Tag: Eva Chairunisa

  • 250.000 Orang Liburan Naik Whoosh Saat Lebaran, Ini Rute Favoritnya

    250.000 Orang Liburan Naik Whoosh Saat Lebaran, Ini Rute Favoritnya

    Jakarta, Beritasatu.com – KCIC mencatat sebanyak 250.000 orang naik Whoosh selama masa libur Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Rute Halim-Padalarang menjadi jalur favorit bagi penumpang Whoosh selama momen Lebaran 2025.

    Rata-rata volume harian Whoosh selama libur Lebaran mencapai  20.000 sampai 21.000 penumpang, meningkat signifikan dibandingkan hari biasa yang berkisar antara 16.000 hingga 18.000 penumpang per hari. 

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan puncak perjalanan di libur Lebaran sementara terjadi pada Kamis (3/4/2025). KCIC mencatat jumlah penumpang mencapai 22.340 dalam sehari. 

    “Penumpang pada keberangkatan beberapa hari terakhir didominasi oleh penumpang yang memanfaatkan Whoosh untuk berlibur baik ke Bandung, Jakarta, juga Karawang. KCIC memprediksi angka ini akan terus meningkat hingga mencapai 24.000 penumpang per hari menjelang akhir periode libur Lebaran,” ujar Eva dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).

    Selama periode libur Lebaran, rute Halim-Padalarang menjadi favorit dengan total 86.000 penumpang, disusul oleh rute Padalarang-Halim sebanyak 77.000 penumpang, dan rute Halim-Tegalluar Summarecon dengan 35.000 penumpang. 

    Sementara itu, berdasarkan data naik turun penumpang, Stasiun Halim menjadi yang paling padat dengan total 234.000 penumpang. Stasiun Padalarang mencatat 170.000 penumpang, diikuti oleh Stasiun Tegalluar Summarecon dengan 69.000 penumpang, dan Stasiun Karawang 15.000 penumpang. 

    “Kami mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam menggunakan Whoosh selama libur Lebaran ini. Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik dengan kemudahan akses pemesanan tiket dan fleksibilitas perubahan jadwal,” ujar Eva. 

  • Whoosh Dinaiki 240.000 Penumpang Selama Libur Hari Raya Idul Fitri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    Whoosh Dinaiki 240.000 Penumpang Selama Libur Hari Raya Idul Fitri Megapolitan 4 April 2025

    Whoosh Dinaiki 240.000 Penumpang Selama Libur Hari Raya Idul Fitri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Cepat Indonesia China (
    KCIC
    ) mencatat adanya lonjakan
    penumpang
    yang menggunakan
    Whoosh
    mencapai 240.000 penumpang.
    Pada Rabu (2/4/2025), penumpang yang menggunakan kereta api cepat mencapai 21.000 penumpang per hari.
    Berdasarkan rincian, 11.000 penumpang berangkat dari Stasiun Halim, dan 10.000 lainnya dari Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar.
    “Total penumpang di masa
    libur Lebaran
    mencapai 240.000 penumpang, dengan jumlah tertinggi sementara dalam satu hari terjadi pada Rabu (2/4/2025), yakni 21 ribu penumpang per hari,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, melalui keterangan resmi, Kamis (3/4/2025).
    Sebanyak 75 persen penumpang Whoosh dari Stasiun Halim turun di Stasiun Padalarang, lalu melanjutkan perjalanan ke Bandung menggunakan Kereta Api (KA) Feeder, kendaraan pribadi, atau moda transportasi umum lainnya.
    “Tren ini menunjukkan peningkatan minat masyarakat untuk berwisata ke Bandung dan sekitarnya dalam mengisi libur Lebaran,” ungkap Eva.
    Eva mengungkapkan, sekitar 15.000 tiket terjual pada Kamis (3/4/2025) dan diprediksi akan terus meningkat hingga akhir pekan.
    “KCIC memperkirakan lonjakan penumpang akan terus terjadi hingga akhir pekan, dengan potensi puncak volume penumpang mencapai 24.000 per hari menjelang berakhirnya cuti bersama,” ujar Eva.
    Untuk memberikan fleksibilitas dalam perubahan jadwal perjalanan serta pembatalan tiket di masa libur Lebaran, bisa dilakukan secara
    online
    .
    Pembatalan serta perubahan jadwal keberangkatan secara
    online
    bisa dilakukan khusus untuk transaksi menggunakan aplikasi Whoosh dan website ticket.
    kcic
    .co.id.
    “Pembatalan tiket dapat dilakukan secara
    online
    maupun
    offline
    maksimal 2 jam sebelum keberangkatan, dengan pengembalian dana dalam maksimal 1×24 jam sebesar 75 persen dari bea tiket. Sedangkan perubahan jadwal secara
    online
    bisa dilakukan hingga 5 menit sebelum keberangkatan, sedangkan secara
    offline
    dapat dilakukan hingga 15 menit setelah keberangkatan di loket stasiun,” tutur Eva.
    “Perubahan jadwal yang pertama kali dilakukan tidak dikenakan biaya, dengan syarat tarif jadwal baru sama atau lebih rendah dari tiket sebelumnya. Adapun untuk perubahan jadwal kedua dan seterusnya akan dilakukan pengembalian dana maksimal 1×24 jam sebesar 75 persen dari bea tiket awal,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Whoosh Jadi Transportasi Baru Favorit Libur Lebaran, Volume Penumpang Capai 21 Ribu Per Hari

    Whoosh Jadi Transportasi Baru Favorit Libur Lebaran, Volume Penumpang Capai 21 Ribu Per Hari

    PIKIRAN RAKYAT – Jumlah penumpang yang juga bisa disebut pemudik terus bertambah selama periode lebaran. PT KCIC mencatat adanya lonjakan jumlah penumpang selama periode libur Lebaran 2025 hingga 21 ribu per hari.

    Hingga Rabu, 2 April 2025, total penumpang di masa libur lebaran mencapai 240 ribu penumpang, dengan jumlah tertinggi sementara dalam satu hari terjadi pada Rabu, 2 April 2025, yakni 21 ribu penumpang per hari. Pada hari tersebut, 11 ribu penumpang berangkat dari Stasiun Halim, sementara 10 ribu lainnya dari Stasiun Padalarang dan Tegalluar. Artinya masih banyak pemudik atau penumpang yang melakukan perjalanan ke Bandung.

    Sebanyak 75% penumpang dari Halim turun di Stasiun Padalarang, kemudian melanjutkan perjalanan ke Stasiun Bandung menggunakan KA Feeder, kendaraan pribadi, atau berbagai pilihan intermoda yang tersedia. Tren ini menunjukkan peningkatan minat masyarakat untuk berwisata ke Bandung dan sekitarnya dalam mengisi libur Lebaran.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan, untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025, tiket yang telah terjual mencapai 15 ribu tiket. KCIC memproyeksikan jumlah penumpang hari ini akan kembali menyentuh angka 21 ribu atau lebih seiring penjualan yang masih terus berlangsung secara online dan offline hingga keberangkatan terakhir pukul 21.25 WIB.

    “KCIC memperkirakan lonjakan penumpang akan terus terjadi hingga akhir pekan, dengan potensi puncak volume penumpang mencapai 24 ribu per hari menjelang berakhirnya cuti bersama,” ujar Eva.

    Untuk kenyamanan pelanggan, KCIC memberikan fleksibilitas dalam perubahan jadwal dan pembatalan tiket di masa libur lebaran kali secara online. Fitur pembatalan dan perubahan online tersebut khusus untuk transasksi menggunakan Aplikasi Whoosh dan website ticket.kcic.co.id.

    Pembatalan tiket dapat dilakukan secara online maupun offline maksimal 2 jam sebelum keberangkatan, dengan pengembalian dana dalam maksimal 1×24 jam sebesar 75% dari bea tiket.

    Sedangkan perubahan jadwal secara online bisa dilakukan hingga 5 menit sebelum keberangkatan, sedangkan secara offline dapat dilakukan hingga 15 menit setelah keberangkatan di loket stasiun.

    Perubahan jadwal yang pertama kali dilakukan tidak dikenakan biaya, dengan syarat tarif jadwal baru sama atau lebih rendah dari tiket sebelumnya. Adapun untuk perubahan jadwal ke dua dan seterusnya akan dilakukan pengembalian dana maksimal 1×24 jam sebesar 75% dari bea tiket awal.

    Eva menambahkan, inovasi pembatalan dan perubahan jadwal secara online ini KCIC hadirkan untuk memberikan kemudahan kepada seluruh dalam mengatur perjalanan mereka di masa libur lebaran kali ini.

    “Kami mengimbau seluruh penumpang untuk merencanakan perjalanan dengan baik, memilih jadwal yang sesuai, dan tiba di stasiun lebih awal. Dengan layanan yang cepat, modern, dan terintegrasi, kami berharap seluruh pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama libur Lebaran ini,” tutup Eva.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Whoosh Layani 210 Ribu Penumpang Selama Libur Lebaran 2025

    Whoosh Layani 210 Ribu Penumpang Selama Libur Lebaran 2025

    JABAR EKSPRES – PT Kereta Cepat China (KCIC) atau Whoosh layani 210.000 lebih penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025.

    “Pada masa libur Lebaran 2025, KCIC telah menjual lebih dari 210 ribu tiket Whoosh ke berbagai tujuan,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dikutip dari ANTARA, Kamis (3/4/2025).

    Ia mengatakan KCIC terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang terintegrasi, sehingga perjalanan pelanggan semakin lancar dari dan menuju Stasiun Whoosh.

    “Kami melihat peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, dan intermoda berperan penting dalam memperlancar mobilitas mereka dari dan menuju Stasiun Whoosh,” ucapnya.

    BACA JUGA: Atasi Kemacetan, Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Bogor Dihentikan

    Selain itu, Eva menambahkan, KCIC mengoperasikan 62 perjalanan reguler per hari, meningkat 20 persen dibanding angkutan Lebaran tahun lalu yang hanya mencapai 52 perjalanan per hari.

    “Dengan peningkatan jumlah perjalanan ini, kapasitas tempat duduk harian pun bertambah menjadi 37.262 tempat duduk, naik dari 31.252 tempat duduk per hari pada tahun lalu,” ujarnya.

    Ia menjelaskan peningkatan kapasitas ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan jumlah penumpoang, terutama pada tanggal-tangga favorit yang diprediksi terjadi pada periode setelah Lebaran.

    BACA JUGA: H+3 Lebaran, Arus Lalu Lintas Jalur Ciwidey Kawah Putih Macet Total

    Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket secara online supaya perjalanan lebih lancar dan nyaman.

    Untuk menambah perlajanan selama libur lebaran, penumpang diimbau untuk memanfaatkan layanan intermoda yang tersedia di setiap stasiun Whoosh supaya perjalanan lebih nyaman dan efisien.

    “Pastikan memilih akses yang sesuai dan tiba di stasiun minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari keterlambatan. Momen liburan ini adalah waktu yang berharga, jadi rencanakan perjalanan dengan baik agar pengalaman bepergian bersama Whoosh semakin menyenangkan.” Kata Eva.

  • Whoosh Padat Selama Libur Lebaran 2025, Penumpang Capai 21 Ribu Orang per Hari – Page 3

    Whoosh Padat Selama Libur Lebaran 2025, Penumpang Capai 21 Ribu Orang per Hari – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT KCIC mencatat lonjakan jumlah penumpang selama periode libur Lebaran 2025. Hingga Rabu, 2 April 2025, total penumpang kereta cepat Whoosh di masa libur lebaran mencapai 240 ribu orang, dengan jumlah tertinggi sementara dalam satu hari terjadi pada H+2 Lebaran, Rabu (2/4/2025) yakni 21 ribu penumpang per hari.

    Pada hari tersebut, 11 ribu penumpang Whoosh berangkat dari Stasiun Halim, sementara 10 ribu lainnya dari Stasiun Padalarang dan Tegalluar.

    Sebanyak 75% penumpang dari Halim turun di Stasiun Padalarang, kemudian melanjutkan perjalanan ke Stasiun Bandung menggunakan KA Feeder, kendaraan pribadi, atau berbagai pilihan intermoda yang tersedia. Tren ini menunjukkan peningkatan minat masyarakat untuk berwisata ke Bandung dan sekitarnya dalam mengisi libur Lebaran.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan, untuk keberangkatan Kamis (3/4/2025), tiket yang telah terjual mencapai 15 ribu.

    KCIC memproyeksikan jumlah penumpang hari ini akan kembali menyentuh angka 21 ribu atau lebih seiring penjualan yang masih terus berlangsung secara online dan offline hingga keberangkatan terakhir pukul 21.25.

    “KCIC memperkirakan lonjakan penumpang akan terus terjadi hingga akhir pekan, dengan potensi puncak volume penumpang mencapai 24 ribu per hari menjelang berakhirnya cuti bersama,” ujar Eva dalam keterangannya, Kamis.

    Untuk kenyamanan pelanggan, KCIC memberikan fleksibilitas dalam perubahan jadwal dan pembatalan tiket di masa libur lebaran kali secara online. Fitur pembatalan dan perubahan online tersebut khusus untuk transasksi menggunakan Aplikasi Whoosh dan website ticket.kcic.co.id.

     

  • Libur Lebaran, Penumpang Whoosh Capai 21.000 Per Hari

    Libur Lebaran, Penumpang Whoosh Capai 21.000 Per Hari

    Jakarta, Beritasatu.com – KCIC mencatat lonjakan jumlah penumpang Whoosh selama periode libur Lebaran 2025. Hingga Rabu (2/4/2025), total penumpang pada masa libur Lebaran mencapai 240.000 penumpang, dengan jumlah tertinggi sementara dalam satu hari terjadi pada Rabu (2/4/2025), yakni 21.000 penumpang per hari.

    Pada hari tersebut, 11.000 penumpang Whoosh berangkat dari Stasiun Halim, sementara 10.000 lainnya dari Stasiun Padalarang dan Tegalluar. Sebanyak 75% penumpang dari Halim turun di Stasiun Padalarang, kemudian melanjutkan perjalanan ke Stasiun Bandung menggunakan KA Feeder, kendaraan pribadi, atau berbagai pilihan intermoda yang tersedia.

    “Tren ini menunjukkan peningkatan minat masyarakat untuk berwisata ke Bandung dan sekitarnya dalam mengisi libur Lebaran,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, Kamis (3/4/2025).

    Eva lebih jauh menjelaskan, untuk keberangkatan Kamis ini, tiket yang telah terjual mencapai 15.000 tiket. KCIC memproyeksikan jumlah penumpang hari ini akan kembali menyentuh angka 21.000 atau lebih, seiring penjualan yang masih terus berlangsung secara online dan offline hingga keberangkatan terakhir pukul 21.25 WIB.

    “KCIC memperkirakan lonjakan penumpang Whoosh akan terus terjadi hingga akhir pekan, dengan potensi puncak volume penumpang mencapai 24.000 per hari menjelang berakhirnya cuti bersama,” ujar Eva.

    Eva mengatakan, untuk kenyamanan pelanggan, KCIC memberikan fleksibilitas dalam perubahan jadwal dan pembatalan tiket di masa libur lebaran kali secara online. Fitur pembatalan dan perubahan online tersebut khusus untuk transasksi menggunakan Aplikasi Whoosh dan website ticket.kcic.co.id.

    Pembatalan tiket dapat dilakukan secara online maupun offline maksimal 2 jam sebelum keberangkatan, dengan pengembalian dana dalam maksimal 1×24 jam sebesar 75% dari bea tiket.

    “Perubahan jadwal secara online bisa dilakukan hingga 5 menit sebelum keberangkatan, sedangkan secara offline dapat dilakukan hingga 15 menit setelah keberangkatan di loket stasiun,” kata Eva.

    Menurut Eva, perubahan jadwal pemberangkatan Whoosh yang pertama kali dilakukan tidak dikenakan biaya, dengan syarat tarif jadwal baru sama atau lebih rendah dari tiket sebelumnya.

    “Untuk perubahan jadwal Whoosh kedua dan seterusnya akan dilakukan pengembalian dana maksimal 1×24 jam sebesar 75% dari bea tiket awal,” kata Eva terkait penumpang pada saat libur Lebaran.

  • Okupansi Whoosh Capai 95 di Hari ke-2 Idulfitri

    Okupansi Whoosh Capai 95 di Hari ke-2 Idulfitri

     

    JAKARTA – Memasuki hari kedua Lebaran atau 1 April 2025, Whoosh masih tetap dipadati masyarakat yang ingin bepergian. Berdasarkan data, okupansi Whoosh pada keberangkatan pagi hari ini dari stasiun Halim menuju Bandung, mulai pukul 07.00 hingga 13.00 memiliki okupansi 95 persen.

    Sementara itu, untuk perjalanan siang hingga sore hari, jumlah penumpang juga terus meningkat dengan tingkat keterisian mendekati 50 persen pada setiap jadwal perjalanan dan terus bertambah seiring penjualan yang masih terus berlangsung.

    “KCIC melihat adanya perubahan pola mobilitas penumpang pasca hari raya Idulfitri. Kini banyak penumpang yang berangkat menuju berbagai destinasi wisata di Bandung dan Karawang dengan mengguanakan Whoosh untuk menikmati perjalanan yang lebih cepat dan nyaman,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangan kepada media, Selasa, 1 April.

    Eva menambahkan, untuk memberikan pengalaman liburan yang lebih menyenangkan, KCIC mengajak penumpang Whoosh untuk memanfaatkan berbagai promo destinasi yang telah disiapkan.

    Melalui program ini, penumpang Whoosh bisa menikmati berbagai keuntungan di 22 destinasi wisata, seperti tiket masuk gratis, diskon F&B hingga 25 persen serta potongan harga kamar penginapan hingga 30 persen. Selain itu, tersedia layanan shuttle gratis dari stasiun tertentu ke beberapa destinasi pilihan.

    Berikut Adalah 22 Destinasi Wisata yang Bekerjasama dengan KCIC:

    Destinasi Wisata & Hiburan

    1. Dusun Bambu: Free tiket masuk, Free shuttle dari Stasiun Padalarang

    2. The Lodge Maribaya: Free tiket masuk, Diskon 20 persen F&B dan kamar penginapan

    3. Dago Dream Park: Free tiket masuk, Free shuttle dari Stasiun Padalarang

    4. Floating Market: Free tiket masuk

    5. Farmhouse: Free tiket masuk

    6. The Great Asia Africa: Free tiket masuk

    7. Tepi Kota Healing: Free tiket masuk

    8. Tepi Danau: Free tiket masuk

    9. Wahoo Waterworld: Diskon 10 persen tiket masuk, Buy 2 Get 1 setiap hari Jumat

    10. The Parlor Hills: 1 Tiket berlaku untuk 5 orang, Diskon 20 persen F&B dine-in

    11. Trans Studio Mall Bandung: Diskon 5 – 50 persen pembelian produk fesyen atau F&B di gerai tertentu

    Kuliner

    12. Baker Street: Diskon 15 persen F&B dine-in

    Hotel & Akomodasi

    13. Swiss Belhotel: Diskon 15 persen pemesanan kamar, Diskon 15 persen F&B dine-in

    14. Zest Hotel: Diskon 15 persen pemesanan kamar, Diskon 15 persen F&B dine-in

    15. Crowne Plaza Hotel: Diskon 25 persen pemesanan kamar, Diskon 25 persen F&B dine-in

    16. Hotel Hilton Bandung: Diskon 10 persen pemesanan kamar, Diskon 15 persen F&B dine-in, Diskon 15 persen treatment di Jiwa Spa by Kamma

    17. Bobopod & Bobocabin: Diskon 10 – 30 persen pemesanan kamar

    18. Premier Best Western The Hive: Diskon 20 persen pemesanan kamar, Diskon 20 persen F&B dine-in

    Layanan Shuttle Gratis

    19. Mason Pine Hotel: Free shuttle Stasiun Padalarang – Hotel Mason Pine

    20. Jatinangor National Golf & Resort: Free shuttle Stasiun Tegalluar – Jatinangor Golf

    21. The Grand Outlet: Free shuttle Stasiun Karawang – The Grand Outlet

    22. Summarecon Mall Bandung: Free shuttle Stasiun Tegalluar – Summarecon Mall Bandung

    “Kami berharap program ini bisa semakin mendorong masyarakat untuk berwisata menggunakan transportasi publik sekaligus mendukung sektor pariwisata di berbagai daerah,” tutup Eva.

  • Liburan Seru Naik Whoosh! 22 Destinasi Wisata yang Bisa Kamu Kunjungi dengan Cepat dan Hemat

    Liburan Seru Naik Whoosh! 22 Destinasi Wisata yang Bisa Kamu Kunjungi dengan Cepat dan Hemat

    Jakarta: Libur Lebaran menjadi momen yang dinanti banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga dan berwisata. 
     
    Tak heran, moda transportasi seperti Whoosh, kereta cepat Jakarta-Bandung, menjadi pilihan utama untuk bepergian dengan cepat dan nyaman.
     
    Pada H2 Lebaran (1 April 2025), okupansi Whoosh mencapai 95 persen untuk keberangkatan pagi dari Stasiun Halim menuju Bandung. 

    Sementara itu, perjalanan siang hingga sore juga mengalami peningkatan dengan tingkat keterisian mendekati 50 persen dan terus bertambah seiring penjualan tiket yang masih berlangsung.
     

    Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, terjadi perubahan pola mobilitas penumpang pasca hari raya. 
     
    Banyak yang kini menggunakan Whoosh untuk berwisata ke berbagai destinasi di Bandung dan Karawang. 
     
    Menariknya, KCIC juga menghadirkan promo spesial bagi penumpang, mulai dari tiket masuk gratis, diskon F&B hingga 25 persen, hingga potongan harga kamar hotel sampai 30 persen!
     
    “KCIC melihat adanya perubahan pola mobilitas penumpang pasca hari raya idul fitri. Kini banyak penumpang yang berangkat menuju berbagai destinasi wisata di Bandung dan Karawang dengan mengguanakan Whoosh untuk menikmati perjalanan yang lebih cepat dan nyaman,” kata Eva dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 April 2025.
     
    Penasaran destinasi apa saja yang bisa kamu kunjungi? Berikut daftar lengkapnya!
     

    22 Destinasi Wisata yang Bisa Kamu Kunjungi dengan Whoosh

    Destinasi Wisata & Hiburan 

    Bagi kamu yang ingin menikmati suasana alam, taman hiburan, atau spot foto Instagramable, berikut tempat-tempat seru yang bisa kamu kunjungi:

    Dusun Bambu – Free tiket masuk & shuttle dari Stasiun Padalarang
    The Lodge Maribaya – Free tiket masuk + Diskon 20% F&B dan kamar
    Dago Dream Park – Free tiket masuk & shuttle dari Stasiun Padalarang
    Floating Market – Free tiket masuk
    Farmhouse – Free tiket masuk
    The Great Asia Africa – Free tiket masuk
    Tepi Kota Healing – Free tiket masuk
    Tepi Danau – Free tiket masuk
    Wahoo Waterworld – Diskon 10% tiket masuk & Buy 2 Get 1 setiap Jumat
    The Parlor Hills – 1 tiket berlaku untuk 5 orang + Diskon 20% F&B dine-in
    Trans Studio Mall Bandung – Diskon 5–50% untuk fashion & F&B di gerai tertentu

    Kulineran dan staycation di Bandung 

    Buat yang doyan wisata kuliner, jangan lupa mampir ke:

    Baker Street – Diskon 15% untuk F&B dine-in
    3. Hotel & Akomodasi dengan Diskon Menarik ????
    Nikmati penginapan nyaman dengan harga lebih hemat di beberapa hotel berikut:
    Swiss Belhotel – Diskon 15% kamar & F&B
    Zest Hotel – Diskon 15% kamar & F&B
    Crowne Plaza Hotel – Diskon 25% kamar & F&B
    Hotel Hilton Bandung – Diskon 10% kamar, 15% F&B & 15% spa
    Bobopod & Bobocabin – Diskon 10–30% pemesanan kamar
    Premier Best Western The Hive – Diskon 20% kamar & F&B

    Layanan Shuttle Gratis ke Destinasi Favorit 
    Ingin perjalanan makin praktis? Whoosh menyediakan layanan shuttle gratis ke beberapa lokasi berikut:

    Mason Pine Hotel – Shuttle Stasiun Padalarang – Hotel Mason Pine
    Jatinangor National Golf & Resort – Shuttle Stasiun Tegalluar – Jatinangor Golf
    The Grand Outlet – Shuttle Stasiun Karawang – The Grand Outlet
    Summarecon Mall Bandung – Shuttle Stasiun Tegalluar – Summarecon Mall Bandung

    “Kami berharap program ini bisa semakin mendorong masyarakat untuk berwisata menggunakan transportasi publik sekaligus mendukung sektor pariwisata di berbagai daerah,” ucap Eva.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Stasiun Whoosh Padat Penumpang Saat Hari Raya Idulfitri

    Stasiun Whoosh Padat Penumpang Saat Hari Raya Idulfitri

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Whoosh mengklaim jumlah penumpang meningkat terutama di Stasiun Halim saat Lebaran hari pertama, Senin (31/3/2025). 

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan peningkatan jumlah penumpang terlihat mulai siang hari, sejak keberangkatan pukul 11.00 WIB dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang maupun Tegalluar Summarecon. 

    “Sejak siang hari setelah Salat Ied, Stasiun Halim mulai dipadati oleh penumpang yang ingin berangkat ke Bandung. Banyak dari mereka yang memilih tetap Salat Ied di Jakarta sebelum melakukan perjalanan dengan Whoosh untuk bersilaturahmi atau berlibur,” kata Eva dalam keterangan resmi, Senin (31/3/2025). 

    Eva mengklaim peningkatan penumpang pada hari H Lebaran didasari oleh waktu tempuh Whoosh yang singkat dan membuat penumpang memiliki fleksibilitas yang tinggi termasuk di hari pertama. 

    Pada Hari Lebaran, layanan Whoosh beroperasi seperti biasa dengan total 62 perjalanan setiap hari. Kereta beroperasi dengan selang waktu keberangkatan setiap 30 menit, memastikan layanan tetap tersedia bagi pelanggan yang ingin bepergian di hari istimewa ini.  

    Jadwal keberangkatan Whoosh dari Stasiun Halim dimulai pukul 06.25 WIB, dengan perjalanan terakhir pada pukul 21.25 WIB. Sementara itu, dari Stasiun Tegalluar Summarecon, keberangkatan pertama dimulai pukul 06.05 WIB, dan perjalanan terakhir berlangsung pada pukul 21.05 WIB.  

    Secara keseluruhan, sebanyak 180 ribu tiket Whoosh telah terjual selama periode Lebaran. Tingginya jumlah penumpang mencerminkan bahwa Whoosh tetap menjadi moda transportasi pilihan bagi masyarakat yang menginginkan perjalanan yang cepat, nyaman, dan aman.

    Sebelumnya, Eva menjelaskan perseroan menyediakan sebanyak 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025. Adapun, keputusan peningkatan kapasitas itu untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang khususnya terutama pada periode favorit yang diprediksi terjadi mulai dari 5 April 2025 atau H+2 Lebaran. 

    “Kami memproyeksikan jumlah penumpang Whoosh selama angkutan Lebaran akan meningkat hingga 30%, mencapai hingga 24.000 penumpang per hari,” jelasnya. 

    Sebagai gambaran, jumlah penumpang Whoosh berkisar antara 16.000 hingga 18.000 per hari pada hari kerja biasa sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 18.000 hingga 21.000 penumpang per hari. 

  • KCIC: Stasiun Whoosh di Halim miliki fasilitas yang mendukung WFA

    KCIC: Stasiun Whoosh di Halim miliki fasilitas yang mendukung WFA

    Bisa dibayangkan jika tidak ada WFA, semuanya akan menumpuk pada tanggal 27 dan 28 Maret 2025 untuk melakukan pergerakan keluar Jakarta.

    Jakarta (ANTARA) – Perseroan Terbatas (PT) Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengungkapkan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Halim, Jakarta, memiliki sejumlah fasilitas yang mendukung penumpang untuk melakukan work from anywhere (WFA).

    “Salah satu fasilitas yang disediakan adalah WiFi, terus kemudian tentunya kita juga saat ini sudah memiliki sangat banyak area tenan yang memang memiliki layout atau setting-nya sangat mendukung untuk memungkinkan masyarakat, calon penumpang, ataupun pekerja itu dapat melakukan kegiatan, misalnya melakukan pekerjaan, membuka laptop, dan sebagainya,” kata Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu (29/3).

    Hal ini dikarenakan kehadiran tenan-tenan di Stasiun Whoosh Halim ini sangat mendukung untuk kenyamanan penumpang untuk berada dalam waktu yang cukup lama

    “Fasilitas lainnya terdapat area yang luas dan beberapa ruangan-ruangan, artinya yang memang kami siapkan untuk rombongan, misalnya terdapat area ruang suite atau lounge,” kata Eva.

    Hal senada juga disampaikan oleh pemudik asal Jakarta bernama Tito yang hendak mudik ke Bandung menggunakan kereta cepat Jakarta-Bandung.

    Tito menilai fasilitas-fasilitas yang berada di Stasiun Whoosh Halim bagus dan membuat nyaman penumpang untuk melakukan WFA.

    “Jadi, misalnya tiba-tiba ada pekerjaan mendadak seperti harus membuka laptop atau gadget, lebih privat dan nyaman karena bisa mendapatkan tempat duduk,” kata Tito.

    Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan bahwa strategi pemerintah menerapkan kebijakan bekerja dari mana saja (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) pada tanggal 24—27 Maret 2025 berhasil mencegah penumpukan pemudik di satu waktu.

    Upaya pemerintah untuk melakukan penyebaran pemudik ini, menurut dia, berhasil. Keseluruhan pergerakan itu terpusat, biasanya H-4 dan H-3 Lebaran.

    “Ini di luar kebiasaan dari tahun-tahun sebelumnya. Bisa dibayangkan jika tidak ada WFA, semuanya akan menumpuk pada tanggal 27 dan 28 Maret 2025 untuk melakukan pergerakan keluar Jakarta,” ujar Syafrin.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025