Tag: Eva Chairunisa

  • Ada 62 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh per Hari saat Nataru

    Ada 62 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh per Hari saat Nataru

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menetapkan masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) selama 18 hari, terhitung mulai 18 Desember hingga 4 Januari. Penetapan tersebut sejalan dengan kebijakan yang telah disampaikan oleh Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, selama masa Posko Nataru, KCIC akan melakukan sejumlah peningkatan layanan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang. 

    Jumlah perjalanan Whoosh per hari meningkat dari 48 perjalanan pada Nataru tahun lalu menjadi 62 perjalanan pada periode Nataru 2025–2026. Selain itu, jarak waktu antar kereta atau headway kini ditetapkan setiap 30 menit.

    “Jadi memang semasa penetapan Nataru ini, ada sejumlah peningkatan-peningkatan yang tentunya akan kita lakukan. Karena memang ada prediksi akan terjadinya peningkatan jumlah penumpang,” ujarnya dalam Media Briefing, Jumat (19/12/2025).

    Eva menjelaskan, peningkatan layanan Whoosh pada Nataru tahun ini juga terlihat dari bertambahnya frekuensi kedatangan kereta, hingga kapasitas tempat duduk. 

    “Untuk ketersediaan tempat duduk sendiri, ini kalau Nataru tahun lalu perhari itu secara total itu ada ketersediaan sekitar 28.848. Untuk yang sekarang di tahun ini karena sudah meningkat jadi 62 perjalanan, sehingga ketersediaan tempat duduk perhari ini juga meningkat, mencapai sekitar 37.262,” jelas Eva.

    Secara total, selama 18 hari masa Nataru, KCIC menyiapkan 659.898 tempat duduk untuk layanan Whoosh. Jumlah tersebut meningkat sekitar 27 persen dibandingkan Nataru tahun lalu yang mencapai 519.264 tempat duduk.

     

     

  • Cek Diskon & Cashback Kereta Cepat Libur Natal 2025 & Tahun Baru 2026

    Cek Diskon & Cashback Kereta Cepat Libur Natal 2025 & Tahun Baru 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menghadirkan berbagai program promo tiket Whoosh menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, kehadiran promo ini sebagai bentuk komitmen KCIC dalam memberikan kemudahan dan keringanan biaya perjalanan menjelang masa libur Nataru.  

    “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan promo ini untuk merencanakan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bersama Whoosh,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (14/12/2025). 

    Beragam promo menarik yang diberikan terdiri dari potongan harga tiket, penawaran cashback hingga Rp.100.000, serta program khusus dari berbagai kanal pembelian untuk periode keberangkatan tertentu.

    Mulai dari diskon tiket Rp25.000 untuk keberangkatan 10-15 Desember 2025, hingga cashback di aplikasi online dan pembayaran melalui merchant tertentu. 

     Sampai dengan Oktober 2025, Whoosh tercatat telah mengangkut sebanyak 5,05 juta penumpang atau tumbuh 3,46% dari periode yang sama tahun lalu. 

    Melihat data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang Whoosh memang tercatat yang paling sedikit di antara moda lainnya. Misalnya MRT (37,35 juta penumpang), Kereta Bandara (7,7 juta orang), dan LRT yang mencapai (28,35 juta penumpang). 

    Berikut daftar lengkap promo yang berlaku selama periode liburan Nataru:

    1. Diskon Tiket Whoosh Rp25.000

    – Periode keberangkatan: 10–15 Desember 2025

    • Pemesanan mulai 10 Desember 2025

    • Channel pembelian: Aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, dan Traveloka.

     

    2. Cashback hingga Rp100.000 di Traveloka

     

    – Kode promo 12WHOOSH

    • Cashback Traveloka Poin hingga 2% (maksimal Rp100.000)

    • Minimum transaksi Rp500.000 untuk perjalanan Round Trip (PP)

    – Periode promo : hingga 5 Januari 2026

    • Channel pembelian: Aplikasi Traveloka & Traveloka Web.

     

    3. Cashback Rp50.000 di Livin’ Sukha

     

    • Cashback Rp50.000 untuk transaksi minimal Rp500.000

    – Periode promo: hingga 31 Desember 2025

    • Channel pembelian: Aplikasi Livin’ by Mandiri → fitur Livin’ Sukha

     

    4. Cashback 20% s.d Rp50.000 di BRImo

    • Cashback 20% hingga Rp50.000

    • Periode promo hingga 31 Desember 2025

    • ⁠Berlaku setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu

    • Channel pembelian: BRImo → menu Lifestyle → Travel

     

    5. Cashback Rp20.000 pembayaran dengan Mandiri Taspen

     • Periode hingga 31 Desember 2025

    • Channel pembelian: Vending Machine Whoosh, aplikasi Whoosh, website KCIC

    • Metode pembayaran: Pembayaran dengan QRIS Movin by Bank Mandiri Taspen

    6. Cashback hingga Rp10.000 dengan Tiket.com

    • Kode promo: TIKETWHOOSH

    • Periode promo hingga 31 Desember 2025

    • Cashback 2% hingga IDR 10.000 dengan minimum transaksi IDR 150.000

    • Channel pembelian: Aplikasi Tiket.com

  • Kereta Cepat Whoosh Kasih Diskon Buat 36 Ribu Kursi Jelang Akhir Tahun

    Kereta Cepat Whoosh Kasih Diskon Buat 36 Ribu Kursi Jelang Akhir Tahun

    Jakarta

    Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) menyediakan promo potongan harga akhir tahun untuk pemesanan tiket Whoosh. Potongan harga dari program Whoosh Dealcember ini sebesar Rp 25.000 untuk kelas Premium Economy di periode keberangkatan 10-15 Desember 2025.

    Diskon berlaku pada 10 hingga 12 perjalanan Whoosh untuk keberangkatan Jakarta maupun Bandung setiap harinya. Secara keseluruhan selama periode diskon, terdapat 66 perjalanan Whoosh dengan kapasitas 36.630 kursi yang mendapatkan promo.

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyebut promo ini disediakan sebagai nilai tambah bagi masyarakat yang melakukan perjalanan di bulan Desember. Ia menegaskan, KCIC berkomitmen untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan, melalui berbagai inovasi layanan dan kemudahan akses tiket.

    Adapun tiket tersebut dapat dibeli mulai 10 Desember di Aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, serta aplikasi mitra Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, dan Traveloka. Tarif yang muncul pada aplikasi merupakan tarif yang sudah mendapatkan promo.

    “Promo ini kami hadirkan untuk semakin mempermudah masyarakat menikmati layanan transportasi cepat dan nyaman bersama Whoosh. Dengan potongan harga khusus ini, kami berharap perjalanan masyarakat di bulan Desember menjadi lebih terjangkau dan menyenangkan,” ujar Eva dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/12/2025).

    Syarat dan Ketentuan Promo Whoosh Dealcember:

    – Periode pembelian: mulai 10 Desember 2025
    – Periode keberangkatan: 10-15 Desember 2025
    – Potongan harga: Rp25.000 per penumpang untuk kelas Premium Economy
    – Berlaku di seluruh platform pembelian tiket Whoosh
    – Tiket dapat diubah jadwal/dibatalkan sesuai ketentuan KCIC

    Lihat juga Video: Hore! Tiket Whoosh Bisa Dipesan Lebih Cepat Buat Libur Lebaran

    (ahi/kil)

  • Jelang Musim Libur Sekolah, KCIC Beri Diskon hingga 50 Persen untuk Siswa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 November 2025

    Jelang Musim Libur Sekolah, KCIC Beri Diskon hingga 50 Persen untuk Siswa Megapolitan 30 November 2025

    Jelang Musim Libur Sekolah, KCIC Beri Diskon hingga 50 Persen untuk Siswa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menghadirkan diskon tiket hingga 50 persen bagi siswa yang mengikuti program edukasi Whoosh Edutrip menjelang musim libur sekolah.
    Program yang mengajak pelajar mengenal langsung teknologi transportasi modern ini terus diminati berbagai institusi pendidikan.
    General Manager Corporate Secretary
    KCIC
    , Eva Chairunisa mengatakan, antusiasme sekolah menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis pengalaman kini semakin dibutuhkan dalam dunia pendidikan.
    “Edutrip
    Whoosh
    kami sediakan agar pelajar dapat melihat langsung bagaimana teknologi
    kereta cepat
    bekerja, memahami aspek keselamatan, dan merasakan pengalaman transportasi masa depan Indonesia. Dengan adanya diskon hingga 50 persen, sekolah dapat lebih mudah mengikutsertakan siswanya dalam kegiatan edukasi ini,” ujar Eva dalam keterangan resmi, Minggu (30/11/2025).
    Hingga November 2025, tercatat sebanyak 60 sekolah telah mengikuti program Edutrip dengan jumlah peserta lebih dari 5.000 siswa.
    Pesertanya berasal dari berbagai wilayah seperti Jabodetabek, Karawang, hingga Bandung Raya, dengan jenjang pendidikan beragam mulai TK, SD, SMP, SMA, hingga sekolah internasional.
    Dalam kegiatan ini, siswa akan mendapatkan penjelasan mengenai teknologi kereta cepat, operasional, aspek keselamatan, hingga manfaat lingkungan yang ditawarkan transportasi rendah emisi.
    Mereka juga diberikan kesempatan menjajal langsung perjalanan menggunakan Whoosh.
    Untuk dapat berpartisipasi, sekolah dapat melakukan pemesanan melalui layanan Whoosh Group Reservation dengan menghubungi WhatsApp 0813-4000-2920.
    Sekolah perlu menyampaikan jumlah peserta, jadwal keberangkatan, serta kebutuhan pendampingan edukasi. Tim KCIC akan membantu proses verifikasi, penjadwalan, dan pemesanan tiket.
    Eva menegaskan bahwa KCIC berkomitmen memperluas manfaat program ini agar menjangkau lebih banyak institusi pendidikan di Indonesia.
    “Kami berkomitmen menjadikan Whoosh sebagai bagian dari pengembangan generasi muda Indonesia. Lewat Edutrip, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga melihat langsung penerapan teknologi tinggi yang menjadi kebanggaan bangsa,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Diskon Tiket, Jumlah Penumpang Rombongan Whoosh Naik Dua Kali Lipat

    Ada Diskon Tiket, Jumlah Penumpang Rombongan Whoosh Naik Dua Kali Lipat

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatatkan jumlah penumpang rombongan Whoosh meningkat dua kali lipat usai penerapan promo tiket diskon rombongan hingga 20% pada November 2025.

    GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyampaikan bahwa rerata perjalanan rombongan per hari yang sebelumnya berada pada kisaran 6 rombongan per hari selama Oktober, kini naik dua kali lipat menjadi hampir 12 rombongan per hari pada November.

    “Selama periode 1–15 November 2025, KCIC telah melayani 177 rombongan dengan total 15.123 penumpang yang sudah melakukan transaksi,” kata Eva dalam keterangan resmi, Minggu (16/11/2025).

    Lebih lanjut, rata-rata penumpang rombongan per hari naik dari sekitar 360 penumpang per hari selama Oktober menjadi lebih dari 1.000 penumpang per hari selama paruh pertama bulan kesebelas tahun ini.

    Dia memperkirakan peningkatan jumlah penumpang rombongan ini masih akan berlanjut hingga akhir bulan ini, mengingat promo rombongan yang masih berlangsung.

    Menurut Eva, KCIC masih menghadirkan promo diskon rombongan untuk pemesanan Whoosh pada 12–25 November dan keberangkatan pada 17–30 November 2025.

    Program ini memberikan potongan harga 20% untuk perjalanan pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis, serta diskon 10% untuk keberangkatan Jumat sampai Senin.

    Dia lantas memaparkan bahwa promo berlaku untuk minimal 20 penumpang dalam satu perjalanan, dan pemesanan dilakukan melalui Whoosh Group Reservation di WhatsApp pada hari kerja.

    Eva menjelaskan KCIC berharap promo ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh instansi, lembaga pendidikan, perusahaan, hingga komunitas yang membutuhkan perjalanan menggunakan kereta cepat Whoosh.

    “Program ini menjadi bagian dari komitmen KCIC dalam memberikan nilai tambah bagi pelanggan sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap transportasi modern yang aman dan andal,” tutup Eva.

  • KCIC Banderol Tiket Whoosh Rp200.000 Khusus 10-11 November, Cek Jadwalnya

    KCIC Banderol Tiket Whoosh Rp200.000 Khusus 10-11 November, Cek Jadwalnya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menghadirkan promo spesial bertajuk “Whoosh Hero’s Deal” dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, dengan harga tiket Premium Economy Rp200.000. 

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyampaikan, promo ini menawarkan tarif spesial untuk perjalanan Whoosh kelas Premium Economy pada rute Jakarta–Bandung maupun sebaliknya, dengan harga mulai dari Rp200.000, turun dari tarif normal di kisaran Rp250.000 hingga Rp350.000. 

    Promo Whoosh berlaku untuk pemesanan tiket pada 7–11 November 2025 melalui Aplikasi Whoosh dan situs resmi ticket.kcic.co.id, serta kanal mitra resmi Access by KAI, Livin’ Sukha, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, dan Traveloka.

    “Promo ini langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak yang memanfaatkan momen Hari Pahlawan untuk bepergian dengan Whoosh, apalagi harga tiketnya lebih hemat dari biasanya,” ujar Eva,” tuturnya dalam keterangan resmi, pada Minggu (9/11/2025). 

    Tiket promo dapat digunakan untuk keberangkatan pada 10–11 November 2025 dengan total 81 perjalanan Whoosh, mencakup 40 perjalanan pada 10 November dan 41 perjalanan pada 11 November, dengan rentang waktu keberangkatan antara pukul 06.35 hingga 21.25 WIB.

    Tiket yang sudah dibeli tetap dapat diubah jadwal dan/atau dibatalkan sesuai ketentuan yang berlaku di layanan Whoosh.

    Adapun, tiket yang sudah dibeli tetap dapat diubah jadwal dan/atau dibatalkan sesuai dengan ketentuan ubah jadwal dan pembatalan yang berlaku di layanan Whoosh. 

    Selain mengusung semangat kepahlawanan, promo ini juga bertepatan dengan momentum Hari Belanja Online Nasional 11.11. 

    Eva menuturkan bahwa KCIC ingin mendorong masyarakat untuk semakin aktif bertransaksi secara digital sekaligus mendukung program Paperless Journey yang secara rutin digalakan KCIC untuk mewujudkan layanan ramah lingkungan dan efisien.

    KCIC terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi cepat, efisien, dan modern bagi masyarakat Indonesia, sekaligus menumbuhkan semangat kebanggaan terhadap karya anak bangsa di momen Hari Pahlawan.

    “Promo Whoosh Hero’s Deal ini dihadirkan untuk menyemarakkan peringatan Hari Pahlawan sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. KCIC ingin terus menghadirkan berbagai program menarik agar masyarakat semakin antusias menggunakan transportasi ramah lingkungan, modern, dan berkelas dunia seperti Whoosh,” tutup Eva. 

    Melihat jadwal keberangkatan Whoosh pada periode 10-11 November, nyatanya tidak semua keberangkatan dapat menikmati ‘tiket murah’ tersebut. Sebagian jadwal untuk kelas Premium Economy tetap dibanderol dengan harga Rp225.000 per perjalanan dan Rp250.000. 

    Sejak dibuka pada 7 November dan hingga 8 November 2025, lebih dari 3.000 tiket promo telah terjual hanya dalam 2 hari sejak masa pemesanan dibuka, dan jumlahnya terus bertambah setiap jamnya.

    PT KCIC mencatat peningkatan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh sebesar 6,3% pada periode Januari hingga Oktober 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

    Selama 10 bulan pertama tahun ini, layanan Whoosh telah melayani lebih dari 5,1 juta penumpang, meningkat dari 4,8 juta penumpang pada 2024 di periode yang sama. Secara kumulatif, sejak beroperasi secara komersial pada Oktober 2023, Whoosh telah melayani lebih dari 12,2 juta penumpang.

    Berikut daftar keberangkatan Whoosh Halim-Tegalluar dengan harga Rp200.000

    Tanggal 10 November 2025 

    13.00 – 13.47 WIB
    15.25 – 16.19 WIB
    18.25 – 19.19 WIB
    20.00 – 20.47 WIB
    20.25 – 21.19 WIB
    21.25 – 22.19 WIB 

     

    Tanggal 11 November 2025

    10.25 – 11.19 WIB
    12.25 – 13.19 WIB
    19.25 – 20.19 WIB
    20.25 – 21.19 WIB
    21.00 – 21.47 WIB
    21.25 – 22.19 WIB

  • KCIC: Jumlah penumpang Whoosh naik 6,3 persen periode Januari-Oktober

    KCIC: Jumlah penumpang Whoosh naik 6,3 persen periode Januari-Oktober

    masyarakat semakin mempercayai layanan Whoosh sebagai moda transportasi cepat dan andal untuk mobilitas Jakarta-Bandung

    Jakarta (ANTARA) – PT KCIC mencatat peningkatan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh sebesar 6,3 persen pada periode Januari hingga Oktober 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan peningkatan ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin mempercayai layanan Kereta Cepat Whoosh sebagai moda transportasi andal yang cepat, efisien dan nyaman.

    “Kenaikan jumlah penumpang ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin mempercayai layanan Kereta Cepat Whoosh sebagai moda transportasi cepat dan andal untuk mobilitas antara Jakarta dan Bandung,” ujar Eva dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Selama sepuluh bulan pertama tahun ini, layanan Whoosh telah melayani lebih dari 5,1 juta penumpang, meningkat dari 4,8 juta penumpang pada 2024 di periode yang sama.

    Secara kumulatif, sejak beroperasi secara komersial pada Oktober 2023, Whoosh telah melayani lebih dari 12,2 juta penumpang.

    Kenaikan jumlah penumpang ini didorong oleh sejumlah faktor yang menunjukkan semakin kuatnya minat masyarakat terhadap layanan Whoosh.

    Di antaranya adalah penambahan jadwal perjalanan menjadi 62 perjalanan per hari, hadirnya Stasiun Karawang yang menambah opsi keberangkatan dan konektivitas antardaerah.

    Peningkatan jumlah penumpang Whoosh juga didukung oleh konektivitas antarmoda yang semakin baik di seluruh stasiun.

    Setiap stasiun Whoosh kini terkoneksi dengan berbagai moda transportasi seperti LRT, kereta feeder, kereta komuter, bus, shuttle, taksi, hingga layanan angkutan daring yang memudahkan mobilitas penumpang.

    Jaringan konektivitas ini menghubungkan stasiun Whoosh dengan berbagai titik strategis, mulai dari bandara, pusat kota, hingga destinasi wisata dan olahraga di Jakarta, Karawang, dan Bandung Raya.

    Kehadiran integrasi antarmoda yang menyeluruh menjadikan perjalanan menggunakan Whoosh semakin efisien, nyaman, dan praktis bagi seluruh pengguna.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KPK Selidiki Whoosh, KCIC Akan Kooperatif

    KPK Selidiki Whoosh, KCIC Akan Kooperatif

    KPK Selidiki Whoosh, KCIC Akan Kooperatif
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan bersikap kooperatif terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sedang menyelidiki dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
    “Prinsipnya KCIC kooperatif dan sangat menghormati semua proses KPK,” kata Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, saat dihubungi
    Kompas.com
    , Senin (27/10/2025) malam.
    Eva juga menyatakan bahwa KCIC akan bekerja sama membantu KPK selama penyelidikan.
    “KCIC akan bekerja sama dengan KPK untuk proses penyelidikannya,” ujarnya.
    Sebelumnya, KPK melakukan penyelidikan terhadap dugaan penggelembungan anggaran atau
    mark-up
    proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh.
    “Saat ini sudah pada tahap penyelidikan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu saat dihubungi wartawan, Senin (27/10/2025).
    Asep belum menjelaskan lebih lanjut kapan penyelidikan dilakukan karena KPK melakukan penyelidikan secara tertutup.
     
    Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) era Presiden Jokowi, Mahfud MD, mengungkapkan adanya dugaan penggelembungan anggaran atau
    mark-up
    di proyek ini melalui kanal YouTube pribadinya.
    Mahfud menyebut biaya per kilometer kereta Whoosh di Indonesia mencapai 52 juta dollar AS, atau jauh lebih tinggi dari perhitungan di China yang hanya sekitar 17-18 juta dollar AS.
    “Naik tiga kali lipat, ini siapa yang menaikkan? Uangnya ke mana?” kata Mahfud dalam kanal YouTubenya pada 14 Oktober lalu. “Harus diteliti siapa yang dulu melakukan ini,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soal Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, KCIC Hormati Langkah KPK

    Soal Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, KCIC Hormati Langkah KPK

    Jakarta, Beritasatu.com – Pihak Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akhirnya buka suara terkait langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mulai menyelidiki dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh. Manajemen KCIC menyatakan menghormati seluruh proses hukum yang dilakukan lembaga antirasuah tersebut.

    “KCIC akan menghormati semua proses KPK,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (27/10/2025).

    Eva tidak banyak berkomentar mengenai detail penyelidikan dan menegaskan bahwa seluruh informasi lebih lanjut akan disampaikan langsung oleh KPK.

    “Untuk informasi lainnya satu pintu di KPK,” tambahnya.

    Sementara itu, KPK membenarkan penyelidikan terkait dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh telah dimulai sejak awal tahun 2025. Menurut Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, proses penyelidikan berjalan secara progresif dan terus dikembangkan oleh tim penyidik.

    “Adapun penyelidikan perkara ini sudah dimulai sejak awal tahun. Jadi memang ini masih terus berprogres dalam proses penyelidikan. Secara umum tim terus melakukan pencarian keterangan yang dibutuhkan untuk membantu mengungkap perkara ini,” jelas Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

    Namun, karena kasus ini masih berada di tahap penyelidikan, KPK belum dapat menyampaikan materi perkara maupun pihak-pihak yang telah dimintai keterangan.

    “Informasi detail terkait perkembangan perkara belum bisa kami sampaikan secara terperinci,” tandas Budi.

    KPK juga membuka ruang partisipasi publik dalam pengusutan kasus dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh. Budi mengimbau masyarakat yang memiliki data atau informasi terkait proyek tersebut untuk segera melaporkannya melalui saluran resmi pengaduan KPK.

    “KPK terus mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi ataupun data terkait hal tersebut agar menyampaikannya kepada KPK. Setiap informasi akan menjadi pengayaan bagi tim untuk menelusuri dan mengungkap perkara ini,” tutur Budi.

    Proyek kereta cepat Whoosh memiliki nilai investasi sekitar US$ 7,27 miliar atau setara dengan Rp 120,38 triliun, dengan sekitar 75% pendanaan berasal dari pinjaman China Development Bank (CDB) yang berbunga 2% per tahun.

    Namun, muncul dugaan adanya mark up anggaran dalam proyek tersebut. Mantan Menko Polhukam Mahfud MD dalam sebuah video di kanal YouTube-nya mengungkap adanya perbedaan besar antara biaya pembangunan per kilometer kereta cepat di Indonesia dan di China.

    “Menurut perhitungan pihak Indonesia, biaya per 1 kilometer kereta Whoosh itu US$ 52 juta. Akan tetapi, di China sendiri, hitungannya US$ 17-18 juta. Naik tiga kali lipat,” ujar Mahfud MD dalam video tersebut.

    Meski KCIC belum memberikan tanggapan detail atas tudingan mark up tersebut, publik kini menunggu langkah transparan dari pihak pengelola dan pemerintah dalam menindaklanjuti penyelidikan dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh ini.

  • 513 WNI Rawat hingga Operasikan Kereta Cepat

    513 WNI Rawat hingga Operasikan Kereta Cepat

    Jakarta

    PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mencatat 513 sumber daya manusia (SDM) Indonesia telah lulus dari program transfer knowledge yang dijalankan bersama tenaga ahli China Railway.

    SDM tersebut telah menerima alih pengetahuan dan menjalani proses handover untuk bertugas dalam bidang operasional dan perawatan Kereta Cepat Whoosh.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, mengatakan capaian ini menjadi bukti kolaborasi Indonesia-China dalam membangun kemandirian SDM nasional dalam mengoperasikan kereta cepat pertama di Asia Tenggara. SDM dilatih dengan sistem yang terukur dan sarana pelatihan berstandar internasional.

    Para peserta dibimbing oleh tenaga profesional di bidang kereta cepat untuk memahami seluruh aspek operasional dan pemeliharaan kereta cepat.

    “Selama dua tahun operasional Whoosh, proses transfer knowledge dari tenaga ahli ke SDM Indonesia berjalan baik dan sesuai target. Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia kini semakin mandiri dalam mengelola dan mengoperasikan sistem kereta cepat,” ujar Eva dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/10/2025).

    513 Warga Negara Indonesia Operasikan-Rawat Kereta Cepat Foto: Dok. PT KCIC

    Program transfer knowledge mencakup tiga bidang utama, yaitu Operation, EMU Maintenance, dan Fixed Assets. Sebanyak 113 SDM Operation telah handover dan siap bertugas sebagai Masinis, petugas OCC, serta pengendali tanggap darurat dan operasi.

    Di bidang EMU Maintenance, ada 53 SDM yang terdiri dari teknisi flaw detection, machinist, dan perawatan sarana kereta cepat. Sedangkan bidang Fixed Assets melibatkan 347 SDM yang menangani perawatan jembatan, sinyal, komunikasi, rel, sistem kelistrikan (OCS), dan peralatan berat.

    Program ini juga membangun kemandirian Indonesia di bidang teknologi transportasi berkecepatan tinggi. Melalui tahapan pelatihan yang mencakup HSR Training, On the Job Training (OJT), dan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan, SDM Indonesia kini mampu menguasai sistem dan teknologi kereta cepat secara menyeluruh.

    Hingga Oktober 2025, sebanyak 513 SDM atau sekitar 89% dari total 579 SDM Indonesia yang mengikuti program transfer knowledge Whoosh telah menerima alih pengetahuan dan menjalani proses handover untuk bertugas dalam bidang operasional dan perawatan Kereta Cepat Whoosh. Sementara 66 SDM lainnya atau 11% masih menjalani tahap akhir sertifikasi dan penyiapan dokumen pendukung.

    513 Warga Negara Indonesia Operasikan-Rawat Kereta Cepat Foto: Dok. PT KCIC

    Kehadiran Kereta Cepat Whoosh tidak hanya membawa kemajuan di sisi transportasi nasional, tetapi juga meningkatkan kapabilitas SDM Indonesia dalam mengoperasikan dan merawat sarana-prasarana kereta berkecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara.

    “Kolaborasi Indonesia dan China melalui KCIC tidak hanya sebatas transfer teknologi, tetapi juga transfer kemampuan dan pengetahuan. Ke depan, SDM Indonesia yang telah mendapatkan pengalaman ini akan menjadi mentor dan pelatih bagi generasi penerus di bidang perkeretaapian cepat,” terang Eva.

    Tonton juga Video: Perdana! Masinis Indonesia Kemudikan Whoosh Berpenumpang

    (hns/hns)