Tag: Ernando Ari

  • UPDATE Babak Pertama Australia vs Indonesia:Racikan Kluivert Belum Manjur, Gawang Paes Dibobol 3 Gol

    UPDATE Babak Pertama Australia vs Indonesia:Racikan Kluivert Belum Manjur, Gawang Paes Dibobol 3 Gol

    TRIBUNJAKARTA.COM – Babak pertama pertandingan Australia vs Timnas Indonesia berkesudahan 3-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

    Duel Australia vs Timnas Indonesia dilaksanakan di Sydney Football Stadium, Australia, pada Kamis (20/3/2025).

    Pertandingan ini merupakan lanjutan pertandingan Grup C  putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Di pertandingan ini, racikan pelatih Patrick Kluivert belum terlihat manjur.

    Terbukti dari tiga gol yang bersarang ke gawang Garuda di babak pertama.

    Gawang yang dijaga Maarten Paes mudah dibobol oleh pemain Australia.

    Para pemain Timnas Indonesi abelum sepenuhnya paham dan menyatu dengan taktik yang diterapkan Patrick Kluivert di lapangan.

    Di pertandingan ini, skuad Garuda tertinggal hanya dalam waktu dua menit yakni menit 18 dan 20.

    Kemudian, Australia berhasil menambah gol ketiga di menit 35.

    Skuad Garuda tertinggal lebih dahulu lewat penalti Martin Boyle.

    Penalti didapatkan setelah Nathan Tjoe-A-On dianggap melakukan pelanggaran ke pemain Australia.

    Sementara itu, pada menit ke-20, Timnas Indonesia kembali kemasukan karena sebuah serangan balik cepat.

    Nishan Velupillay membobol gawang Maarten Paes dengan sebuah sepakan setengah voli.  

    Tak cukup di situ saja, Australia kembali memperlebar jarak melalui gol pada menit ke-35.

    Melalui skema umpan tarik, Jackson Irvine mendapat ruang kosong di dalam kotak penalti.

    Pemain gelandang Australia melakukan tendangan yang mengarah ke gawang.

    Maarten Paes sempat menepisnya, sebelum berbuah bola rebound yang kembali ditendang oleh Jackson Irvine.

    Walhasil peluang kedua Jackson Irvine tidak dapat diselamatkan.

    Skor 0-3 akhirnya mengantarkan kedua tim ke ruang ganti setelah tambahan waktu selama empat menit.

    Sejatinya, skuad Garuda mempunyai peluang untuk bisa membuka keunggulan lewat penalti.

    Namun Kevin Diks gagal menyarangkan bola ke dalam gawang Australia di menit 8.

    Adapun bagi Timnas Indonesia, masih punya peluang untuk membalikkan keadaan pada 45 menit selanjutnya.

    Jika hasil ini bertahan hingga akhir, posisi Garuda di podium ke-3 klasemen grup C akan terancam.

    Link Live Streaming

    Link

    Link

    Link Live Score

    Link

    Link

    Formasi: 4-4-2

    Maarten Paes (GK); Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Dean James; Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Marselino Ferdinan; Ole Romeny, Rafael Struick.

    Cadangan: Emil Audero (GK), Ernando Ari (GK), Jordi Amat, Rizky Ridho, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Joel Pelupessy, Ricky Kambuaya, Eliano Reijnders, Ramadhan Sananta, Septian Bagaskara

    Pelatih: Patrick Kluivert

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • UPDATE Laga Australia vs Timnas Indonesia: Garuda Kaget Kebobolan 2 Gol, Kevin Diks Gagal Penalti

    UPDATE Laga Australia vs Timnas Indonesia: Garuda Kaget Kebobolan 2 Gol, Kevin Diks Gagal Penalti

    TRIBUNJAKARTA.COM – Update sementara hasil pertandingan Australia vs Timnas Indonesia, skuad Garuda sudah kebobolan 2-0 di menit 20.

    Duel pertandingan Australia vs Timnas Indonesia dilaksanakan di Sydney Football Stadium, Australia, pada Kamis (20/3/2025). 

    Pertandingan ini merupakan lanjutan pertandingan Grup C  putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Di pertandingan ini, skuad Garuda tertinggal hanya dalam waktu dua menit yakni menit 18 dan 20.

    Skaud Garuda tertinggal lebih dahulu lewat penalti Martin Boyle.

    Penalti didapatkan setelah Nathan Tjoe-A-On dianggap melakukan pelanggaran ke pemain Australia.

    Sementara itu, pada menit ke-20, timnas Indonesia kembali kemasukan karena sebuah serangan balik cepat.

    Nishan Velupillay membobol gawang Maarten Paes dengan sebuah sepakan setengah voli.  

    Sejatinya, skuad Garuda mempunyai peluang untuk bis amembuka keunggulan lewat penalti.

    Namun Kevin Diks gagal menyarangkan bola ke dalam gawang Australia di menit 8.

    Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs Australia: 

    1. Maarten Paes 

    2. Mess Hilgers 

    3. Jay Idzes

    4. Jordi Amat

    5. Rizky Ridho 

    6. Sandy Walsh 

    7. Marselino Ferdinan

    8. Kevin Diks

    9. Rafael Struick

    10. Ole Romeny

    11. Ramadhan Sananta 

    12. Emil Audero

    13. Septian Bagaskara

    14. Joey Pelupessy

    15. Ricky Kambuaya 

    16. Ernando Ari

    17. Calvin Verdonk 

    18. Ivar Jenner

    19. Thom Haye 

    20. Shayne Pattynama 

    21. Dean James 

    22. Nathan Tjoe-A-On 

    23. Eliano Reijnders

    Link Live Streaming

    Link

    Link

    Link Live Score

    Link

    Link

    Formasi: 5-3-2

    Maarten Paes (GK); Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Dean James; Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Marselino Ferdinan; Ole Romeny, Rafael Struick.

    Pelatih: Patrick Kluivert

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • LIVE Australia vs Timnas Indonesia: Pasukan Kluivert Berkekuatan 23 Pemain, Pratama Arhan Menghilang

    LIVE Australia vs Timnas Indonesia: Pasukan Kluivert Berkekuatan 23 Pemain, Pratama Arhan Menghilang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut ini informasi siaran langsung pertandingan Australia vs Timnas Indonesia pada lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Duel Australia vs Timnas Indonesia bakal digelar di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB.

    Dalam menatap laga ini, pelatih Patrick Kluivert hanya menyertakan 23 pemain yang akan masuk ke dalam daftar susunan pemain (DSP).

    Dalam daftar pemain tersebut, tidak ada nama Pratama Arhan dan Hokky Caraka.

    Di posisi kiper diisi oleh Maarten Paes, Emil Audero, dan Ernando Ari.

    Pada posisi belakang ada Mess Hilgers, Jay Idzes, Jordi Amat, Rizky Ridho, Kevin Diks, Shayne Pattynama, Dean James, Sandy Walsh, dan Calvin Verdonk. 

    Sementara barisan gelandang akan dihuni Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Thom Haye, Joey Pelupessy, Nathan Tjoe-A-On, Ricky Kambuaya, Eliano Reijnders.

    Di posisi striker dipastikan menjadi milik Rafael Struick, Ole Romeny, Septian Bagaskara, dan Ramadhan Sananta.

    Dua pemain yakni Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen terpaksa absen karena akumulasi kartu. 

    Sedangkan empat nama yang dicoret Patrick Kluivert dari DSP adalah Nadeo Argawinata, Pratama Arhan, Muhammad Ferarri, dan Hokky Caraka.

    Dilansir dari laman Kitagaruda.id, sebanyak empat pemain anyar Timnas Indonesia yakni Ole Romeny, Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy masuk ke dalam DSP.

    Berdasarkan rilisannya, Ole Romeny akan menggunakan nomor punggung 10.

    Berdasarkan starting eleven yang telah rilis, Ole Romeny akan starter pada laga ini.

    Selain Ole, sosok Dean James juga bakal starter pada laga ini.

    Selain itu, penyerang Dewa United yakni Septian Bagaskara juga dibawa Patrick Kluivert untuk melawan Australia.

    Namun ia tidak starter dan berpotensi tampil dari bangku cadangan.

    Harapannya, nama-nama yang diturunkan nanti dapat memberikan performa optimal.

    Demi misi menjaga peluang lolos Piala Dunia 2026 tetap terjaga, Timnas Indonesia pantang kalah dalam laga sore ini.

    Hasil imbang atau bahkan menang, dapat membuat kesempatan Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026 semakin terbuka.

    Pada laga ini  Indonesia akan mengenakan jersey kombinasi warna merah-putih-merah, sementara tuan rumah, Australia akan menggunakan kombinasi warna kuning-hijau-putih.  

    Skuad Garuda sudah menggelar persiapan sejak Senin (17/3) kemarin. Timnas Indonesia sangat percaya diri menghadapi laga nanti.

    Pada klasemen sementara grup C, Indonesia masih berada di posisi ketiga dengan raihan enam poin.

    Sedangkan Australia berada di peringkat kedua dengan koleksi tujuh poin.

    Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs Australia: 

    1. Maarten Paes 

    2. Mess Hilgers 

    3. Jay Idzes

    4. Jordi Amat

    5. Rizky Ridho 

    6. Sandy Walsh 

    7. Marselino Ferdinan

    8. Kevin Diks

    9. Rafael Struick

    10. Ole Romeny

    11. Ramadhan Sananta 

    12. Emil Audero

    13. Septian Bagaskara

    14. Joey Pelupessy

    15. Ricky Kambuaya 

    16. Ernando Ari

    17. Calvin Verdonk 

    18. Ivar Jenner

    19. Thom Haye 

    20. Shayne Pattynama 

    21. Dean James 

    22. Nathan Tjoe-A-On 

    23. Eliano Reijnders

    Link Live Streaming

    Link

    Link

    Link Live Score

    Link

    Link

    Formasi: 5-3-2

    Maarten Paes (GK); Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Dean James; Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Marselino Ferdinan; Ole Romeny, Rafael Struick.

    Pelatih: Patrick Kluivert

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Resmi Justin-Oratmangoen Dicoret! Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Australia 20 Maret

    Resmi Justin-Oratmangoen Dicoret! Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Australia 20 Maret

    TRIBUNJATENG.COM – Meski sudah tiba di Australia, Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen resmi dicoret dari skuat Timnas Indonesia kala bertandang ke Australia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 20 Maret 2025.

    Justin-Oratmangoen tidak bisa bermain melawan Australia lantaran keduanya mendapatkan dan akumulasi kartu kuning. 

    Justin Hubner mendapatkan kartu merah (dua kartu kuning) sekaligus saat melawan Arab Saudi di Gelora Bung Karno Jakarta. Begitu juga Oratmangoen mendapatkan kartu kuning kedua di laga tersebut. 

    Berikut prediksi susunan pemain Timnas Indonesia vs Australia 20 Maret 2025:

    Maarten Paes, Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Tom Haye, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Eliano Reijnders, Ole Romeny, Rafael Struick. 

    Meski sudah mengambil sumpah WNI: Emil Audero, Joey Pelupessy dan Dean James kemungkinan belum bisa bermain melawan Australia lantaran terlambat dalam pendaftaran pemain.

    Ketiganya sudah bisa bermain saat Timnas Indonesia melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. 

     Suporter Bahrain Tak Ambil Jatah Tiket

    Psywar di media sosial oleh netizen Indonesia tampaknya benar-benar membuat takut suporter Bahrain datang ke Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta kala bertamu melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Jatah sebanyak 3.000 tiket untuk suporter Bahrain tidak ada yang dibeli hingga waktu yang ditentukan. 

    Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain dalam lanjutan fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (25/3/2025).

    Hanya tinggal sepekan lagi pertandingan akan digelar, namun fakta menarik justru muncul dari suporter Bahrain yang dipastikan tidak datang ke Jakarta.

    PSSI melalui Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) Marsal Masita mengonfirmasi suporter Bahrain tidak ada yang beli tiket laga di SUGBK.

    Hal ini disampaikan Marsal Masita kepada wartawan pada Senin (17/3/2025) di Jakarta Utara, hingga batas akhir penjualan tak satu pun suporter Bahrain membeli tiket.

    Tak mau sia-sia, Marsal Masita pun mengaku pihaknya bergerak cepat untuk mengalihkan sebanyak 3000 tiket itu untuk penonton umum dan suporter Timnas Indonesia.

    Dan hasilnya bisa ditebak, 3000 tiket yang ada habis dalam beberapa jam penjualan, Marsal mengaku hal itu harus dilakukan karena tidak bisa menunggu waktu.

    Bukan karena PSSI tidak memberi toleransi waktu kepada suporter Bahrain, tetapi kesempatan yang sudah diberikan sampai tenggat waktu tidak juga diambil.

    “Kebetulan slot kita (tiket untuk mereka) 3000, tapi sampai dengan hari H mereka tidak ambil, sama sekali,” kata Marsal Masita. 

    “Jadi ya kita gak bisa menunggu, lalu kita harus sesuai deadline. “

    “Jadi kuota tiket tersebut kita alihkan, kita sudah jual by the way, sudah termasuk yang kemarin kita umumkan.”

    “Kita sudah kasih kesempatan, tapi sampai dengan tenggat waktu mereka juga gak ambil,” imbuhnya.

    Lantas, apakah dengan begitu suporter Bahrain dipastikan tidak akan hadir di SUGBK? Marsal Masita tidak bisa memastikan itu.

    Namun ia menegaskan bahwa PSSI telah berusaha menjadi tuan rumah yang baik untuk Bahrain dengan menyediakan jalur resmi masuk ke SUGBK.

    “Kita gak tahu, kalau masuknya melalui jalur resmi yang sudah kita sediakan untuk mereka yang pasti tidak diambil,” katanya lagi.

    Suporter Bahrain memang dilanda kecemasan pasca skandal di Rifa yang melibatkan wasit asal Oman lewat tambahan waktunya yang tidak masuk akal.

    Federasi Bahrain juga sempat meminta AFC untuk memindah venue laga melawan Timnas Indonesia dari Jakarta ke tempat yang netral.

    Skuad Timnas Indonesia

    Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Australia vs Indonesia – 20 Maret 2025 | 16.00 WIB

    Indonesia vs Bahrain – 25 Maret 2025 | 20.45 WIB

    Indonesia vs China – 5 Juni 2025 | 17.00 WIB

    Jepang vs Indonesia – 10 Juni 2025 | 17.00 WIB

    Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Laga vs Australia & Bahrain

    Striker:

    Ole Romeny

    Hokky Caraka

    Rafael Struick

    Septian Bagaskara

    Ragnar Oratmangoen

    Ramadhan Sananta

    Gelandang:

    Joey Pelupessy

    Dean James

    Marselino Ferdinan

    Ricky Kambuaya

    Ivar Jenner

    Thom Haye

    Belakang:

    Shayne Pattynama

    Calvin Verdonk

    Nathan Tjoe-A-On

    Pratama Arhan

    Sandy Walsh

    Eliano Reijnders

    Kevin Diks

    Rizky Ridho

    Jay Idzes

    Justin Hubner

    Muhammad Ferarri

    Mees Hilgers

    Jordi Amat

    Kiper:

    Maarten Paes

    Ernando Ari

    Nadeo Argawinata

    Emil Audero

     
     

  • Hasil Persebaya vs PSIS, Gol Septian David di Detik-detik Akhir Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo

    Hasil Persebaya vs PSIS, Gol Septian David di Detik-detik Akhir Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya ditahan imbang 1-1 tamunya, PSIS Semarang pada laga pekan ke-27 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam.

    Bajul Ijo, julukan Persebaya sempat unggul lewat gol Francisco Rivera di menit ke-45.

    Namun PSIS Semarang bisa menyamakan kedudukan lewat gol Septian David di menit 90+4.

    Jalannya Laga Persebaya vs PSIS Semarang

    Tempo permainan berjalan sedang pada lima menit awal babak pertama.

    Dua tim lebih sabar mengalirkan bola ke area pertahanan lawan.

    Laga berjalan alot, lebih banyak memeragakan dual sengit lini tengah.

    Praktis tak ada peluang tercipta hingga menit 14.

    Sibuk menekan, justru gawang Persebaya mendapat ancaman di menit 15 lewat aksi Sudi Abdallah, sudah berhadapan langsung dengan Kiper Persebaya, Ernando.

    Beruntung sepakannya hanya melambung.

    Persebaya coba terus menekan memanfaatkan kecepatan pemain sayapnya, namun pertahanan PSIS Semarang bermain disiplin.

    Menit 30, Persebaya nyaris membuka keunggulan lewat aksi one two Rivera dan Bruno Moreira yang berhasil mengelabui pemain belakang lawan.

    Sayang sepakan Bruno hanya menyamping di sisi kiri gawang PSIS Semarang.

    Tiga menit setelahnya, kembali Bruno Moreira mendapat peluang emas, namun sepakan kerasnya bisa diantisipasi Kiper PSIS Semarang, Syahrul Trisna.

    Menit 34, Syahrul kembali menggagalkan peluang Persebaya lewat tendangan keras Flavio Silva.

    Terus ditekan, PSIS Semarang memasukkan pemain baru, Ahmad Syiha Buddin gantikan Lucas Barreto.

    Persebaya kembali mendapatkan dua peluang yang diciptakan oleh Dejan Tumbas di menit 42, dan 43.

    Namun masih bisa digagalkan oleh Kiper PSIS Semarang.

    Terus menyerang, Persebaya akhirnya berhasil membuka keunggulan di menit 45 lewat gol Francisco Rivera.

    Memanfaatkan umpan silang mendatar Flavio Silva, Rivera yang bediri bebas melakukan gerakan yang mengelabui tiga pemain belakang lawan, selanjutnya menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong secara leluasa, skor 1-0 untuk Persebaya.

    Memanfaatkan momentum, Persebaya menambah intansitas serangan.

    Namun hingga wasit M Iqbaluddin meniup peluit tanda babak pertama selesai, tak ada tambahan gol.

    Skor 1-0 untuk keunggulan Persebaya menjadi hasil sementara.

    Awal babak kedua, tak ada pergantian pemain dari dua kesebelasan.

    PSIS Semarang yang tertinggal coba lebih agresif menekan. Namun, pertahanan Persebaya tampil disiplin.

    Persebaya mulai bisa menetralisir serangan lawan memasuki menit 55. Perlahan mulai menebar ancaman ka jantung pertahanan PSIS Semarang.

    Setelahnya laga berjalan alot, lebih banyak terlibat duel lini tengah.

    Tak jarang wasit M Iqbaluddin meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran.

    Tak ada peluang tercipta hingga menit 75.

    Sejumlah pemain baru yang dimainkan tidak bisa membuat ubahan permainan secara signifikan.

    Persebaya nyaris bisa menambah keunggulan di menit 90+3 lewat skema serangan balik.

    Pemain Persebaya dalam posisi lima lawan satu dengan kiper lawan. Sayang sepakan Ofan hanya mendarat tipis di sisi kiri gawang PSIS Semarang.

    Situasi kemudian berbalik cepat, PSIS Semarang berbalik menekan.

    Justru serangan mereka berbuah gol, lewat kaki Septian David di menit 90+4.

    Skor 1-1, sekaligus menjadi hasil akhir laga Persebaya vs PSIS Semarang.

    Hasil ini menghentikan tren positif Persebaya yang dua laga terakhir secara beruntun menang 4-1 atas Persib, dan mengandaskan PSM Makassar 0-1.

    Tambahan satu poin tidak cukup mendongkrak posisi Persebaya, tetap ada di peringkat tiga dengan 48 poin, selisih satu poin dengan Dewa United yang ada di peringkat dua.

    Susunan Pemain Persebaya vs PSIS Semarang

    Persebaya (4-3-3)

    Pemain: Ernando Ari (PG), Arief Catur,  Slavko Damjanovic, Dime Dimov, Mikael Tata; Francisco Rivera, Dejan Tumbas, Toni Firmansyah; Flavio Silva, Rizky Dwi, Bruno Moreira (c).

    Pelatih: Paul Munster.

    PSIS Semarang (3-4-3)

    Pemain: Syahrul Trisna (PG); , Joao Ferrari, Lucas Baretto, Rahmat Syawal; Riyan Ardiansyah, Diarra, Sandy Ferizal, Reiva Apriliansyah; Gali Frietas, Sudi Abdillah, Septian David (c).

    Pelatih: Gilbert Agius.

  • Kata Panpel PSIS Menyoal Laga Tunda Vs Madura United Akhir Pekan Ini, Suporter Bisa Masuk Stadion?

    Kata Panpel PSIS Menyoal Laga Tunda Vs Madura United Akhir Pekan Ini, Suporter Bisa Masuk Stadion?

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang hingga Rabu (12/3/2025) belum merilis mengenai pertandingan menghadapi Madura United yang rencananya akan digelar pada Minggu (16/3/2025) di Stadion Jatidiri Semarang.

    Laga tersebut merupakan pertandingan tunda pekan ke-26 Liga 1 2024-2025.

    PSIS Semarang punya modal berharga, berhasil membawa pulang satu poin dari laga melawan Persebaya Surabaya pada Rabu (12/3/2025) malam, jelang menghadapi Madura United di kandang sendiri.

    Namun demikian, belum mengetahui apakah laga lawan Madura United tersebut dapat disaksikan penonton secara langsung atau masih dengan status tanpa penonton.

    Ketua Panpel PSIS Semarang, Agung Buwono menjelaskan, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak keamanan perihal ada tidaknya penonton.

    “Saat ini kami masih koordinasi dan dalam waktu dekat kami akan rakor untuk membahas hal tersebut,” ujarnya saat diwawancarai awak media pada Rabu (12/3/2025).

    Agung menambahkan bahwa sebetulnya PSIS Semarang perlu dukungan untuk berjuang menghindari zona degradasi, namun beberapa waktu lalu ada pertimbangan terkait biaya penyelenggaraan pertandingan.

    “Pastinya kami butuh dukungan, oleh sebab itu koordinasi terus kami lakukan.”

    “Mohon doanya supaya laga lawan Madura United dapat digelar dengan penonton,” tutup Agung Buwono.

    Skor Imbang Persebaya Vs PSIS

    Diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, PSIS Semarang menahan imbang tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 1-1 dalam laga lanjutan Liga 1 2024-2025 pekan ke-27 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam.

    PSIS yang nyaris kalah dalam laga ini, sukses memetik satu poin lewat gol Septian David Maulana pada menit 94.

    Adapun Persebaya Surabaya unggul terlebih dahulu pada menit 44 lewat gol Fransisco Rivera.

    Hasil ini membuat PSIS Semarang menambah koleksi poin menjadi 24. 

    Meski demikian, tim asuhan Gilbert Agius masih tertahan di posisi 15.

    SKOR IMBANG – Potret jalannya laga Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam. Laga tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1. (PSIS SEMARANG)

    Pada pertandingan ini, PSIS Semarang kembali tak diperkuat tiga pemain yakni Alfeandra Dewangga, Evandro Brandao, dan Ruxi.

    Dalam jalannya pertandingan babak pertama, Persebaya Surabaya tampil lebih menekan.

    Namun, peluang berbahaya justru terlebih dahulu didapatkan PSIS pada menit 14.

    PSIS Semarang mendapatkan peluang berbahaya melalui Sudi Abdallah, namun tendangannya masih melambung jauh dari mistar gawang Ernando Ari.

    Tuan rumah Persebaya Surabaya pun tampil menekan di babak pertama. 

    Beberapa upaya dilakukan anak asuh Paul Munster untuk membongkar pertahanan PSIS Semarang, namun lini belakang tim lawan cukup solid.

    Pada menit 24, PSIS Semarang kembali mengancam lewat tendangan jarak jauh Reiva Apriliansyah.

    Sementara di menit 29, Persebaya Surabaya mampu menciptakan peluang berbahaya pertama di babak pertama lewat Bruno Moreira. 

    Berawal dari kerja sama dengan Rivera, Bruno lolos dari kawalan pemain bertahan PSIS Semarang.

    Hanya saja, tendangan plesing Bruni masih melebar.

    Menit 32 Bruno Moreira kembali mengancam gawang PSIS lewat tembakan kerasnya dari luar kotak penalti.

    Adapun di menit 39, bek PSIS Semarang Lucas Baretto tampak mengalami cedera dan tak sanggup melanjutkan permainan.

    Dia kemudian digantikan oleh Syihabuddin.

    Di sisa babak pertama, Persebaya Surabaya punya beberapa peluang berbahaya yang dicatatkan oleh Fransisco Rivera.

    Puncaknya di menit 44, pemain asal Mexico itu berhasil membawa Persebaya unggul sementara 1-0.

    Eks pemain Madura United tersebut sukses memanfaatkan umpan Flavio Silva.

    Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

    Memasuki babak kedua, PSIS Semarang langsung melakukan rotasi dengan memasukkan Gustavo Souza dan Haykal Alhafiz.

    Khusus Gustavo, dia dimasukkan menggantikan Sudi Abdallah.

    Jual beli serangan ditunjukkan kedua tim sejak mulainya babak kedua.

    Menit 70, peluang didapatkan PSIS Semarang melalui Gali Freitas.

    Pemain asal Timor Leste tersebut melakukan tembakan jarak jauh namun masih mampu ditangkap dengan baik oleh Ernando Ari.

    Di babak kedua ini, PSIS Semarang tampil lebih menekan.

    Namun lini belakang Persebaya Surabaya juga cukup solid menjaga pertahanannya.

    Menit 83, Gustavo Souza menyisir sisi kiri pertahanan Persebaya sebelum mengirim umpan silang di dalam kotak penalti kepada Wildan Ramdhani, namun belum mampu berbuah gol.

    Menit 87, Gustavo Souza mencoba melakukan shooting dengan tendangan akrobatik namun masih melambung di atas mistar gawang.

    Wasit memberikan tambahan waktu empat menit di babak kedua ini.

    Drama tercipta pada tambahan babak kedua ini.

    Persebaya Surabaya hampir menggandakan keunggulan saat tambahan waktu memasuki menit 93.

    Berawal dari serangan balik, Oktafianus Fernando yang sudah tanpa kawalan gagal berbuah gol.

    Padahal, Oktafianus juga punya opsi memberikan umpan kepada rekannya yang lain.

    Justru PSIS Semarang mampu mencetak gol di detik penghujung laga lewat Septian David Maulana.

    Skor imbang menjadi 1-1, dan menjadi akhir pada pertandingan tersebut. (*)

  • Emil Audero Resmi Jadi WNI, Warga Lombok Kenang Perjuangan Masa Kecil Sang Kiper – Halaman all

    Emil Audero Resmi Jadi WNI, Warga Lombok Kenang Perjuangan Masa Kecil Sang Kiper – Halaman all

    Emil Audero Resmi Jadi WNI, Warga Lombok Kenang Perjuangan Masa Kecil Sang Kiper

    TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK –  Emil Audero resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

    Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy mengambil sumpah setia kepada Republik Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Italia pada Senin (10/3/2025).

    Syukur (65), seorang warga Kauman, Kelurahan Praya, Lombok Tengah, NTB, mengenang sosok Emil Audero.

    Pada waktu kecil, Emil Audero pernah tinggal di Lingkungan Kauman, Praaya.

    Emil bermain dengan teman sebaya di sebuah lapangan voli di Kota Praya, Lombok Tengah.

    Menurut dia, Emil Audrey senang bermain sepak bola superti ayahnya Edy Mulyadi.

    “Waktu kecil di lapangan voli di sana (Kauman,-red) itu dia minta-minta jadi penjaga gawang dan saya yang menendang bolanya. Waktu ia masih SD kelas 4 dis ini (SDN Prayitna,-red” kenang Syukur kepada Tribun Lombok di Kauman, Jumat (7/3/2025). 

    Emil Audero lahir dari pasangan Edy Mulyadi dan Antonella Audero, seorang WNA Italia.

    Emil Audero lahir di Mataram pada 18 Januari 1997.

    Emil kecil bersekolah di SD Negeri Prayitna Prapen.

    Pada 1998, Emil Audero dan ibunya pindah ke Cumiana, Italia.

    Sedangkan, ayahnya tetap berada di Lombok.

    Meskipun pergi ke Italia, namun, kata dia, Emil Audero sangat sering mengunjungi ayahnya dan pasti datang kalau lebaran tiba. 

    Menurut Syukur, Emil Audero pasti pulang kampung ke Praya. 

    Ia meyakini lebaran tahun 2025 pada awal April ini Emil akan berkunjung ke Praya Lombok Tengah.

    “Pokoknya bulan Lebaran mau Lebaran datang dia. Sering dia, setiap tahun dia,” beber Syukur. 

    Resmi Jadi WNI

    Trio naturalisasi, Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

    Pada Senin (10/3/2025) ini, Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy melakukan pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan yang berlangsung di  Kedutaan Besar Republik Indonesia di Italia, Roma.

     Belum Dapat Panggilan Timnas Indonesia

    Trio naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy belum dipanggil memperkuat tim nasional Indonesia. 

    Dari daftar nama 27 pemain yang diumumkan pada Minggu (9/3/2025), nama trio naturalisasi itu tidak ada.

    Sebab, trio naturalisasi baru akan mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Kedutaan Besar Italia di Roma pada Senin ini.

    Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy merupakan tiga pemain naturalisasi yang bermain di Europa.

    Emil Audero.

    Emil Audero berposisi sebagai penjaga gawang membela klub Palermo di Serie-B.

    Dean James

    Dean James, pesepakbola berposisi di bek kiri bermain di klub Go Ahead Eagles di Eredivisie, Belanda.

    Joey Pelupessy

    Joey Pelupessy, pemain keturunan Maluku, berposisi di gelandang bertahan.

    Joey Pelupessy membela klub Lommel di kasta kedua liga sepak bola Belgia.

    Setelah resmi menjadi WNI, mereka akan memperkuat skuat Garuda yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:

    20 Maret 2025

    Australia Vs Timnas Indonesia

    25 Maret 2025

    Timnas Indonesia Vs Bahrain

    5 Juni 2025

    Timnas Indonesia Vs China

    10 Juni 2025

    Jepang Vs Timnas Indonesia

    Daftar Skuad Timnas Indonesia untuk Laga Kontra Australia dan Bahrain 

    Kiper: 

    Nadeo Argawinata (Borneo FC),

    Maarten Paes (FC Dallas/Amerika Serikat), 

    Ernando Ari (Persebaya). 

    Belakang: 

    Jay Idzes (Venezia/Italia), 

    Jordi Amat (JDT/Malaysia), 

    Nathan Tjoe-A-On (Swansea City/Inggris), 

    Mees Hilgers (FC Twente/Belanda), Rizky Ridho (Persija), 

    Muhammad Ferarri (Persija), 

    Justin Hubner (Wolves U-21/Inggris),

    Calvin Verdonk (NEC Nijmegen/Belanda), 

    Pratama Arhan (Bangkok United/Thailand),

    Shayne Pattynama (KAS Eupen/Belgia), 

    Sandy Walsh (Yokohama F Marinos/Jepang), 

    Kevin Diks (Copenhagen/Denmark),

    Eliano Reijnders (PEC Zwolle/Belanda).

    Tengah: 

    Thom Haye (Almere City/Belanda), 

    Ivar Jenner (FC Utrecht/Belanda),

    Ricky Kambuaya (Dewa United), 

    Egy Maulana Vikri (Dewa United),

    Marselino Ferdinan (Oxford United/Inggris). 

    Depan: 

    Ole Romeny (Oxford United/Inggris),

    Ragnar Oratmangoen (FCV Dender/Belgia), 

    Septian Bagaskara (Dewa United),

    Rafael Struick (Brisbane Roar/Australia), 

    Hokky Caraka (PSS), 

    Ramadhan Sananta (Persis Solo).

     

     

  • BOLA TERPOPULER: PSM Makassar VS Persebaya – Madura United Bertekad Keluar dari Zona Degradasi

    BOLA TERPOPULER: PSM Makassar VS Persebaya – Madura United Bertekad Keluar dari Zona Degradasi

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Jumat, 7 Maret 2025.

    Berita bola terpopuler pertama, Pelatih Persebaya, Paul Munster memberi sinyal akan gunakan filosofi bermain seperti saat menang 4-1 dari Persib Bandung, ketika menghadapi tuan rumah PSM Makassar, Jumat (7/3/2025) di Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan.

    Selanjutnya berita berbagi kendang dengan Arema FC, Persik Kediri juga ingin menggunakan Stadion Soepriadi Kota Blitar sebagai home base untuk melanjutkan sisa laga kompetisi Liga 1 pada 2025 ini.

    Ada juga berita tekad Madura United keluar dari Zona Degradasi

    Berikut ini selengkapnya berita bola terpopuler hari ini, rangkuman TribunJatim.com pada Jumat (7/3/2025).

    1. PSM Makassar vs Persebaya, Paul Munster Fokus Jaga Momentum Meski Sejumlah Pemain Absen

    BERLATIH – Pemain Persebaya Surabaya berlatih di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Selasa (4/3/2025) malam untuk persiapan menghadapi PSM Makassar, di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (7/3/2025). Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster akan terapkan rotasi pemain. (Istimewa/Persebaya)

    Pelatih Persebaya, Paul Munster memberi sinyal akan gunakan filosofi bermain seperti saat menang 4-1 dari Persib Bandung, ketika menghadapi tuan rumah PSM Makassar, Jumat (7/3/2025) di Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan.

    Saat menghadapi Persib di Stadion GBT, Persebaya mengandalkan permainan kolektif, mengutamakan aliran bola dari kaki ke kaki diakhiri finishing berkelas.

    Skema permainan itu sukses, berhasil menang 4-1 dari Persib, tim yang saat ini memuncaki klasemen sementara.

    “Ya Serupa, tapi seperti yang saya katakan, PSM Makassar tim berbeda, sedikit berbeda strategi yang akan kami mainkan nanti,” kata Paul Munster

    Perubahan yang pasti di sisi tengah, gelandang mudanya yang tampil impresif saat menghadapi Persib, Toni Firmansyah harus absen karena akumulasi kartu kuning.

    “Toni (Firmansyah) absen, jadi dari skuad akan ada rotasi. Tapi kami sangat fokus pada diri kami sendiri,” terang pelatih 53 tahun itu.

    Dua pemain Persebaya lain yang sedang pemulihan cedera, Malik Risaldi dan Kadek Raditya juga masih absen, karena belum pulih 100 persen.

    Beruntung, dua pemain yang sempat ditarik keluar karena ada masalah di laga terakhir hadapi Persib, Ernando Ari dan Dejan Tumbas sudah bisa dimainkan.

    Baca selengkapnya

    2. Berbagi Kandang dengan Arema FC, Persik Kediri Gunakan Stadion Soepriadi Blitar di Sisa Laga Liga 1

    AUDENSI BERBAGI KANDANG – Manajemen Persik Kediri dan Arema FC melakukan audensi dengan Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, Kamis (6/3/2025). Persik Kediri juga berencana menggunakan Stadion Soepriadi untuk home base di sisa laga musim Liga 1 2025 ini. (PEMKOT BLITAR)

    Berbagi kendang dengan Arema FC, Persik Kediri juga ingin menggunakan Stadion Soepriadi Kota Blitar sebagai home base untuk melanjutkan sisa laga kompetisi Liga 1 pada 2025 ini.

    Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri, Tri Widodo, usai audensi dengan Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin di Kantor Wali Kota Blitar, Kamis (6/3/2025).

    Tri Widodo mengatakan, jarak tempuh Kediri-Blitar yang hanya sekitar satu jam perjalanan menjadi pertimbangan utama bagi manajemen Persik Kediri memilih Stadion Soepriadi untuk home base di sisa laga musim ini.

    “Selain itu, Stadion Soepriadi juga sudah lolos verifikasi, jadi kami tinggal menggunakannya,” katanya.

    Dia menjelaskan, alasan Persik Kediri mencari stadion alternatif untuk melanjutkan sisa laga di musim ini karena Stadion Brawijaya Kota Kediri yang sekarang menjadi home base Persik Kediri kondisinya saat ini kurang ideal.

    Banyak fasilitas di Stadion Brawijaya perlu diperbaiki dan lampu penerangan di stadion kurang memadai.

    Menurutnya, Wali Kota Kediri telah melakukan peninjauan terkait kebutuhan renovasi stadion tersebut, termasuk penggantian lampu LED dan peningkatan fasilitas lain di Stadion Soepriadi.

    Baca selengkapnya

    3. Tetap Semangat Berlatih meski Puasa, Pemain Madura United Bertekad Keluar dari Zona Degradasi

    LATIHAN – Pemain Madura United menjalani latihan di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (12/2/2025). Latihan ini dalam persiapan menjamu Dewa United pada lanjutan Liga 1 2024/2025, Sabtu (15/2/2025). (Istimewa/Madura United)

    Madura United masih dalam posisi tidak aman di klasemen sementara Liga 1 2024/2025.

    Untuk terbebas dari zona degradasi, Madura United harus menjalani beberapa pertandingan berat, terutama di bulan Ramadan 2025.

    Berdasarkan statistik, Madura United saat ini menempati posisi 17 klasemen sementara dengan raihan 21 poin.

    Sedangkan dalam waktu dekat, Madura United akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang pada Minggu (16/3/2025).

    Pertandingan di bulan Ramadan menjadi laga berat bagi tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu, karena harus mengikuti latihan dalam keadaan berpuasa.

    Bek Madura United, Taufik Hidayat mengamati rekan setimnya tetap antusias dan semangat berlatih meski menjalani puasa.

    Kata dia, intensitas latihan di bulan puasa dan sebelum bulan puasa kondisinya tetap sama dan dengan semangat yang sama.

    “Intinya kita bareng-bareng ingin keluar dari zona degradasi,” kata Taufik, Senin (3/3/2025).

    Menurut Taufik, Madura United berkomitmen akan memaksimalkan performa dalam setiap pertandingan, meski dalam situasi bulan Ramadan.

    Baca selengkapnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

    Berita Bola Lokal lainnya

  • Hasil Dewa United vs Persebaya, Tumbang 2-0, Bajul Ijo Harus Turun dari Peringkat Dua Klasemen

    Hasil Dewa United vs Persebaya, Tumbang 2-0, Bajul Ijo Harus Turun dari Peringkat Dua Klasemen

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, BOGOR – Persebaya Surabaya harus tumbang 0-2 dari Dewa United pada laga pekan ke-24 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (21/2/2025) malam.

    Bajul Ijo, julukan Persebaya gagal mencetak gol di laga ini.

    Sementara dua gol kemenangan Dewa United dicetak oleh Messidoro di menit ke-30 dan Alex Martins di menit ke-37.

    Dewa United coba mengambil inisiatif serangan sejak wasit M Taqi meniup peluit tanda laga dimulai.

    Tim tuan rumah memegang kendali permainan, namun cukup sabar mencari celah pertahanan Persebaya.

    15 menit awal Dewa United terus mendominasi.

    Persebaya yang terus ditekan, hanya coba menciptakan peluang lewat skema serangan balik.

    Gawang Persebaya nyaris kebobolan lewat heading Alex Martins yang memanfaatkan sepak pojok Messidoro, namun bisa digagalkan Kiper Persebaya, Ernando Ari.

    Terus ditekan, akhirnya gawang Persebaya kebobolan di menit 30 lewat tendangan Messidoro yang sebelumnya terjadi one two apik antara Taisei Marukawa dan Egy Maulana Vikri, skor 1-0 untuk Dewa United.

    Mendapat angin segar, Dewa United semakin agresif menekan.

    Namun, Persebaya yang dari awal banyak bertahan sudah mulai berbalik keluar menekan.

    Sibuk menekan, justru gawang Persebaya kembali kebobolan di menit 37 lewat kaki Alex Martins yang memanfaatkan umpan silang Alfriyanto Nico, skor 2-0 untuk Dewa United.

    Peluang berbahaya pertama didapat di menit 40 lewat tendangan keras mendatar Rivera, sayang hanya mendarat tipis di sisi kanan gawang Dewa United.

    Semenit setelahnya, giliran Dejan Tumbas melepaskan tendangan keras mengarah ke gawang lawan memanfaatkan umpan tarik Bruno Moreira, namun ditepis kiper Dewa United.

    Persebaya all out menekan hingga akhir babak pertama.

    Kembali mendapat peluang lewat sepakan keras Rivera, namun kiper Dewa United masih terlalu tangguh.

    Meski terus berupaya, Persebaya gagal menciptakan gol, dan harus tertinggal 2-0 hingga babak pertama.

    Awal babak kedua, Persebaya memasukkan dua pemain baru, Flavio Silva dan Riswan Lauhim menggantikan Dime Dimov dan Andre Oktaviansyah.

    Persebaya yang tertinggal 2-0 di babak kedua coba lebih agresif menyerang, memanfaatkan kecepatan pemain sayapnya.

    Menit 49, Persebaya mendapat kesempatan lewat aksi Flavio Silva yang berhadapan langsung dengan kiper Dewa United, namun bisa digagalkan.

    Dua tim silih ganti menekan. Menjadikan tempo permainan terus berjalan cepat.

    Ernando Ari melakukan penyelamatan penting di menit 53, menggagalkan tendangan keras Egy yang langsung mengarah ke gawang Persebaya.

    Persebaya terus menekan, namun kiper Dewa United, Sonny Stevens benar-benar tampil prima.

    Ia berhasil menggagalkan dua peluang emas Persebaya yang tercipta lewat tendangan Flavio Silva di menit 64 dan heading Rivera di menit 66.

    Terus ditekan, menit 70 Dewa United memasukkan sejumlah pemain tipe kuat bertahan.

    15 menit akhir laga, tempo permainan menurun, aliran bola lebih banyak terjadi di sisi tengah.

    Dewa United yang menerapkan permainan penguasaan bola membuat Persebaya sulit menciptakan peluang.

    Meski terus berupaya, Persebaya gagal menciptakan gol, dan harus kalah 0-2 dari Dewa United.

    Hasil ini menghentikan tren kemenangan Persebaya yang di laga terakhir sempat menang 1-0 dari PSBS Biak.

    Bagi Dewa United, ini membawa mereka ke jalur kemenangan setelah di laga terakhir kalah 1-3 dari Madura United.

    Kekalahan dari Dewa United membuat Persebaya harus turun dari peringkat dua klasemen, digeser Dewa United dengan 43 poin.

    Susunan Pemain Dewa United vs Persebaya

    Dewa United (3-4-3)

    Pemain: Sonny Steven (PG); Alfriyanto Nico, Angelo Rafael, Alta Ballah; Brian Fatari, Hugo Gomes, Alexis Messidoro, Taisei Marukawa; Ahmad Nufiandani, Alex Martin, Egy Maulana Vikri (c).

    Pelatih: Jan Olde Riekerink.

    Persebaya (4-3-3)

    Pemain: Ernando Ari (PG); Arief Catur, Dime Dimov, Slavko Damjanovic, Mikael Tata; Andre Oktaviansyah, Francisco Rivera, M Rashid; Kasim Botan, Dejan Tumbas, Bruno Moreira (c).

    Pelatih: Paul Munster.

  • Babak Pertama Dewa United vs Persebaya, Bajul Ijo Tertinggal 0-2 dari Tim Tuan Rumah

    Babak Pertama Dewa United vs Persebaya, Bajul Ijo Tertinggal 0-2 dari Tim Tuan Rumah

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, BOGOR – Babak pertama Dewa United vs Persebaya di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (21/2/2025) malam berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

    Dua gol Dewa United pada laga pekan ke-24 Liga 1 2024/2025 ini dicetak oleh Messidoro di menit ke-30 dan Alex Martins di menit ke-37.

    Dewa United coba mengambil inisiatif serangan sejak wasit M Taqi meniup peluit tanda laga dimulai.

    Tim tuan rumah memegang kendali permainan, namun cukup sabar mencari celah pertahanan Persebaya.

    15 menit awal Dewa United terus mendominasi.

    Bajul Ijo, julukan Persebaya yang terus ditekan, hanya coba menciptakan peluang lewat skema serangan balik.

    Gawang Persebaya nyaris kebobolan lewat heading Alex Martins yang memanfaatkan sepak pojok Messidoro, namun bisa digagalkan Kiper Persebaya, Ernando Ari.

    Terus ditekan, akhirnya gawang Persebaya kebobolan di menit 30 lewat tendangan Messidoro yang sebelumnya terjadi one two apik antara Taisei Marukawa dan Egy Maulana Vikri, skor 1-0 untuk Dewa United.

    Mendapat angin segar, Dewa United semakin agresif menekan.

    Namun, Persebaya yang dari awal banyak bertahan sudah mulai berbalik keluar menekan.

    Sibuk menekan, justru gawang Persebaya kembali kebobolan di menit 37 lewat kaki Alex Martins yang memanfaatkan umpan silang Alfriyanto Nico, skor 2-0 untuk Dewa United.

    Peluang berbahaya pertama didapat menit 40 lewat tendangan keras mendatar Rivera, sayang hanya mendarat tipis di sisi kanan gawang Dewa United.

    Semenit setelahnya, giliran Dejan Tumbas melepaskan tendangan keras mengarah ke gawang lawan memanfaatkan umpan tarik Bruno Moreira, namun ditepis kiper Dewa United.

    Persebaya all out menekan hingga akhir babak pertama.

    Kembali mendapat peluang lewat sepakan keras Rivera, namun kiper Dewa United masih terlalu tangguh.

    Meski terus berupaya, Persebaya gagal menciptakan gol, dan harus tertinggal 2-0 hingga babak pertama.

    Susunan Pemain Dewa United vs Persebaya

    Dewa United (3-4-3)

    Pemain: Sonny Steven (PG); Alfriyanto Nico, Angelo Rafael, Alta Ballah; Brian Fatari, Hugo Gomes, Alexis Messidoro, Taisei Marukawa; Ahmad Nufiandani, Alex Martin, Egy Maulana Vikri (c).

    Pelatih: Jan Olde Riekerink.

    Persebaya (4-3-3)

    Pemain: Ernando Ari (PG); Arief Catur, Dime Dimov, Slavko Damjanovic, Mikael Tata; Andre Oktaviansyah, Francisco Rivera, M Rashid; Kasim Botan, Dejan Tumbas, Bruno Moreira (c).

    Pelatih: Paul Munster.