Tak Dendam pada Kubu 01, Gubernur Bangka Belitung: Kita Berangkulan Kembali
Tim Redaksi
BANGKA, KOMPAS.com
–
Hidayat Arsani
dan Hellyana resmi ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Kepulauan
Bangka Belitung
untuk periode 2025-2030 dalam sidang paripurna DPRD, Senin (3/3/2025).
Keputusan tersebut akan diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri untuk proses pelantikan. Hidayat Arsani menyatakan dirinya siap menjalani tahapan selanjutnya.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar, aman, dan damai. Kita siap untuk menjalani pelantikan,” kata Hidayat seusai sidang.
Hidayat menegaskan belum ada konsolidasi dengan dinas-dinas atau organisasi perangkat daerah. Ia menunggu pelantikan sebelum membahas penempatan pejabat di lingkungan pemerintah provinsi.
“Tunggu sampai pelantikan, baru kita duduk sama-sama. Saya tidak akan emosional. Penempatan pejabat dinas akan proporsional dan profesional,” ujarnya.
Kendati banyak kepala dinas saat ini berasal dari pemerintahan sebelumnya di bawah Erzaldi Rosman, Hidayat menegaskan tidak akan mempermasalahkannya.
“Saya tidak akan emosional, tidak dendam, walau dinas-dinas itu isinya 01. Kita berangkulan kembali, ibarat sepak bola, setelah bertanding, ada yang kalah dan menang, berangkulan kembali,” kata Hidayat yang akrab disapa Panglima.
Hidayat mengajak semua pihak menjaga stabilitas daerah demi kelancaran pembangunan.
*”Kalau kita ribut terus, bagaimana pembangunan akan berjalan. Mari kita bersama-sama kembali, ciptakan perdamaian dan mengisi pembangunan di Bangka Belitung,”* tuturnya.
Hidayat Arsani – Hellyana memenangkan Pilgub Bangka Belitung dengan 57 persen suara. Pasangan ini diusung oleh PDI Perjuangan, Golkar, PPP, dan PKS.
Pelantikan sempat tertunda akibat gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) yang diajukan pasangan Erzaldi Rosman-Yuri Kemal Fadlullah, namun kini proses pelantikan kembali berjalan sesuai prosedur.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Erzaldi Rosman
-
/data/photo/2025/03/03/67c56b1960dc4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tak Dendam pada Kubu 01, Gubernur Bangka Belitung: Kita Berangkulan Kembali Regional 3 Maret 2025
-

Daftar Wali Kota dan Bupati di Provinsi Bangka Belitung yang Dilantik 20 Februari 2025, Ada 2 Pasangan
PIKIRAN RAKYAT – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, telah menetapkan tanggal 20 Februari 2025 sebagai waktu pelaksanaan pelantikan kepala daerah terpilih untuk wilayah yang tidak sengketa dan hasil putusan tetap. Keputusan ini diambil setelah sebelumnya direncanakan pada tanggal 6 Februari 2025.
Berdasarkan data dari Mahkamah Konstitusi, sebanyak 54,31 persen daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak Tahun 2024 mengajukan permohonan sengketa hasil pemilihan.
Hidayat Arsani-Hellyana ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Provinsi Bangka Belitung. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor Urut 1, Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal Fadlullah, sebelumnya mengungkapkan adanya dugaan praktik kecurangan dalam Pilgub Kepulauan Bangka Belitung 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Erzaldi-Yuri (Pemohon) dalam Sidang Pemeriksaan Pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang berlangsung di Gedung I Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis, 9 Januari 2025.
Sementara itu, daftar Bupati terpilih Provinsi Bangka Belitung adalah sebagai berikut:
Kabupaten Bangka Barat: Markus-Yus Derahman Kabupaten Belitung Timur: Kamarudin Muten-Khairil Anwar.
Di sisi lain, dua wilayah di Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yakni Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang, belum memiliki kepala daerah terpilih karena Pilkada di kedua daerah tersebut dimenangkan oleh kotak kosong.
Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, mengusulkan agar pemilihan kepala daerah ulang yang disebabkan oleh kemenangan kotak kosong dalam Pilkada 2024, dilaksanakan pada Agustus 2025.
Hal ini bertujuan agar proses tersebut dapat diselesaikan lebih cepat dan tetap sesuai dengan periode jabatan kepala daerah 2025–2030. Dia menyatakan bahwa masyarakat di daerah tersebut perlu segera mendapatkan kepastian terkait hasil pilkada.
Hal ini juga telah dicantumkan dalam kesimpulan rapat antara Komisi II DPR RI dan KPU RI. Hingga saat ini, diperkirakan dua daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang, menjadi wilayah yang dimenangkan oleh kotak kosong dalam Pilkada 2024.
KPU telah mengajukan dua pilihan jadwal tahapan pilkada ulang kepada Komisi II DPR, yakni opsi pertama pada 24 September 2025 dan opsi kedua pada 24 Agustus 2025. Komisi II DPR akhirnya menyetujui pelaksanaan pilkada ulang pada Agustus 2025.
Rifqi menambahkan, dengan keputusan tersebut, kedua daerah itu akan dipimpin oleh penjabat sementara hingga kepala daerah yang definitif dilantik. Dia menegaskan bahwa Komisi II DPR akan melakukan pengawasan terhadap kinerja penjabat kepala daerah tersebut.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
-

Daftar Cagub-Cawagub Gugat Hasil Pilkada 2024 ke MK
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Mahkamah Konstitusi (MK) menerima sejumlah gugatan sengketa hasil Pilkada Serentak 2024 dari pasangan calon gubernur-wakil gubernur di sejumlah daerah.
Dikutip dari situs resmi MK, hingga Rabu (11/12) pukul 23.59 WIB, ada 15 permohonan sengketa pilgub yang diajukan. Sembilan permohonan didaftarkan secara daring, sedangkan enam permohonan didaftarkan secara langsung.
Berikut ini daftar paslon yang mengajukan sengketa pilgub ke MK yang dirangkum CNNIndonesia.com.
Aliong Mus-Sahril Thahir (Maluku Utara)
Aliong Mus-Sahril Thahir menggugat hasil Pilgub Maluku Utara 2024 ke MK. Pasangan dengan perolehan suara terendah ini mendaftarkan gugatan mereka pada Selasa (10/12) pukul 22.55 WIB.
Aliong-Sahril menunjuk Fadly S Tuanany, Abdullah H Kahar, dan Gafar S Tuanany sebagai kuasa hukum dalam gugatan bernomor APPP Nomor 248/PAN.MK/e-AP3/12/2024.
KPU Malut menetapkan pasangan Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe sebagai pemenang Pilgub Malut 2024 dengan raihan 50,69 persen suara. Sementara itu, Aliong-Sahril hanya memperoleh 76.605 suara atau 11,01 persen.
Edy Rahmayadi-Hasan Basri (Sumatera Utara)
Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala mendaftarkan gugatan Pilgub Sumatera Utara 2024 ke MK pada Selasa (10/12) pukul 23.59 WIB.
Edy-Hasan menunjuk Yance Aswin dan Abd Manan sebagai kuasa hukum dalam gugatan bernomor 250/PAN.MK/e-AP3/12/2024 itu.
Adapun KPU Sumut menetapkan Bobby Nasution dan Surya sebagai pemenang dengan raihan 3.645.611. Sementara Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala mendapatkan 2.009.311 suara.
Darius Gewilom-Yusak Waluwo (Papua Selatan)
Darius Gewilom-Yusak Waluwo kalah dari Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa di Pilgub Papua Selatan.
Darius-Yusak hanya dapat 49.000 suara atau 18,31 persen, sedangkan Apolo Safanpo-Paskalis memperoleh 139.580 suara atau 51,65 persen.
Gugatan mereka ke MK didaftarkan pada Selasa (10/12) pukul 22.57 WIB. Mereka menunjuk Yakub Putra Hasibuan hingga Firmanto Laksana sebagai kuasa hukum dalam gugatan bernomor 243/PAN.MK/e-AP3/12/2024.
Willy Midel Yoseph-Habib Ismail (Kalimantan Selatan)
Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail bin Yahya menggugat hasil Pilgub Kalimantan Selatan 2024 ke MK pada Rabu (11/12) pukul 23.37 WIB.
Mereka menunjuk Rahmadi G Lentam-Rengginaldo Sultan sebagai kuasa hukum dalam perkara nomor 272/PAN.MK/e-AP3/12/2024 ini.
KPU Kalsel menetapkan Muhidin-Hasnuryadi sebagai pemenang dengan raihan 1.629.456 suara.
Erzaldi-Yuri (Bangka Belitung)
Erzaldi Rosman Djohan-Yuri Kemal Fadhlullah menggugat hasil Pilgub Kepulauan Bangka Belitung ke MK pada Rabu (11/12) pukul 22.18 WIB.
Mereka menunjuk Gamal Resmanto dan Raihan Hudiana sebagai kuasa hukum dalam perkara nomor 269/PAN.MK/e-AP3/12/2024 ini.
Sebelumnya, KPU Bangka Belitung menetapkan Hidayat Arsani-Hellyana menang dengan perolehan 299.951 suara. Mereka unggul sekitar 9.000 suara dari Erzaldi-Yuri.
Risma-Gus Hans (Jawa Timur)
Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) menggugat hasil Pilgub Jawa Timur ke MK pada Rabu (11/12) malam pukul 22.34 WIB.
Risma yang merupakan eks Menteri Sosial era Joko Widodo (Jokowi) itu memberikan kuasa kepada Ronny Talapessy dkk dalam permohonannya.
Risma dan Hans kalah dari calon petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Pasangan calon usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu meraup 12,1 juta suara. Sementara Risma dan Hans yang diusung PDIP hanya memperoleh 6,7 juta suara.
Andika-Hendi (Jawa Tengah)
Andika Perkasa-Hendrar Prihadi menggugat hasil Pilgub Jawa Tengah ke MK pada Rabu (11/12) pukul 22.13 WIB.
Roy Jansen Siagian menjadi kuasa hukum yang ditunjuk Andika-Hendi dalam perkara nomor 266/PAN.MK/e-AP3/12/2024 ini.
KPU Jawa Tengah menetapkan paslon Ahmad Luthfi-Yasin Maimoen sebagai pemenang dengan perolehan 11.390.191 suara. Sementara Andika-Hendi mencatat raihan 7.870.084 suara.
Isran Noor-Hadi Mulyadi (Kalimantan Timur)
Isran Noor-Hadi Mulyadi menggugat hasil Pilgub Kalimantan Timur ke MK pada Rabu (11/12) pukul 21.57 WIB. Mereka menunjuk Jaenal M hingga Refly Harun sebagai kuasa hukum dalam perkara nomor 265/PAN.MK/e-AP3/12/2024.
KPU Kaltim sebelumnya menetapkan Rudy Mas’ud-Seno Aji sebagai pemenangan dengan perolehan 55,7 persen suara sah. Sementara Isran-Hadi memperoleh 44,3 persen suara.
Elly Langerbert-Hany Pajouw (Sulawesi Utara)
Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw menggugat hasil Pilgub Sulawesi Utara ke MK, Rabu (11/12) pada pukul 21.56 WIB.
Elly-Jouw menunjuk Denny Indrayana dkk sebagai kuasa hukum dalam perkara nomor 264/PAN.MK/e-AP3/12/2024 ini.
Sebelumnya, KPU Sulut menetapkan Yulius Selvanus Komaling-Victor Mailangkay menang Pilgub Sulut 2024. Mereka meraih 539.039 suara, mengalahkan Elly Lasut-Hanny Pajouw dan Steven Kandouw-Denny Tuejeh.
Muhammad Kasuba-Basri (Maluku Utara)
Muhammad Kasuba-Basri Salama menggugat hasil Pilgub Maluku Utara ke MK, Rabu (11/12) pada pukul 20.11 WIB.
Kasuba-Basri menunjuk Zainuddin Paru dkk dalam perkara nomor 261/PAN.MK/e-AP3/12/2024 ini.
KPU Malut menetapkan pasangan Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe sebagai peraih suara terbanyak dalam Pilgub Malut 2024. Mereka menang dengan raihan 50,69 persen suara.
Danny Pomanto-Azhar (Sulawesi Selatan)
Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad menggugat hasil Pilgub Sulawesi Selatan ke MK, Rabu (11/12) pada pukul 18.43 WIB.
Mereka menunjuk Donal Fariz hingga Rasamala Aritonang sebagai kuasa hukum dalam perkara nomor 260/PAN.MK/e-AP3/12/2024.
KPU Sulsel menetapkan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi memperoleh 3.014.255 suara, sementara Danny-Azhar hanya meraih 1.629.000 suara.
Husain-Asrul (Maluku Utara)
Di Maluku Utara, Husain Alting Sjah-Asrul Arsyad Ichsan juga menggugat hasil Pilgub Maluku Utara 2024 ke MK. Gugatan mereka terdaftar Rabu (11/12) pukul 13.08 WIB.
Mereka menunjuk Junaidi sebagai kuasa hukum dalam perkara nomor 254/PAN.MK/e-AP3/12/2024 ini.
KPU Malut sebelumnya menetapkan pasangan Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe sebagai peraih suara terbanyak dengan raihan 50,69 persen suara.
Tina Nur Alam-La Ode Taufik (Sulawesi Tenggara)
Tina Nur Alam-La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan menggugat hasil Pilgub Sulawesi Tenggara 2024 ke MK, Rabu (11/12) pukul 10.58 WIB.
Mereka menunjuk Sugihyarman Silondae sebagai kuasa hukum dalan perkara nomor 252/PAN.MK/e-AP3/12/2024 ini.
Sebelumnya, KPU Sultra menetapkan Andi Sumangerukka (ASR)-Ir Hugua menang dengan perolehan 52 persen suara. Sementara Tina-La Ode Taufik memperoleh 308.373 suara atau 20,84 persen suara sah.
(mab/tsa)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/946436/original/040322600_1438750245-pilkada-serentak-5-yos-150805.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mengenal Paslon Pilgub Kepulauan Bangka Belitung 2024, Berikut Profilnya
Berikut ini profil singkat para calon gubernur dan calon wakil gubernur Kepulauan Bangka Belitung melansir dari beberapa sumber:
Profil Paslon Pilgub Nomor Urut 1 “Erzaldi-Yuri”
Profil Erzaldi Rosman
Erzaldi Rosman Djohan lahir pada tanggal 31 Oktober 1969 di Pangkalpinang dan dikenal oleh masyarakat sebagai mantan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Pria berusia 55 tahun itu menjabat sebagai Gubernur sejak 2017 hingga 2022.
Sebelumnya Erzaldi juga pernah menjabat sebagai Bupati Bangka Tengah selama dua periode yaitu tahun 2010 hingga 2017. Sosoknya juga dikenal sebagai anak dari Rosman Djohan dan adik dari Herry Erfian.
Riwayat Pendidikan Erzaldi Rosman
SD Budi Mulia Pangkalpinang (1976-1982).
SMP Negeri 1 Pangkalan Baru (1982-1985).
SLTA Negeri 2 Pangkalpinang (1985-1988).
S1 Ekonomi – Universitas Labora Jakarta (1995-1996).
S2 Manajemen – Universitas Labora Jakarta (1999-2001).
S3 Program Strata 3 Ilmu Pemerintahan – Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jakarta (2014-2017).Riwayat Kursus/Diklat
P3DA – LEMHANNAS RI (2011).
Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah – KEMENDAGRI (2011).
Diklat Executive Education Training Program bagi Kepala Daerah di Cambridge USA – HARVARD Kennedy School of Government (2012).
Study Mission on Local Government – The Institute of Public Administration of Canada (IPAC) & The Government of Nova Scotia and Dalhousie University (2013).Riwayat Organisasi
1. Forum Masyarakat Petani (FORMAP) Kepulauan Bangka Belitung sebagai Dewan Pembina (2021-2024).
2. Erzaldi Institute sebagai Ketua/Founder (2022-2024).
3. Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kepulauan Banga Belitung sebagai Ketua (2024-2026).
4. Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Pembina (2024-2029).
5. Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (PERBAKIN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Ketua Umum (2019-2024).
6. Pengurusan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Ketua Umum (2022-2024).
7. DPD Partai Gerindra Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Ketua Umum (2022-2024).
8. DPD II Partai Golkar Kabupaten Bangka Tengah sebagai Ketua (2010-2015).
9. Bappilu DPD I Partai Golkar Provinsi Kepulauan Banga Belitung sebagai Wakil Ketua (2009-2015).
10. Dewan Penasehat DPD II Partai Golkar Kabupaten Bangka Tengah sebagai Ketua (2009-2010).
11. DPD II Partai Golkar Kota Pangkalpinang sebagai Ketua (2004-2005).
12. Kadin Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Wakil Ketua (2000-2005).
13. Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) DPD I Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Ketua (2001-2004).
14. Gabungan Pengusaha Konstruksi (Gapeksi) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Wakil Ketua (1999-2004).
15. PD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Ketua (1998-2002).
