Tag: Eva Chairunisa

  • Jelang Musim Libur Sekolah, KCIC Beri Diskon hingga 50 Persen untuk Siswa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 November 2025

    Jelang Musim Libur Sekolah, KCIC Beri Diskon hingga 50 Persen untuk Siswa Megapolitan 30 November 2025

    Jelang Musim Libur Sekolah, KCIC Beri Diskon hingga 50 Persen untuk Siswa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menghadirkan diskon tiket hingga 50 persen bagi siswa yang mengikuti program edukasi Whoosh Edutrip menjelang musim libur sekolah.
    Program yang mengajak pelajar mengenal langsung teknologi transportasi modern ini terus diminati berbagai institusi pendidikan.
    General Manager Corporate Secretary
    KCIC
    , Eva Chairunisa mengatakan, antusiasme sekolah menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis pengalaman kini semakin dibutuhkan dalam dunia pendidikan.
    “Edutrip
    Whoosh
    kami sediakan agar pelajar dapat melihat langsung bagaimana teknologi
    kereta cepat
    bekerja, memahami aspek keselamatan, dan merasakan pengalaman transportasi masa depan Indonesia. Dengan adanya diskon hingga 50 persen, sekolah dapat lebih mudah mengikutsertakan siswanya dalam kegiatan edukasi ini,” ujar Eva dalam keterangan resmi, Minggu (30/11/2025).
    Hingga November 2025, tercatat sebanyak 60 sekolah telah mengikuti program Edutrip dengan jumlah peserta lebih dari 5.000 siswa.
    Pesertanya berasal dari berbagai wilayah seperti Jabodetabek, Karawang, hingga Bandung Raya, dengan jenjang pendidikan beragam mulai TK, SD, SMP, SMA, hingga sekolah internasional.
    Dalam kegiatan ini, siswa akan mendapatkan penjelasan mengenai teknologi kereta cepat, operasional, aspek keselamatan, hingga manfaat lingkungan yang ditawarkan transportasi rendah emisi.
    Mereka juga diberikan kesempatan menjajal langsung perjalanan menggunakan Whoosh.
    Untuk dapat berpartisipasi, sekolah dapat melakukan pemesanan melalui layanan Whoosh Group Reservation dengan menghubungi WhatsApp 0813-4000-2920.
    Sekolah perlu menyampaikan jumlah peserta, jadwal keberangkatan, serta kebutuhan pendampingan edukasi. Tim KCIC akan membantu proses verifikasi, penjadwalan, dan pemesanan tiket.
    Eva menegaskan bahwa KCIC berkomitmen memperluas manfaat program ini agar menjangkau lebih banyak institusi pendidikan di Indonesia.
    “Kami berkomitmen menjadikan Whoosh sebagai bagian dari pengembangan generasi muda Indonesia. Lewat Edutrip, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga melihat langsung penerapan teknologi tinggi yang menjadi kebanggaan bangsa,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Diskon Tiket, Jumlah Penumpang Rombongan Whoosh Naik Dua Kali Lipat

    Ada Diskon Tiket, Jumlah Penumpang Rombongan Whoosh Naik Dua Kali Lipat

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatatkan jumlah penumpang rombongan Whoosh meningkat dua kali lipat usai penerapan promo tiket diskon rombongan hingga 20% pada November 2025.

    GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyampaikan bahwa rerata perjalanan rombongan per hari yang sebelumnya berada pada kisaran 6 rombongan per hari selama Oktober, kini naik dua kali lipat menjadi hampir 12 rombongan per hari pada November.

    “Selama periode 1–15 November 2025, KCIC telah melayani 177 rombongan dengan total 15.123 penumpang yang sudah melakukan transaksi,” kata Eva dalam keterangan resmi, Minggu (16/11/2025).

    Lebih lanjut, rata-rata penumpang rombongan per hari naik dari sekitar 360 penumpang per hari selama Oktober menjadi lebih dari 1.000 penumpang per hari selama paruh pertama bulan kesebelas tahun ini.

    Dia memperkirakan peningkatan jumlah penumpang rombongan ini masih akan berlanjut hingga akhir bulan ini, mengingat promo rombongan yang masih berlangsung.

    Menurut Eva, KCIC masih menghadirkan promo diskon rombongan untuk pemesanan Whoosh pada 12–25 November dan keberangkatan pada 17–30 November 2025.

    Program ini memberikan potongan harga 20% untuk perjalanan pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis, serta diskon 10% untuk keberangkatan Jumat sampai Senin.

    Dia lantas memaparkan bahwa promo berlaku untuk minimal 20 penumpang dalam satu perjalanan, dan pemesanan dilakukan melalui Whoosh Group Reservation di WhatsApp pada hari kerja.

    Eva menjelaskan KCIC berharap promo ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh instansi, lembaga pendidikan, perusahaan, hingga komunitas yang membutuhkan perjalanan menggunakan kereta cepat Whoosh.

    “Program ini menjadi bagian dari komitmen KCIC dalam memberikan nilai tambah bagi pelanggan sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap transportasi modern yang aman dan andal,” tutup Eva.

  • KCIC Banderol Tiket Whoosh Rp200.000 Khusus 10-11 November, Cek Jadwalnya

    KCIC Banderol Tiket Whoosh Rp200.000 Khusus 10-11 November, Cek Jadwalnya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menghadirkan promo spesial bertajuk “Whoosh Hero’s Deal” dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, dengan harga tiket Premium Economy Rp200.000. 

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyampaikan, promo ini menawarkan tarif spesial untuk perjalanan Whoosh kelas Premium Economy pada rute Jakarta–Bandung maupun sebaliknya, dengan harga mulai dari Rp200.000, turun dari tarif normal di kisaran Rp250.000 hingga Rp350.000. 

    Promo Whoosh berlaku untuk pemesanan tiket pada 7–11 November 2025 melalui Aplikasi Whoosh dan situs resmi ticket.kcic.co.id, serta kanal mitra resmi Access by KAI, Livin’ Sukha, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, dan Traveloka.

    “Promo ini langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak yang memanfaatkan momen Hari Pahlawan untuk bepergian dengan Whoosh, apalagi harga tiketnya lebih hemat dari biasanya,” ujar Eva,” tuturnya dalam keterangan resmi, pada Minggu (9/11/2025). 

    Tiket promo dapat digunakan untuk keberangkatan pada 10–11 November 2025 dengan total 81 perjalanan Whoosh, mencakup 40 perjalanan pada 10 November dan 41 perjalanan pada 11 November, dengan rentang waktu keberangkatan antara pukul 06.35 hingga 21.25 WIB.

    Tiket yang sudah dibeli tetap dapat diubah jadwal dan/atau dibatalkan sesuai ketentuan yang berlaku di layanan Whoosh.

    Adapun, tiket yang sudah dibeli tetap dapat diubah jadwal dan/atau dibatalkan sesuai dengan ketentuan ubah jadwal dan pembatalan yang berlaku di layanan Whoosh. 

    Selain mengusung semangat kepahlawanan, promo ini juga bertepatan dengan momentum Hari Belanja Online Nasional 11.11. 

    Eva menuturkan bahwa KCIC ingin mendorong masyarakat untuk semakin aktif bertransaksi secara digital sekaligus mendukung program Paperless Journey yang secara rutin digalakan KCIC untuk mewujudkan layanan ramah lingkungan dan efisien.

    KCIC terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi cepat, efisien, dan modern bagi masyarakat Indonesia, sekaligus menumbuhkan semangat kebanggaan terhadap karya anak bangsa di momen Hari Pahlawan.

    “Promo Whoosh Hero’s Deal ini dihadirkan untuk menyemarakkan peringatan Hari Pahlawan sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. KCIC ingin terus menghadirkan berbagai program menarik agar masyarakat semakin antusias menggunakan transportasi ramah lingkungan, modern, dan berkelas dunia seperti Whoosh,” tutup Eva. 

    Melihat jadwal keberangkatan Whoosh pada periode 10-11 November, nyatanya tidak semua keberangkatan dapat menikmati ‘tiket murah’ tersebut. Sebagian jadwal untuk kelas Premium Economy tetap dibanderol dengan harga Rp225.000 per perjalanan dan Rp250.000. 

    Sejak dibuka pada 7 November dan hingga 8 November 2025, lebih dari 3.000 tiket promo telah terjual hanya dalam 2 hari sejak masa pemesanan dibuka, dan jumlahnya terus bertambah setiap jamnya.

    PT KCIC mencatat peningkatan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh sebesar 6,3% pada periode Januari hingga Oktober 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

    Selama 10 bulan pertama tahun ini, layanan Whoosh telah melayani lebih dari 5,1 juta penumpang, meningkat dari 4,8 juta penumpang pada 2024 di periode yang sama. Secara kumulatif, sejak beroperasi secara komersial pada Oktober 2023, Whoosh telah melayani lebih dari 12,2 juta penumpang.

    Berikut daftar keberangkatan Whoosh Halim-Tegalluar dengan harga Rp200.000

    Tanggal 10 November 2025 

    13.00 – 13.47 WIB
    15.25 – 16.19 WIB
    18.25 – 19.19 WIB
    20.00 – 20.47 WIB
    20.25 – 21.19 WIB
    21.25 – 22.19 WIB 

     

    Tanggal 11 November 2025

    10.25 – 11.19 WIB
    12.25 – 13.19 WIB
    19.25 – 20.19 WIB
    20.25 – 21.19 WIB
    21.00 – 21.47 WIB
    21.25 – 22.19 WIB

  • KCIC: Jumlah penumpang Whoosh naik 6,3 persen periode Januari-Oktober

    KCIC: Jumlah penumpang Whoosh naik 6,3 persen periode Januari-Oktober

    masyarakat semakin mempercayai layanan Whoosh sebagai moda transportasi cepat dan andal untuk mobilitas Jakarta-Bandung

    Jakarta (ANTARA) – PT KCIC mencatat peningkatan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh sebesar 6,3 persen pada periode Januari hingga Oktober 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan peningkatan ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin mempercayai layanan Kereta Cepat Whoosh sebagai moda transportasi andal yang cepat, efisien dan nyaman.

    “Kenaikan jumlah penumpang ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin mempercayai layanan Kereta Cepat Whoosh sebagai moda transportasi cepat dan andal untuk mobilitas antara Jakarta dan Bandung,” ujar Eva dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Selama sepuluh bulan pertama tahun ini, layanan Whoosh telah melayani lebih dari 5,1 juta penumpang, meningkat dari 4,8 juta penumpang pada 2024 di periode yang sama.

    Secara kumulatif, sejak beroperasi secara komersial pada Oktober 2023, Whoosh telah melayani lebih dari 12,2 juta penumpang.

    Kenaikan jumlah penumpang ini didorong oleh sejumlah faktor yang menunjukkan semakin kuatnya minat masyarakat terhadap layanan Whoosh.

    Di antaranya adalah penambahan jadwal perjalanan menjadi 62 perjalanan per hari, hadirnya Stasiun Karawang yang menambah opsi keberangkatan dan konektivitas antardaerah.

    Peningkatan jumlah penumpang Whoosh juga didukung oleh konektivitas antarmoda yang semakin baik di seluruh stasiun.

    Setiap stasiun Whoosh kini terkoneksi dengan berbagai moda transportasi seperti LRT, kereta feeder, kereta komuter, bus, shuttle, taksi, hingga layanan angkutan daring yang memudahkan mobilitas penumpang.

    Jaringan konektivitas ini menghubungkan stasiun Whoosh dengan berbagai titik strategis, mulai dari bandara, pusat kota, hingga destinasi wisata dan olahraga di Jakarta, Karawang, dan Bandung Raya.

    Kehadiran integrasi antarmoda yang menyeluruh menjadikan perjalanan menggunakan Whoosh semakin efisien, nyaman, dan praktis bagi seluruh pengguna.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KPK Selidiki Whoosh, KCIC Akan Kooperatif

    KPK Selidiki Whoosh, KCIC Akan Kooperatif

    KPK Selidiki Whoosh, KCIC Akan Kooperatif
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan bersikap kooperatif terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sedang menyelidiki dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
    “Prinsipnya KCIC kooperatif dan sangat menghormati semua proses KPK,” kata Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, saat dihubungi
    Kompas.com
    , Senin (27/10/2025) malam.
    Eva juga menyatakan bahwa KCIC akan bekerja sama membantu KPK selama penyelidikan.
    “KCIC akan bekerja sama dengan KPK untuk proses penyelidikannya,” ujarnya.
    Sebelumnya, KPK melakukan penyelidikan terhadap dugaan penggelembungan anggaran atau
    mark-up
    proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh.
    “Saat ini sudah pada tahap penyelidikan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu saat dihubungi wartawan, Senin (27/10/2025).
    Asep belum menjelaskan lebih lanjut kapan penyelidikan dilakukan karena KPK melakukan penyelidikan secara tertutup.
     
    Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) era Presiden Jokowi, Mahfud MD, mengungkapkan adanya dugaan penggelembungan anggaran atau
    mark-up
    di proyek ini melalui kanal YouTube pribadinya.
    Mahfud menyebut biaya per kilometer kereta Whoosh di Indonesia mencapai 52 juta dollar AS, atau jauh lebih tinggi dari perhitungan di China yang hanya sekitar 17-18 juta dollar AS.
    “Naik tiga kali lipat, ini siapa yang menaikkan? Uangnya ke mana?” kata Mahfud dalam kanal YouTubenya pada 14 Oktober lalu. “Harus diteliti siapa yang dulu melakukan ini,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soal Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, KCIC Hormati Langkah KPK

    Soal Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, KCIC Hormati Langkah KPK

    Jakarta, Beritasatu.com – Pihak Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akhirnya buka suara terkait langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mulai menyelidiki dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh. Manajemen KCIC menyatakan menghormati seluruh proses hukum yang dilakukan lembaga antirasuah tersebut.

    “KCIC akan menghormati semua proses KPK,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (27/10/2025).

    Eva tidak banyak berkomentar mengenai detail penyelidikan dan menegaskan bahwa seluruh informasi lebih lanjut akan disampaikan langsung oleh KPK.

    “Untuk informasi lainnya satu pintu di KPK,” tambahnya.

    Sementara itu, KPK membenarkan penyelidikan terkait dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh telah dimulai sejak awal tahun 2025. Menurut Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, proses penyelidikan berjalan secara progresif dan terus dikembangkan oleh tim penyidik.

    “Adapun penyelidikan perkara ini sudah dimulai sejak awal tahun. Jadi memang ini masih terus berprogres dalam proses penyelidikan. Secara umum tim terus melakukan pencarian keterangan yang dibutuhkan untuk membantu mengungkap perkara ini,” jelas Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

    Namun, karena kasus ini masih berada di tahap penyelidikan, KPK belum dapat menyampaikan materi perkara maupun pihak-pihak yang telah dimintai keterangan.

    “Informasi detail terkait perkembangan perkara belum bisa kami sampaikan secara terperinci,” tandas Budi.

    KPK juga membuka ruang partisipasi publik dalam pengusutan kasus dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh. Budi mengimbau masyarakat yang memiliki data atau informasi terkait proyek tersebut untuk segera melaporkannya melalui saluran resmi pengaduan KPK.

    “KPK terus mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi ataupun data terkait hal tersebut agar menyampaikannya kepada KPK. Setiap informasi akan menjadi pengayaan bagi tim untuk menelusuri dan mengungkap perkara ini,” tutur Budi.

    Proyek kereta cepat Whoosh memiliki nilai investasi sekitar US$ 7,27 miliar atau setara dengan Rp 120,38 triliun, dengan sekitar 75% pendanaan berasal dari pinjaman China Development Bank (CDB) yang berbunga 2% per tahun.

    Namun, muncul dugaan adanya mark up anggaran dalam proyek tersebut. Mantan Menko Polhukam Mahfud MD dalam sebuah video di kanal YouTube-nya mengungkap adanya perbedaan besar antara biaya pembangunan per kilometer kereta cepat di Indonesia dan di China.

    “Menurut perhitungan pihak Indonesia, biaya per 1 kilometer kereta Whoosh itu US$ 52 juta. Akan tetapi, di China sendiri, hitungannya US$ 17-18 juta. Naik tiga kali lipat,” ujar Mahfud MD dalam video tersebut.

    Meski KCIC belum memberikan tanggapan detail atas tudingan mark up tersebut, publik kini menunggu langkah transparan dari pihak pengelola dan pemerintah dalam menindaklanjuti penyelidikan dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh ini.

  • 513 WNI Rawat hingga Operasikan Kereta Cepat

    513 WNI Rawat hingga Operasikan Kereta Cepat

    Jakarta

    PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mencatat 513 sumber daya manusia (SDM) Indonesia telah lulus dari program transfer knowledge yang dijalankan bersama tenaga ahli China Railway.

    SDM tersebut telah menerima alih pengetahuan dan menjalani proses handover untuk bertugas dalam bidang operasional dan perawatan Kereta Cepat Whoosh.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, mengatakan capaian ini menjadi bukti kolaborasi Indonesia-China dalam membangun kemandirian SDM nasional dalam mengoperasikan kereta cepat pertama di Asia Tenggara. SDM dilatih dengan sistem yang terukur dan sarana pelatihan berstandar internasional.

    Para peserta dibimbing oleh tenaga profesional di bidang kereta cepat untuk memahami seluruh aspek operasional dan pemeliharaan kereta cepat.

    “Selama dua tahun operasional Whoosh, proses transfer knowledge dari tenaga ahli ke SDM Indonesia berjalan baik dan sesuai target. Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia kini semakin mandiri dalam mengelola dan mengoperasikan sistem kereta cepat,” ujar Eva dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/10/2025).

    513 Warga Negara Indonesia Operasikan-Rawat Kereta Cepat Foto: Dok. PT KCIC

    Program transfer knowledge mencakup tiga bidang utama, yaitu Operation, EMU Maintenance, dan Fixed Assets. Sebanyak 113 SDM Operation telah handover dan siap bertugas sebagai Masinis, petugas OCC, serta pengendali tanggap darurat dan operasi.

    Di bidang EMU Maintenance, ada 53 SDM yang terdiri dari teknisi flaw detection, machinist, dan perawatan sarana kereta cepat. Sedangkan bidang Fixed Assets melibatkan 347 SDM yang menangani perawatan jembatan, sinyal, komunikasi, rel, sistem kelistrikan (OCS), dan peralatan berat.

    Program ini juga membangun kemandirian Indonesia di bidang teknologi transportasi berkecepatan tinggi. Melalui tahapan pelatihan yang mencakup HSR Training, On the Job Training (OJT), dan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan, SDM Indonesia kini mampu menguasai sistem dan teknologi kereta cepat secara menyeluruh.

    Hingga Oktober 2025, sebanyak 513 SDM atau sekitar 89% dari total 579 SDM Indonesia yang mengikuti program transfer knowledge Whoosh telah menerima alih pengetahuan dan menjalani proses handover untuk bertugas dalam bidang operasional dan perawatan Kereta Cepat Whoosh. Sementara 66 SDM lainnya atau 11% masih menjalani tahap akhir sertifikasi dan penyiapan dokumen pendukung.

    513 Warga Negara Indonesia Operasikan-Rawat Kereta Cepat Foto: Dok. PT KCIC

    Kehadiran Kereta Cepat Whoosh tidak hanya membawa kemajuan di sisi transportasi nasional, tetapi juga meningkatkan kapabilitas SDM Indonesia dalam mengoperasikan dan merawat sarana-prasarana kereta berkecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara.

    “Kolaborasi Indonesia dan China melalui KCIC tidak hanya sebatas transfer teknologi, tetapi juga transfer kemampuan dan pengetahuan. Ke depan, SDM Indonesia yang telah mendapatkan pengalaman ini akan menjadi mentor dan pelatih bagi generasi penerus di bidang perkeretaapian cepat,” terang Eva.

    Tonton juga Video: Perdana! Masinis Indonesia Kemudikan Whoosh Berpenumpang

    (hns/hns)

  • Kereta Whoosh layani 12 juta penumpang selama dua tahun beroperasi

    Kereta Whoosh layani 12 juta penumpang selama dua tahun beroperasi

    Bandung (ANTARA) – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat telah melayani lebih dari 12 juta penumpang selama dua tahun operasional kereta cepat Whoosh yang diluncurkan secara komersial pada 17 Oktober 2023.

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan capaian tersebut merupakan hasil dari berbagai inovasi dan peningkatan layanan yang dilakukan bersama seluruh pemangku kepentingan.

    “Dari sisi operasional, Whoosh telah menuntaskan hampir 40 ribu perjalanan dengan tingkat ketepatan waktu mencapai 99,9 persen dan zero accident sepanjang dua tahun perjalanan,” ujar Eva dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jumat.

    Eva menyebutkan, minat masyarakat terhadap moda transportasi berkecepatan tinggi tersebut terus meningkat. Puncaknya terjadi pada Juni 2025 dengan 26.770 penumpang dalam satu hari.

    Selain penumpang domestik, Whoosh juga diminati wisatawan mancanegara. Hingga September 2025, jumlah penumpang asing mencapai 566.829 orang, yang menjadikan Whoosh sebagai salah satu destinasi pengalaman wisata unggulan di Indonesia.

    KCIC juga terus memperkuat layanan pelanggan melalui program loyalitas Frequent Whoosher Card (FWC). Hingga Oktober 2025, sebanyak 20.996 kartu telah diterbitkan atau naik hampir lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

    Selain itu, KCIC mengembangkan ekosistem ekonomi di sekitar stasiun dengan menghadirkan 188 kios, terdiri dari 76 kios UMKM dan 112 non-UMKM. Produk yang ditawarkan mulai dari kuliner, suvenir, hingga perlengkapan perjalanan.

    Pewarta: Rubby Jovan Primananda
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Beroperasi 2 Tahun, Kereta Cepat Whoosh Angkut 12 Juta Penumpang – Page 3

    Beroperasi 2 Tahun, Kereta Cepat Whoosh Angkut 12 Juta Penumpang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kereta Cepat Whoosh telah digunakan lebih dari 12 juta penumpang dalam dua tahun operasional resminya. Seluruh perjalanan Whoosh juga masuk dalam kategori tepat waktu dan tanpa kecelakaan.

    General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan Whoosh resmi beroperasi komersial pada 17 Oktober 2023 lalu. Hingga saat ini, jumlah penumpang tumbuh konsisten setiap bulannya dengan capaian tertinggi pada Juni 2025 dengan 26.770 penumpang dalam satu hari.

    “Dari sisi operasional, Whoosh telah menuntaskan hampir 40 ribu perjalanan dengan tingkat ketepatan waktu mencapai 99,9 persen dan zero accident sepanjang dua tahun perjalanan. Capaian ini menegaskan komitmen KCIC terhadap keselamatan, keandalan sistem, dan keunggulan pelayanan yang menjadi prioritas Utama,” ujar Eva dalam keterangannya, Jumat (17/10/2025).

    Minat dari wisatawan mancanegara juga terus meningkat. Hingga September 2025, Whoosh telah melayani 566.829 penumpang asing. “Dua tahun perjalanan Whoosh menjadi simbol transformasi dan ketahanan sektor transportasi modern Indonesia,” ujar Eva.

    Dalam aspek layanan pelanggan, program loyalitas Frequent Whoosher Card (FWC) mencatat pertumbuhan signifikan. Hingga Oktober 2025, total 20.996 kartu telah diterbitkan. Jumlah ini melonjak hampir lima kali lipat dibanding pembelian di tahun sebelumnya, sejalan dengan meningkatnya kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap layanan Whoosh.

    “Melalui penerapan teknologi tinggi, tata kelola yang akuntabel, serta orientasi pada keberlanjutan lingkungan dan sosial, Kereta Cepat Whoosh terus memperkuat langkah menuju visinya sebagai operator transportasi berkelas dunia yang berkelanjutan,” kata Eva.

     

  • Minat masyarakat terhadap kartu berlangganan Whoosh terus meningkat

    Minat masyarakat terhadap kartu berlangganan Whoosh terus meningkat

    Jakarta (ANTARA) – Kartu berlangganan yang disebut sebagai Frequent Whoosher Card (FWC) pertama kali diperkenalkan pada awal Juni tahun lalu. Dengan kartu ini, penumpang bisa memiliki 10-20 kuota perjalanan dengan Whoosh namun dengan tarif yang terbilang lebih murah dibandingkan memesan tiket secara satuan untuk sekali perjalanan.

    Hingga saat ini, sebanyak 20.996 kartu telah terjual, yang mana sekitar 83% diantaranya dipesan sepanjang tahun ini. KCIC melaporkan penjualan tahun ini meningkat hingga 403% dibandingkan tahun lalu.

    “Tren ini sejalan dengan semakin banyaknya pengguna rutin yang memanfaatkan Whoosh untuk aktivitas harian karena efisiensi waktu dan biaya yang ditawarkan. Kartu langganan Whoosh menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan transportasi cepat, tepat waktu, dan berbiaya pasti,” kata General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa dalam keterangan resminya.

    Eva menyebut keuntungan utama kartu ini, yakni penumpang tidak akan terpengaruh sistem tarif dinamis. Saat jam sibuk atau periode libur, harga tiket Whoosh biasanya akan lebih tinggi dari kondisi normal. Namun, pemegang FWC tidak akan terpengaruh oleh sistem ini, sehingga mereka bisa menikmati harga tiket untuk kelas premium ekonomi lebih hemat hingga 35%.

    Selain itu, KCIC juga menyediakan FWC Lounge di Stasiun Halim dan Padalarang dengan petugas khusus untuk membantu proses penukaran tiket serta memberikan kenyamanan tambahan bagi pelanggan melalui area tunggu berpendingin udara.

    KCIC menyediakan tiga jenis kartu FWC sesuai kebutuhan rute perjalanan, yaitu rute Jakarta – Karawang – Bandung atau sebaliknya mulai dari Rp1,35 juta. Rute Jakarta – Karawang atau sebaliknya mulai dari Rp 450 ribu, dan rute Karawang – Bandung atau sebaliknya mulai dari Rp 750 ribu. Untuk pilihan tersebut, terdapat dua tipe kartu, yakni gold card yang berlaku untuk 20 kali perjalanan dengan masa aktif dua bulan, dan silver card untuk 10 kali perjalanan dengan masa aktif satu bulan sejak pembelian.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.