Tag: Eva Chairunisa

  • Puncak Arus Balik, Penumpang Whoosh dari Bandung Disarankan Gunakan KA Feeder – Page 3

    Puncak Arus Balik, Penumpang Whoosh dari Bandung Disarankan Gunakan KA Feeder – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memprediksi hari ini, Minggu (6/4/2025) menjadi puncak arus balik penumpang Kereta Cepat Whoosh pada masa libur Lebaran.

    Hingga Minggu pagi, tiket yang telah terjual telah mencapai 20.000 lembar dan jumlah ini masih terus bertambah seiring dengan penjualan yang berlangsung secara online maupun offline hingga keberangkatan terakhir pukul 21.25 WIB.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, berdasarkan tren penumpang selama periode libur Lebaran, diprediksi total penumpang hari ini akan mencapai dari 23.000 penumpang, sebagaimana terjadi pada Jumat dan Sabtu 5 April yang mencatatkan jumlah yaitu 22.500 penumpang dalam satu hari. Secara total hingga kini 280 ribu tiket Whoosh telah terjual untuk perjalanan di momen angkutan Lebaran.

    “Hari ini kami prediksi akan menjadi puncak arus balik penumpang Kereta Cepat Whoosh. Jumlah tiket yang telah terjual sejak pagi menunjukkan tren peningkatan signifikan, bahkan melebihi hari-hari sebelumnya. Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanannya menuju stasiun dengan baik, agar tidak tertinggal kereta Whoosh,” ujar Eva dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025).

    Seiring tingginya minat masyarakat pada momen arus balik ini, kata Eva, beberapa jadwal keberangkatan Whoosh dari arah Bandung pada siang dan sore hari telah habis terjual. Untuk itu, penumpang disarankan untuk segera melakukan pemesanan tiket, baik melalui aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, atau mitra penjualan resmi lainnya dan dapat memilih keberangkatan untuk malam hari.

    “Adapun kereta terakhir dari Stasiun Tegalluar berangkat pada pukul 21.05 WIB dan pukul 21.23 WIB dari Stasiun Padalarang menuju Halim,” ujar Eva.

    KCIC mengimbau penumpang Whoosh dari wilayah Bandung dan Cimahi yang ingin menuju Stasiun Padalarang agar memanfaatkan KA Feeder yang telah disediakan sehingga perjalanan tetap nyaman dan lancar.

    Jadwal keberangkatan KA Feeder telah disesuaikan dengan waktu keberangkatan Kereta Cepat Whoosh, sehingga penumpang tidak perlu khawatir tertinggal atau terhambat kemacetan menuju stasiun.

  • Penumpang Whoosh harus sudah di stasiun 30 menit sebelum keberangkatan

    Penumpang Whoosh harus sudah di stasiun 30 menit sebelum keberangkatan

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengimbau penumpang Whoosh dari wilayah Bandung memanfaatkan KA Feeder yang telah disediakan dan tiba di stasiun selambat-lambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan.

    “KCIC mengimbau penumpang Whoosh dari wilayah Bandung dan Cimahi yang ingin menuju Stasiun Padalarang agar memanfaatkan KA Feeder yang telah disediakan sehingga perjalanan tetap nyaman dan lancar,” kata General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa di Jakarta, Minggu.

    Eva menyebutkan, karena tingginya minat masyarakat pada momen arus balik Lebaran 2025, beberapa jadwal keberangkatan Whoosh dari arah Bandung pada siang dan sore hari telah habis terjual.

    Penumpang disarankan untuk segera melakukan pemesanan tiket, baik melalui aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id atau mitra penjualan resmi lainnya dan dapat memilih keberangkatan untuk malam hari.

    Adapun kereta terakhir dari Stasiun Tegalluar berangkat pada pukul 21.05 dan 21.23 WIB dari Stasiun Padalarang menuju Halim di Jakarta Timur (Jaktim).

    “Jadwal keberangkatan KA Feeder telah disesuaikan dengan waktu keberangkatan Kereta Cepat Whoosh sehingga penumpang tidak perlu khawatir tertinggal atau terhambat kemacetan menuju stasiun,” ujar Eva.

    Dengan menggunakan KA Feeder, perjalanan dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Padalarang hanya memerlukan waktu 18 menit. Sedangkan sementara dari Stasiun Cimahi hanya membutuhkan tujuh menit.

    Layanan ini juga membantu penumpang terhindar dari risiko kemacetan di jalan raya sehingga menjadi pilihan yang lebih efektif untuk mengejar jadwal keberangkatan Whoosh.

    Selain itu, KCIC juga kembali mengingatkan agar penumpang tiba di stasiun selambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Sistem “boarding” Whoosh dan KA Feeder akan ditutup lima menit sebelum keberangkatan demi alasan keselamatan.

    Peningkatan jumlah penumpang pada puncak arus balik Idul Fitri 1446 Hijriah ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap layanan Whoosh. “Kami mengimbau seluruh penumpang untuk datang tepat waktu, minimal 30 menit sebelum keberangkatan, agar perjalanan tetap lancar dan nyaman,” katanya.

    Untuk informasi lebih lanjut, kata Eva, masyarakat dapat menghubungi pelayanan pelanggan (customer service) di stasiun atau nomor kontak (contact center) KCIC melalui 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke cs@kcic.co.id serta Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id.

    Hingga pagi tadi, tiket yang telah terjual mencapai 20 ribu lembar dan jumlah ini masih terus bertambah seiring dengan penjualan yang berlangsung secara “online” maupun “offline” hingga keberangkatan terakhir pukul 21.25 WIB.

    Pada Jumat (4/4) dan Sabtu (5/4) kemarin, tercatat jumlah penumpang sebanyak 22 ribu lebih per harinya. KCIC juga sudah memberangkatkan total 280 ribu penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • KCIC Catat 280.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual Selama Libur Lebaran 2025

    KCIC Catat 280.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual Selama Libur Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat bahwa penjualan tiket moda transportasi Whoosh pada momen angkutan Lebaran sejak 21 Maret 2025 hingga kini mencapai 280.000 tiket.

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menjelaskan hal ini tercermin dari tren penumpang selama periode libur Lebaran yang hari ini diprediksi akan mencapai 23.000 penumpang, mengingat sejak Jumat dan Sabtu kemarin KCIC mencatatkan jumlah penumpang mencapai 22.500 per harinya.

    “Hari ini kami prediksi akan menjadi puncak arus balik penumpang Kereta Cepat Whoosh. Jumlah tiket yang telah terjual sejak pagi menunjukkan tren peningkatan signifikan, bahkan melebihi hari-hari sebelumnya,” tuturnya melalui keterangan resmi yang dikutip Minggu (6/4/2025).

    Dia menuturkan, sejak pagi tadi tiket Whoosh telah terjual mencapai 20.000 tiket dan menurutnya ini akan terus bertambah lantaran penjualan secara online maupun offline masih berlangsung hingga keberangkatan terakhir pukul 21:25 WIB.

    “Seiring tingginya minat masyarakat pada momen arus balik ini, beberapa jadwal keberangkatan Whoosh dari arah Bandung pada siang dan sore hari telah habis terjual,” ungkapnya.

    Eva menyebut kereta terakhir dari Stasiun Tegalluar menuju Halim akan berangkat pada pukul 21:05 WIB. Sementara, dari Stasiun Padalarang menuju Halim keberangkatan terakhir pukul 21:23 WIB.

    KCIC, imbuhnya, mengingatkan agar penumpang tiba di stasiun selambatnya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Perlu diketahui sistem boarding Whoosh dan KA Feeder akan ditutup 5 menit sebelum keberangkatan demi alasan keselamatan.

    “Kami mengimbau seluruh penumpang untuk datang tepat waktu, minimal 30 menit sebelum keberangkatan, agar perjalanan tetap lancar dan nyaman.” tutup Eva.

  • KCIC Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Hari Ini Capai 23.000 Penumpang

    KCIC Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Hari Ini Capai 23.000 Penumpang

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memprediksi puncak arus balik penumpang Kereta Cepat Woosh terjadi hari ini dengan prediksi penumpang mencapai 23.000 orang.

    “KCIC memprediksi hari ini, Minggu 6 April 2025 akan menjadi puncak arus balik Lebaran penumpang Kereta Cepat Whoosh pada masa libur Lebaran,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa di Jakarta, Minggu (6/4/2025).

    Hingga pagi ini, tiket yang telah terjual mencapai 20.000 lembar dan jumlah ini masih terus bertambah seiring dengan penjualan yang berlangsung secara online maupun offline hingga keberangkatan terakhir pukul 21.25 WIB.

    Pada Jumat (4/4/2025) dan Sabtu (5/4/2025) kemarin, tercatat jumlah penumpang sebanyak 22.000 lebih per harinya. KCIC juga sudah memberangkatkan total 280.000 penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025.

    “Jumlah tiket yang telah terjual sejak pagi menunjukkan tren peningkatan signifikan, bahkan melebihi hari-hari sebelumnya,” ujar Eva.

    Eva mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanannya menuju stasiun dengan baik dan jauh dari jam keberangkatan sehingga tidak tertinggal Kereta Whoosh.

    Sebelumnya, Eva menyebutkan pada periode tersebut, Kereta Cepat Whoosh mengalami peningkatan penumpang sebesar 20% jika dibandingkan masa normal.

    Selama masa libur Lebaran, KCIC telah melayani 250.000 penumpang Whoosh, dengan rata-rata volume harian mencapai 20.000-21.000 penumpang.

    “Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hari biasa yang berkisar antara 16.000-18.000 penumpang per hari,” kata Eva di Bandung, Jumat (4/4).

    Eva mengatakan, puncak perjalanan di libur Lebaran sementara terjadi pada Kamis (3/4) dengan jumlah penumpang tertinggi, yaitu 22.340 penumpang dalam sehari.

    Rute Halim-Padalarang menjadi favorit dengan total 86 ribu penumpang, disusul oleh rute Padalarang-Halim sebanyak 77.000 penumpang dan rute Halim-Tegalluar Summarecon dengan 35.000 penumpang.

  • KCIC prediksi puncak arus balik hari ini capai 23 ribu penumpang

    KCIC prediksi puncak arus balik hari ini capai 23 ribu penumpang

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memprediksi puncak arus balik penumpang Kereta Cepat Whoosh terjadi hari ini dengan prediksi penumpang mencapai 23 ribu orang.

    “KCIC memprediksi hari ini, Minggu 6 April 2025 akan menjadi puncak arus balik penumpang Kereta Cepat Whoosh pada masa libur Lebaran,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa di Jakarta, Minggu.

    Hingga pagi ini, tiket yang telah terjual mencapai 20 ribu lembar dan jumlah ini masih terus bertambah seiring dengan penjualan yang berlangsung secara “online” maupun “offline” hingga keberangkatan terakhir pukul 21.25 WIB.

    Pada Jumat (4/4) dan Sabtu (5/4) kemarin, tercatat jumlah penumpang sebanyak 22 ribu lebih per harinya. KCIC juga sudah memberangkatkan total 280 ribu penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025.

    “Jumlah tiket yang telah terjual sejak pagi menunjukkan tren peningkatan signifikan, bahkan melebihi hari-hari sebelumnya,” ujar Eva.

    Eva mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanannya menuju stasiun dengan baik dan jauh dari jam keberangkatan sehingga tidak tertinggal Kereta Whoosh.

    Sebelumnya, Eva menyebutkan pada periode tersebut, Kereta Cepat Whoosh mengalami peningkatan penumpang sebesar 20 persen jika dibandingkan masa normal.

    Selama masa libur Lebaran, KCIC telah melayani 250 ribu penumpang Whoosh, dengan rata-rata volume harian mencapai 20-21 ribu penumpang.

    “Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hari biasa yang berkisar antara 16-18 ribu penumpang per hari,” kata Eva di Bandung, Jumat (4/4).

    Eva mengatakan, puncak perjalanan di libur Lebaran sementara terjadi pada Kamis (3/4) dengan jumlah penumpang tertinggi, yaitu 22.340 penumpang dalam sehari.

    Rute Halim-Padalarang menjadi favorit dengan total 86 ribu penumpang, disusul oleh rute Padalarang-Halim sebanyak 77 ribu penumpang dan rute Halim-Tegalluar Summarecon dengan 35 ribu penumpang.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penumpang Whoosh Rute Pendek Melonjak di Libur Lebaran, Harga Tiket Rp 75.000

    Penumpang Whoosh Rute Pendek Melonjak di Libur Lebaran, Harga Tiket Rp 75.000

    Jakarta

    PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatatkan peningkatan jumlah penumpang untuk rute-rute pendek Whoosh selama libur Lebaran. Salah satunya ada rute Halim-Karawang (PP), dengan harga tiket Rp 75.000 telah melayani lebih dari 6.500 penumpang.

    Whoosh sendiri memiliki beberapa rute pendek, antara lain Halim-Karawang dengan waktu tempuh hanya 15 menit, Padalarang-Tegalluar Summarecon hanya 14 menit, dan Karawang-Padalarang/Tegalluar Summarecon hanya sekitar 20-30 menit.

    Tiket Whoosh rute Halim-Karawang serta Padalarang-Tegalluar Summarecon dan sebaliknya dikenakan tarif mulai dari Rp 75.000. Sedangkan rute Karawang-Padalarang/Tegalluar Summarecon dan sebaliknya mulai dari Rp 125.000.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, kedua rute ini menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang ingin berwisata singkat atau mencoba pengalaman naik Whoosh untuk pertama kalinya, tanpa harus menempuh jarak jauh namun tetap merasakan kenyamanan dan kecepatan kereta cepat.

    “Kami mencatat adanya peningkatan signifikan pada masa libur Lebaran, termasuk pada rute-rute pendek. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi untuk berwisata sekaligus mencoba pengalaman naik Whoosh, terutama dengan tarif yang terjangkau dan perjalanan yang singkat namun tetap nyaman dan cepat,” ujar Eva, dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/4/2025).

    Pada musim libur Lebaran, rute Halim-Karawang (PP) telah melayani lebih dari 6.500 penumpang, dengan jumlah tertinggi mencapai 850 penumpang dalam satu hari. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan rata-rata hari biasa yang hanya sekitar 300 penumpang per hari.

    Sementara itu, rute Karawang-Padalarang/Tegalluar Summarecon (PP) juga mengalami lonjakan serupa. Selama masa libur, rute ini telah digunakan oleh sekitar 10.000 penumpang, dengan puncak harian mencapai 1.500 penumpang. Angka ini naik tajam dari rata-rata 300 penumpang per hari di luar masa liburan.

    Rute pendek lainnya seperti Padalarang-Tegalluar Summarecon (PP) turut menunjukkan tren peningkatan. Selama periode libur Lebaran, rute ini telah melayani lebih dari 1.300 penumpang, dengan rekor harian mencapai 250 penumpang, melonjak drastis dari rerata hari biasa di sekitar 50 penumpang per hari.

    Destinasi wisata di sekitar stasiun juga semakin mendorong animo masyarakat. Di Karawang, penumpang Whoosh dapat mengunjungi The Grand Outlet, pusat perbelanjaan premium dengan berbagai produk menarik.

    Eva mengatakan, KCIC menyediakan shuttle gratis dari Stasiun Karawang ke outlet tersebut. Pada musim liburan kali ini, fasilitas tersebut dimanfaatkan oleh sekitar 500 penumpang per hari.

    Lalu di Padalarang, wisatawan bisa menjelajahi kawasan Kota Baru Parahyangan yang dipenuhi pusat kuliner, perbelanjaan, hotel, dan tempat rekreasi. Salah satu destinasi favorit, Wahoo Waterworld, memberikan diskon 10% tiket masuk bagi pemegang tiket Whoosh dan promo Buy 2 Get 1 setiap hari Jumat.

    Sedangkan di Stasiun Tegalluar Summarecon, penumpang bisa mengunjungi Masjid Al-Jabbar, menggunakan shuttle gratis dari stasiun ke Summarecon Mall Bandung dan Jatinangor Golf, atau melanjutkan perjalanan ke Trans Studio Mall Bandung. Di Trans Studio Mall, penumpang Whoosh dapat memperoleh diskon 5-50% untuk pembelian produk fesyen dan F&B di gerai tertentu.

    “Lonjakan pada rute pendek selama libur Lebaran menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dalam memanfaatkan Whoosh untuk perjalanan singkat dan wisata. Dengan tarif terjangkau, konektivitas yang baik, serta berbagai promo di destinasi, Whoosh menjadi pilihan yang menyenangkan dan efisien untuk berlibur bersama keluarga,” kata Eva.

    (shc/ara)

  • Warga RI Berebut Naik Whoosh, Tiket ke Bandung Dibanderol Rp 125 Ribu

    Warga RI Berebut Naik Whoosh, Tiket ke Bandung Dibanderol Rp 125 Ribu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selama masa libur Lebaran, rute pendek Kereta Cepat Whoosh menjadi salah satu favorit masyarakat dan mengalami lonjakan jumlah penumpang yang signifikan. Rute pendek tersebut mencakup perjalanan Halim – Karawang dengan waktu tempuh hanya 15 menit, Padalarang – Tegalluar Summarecon hanya 14 menit, dan Karawang – Padalarang/Tegalluar Summarecon hanya sekitar 20-30 menit.

    Tiket Whoosh rute Halim – Karawang serta Padalarang – Tegalluar Summarecon dan sebaliknya dikenakan tarif mulai dari Rp75 ribu sedangkan rute Karawang – Padalarang/Tegalluar Summarecon dan sebaliknya mulai dari Rp125 ribu. Pemesanan tiket Whoosh Rute Pendek ini dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, serta maupun offline di loket dan vending machine di stasiun.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, kedua rute ini menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang ingin berwisata singkat atau mencoba pengalaman naik Whoosh untuk pertama kalinya, tanpa harus menempuh jarak jauh namun tetap merasakan kenyamanan dan kecepatan kereta cepat.

    “Kami mencatat adanya peningkatan signifikan pada masa libur Lebaran, termasuk pada rute-rute pendek. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi untuk berwisata sekaligus mencoba pengalaman naik Whoosh, terutama dengan tarif yang terjangkau dan perjalanan yang singkat namun tetap nyaman dan cepat,” ungkap Eva dalam keterangannya, Sabtu (5/4/2025).

    Pada musim libur Lebaran, rute Halim-Karawang (PP) telah melayani lebih dari 6.500 penumpang, dengan jumlah tertinggi mencapai 850 penumpang dalam satu hari. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan rata-rata hari biasa yang hanya sekitar 300 penumpang per hari.

    Sementara itu, rute Karawang-Padalarang/Tegalluar Summarecon (PP) juga mengalami lonjakan serupa. Selama masa libur, rute ini telah digunakan oleh sekitar 10.000 penumpang, dengan puncak harian mencapai 1.500 penumpang-naik tajam dari rata-rata 300 penumpang per hari di luar masa liburan.

    Foto: Penumpang KA Cepat Whoosh di momen Lebaran tahun ini. (Dok. KCIC)
    Penumpang KA Cepat Whoosh di momen Lebaran tahun ini. (Dok. KCIC)

    Adapun rute pendek lainnya seperti Padalarang-Tegalluar Summarecon (PP) turut menunjukkan tren peningkatan. Selama periode libur Lebaran, rute ini telah melayani lebih dari 1.300 penumpang, dengan rekor harian mencapai 250 penumpang. Jumlah tersebut melonjak drastis dari rerata hari biasa yang berkisar di angka 50 penumpang per hari.

    Destinasi wisata di sekitar stasiun juga semakin mendorong animo masyarakat. Di Karawang, penumpang Whoosh dapat mengunjungi The Grand Outlet, pusat perbelanjaan premium dengan berbagai produk menarik. KCIC menyediakan shuttle gratis dari Stasiun Karawang ke outlet tersebut, yang pada musim liburan kali ini dimanfaatkan oleh sekitar 500 penumpang per hari.

    Sementara itu di Padalarang, wisatawan bisa menjelajahi kawasan Kota Baru Parahyangan yang dipenuhi pusat kuliner, perbelanjaan, hotel, dan tempat rekreasi. Salah satu destinasi favorit, Wahoo Waterworld, memberikan diskon 10% tiket masuk bagi pemegang tiket Whoosh dan promo Buy 2 Get 1 setiap hari Jumat.

    Di Stasiun Tegalluar Summarecon, penumpang bisa mengunjungi Masjid Al-Jabbar, menggunakan shuttle gratis dari stasiun ke Summarecon Mall Bandung dan Jatinangor Golf, atau melanjutkan perjalanan ke Trans Studio Mall Bandung. Di Trans Studio Mall, penumpang Whoosh dapat memperoleh diskon 5-50% untuk pembelian produk fesyen dan F&B di gerai tertentu.

    Eva menjelaskan Libur Lebaran ini menjadi momen yang tepat untuk mencoba pengalaman naik Whoosh. KCIC juga menyediakan beragam pilihan intermoda lanjutan dan promo menarik agar perjalanan singkat sekalipun tetap terasa nyaman dan menyenangkan.

    “Lonjakan pada rute pendek selama libur Lebaran menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dalam memanfaatkan Whoosh untuk perjalanan singkat dan wisata. Dengan tarif terjangkau, konektivitas yang baik, serta berbagai promo di destinasi, Whoosh menjadi pilihan yang menyenangkan dan efisien untuk berlibur bersama keluarga,” tutup Eva.

    (wur/wur)

  • KCIC berangkatkan 250 ribu penumpang Whoosh selama libur Lebaran 2025

    KCIC berangkatkan 250 ribu penumpang Whoosh selama libur Lebaran 2025

    Situasi para penumpang kereta cepat Whoosh di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (4/4/2025). ANTARA/Rubby Jovan

    KCIC berangkatkan 250 ribu penumpang Whoosh selama libur Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 04 April 2025 – 15:41 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberangkatkan total 250.000 penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 4 April 2025. GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pada periode tersebut, kereta cepat Whoosh mengalami peningkatan penumpang sebesar 20 persen jika dibandingkan masa normal.

    “Selama masa libur Lebaran, KCIC telah melayani 250 ribu penumpang Whoosh, dengan rata-rata volume harian mencapai 20-21 ribu penumpang. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hari biasa yang berkisar antara 16-18 ribu penumpang per hari,” kata Eva di Bandung, Jumat.

    Eva mengatakan, puncak perjalanan di libur Lebaran sementara terjadi pada Kamis (3/4), di mana KCIC mencatat jumlah penumpang tertinggi, yaitu 22.340 penumpang dalam sehari. Dia menyebut untuk rute Halim-Padalarang menjadi favorit dengan total 86 ribu penumpang, disusul oleh rute Padalarang-Halim sebanyak 77 ribu penumpang, dan rute Halim-Tegalluar Summarecon dengan 35 ribu penumpang.

    “Penumpang pada keberangkatan beberapa hari terakhir didominasi oleh penumpang yang memanfaatkan Whoosh untuk berlibur baik ke Bandung, Jakarta, juga Karawang. KCIC memprediksi angka ini akan terus meningkat hingga mencapai 24 ribu penumpang per hari menjelang akhir periode libur Lebaran,” ujar Eva.

    Berdasarkan data naik turun penumpang, Stasiun Halim menjadi yang paling padat dengan total 234 ribu penumpang. Stasiun Padalarang mencatat 170 ribu penumpang, diikuti oleh Stasiun Tegalluar Summarecon dengan 69 ribu penumpang, dan Stasiun Karawang dengan 15 ribu penumpang.

    Eva mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam menggunakan Whoosh selama libur Lebaran ini dan terus berupaya memberikan layanan terbaik dengan kemudahan akses pemesanan tiket dan fleksibilitas perubahan jadwal.

    “Dengan meningkatnya jumlah penumpang, kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal agar pengalaman bepergian tetap nyaman dan lancar,” kata Eva.

    Sumber : Antara

  • KCIC: 180.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual di Libur Lebaran 2025

    KCIC: 180.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual di Libur Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan bahwa Stasiun Whoosh tetap dipadati penumpang pada libur Lebaran 2025.

    Meskipun hari besar, tetapi aktivitas keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Bandung tetap tinggi, menandakan antusiasme masyarakat untuk bersilaturahmi atau berlibur menggunakan Kereta Cepat Whoosh Indonesia.

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa momen Lebaran membawa dinamika tersendiri dalam pola perjalanan penumpang.

    “Sejak siang hari setelah Salat Id, Stasiun Halim mulai dipadati oleh penumpang yang ingin berangkat ke Bandung. Banyak dari mereka yang memilih tetap Salat Ied di Jakarta sebelum melakukan perjalanan dengan Whoosh,” kata Eva, Jumat (4/4/2025).

    Eva menambahkan, peningkatan penumpang terutama terlihat sejak pukul 11.00 WIB dengan tujuan Padalarang dan Tegalluar Summarecon.

    “Waktu tempuh yang singkat membuat penumpang memiliki fleksibilitas tinggi, termasuk di hari pertama Lebaran,” tambahnya.

    Pada hari Lebaran, operasional Whoosh berjalan normal dengan total 62 perjalanan per hari. Jadwal keberangkatan dari Stasiun Halim dimulai pukul 06.25 WIB hingga keberangkatan terakhir pada 21.25 WIB.

    Dari Stasiun Tegalluar Summarecon, perjalanan dimulai pukul 06.05 WIB dan terakhir pada 21.05 WIB. Headway atau jarak antar keberangkatan dijaga tetap konsisten setiap 30 menit.

    Selama periode Lebaran, KCIC mencatat penjualan tiket mencapai 180.000 tiket. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi cepat, nyaman, dan aman seperti Whoosh.

    “Tingginya jumlah penumpang menunjukkan bahwa Whoosh tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan yang cepat, nyaman, dan aman,” pungkas Eva.

  • 250 Ribu Tiket Whoosh Ludes Saat Lebaran! Rute Favorit Ini Jadi Incaran Ribuan Penumpang

    250 Ribu Tiket Whoosh Ludes Saat Lebaran! Rute Favorit Ini Jadi Incaran Ribuan Penumpang

    Jakarta: Selama musim libur Lebaran, antusiasme masyarakat terhadap kereta cepat Whoosh benar-benar membludak! 
     
    Terbukti, lebih dari 250 ribu tiket Whoosh ludes terjual hanya dalam hitungan hari. Rute Halim-Padalarang bahkan jadi primadona sepanjang periode mudik dan libur Lebaran tahun ini.
    Jumlah penumpang tembus 22 Ribu per hari!
    General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mencatat, lonjakan penumpang yang signifikan selama libur Lebaran. Jika biasanya Whoosh hanya melayani sekitar 16–18 ribu penumpang per hari, saat libur Lebaran angkanya melonjak ke 20–21 ribu penumpang setiap hari.
     
    Bahkan, rekor tertinggi tercatat pada 3 April, di mana 22.340 orang menggunakan Whoosh dalam satu hari! 

    “Penumpang pada keberangkatan beberapa hari terakhir didominasi oleh penumpang yang memanfaatkan Whoosh untuk berlibur baik ke Bandung, Jakarta, juga Karawang. KCIC memprediksi angka ini akan terus meningkat hingga mencapai 24 ribu penumpang per hari menjelang akhir periode libur Lebaran,” ujar Eva dalam keterangan tertulis, Jumat, 4 April 2025.
     

    Rute Halim-Padalarang paling diburu!
    Dari semua rute yang tersedia, Halim-Padalarang menjadi rute paling favorit. Total penumpang pada rute ini mencapai 86 ribu penumpang untuk Halim-Padalarang, 77 ribu penumpang untuk Padalarang-Halim, Disusul Halim–Tegalluar (Summarecon) dengan 35 ribu penumpang

    Stasiun Halim jadi titik tersibuk
    Kalau kamu naik Whoosh dari Halim, pasti bisa merasakan ramainya suasana. Wajar saja, karena Stasiun Halim mencatat 234 ribu pergerakan penumpang, menjadikannya stasiun tersibuk. 
    Posisi kedua ada Stasiun Padalarang dengan 170 ribu penumpang, lalu Tegalluar dan Karawang.
    Tips dapat tiket Whoosh di musim liburan
    Agar perjalanan kamu tetap nyaman dan bebas drama kehabisan tiket, KCIC menyarankan agar pemesanan dilakukan lebih awal secara online. Beberapa channel yang bisa digunakan:

    Aplikasi Whoosh
    Situs ticket.kcic.co.id
    Aplikasi pihak ketiga seperti Access by KAI, BRImo, Livin’ by Mandiri, Wondr by BNI, dan Tiket.com
    Beli offline lewat loket atau vending machine di stasiun

    “Dengan meningkatnya jumlah penumpang, kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal agar pengalaman bepergian tetap nyaman dan lancar,” ucap Eva.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)