Tag: Fadli Zon

  • Fadli Zon Ungkap Cerita Macron Coba Sentuh Stupa di Borobudur

    Fadli Zon Ungkap Cerita Macron Coba Sentuh Stupa di Borobudur

    Bisnis.com, MUNGKID – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengaku sangat terkesan usai mengunjungi Candi Borobudur, Kamis (29/5/2025), dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya ke Indonesia.

    Hal ini disampaikan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang turut mendampingi selama kunjungan Macron dan Presiden Prabowo Subianto di Candi Borobudur.

    Dia menyebut Macron menikmati setiap momen dan bahkan menyebut kunjungannya terasa terlalu singkat.

    “Ya tadi saya ikut menemani Presiden Macron dan Madam Macron bersama Presiden Prabowo.  Beliau sangat impressed sekali dengan Candi Borobudur,” ucapnya kepada wartawan

    Dalam kunjungannya, kata Fadli, Macron menyempatkan diri berbincang dengan para biksu dan bhante yang berada di area puncak candi.

    Dia juga mengamati relief-relief dan mencoba menyentuh patung Buddha yang berada di dalam salah satu stupa. “Beliau benar-benar menikmati, sampai ke stupa paling atas bersama Presiden Prabowo. Bahkan mencoba menggapai patung Buddha, dan kena,” tutur Fadli sambil tersenyum.

    Kegiatan berkeliling candi berlangsung cukup lama karena kedua kepala negara menikmati keindahan dan keagungan situs warisan dunia UNESCO itu. Menurut Fadli, kunjungan Macron bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap kekayaan budaya Indonesia.

    Ketika ditanya apakah Presiden Macron ingin mengunjungi situs budaya lain di Indonesia, Fadli menyebutkan bahwa Presiden Prancis itu sangat mengapresiasi kekayaan warisan budaya Indonesia secara keseluruhan. Namun, keterbatasan waktu menjadi kendala untuk mengeksplorasi lebih banyak lokasi.

    Fadli meyakini kunjungan ini menjadi simbol penting dari eratnya kerja sama budaya antara Indonesia dan Prancis, sekaligus menjadi momen promosi budaya Indonesia di tingkat global.

    “Ya beliau sebenarnya sangat impressed dengan banyak dari kekayaan budaya kita dan mungkin di lain waktu ya [mengunjungi situs lainnya],” pungkas Fadli.

  • Tolak Gunakan Stairlift, Presiden Macron Pilih Jalan Kaki ke Puncak Borobudur

    Tolak Gunakan Stairlift, Presiden Macron Pilih Jalan Kaki ke Puncak Borobudur

    GELORA.CO –  Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengakhiri kunjungan singkat mereka di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (29/5/2025) sore WIB. Kedua kepala negara itu meninggalkan situs warisan dunia UNESCO itu sekitar pukul 15.15 WIB, setelah berada di lokasi selama kurang lebih satu jam.

    Kunjungan Prabowo dan Macron disambut antusias oleh Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi). Ketua Umum Permabudhi, Prof Philip Wijaya, menilai, momen itu bukan sekadar kunjungan kenegaraan, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam sejarah hubungan internasional Indonesia melalui diplomasi budaya dan spiritual. Dia pun menganggap, momen itu menjadi kesempatan bagi Borobudur untuk mempromosikan diri di depan mata dunia secara nyata.

    “Seorang presiden dari negara Eropa datang langsung ke Candi Borobudur, tentu ini bukan hal yang biasa, ini mencerminkan pengakuan internasional terhadap nilai budaya dan spiritual situs ini,” ujar Philip kepada wartawan di Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis (29/5/2025).

    Philip juga sempat menjelaskan sekilas suasana kunjungan tersebut. Meski tak melihat secara langsung, kata dia, Presiden Macron membuat keputusan yang cukup menyita perhatian dengan menolak penggunaan stairlift yang disediakan panitia. Philip menyebut, Marcon memilih berjalan kaki menapaki anak tangga untuk bisa menikmati puncak Candi Borobudur.

    “Presiden Prancis rupanya tidak mau naik, (memilih) jalan saja. Saya nggak tahu persis (alasannya mungkin ingin menikmati keindahan Candi Borobudur),” kata Philip. Dia menilai, keputusan Macron menjadi simbol penghargaan terhadap nilai spiritual Candi Borobudur, serta sekaligus menunjukkan kesungguhan dan penghormatan terhadap tradisi dan budaya Indonesia.

    Dia memahami, pemasangan stairlift di candi terbesar di Indonesia tersebut memang menuai pro dan kontra dari masyarakat. Tetapi, kata Philip, pemasangan fasilitas itu sebenarnya ditujukan untuk mempermudah akses bagi tamu negara, dalam hal ini kunjungan Macron.

    Philip menjelaskan, pemerintah sudah menyampaikan, pemasangan stairlift bersifat sementara, tidak melubangi atau merusak struktur candi, melainkan menggunakan pelat logam yang dapat dilepas kapan saja. “Pemerintah tentu sudah sangat hati-hati dan mendasarkan semua tindakan pada rekomendasi UNESCO. Kita percaya setiap langkah pemerintah melalui proses pengkajian matang. Jadi, kami di Permabudhi menyikapi ini dengan terbuka dan positif,” kata Philip.

    Selain itu, Philip menyampaikan harapan Permabudhi agar catra-mahkota stupa utama yang kini disimpan di Museum Borobudur dapat dikembalikan ke tempat asalnya, sebagai bagian dari revitalisasi spiritual candi. Menurut dia, pengembalian catra akan memberi nilai lebih bagi umat Buddha yang beribadah di candi, sekaligus menarik minat peziarah dan peneliti spiritual dari seluruh dunia.

    Dia berharap, Candi Borobudur terus menjadi magnet spiritual dunia, pusat dialog antarperadaban, dan simbol kejayaan masa lalu yang memberi inspirasi bagi masa depan Indonesia. “Catra itu bukan sekadar elemen arsitektur, tetapi melambangkan kesempurnaan spiritual, dan jika dikembalikan akan memperkuat aura kesucian Borobudur. Kami sudah berdiskusi dengan Menteri Kebudayaan, Pak Fadli Zon,” ungkap Philip.

    “Kalau lengkap, auranya pun terasa utuh. Moga-moga dalam waktu dekat catra bisa dinaikkan kembali,” ujar Philip menambahkan.

  • Kemitraan Prancis-Indonesia di bidang budaya bertumpu pada dua pilar

    Kemitraan Prancis-Indonesia di bidang budaya bertumpu pada dua pilar

    …, tahap ini antara Prancis dan Indonesia untuk kemitraan di bidang kebudayaan itu bertumpu pada dua pilar.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa kemitraan antara Prancis dan Indonesia di bidang kebudayaan bertumpu pada dua pilar utama.

    “Untuk itu, tahap ini antara Prancis dan Indonesia untuk kemitraan di bidang kebudayaan itu bertumpu pada dua pilar,” ujar Macron dalam pernyataan di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

    Macron mengemukakan bahwa pilar pertama dalam kemitraan ini adalah kerja sama di bidang warisan dunia dan museum.

    Indonesia, kata Presiden Prancis memiliki kekayaan warisan dunia yang besar, dan negaranya siap berkontribusi melalui keahlian yang dimiliki.

    Pilar kedua, kata Macron, mencakup kerja sama dalam industri kebudayaan dan industri kreatif. Sektor ini dipandang sebagai bagian penting dalam kehidupan masyarakat kedua negara.

    Melalui kemitraan ini, Prancis dan Indonesia ingin memberikan ruang bagi generasi muda untuk lebih mandiri dan kreatif, termasuk melalui program-program yang menyasar anak muda di dua negara.

    “Itulah inisiatif yang telah diluncurkan yang akan terus dikembangkan,” ucap dia.

    Kemitraan antara kedua negara juga akan mencakup bidang perfilman, video game, gastronomi, hingga mode.

    “Akan ada kemitraan juga dengan Fashion Week di Prancis dan di sini juga ada beberapa desainer dan bakatnya yang sudah hadir di Paris,” kata Macron.

    Presiden Macron turut menyampaikan penghargaan kepada pelaku industri kreatif Indonesia yang telah dikenal di Prancis, baik melalui keikutsertaan di Festival Film Cannes, bidang kuliner, maupun fesyen.

    Macron menjadikan kunjungannya ke Candi Borobudur sebagai momen untuk meluncurkan kemitraan masa depan antara Prancis dan Indonesia dalam bidang kebudayaan.

    “Dengan rasa rendah hati dan dengan rasa hormat yang besar di depan Candi Borobudur untuk meluncurkan kemitraan masa depan. Ini benar-benar suatu hal yang sangat luar biasa untuk saya … hidup Indonesia! Hidup Prancis! Dan hidup persahabatan antara kedua negara kita,” pungkas Macron.

    Sebelumnya, Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon dan Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama budaya Indonesia dan Prancis di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).

    Melalui kemitraan ini, Indonesia dan Prancis berkomitmen membangun ruang bersama untuk inovasi, kreasi, dan solidaritas dengan menitikberatkan pada pelestarian cagar dan warisan budaya.

    Kesepakatan kerja sama antara kedua negara juga mencakup upaya pengembangan museum, digitalisasi arsip, penguatan kapasitas sumber daya manusia, serta promosi produk budaya seperti film, musik, wastra, kuliner, pertunjukan, dan gim.

    Selain itu, kedua negara menegaskan komitmen bersama untuk mencegah penggerakan ilegal benda budaya dan benda bersejarah, melakukan pelacakan asal-usul koleksi, dan melaksanakan repatriasi berbasis etik.

    Pemerintah Indonesia dan Prancis mendorong pembentukan mekanisme kerja sama antarlembaga seperti pertukaran kurator dan konservator, residensi seniman, penyelenggaraan festival bersama, serta penguatan jejaring institusi budaya.

    Inisiatif yang akan dijalankan dalam kerangka kerja sama kedua negara mencakup Indonesia dan France Film Lab, Borobudur Cultural Center, Yayasan PINTU, serta partisipasi dalam Cité internationale des Arts di Paris.

    Kementerian Kebudayaan RI akan memfasilitasi upaya penguatan kerja sama antara komunitas pelaku budaya, pendidikan, serta industri kreatif dari kedua negara.

    Pewarta: Fathur Rochman/Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Usai Kunjungan Presiden Macron, Menbud Fadli Zon Sebut Stairlift di Candi Borobudur Bakal Permanen – Page 3

    Usai Kunjungan Presiden Macron, Menbud Fadli Zon Sebut Stairlift di Candi Borobudur Bakal Permanen – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Kebudayaan atau Menbud Fadli Zon menyebut stairlift yang ada di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (Jateng) rencananya akan dibangun permanen.

    Untuk diketahui, stairlift itu awalnya dibangun sementara untuk menyambut kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Candi Borobudur pada hari ini, Kamis (29/5/2025).

    “Kita harapkan (permanen), nanti ini uji coba dulu yaa (stairlift di Candi Borobudur),” kata Menbud Fadli Zon di Candi Borobudur Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025).

    Dia mengungkapkan, semua cagar budaya di dunia sudah dipasangkan starlift. Untuk itu, Fadli Zon menilai tak ada masalah apabila stairlift juga dipasang di Candi Borobudur.

    “Enggak ada masalah itu kita akan kedepan ini karna untuk inklusivitas di semua cagar budaya dunia sudah dipasang dan kita harapkan kedepan ini kan, sekaligus kemarin kita sudah rencanakan lama akan kita coba permanenkan,” terang dia.

    Fadli Zon menyampaikan, stairlift tak merusak Candi Borobudur sebagai cagar budaya. Dia memastikan tak ada baut yang terpasang dalam pemasangan stairlift.

    “Portable, tidak merusak tidak ada satu mur baut pun yg merusak batu,” tutup Fadli Zon.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron mengunjungi Candi Borobudur, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025). Putra Prabowo, Didit Hediprasetyo juga ikut dalam kunjungan ini.

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo dan Presiden Macron tiba di Candi Borobudur pukul 14.04 WIB. Prabowo menaiki mobil Maung putih, sedangkan Presiden Macron menaiki mobil kenegaraan yang disiapkan selama kunjungan di Indonesia.

    Prabowo dan Presiden Macron sempat berfoto berdua dan bersalaman dengan latar Candi Borobudur. Kedua pemimpin negara kompak mengenakan kemeja bewarna putih.

    Setelah itu, Prabowo mengajak Presiden Macron dan Brigitte Macron untuk naik ke puncak Candi Borobudur. Dari plataran Candi Borobudur, Prabowo menyopiri Presiden Macron, Brigitte Macron, dan Didit Hediprasetyo dengan menggunakan mobil boogie hingga tangga.

    Mereka lalu naik ke Candi Borobudur. Pemerintah sendiri menyiapkan stair lift untuk memudahkan Presiden Macron dan delegasi naik ke puncak Candi Borobudur.

     

    Viral di media sosial, Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, dipasangi eskalator untuk menyambut kedatangan Presiden Prancis, Emmanuel Macron ditemani Presiden Prabowo. Pemerintah pun merespons peristiwa viral ini tapi penjelasan sejumlah Menteri…

  • Macron kagumi Candi Borobudur, bukti kekayaan budaya Indonesia

    Macron kagumi Candi Borobudur, bukti kekayaan budaya Indonesia

    Candi ini bukan hanya monumen, melainkan lambang keunggulan manusia, sumber inspirasi untuk seluruh dunia.

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan rasa hormat dan kekagumannya terhadap Candi Borobudur.

    Pada kesempatan itu, Presiden Macron menyebut bangunan bersejarah tersebut sebagai bukti kekayaan budaya Indonesia.

    “Jadi, di tempat inilah saya ingin menyampaikan rasa hormat kami yang mendalam serta rasa kagum terhadap kekayaan sejarah artistik dan budaya Indonesia,” ucap Macron dalam pernyataan di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

    Presiden Macron mengatakan bahwa Candi Borobudur merupakan tempat ibadah dan merupakan adikarya spiritual arsitektur yang menjadi bukti keunggulan Indonesia.

    Macron menilai keberadaan ribuan orang yang datang beribadah ke candi ini sebagai bentuk pesan universal tentang toleransi dan rasa hormat yang disampaikan oleh Indonesia.

    Menurut dia, Borobudur merupakan wujud dari multilateralisme dan semangat kemitraan. Hal ini tercermin dari kerja sama antara pemerintah Indonesia dan UNESCO yang telah berhasil melestarikan dan mendaftarkan candi ini sebagai warisan budaya dunia.

    “Candi ini bukan hanya monumen, melainkan lambang keunggulan manusia, sumber inspirasi untuk seluruh dunia,” ucapnya.

    Macron melanjutkan, “Itulah juga yang menyatukan kita dan sejak kemarin kita membicarakan titik temu kita adalah hubungan yang ada antara budaya, kreasi, unsur pemersatunya, dan inilah yang mempersatukan kedua bangsa dan rakyat kita.”

    Dalam kunjungan Presiden Macron ke Borobudur, sejumlah menteri anggota Kabinet Merah Putih yang turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto, antara lain, Menteri Luar Negeri Sugiyono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Anggota Kabinet Merah Putih lainnya, yakni Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Sejumlah budayawan dan seniman yang juga hadir, yakni penyanyi Anggun C. Sasmi, aktris Asmara Abigail, dan perancang busana Harry Halim yang tampak berbincang dengan putra Presiden, Didit Hediprasetyo.

    Pewarta: Fathur Rochman/Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Momen Macron ke Borobudur, Prabowo: Ini kehormatan temani sahabat saya

    Momen Macron ke Borobudur, Prabowo: Ini kehormatan temani sahabat saya

    Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai filosofi, dasar negara adalah Pancasila menghormati semua agama dan semua kepercayaan.

    Magelang (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa momentum menerima kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis, merupakan kehormatan baginya untuk menemani sebagai sahabat.

    Usai mengunjungi puncak situs bersejarah Candi Borobudur sekitar 45 menit, Presiden Prabowo dan Presiden Macron memberikan pernyataan terkait dengan kunjungan tersebut.

    “Adalah kehormatan bagi saya sebagai Presiden Republik Indonesia untuk hari ini menemani sahabat saya, Presiden Republik Prancis,” kata Presiden Prabowo dalam pernyataan di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

    Presiden menyambut kedatangan Presiden Macron dan delegasi di Candi Borobudur yang merupakan mahakarya dari peradaban wangsa Syailendra.

    Di depan para tamu, Presiden menekankan bahwa Borobudur telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang kaya akan sejarah dan makna spiritual.

    “Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai filosofi, dasar negara adalah Pancasila menghormati semua agama dan semua kepercayaan,” kata Presiden.

    Kepala Negara mengatakan bahwa Indonesia dan Prancis merupakan dua bangsa besar yang memiliki sejarah yang panjang, budaya yang mengakar kuat, dan peradaban yang juga panjang.

    Kedua negara, kata Prabowo, juga memiliki semangat yang sama terhadap nilai-nilai kemanusiaan seperti saling toleransi, menghormati warisan budaya menghormati semua agama, kepercayaan, ras, dan kelompok etnis agar menciptakan kehidupan yang harmonis serta perdamaian yang baik.

    “Kami percaya hanya dengan persahabatan, kekeluargaan, dan kolaborasi, kita semua bisa mendapat kehidupan yang lebih baik,” kata Prabowo.

    Menutup sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi atas kunjungan Presiden Macron ke Indonesia.

    Kunjungan ini diyakini membuat kemitraan kedua negara terus berlanjut, serta menjadi jembatan bagi budayawan, seniman, pelaku industri kreatif, dan tokoh masyarakat kedua negara.

    Dalam kunjungan Presiden Macron ke Borobudur, sejumlah menteri anggota Kabinet Merah Putih yang turut mendampingi Presiden, antara lain, Menteri Luar Negeri Sugiyono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Sejumlah budayawan dan seniman yang juga hadir, yakni penyanyi Anggun C. Sasmi, aktris Asmara Abigail, dan perancang busana Tex Saverio yang tampak berbincang dengan putra Presiden, Didit Hediprasetyo.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Momen Macron dan Prabowo bernyanyi hingga bertemu Bobby Kertanegara

    Momen Macron dan Prabowo bernyanyi hingga bertemu Bobby Kertanegara

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prancis Emmanuel Macron bernyanyi bersama Presiden RI Prabowo Subianto hingga bertemu si kucing “Bobby Kertanegara” dalam acara jamuan makan malam di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/5).

    Berdasarkan unggahan di akun Instagram Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet), Kamis, Macron terlihat bernyanyi bersama Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

    Dalam foto lainnya, tampak Presiden Prabowo, sang putra, Didit Hediprasetyo, serta Presiden Macron dan Brigitte melihat sejumlah foto saat kedua presiden tersebut melakukan pertemuan bilateral pada Rabu (28/5) pagi. Presiden Macron juga terlihat menyalami Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Terdapat juga foto yang menampilkan saat Prabowo memperlihatkan kucing peliharaannya “Bobby Kertanegara” kepada Presiden Macron dan Ibu Negara Prancis Briggite Macron.

    Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) saat memperlihatkan kucing peliharaannya “Bobby Kertanegara” kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron (dua kiri) disela-sela jamuan makan malam di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/5/2025). ANTARA/Instagram/@sekretariat.kabinet/aa.

    Presiden Prabowo menggelar jamuan santap malam kenegaraan sebagai bentuk penghormatan atas kunjungan kenegaraan Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/5).

    Presiden Prabowo menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya dapat menerima Presiden Macron di Jakarta, serta menekankan bahwa hubungan Indonesia dan Prancis terus berkembang di berbagai sektor, mulai dari pertahanan hingga kebudayaan, dan menjadi makin kokoh seiring dengan waktu.

    Selain menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas penerimaan yang luar biasa, Presiden Macron pun turut mengutip pengaruh budaya Indonesia terhadap tokoh-tokoh besar Prancis, seperti penyair Arthur Rimbaud dan komponis Claude Debussy.

    Ia juga menyampaikan kekagumannya terhadap filosofi hidup Indonesia. “Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit,” ucapnya dalam bahasa Indonesia, disambut hadirin.

    Selepas rangkaian acara di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/9), Presiden Prabowo mengajak Presiden Macron ke Akademi Militer (Akmil) Magelang dan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis. Kunjungan ke Candi Borobudur itu merupakan permintaan dari Presiden Macron.

    Kunjungan Presiden Macron di Jakarta dan Magelang yang berlangsung pada tanggal 27—29 Mei 2025 merupakan rangkaian lawatan luar negeri Macron di kawasan Indo-Pasifik, yaitu Vietnam, Indonesia, dan Singapura.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sambutan hangat Prabowo ke Macron dan Sederet Kesepakatan RI-Prancis

    Sambutan hangat Prabowo ke Macron dan Sederet Kesepakatan RI-Prancis

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron,saling menegaskan komitmen kuat antarnegara dalam jamuan santap malam kenegaraan yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (28/5/2025) malam.

    Acara ini menjadi salah satu momen penting dalam kunjungan kenegaraan Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron ke Indonesia.

    Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya dapat menerima Macron di Jakarta. Dia menekankan bahwa hubungan Indonesia dan Prancis terus berkembang di berbagai sektor, dari pertahanan hingga kebudayaan, dan menjadi semakin kokoh seiring waktu.

    “Sekali lagi adalah kehormatan besar bagi kami untuk menyambut, menerima Presiden Republik Perancis dengan Ibu beserta seluruh delegasi hari ini melaksanakan kunjungan kenegaraan di Indonesia,” ujar Prabowo di hadapan para tamu negara.

    Prabowo menambahkan bahwa pembicaraan bilateral yang digelar sebelumnya berlangsung intensif dan produktif. Presiden Ke-8 RI itu pun menyampaikan rasa terima kasih atas undangan resmi dari Presiden Macron untuk menghadiri Hari Bastille pada 14 Juli mendatang di Paris.

    “Kami merasa terhormat dan kami siap mengirim kontingen tentara kita ikut serta dalam parade di Paris,” ungkapnya.

    Pujian dari Macron 

    Menanggapi sambutan hangat tersebut, Presiden Macron menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas penerimaan yang luar biasa.

    Dia menyampaikan bahwa meskipun jarak memisahkan kedua negara, Prancis dan Indonesia memiliki kedekatan yang ditopang oleh sejarah dan kebudayaan.

    “Ini sungguh suatu kehormatan yang luar biasa bagi istri saya dan diri saya disambut dalam kunjungan kenegaraan ini oleh Bapak. Meskipun 12.000 kilometer memisahkan kedua ibu kota metropolitan kita, kita tetap terhubung oleh angin sejarah dan nafas takdir bersama kita,” ujar Macron.

    Presiden Macron turut mengutip pengaruh budaya Indonesia terhadap tokoh-tokoh besar Prancis, seperti penyair Arthur Rimbaud dan komponis Claude Debussy.

    Dia juga menyampaikan kekagumannya terhadap filosofi hidup Indonesia. “Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit,” ucapnya dalam bahasa Indonesia, disambut kagum para hadirin.

    Dalam konteks kerja sama pertahanan dan kebudayaan, Presiden Macron menegaskan bahwa kedua negara sama-sama menjunjung tinggi nilai independensi. Presiden Macron pun secara resmi mengundang Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan di Hari Bastille.

    “Saya ingin Bapak menjadi tamu kehormatan untuk tanggal 14 Juli mendatang ini, agar Angkatan Bersenjata turut serta dalam pawai yang akan dilaksanakan,” tuturnya.

    Melaui semangat persahabatan yang kuat, kedua pemimpin negara menegaskan kembali komitmen mereka untuk membawa hubungan Indonesia–Prancis ke tingkat yang lebih tinggi, dalam semangat saling menghormati, berdaulat, dan saling menginspirasi.

    “Bersama-sama kita akan berhasil,” ucap Presiden Macron menutup pidatonya kembali dalam bahasa Indonesia, menandai malam penuh makna di Indonesia.

    Kerja Sama Indonesia-Prancis

    Adapun Prabowo dan Macron secara resmi menyepakati 17 bentuk kerja sama strategis yang mencakup berbagai sektor, mulai dari pertahanan hingga energi terbarukan.

    Empat deklarasi bersama menjadi fondasi utama hubungan jangka panjang Indonesia-Prancis, termasuk “Joint Vision 2050” untuk pengembangan kemitraan strategis, strategi kebudayaan bilateral, komitmen terhadap solusi dua negara untuk Palestina, dan pernyataan bersama kedua kepala negara.

    Selain deklarasi, terdapat 11 kesepakatan kerja sama (deliverables signing) yang ditandatangani di hadapan Presiden. Sepuluh di antaranya adalah kesepakatan antar-pemerintah (G-to-G). Pertama, kesepakatan Kerja Sama di bidang Peningkatan Kapasitas Diplomatik yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan French Minister Delegate for Francophonie and International Partnership Thani Mohamed Soilihi.

    Kedua, kesepakatan Kerja Sama di bidang Pertukaran dan Pelindungan Bersama atas Informasi Rahasia dan Dilindungi dalam bidang Pertahanan (MPCIA) yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan French Minister of Armed Forces Sébastien Lecornu. Ketiga, pernyataan Kehendak Kerja Sama Pertahanan Strategis yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan French Minister of Armed Forces Sébastien Lecornu.

    Keempat, kesepakatan Kerja Sama di bidang Pertanian yang ditandatangani oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan French Minister of the Economy, Finance and Industrial and Digital Sovereignty Éric Roger Pierre Lombard.

    Kelima, kesepakatan Kerja Sama di Mineral Kritis dan Metal yang ditandatangani oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan French Minister of the Economy, Finance and Industrial and Digital Sovereignty Éric Roger Pierre Lombard.

    Keenam, kesepakatan Kerja Sama di Bidang Kehutanan Berkelanjutan yang ditandatangani oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan French Minister of the Economy, Finance and Industrial and Digital Sovereignty Éric Roger Pierre Lombard. Ketujuh, Kesepakatan Kerja Sama di Bidang Ekonomi Kreatif yang ditandatangani oleh

    Selain antara Prabowo dan Macron, 4 penandatanganan kerja sama  dilakukan antara Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya dan French Minister of Culture Rachida Dati. Keempat kesepakatan itu antara lain: 

    Kedelapan, kesepakatan Kerja Sama di Bidang Kebudayaan yang ditandatangani oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan French Minister of Culture Rachida Dati. Kesembilan, kesepakatan Kerja Sama di Bidang Pengelolaan Risiko Bencana yang ditandatangani oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dan French Minister Delegate for Francophonie and International Partnership Thani Mohamed Soilihi.

    Kesepakatan Kerja Sama di Bidang Transportasi yang ditandatangani oleh:

    Signatories: Minister for Transportation (ID)

    Minister Delegate for Francophonie and International Partnership (FR)

    Kesepakatan P-to-P (1 deliverable)

    11. Kesepakatan Kerja Sama di Bidang Pengembangan Ekosistem Olahraga Kuda yang ditandatangani oleh Pengurus Pusat Persatuan Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), The French Horse and Riding Institute (IFCE), French Equestrian Federation (FFE), France Galop The Association for Training and Social Action of Racing Stables (AFASEC) dan Filiere Cheval

    Selain itu, kerja sama diperluas pada 5 bidang. Kerja sama itu bersifat G2B dan B2B.

    1. Kesepakatan kerja sama antara Badan Gizi Nasional (BGN dan Danone untuk mendukung upaya peningkatan gizi nasional untuk membangun generasi yang sehat dan maju.

    2. Kesepakatan kerja sama antara Danantara, Indonesia Investment Authority (INA) dan Eramet terkait kerja sama mineral kritis untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik dan hilirisasi nikel.

    3. Investasi Bersama antara PT. RGE Indonesia dan TotalEnergies: terkait pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga surya dan penyimpanan energi baterai guna mendukung transisi energi.

    4. Investasi antar PT Citra Bonang dan Lesaffre terkait perluasan fasilitas produksi ragi guna memperkuat rantai pasok dalam rangka mendukung prioritas ketahanan pangan.

    5. Kesepakatan kerja sama antara PT SMI, PT PLN, dan HDF mengenai pengembangan proyek hidrogen hijau di Indonesia Timur untuk mendorong energi bersih termasuk melalui dukungan pembiayaan di sektor ketenagalistrikan.

    Satu kesepakatan lainnya merupakan kerja sama antar masyarakat (P-to-P), yakni pengembangan ekosistem olahraga kuda yang melibatkan asosiasi dari kedua negara, seperti PORDASI dari Indonesia dan sejumlah institusi berkuda terkemuka dari Prancis.

    Terakhir, diumumkan pula satu kerja sama antar bank sentral, yaitu antara Bank Indonesia dan Banque de France, sebagai bagian dari penguatan kerja sama keuangan kedua negara.

    Langkah ini mencerminkan komitmen kuat Indonesia dan Prancis dalam memperdalam hubungan bilateral dan menghadapi tantangan global bersama melalui kemitraan yang inklusif dan berorientasi masa

  • Menbud Fadli Zon Teken Perjanjian Kerja Sama Budaya, Dukung Visi Bersama Indonesia-Prancis 2050 – Page 3

    Menbud Fadli Zon Teken Perjanjian Kerja Sama Budaya, Dukung Visi Bersama Indonesia-Prancis 2050 – Page 3

    “Melalui kerja sama ini, Indonesia dan Prancis berkomitmen membangun ruang bersama untuk inovasi, ko-kreasi, dan solidaritas budaya lintas generasi dengan menitikberatkan pada pelestarian cagar dan warisan budaya, pengembangan museum, digitalisasi arsip dan koleksi, penguatan kapasitas SDM budaya, hingga promosi ekonomi dan industri budaya seperti film, musik, wastra, kuliner, seni pertunjukan, dan gim,” sambungnya.

    Melalui kerja sama ini, kata Fadli, kedua negara juga menegaskan komitmen bersama terhadap pencegahan pergerakan ilegal benda budaya dan benda bersejarah, termasuk pelacakan asal-usul koleksi melalui riset pro-venance dan repatriasi berbasis etik.

    Lebih lanjut, kesepakatan ini juga mendorong pembentukan mekanisme kerja sama antar-lembaga, seperti pertukaran kurator dan konservator, residensi seniman, penyelenggaraan festival bersama, serta penguatan jejaring antara institusi budaya kedua negara. Program seperti Indonesia-France Film Lab, Borobudur Cultural Center, Yayasan PINTU, dan partisipasi dalam Cité internationale des arts di Paris menjadi bagian dari inisiatif konkret yang akan dijalankan.

     

     

  • Deretan Kesepakatan Kerja Sama Strategis yang Diteken Prabowo dan Macron

    Deretan Kesepakatan Kerja Sama Strategis yang Diteken Prabowo dan Macron

    Bisnis.com, JAKARTA —Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron secara resmi menyepakati 17 bentuk kerja sama strategis yang mencakup berbagai sektor, mulai dari pertahanan hingga energi terbarukan.

    Empat deklarasi bersama menjadi fondasi utama hubungan jangka panjang Indonesia-Prancis, termasuk “Joint Vision 2050” untuk pengembangan kemitraan strategis, strategi kebudayaan bilateral, komitmen terhadap solusi dua negara untuk Palestina, dan pernyataan bersama kedua kepala negara.

    Selain deklarasi, terdapat 11 kesepakatan kerja sama (deliverables signing) yang ditandatangani di hadapan Presiden. Sepuluh di antaranya adalah kesepakatan antar-pemerintah (G-to-G). Pertama, kesepakatan Kerja Sama di bidang Peningkatan Kapasitas Diplomatik yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan French Minister Delegate for Francophonie and International Partnership Thani Mohamed Soilihi.

    Kedua, kesepakatan Kerja Sama di bidang Pertukaran dan Pelindungan Bersama atas Informasi Rahasia dan Dilindungi dalam bidang Pertahanan (MPCIA) yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan French Minister of Armed Forces Sébastien Lecornu. Ketiga, pernyataan Kehendak Kerja Sama Pertahanan Strategis yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan French Minister of Armed Forces Sébastien Lecornu.

    Keempat, kesepakatan Kerja Sama di bidang Pertanian yang ditandatangani oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan French Minister of the Economy, Finance and Industrial and Digital Sovereignty Éric Roger Pierre Lombard. Kelima, kesepakatan Kerja Sama di Mineral Kritis dan Metal yang ditandatangani oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan French Minister of the Economy, Finance and Industrial and Digital Sovereignty Éric Roger Pierre Lombard.

    Keenam, kesepakatan Kerja Sama di Bidang Kehutanan Berkelanjutan yang ditandatangani oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan French Minister of the Economy, Finance and Industrial and Digital Sovereignty Éric Roger Pierre Lombard. Ketujuh, Kesepakatan Kerja Sama di Bidang Ekonomi Kreatif yang ditandatangani oleh

    Selain antara Prabowo dan Macron, 4 penandatanganan kerja sama  dilakukan antara Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya dan French Minister of Culture Rachida Dati. Keempat kesepakatan itu antara lain: 

    Kedelapan, kesepakatan Kerja Sama di Bidang Kebudayaan yang ditandatangani oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan French Minister of Culture Rachida Dati. Kesembilan, kesepakatan Kerja Sama di Bidang Pengelolaan Risiko Bencana yang ditandatangani oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dan French Minister Delegate for Francophonie and International Partnership Thani Mohamed Soilihi.

    Kesepakatan Kerja Sama di Bidang Transportasi yang ditandatangani oleh:

    Signatories: Minister for Transportation (ID)

    Minister Delegate for Francophonie and International Partnership (FR)

    Kesepakatan P-to-P (1 deliverable)

    11. Kesepakatan Kerja Sama di Bidang Pengembangan Ekosistem Olahraga Kuda yang ditandatangani oleh Pengurus Pusat Persatuan Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), The French Horse and Riding Institute (IFCE), French Equestrian Federation (FFE), France Galop The Association for Training and Social Action of Racing Stables (AFASEC) dan Filiere Cheval

    Selain itu, kerja sama diperluas pada 5 bidang. Kerja sama itu bersifat G2B dan B2B.

    1. Kesepakatan kerja sama antara Badan Gizi Nasional (BGN dan Danone untuk mendukung upaya peningkatan gizi nasional untuk membangun generasi yang sehat dan maju.

    2. Kesepakatan kerja sama antara Danantara, Indonesia Investment Authority (INA) dan Eramet terkait kerja sama mineral kritis untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik dan hilirisasi nikel.

    3. Investasi Bersama antara PT. RGE Indonesia dan TotalEnergies: terkait pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga surya dan penyimpanan energi baterai guna mendukung transisi energi.

    4. Investasi antar PT Citra Bonang dan Lesaffre terkait perluasan fasilitas produksi ragi guna memperkuat rantai pasok dalam rangka mendukung prioritas ketahanan pangan.

    5. Kesepakatan kerja sama antara PT SMI, PT PLN, dan HDF mengenai pengembangan proyek hidrogen hijau di Indonesia Timur untuk mendorong energi bersih termasuk melalui dukungan pembiayaan di sektor ketenagalistrikan.

    Satu kesepakatan lainnya merupakan kerja sama antar masyarakat (P-to-P), yakni pengembangan ekosistem olahraga kuda yang melibatkan asosiasi dari kedua negara, seperti PORDASI dari Indonesia dan sejumlah institusi berkuda terkemuka dari Prancis.

    Terakhir, diumumkan pula satu kerja sama antar bank sentral, yaitu antara Bank Indonesia dan Banque de France, sebagai bagian dari penguatan kerja sama keuangan kedua negara.

    Langkah ini mencerminkan komitmen kuat Indonesia dan Prancis dalam memperdalam hubungan bilateral dan menghadapi tantangan global bersama melalui kemitraan yang inklusif dan berorientasi masa depan.