Tag: Ernando Ari

  • Hasil Akhir Persis Solo Vs Persebaya 2-1, Diwarnai Penalti-Kartu Merah, Puasa Kemenangan Berlanjut

    Hasil Akhir Persis Solo Vs Persebaya 2-1, Diwarnai Penalti-Kartu Merah, Puasa Kemenangan Berlanjut

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SOLO – Persebaya Surabaya harus tumbang 2-1 dari tuan rumah Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Jumat (7/2/2025) malam ini.

    Dua gol Persis Solo pada laga pekan ke-22 Liga 1 2024/2025 ini dicetak oleh Moussa Sidibe menit 58 dan Ramadhan Sananta.

    Gol Persebaya tercipta lewat penalti Rivera menit ke-74.

    Awal babak kedua, Persebaya memasukkan Malik Risaldi menggantikan Alfan Suaib.

    Tempo permainan berjalan cepat, dua tim silih ganti menekan.

    Rivera mendapat peluang menit 50, sayang tendangan Rivera masih terlalu lemah.

    Dua menit setelahnya giliran Persis Solo mendapat pelung lewat tendangan keras mendatar Althaf, namun bisa diantisipasi Ernando Ari.

    Petaka dialami Persebaya, harus bermain dengan 10 pemain setelah Gilson Costa mendapat kartu merah langsung menit 57 setelah wasit cek VAR, ia melanggar keras Moussa Sidibe.

    Hasil pelanggaran tersebut berakibat gol menit 58, tendangan pagar Jhon Cley membentur Riswan, bola berbelok arah malah mengarah ke Moussa Sidibe yang berada di depan gawang dalam posisi bebas.

    Moussa Sidibe melepaskan tendangannya berbuah gol, skor 1-0.

    Meski kalah jumlah pemain, Persebaya sebaliknya lebih agresif menyerang. Persis Solo yang unggul jumlah pemain tidak mau kalah, jual beli serangan terjadi.

    Persebaya mendapat hadiah penalti setelah kiper Persis Solo dinilai wasit melanggar Malik Risaldi di dalam kotak penalti.

    Rivera yang menjadi eksekutor penalti menit 74 sukses menjebol gawang M Riyandi, skor imbang 1-1.

    Persis yang unggul jumlah pemain lebih agresif menekan.

    Gawang Persebaya mendapat ancaman menit 84, beruntung Ernando Ari berhasil mengantisipasi tendangan Rizky Dwi.

    Sejumlah pemain baru dimasukkan dua pelatih penghujung laga, menjadikan permainan terus berjalan cepat.

    Persebaya mendapat peluang menit 90+2 lewat aksi Malik Risaldi, namun digagalkan kiper Persis Solo.

    Terus ditekan, akhirnya gawang Persebaya harus kebobolan lagi. Kali ini tercipta lewat tendangan melengkung Ramadhan Sananta menit 90+3, skor 2-1.

    Persebaya coba mengejar di sisa menit tambahan waktu, namun gagal menciptakan gol tambahan, harus kalah 2-1 dari Persis Solo.

    Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Persebaya 6 laga puasa kemenangan, 5 kalah 1 imbang 

  • Skor Babak I Persis Solo Vs Persebaya 0-0, Kadek Raditya Harus Ditarik Keluar, Cedera di Menit Awal

    Skor Babak I Persis Solo Vs Persebaya 0-0, Kadek Raditya Harus Ditarik Keluar, Cedera di Menit Awal

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SOLO – Laga Persis Solo Vs Persebaya berakhir imbang 0-0 hingga babak pertama di Stadion Manahan, Solo, Jumat (7/2/2025) malam ini.

    Persis Solo yang bermain di depan pendukung sendiri langsung mengambil inisiatif serangan laga pekan ke-22 Liga 1 2024/2025 ini sejak wasit Fibay Rahmatullah.

    Pertahanan Persebaya terus dicecar lewat pergerakan cepat pemain sayap Persis Solo, Moussa Sidibe, Althaf juga Ramadhan Sananta.

    Tempo permainan terus berjalan cepat meski laga berjalan di bawah guyuran hujan.

    Meski terus ditekan, pertahanan Persebaya masih cukup solid hingga menit ke-8.

    Menit 9 bek tengah Persebaya, Kadek Raditya harus ditarik keluar akibat cedera, digantikan Riswan Lauhim.

    Gawang Persebaya nyaris kebobolan menit 10 lewat tendangan keras Moussa Sidibe, namun masih bisa diamankan Ernando Ari, kiper Persebaya.

    Persis Solo terus mendominasi permainan. Persebaya yang terus ditekan hanya coba menciptakan peluang lewat skema serangan balik.

    Persebaya mendapat peluang pertamanya menit 12 melalui tendangan keras Flavio, sayang hanya mendarat di sisi kanan gawang Persis Solo.

    Ernando Ari kembali menunjukkan kualitas berhasil menggagalkan tendangan keras Moussa Sidibe menit 19.

    Memasuki menit 20 hujan mulai reda, permainan semakin menarik.

    Menit 25 Persebaya mulai bisa menetralisir serangan, praktis duel lini tengah tersaji dengan tensi tinggi.

    Gawang Persebaya kembali mendapat ancaman menit 29 melalui tendangan Jose Belleggia, namun Ernando masih bisa mengantisipasi.

    Ernando kembali bisa mengantisipasi serangan lawan menit 36 melalui tendangan Althaf.

    Penghujung babak pertama, tensi permainan masih berjalan cepat, dua tim silih ganti menekan.

    Namun hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama selesai, tak ada gol tercipta, skor 0-0 meniadi hasil sementara.

  • Pemain Naturalisasi Ini Bakal Gabung ke Timnas Indonesia, Posisinya Kiper

    Pemain Naturalisasi Ini Bakal Gabung ke Timnas Indonesia, Posisinya Kiper

    Jakarta, Beritasatu.com – Selain pemain sepak bola Ole Romeny yang akan dinaturalisasi di Inggris oleh PSSI, ternyata ada dua pemain lagi yang akan bergabung dengan Timnas Indonesia. Siapakah mereka?

    Kabar penambahan dua pemain naturalisasi yang akan bergabung dengan Timnas Indonesia itu dibocorkan oleh konten kreator sekaligus mantan pemain sepak bola Yussa Nugraha.

    “Ada lagi info terkuat akan saya utarakan di sini. Info ini bukan dari orang luar PSSI, tetapi info ini datang dari PSSI,” jelas konten kreator sekaligus mantan pemain sepak bola Yussa Nugraha dikutip dari channel YouTube miliknya, Jumat (31/1/2025).

    “Ada dua pemain lagi yang akan bergabung ke Timnas Indonesia. Proses data-datanya akan dilakukan pada akhir Februari atau awal Maret 2025,” lanjutnya.

    Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterima dari PSSI penambahan posisi penyerang atau striker dan kiper itu dinilai akan mampu menambah kekuatan bagi Timnas Indonesia.

    “Penambahan posisi pemain di Timnas Indonesia ini tentu akan memperkuat komposisi di Timnas Indonesia, apalagi mereka masih membutuhkan di posisi striker, tengah, kiper serta penyerang sayap,” ungkapnya.

    Yussa Nugraha mengatakan, pemain penyerang yang akan bergabung di Timnas Indonesia ini memiliki kekuatan pada naluri untuk mencetak gol.

    “Untuk posisi striker Timnas Indonesia belum memumpuni pada posisi striker, meski Timnas Indonesia sudah memiliki Ragnar Oratmangoen atau Rafael Struick. Namun, mereka bukan pemain pure striker ditambah tinggi pemain yang tidak tinggi. Kedua pemain itu lebih bermain ke arah luar saat tim lawan menyerang ke Timnas Indonesia,” tuturnya.

    “Untuk posisi striker ini, maka pemain yang akan bergabung bisa mengolah bola dengan baik, berposisi sebagai targetman, dia juga pandai untuk menjaga bola terlebih pada saat berada di posisi depan gawang yang sangat tajam,” lanjutnya.

    Selain posisi penyerang, Timnas Indonesia akan kedatangan pemain naturalisasi yang berposisi sebagai penjaga gawang.

    “Memang posisi penjaga gawang saat ini ada Maarten Paes, meski di Timnas Indonesia sudah ada Mohammad Riyandi, Nadeo Argawinata, serta Ernando Ari. Dengan adanya satu pemain naturalisasi pada posisi kiper, maka tentu akan semakin memperkuat barisan pertahanan di Timnas Indonesia,” ungkapnya.

    “Sehingga, ketika pertandingan yang padat atau kondisi kiper sedang lelah maka Timnas Indonesia bisa mengimbangi atau bisa melebihi performance Maarten Paes,” pungkas konten kreator sekaligus mantan pemain sepak bola Yussa Nugraha yang membocorkan Timnas Indonesia akan ada tambahan dua pemain naturalisasi selain Ole Romeny.

  • BOLA TERPOPULER PSID Jombang Jumpa Tim Kediri dan Nganjuk – Susunan Pemain Persebaya vs Malut United

    BOLA TERPOPULER PSID Jombang Jumpa Tim Kediri dan Nganjuk – Susunan Pemain Persebaya vs Malut United

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Sabtu, 18 Januari 2025.

    Berita bola terpopuler lolos ke babak 32 besar Liga 4 Jawa Timur (Jatim) PSID Jombang tergabung di Grup FF bersama dua tim asal Kediri dan satu tim asal Nganjuk.

    Ada juga Arema FC memiliki kesempatan untuk dapat meraih tiga poin ketika menjamu Borneo FC di pekan 19 Liga 1 2024/2025 pada Minggu (19/1/2025).

    Selanjutnya Persebaya menjamu Malut United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat (17/1/2025) sore ini.

    Berikut ini selengkapnya berita bola terpopuler, rangkuman TribunJatim.com.

    Liga 4 Jatim: PSID Jombang Jumpa Tim Kediri dan Nganjuk di Grup FF Babak 32 Besar, Berikut Jadwalnya

    Pemain PSID Jombang saat Berlaga di Liga 4 Jatim. (PSID Jombang)

    Lolos ke babak 32 besar Liga 4 Jawa Timur (Jatim) PSID Jombang tergabung di Grup FF bersama dua tim asal Kediri dan satu tim asal Nganjuk.

    Setelah memastikan tiket lolos ke babak 32 besar Liga 4 Jatim, tim kebanggaan masyarakat Jombang ini bakal mulai bersiap untuk mengarungi fase selanjutnya.

    Masuk di Grup FF, PSID Jombang bakal berebut tiket 16 besar dengan tiga tim lainnya, yakni Inter Kediri, Persenga Nganjuk dan Triple S Kediri. 

    Semua laga Grup FF akan dimainkan di Stadion Brawijaya, Kediri. Kick Off akan dimulai pada tanggal 20 Januari 2024.

    Di laga perdana Grup FF, Laskar Kebo Kicak bakal menghadapi perlawanan Inter Kediri pada Senin (20/1/2025) pada pukul 15.00 WIB.

    Laga kedua, tim asuhan Hendriawan ini akan kembali bermain di Rabu (22/1/2025) menghadapi perlawanan Persenga Nganjuk pada pukul 15.00 WIB.

    Pertandingan ketiga akan digelar pada hari Jumat (24/1/2025), menghadapi Triple S Kediri pada pukul 13.15 WIB.

    Pelatih PSID Jombang, Hendriawan saat dikonfirmasi mengatakan jika di babak 32 besar ini timnya akan mengerahkan kemampuan untuk bisa menunjukkan performa terbaik.

    “Kami akan berusaha menunjukkan performa terbaik di fase 32 besar ini,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Jumat (17/1/2025).

    Soal target, ia kembali menekankan akan mengembalikan semua kepada para pemain di lapangan.

    Baca Selengkapnya

    2. Arema FC Optimis Bisa Curi Poin di Kandang Borneo FC, Manfaatkan Performa Buruk Tuan Rumah

    Pelatih Arema FC Ze Gomes (biru) saat memimpin para pemain Arema FC ketika melakukan jogging di kebun Raya Purwodadi Pasuruan pada Senin (6/1/2025). (Arema FC Official)

    Arema FC memiliki kesempatan untuk dapat meraih tiga poin ketika menjamu Borneo FC di pekan 19 Liga 1 2024/2025 pada Minggu (19/1/2025).

    Hal ini setelah Borneo FC mengalami penurunan performa.

    Dengan mengalami tiga kekalahan beruntun di kandang.

    Imbasnya, Pieter Huistra harus didepak dari posisi pelatih kepala Borneo FC.

    Puncaknya ialah mengalami kekalahan 1-3 atas Semen Padang di kandang sendiri pada 14 Januari 2025 kemarin.

    Mau tidak mau, Arema FC harus dapat memanfaatkan kondisi yang kini sedang dialami oleh Borneo FC.

    “Saya rasa apa yang terjadi pada Borneo FC tidak terlalu penting bagi kami,”

    “Kami harus fokus pada tim kami, bagaimana kami harus dapat meraih kemenangan,”

    “Karena yang terpenting ada memikirkan diri sendiri,” kata pelatih Arema FC Ze Gomes belum lama ini.

    Demi meraih hasil maksimal dalam pertandingan nanti, pelatih berkebangsaan Portugal itu sempat mengintip permainan Borneo FC saat dikalahkan Semen Padang.

    Baca Selengkapnya

    3. Susunan Pemain Persebaya vs Malut United, 2 Punggawa Anyar Dejan Tumbas dan Dime Dimov Starter

    Pemain Persebaya menjalani latihan jelang menjamu Malut United di Stadion GBT, Jumat (17/1/2025) sore. (Persebaya Official)

    Persebaya menjamu Malut United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Jumat (17/1/2025) sore ini.

    Susunan pemain yang diturunkan, pelatih Persebaya, Paul Munster langsung menurunkan dua pemain asingnya barunya, Dejan Tumbas dan Dime Dimov sejak awal laga pekan ke-19 Liga 1 2024/2025 ini.

    Sebelumnya dua pemain tersebut sudah debut saat Persebaya menghadapi PSS Sleman, namun dari bangku cadangan.

    Konsekwensi memainkan Dejan dan Dimov, Paul Munster mencadangkan dua pemain asing lain, Gilson Costa dan Flavio Silva, striker yang selama ini menjadi pilihan utama.

    Ubahan lain, Paul Munster mencadangkan Ernando Ari, kiper utama Persebaya. Memainkan Andhika Ramadhani, kiper yang enam laga terakhir dicadangkan.

    Laga ini terjadi duet baru di pertahanan, Slavko dan Dimov, Kadek Raditya yang selama ini menjadi duet Slavko, didorong ke depan.

    Ardi Idrus yang sempat absen tiga laga karena sanksi, langsung main sejak awal.

    Ubahan juga dilakukan oleh Malut United, mereka langsung menurunkan sejumlah pemain barunya, Checu Meneses, Wagner Augusto (Dida), dan Sony Norde.

    Baca Selengkapnya

    Berita Bola dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Jaga Kesehatan, Semoga RI Lolos Pildun

    Jaga Kesehatan, Semoga RI Lolos Pildun

    Jakarta

    Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong resmi berpisah yang membuat masyarakat pecinta sepakbola Tanah Air terkejut mendengar kabar tersebut. Postingan terakhir STY di Instagram seakan menjadi salam perpisahan.

    Setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan pemecatan STY dari kursi pelatih Timnas Indonesia, STY tidak langsung merespon keputusan tersebut sampai saat ini.

    Adapun, anaknya STY, yaitu Shin Jae-wong tampak marah dengan pemberhentian ayahnya yang sudah melatih Skuad Garuda sejak 2020 dan membuat sepakbola Indonesia diperhitungkan di kancah internasional.

    Pria asal Korea Selatan itu pun terpantau hanya mengunggah stories dan itu pun repost stories ungguhan dari kiper Ernando Ari yang mengucapkan salah perpisahan kepada dirinya.

    Terakhir kali STY memposting di Instagram adalah terkait perayaan tahun baru dan mendoakan agar semua netizen sehat selalu, berbahagia, dan sukses di tahun 2025. Tak lupa, ia juga mendoakan agar Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

    Meski bukan postingan perpisahan, kalimat yang diucapkan STY seakan menjadi salam terakhir untuk pecinta sepakbola Tanah Air.

    [Gambas:Instagram]

    Pada postingan itu, netizen banyak yang menyampaikan terimakasih telah membuat Timnas Indonesia berjaya selama ini.

    “COACH!!!! KAMI PATAH HATI!!!! TIDAK ADA KALIMAT YANG BISA KAMI UCAPKAN, SELAIN TERIMA KASIH BANYAK!!!!,” kata @midun10

    “coach 💔🥀🥲,” ucap @nisbroth

    “Thankyou coach🙏🇮🇩🥹,” kata @juragan_99

    “Coach, Anda pelatih terbaik Timnas Indonesia! Anda merubah wajah Timnas dimata dunia! Terimakasih, coach!🥹🙏,” ungkap @timnasindonesiainfo.reborn

    “Gamsahamidaaas 🙏🇮🇩,” ucap @huyonwatonofficial

    Shin Tae-yong tak lagi menukangi Garuda dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Posisinya digantikan pelatih asal negeri Kincir Angin yang namanya masih dirahasiakan.

    Pergantian posisi pelatih itu dilakukan atas hasil evaluasi yang dilakukan dalam beberapa waktu lalu. Erick Thohir mengatakan keputusan ini diambil untuk memastikan semua dinamika diukur sebaik-baiknya, sehingga hasilnya dapat lebih konsisten.

    Menteri BUMN tersebut bahkan menyatakan waktu 2,5 bulan yang tersisa sebelum lanjutan ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dimulai adalah waktu yang tepat dan tak tergesa-gesa.

    “Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga. Tapi ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet,” kata Erick Thohir dalam jumpa persnya di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025).

    “Yang terbaik ya hari ni karena kita masih punya waktu 2,5 bulan untuk persiapan. Saya tidak mau ambil keputusan yang hasilnya tidak baik. Setelah evaluasi dan perhitungan, waktu 2,5 bulan ini cukup, tidak tergesa-gesa,” tuturnya.

    (agt/agt)

  • Persembahan #YangTerbaik Le Minerale untuk Hari Ibu

    Persembahan #YangTerbaik Le Minerale untuk Hari Ibu

    Jakarta

    Menyambut peringatan Hari Ibu, Le Minerale meluncurkan kampanye #YangTerbaik di CGV Grand Indonesia, Kamis (19/12/2024). Kampanye tersebut ditandai dengan pemutaran perdana sebuah film pendek tentang pentingnya peran seorang ibu.

    Beragam cerita tentang dukungan seorang ibu di balik cerita sukses para pesohor dihadirkan dengan sangat emosional dalam film ini. Di antaranya pemain timnas sepakbola Indonesia, Rizky Ridho dan Ernando Ari Sutaryadi yang mewakili kalangan atlet, hingga musisi penyandang tunanetra yang tampil di America’s Got Talent 2023, Putri Ariani.

    Direktur Sales and Marketing Mayora Group, Riko Sistanto, mengatakan film ini menjadi pengingat untuk selalu berterima kasih kepada para ibu. Saking banyaknya peran ibu, banyak orang lupa untuk mengungkapkan atau menyampaikan ucapan terima kasih.

    “Kami yakin bahwa di balik setiap keberhasilan sang anak, selalu ada seorang ibu yang selalu mendukung, melindungi, dan siap memberikan yang terbaik,” katanya.

    Peluncuran film pendek #YangTerbaik Le Minerale Foto: Uyung/detikHealth

    Cerita-cerita tentang dukungan ibu di balik kesuksesan para sosok yang ditampilkan dalam video ini mewakili realita yang terjadi sehari-hari. Begitu banyaknya dukungan dan kasih sayang ibu, sampai-sampai dianggap hal yang biasa.

    “Kita ada saat ini, apapun posisi kita, bagaimanapun cerita kita, itu adalah peran dari ibu-ibu kita semua,” kata Head of Public Relations and Digital Le Minerale, Yuna Eka Kristina.

    Aktris dan musisi senior Dewi Yull mengungkapkan bahwa sebagai ibu, dirinya kerap harus berdamai dengan egonya. Termasuk saat harus merelakan anaknya melanjutkan studi di luar negeri, yang baginya terasa sangat berat awalnya.

    “Saya mengibaratkan perempuan itu seperti pohon bambu, harus guyub dengan anak-anak. Buat saya, melepaskan anak apapun alasannya harus dipertimbangkan matang-matang,” tuturnya.

    Bagi Dewi, film ini menjadi pengingat bahwa selalu ada pengorbanan di balik kasih sayang seorang ibu. Sesuatu yang dalam keseharian kerap terlupakan.

    “Sederhana, tapi energinya luar biasa,” kata Dewi tentang pesan dalam film pendek #YangTerbaik tersebut.

    (up/up)

  • Hasil Babak Pertama Semen Padang Vs Persebaya Skor 0-0, Tak Ada Peluang yang Berarti

    Hasil Babak Pertama Semen Padang Vs Persebaya Skor 0-0, Tak Ada Peluang yang Berarti

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, PADANG – Persebaya Surabaya bermain imbang 0-0 dari tuan rumah Semen Padang hingga babak pertama di Stadion H Agus Salim, Padang, Minggu (15/12/2024) sore ini.

    Semen Padang coba mengambil inisiatif serangan sejak wasit Axel Febrian meniup peluit tanda laga babak pertama digelar.

    Namun, pertahanan Persebaya sigap menghalau tekanan Semen Pedang.

    Sebaliknya, memasuki menit ke-5, Persebaya berbalik memberi tekanan. Praktis dua tim silih ganti melakukan serangan dengan tempo permainan tinggi.

    Laga berjalan alot, dua tim lebih banyak terlibat duel sengit lini tengah, praktis tak ada peluang tercipta hingga menit 10.

    Memasuki menit 15, Persebaya berbalik mengendalikan permainan, secara bergelombang menekan pertahanan Semen Padang.

    Menit 22 Persebaya mendapat peluang lewat tendangan keras Malik Risaldi, namun hanya mengarah tipis di sisi kiri gawang Semen Padang.

    Due menit setelahnya giliran gawang Persebaya mendapat ancaman lewat tendangan keras Bruno Dybal, namun Ernando Ari bisa menggagalkan.

    Semen Padang mendominasi permainan, namun sulit menembus pertahanan Persebaya.  Persebaya yang terus ditekan hanya coba menciptakan peluang lewat skema serangan balik.

    Ernando Ari kembali menggagalkan peluang emas Semen Padang lewat tendangan keras Gala Pagamu menit ke-36.

    10 menit akhir babak pertama tempo permainan menurun.

    Gawang Persebaya nyaris kebobolan menit 45+1 lewat tendangan mendatar Stewart, namun masih bisa digagalkan oleh Ernando.

    Hingga wasit meniup peluit tanda laga babak pertama selesai tak ada gol tercipta, skor 0-0 menjadi hasil sementara (amn).

  • Pantas Pemain Keturunan Diburu, Orang Kepercayaan STY Ungkap Kondisi Sebenarnya, Persija Disinggung

    Pantas Pemain Keturunan Diburu, Orang Kepercayaan STY Ungkap Kondisi Sebenarnya, Persija Disinggung

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kondisi sebenarnya soal suplai pemain yang diberikan klub Liga 1 ke Timnas Indonesia ternyata masih minim, baru dua klub yang aktif mengirimkan pemain.

    Dua klub berikut ini memiliki pembinaan di level akademi yang baik sehingga bisa memberikan suplai pemain berkualitas ke Timnas Indonesia.

    Dua klub tersebut adalah Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

    Informasi tersebut diungkapkan langsung oleh orang kepercayaan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Nova Arianto.

    Menurut Nova, Persija Jakarta dan Persebaya memiliki pembinaan akademi yang baik sehingga bisa konsisten mengirimkan pemainnya ke Timnas Indonesia.

    “Ya, itu sangat baik (pembinaan pemain Persija Jakarta dan Persebaya),” kata Nova Arianto dikutip dari Kompas.com, Senin (25/11/2024).

    “Akademi milik Persebaya dan Persija sangat membantu timnas karena banyak menghasilkan pemain berbakat untuk level senior,” sambungnya.

    Baginya, akademi sepak bola yang berkualitas adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

    Pelatih Shin Tae-yong memanggil sebanyak 33 pemain ke Timnas Indonesia yang dipersiapkan berlaga di Piala AFF 2024. Terdapat kejutan yakni 3 nama jagoan Persija dipanggil, ada juga Ronaldo yang main di luar negeri dipanggil membela Garuda

    Nova berharap bukan hanya dua tim tersebut yang memiliki pembinaan yang bagus.

    Pria yang juga menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U16 itu berharap tim-tim lain bisa mengikuti prosesnya.

    Pengelolaan secara profesional dan terstruktur akan memampukan akademi Tanah Air melahirkan pemain-pemain berdaya saing tinggi.

    “Semoga semakin banyak akademi yang baik seperti ini,” ujar dia.

    “Dengan begitu, sepak bola kita bisa lebih baik lagi di masa depan,” tutur Nova Arianto.

    Pelatih Nova Arianto (PSSI)

    Seperti diketahui, pemain jebolan akademi Persebaya yang bertahan memperkuat Timnas Indonesia ada Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, dan Ernando Ari Sutaryadi.

    Rizky Ridho merupakan pemain binaan Persebaya yang kini menjadi andalan di jantung pertahanan Indonesia.

    Rizky Ridho menjadi bukti bahwa pemain dari akademi sepak bola lokal bisa memiliki daya saing di level internasional. 

    Pemain yang kini membela Persija itu tak kalah saing dengan pemain-pemain diaspora seperti Jay Idzes, Jordi Amat, Justin Hubner, dan Mees Hilgers.

    Kemudian, ada pula Marselino Ferdinan, yang tampil memukau dengan mencetak dwigol ke gawang Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024). 

    Ada juga kiper Persebaya, Ernando Ari, yang kerap menjadi andalan Shin Tae-yong. 

    Kemudian di Persija Jakarta ada nama Muhammad Ferrari.

    Selain Ferrari, tim berjuluk Macan Kemayoran itu juga menyumbangkan pilar-pilar di timnas kelompok usia seperti Dony Try Pamungkas, Adityawarman, Muhammad Hafizh Rizkianur, Zahaby Gholy, Fabio Azka, dan Fandi Ahmad. 

    Pesepak bola Timnas Indonesia, Muhammad Zahaby Gholy (tengah) menggiring bola dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam pada ajang ASEAN U-16 (Piala AFF) Boys Championship 2024 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7/2024) sore. (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

    PSSI Butuh 150 Pemain yang Punya Kualitas Sama

    Sebelumnya, PSSI mengungkapkan tengah membutuhkan sebanyak 150 pemain dengan kualitas yang sama di Timnas Indonesia.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan saat ini pihaknya tengah gencar melakukan proses naturalisasi untuk Timnas Indonesia.

    Untuk itu, menambah opsi pemain buat tim pelatih terus dilakukan oleh PSSI.

    Menurutnya, apabila ada 150 pemain yang memiliki kualitas sama, tim pelatih tak perlu pusing.

    Apabila ada pemain yang mengalami cedera, kena hukuman akumulasi kartu, atau kartu merah.

    “Jadi, kami berharap, seperti yang saya sudah sampaikan kami perlu 150 (kurang lebih) database pemain, di senior itu 2×11 pemain, U-23 3×11 pemain. Lalu di U-20 4×11 pemain, di usia lebih mudanya kalau bisa 5×11 pemain,” kata Erick Thohir kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) menyampaikan keterangan pers usai Kongres Biasa PSSI 2024, di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024). (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

    Tim pelatih masih memiliki opsi untuk posisi yang diinginkan, sehingga PSSI pun mengaku butuh 150 pemain buat menambah skuad baik dari U-17, U-20, hingga senior.

    Oleh karena itu, PSSI tak menutup naturalisasi pemain ini hingga memang skuad Timnas Indonesia nantinya kuat.

    PSSI pun terbuka kepada pemain-pemain yang berada di luar negeri dan ingin memperkuat Timnas Indonesia.

    Namun, untuk saat ini PSSI masih fokus dengan penyerang FC Utrecht tersebut.

    Pemain berusia 24 tahun tersebut diketahui telah berfoto bersama dengan Erick Thohir dan dipastikan naturalisasinya diproses.

    Ole Romeny tengah menjalani proses naturalisasi dengan harapan ia bisa memperkuat skuad Garuda pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025 mendatang.

    Timnas Indonesia akan menjalani laga ketujuh dan delapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan melawan Australia dan Bahrain.

    Untuk itu, Ole Romeny diharapkan bisa menambah kekuatan tim Merah Putih nantinya.

    Oleh karena itu, PSSI saat ini masih fokus dengan naturalisasi pemain FC Utrecht tersebut.

    “Sementara kita fokus di Ole Romeny dulu,” ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip dari Tribun Bali, Sabtu (23/11/2024).

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir berucap alhamdulillah mendapat kabar pemain keturunan Indonesia, Ole Romeny mendatangi SUGBK. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

    “Karena kita perlu striker, mudah-mudahan bulan di bulan Maret,” ucapnya.

    Terkait pemain keturunan yang saat ini bermain di FC Volendam U-21 Mauro Zijlstra ini belum ada proses.

    Erick Thohir bahkan mengaku belum pernah diskusi sekalipun dengan striker FC Volendam U-21 tersebut.

    “Saya belum pernah diskusi sama dia (Mauro Zijlstra),” kata Erick Thohir.

    (TribunJakarta/Tribunwow/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Daftar Pemain Timnas U-22 yang Bakal Berlaga di Piala AFF 2024, Nilai Pasarnya Cuma Rp 74,7 Miliar – Page 3

    Daftar Pemain Timnas U-22 yang Bakal Berlaga di Piala AFF 2024, Nilai Pasarnya Cuma Rp 74,7 Miliar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa ia tidak akan membawa pemain terbaik untuk bertanding di Piala AFF 2024.

    Pelatih asal Korea Selatan tersebut hanya akan mengandalkan pemain dari timnas U-22 Indonesia.

    Hingga kini, Shin Tae-yong belum memutuskan daftar pemain berusia 22 tahun yang akan diikutsertakan.

    Nama-nama pemain yang dipilih masih dirahasiakan oleh Shin Tae-yong.

    Namun, jika dikutip dari Transfermarkt, Minggu (3/11/2024), tercatat, Timnas Indonesia U-22 dihuni 20 pemain. Semua rata-rata usia 22,6 tahun.

    Yang menarik, di daftar pemain Timnas U-22 ini tidak ada pemain naturalisasi. Tercatat, hanya ada dua pemain yang berkarir di luar negeri, yaitu Pratama Arhan yang bermain di Suwon FC, Korea Selatan. Lalu ada Marselino Ferdinan yang bermain di Oxford United, Australia.

    Dari 20 pemain tersebut, Transfermarkt mencatat nilai pasarnya hanya Rp 74,7 miliar. Nilai pasar ini jomplang jika dibandingkan Timnas senior Indonesia yang menjadi salah satu skuad termahal di Asia yang mencapai Rp 477,5 miliar.

    Pemain termahal Timnas Indonesia U-22 kini dipegang oleh sang kapten Rizky Ridho dengan nilai pasaran Rp 7,3 miliar.

    Daftar Pemain Timnas Indonesia

    Berikut daftar pemain Timnas Indonesia U-22:

    Adi Satryo
    Ernando Ari
    Rizky Ridho
    Muhammad Ferarri
    Pratama Arhan
    Haykal Alhafiz
    Fajar Faturrahman
    Bagas Kaffa
    Rio Fahmi
    Alfreandra Dewangga
    Ananda Raehan
    Komang Teguh
    Marselino Ferdinan
    Beckham Putra
    Taufany Muslihuddin
    Witan
    Irfan Jauhari
    Jeam Kelly Sroyer
    Ramadhan Sananta
    Titian Agung

  • Indonesia Vs Irak Masih Imbang, Netizen Puji Penampilan Timnas

    Indonesia Vs Irak Masih Imbang, Netizen Puji Penampilan Timnas

    Jakarta

    Pertandingan babak pertama antara Timnas Indonesia melawan Irak di Stadion Gelora Bung Karno telah usai, dengan skor masih imbang 0-0. Netizen pun menyuarakan semangat agar Timnas bisa lebih baik di babak kedua.

    Dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024), Indonesia memainkan sembilan pemain abroad sebagai starter. Cuma Ernando Ari dan Rizky Ridho yang bermain di Liga 1.

    Beberapa peluang sempat tercipta. Indonesia mempunyai peluang emas lagi pada menit ke-40. Tapi umpan Shayne ke Marselino Ferdinan juga masih belum membuahkan hasil karena dipotong oleh barisan belakang Irak.

    Netizen pun menyuarakan opininya di media sosial X, dulunya Twitter. “Babak pertama kita mendominasi, semoga di babak kedua bisa lebih baik lagi! Come on boys!” sebut sebuah akun.

    “Babak pertama udah bagus mainnya tapi sayang agak kureng pas decision makingnya,” tulis komentar lain, memuji penampilan Timnas Indonesia di babak pertama melawan Irak.

    “Babak pertama bermain bagus dan solid, cuma masih kurang beruntung dan tenang untuk finishing. Yuk bisa tuntaskan di babak kedua,” sebut komentar selanjutnya di X yang cukup puas.

    “Babak pertama cukup ketat. Indonesia main sedikit lebih baik daripada Iraq, tapi tidak cukup membuat peluang berbahaya,” demikian analisis lain dari netizen yang menonton.

    (fyk/fyk)