Tag: Eva Chairunisa

  • Operasional Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 62 Perjalanan per Hari pada Periode Lebaran 2025 – Halaman all

    Operasional Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 62 Perjalanan per Hari pada Periode Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT KCIC menyiapkan sebanyak 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025. 

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan masa angkutan Lebaran KCIC akan berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    “KCIC mengoperasikan 62 perjalanan reguler per hari, meningkat 20 persen dibanding angkutan Lebaran tahun lalu yang hanya mencapai 52 perjalanan per hari,” ujar Eva di Jakarta, Minggu (16/3/2025).

    Dengan peningkatan jumlah perjalanan ini, kapasitas tempat duduk harian pun bertambah menjadi 37.262 tempat duduk, naik dari 31.252 tempat duduk per hari pada tahun lalu.

    “Peningkatan kapasitas ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, terutama pada tanggal-tanggal favorit yang diprediksi terjadi pada 5 April atau H+2 Lebaran,” tuturnya.

    KCIC juga telah mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang diperkirakan terjadi sejak 21 Maret 2024, seiring dengan dimulainya libur sekolah dan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah. 

    Selain itu, libur Nyepi pada 28 Maret juga diperkirakan akan meningkatkan jumlah penumpang Whoosh secara bertahap.

    “Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket secara online agar perjalanan lebih lancar dan nyaman,” katanya. 

    Hal ini dikarenakan tren pembelian tiket Whoosh, di mana sekitar 85 persen penumpang membeli tiket pada hari keberangkatan.

    “Kami memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh selama angkutan Lebaran akan meningkat hingga 30 persen mencapai hingga 24 ribu penumpang per hari,” sambungnya. 

    Sebagai perbandingan, pada hari kerja biasa, jumlah penumpang Whoosh berkisar antara 16-18 ribu per hari, sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 18-21 ribu penumpang per hari.
     
     
     
     
     

  • Tiket Whoosh Bisa Dipesan H-25 Sebelum Keberangkatan, Cek Selengkapnya

    Tiket Whoosh Bisa Dipesan H-25 Sebelum Keberangkatan, Cek Selengkapnya

    Bisnis.com, JAKARTA —  PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi memperpanjang masa penjualan tiket Whoosh selama libur Lebaran 2025, yaitu menjadi 25 hari sebelum jadwal keberangkatan. 

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan guna memudahkan masyarakat dalam merencanakan perjalanan selama masa libur Lebaran, saat ini tiket Whoosh dapat dipesan lebih awal, yaitu mulai 11 hingga 25 hari sebelum jadwal keberangkatan. 

    Dengan kebijakan ini, masyarakat sudah bisa membeli tiket untuk keberangkatan pada April 2025, termasuk untuk perjalanan masa libur Lebaran.  

    “Sebelumnya, tiket Whoosh hanya dapat dipesan mulai 11 hingga 14 hari sebelum keberangkatan. Inovasi ini dilakukan guna memberikan fleksibilitas dan kenyamanan lebih bagi para penumpang dalam menentukan jadwal perjalanan mereka,” kata Eva di Stasiun KCIC Halim, dikutip Minggu (16/3/2025). 

    Meski demikian, Eva menyatakan bahwa tren pembelian tiket Whoosh menunjukkan sekitar 85% penumpang membeli tiket pada hari keberangkatan. Untuk itu, KCIC mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan lebih awal dan melakukan pembelian tiket secara online guna menghindari risiko kehabisan tiket serta memastikan perjalanan lebih lancar dan nyaman.  

    Masyarakat yang melakukan pembelian di hari yang sama dengan jadwal keberangkatan perlu memperhatikan bahwa pembelian tiket Whoosh secara online dapat dilakukan hingga 30 menit sebelum keberangkatan melalui kanal online. 

    Sementara itu, pembelian secara offline dapat dilakukan di loket dan vending machine stasiun hingga 15 menit sebelum keberangkatan. 

    KCIC juga mendorong masyarakat untuk membeli tiket lebih awal melalui kanal online guna menghindari antrean di stasiun. Melalui pembelian online, penumpang mendapatkan kepastian tempat duduk dan dapat lebih santai saat tiba di stasiun. 

    Selain itu, khusus untuk transaksi melalui aplikasi Whoosh dan situs *ticket.kcic.co.id*, tersedia kemudahan refund dan reschedule secara online, sehingga perjalanan menjadi lebih fleksibel.  

    Adapun, KCIC menyediakan sebanyak 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025. Peningkatan kapasitas ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, terutama pada tanggal-tanggal favorit yang diprediksi terjadi pada 5 April atau H+2 Lebaran.

    “Kami memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh selama angkutan Lebaran akan meningkat hingga 30%, mencapai hingga 24.000 penumpang per hari,” kata Eva. 

    Sebagai perbandingan, pada hari kerja biasa, jumlah penumpang Whoosh berkisar antara 16.000-18.000 per hari, sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 18.000-21.000 penumpang per hari. 

    Eva menyampaikan bahwa KCIC mengoperasikan 60 perjalanan reguler per hari, meningkat 20% dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun sebelumnya yang hanya mencapai 52 perjalanan per hari. Peningkatan jumlah perjalanan ini turut menambah kapasitas tempat duduk harian menjadi 37.262 tempat duduk, naik dari 31.252 tempat duduk per hari pada tahun lalu. 

  • KCIC Buka Penjualan Tiket Whoosh Lebih Awal untuk Arus Mudik Lebaran

    KCIC Buka Penjualan Tiket Whoosh Lebih Awal untuk Arus Mudik Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memperpanjang masa penjualan tiket Whoosh untuk perjalanan libur Idulfitri.

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menyampaikan saat ini tiket Whoosh dapat dipesan lebih awal sejak H-25 sebelum jadwal keberangkatan. Dengan demikian masyarakat kini sudah dapat membeli tiket untuk keberangkatan April 2025, termasuk perjalanan masa libur lebaran.

    Inovasi ini dilakukan untuk memberikan fleksibilitas dan kenyamanan lebih bagi para penumpang dalam menentukan jadwal perjalanan mereka. Sebelumnya tiket Whoosh hanya dapat dipesan mulai H-14 sebelum keberangkatan.

    Eva melanjutkan saat ini pembelian tiket Whoosh menunjukkan sekitar 85% penumpang membeli tiket pada hari keberangkatan. 

    “Oleh karena itu pada momen libur lebaran ini masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan melakukan pembelian tiket secara online untuk menghindari resiko kehabisan tiket serta agar perjalanan lebih lancar dan nyaman,”ujarnya melalui keterangan resmi, (15/3/2025).

    Masyarakat yang melakukan pembelian dihari yang sama dengan jadwal keberangkatan agar memperhatikan bahwa pembelian tiket Whoosh secara online dapat dilakukan hingga 30 menit sebelum keberangkatan melalui kanal online. 

    “Untuk pembelian secara offline dapat dilakukan di loket dan vending machine stasiun hingga 15 menit sebelum keberangkatan,” imbuhnya.

    KCIC mendorong masyarakat untuk membeli tiket lebih awal dan memanfaatkan kanal online agar terhindar dari antrean di stasiun. Dengan pembelian online, penumpang mendapatkan kepastian tempat duduk dan dapat lebih santai saat tiba di stasiun. Selain itu, khusus untuk transaksi melalui aplikasi Whoosh dan website ticket.kcic.co.id, tersedia kemudahan refund dan reschedule secara online, sehingga perjalanan menjadi lebih fleksibel.

    Dengan adanya kemudahan dalam pemesanan tiket ini, diharapkan masyarakat dapat lebih nyaman dalam merencanakan perjalanan mudik lebaran bersama Whoosh. Dengan kecepatan dan ketepatan waktu Whoosh, mudik menjadi lebih efisien dan menyenangkan bagi seluruh pelanggan.

  • KCIC Perpanjang Masa Penjualan Tiket Whoosh pada Momen Lebaran 2025

    KCIC Perpanjang Masa Penjualan Tiket Whoosh pada Momen Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Untuk memudahkan masyarakat dalam merencanakan perjalanan selama masa libur Lebaran, KCIC resmi memperpanjang masa penjualan tiket Whoosh.

    Kini, tiket Whoosh dapat dipesan lebih awal sejak H-25 sebelum jadwal keberangkatan sehingga masyarakat kini sudah dapat membeli tiket untuk keberangkatan April 2025, termasuk perjalanan masa libur Lebaran.

    “Inovasi ini dilakukan untuk memberikan fleksibilitas dan kenyamanan lebih bagi para penumpang dalam menentukan jadwal perjalanan mereka. Sebelumnya tiket Whoosh hanya dapat dipesan mulai H-14 sebelum keberangkatan,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, dalam keterangannya, Sabtu (15/3/2025).

    Eva Chairunisa lebih jauh menyampaikan, tren pembelian tiket Whoosh menunjukkan sekitar 85% penumpang membeli tiket pada hari keberangkatan.

    Oleh karena itu, ujar Eva, pada momen libur Lebaran ini masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan melakukan pembelian tiket secara online untuk menghindari risiko kehabisan tiket.

    Dikatakan, masyarakat yang melakukan pembelian pada hari yang sama dengan jadwal keberangkatan agar memperhatikan bahwa pembelian tiket Whoosh secara online dapat dilakukan hingga 30 menit sebelum keberangkatan melalui kanal online.

    “Untuk pembelian secara offline dapat dilakukan di loket dan vending machine stasiun hingga 15 menit sebelum keberangkatan,” ujar Eva.

    KCIC mendorong masyarakat untuk membeli tiket Whoosh lebih awal dan memanfaatkan kanal online agar terhindar dari antrean di stasiun.

    Dengan pembelian online, penumpang mendapatkan kepastian tempat duduk dan dapat lebih santai saat tiba di stasiun.

    Selain itu, khusus untuk transaksi melalui aplikasi Whoosh dan website ticket.kcic.co.id, tersedia kemudahan refund dan reschedule secara online, sehingga perjalanan menjadi lebih fleksibel.

    “Dengan adanya kemudahan dalam pemesanan tiket Whoosh ini, diharapkan masyarakat dapat lebih nyaman dalam merencanakan perjalanan mudik Lebaran bersama Whoosh,” kata Eva.

  • KCIC Siapkan 808.946 Tempat Duduk Whoosh selama Lebaran

    KCIC Siapkan 808.946 Tempat Duduk Whoosh selama Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – PT KCIC menyiapkan sebanyak 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan kereta cepat Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025.

    Masa angkutan Lebaran KCIC akan berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    KCIC mengoperasikan 62 perjalanan reguler per hari, meningkat 20% dibanding angkutan Lebaran tahun lalu yang hanya mencapai 52 perjalanan per hari.

    Dengan peningkatan jumlah perjalanan ini, kapasitas tempat duduk harian Whoosh pun bertambah menjadi 37.262 tempat duduk, naik dari 31.252 tempat duduk per hari pada tahun lalu.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, secara total, KCIC menyediakan sebanyak 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025.

    “Peningkatan kapasitas ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, terutama pada tanggal-tanggal favorit yang diprediksi terjadi pada 5 April atau H+2 Lebaran,” kata Eva.

    KCIC juga telah mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang diperkirakan terjadi sejak 21 Maret 2024, seiring dengan dimulainya libur sekolah dan kebijakan work from anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah.

    “Selain itu, libur Nyepi pada 28 Maret juga diperkirakan akan meningkatkan jumlah penumpang Whoosh secara bertahap,” ujar Eva.

    Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket secara online agar perjalanan lebih lancar dan nyaman. “Hal ini dikarenakan tren pembelian tiket Whoosh, sekitar 85% penumpang membeli tiket pada hari keberangkatan,” tambah Eva.

    Dikatakan, jumlah penumpang Whoosh selama angkutan Lebaran akan meningkat pada tahun ini. “Kami memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh selama angkutan Lebaran akan meningkat hingga 30 persen, mencapai hingga 24.000 penumpang per hari. Sebagai perbandingan, pada hari kerja biasa, jumlah penumpang Whoosh berkisar antara 16.000-18.000 per hari, sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 18.000-21.000 penumpang per hari,” ujar Eva.
     

  • KCIC prediksi puncak lonjakan penumpang Whoosh terjadi pada 3-5 April

    KCIC prediksi puncak lonjakan penumpang Whoosh terjadi pada 3-5 April

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjawab pertanyaan awak media saat ditemui usai acara \”Buka Bersama Media\” di Whoosh Experience Lounge, Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Jumat malam (14/3/2025). ANTARA/Uyu Septiyati Liman.

    KCIC prediksi puncak lonjakan penumpang Whoosh terjadi pada 3-5 April
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 15 Maret 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa menyampaikan bahwa lonjakan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh pada momen libur Idul Fitri 1446 Hijriah diproyeksikan terjadi pada 3-5 April 2025.

    “Prediksi kami untuk di momen libur Lebaran tahun ini peningkatan jumlah penumpang yang pesat itu mungkin akan terjadi justru setelah Lebaran, antara tanggal 3 April sampai dengan tanggal 5 April nanti,” ujar Eva Chairunisa di Jakarta, Jumat malam (14/3).

    Ia mengatakan bahwa pola perjalanan pengguna Whoosh selama ini mirip seperti pengguna KRL Commuter Line, yakni melakukan perjalanan pulang-pergi dalam satu hari, untuk berwisata ke Bandung, Jawa Barat, sehingga diperkirakan lonjakan penumpang baru terjadi usai perayaan Idul Fitri.

    Pihaknya juga memproyeksikan bahwa akan terjadi lonjakan volume penumpang sekitar 30 persen selama momen libur Lebaran kali ini.

    “Jadi, kalau biasanya rata-rata per harinya itu sekitar 16-18 ribu penumpang ya di hari kerja, untuk hari libur itu rata-rata per harinya sekitar 18-21 ribu, nah di momen libur ini kami prediksi rata-rata per hari itu bisa mencapai 24 ribu,” kata Eva.

    Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang tersebut, pihaknya telah menyediakan 808.946 tempat duduk untuk total 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 11 April. Ia menyatakan bahwa setiap harinya terdapat 62 perjalanan kereta cepat yang dapat mengangkut total 37.262 penumpang, kecuali pada hari Minggu yang hanya dialokasikan sebanyak 56 perjalanan untuk 33.656 penumpang.

    “Karena memang di Minggu di pagi hari itu sampai dengan jam 07.00 pagi ya ini diadakan perawatan prasarana rutin, dan pada hari Minggu itu biasanya kereta paling pertama juga okupansinya tidak terlalu tinggi, jadi kami rasa ini tidak mengganggu pelayanan secara keseluruhan,” ucap Eva.

    Sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan bagi penumpang selama melakukan perjalanan dengan Whoosh pada momen libur Idul Fitri mendatang, pihaknya akan mengerahkan 530 petugas keamanan dan 688 petugas layanan, termasuk Passenger Service Mobile. Ia menuturkan bahwa kehadiran petugas Passenger Service Mobile menjadi penting karena seringkali momen liburan dimanfaatkan masyarakat untuk mencoba layanan Whoosh untuk pertama kali.

    “Passenger Service Mobile ini juga menjadi salah satu fokus kami untuk memberikan layanan di momen libur ini untuk mengingatkan penumpang akan jadwal keberangkatan, termasuk juga barang bawaan, karena biasanya di momen liburan jumlah barang bawaan penumpang yang tertinggal itu meningkat dibandingkan hari biasa,” imbuh Eva.

    Sumber : Antara

  • KCIC Siapkan 808.946 Tempat Duduk untuk Mudik Lebaran 2025

    KCIC Siapkan 808.946 Tempat Duduk untuk Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyiapkan 808.946 tempat duduk untuk angkutan lebaran 2025. Masa angkutan lebaran KCIC akan berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret sampai dengan 11 April 2025.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan tempat duduk tersedia dalam 1.346 perjalalan Whoosh selama periode angkutan idulfitri tahun ini. Peningkatan kapasitas dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, terutama pada tanggal-tanggal favorit yang diprediksi terjadi pada 5 April atau H+2 Lebaran.

    “Kami memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh selama angkutan lebaran akan meningkat hingga 30%, mencapai 24.000 orang per hari. Sebagai perbandingan, pada hari kerja biasa, jumlah penumpang Whoosh berkisar antara 16.000-18.000 per hari, sedangkan akhir pekan bisa mencapai 18.000-21.000 per hari,” kata Eva dalam siaran pers, Jumat (14/3/2025).

    Periode lebaran tahun ini, KCIC mengoperasikan 62 perjalanan reguler per hari, meningkat 20% dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 52 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk harian pun bertambah menjadi 37.262 unit, naik dari 31.252 unit pada tahun lalu.

    KCIC, sambungnya, juga telah mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang diperkirakan terjadi sejak 21 Maret 2024, seiring dengan dimulainya libur sekolah dan kebijakan work from anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah.

    Selain itu, libur Nyepi pada 28 Maret juga diperkirakan akan meningkatkan jumlah penumpang Whoosh secara bertahap.

    Masyarakat pun diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket secara online agar perjalanan lebih lancar dan nyaman. Hal ini dikarenakan tren pembelian tiket Whoosh, di mana sekitar 85% penumpang membeli tiket pada hari keberangkatan.

    Terkait dengan keamanan dan keselamatan perjalanan Whoosh, KCIC menugaskan total 530 petugas pengamanan yang tersebar di seluruh stasiun dan jalur kereta.

    Petugas ini merupakan gabungan dari personel keamanan internal KCIC, TNI, dan Polri. Selain itu, KCIC menugaskan sebanyak 688 petugas layanan termasuk Passenger Service Mobile yang siap membantu pelayanan penumpang di berbagai stasiun Whoosh.

    Sementara dari sisi kesiapan fasilitas pendukung, KCIC melakukan pengecekan agar seluruhnya dalam kondisi baik untuk dimanfaatkan penumpang.

    Adapun, sejumlah fasilitas layanan yang telah disiapkan diantaranya area bermain anak, ruang tunggu, ruang VIP, jalur khusus disabilitas, ruang ibu menyusui, pos kesehatan, pos pengamanan, parkir, dan lainnya yang dapat menunjang kenyamanan penumpang selama perjalanan.

    Sebagai bagian dari peningkatan layanan selama Ramadan, KCIC bersama para tenant dan UMKM di Stasiun Whoosh menghadirkan berbagai promo dan diskon menarik bagi para penumpang.

    “KCIC berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang andal dan nyaman bagi masyarakat selama periode angkutan Lebaran. Dengan berbagai kesiapan yang telah dilakukan, kami siap melayani lonjakan penumpang dan memastikan perjalanan yang lancar serta menyenangkan bagi seluruh pengguna Whoosh,” kata Eva.

  • Cek Tiket Kereta Cepat Whoosh yang Tersedia Lebaran 2025

    Cek Tiket Kereta Cepat Whoosh yang Tersedia Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Jakarta China (KCIC) atau Whoosh menyiapkan sekitar 808.946 tiket whoosh untuk angkutan Lebaran 2025. 

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan perseroan menyediakan sebanyak 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025. 

    Adapun, keputusan peningkatan kapasitas itu untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang khususnya terutama pada periode favorit yang diprediksi terjadi mulai dari 5 April 2025 atau H+2 Lebaran.

    “Kami memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh selama angkutan Lebaran akan meningkat hingga 30%, mencapai hingga 24.000 penumpang per hari,” ujarnya di Stasiun Halim, Jumat (14/3/2025). 

    Sebagai gambaran, jumlah penumpang Whoosh berkisar antara 16.000 hingga 18.000 per hari pada hari kerja biasa sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 18.000 hingga 21.000 penumpang per hari. 

    Eva menjelaskan bahwa KCIC mengoperasikan 60 perjalanan reguler per hari atau meningkat 20% dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun sebelumnya yang hanya mencapai 52 perjalanan per hari. 

    Peningkatan jumlah perjalanan ini turut menambah kapasitas tempat duduk harian menjadi 37.262 tempat duduk, naik dari 31.252 tempat duduk per hari pada tahun lalu.  

    KCIC telah mempersiapkan lonjakan jumlah penumpang yang diperkirakan terjadi mulai 21 Maret 2024 seiring dengan libur sekolah dan penerapan kebijakan work from anywhere (WFA) oleh pemerintah. Selain itu, libur Nyepi pada 28 Maret juga diperkirakan akan meningkatkan jumlah penumpang Whoosh secara bertahap.  

    Untuk mendukung kelancaran perjalanan, masyarakat dianjurkan merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket secara online. Hal ini sesuai dengan tren pembelian tiket Whoosh, di mana sekitar 85% penumpang melakukan pembelian pada hari keberangkatan.

  • Kereta Cepat WHOOSH Bandung-Surabaya, Akan Memiliki 3 Alternatif Jalur

    Kereta Cepat WHOOSH Bandung-Surabaya, Akan Memiliki 3 Alternatif Jalur

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA– General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Chika (KCIC), Eva Chairunisa mengungkapkan, proyek perpanjangan kereta cepat WHOOSH ke Surabaya sedang dalam tahap uji kelayakan oleh pemerintah.

    Eva juga menyampaikan masih banyak yang perlu dibenahi dan butuh ide serta solusi yang baik.

    “Masih tahap feasibility study yang dilakukan oleh pemerintah. Tentunya harus banyak sekali yang masih harus didiskusikan,” ujar Eva, dikutip Kamis, (13/3/2025).

    Ia juga menyebut bahwa meski KCIC terlibat, namun lebih mengutamakan jika mendapatkan kebijakan pemerintah dalam memberi dukungan dan hal penting lainnya.

    “KCIC juga dilibatkan dalam hal ini, tapi tentunya kita akan melihat nanti kebijakan pemerintah seperti apa, yang pasti kita akan support,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, Eva mengatakan, KCIC juga susah melakukan tahap transfer pengetahuan baik untk masinis ataupun petugas yang bertugas dalam hal perawatan.

    Masinis Indonesia sendiri sudah ada yang bisa mengendarai kereta dengan kecepatan 350 kilometer per jam.

    Sebagai Informasi, perpanjangan kereta cepat Jakarta-Surabaya telah tertulis dalam program pengembangan jaringan dalam Keputusan Menteri (KM) Perhubungan Nomor KM 296 Tahun 2020 tentang Rencana Induk Perkeretapian Nasional.

    Adapun 3 Jalur Alternatif Perpajangan WHOOSH, sebagai berikut.

    Bandung-Surabaya Lintas Selatan
    Dengan jarak 629,5 km melewati 13 stasiun, dengan rute : Bandung- Kroya- Yogyakarta- Surabaya. Memiliki waktu tempuh selama 180 menit.

    Bandung-Surabaya Lintas Tengah
    Menempuh Jarak 679,2 melalui 15 stasiun. berdasarkan rute: Bandung- Cirebon- Purwokerto- Surabaya. Dengan waktu tempuh selama 193 menit.

    Bandung-Surabaya Lintas Utara
    Memiliki jarak sebanyak 642 km, melewati 14 stasiun. Rute yang dilalui: Bandung- Cirebon- Semarang- Surabaya. Dan waktu tempuhnya mencapai 184 menit.

    (Besse Arma/Fajar)

  • Whoosh Beroperasi 62 Perjalanan/Hari, Ini Jadwal Paling Diincar

    Whoosh Beroperasi 62 Perjalanan/Hari, Ini Jadwal Paling Diincar

    Jakarta

    PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) saat ini mengoperasikan 62 jadwal perjalanan kereta Whoosh per hari. Adapun perjalan ini dilakukan mulai Februari 2025 dengan keberangkatan setiap 30 menit sekali.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan dengan 62 perjalanan per hari maka, masyarakat dapat memilih jadwal yang paling sesuai tanpa terganggu oleh kemacetan.

    “Hal ini memungkinkan perjalanan pulang-pergi untuk menghadiri acara buka bersama atau melakukan perjalanan singkat tanpa kendala waktu,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (7/3/2025).

    Eva menambahkan, pada momen Ramadhan, terdapat pola perjalanan penumpang Whoosh yang berbeda jika dibandingkan dengan hari biasa. Di mana mayoritas tiket terjual terlihat menyesuaikan dengan waktu tertentu seperti berbuka puasa dan tarawih atau kereta pertama dengan jadwal terdekat dari momen imsak.

    Ia mengatakan, operiasional dari Stasiun Halim, keberangkatan kereta pertama pukul 06.25 WIB menjadi jadwal favorit, sementara untuk sore hari banyak yang memilih keberangkatan kereta antara pukul 16.00 s.d 17.25 WIB.

    Sementara untuk perjalanan dari wilayah Bandung penumpang lebih banyak memilih jadwal keberangkatan pagi pukul 06.05 s.d 07.05 WIB dan malam 20.35-21.25 WIB.

    “KCIC memastikan pelayanan Whoosh juga akan mengakomodir kebutuhan penumpang yang berpuasa seperti memberikan pengumuman pada saat waktu berbuka tiba dan memperbolehkan penumpang untuk makan dan minum di dalam kereta dengan kewajiban tetap menjaga kebersihan dengan menbuang sampah bekas makan atau minum pada tempatnya,” katanya.

    Selain itu, Eva mengatakan pihaknya juga mempersiapkan untuk peningkatan penumpang yang diprediksi akan mulai terjadi saat masa libur sekolah atau libur bersama serta kebijakan work from anywhere (WFA) yang ditetapkan pemerintah. Salah satunya kita akan menambah jumlah petugas layanan di stasiun.

    “Dengan waktu tempuh hanya sekitar 30-40 menit antara Jakarta-Bandung, penumpang tidak perlu menghabiskan waktu lama di perjalanan dan tetap dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk di rumah maupun tempat kerja,” katanya.

    (acd/acd)