Tag: Eva Chairunisa

  • Jadwal Terbaru Kereta Cepat Whoosh Februari 2025, Ada 62 Perjalanan per Hari, Ini Cara Beli Tiketnya – Halaman all

    Jadwal Terbaru Kereta Cepat Whoosh Februari 2025, Ada 62 Perjalanan per Hari, Ini Cara Beli Tiketnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut jadwal terbaru kereta cepat Whoosh Februari 2025.

    PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah merilis jadwal terbaru kereta cepat Whoosh untuk bulan Februari 2025.

    “Halo, Sobat #Whoosh! Mulai 1 Februari 2025, Whoosh hadir dengan jadwal keberangkatan yang lebih sering,” tulis Instagram @keretacepat_id.

    Untuk bulan Februari 2025, KCIC menambah jadwal operasional menjadi 62 perjalanan per hari.

    Di mana sebelumnya, Whoosh hanya memiliki 14 perjalanan.

    Hal tersebut diumumkan oleh General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa pada pertengahan Januari 2025.

    Eva menjelaskan bahwa keputusan ini diambil seiring dengan peningkatan jumlah penumpang Whoosh yang terus bertumbuh pesat.

    “Sejak beroperasi pada Oktober 2023 KCIC terus melakukan penambahan jadwal reguler secara bertahap. Pada saat awal diluncurkan, Whoosh beroperasi dengan 14 perjalanan reguler per hari, kemudian 28 perjalanan per hari di November 2023, 40 perjalanan per hari pada Desember 2023, dan menjadi 48 perjalanan per hari sejak Mei 2024. Nantinya jadwal perjalanan semakin diperbanyak menjadi 62 perjalanan per hari mulai Februari 2025,” kata EVa, dikutip dari laman resminya.

    Dengan ditambahnya jadwal perjalanan Whoosh, maka ini diharapkan dapat memberikan banyak opsi terhadap penumpang.

    Selengkapnya berikut jadwal Kereta Cepat Whoosh Februari 2025

    Halim – Tegalluar Summarecon

    Halim: 06.25 WIB

    Karawang: 06.42 WIB

    Padalarang: 07.05 WIB

    Tegalluar Summarecon: 07.19 WIB

    Halim: 07.00 WIB

    Karawang: –

    Padalarang: 07.33 WIB

    Tegalluar Summarecon: 07.47 WIB

    Halim: 07.25 WIB

    Karawang: 07.42 WIB

    Padalarang: 08.05 WIB

    Tegalluar Summarecon: 08.19 WIB

    Halim: 08.00 WIB

    Karawang: –

    Padalarang: 08.33 WIB

    Tegalluar Summarecon: 08.47 WIB

    Halim: 08.25 WIB

    Karawang: 08.42 WIB

    Padalarang: 09.05 WIB

    Tegalluar Summarecon: 09.19 WIB

    Halim: 09.00 WIB

    Karawang: – 

    Padalarang: 09.33 WIB

    Tegalluar Summarecon: 09.47 WIB

    Halim: 09.25 WIB

    Karawang: 09.42 WIB

    Padalarang: 10.05 WIB

    Tegalluar Summarecon: 10.19 WIB

    Halim: 10.00 WIB

    Karawang: – 

    Padalarang: 10.33 WIB

    Tegalluar Summarecon: 10.47 WIB

    Halim: 10.25 WIB

    Karawang: 10.42 WIB

    Padalarang: 11.05 WIB

    Tegalluar Summarecon: 11.19 WIB

    Halim: 11.00 WIB

    Karawang: –

    Padalarang: 11.33 WIB

    Tegalluar Summarecon: 11.47 WIB

    Halim: 11.25 WIB

    Karawang: 11.42 WIB

    Padalarang: 12.05 WIB

    Tegalluar Summarecon: 12.19 WIB

    Selengkapnya, dapat diklik di sini.

    Tegalluar Summarecon – Halim

    Tegalluar Summarecon: 06.05 WIB

    Padalarang: 06.23 WIB

    Karawang: – 

    Halim: 06.52 WIB

    Tegalluar Summarecon: 06.35 WIB

    Padalarang: 06.53 WIB

    Karawang: 07.14 WIB

    Halim: 07.29 WIB

    Tegalluar Summarecon: 07.05 WIB

    Padalarang: 07.23 WIB

    Karawang: –

    Halim: 07.52 WIB

    Tegalluar Summarecon: 07.35 WIB

    Padalarang: 07.53 WIB

    Karawang: 08.14 WIB

    Halim: 08.29 WIB

    Tegalluar Summarecon: 08.05 WIB

    Padalarang: 08.23 WIB

    Karawang: –

    Halim: 08.52 WIB

    Tegalluar Summarecon: 08.35 WIB

    Padalarang: 08.53 WIB

    Karawang: 09.14 WIB

    Halim: 09.29 WIB

    Tegalluar Summarecon: 09.05 WIB

    Padalarang: 09.23 WIB

    Karawang: –

    Halim: 09.52 WIB

    Tegalluar Summarecon: 09.35 WIB

    Padalarang: 09.53 WIB

    Karawang: 10.14 WIB

    Halim: 10.29 WIB

    Tegalluar Summarecon: 10.05 WIB

    Padalarang: 10.23 WIB

    Karawang: –

    Halim: 10.52 WIB

    Tegalluar Summarecon: 10.35 WIB

    Padalarang: 10.53 WIB

    Karawang: 11.14 WIB

    Halim: 11.29 WIB

    Tegalluar Summarecon: 11.05 WIB

    Padalarang: 11.23 WIB

    Karawang: –

    Halim: 11.52 WIB

    Selengkapnya dapat klik di sini.

    Cara Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh

    Akses laman ticket.kcic.co.id
    Pada pojok kanan atas, pilih menu ‘Masuk’
    Masukkan Email dan kata sandi untuk login
    Kemudian pilih ‘Rute Keberangkatan’
    Setelah itu, pilih ‘Jadwal Keberangkatan’
    Lalu pilih ‘Nomor Kursi’
    Jika sudah, selesaikan pembayaran
    Nantinya kamu akan mendapatkan QR Code Tiket

    (Tribunnews.com/Farrah Putri)

    Artikel Lain Terkait Kereta Cepat Whoosh

  • Libur Panjang, Whoosh Catat Rekor Penumpang: 24.350 Orang dalam Satu Hari

    Libur Panjang, Whoosh Catat Rekor Penumpang: 24.350 Orang dalam Satu Hari

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, HALIM – Libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek jadi momen bersejarah bagi kereta cepat Whoosh.

    Pasalnya tepat pada Senin (27/1/2025) kemarin, jumlah penumpang harian Whoosh mencatatkan rekor baru sebanyak 24.350 penumpang.

    Jumlah ini melampaui rekor sebelumnya pada 5 Juli 2024 dengan jumlah 24.132 penumpang per hari.

    Adapun jumlah penumpang keberangkatan pada 27 Januari lalu terdiri dari 12.272 keberangkatan dari Stasiun Halim, 9.167 keberangkatan dari Stasiun Padalarang, 2.555 keberangkatan dari Stasiun Tegalluar Summarecon, dan 356 keberangkatan dari Stasiun Karawang.  

    “Peningkatan jumlah penumpang tidak hanya menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap Whoosh, tetapi juga mendorong KCIC untuk terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, Selasa (28/1/2025).

    Momentum libur panjang menjadi salah satu faktor utama peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. 

    Secara keseluruhan, tiket yang telah terjual pada periode 24 hingga 29 Januari 2025 mencapai 115.000 tiket. 

    Sementara itu, untuk hari ini, 28 Januari 2025, hingga pagi ini telah terjual sebanyak 15.000 tiket, dan jumlah ini masih akan terus bertambah hingga keberangkatan terakhir malam nanti. 

    Tiket untuk hari ini dan esok juga didominasi oleh penumpang dari arah Bandung menuju Jakarta.  

    KCIC mengimbau seluruh penumpang untuk hadir di stasiun paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan guna menghindari terburu-buru selama proses boarding. 

    “Demi alasan keselamatan, gate di stasiun akan ditutup 5 menit sebelum jadwal keberangkatan,” ujarnya.

    Bagi penumpang dari Bandung atau Cimahi, disarankan untuk memanfaatkan layanan KA Feeder yang gratis bagi penumpang whoosh serta jadwalnya sudah terintegrasi dengan keberangkatan Whoosh.

    “Melihat tingginya animo masyarakat selama periode libur panjang ini, kami siap menyambut arus balik dengan pelayanan terbaik. KCIC akan terus mengutamakan keselamatan perjalanan serta memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang Whoosh,” ucapnya.

    “Kami berharap Whoosh tetap menjadi pilihan utama masyarakat sebagai moda transportasi cepat, aman, dan andal,” tambahnya menjelaskan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Penumpang Whoosh Tembus 24.350 Orang Sehari saat Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek – Halaman all

    Penumpang Whoosh Tembus 24.350 Orang Sehari saat Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat, jumlah penumpang Whoosh Tembus 24.350 orang selama satu hari atau periode libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, pada Senin (27/1/2025) kemarin.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, jumlah itu melebihi rekor yang sebelumnya pada 5 Juli 2024 dengan jumlah 24.132 penumpang per hari.

    “Peningkatan jumlah penumpang tidak hanya menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap Whoosh, tetapi juga mendorong KCIC untuk terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna,” ujar Eva dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).

    Eva mencatat, jumlah penumpang keberangkatan 27 Januari tersebut terdiri dari 12.272 keberangkatan dari Stasiun Halim, 9.167 keberangkatan dari Stasiun Padalarang, 2.555 keberangkatan dari Stasiun Tegalluar Summarecon, dan 356 keberangkatan dari Stasiun Karawang.  

    Menurutnya, momentum libur panjang menjadi salah satu faktor utama peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Secara keseluruhan, tiket yang telah terjual pada periode 24 hingga 29 Januari 2025 mencapai 115.000 tiket. 

    Sementara itu, untuk hari ini, 28 Januari 2025, hingga pagi ini telah terjual sebanyak 15.000 tiket, dan jumlah ini masih akan terus bertambah hingga keberangkatan terakhir malam nanti. Tiket untuk hari ini dan esok juga didominasi oleh penumpang dari arah Bandung menuju Jakarta.  

    “Melihat tingginya animo masyarakat selama periode libur panjang ini, kami siap menyambut arus balik dengan pelayanan terbaik,” ujar Eva.

    “KCIC akan terus mengutamakan keselamatan perjalanan serta memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang Whoosh. Kami berharap Whoosh tetap menjadi pilihan utama masyarakat sebagai moda transportasi cepat, aman, dan andal,” sambungnya.

    Sementara itu KCIC mengimbau seluruh penumpang untuk hadir di stasiun paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan guna menghindari terburu-buru selama proses boarding. Demi alasan keselamatan, gate di stasiun akan ditutup 5 menit sebelum jadwal keberangkatan. 

    Bagi penumpang dari Bandung atau Cimahi, disarankan untuk memanfaatkan layanan KA Feeder yang gratis bagi penumpang whoosh serta jadwalnya sudah terintegrasi dengan keberangkatan Whoosh.

  • Penumpang Kereta Cepat Whoosh Cetak Rekor, Tembus Jumlah Segini – Page 3

    Penumpang Kereta Cepat Whoosh Cetak Rekor, Tembus Jumlah Segini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatatkan rekor baru jumlah penumpang harian Whoosh, yaitu sebanyak 24.350 penumpang yang menggunakan Whoosh dalam 1 hari pada Senin (27/1/2025) kemarin.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan jumlah penumpang kereta cepat itu melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada 5 Juli 2024 dengan jumlah 24.132 penumpang per hari.

    Jumlah penumpang keberangkatan 27 Januari 2025 tersebut, terdiri dari 12.272 keberangkatan dari Stasiun Halim, 9.167 keberangkatan dari Stasiun Padalarang, 2.555 keberangkatan dari Stasiun Tegalluar Summarecon, dan 356 keberangkatan dari Stasiun Karawang.

    “Peningkatan jumlah penumpang tidak hanya menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap Whoosh, tetapi juga mendorong KCIC untuk terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna,” ujar Eva dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    Ia menyebut, momentum libur panjang menjadi salah satu faktor utama peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Secara keseluruhan, tiket yang telah terjual pada periode 24 hingga 29 Januari 2025 mencapai 115.000 tiket.

    Sementara itu, untuk hari ini, telah terjual sebanyak 15.000 tiket hingga pagi tadi, dan jumlah ini masih akan terus bertambah hingga keberangkatan terakhir malam nanti. Tiket untuk hari ini dan esok juga didominasi oleh penumpang dari arah Bandung menuju Jakarta.

    KCIC mengimbau seluruh penumpang untuk hadir di stasiun paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan guna menghindari terburu-buru selama proses boarding.

    Demi alasan keselamatan, gate di stasiun akan ditutup 5 menit sebelum jadwal keberangkatan. Bagi penumpang dari Bandung atau Cimahi, disarankan untuk memanfaatkan layanan KA feeder yang gratis bagi penumpang Whoosh serta jadwalnya sudah terintegrasi dengan keberangkatan Whoosh.

    “Melihat tingginya animo masyarakat selama periode libur panjang ini, kami siap menyambut arus balik dengan pelayanan terbaik. KCIC akan terus mengutamakan keselamatan perjalanan serta memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang Whoosh,” kata Eva pula.

  • Rekor! Whoosh Angkut 24.350 Penumpang dalam Sehari saat Libur Panjang

    Rekor! Whoosh Angkut 24.350 Penumpang dalam Sehari saat Libur Panjang

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mencatat rekor baru jumlah penumpang harian Kereta Cepat WHOOSH Indonesia mencapai 24.350 dalam satu hari pada Senin (27/1/2025) kemarin.

    Jumlah itu melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada 5 Juli 2024 dengan jumlah 24.132 penumpang per hari. 

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa merinci jumlah penumpang keberangkatan 27 Januari 2025 tersebut terdiri dari 12.272 keberangkatan dari Stasiun Halim, 9.167 keberangkatan dari Stasiun Padalarang, 2.555 keberangkatan dari Stasiun Tegalluar Summarecon, dan 356 keberangkatan dari Stasiun Karawang.  

    “Peningkatan jumlah penumpang tidak hanya menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap Whoosh, tetapi juga mendorong KCIC untuk terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna,” ujar Eva melalui keterangan resmi, Selasa (28/1/2025).

    Menurutnya, momentum libur panjang menjadi salah satu faktor utama peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Secara keseluruhan, tiket yang telah terjual pada periode 24 hingga 29 Januari 2025 mencapai 115.000 tiket. 

    Sementara itu, untuk keberangkatan hari ini, hingga pagi telah terjual sebanyak 15.000 tiket. Eva menyebut jumlah ini masih akan terus bertambah hingga keberangkatan terakhir malam nanti. 

    Eva mengatakan tiket untuk hari ini dan esok juga didominasi oleh penumpang dari arah Bandung menuju Jakarta.  

    “Melihat tingginya animo masyarakat selama periode libur panjang ini, kami siap menyambut arus balik dengan pelayanan terbaik,” ucap Eva.

    Dia memastikan KCIC akan terus mengutamakan keselamatan perjalanan serta memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang Whoosh. 

    “Kami berharap Whoosh tetap menjadi pilihan utama masyarakat sebagai moda transportasi cepat, aman, dan andal,” tutup Eva.

    KCIC mengimbau seluruh penumpang untuk hadir di stasiun paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan guna menghindari terburu-buru selama proses boarding. Demi alasan keselamatan, gate di stasiun akan ditutup 5 menit sebelum jadwal keberangkatan. 

    Bagi penumpang dari Bandung atau Cimahi, disarankan untuk memanfaatkan layanan KA Feeder yang gratis bagi penumpang whoosh serta jadwalnya sudah terintegrasi dengan keberangkatan Whoosh.

  • Libur Panjang, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Naik hingga 29 Persen

    Libur Panjang, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Naik hingga 29 Persen

    JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh meningkat hingga 29 persen per hari selama periode libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025.

    Pada 24-26 Januari 2025, jumlah penumpang Whoosh mencapai 66.000 orang atau rata-rata 22.000 penumpang per hari, naik 29 persen jika dibandingkan hari biasa yang sebanyak 17.000 penumpang per hari.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, meski telah memasuki hari keempat libur panjang, angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk menggunakan Whoosh tetap tinggi.

    “Peningkatan jumlah penumpang hingga 29 persen menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Whoosh sebagai moda transportasi cepat dan andal,” ujar Eva dalam keterangan tertulisnya, Senin, 27 Januari.

    Sampai dengan saat ini, puncak perjalanan terjadi pada Minggu kemarin, 26 Januari, yakni sebanyak 22.800 penumpang.

    Penumpang paling banyak naik dari Stasiun Halim, yakni mencapai 80 persen dari total keseluruhan penumpang.

    Kemudian, sisanya adalah penumpang dengan tujuan Halim–Tegalluar Summarecon dan Halim–Karawang.

    Adapun untuk keberangkatan hari ini, Senin, 27 Januari, tiket yang sudah terjual sampai dengan pagi hari sudah mencapai 19.000 tiket.

    Diprediksi volume penumpang masih akan mencapai lebih dari 21.000. Sebab, pemesanan penjualan tiket masih dibuka hingga perjalanan terakhir Whoosh malam nanti.

    “KCIC terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman dan berkesan bagi seluruh penumpang,” kata Eva.

    Saat ini penjualan tiket untuk keberangkatan pada 24-29 Januari telah mencapai 105.000 tiket.

  • KCIC Catat Kenaikan Penumpang 29% Saat Libur Panjang Pekan Ini

    KCIC Catat Kenaikan Penumpang 29% Saat Libur Panjang Pekan Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat kenaikan jumlah rata-rata penumpang harian sebesar 29% menjadi 22.000 penumpang pada libur panjang Imlek dan Isra Mi’raj atau pada periode 24-26 Januari 2025. 

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan pada periode 24 hingga 29 Januari 2025, total tiket yang terjual telah mencapai 105.000 tiket. Sebanyak 66.000 penumpang telah berangkat menggunakan Kereta Cepat WHOOSH Indonesia ke berbagai tujuan pada periode 24 sampai dengan 26 Januari 2025. 

    “Dengan rata-rata penumpang harian mencapai 22.000 penumpang, terdapat kenaikan hingga 29% jika dibandingkan dengan hari-hari biasa yang berkisar di 17.000 penumpang per hari. Puncak perjalanan terjadi pada Minggu 26 Januari 2025, di mana Whoosh memberangkatkan sebanyak 22.800 penumpang, angka tertinggi selama periode libur panjang ini,” kata Eva dalam keterangan resmi, Senin (27/1/2025). 

    Eva mengatakan pada hari ini, Senin (27/1/2025) tiket yang sudah terjual terjual sampai dengan pagi ini mencapai 19.000 tiket. Jumlah penumpang hari ini diprediksi akan mencapai kembali diatas 21 ribu karena pemesanan penjualan tiket masih dibuka  hingga perjalanan terakhir Whoosh malam nanti.

    Sebagian besar penumpang yang menggunakan layanan Whoosh dari arah Jakarta didominasi oleh rute Halim–Padalarang, mencapai 80% dari total penumpang. Sisanya adalah penumpang dengan tujuan Halim–Tegalluar Summarecon dan Halim–Karawang. 

    “Libur panjang ini menjadi salah satu momen penting bagi Whoosh untuk memberikan pelayanan terbaik. Peningkatan jumlah penumpang hingga 29% menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Whoosh sebagai moda transportasi cepat dan andal.” tutup Eva.

    Untuk penumpang yang melanjutkan perjalanan dari Padalarang menuju Bandung, KCIC mengimbau agar memanfaatkan layanan KA Feeder yang tersedia karena jadwal keberangkatannya telah disesuaikan dengan jadwal kedatangan Whoosh.

    Hal ini bertujuan agar penumpang tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mengikuti jadwal Feeder berikutnya. KCIC juga mengingatkan kepada seluruh penumpang agar memprioritaskan tempat duduk pada KA Feeder bagi ibu hamil, lansia, orang tua yang bepergian bersama anak, serta orang sakit.

  • KCIC Amankan ODGJ Penyebab Whoosh Terhambat

    KCIC Amankan ODGJ Penyebab Whoosh Terhambat

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengamankan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang masuk ke area jalur kereta di lintas Karawang–Padalarang, tepatnya di KM 53 yang menyebabkan gangguan perjalanan Whoosh. 

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa insiden tersebut telah ditangani sesuai dengan prosedur keselamatan yang berlaku. Saat ini ODGJ tersebut sudah diamankan oleh petugas pengamanan KCIC dan sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    “Saat ini perjalanan Whoosh sudah kembali normal, penumpang yang sempat terdampak kelambatan telah melanjutkan perjalanan kembali dan mendapatkan service recovery berupa minuman dan makanan ringan,” kata Eva dalam keterangan resmi, Minggu (27/1/2025). 

    Eva menjelaskan bahwa untuk memastikan keselamatan dan keamanan, beberapa kereta Whoosh sempat mengalami keterlambatan akibat proses evakuasi dan sterilisasi. Saat ini, ODGJ tersebut telah berhasil diamankan, dan petugas telah melakukan pemeriksaan menyeluruh pada jalur untuk memastikan kondisinya aman bagi operasional Whoosh. 

    Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa ODGJ tersebut diduga masuk ke jalur melalui saluran air yang terhubung dengan area sungai. KCIC berencana mengevaluasi dan meningkatkan pengamanan di area tersebut guna mencegah potensi pelanggaran akses di masa depan.

    “Keselamatan dan kenyamanan penumpang selalu menjadi prioritas utama kami. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan keandalan operasional Kereta Cepat Whoosh,” tambahnya. 

    Untuk mengamankan perjalanan Whoosh, KCIC telah menerapkan patroli rutin oleh petugas keamanan setiap 500 meter guna memastikan keamanan dan deteksi dini terhadap potensi gangguan. Selain itu, sebanyak 1.390 unit CCTV telah dipasang di titik-titik strategis sepanjang jalur untuk memantau situasi secara real-time, serta dilakukan pemasangan pagar di sepanjang jalur Whoosh untuk mencegah masuknya benda asing ke dalam jalur.

  • KCIC Amankan ODGJ yang Sempat Masuk Jalur Whoosh KM 53 Karawang-Padalarang – Page 3

    KCIC Amankan ODGJ yang Sempat Masuk Jalur Whoosh KM 53 Karawang-Padalarang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sempat mengalami gangguan karena tertahannya perjalanan Whoosh akibat adanya Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang masuk ke area jalur kereta di lintas KM 53 Karawang-Padalarang, Senin (27/1/2025).

    Meski begitu, saat ini perjalanan Whoosh sudah kembali normal. Penumpang yang sempat terdampak kelambatan telah melanjutkan perjalanan kembali dan mendapatkan service recovery berupa minuman dan makanan ringan.

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan insiden tersebut telah ditangani sesuai dengan prosedur keselamatan yang berlaku. Saat ini, ODGJ terkait telah diamankan oleh petugas pengamanan KCIC dan sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    “ODGJ tersebut sudah berhasil diamankan, dan jalur telah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh petugas untuk memastikan kondisinya aman bagi operasional Whoosh,” kata Eva dalam keterangan tertulis, diterima Senin (27/1/2025).

    Eva menyampaikan, tim keamanan KCIC bergerak cepat untuk mengamankan ODGJ yang memasuki jalur kereta saat insiden terjadi. Sehingga, kata dia untuk alasan keselamatan dan keamanan kala itu kereta Whoosh diberhentikan karena tengah dilakukan proses evakuasi dan sterilisasi.

    Eva menyebut, KCIC selalu menggelar patroli rutin dengan menyiagakan petugas setiap 500 meter untuk memastikan keamanan dan deteksi dini terhadap potensi gangguan. Selain itu, 1.390 unit CCTV juga dipasang di titik-titik strategis sepanjang jalur untuk memantau situasi secara real-time.

    Tak hanya itu, di sepanjang jalur Whoosh juga telah dipagari untuk mengantisipasi adanya benda asing masuk ke dalam jalur.

  • ODGJ Masuk Jalur Kereta Cepat Whoosh Karawang-Padalarang, Perjalanan Sempat Terganggu – Halaman all

    ODGJ Masuk Jalur Kereta Cepat Whoosh Karawang-Padalarang, Perjalanan Sempat Terganggu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) memasuki jalur kereta cepat Whoosh di lintas Karawang–Padalarang, tepatnya di KM 53 pada Senin (27/1/2025).

    Akibat kejadian tersebut, perjalanan kereta cepat Whoosh sempat terganggu dan sejumlah penumpang tertahan.

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyebut insiden tersebut telah ditangani sesuai dengan prosedur keselamatan yang berlaku. 

    Saat ini ODGJ tersebut sudah diamankan petugas pengamanan KCIC dan sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    “Tim keamanan kami telah bergerak cepat untuk mengamankan individu yang memasuki jalur kereta. Untuk memastikan keselamatan dan keamanan dampak dari kejadian tersebut memang beberapa kereta Whoosh sempat mengalami keterlambatan karena proses evakuasi dan sterilisasi,” ucap Eva dalam keterangan, Senin.

    Eva mengatakan pihaknya pun saat ini sudah memeriksa jalur secara menyeluruh untuk memastikan kondisinya sudah aman untuk dilanjutkan kembali operasionalnya.

    “Saat ini, ODGJ tersebut sudah berhasil diamankan, dan jalur telah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh petugas untuk memastikan kondisinya aman bagi operasional Whoosh,” jelas Eva.

    Eva mengatakan pihaknya melakukan patroli rutin melalui petugas keamanan setiap 500 meter untuk memastikan keamanan dan deteksi dini terhadap potensi gangguan serta pemanfaatan 1.390 unit CCTV yang dipasang di titik-titik strategis sepanjang jalur.

    Dari hasil Investigasi awal, ODGJ tersebut diduga masuk ke jalur Whoosh melalui saluran air yang terhubung dengan area sungai.

    Untuk itu, KCIC akan segera mengevaluasi dan meningkatkan pengamanan di area tersebut untuk mencegah potensi pelanggaran akses di masa mendatang.

    Lebih lanjut, Eva mengatakan pihaknya meminta maaf atas terganggunya perjalanan kereta Whoosh.

    Saat ini perjalanan Whoosh sudah kembali normal dan penumpang yang sempat terdampak kelambatan telah melanjutkan perjalanan kembali serta mendapatkan service recovery berupa minuman dan makanan ringan.

    “Keselamatan dan kenyamanan penumpang selalu menjadi prioritas utama kami. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan keandalan operasional Kereta Cepat Whoosh,” ucapnya.