mendukung penuh film Tanah Air tersebut untuk go internasional.

    “Jadi hari ini kami telah bersepakat bahwa film Woman From Rote Island akan kita dukung penuh. Kepada seluruh rakyat Indonesia kami minta dukungannya Indonesia menuju Piala Oscar melalui film ini,” ujar Dasco seusai menerima delegasi film Woman From Rote Island di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

    Dalam kegiatan tersebut Dasco hadir bersama Ketua Fraksi Nasdem DPR Victor Laiskodat dan anggota Komisi X dari Fraksi Gerindra Melly Goeslaw. Turut mendampingi, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesa, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, dan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh.

    Dasco juga berharap insan media bisa memberikan dukungan maksimal terhadap film tersebut. Bantuan bisa dilakukan melalui pemberitaan yang maksimal. 

    “Kepada rekan-rekan media sekalian juga kami minta agar dapat membantu secara maksimal agar Indonesia menuju Piala Oscar dapat terwujud melalui film Woman From Rote Island,” imbuh ketua harian Partai Gerindra itu.

    Dasco mengajak seluruh pejabat publik, termasuk pemengaruh untuk ikut mempromosikan film tersebut. Dia bahkan ingin pemilik layar lebar untuk memutar kembali film Woman From Rote Island agar seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati karya anak bangsa.

    “Ini agar kemudian seluruh rakyat Indonesia dapat menikmati film ciptaan karya anak bangsa yang juga kemudian memperlihatkan keindahan sebuah pulau yang patut dan layak dipromosikan mewakili Indonesia,” tuturnya.

    Sementara itu, Jeremias Nyangoen selaku sutradara film Woman From Rote Island meminta dukungan semua pihak agar karyanya bisa mendapatkan hasil terbaik dari ajang Piala Oscar. Menurut dia, dukungan pemerintah dan DPR sangat berarti sehingga film Woman From Rote Island bisa mencapai hasil maksimal di Piala Oscar.

    “Kita ingin seperti negara-negara yang sudah lebih dahulu tumbuh dan berkembang dalam perfilman. Sekali lagi terima kasih teman-teman media semuanya, terima kasih,” ucapnya.

    Dia menilai pemerintah sejauh ini telah banyak mendukung film Indonesia. Jeremias bahkan mengamini karya film anak bangsa berkembang dengan pesat.

    “Kami mengharapkan bantuan dari pemerintah karena tangan pemerintah kan sangat panjang untuk bisa menjangkau itu gitu loh. Dan itu juga yang dilakukan oleh India, China, Korea. Kami ingin juga seperti itu tumbuh berkembang,” pungkas sutradara film Woman From Rote Island ini.

  • Yang Nulis Sakit Jiwa, Enggak Jelas Pikirannya

    Yang Nulis Sakit Jiwa, Enggak Jelas Pikirannya

    GELORA.CO –  Pakar telematika Roy Suryo menyebut akun media sosial Fufufafa memiliki keterkaitan dengan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. 

    Pernyataan tersebut disampaikan Roy Suryo dalam diskusi bertajuk “Apakah Gibran dapat Dimakzulkan dan Jokowi diadili?”

    Diskusi itu digelar oleh ASA Indonesia dan Komite Pemantau Legislatif Indonesia di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

    Dalam paparannya Roy Suryo menuding bahwa beberapa unggahan yang ditulis akun Fufufafa itu terindikasi sebagai gangguan jiwa dan menyerang sejumlah tokoh politik, termasuk Prabowo Subianto.

    “Orang yang menulis seperti ini, orang yang sakit jiwa. Tidak jelas ini pikirannya,” ujar Roy.

    Unggahan akun tersebut, menurut Roy, menghina Prabowo secara personal, termasuk mencemooh kegagalannya menjadi presiden, menyinggung agama, perceraian, dan isu mengenai anak. 

    Selain itu, akun tersebut juga diduga melecehkan sejumlah tokoh lainnya, seperti Habiburokhman, Fadli Zon, Titiek Soeharto, Didit Prabowo, hingga Anies Baswedan.

    Roy menambahkan, akun tersebut diduga memiliki keterhubungan dengan nomor telepon Gibran.

    Maka itu, ia meminta aparat penegak hukum segera menindaklanjuti. 

    Menurut Roy Suryo, pengusutan dapat dilakukan dengan mudah karena server yang digunakan oleh akun Fufufafa berada di Indonesia.

    “Gampang sebenarnya mengusut si Fufufafa itu karena servernya ada di Indonesia,” tegas mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

    Diketahui beberapa waktu lalu akun Fufufafa sempat viral lantaran banyak dikaitkan dengan Wapres Gibran Rakabuming Raka. 

    Namun belakangan manan Wali Kota Solo itu membantah dirinya sebagai pemilik akun tersebut.

    Roy Suryo sendiri sebelumnya pernah diadukan ke Bareskrim Polri terkait tudingan terhadap Gibran Rakabuming Raka sebagai pemilik akun Fufufafa.

    Pihak pelapor adalah Sekretaris Jenderal Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Sri Kuntoro Budianto.

    Dalam laporannya Budianto meminta kepada Roy Suryo untuk membuktikan tudingannya tersebut dalam kurun waktu 1×24 jam.

    “Saya minta dibuktikan 1×24 jam apa saja buktinya sehingga dia bisa menyampaikan hal tersebut karena ini membuat kita resah dan gelisah,” ujarnya di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2024).

    Budianto menilai Roy Suryo telah membuat keonaran di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.

    Pelapor juga memandang ada unsur kesengajaan mengganggu proses pelantikan Gibran Rakabuming selaku Wakil Presiden terpilih.

    “Harusnya Pak Jokowi landing dengan smooth, diganggu-ganggu dan juga Mas Gibran selaku Wakil Presiden yang sudah jelas dipilih oleh rakyat 58 persen,” jelasnya.

    Budianto menyayangkan sikap Roy Suryo tersebut.

    Dalam aduannya itu, Budianto menduga Roy Suryo telah melanggar Pasal 27 dan Pasal 28 UU ITE terkait penyebaran berita bohong.

    Sebelumnya, Roy Suryo berkeyakinan 99,9 persen bahwa Gibran merupakan pemilik akun fufufafa.

    “Saya bicara teknis saja bahwa 99,9 persen memang akun fufufafa itu load and clear adalah akun milik mantan Wali Kota Solo atau pun Wakil Presiden Terpilih kita, Gibran,” ujarnya dalam acara Talkshow Overview Tribunnews.com, Rabu (18/9/2024).

    Roy Suryo menggunakan dua pendekatan untuk pernyataan tersebut, yakni dengan pendekatan socio technical dan pendekatan pure technical.

    Pada pendekatan pertama yakni socio technical, dirinya mengamati pada cara menulis di akun fufufafa, yang beberapa kata ditulis dengan gaya sama yang juga digunakan di akun media sosial Chili Pari.

    Diketahui Chili Pari merupakan usaha milik Gibran.

    “Cara menulis seseorang itu tidak pernah berubah, ketika dia menuliskan kata ‘yang’ itu dengan cara ‘yg’, clear betul ketika akun dia yang lain yakni Chili Pari, dia menggunakan gaya bahasa yang sama,” lanjut Roy.

    Roy juga mengatakan keberkaitan fufufafa dengan akun-akun disebut-sebut milik Gibran serta Kaesang Pangarep.

    Diketahui dalam gambar tangkapan layar yang diunggah menunjukkan akun fufufafa menulis ID Raka Gnarly dengan username Twitter @rkgbrn.

  • Menteri Kebudayaan Gandeng Sams Studio Perluas Layar Bioskop di 17 Kabupaten/Kota

    Menteri Kebudayaan Gandeng Sams Studio Perluas Layar Bioskop di 17 Kabupaten/Kota

    Jakarta: Dalam rangka memperluas akses masyarakat terhadap film Indonesia, sekaligus meningkatkan literasi film nasional, Kementerian Kebudayaan mengumumkan inisiatif strategis. Bekerja sama dengan rumah produksi Sam’s Studio untuk meningkatkan jumlah dan pemerataan layar bioskop di seluruh Indonesia dengan membuka 51 layar bioskop baru di 17 Kabupaten.

    Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem perfilman yang inklusif dan merata di berbagai daerah, terutama di wilayah yang selama ini minim akses terhadap fasilitas bioskop.

    Saat ini, Indonesia dengan populasi sekitar 280 juta jiwa memiliki sekitar 2.145 layar bioskop
    yang tersebar di 517 lokasi di 115 kabupaten dan kota. Jumlah ini masih jauh dari memadai,
    mengingat Indonesia memiliki 349 kabupaten dan 91 kota, sehingga banyak wilayah yang
    belum terjangkau akses bioskop.

    Sebagian besar layar bioskop terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di Pulau Jawa. Ini menciptakan kesenjangan akses hiburan dan seni bagi masyarakat di daerah. Situasi ini
    menegaskan perlunya pemerataan dan penambahan jumlah layar bioskop untuk memastikan
    akses yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan Kementerian Kebudayaan akan bekerja sama dengan pihak swasta yakni Sams Studio untuk menambah layar bioskop di Indonesia khususnya di tingkat kabupaten.

    “Ini merupakan kabar gembira dari Kementerian Kebudayaan untuk didukung. Selama ini, minimnya kehadiran layar bioskop menjadi masalah dari insan perfilman. Kami bekerja sama dengan Sam’s Studio akan membuka layar di 17 Kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Seluruh film yang diputar di bioskop ini adalah film Indonesia dan akan langsung beroperasi pada 5 Desember mendatang,” jelasnya.

    Ke-17 kabupaten tersebut adalah Cibadak, Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Kelaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo.

    Selain bermitra dengan Sam’s Studio, Kementerian Kebudayaan akan bermitra dengan sektor
    swasta lainnya, pemerintah daerah, dan komunitas lokal untuk memastikan pembangunan
    infrastruktur bioskop dilakukan secara berkelanjutan.

    Selain itu, kementerian juga mendorong penggunaan teknologi digital untuk menghadirkan konsep bioskop alternatif, seperti layar tancap modern atau bioskop keliling, yang dapat diakses di wilayah-wilayah terpencil.

    Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni perfilman, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di sektor industri kreatif. Peningkatan jumlah layar bioskop juga akan memberikan panggung yang lebih luas bagi sineas lokal untuk menampilkan karya mereka, sehingga mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan perfilman nasional.

    Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad menjelaskan
    dirinya akan membantu Kementerian Kebudayaan untuk mengakselerasi proses penambahan
    layar bioskop agar lebih merata di Indonesia.

    “Tugas saya sebagai Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni adalah percepat akselerasi goals atau tujuan, salah satunya dari Kementerian Kebudayaan dalam hal pekerja seni di perfilman yang membutuhkan tambahan layar. Mengapa hal ini perlu disupport, karena bioskop ini khusus memainkan film Indonesia dan tidak hanya untuk menonton film tetapi juga akan memutar roda ekonomi daerah di Kabupaten. UMKM juga akan diprioritaskan,” ujarnya.

    Kementerian Kebudayaan menyadari bahwa perfilman adalah bagian penting dari identitas
    budaya Indonesia. Oleh karena itu, selain memperluas akses layar bioskop, kementerian juga
    akan fokus pada penguatan ekosistem perfilman.

    “Ke depan, Kementerian Kebudayaan berharap idealnya setiap kabupaten memiliki layar bioskop. Tentu secara ekonomi, selain kompetisi, akan membuat keseimbangan, harga lebih bersaing dan kompetitif, serta lebih mudah dijangkau,” tutup Fadli Zon.

    Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan perfilman Indonesia tidak hanya mampu
    bersaing di tingkat nasional, tetapi juga menembus pasar internasional, menjadikan film sebagai
    salah satu ekspor kebanggaan Indonesia.

    Jakarta: Dalam rangka memperluas akses masyarakat terhadap film Indonesia, sekaligus meningkatkan literasi film nasional, Kementerian Kebudayaan mengumumkan inisiatif strategis. Bekerja sama dengan rumah produksi Sam’s Studio untuk meningkatkan jumlah dan pemerataan layar bioskop di seluruh Indonesia dengan membuka 51 layar bioskop baru di 17 Kabupaten.
     
    Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem perfilman yang inklusif dan merata di berbagai daerah, terutama di wilayah yang selama ini minim akses terhadap fasilitas bioskop.
     
    Saat ini, Indonesia dengan populasi sekitar 280 juta jiwa memiliki sekitar 2.145 layar bioskop
    yang tersebar di 517 lokasi di 115 kabupaten dan kota. Jumlah ini masih jauh dari memadai,
    mengingat Indonesia memiliki 349 kabupaten dan 91 kota, sehingga banyak wilayah yang
    belum terjangkau akses bioskop.
    Sebagian besar layar bioskop terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di Pulau Jawa. Ini menciptakan kesenjangan akses hiburan dan seni bagi masyarakat di daerah. Situasi ini
    menegaskan perlunya pemerataan dan penambahan jumlah layar bioskop untuk memastikan
    akses yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
     
    Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan Kementerian Kebudayaan akan bekerja sama dengan pihak swasta yakni Sams Studio untuk menambah layar bioskop di Indonesia khususnya di tingkat kabupaten.
     
    “Ini merupakan kabar gembira dari Kementerian Kebudayaan untuk didukung. Selama ini, minimnya kehadiran layar bioskop menjadi masalah dari insan perfilman. Kami bekerja sama dengan Sam’s Studio akan membuka layar di 17 Kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Seluruh film yang diputar di bioskop ini adalah film Indonesia dan akan langsung beroperasi pada 5 Desember mendatang,” jelasnya.
     
    Ke-17 kabupaten tersebut adalah Cibadak, Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Kelaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo.
     
    Selain bermitra dengan Sam’s Studio, Kementerian Kebudayaan akan bermitra dengan sektor
    swasta lainnya, pemerintah daerah, dan komunitas lokal untuk memastikan pembangunan
    infrastruktur bioskop dilakukan secara berkelanjutan.
     
    Selain itu, kementerian juga mendorong penggunaan teknologi digital untuk menghadirkan konsep bioskop alternatif, seperti layar tancap modern atau bioskop keliling, yang dapat diakses di wilayah-wilayah terpencil.
     
    Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni perfilman, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di sektor industri kreatif. Peningkatan jumlah layar bioskop juga akan memberikan panggung yang lebih luas bagi sineas lokal untuk menampilkan karya mereka, sehingga mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan perfilman nasional.
     
    Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad menjelaskan
    dirinya akan membantu Kementerian Kebudayaan untuk mengakselerasi proses penambahan
    layar bioskop agar lebih merata di Indonesia.
     
    “Tugas saya sebagai Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni adalah percepat akselerasi goals atau tujuan, salah satunya dari Kementerian Kebudayaan dalam hal pekerja seni di perfilman yang membutuhkan tambahan layar. Mengapa hal ini perlu disupport, karena bioskop ini khusus memainkan film Indonesia dan tidak hanya untuk menonton film tetapi juga akan memutar roda ekonomi daerah di Kabupaten. UMKM juga akan diprioritaskan,” ujarnya.
     
    Kementerian Kebudayaan menyadari bahwa perfilman adalah bagian penting dari identitas
    budaya Indonesia. Oleh karena itu, selain memperluas akses layar bioskop, kementerian juga
    akan fokus pada penguatan ekosistem perfilman.
     
    “Ke depan, Kementerian Kebudayaan berharap idealnya setiap kabupaten memiliki layar bioskop. Tentu secara ekonomi, selain kompetisi, akan membuat keseimbangan, harga lebih bersaing dan kompetitif, serta lebih mudah dijangkau,” tutup Fadli Zon.
     
    Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan perfilman Indonesia tidak hanya mampu
    bersaing di tingkat nasional, tetapi juga menembus pasar internasional, menjadikan film sebagai
    salah satu ekspor kebanggaan Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • Menbud Fadli Zon: Indonesia Harus Jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia

    Menbud Fadli Zon: Indonesia Harus Jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan Indonesia harus menjadi pusat kebudayaan dunia. Dari 100 negara yang sudah dikunjunginya, tidak ada satu negara pun yang memiliki kekayaan budaya semelimpah Indonesia.

    “Kita melihat bahwa Indonesia ke depan harus menjadi ibu kota kebudayaan dunia,” ujarnya, Sabtu (23/11/2024).

    Fadli Zon menyampaikan itu saat memberikan sambutan pada pembukaan Pekan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) atau Intangible Cultural Heritage (ICH) Festival 2024. ICH Festival diselenggarakan di Museum Benteng Vredeburg, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama sepekan mulai Sabtu (23/11/2024) hingga Kamis (28/11/2024).

    “Insyaallah saya kira budaya kita ini akan semakin maju. Bukan hanya diterima oleh masyarakat kita, warisan dari generasi ke generasi, tetapi menjadi juga bagian dari kebudayaan dunia,” tuturnya.

    Indonesia, menurut Fadli, memiliki 2.213 warisan budaya tak benda level nasional dan 228 cagar budaya peringkat nasional. Indonesia sudah mendaftarkan 13 Warisan Budaya Takbenda (WBTb) kepada PBB yang membidangi kebudayaan UNESCO.

    Ke-13 WBTb itu, yakni kesenian wayang yang diakui pada 2008, keris (2008), batik (2009), pendidikan dan pelatihan batik (2009), angklung (2010), tari Saman (2011), tas noken (2012), tiga jenis tari Bali (2015), kapal Pinisi (2017), tradisi pencak silat (2019), pantun tahun 2020, gamelan (2021), dan budaya sehat jamu (2023).

    Fadli yang meraih doktor ilmu sejarah di Universitas Indonesia menambahkan, dalam waktu dekat Pemerintah Indonesia akan mendaftarkan lagi tiga Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO.

    “Dengan pengakuan internasional dari UNESCO, kita berharap dapat memperkuat identitas nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Fadli Zon.

    Gelaran ICH Festival diampu Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Kementerian Kebudayaan. ICH Festival 2024 yang dibuka untuk umum itu, berisikan, antara lain seminar dan workshop, yang melibatkan pegiat budaya, akademisi, pelajar, hingga komunitas internasional, termasuk workshop Batik di atas topeng.

    Selama sepekan, ICH Festival juga menyuguhkan pertunjukan seni budaya, seperti tari anak, penampilan musik tradisi modern Sri Rejeki, Slamet Man dengan sinden legendaris Anik Sunyahni, juga pertunjukan Dagelan Yogyakarta yang ditampilkan artis nasional seperti Kirun, Marwoto, dan Yati Pesek. ICH Festival juga menjadi ajang promosi dan melestarikan 13 WBTb yang sudah dibukukan UNESCO.

    Selain membukan ICH Festival di Yogyakarta, Fadli Zon juga memberikan kuliah umum literasi budaya dengan tema “Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan Nasional” di Auditorium Lantai 4 Gedung Pusat Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta.

    Fadli Zon menyatakan, Indonesia merupakan salah satu pusat peradaban tertua di dunia. Hal ini terlihat dari temuan-temuan arkeologi di Tanah Air apabila dibandingkan dengan negara lain, seperti lukisan purba di Prancis yang berusia 30.000 tahun.

    Temuan di Prancis itu kalah tua dari lukisan Goa Leang Karampuang, Maros, Sulawesi Selatan, yang mengungkap peradaban manusia 50.000 tahun lalu. Bahkan, kata Fadli Zon, Goa Lida Ajer di Sumatera Barat mengungkap keberadaan peradaban manusia sejak 60.000 tahun lalu.

    “Kita dua kali lipatnya Prancis. Indonesia adalah pusat peradaban tertua di dunia. Saya tantang tokoh-tokoh di dunia, di mana ada negara dengan peradaban tertua di dunia. Kekayaan kita ini kekayaan yang luar biasa,” ujar Fadli Zon di hadapan para civitas akademika UST ini.  

    Salah satu komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memajukan kebudayaan, menurut dia, adalah dengan membentuk Kementerian Kebudayaan. Pembentukan itu juga merupakan amanat Undang-Undang Dasar 1945 yang tercantum dalam Pasal 32.

    Pasal tersebut berbunyi, “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”.

    Menurut Fadli Zon, ini adalah satu wujud komitmen Presiden Prabowo Subianto kebudayaan akan menjadi haluan paradigma pembangunan.