Tag: Fabio Quartararo

  • Hasil Latihan MotoGP Australia 2025, Bezzecchi Melesat

    Hasil Latihan MotoGP Australia 2025, Bezzecchi Melesat

    Jakarta

    Marco Bezzecchi tampil luar biasa di sesi latihan MotoGP Australia 2025 yang digelar Jumat (17/10). Meski masih dalam kondisi belum sepenuhnya pulih dari cedera, pebalap Aprilia Racing itu sukses memecahkan rekor putaran di Sirkuit Phillip Island, Australia, dan menempati posisi teratas.

    Bezzecchi mencatat waktu 1 menit 26,492 detik, menjadi yang tercepat di antara seluruh rider. Hasil ini menandai kembalinya Bezzecchi ke performa terbaik setelah sempat tampil kurang konsisten di beberapa seri terakhir.

    Dominasi Aprilia berlanjut lewat Raul Fernandez yang menempati posisi kedua dengan selisih 0,291 detik dari Bezzecchi. Sementara itu, Fabio Di Giannantonio dari Pertamina Enduro VR46 berada di urutan ketiga dengan jarak 0,420 detik.

    Dua pebalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins, juga tampil solid dan menempati posisi keempat serta keenam. Mereka mengapit Alex Marquez dari tim Gresini Ducati yang duduk di posisi kelima. Luca Marini menjadi pebalap Honda tercepat di posisi ketujuh, menunjukkan perbaikan kecil bagi pabrikan Jepang itu.

    Kejutan datang dari Pol Espargaro, pebalap pengganti Red Bull KTM Tech3, yang mampu menembus posisi delapan besar. Di belakangnya ada Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo yang menyelamatkan posisi kesembilan setelah sempat kesulitan di awal sesi, serta Pedro Acosta (Red Bull KTM) yang menutup sepuluh besar.

    Beberapa nama besar justru harus puas di luar sepuluh besar, termasuk Fermin Aldeguer yang finis ke-11 dan Jack Miller, pahlawan tuan rumah yang berada di posisi ke-13. Keduanya akan menjalani Kualifikasi 1 (Q1) pada Sabtu (18/10) untuk memperebutkan tiket ke sesi Q2.

    Hasil Latihan MotoGP Australia 2025 (17/10)

    1. Marco Bezzecchi (ITA/Aprilia Racing) – 1’26.492s
    2. Raul Fernandez (SPA/Trackhouse Aprilia) +0.291s
    3. Fabio Di Giannantonio (ITA/Pertamina VR46 Ducati) +0.420s
    4. Fabio Quartararo (FRA/Monster Yamaha) +0.434s
    5. Alex Marquez (SPA/BK8 Gresini Ducati) +0.453s
    6. Alex Rins (SPA/Monster Yamaha) +0.514s
    7. Luca Marini (ITA/Honda HRC Castrol) +0.559s
    8. Pol Espargaro (SPA/Red Bull KTM Tech3) +0.562s
    9. Francesco Bagnaia (ITA/Ducati Lenovo) +0.640s
    10. Pedro Acosta (SPA/Red Bull KTM) +0.653s
    11. Fermin Aldeguer (SPA/BK8 Gresini Ducati) +0.658s
    12. Brad Binder (RSA/Red Bull KTM) +0.777s
    13. Jack Miller (AUS/Pramac Yamaha) +0.817s
    14. Joan Mir (SPA/Honda HRC Castrol) +0.827s
    15. Johann Zarco (FRA/Castrol Honda LCR) +0.884s
    16. Miguel Oliveira (POR/Pramac Yamaha) +1.204s
    17. Franco Morbidelli (ITA/Pertamina VR46 Ducati) +1.414s
    18. Ai Ogura (JPN/Trackhouse Aprilia) +1.428s
    19. Lorenzo Savadori (ITA/Aprilia Factory) +1.486s
    20. Enea Bastianini (ITA/Red Bull KTM Tech3) +1.623s
    21. Michele Pirro (ITA/Ducati Test Rider) +2.548s
    22. Somkiat Chantra (THA/Idemitsu Honda LCR) +2.620s

    Dengan hasil ini, Bezzecchi menunjukkan dirinya masih menjadi ancaman serius di sisa musim. Aprilia pun tampak makin percaya diri menghadapi sesi kualifikasi dan balapan utama di Phillip Island akhir pekan ini.

    (lua/riar)

  • Syarat Motor Baru Yamaha YZR-M1 V4 Agar Bisa Bersaing di MotoGP

    Syarat Motor Baru Yamaha YZR-M1 V4 Agar Bisa Bersaing di MotoGP

    Jakarta

    Yamaha terus bekerja keras menyempurnakan proyek mesin YZR-M1 V4 agar kompetitif di MotoGP. Salah satu pebalap yang sudah mencoba motor prototipe tersebut, Jack Miller, mengaku puas dengan arah pengembangannya. Namun, ia menilai masih ada pekerjaan besar yang harus dilakukan, terutama soal tenaga mesin.

    “Seperti semua hal, ini adalah proyek baru,” terang Miller di Sirkuit Phillip Island, Kamis (16/10/2025) kemarin, seperti dikutip dari Crash. “Saat kami menguji motor ini di Barcelona dan Misano dengan waktu terbatas yang kami miliki, saya sangat senang dengan arah pengembangan motor ini,” tambah dia.

    Pembalap Prima Pramac Yamaha MotoGP Jack Miller (tengah) saat tiba di Bandara Internasional Lombok, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (29/9/2025) jelang MotoGP Mandalika 2025. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/nz Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

    Yamaha diketahui tengah berupaya mengatasi masalah klasik mereka: cengkeraman ban belakang, serta akselerasi. Miller menilai pabrikan asal Jepang itu sudah membuat kemajuan berarti di area tersebut.

    “Area yang perlu perbaikan sudah dilakukan, dalam hal penggunaan ban belakang agar mampu menghentikan motor dan sekaligus berakselerasi, tapi tanpa mengorbankan terlalu banyak bagian depan Yamaha yang memiliki kemampuan manuver sangat bagus,” terangnya.

    Meski begitu Miller tak menutupi kelemahan utama Yamaha saat ini: tenaga mesin. “Jelas ini masih dalam tahap awal dan kami perlu menghasilkan lebih banyak tenaga kuda. Tapi menurut saya, itu salah satu hal termudah yang bisa dilakukan dalam pembuatan sepeda motor (baru),” tegas rider Australia itu.

    Mesin YZR-M1 V4 akan kembali tampil sebagai wild card di Sepang akhir pekan depan, dengan pebalap penguji Augusto Fernandez turun langsung di lintasan. Yamaha disebut baru akan memutuskan nasib mesin V4 ini untuk musim 2026 setelah serangkaian uji coba di Malaysia dan Valencia.

    Sementara itu, rider Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa awal Yamaha M1 V4 di Misano. Namun, Yamaha tetap optimistis bisa menyempurnakannya agar siap bersaing dengan Ducati dan KTM yang sudah lebih dulu memakai konfigurasi mesin V4.

    Miller sendiri akan menjadi bagian dari tim Yamaha musim 2026, bersama Quartararo, Alex Rins, dan Toprak Razgatlioglu. Ia menegaskan masih punya motivasi besar. “Saya merasa masih banyak yang bisa saya berikan, dan yang terbaik belum datang. Kami akan terus berusaha menemukan jalan kembali ke garis depan,” pungkasnya.

    (lua/lth)

  • Daftar Lengkap Pebalap MotoGP yang Berlaga Musim Depan

    Daftar Lengkap Pebalap MotoGP yang Berlaga Musim Depan

    Jakarta

    Daftar pebalap MotoGP yang berlaga musim depan sudah lengkap. Dua rider keluar dari ajang MotoGP, dua pebalap baru masuk menggantikan.

    Toprak Razgatlioglu masuk ke tim Pramac Yamaha. Rider World Superbike itu akan setim dengan Jack Miller. Performa Toprak sangat dinantikan penggemar, bagaimana ia akan beradaptasi dengan motor prototipe yang berbeda dari WSBK.

    Sementara itu, Miguel Oliveira keluar dari MotoGP. Dia akan melanjutkan kariernya dalam ajang WSBK.

    Rider kedua yang masuk ke kelas MotoGP ialah pebalap Moto2, Diogo Moreira. Dia gabung dengan Honda LCR untuk musim 2026.

    Dengan pengumuman Diogo Moreira. Kursi terakhir pebalap 2026 akhirnya terpecahkan.

    Lantas siapa pebalap Honda yang diganti Diogo Moreira? Somkiat Chantra diumumkan hijrah ke WorldSBK, dia menandatangani kesepakatan untuk gabung dengan Honda.

    Beberapa teka-teki pebalap yang akan habis kontrak juga sudah terjawab. Pertamina Enduro VR46 Racing Team juga telah mengumumkan bakal mempertahankan Franco Morbidelli untuk musim 2026. Sementara itu, Pramac Yamaha mengonfirmasi pembaruan kontrak Jack Miller pada musim depan.

    Jorge Martin juga akan tetap bertahan di Aprilia untuk musim 2026.

    Bersamaan dengan itu, pemimpin klasemen Kejuaraan WorldSBK saat ini, Nicolo Bulega, tetap berada di WorldSBK 2026 bersama tim Aruba.it Racing – Ducati. Tetapi ia akan menjadi pebalap penguji resmi Ducati di MotoGP.

    Jadi, begitulah, susunan pembalap musim depan kini sudah lengkap. Jadwal tes pramusim juga telah diumumkan, yakni:

    SHAKEDOWN SEPANG: 29-31 Januari.TES SEPANG: 3-5 FebruariTES BURIRAM: 21-22 Februari.

    Namun, sebelum tes pramusim berlangsung, masih terdapat empat Grand Prix tersisa yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.

    Daftar Pebalap MotoGP 2026

    Ducati Lenovo

    – Marc Marquez
    – Francesco Bagnaia

    Red Bull KTM Factory Racing

    – Pedro Acosta
    – Brad Binder

    Aprilia Racing

    – Jorge Martin
    – Marco Bezzecchi

    Monster Energy Yamaha MotoGP

    – Fabio Quartararo
    – Alex Rins

    Honda HRC

    – Luca Marini
    – Joan Mir

    Pertamina Enduro VR46

    – Fabio Di Giannantonio
    – Franco Morbidelli

    Gresini Racing MotoGP

    – Alex Marquez
    – Fermin Aldeguer

    Prima Pramac Racing

    – Toprak Razgatlioglu
    – Jack Milelr

    LCR Honda Castrol

    – Johann Zarco

    LCR Honda Idemitsu

    – Diogo Moreira

    Trackhouse MotoGP

    – Raul Fernandez
    – Ai Ogura

    Redbull KTM Tech 3

    – Maverick Vinales
    – Enea Bastianini

    (riar/rgr)

  • Syarat Motor Baru Yamaha YZR-M1 V4 Agar Bisa Bersaing di MotoGP

    Frustasi di Yamaha, Mungkinkah Quartararo Tiru Jejak Marquez?

    Jakarta

    Fabio Quartararo sudah empat tahun puasa gelar MotoGP. Setelah menjuarai MotoGP 2021, prestasi El Diablo surut di musim-musim selanjutnya. Bahkan buat menembus tiga besar saja, dia sangat kesulitan. Apakah Quartararo harus mengikuti jejak Marc Marquez yang kembali menjuarai MotoGP usai pindah dari Honda ke Ducati?

    Yamaha memang sukses menjadikan Quartararo sebagai pebalap dengan gaji paling tinggi di MotoGP, tapi Yamaha gagal dalam memberikan prestasi berkelanjutan untuk rider asal Prancis tersebut. Setelah 2021, motor Yamaha YZR-M1 tak lagi kompetitif dan sangat jarang naik podium. Tak jarang, Quartararo juga meluapkan rasa frustasinya.

    Situasi yang sama juga terjadi di Honda. Hal itu pun kemudian disadari oleh pebalap andalan mereka, Marc Marquez. Rider Spanyol itu kemudian melakukan keputusan besar, dengan hengkang dari tim Repsol Honda yang telah memberinya enam gelar juara dunia MotoGP.

    Pada 2024 Marquez pindah ke tim satelit Ducati, Gresini Racing. Dan di musim perdananya mengendarai Desmosedici, Marquez langsung nyetel dan finis di urutan ketiga pada klasemen akhir MotoGP 2024. Prestasi itu pun bikin Marquez digaet ke tim pabrikan Ducati Lenovo. Sesuai prediksi, Marquez tampil bagus dan menjuarai MotoGP 2025.

    Apakah Quartararo tidak ingin meniru langkah Marquez yang sukses bangkit dari keterpurukan dengan cara pindah tim?

    Fabio Quartararo Foto: Bayu Baskoro/detikcom

    Quartararo mengatakan, perlu mempertimbangkan berbagai hal sebelum memutuskan pindah tim. Marquez pindah ke Gresini Racing dengan kontrak yang masih tersisa empat tahun di Repsol Honda. Marquez juga bisa pindah tim dengan mudah karena saat itu para pebalap MotoGP banyak yang terikat kontrak dengan timnya masing-masing.

    “Yah, pada akhirnya Marc pergi ke Gresini di saat semua pebalap sudah punya kontrak dan itu di antara (siklus) kontrak,” kata Quartararo kepada DAZN seperti dikutip Crash.

    “Tentu saja, saya harus membuat keputusan. Tapi saya masih perlu melihatnya, karena saya masih berpikir ini terlalu dini. Namun saya yakin bahwa dengan potensi yang kami miliki, saya rasa kami layak berada di tim pabrikan,” tambah Quartararo.

    Marc Marquez Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon

    Dengan pernyataan itu, sepertinya Quartararo tak tertarik mengikuti jejak Marquez yang rela ‘turun’ ke tim satelit lebih dahulu sebelum digaet tim pabrikan. Quartararo lebih memilih opsi pindah langsung ke tim pabrikan jika dia harus angkat kaki dari Yamaha.

    Di sisi lain, saat ini Quartararo masih percaya dengan proyek Yamaha. Apalagi Yamaha banyak melakukan perubahan dan juga mengembangkan mesin baru berkonfigurasi V4.

    “Anda harus selalu mempertimbangkan dan melihat bagaimana Yamaha bekerja pada motor barunya,” tukasnya.

    (lua/dry)

  • Balapan di Mandalika Bikin Alex Rins Mengenang Suzuki

    Balapan di Mandalika Bikin Alex Rins Mengenang Suzuki

    Jakarta

    Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika akhir pekan lalu bikin Alex Rins terkenang dengan mantan timnya, Suzuki. Pebalap dari tim Monster Energy Yamaha itu mengaku sangat menikmati balapan di sirkuit yang berlokasi di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, itu. Kata Rins, vibes-nya seperti ketika dia membalap buat tim Suzuki dulu.

    Rins memang tampil cukup kuat di Sirkuit Mandalika. Pebalap Yamaha itu harus memakai ban belakang kompon lunak untuk balapan 27 lap, lantaran para rider M1 kesulitan mendapatkan performa maksimal dari ban medium.

    Alex Rins Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    Start dari posisi keempat, hasil kualifikasi terbaiknya sejak 2023, Rins sempat menembus posisi kedua dan ikut bersaing di grup podium. Sayangnya ia kehilangan grip di ban belakang pada fase akhir balapan, hingga harus puas finis di urutan ke-10. Meski begitu, hasil ini tetap jadi yang terbaik baginya sejak GP Jerman dan menjadi finis 10 besar keduanya musim ini.

    “Itu cukup sulit bagi saya,” buka Rins dikutip dari Crash.

    “Saya sangat senang, bukan karena balapannya, tetapi karena akhir pekan ini, mengingatkan saya sedikit pada masa lalu, bersama Suzuki, menikmatinya. Saya berkendara dengan cukup baik, saya mempertahankan posisi, saya menyalip. Kami menjalani akhir pekan yang hebat,” seru Rins.

    “Sayang sekali. Kami tahu sebelum balapan dimulai bahwa dengan ban belakang kompon lunak, kami akan kesulitan. Saya berharap penurunan itu terjadi lebih awal, tetapi pada akhirnya itu terjadi pada lima putaran terakhir. Saya memberikan yang terbaik, saya mencoba mengendalikan ban belakang, dan sampai lima lap terakhir saya berhasil,” sambung pebalap asal Spanyol itu.

    Alex Rins saat masih membela Suzuki Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images

    Hasil di Mandalika ini menjadi titik terang bagi Rins di tengah masa sulit. Sejak cedera patah kaki parah usai menang bersama LCR Honda 2023 lalu, performanya impresifnya belum benar-benar kembali. Kini, dengan selisih 107 poin dari Fabio Quartararo di klasemen, masa depannya di Yamaha pabrikan pun jadi sorotan.

    “Saya tak pernah berhenti percaya pada diri saya sendiri, meski ada beberapa orang di sekitar yang berhenti percaya pada saya,” ujarnya. Meski sempat diragukan, Rins tetap optimistis menatap seri berikutnya di Phillip Island, Australia.

    “Sekarang kita akan ke Australia. Kita lihat saja nanti. Saya akan berusaha sebaik mungkin,” tukas dia.

    (lua/rgr)

  • Cerita Juara MotoGP Mandalika Belum Punya SIM, Pernah Bawa Motor di Bali

    Cerita Juara MotoGP Mandalika Belum Punya SIM, Pernah Bawa Motor di Bali

    Jakarta

    Fermin Aldeguer, pebalap rookie yang sukses menaklukkan Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat ternyata belum punya Surat Izin Mengemudi (SIM).

    Fermin mengungkapkan sendiri disela-sela kunjungannya ke Jakarta belum lama ini.

    “Saya tidak mempunyai SIM,” ujar Fermin di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

    Meski belum punya SIM untuk berkendara di jalan raya. Rider berusia 20 tahun itu sudah dekat dengan dunia sepeda motor sejak usia balita. Laman resmi MotoGP menyebut Fermin suka menunggangi motor mini yang ia sebut ‘la Bicha’ pada usia dua tahun.

    Sebagai seorang pebalap motor, tentunya mengendarai kendaraan roda dua kemampuan paling dasar sekalipun belum punya SIM. Apalagi Fermin sudah dekat dengan sepeda motor sejak usia dini.

    Dia menceritakan pengalamannya mengendarai motor saat di Bali. Kala itu, dia tengah menikmati liburan bersama Jorge Martin. Meski begitu dia mengatakan dalam waktu dekat untuk membuat SIM di Spanyol.

    “Satu-satunya motor jalanan yang saya pakai adalah skuter saat di Bali. Saya menikmatinya. Saya akan segera melakukan tes untuk mendapatkan SIM,” kata dia.

    Fermin bukan satu-satunya pebalap MotoGP yang belum punya SIM. Pebalap lainnya ada Fabio Quartararo dan Jack Miller.

    Eks pebalap MotoGP, Jorge Lorenzo juga pernah mengaku baru mendapatkan SIM motornya pada usia 23 tahun, lama setelah ia memulai karirnya di MotoGP. Ia bahkan mengaku lebih dulu punya SIM mobil daripada SIM motor.

    Sementara Marc Marquez, pernah menjadi perbincangan karena belum memiliki SIM motor. Ia dilaporkan baru lulus ujian SIM motor pada tahun 2019.

    (riar/dry)

  • Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia di MotoGP Mandalika 2025

    Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia di MotoGP Mandalika 2025

    Sebagai bagian dari rangkaian penyelenggaraan, pada 3-5 Oktober 2025 juga digelar ENERGIZING YOU Music Festival yang menghadirkan penampilan dari DEWA19, Guyon Waton, King Nassar, dan Amtenar. Festival ini menjadi pelengkap agenda MotoGP yang menambah warna penyelenggaraan dan memberi alternatif hiburan bagi pengunjung yang hadir. Di festival tersebut juga tersedia booth BRI yang dapat melayani kebutuhan perbankan serta mmberikan berbagai penawaran menarik bagi pengunjung.

    MotoGP Mandalika 2025 menghadirkan persaingan seru para pembalap kelas dunia, mulai dari Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Marc Marquez, hingga Fabio Quartararo. Sementara itu, pebalap muda Indonesia Mario Aji juga akan berlaga di kelas Moto2, menampilkan potensi talenta muda nasional dalam ajang prestisius ini.

    Dalam ajang MotoGP Mandalika, BRI berperan aktif menghadirkan berbagai layanan keuangan dan program menarik untuk mendukung kelancaran kegiatan serta memberdayakan pelaku UMKM lokal. Melalui Kantor Cabang Praya, BRI memastikan layanan keuangan dapat menjangkau seluruh area strategis di sekitar Mandalika, termasuk 40 titik ATM dan CRM serta 255 mesin EDC BRI.

    Di area festival, BRI menyediakan booth dan layanan perbankan mobile E-Buzz untuk memudahkan transaksi pengunjung, serta memfasilitasi 60 tenant UMKM di area “Lombok Sumbawa Festival” dan pelaku usaha lokal di Bazzar Mandalika melalui pembayaran digital berbasis QRIS BRI. Sebagai bentuk apresiasi nasabah, BRI juga menghadirkan promo spesial “Cashback hingga 20%” untuk setiap transaksi menggunakan QRIS BRImo selama periode 3–5 Oktober 2025.

  • Panas-panasan, Pebalap MotoGP Sapa Penggemar MotoGP Mandalika 2025

    Panas-panasan, Pebalap MotoGP Sapa Penggemar MotoGP Mandalika 2025

    Lombok Tengah

    Cuaca terik tidak mengurangi antusiasme ribuan penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025. Di bawah sengatan sinar matahari, mereka setia memadati area Hero Walk di Pertamina Mandalika International Circuit, Minggu (5/10/2025) demi menunggu pebalap favorit masing-masing.

    Agenda Hero Walk MotoGP Mandalika 2025 diselenggarakan pada Minggu (5/10/2025) pukul 11.29 WITA. Hero Walk merupakan sebuah ruang untuk interaksi para pebalap MotoGP dengan penggemarnya.

    Para pebalap MotoGP sapa penggemar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (5/10/2025) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Para pebalap MotoGP menggunakan kendaraan bak terbuka dari paddock menuju area Hero Walk. Pantauan detikOto ada beberapa rider yang mengikuti agenda ini, seperti Fermin Aldeguer, Alex Marquez, Raul Fernandez, Joan Mir, Johann Zarco, Pedro Acosta, dan Brad Binder.

    Juga ada Miguel Oliveira, Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, Marc Marquez, Alex Rins, Luca Marini, Enea Bastianini, Franco Morbidelli, Fabio Di Giannantonio, Jack Miller, termasuk Fabio Quartararo.

    Menariknya, begitu turun dari kendaraan bak terbuka, Quartararo langsung menuju ke lokasi parkiran motor dan mengambil kemudian mengendarai motor Yamaha Nmax. Quartararo langsung kembali ke paddock, sepertinya karena tidak tahan dengan cuaca panas yang menyentuh 31 derajat Celcius.

    Para pebalap MotoGP sapa penggemar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (5/10/2025) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Momen Hero Walk sendiri menjadi kesempatan langka bagi penonton untuk melihat lebih dekat para bintang MotoGP tanpa deru mesin dan kebisingan lintasan. Para pebalap berjalan di depan area Hero Walk, berinteraksi dengan fans, menandatangani atribut, hingga berfoto dari kejauhan.

    Sesi Hero Walk memang menjadi bagian dari tradisi MotoGP untuk menghadirkan kedekatan antara pebalap dan penggemar di setiap seri. Di Mandalika, momen ini terasa istimewa karena atmosfernya begitu hidup dan penuh semangat khas Indonesia. Apalagi suporter Indonesia dikenal antusiasmenya oleh para pebalap MotoGP.

    (lua/riar)

  • Momen Quartararo Kaget Dilamar Penggemar MotoGP Mandalika 2025

    Momen Quartararo Kaget Dilamar Penggemar MotoGP Mandalika 2025

    Jakarta

    Viral video seorang fans wanita mengajak Fabio Quartararo menikah dalam rangkaian MotoGP Mandalika 2025. Fabio Quartararo terlihat kaget bukan main.

    Dalam video yang diunggah dalam media sosial resmi MotoGP, terlihat Fabio Quartararo sedang menghampiri para penggemarnya. Dia juga bersiap menandatangani pernak-pernik dengan spidol.

    “Fabio, mau nggak menikah denganku,” ujar wanita berjilba itu.

    Begitu mendengar ajakan nikah, Quartararo langsung beranjak pergi. Sambil tersenyum dan sedikit tertawa Quartararo mengatakan “tidak”.

    “No, no, no,” balas Quartararo.

    Dalam video tersebut terlihat wanita membawa dokumen yang menyerupai buku nikah. Lengkap dengan foto dirinya berdampingan dengan Quartararo.

    Wanita ini tampak semringah, keisengan ini ditanggapi langsung oleh idolanya.

    Tak berselang lama setelah sempat meninggalkan fans tersebut, Quartararokembali lagi untuk memenuhi permintaan penggemarnyatersebut yakni menandatangani buku tersebut.

    Postingan tersebut dibanjiri komentar selamat.

    “Selamat sudah menjadi pasangan yang bahagia,” tulis @yamahamotogp.

    “Kesempatan yang hanya datang sekali seumur hidup,” tulis Miguel Oliveira.

    Mandalika terkenal sering memunculkan pemenang baru. Dalam tiga edisi itu, ada tiga rider berbeda yang menjadi pemenang main race.

    Miguel Oliveira menjadi pemenang di MotoGP Mandalika 2022 bersama KTM. Francesco Bagnaia menjadi yang terbaik bersama Ducati pada 2023. Sementara itu, Jorge Martin menang pada musim 2024.

    MotoGP Mandalika 2025 digelar pukul 14.00 WIB. Para penggemar bisa menyaksikannya dalam siaran langsung Trans 7 atau tayangan live streaming.

    (riar/riar)

  • Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025: Bezzecchi Pertama, Marquez ke-9!

    Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025: Bezzecchi Pertama, Marquez ke-9!

    Jakarta

    Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025 telah berakhir, Sabtu (4/10). Pebalap Aprilia asal Italia, Marco Bezzecchi meraih pole position. Sementara Marc Marquez hanya meraih posisi kesembilan!

    Ketika Q2 baru dimulai, Marc Bezzecchi langsung tancap gas dengan mencatatkan waktu terbaik 1 menit 29,396 detik di putaran pertama. Dia dibuntuti Pedro Acosta dan Luca Marini dengan selisih yang tergolong tipis.

    Di saat bersamaan, pebalap Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo mengalami crash di tikungan ke-12 saat Q2 baru berjalan enam menit. Dia kemudian bergegas ke paddock untuk mengambil motor baru.

    Hasil kualifikasi MotoGP Mandalika 2025. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

    Setelah menyudahi putaran pertama, hampir seluruh pebalap menuju ke paddock. Sebagian ada yang mengganti motor dan ban, namun tak sedikit yang hanya duduk dan berdiskusi dengan kru tim.

    Di putaran pertama, Marc Marquez yang memulai kualifikasi dari Q1, tampil kurang baik. Dia hanya menempati urutan ke-10 dengan gap 1,064 detik dari peringkat pertama. Dia mencoba memperbaikinya di lap kedua.

    Sementara Marco Bezzecchi mampu mengalahkan rekor di putaran pertama dengan catatan waktu 1 menit 28,832 detik. Dia makin nyaman di posisi pertama!

    Hasil kualifikasi MotoGP Mandalika 2025. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

    Hingga penghujung kualifikasi kedua, Marc Marquez tak mampu memperbaiki posisinya. Pebalap berjuluk The Baby Alien tersebut hanya mampu menghuni tempat kesembilan. Sementara di barisan terdepan tak ada perubahan, Marco Bezzecchi tetap pole position, sementara Fermin Aldeguer kedua dan Raul Fernandez ketiga!

    Berikut Hasil Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025Marco BezzecchiFermin AldeguerRaul FernandezAlex RinsPedro AcostaLuca MariniAlex MarquezFabio QuartararoMarc MarquezMiguel OliveiraFabio DiggiaJoan Mir.

    (sfn/lth)