Tag: Erika Carlina

  • 2026 Baru Mau Cobain Tren Padel? Ini Wanti-wanti Dokter Ortopedi

    2026 Baru Mau Cobain Tren Padel? Ini Wanti-wanti Dokter Ortopedi

    Jakarta

    Popularitas padel melesat di 2025, sampai-sampai Google Year in Search mencatatkan olahraga ini dalam daftar top-10 pencarian di kategori olahraga. Ada yang baru kepikiran mau coba di 2026?

    Banyak orang yang baru mulai olahraga memang memilih padel sebagai olahraga pertamanya. Dibanding tenis atau olahraga raket lain, olahraga asal Meksiko ini secara teknik memang relatif lebih simpel sehingga ramah pemula.

    Namun jangan mentang-mentang, seperti halnya olahraga lain padel juga dibayangi risiko cedera. Terlebih jika tidak mempelajari teknik dengan benar, serta mempersiapkan otot dengan pemanasan yang cukup.

    “Gerakan padel itu tiba-tiba. Kelihatannya mudah, justru saking mudahnya itu orang yang nggak biasa olahraga pengen ikut main,” kata Dr dr Franky Hartono, SpOT (K), konsultan hip and knee dari Siloam Hospitals, ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025).

    “Tapi ternyata salah-salah, akhirnya bisa cedera,” lanjut dr Franky mewanti-wanti.

    @detikhealth_official Padel lagi rame banget… sampe @Erika Carlina pun masukin ke resolusi 2026-nya 👀🔥 Padahal dia belum pernah coba sebelumnya — tapi akhirnya kepincut juga. Trus pas denger alasan Erika… langsung keinget satu hal penting: olahraga boleh hype, tapi cedera mah ogah ikut-ikutan 😭 Makanya kita tanya langsung ke ahlinya: gimana sih biar main padel tetep aman? #padel #cedera #resolusi2026 #olahraga ♬ suara asli – detikHealth

    Agar tidak gampang cedera, dr Franky menyarankan para pemula untuk menyempatkan diri mempelajari teknik dan gerakan yang dibutuhkan. Selain itu, juga harus melatih otot-otot yang dibutuhkan untuk melakukan gerakan tersebut.

    Tidak kalah penting, ia mengingatkan untuk mengenali kemampuan diri sendiri. Semangat untuk hidup sehat melalui olahraga juga harus diimbangi dengan kontrol diri yang baik, tidak sekadar ikut-ikutan.

    “Atur emosi, jangan terlalu hype!” pesannya.

    (nay/up)

  • Erika Carlina Idap Masalah Mental Akut, Lawan Kecemasan yang Datang Tanpa Pemicu

    Erika Carlina Idap Masalah Mental Akut, Lawan Kecemasan yang Datang Tanpa Pemicu

    Jakarta

    Erika Carlina, yang dikenal dengan persona enerjik, menyimpan perjuangan melawan kondisi kesehatan mental yang serius. Di tengah kesibukannya, Erika harus berhadapan dengan diagnosis yang mengubah pandangannya terhadap dirinya sendiri dan pentingnya mengelola emosi.

    Perjalanan Erika menguak masalah mentalnya dimulai dari gejala fisik yang mengkhawatirkan. Ia awalnya menyangka masalah kulit parah (breakout) yang sulit disembuhkan adalah efek langsung dari gaya hidup yang kurang sehat dan tuntutan pekerjaan yang intens.

    “Aku pernah ada di fase punya kulit yang sangat breakout dan susah banget disembuhkan. Sempat berpikir apakah karena stres ataupun kerjaan,” ungkap Erica saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (8/12/2025).

    Namun, tanda paling signifikan yang muncul dan sangat mengganggu pekerjaannya adalah rambut rontok parah. Erica menyebut kerontokan yang dialaminya bukan rontok biasa, melainkan langsung membentuk empat titik botak besar di kepala.

    Didagnosis General Anxiety Disorder (GAD)

    Setelah melalui berbagai pemeriksaan, Erika mendapatkan diagnosis lain yang menjelaskan akar dari masalah fisiknya: General Anxiety Disorder (GAD).

    Erika menjelaskan bahwa GAD yang ia alami sudah berada di tingkat yang parah, bahkan sampai memicu kerontokan parah (botak) tersebut. Ia menekankan perbedaan mendasar antara GAD dengan Panic Attack atau Anxiety Disorder pada umumnya.

    “Kalau General Anxiety Disorder, aku lagi ngobrol kayak gini, dulu aku bisa sesak napas, bisa yang kayak ketakutan, bisa yang kayak gitu. Itu tanpa sebab,” beber Erika.

    Dikutip dari Mayo Clinic, Generalized Anxiety Disorder/GAD adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan kekhawatiran yang terus-menerus, berlebihan, dan sulit dikendalikan tentang hal-hal sehari-hari (seperti kesehatan, pekerjaan, keluarga) selama setidaknya enam bulan, yang menyebabkan tekanan dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

    Kondisi kesehatan mental ini kerap kali disertai dengan gejala-gejala seperti gelisah, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, mudah tersinggung, ketegangan otot, masalah tidur, dan keluhan fisik seperti sakit kepala atau masalah perut.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Erika Carlina Kini Betah di Rumah dan Kurangi Kebiasaan Party Demi Sang Buah Hati

    Erika Carlina Kini Betah di Rumah dan Kurangi Kebiasaan Party Demi Sang Buah Hati

    JAKARTA – Aktris dan selebgram Erika Carlina kini tengah menikmati peran barunya sebagai seorang ibu. Dikenal dengan imej wanita yang aktif dan gemar menikmati night life atau dunia malam, Erika mengaku mengalami perubahan drastis secara natural setelah melahirkan anak pertamanya.

    Kehidupan glamor pesta pora yang dulu lekat dengannya, kini perlahan mulai tergeser oleh kehadiran sang buah hati yang baru berusia 4 bulan.

    Erika mengungkapkan bahwa naluri keibuannya muncul begitu saja tanpa paksaan. Meskipun ia mengakui bahwa jiwa-jiwa ingin berpesta masih ada dalam dirinya, namun keinginan untuk selalu berada di dekat sang anak jauh lebih besar.

    “Naturalnya tiba-tiba begitu. Kalau ditanya masih pengen (party), masih pengen banget lah. Cuman karena ada anak di rumah, bawannya pengennya pulang terus,” ujar Erika blak-blakan di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.

    Perubahan rutinitas ini membuatnya lebih memilih untuk segera pulang ke rumah usai menyelesaikan pekerjaan. Apabila biasanya ia mungkin akan nongkrong atau bersosialisasi hingga larut, kini prioritas utamanya adalah si kecil.

    Erika menyebut bahwa rasa lelah bekerja seharian seolah sirna begitu ia sampai di rumah dan melihat wajah anaknya.

    Tak hanya soal night life, Erika juga merasakan perubahan signifikan pada kepribadiannya. Sahabat mendiang Laura Anna ini mengaku sisi femininnya mendadak meningkat drastis.

    Ia merasa cara bicaranya menjadi jauh lebih lembut dan penuh kasih sayang, berbeda dengan gaya bicaranya yang dulu ceplas-ceplos.

    “Aku tiba-tiba jadi jiwa perempuannya agak sedikit bertambah ya. Seperti cara bicara sih yang paling kelihatan banget. Tiba-tiba kayak, ‘Kak, anakku kenapa sayang?’ Lebih yang kayak gitu,” ungkap Erika.

    Erika pun berseloroh bahwa sifat “barbar” yang dulu mungkin melekat padanya kini sudah mulai luntur. Menjadi ibu membuatnya lebih tenang dan penyayang. Ia bahkan mengaku sangat menikmati momen menyusui, sebuah aktivitas yang awalnya tidak pernah ia bayangkan akan senikmat itu.

    “Ternyata aku enjoy banget menyusui. Menikmati banget jadi seorang ibu sih. Ternyata di luar dugaan, menyenangkan banget menjadi seorang ibu,” tuturnya.

    Alih-alih stres, kehadiran sang bayi justru menjadi sumber kebahagiaan utamanya. Erika merasa hidupnya kini lebih berwarna dan penuh tujuan. Kesehariannya memang berubah total, dari mengurus diri sendiri menjadi fokus mengurus anak, namun ia menjalaninya dengan happy.

  • Disebut Kembali ke Pelukan Erika Carlina, DJ Bravy: Masih Berteman

    Disebut Kembali ke Pelukan Erika Carlina, DJ Bravy: Masih Berteman

    Jakarta, Beritasatu.com – Bravyson Vconk atau DJ Bravy membantah isu beredar yang menyebut dirinya kembali ke pelukan Erika Carlina. DJ Bravy memastikan, hingga saat ini masih berteman baik.

    “Pertama gue mau bicara soal hubungan gue sama Erika Carlina. Gue sama Erika Carlina itu masih putus, gue belum balikan,” jelas DJ Bravy yang diunggah ulang akun Instagram @gosip_danu, Selasa (9/12/2025).

    “Sejauh ini kesepakatan kita masih sama, kita masih berteman, kita masih menjadi teman baik, dan sampai saat ini belum ada rencana untuk balikan sama sekali,” ujarnya.

    DJ Bravy memastikan, meski hubungan asmaranya dengan Erika Carlina sudah berakhir tetapi keduanya masih menjaga hubungan baik.

    “Hubungan kami berdua seperti kalian lihat, bahwa kami berdua baik-baik saja. Kita berdua menjadi sahabat, dan di braver itu ada sebutan sahabat metal,” lanjutnya.

    “Intinya, kita berdua enggak mau merusak tali silaturahmi. Untuk saat ini, kita berdua itu lebih enak temenan dan memang gue kasih jawaban agak klise bahwa enggak semua hal bisa dipaksakan,” ucapnya.

    Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari warganet yang senantiasa mendoakan agar bisa kembali bersatu dengan Erika Carlina.

    “Memang ada nyamannya di sini, ada enggak cocoknya di sini, ada cocoknya di sini. Jadi, mungkin yang kalian lihat, kalian rasakan, atau kalian nonton, atau di vt mana pun menyebutkan bahwa kami berdua cocok,” tuturnya.

    “Pada awalnya kita memiliki kecocokan yang sama, tetapi pada saat dijalankan hanya kita berdua yang tahu. Kalian enggak akan tahu, hanya kita berdua yang merasakan,” ungkapnya.

    Untuk saat ini, DJ Bravy merasa lebih enjoy apabila statusnya dengan Erika Carlina adalah pertemanan.

    “Setelah menjalani berteman dan ternyata lebih seru, kita saling support, kita saling bertemu, saling bercanda dan hanya beda sebatas status,” tutupnya.

  • Disebut Kembali ke Pelukan Erika Carlina, DJ Bravy: Masih Berteman

    Disebut Kembali ke Pelukan Erika Carlina, DJ Bravy: Masih Berteman

    Jakarta, Beritasatu.com – Bravyson Vconk atau DJ Bravy membantah isu beredar yang menyebut dirinya kembali ke pelukan Erika Carlina. DJ Bravy memastikan, hingga saat ini masih berteman baik.

    “Pertama gue mau bicara soal hubungan gue sama Erika Carlina. Gue sama Erika Carlina itu masih putus, gue belum balikan,” jelas DJ Bravy yang diunggah ulang akun Instagram @gosip_danu, Selasa (9/12/2025).

    “Sejauh ini kesepakatan kita masih sama, kita masih berteman, kita masih menjadi teman baik, dan sampai saat ini belum ada rencana untuk balikan sama sekali,” ujarnya.

    DJ Bravy memastikan, meski hubungan asmaranya dengan Erika Carlina sudah berakhir tetapi keduanya masih menjaga hubungan baik.

    “Hubungan kami berdua seperti kalian lihat, bahwa kami berdua baik-baik saja. Kita berdua menjadi sahabat, dan di braver itu ada sebutan sahabat metal,” lanjutnya.

    “Intinya, kita berdua enggak mau merusak tali silaturahmi. Untuk saat ini, kita berdua itu lebih enak temenan dan memang gue kasih jawaban agak klise bahwa enggak semua hal bisa dipaksakan,” ucapnya.

    Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari warganet yang senantiasa mendoakan agar bisa kembali bersatu dengan Erika Carlina.

    “Memang ada nyamannya di sini, ada enggak cocoknya di sini, ada cocoknya di sini. Jadi, mungkin yang kalian lihat, kalian rasakan, atau kalian nonton, atau di vt mana pun menyebutkan bahwa kami berdua cocok,” tuturnya.

    “Pada awalnya kita memiliki kecocokan yang sama, tetapi pada saat dijalankan hanya kita berdua yang tahu. Kalian enggak akan tahu, hanya kita berdua yang merasakan,” ungkapnya.

    Untuk saat ini, DJ Bravy merasa lebih enjoy apabila statusnya dengan Erika Carlina adalah pertemanan.

    “Setelah menjalani berteman dan ternyata lebih seru, kita saling support, kita saling bertemu, saling bercanda dan hanya beda sebatas status,” tutupnya.

  • Polda Metro Pastikan DJ Panda dan Erika Carlina akan Dipertemukan Lagi

    Polda Metro Pastikan DJ Panda dan Erika Carlina akan Dipertemukan Lagi

    JAKARTA – Polda Metro Jaya menyebutkan pihak terlapor Giovanni Surya Saputra atau biasa disapa DJ Panda dan pihak pelapor Erika Carlina akan kembali melakukan pertemuan dalam waktu dekat.

    Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Iskandarsyah mengatakan hal tersebut saat menyampaikan hasil pertemuan keduanya pada Jumat (31/10) di Polda Metro Jaya.

    “Pihak pelapor dan terlapor melaporkan kepada kami hasil pembicaraan tersebut, keduanya sepakat akan melakukan pertemuan kembali beberapa waktu ke depan,” kata Iskandarsyah dilansir ANTARA, Sabtu, 1 November.

    Kepolisian telah memeriksa sebanyak tujuh orang saksi dari kedua belah pihak.

    Sebelumnya, “Disk Jockey” (DJ) Giovanni Surya Saputra atau biasa disapa DJ Panda diketahui melakukan pertemuan dengan aktris Erika Carlina di Polda Metro Jaya.

    Hal tersebut dibenarkan oleh Kasubdit Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Iskandarsyah saat dikonfirmasi, Jumat (31/10).

    “Mereka berdua ada pertemuan untuk pembicaraan. Mereka yang akan menjelaskan ke media,” ujar Iskandarsyah.

    Akan tetapi, dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait masalah yang dibahas dalam pertemuan mereka berdua.

    “Mereka punya inisiatif bertemu, kita memfasilitasi saja,” tutur Iskandarsyah. 

  • DJ Panda dan Erika Carlina lakukan pertemuan di Polda Metro Jaya

    DJ Panda dan Erika Carlina lakukan pertemuan di Polda Metro Jaya

    Jakarta (ANTARA) – “Disk Jockey” (DJ) Giovanni Surya Saputra atau biasa disapa DJ Panda diketahui melakukan pertemuan dengan aktris Erika Carlina di Polda Metro Jaya.

    Hal tersebut dibenarkan oleh Kasubdit Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Iskandarsyah saat dikonfirmasi, Jumat.

    “Mereka berdua ada pertemuan untuk pembicaraan. Mereka yang akan menjelaskan ke media,” katanya.

    Saat dikonfirmasi mengenai pertemuan mereka apakah membahas adanya perdamaian atau restorative justice (RJ), Iskandarsyah tidak menjelaskan hal tersebut.

    “Mereka punya inisiatif bertemu kita memfasilitasi saja,” katanya.

    Sebelumnya aktris Erika Carlina Batlawa Soekri atau lebih dikenal dengan nama Erika Carlina menyebutkan alasannya menyambangi Subdirektorat (Subdit) Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena merasa diancam.

    “Aku cuma datang untuk melanjutkan proses hukum yang berjalan, kasih bukti bukti juga pengancaman yang berbahaya untuk janin aku,” katanya usai ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7).

    Kronologi pengancaman tersebut berawal dari dirinya yang menutupi kehamilannya sampai sembilan bulan kepada publik setelah munculnya ancaman dalam grup WhatsApp (WA) dari orang bernama DJ Panda.

    Terkait hal tersebut DJ Panda juga telah memenuhi pemeriksaan oleh Polda Metro Jaya pada Rabu (15/10) bersama kuasa hukumnya.

    Polda Metro Jaya juga telah memaparkan sejumlah dugaan ancaman yang diduga dilakukan oleh terlapor “Disk Jockey” (DJ) Giovanni Surya Saputra atau biasa disapa DJ Panda terhadap artis Erika Carlina.

    “Korban (Erika) mengetahui dari saksi inisial B, dimana terlapor GSS mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp isinya mengancam akan menghancurkan karir korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/10).

    Selain itu, kata dia, terlapor (DJ Panda) juga ingin membuat berita bohong bahwa anak dalam kandungan korban bukan anaknya dan terlapor juga ingin mengatakan korban adalah seorang psikopat.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal sepekan, praperadilan Nadiem dan pembunuhan anak SD Cilincing

    Kriminal sepekan, praperadilan Nadiem dan pembunuhan anak SD Cilincing

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa kriminal yang terjadi di wilayah DKI Jakarta selama sepekan terakhir masih menarik untuk disimak pada hari ini.

    Dibantaranya praperadilan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim ditolak PN Jakarta Selatan, hingga kasus pembunuhan terhadap anak perempuan Sekolah Dasar (SD) di Cilincing, Jakarta Utara.

    Berikut rangkumannya.

    1. Praperadilan Nadiem Makarim ditolak

    Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, I Ketut Darpawan menolak permohonan praperadilan yang diajukan oleh mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.

    Nadiem mengajukan permohonan praperadilan terkait kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2019-2022.

    “Menolak permohonan praperadilan pemohon dan membebankan pemohon sejumlah nihil,” kata hakim I Ketut Darpawan dalam sidang putusan praperadilan Nadiem Makarim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin.

    Selengkapnya di sini

    2. Anak perempuan SD diduga dibunuh remaja pria di Jakarta Utara

    Anak perempuan Sekolah Dasar (SD) berinisial VI (11) diduga dibunuh oleh remaja pria berinisial MR (16) pada salah satu kamar dalam rumah pelaku, di Kampung Sepatan RT. 018/005 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara, Senin (13/10).

    “Kejadian pada Senin (13/10) sekitar pukul 18.30 WIB. Awalnya korban melintas di depan rumah pelaku, kemudian dipanggil oleh pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    3. Ammar Zoni masih jalani hukuman di Lapas Cipinang sejak Juli 2025

    Artis MAA alias AZ (Ammar Zoni) hingga kini menjalani masa pidana terkait kasus narkoba di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, sejak Juli 2025.

    “Ammar Zoni pertama kali ditahan di Rutan Salemba. Setelah itu, dia mendapat informasi bahwa yang bersangkutan dipindahkan ke Lapas Salemba,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang Wachid Wibowo.

    Selengkapnya di sini

    4. DJ Panda penuhi panggilan Polda Metro Jaya

    “Disk Jockey” (DJ) Giovanni Surya Saputra atau biasa disapa DJ Panda pada Rabu siang memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait laporan yang dilayangkan oleh artis Erika Carlina.

    DJ Panda yang didampingi kuasa hukumnya, Michael Sugijanto tiba sekitar pukul 13.20 WIB. Dia menyatakan siap untuk diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

    “Ya dihadapi saja,” jawabnya singkat saat ditemui di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

    Selengkapnya di sini

    5. Polda Metro Jaya benarkan Trans7 dilaporkan karena langgar UU ITE

    Polda Metro Jaya membenarkan bahwa Trans7 dilaporkan terkait program “Xpose Uncensored” yang dinilai melanggar Undang-Undang ITE Pasal 28 ayat 2, juncto Pasal 45A dan/atau Pasal 156A KUHP.

    Laporan itu disampaikan oleh pihak yang mengatasnamakan Persatuan Alumni dan Simpatisan Pondok Pesantren Bustanul Ulum (PRABU).

    “Benar, saudara M datang membuat laporan polisi pada Rabu (15/10) tentang dugaan peristiwa pidana setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, dan antargolongan (SARA),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi paparkan dugaan ancaman DJ Panda terhadap Erika Carlina

    Polisi paparkan dugaan ancaman DJ Panda terhadap Erika Carlina

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya memaparkan sejumlah dugaan ancaman yang diduga dilakukan oleh terlapor “Disk Jockey” (DJ) Giovanni Surya Saputra atau biasa disapa DJ Panda terhadap artis Erika Carlina.

    “Korban (Erika) mengetahui dari saksi inisial B, dimana terlapor GSS mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp isinya mengancam akan menghancurkan karir korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    Selain itu, kata dia, terlapor (DJ Panda) juga ingin membuat berita bohong bahwa anak dalam kandungan korban bukan anaknya dan terlapor juga ingin mengatakan korban adalah seorang psikopat.

    “Kemudian dari informasi WA tersebut, terlapor juga mengirim data pribadi korban dari salah satu RS swasta berikut foto USG milik korban. Inilah peristiwa yang dilaporkan korban,” katanya.

    Menurut dia, kasus yang telah ditingkatkan ke dalam tahap penyidikan pada 30 September 2025 ini akan segera dituntaskan.

    “Jadi kasus ini sebagaimana kasus lainnya yang kami terima. Tentu akan kami tuntaskan, jadi mohon waktu rekan kami dari Subdit Renakta masih melakukan pendalaman,” ucapnya.

    DJ Panda pada Rabu (15/10) siang memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait laporan yang dilayangkan oleh artis Erika Carlina.

    DJ Panda yang didampingi kuasa hukumnya, Michael Sugijanto tiba sekitar pukul 13.20 WIB. Dia menyatakan siap untuk diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

    “Ya dihadapi saja,” jawabnya singkat saat ditemui di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

    Aktris Erika Carlina Batlawa Soekri atau lebih dikenal dengan nama Erika Carlina menyebutkan alasannya menyambangi Subdirektorat (Subdit) Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena merasa diancam.

    “Aku cuma datang untuk melanjutkan proses hukum yang berjalan, kasih bukti bukti juga pengancaman yang berbahaya untuk janin aku,” katanya usai ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7).

    Kronologi pengancaman tersebut berawal dari dirinya yang menutupi kehamilannya sampai sembilan bulan kepada publik setelah munculnya ancaman dalam grup WhatsApp (WA) dari orang bernama DJ Panda.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal kemarin, ledakan tabung gas hingga pemanggilan DJ Panda

    Kriminal kemarin, ledakan tabung gas hingga pemanggilan DJ Panda

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada Rabu kemarin, mulai dari ledakan tabung gas hingga pemanggilan DJ Panda.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Polisi buru suami yang diduga bakar istrinya di Jatinegara Jaktim

    Petugas Kepolisian memburu seorang pria yang diduga membakar istrinya di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (14/10) siang.

    “Pelaku masih dalam pengejaran,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (15/10).

    Selengkapnya di sini

    2. DJ Panda penuhi panggilan Polda Metro Jaya

    “Disk Jockey” (DJ) Giovanni Surya Saputra atau biasa disapa DJ Panda pada Rabu siang memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait laporan yang dilayangkan oleh artis Erika Carlina.

    DJ Panda yang didampingi kuasa hukumnya, Michael Sugijanto tiba sekitar pukul 13.20 WIB. Dia menyatakan siap untuk diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

    Selengkapnya di sini

    3. Seorang lansia terluka parah akibat ledakan tabung gas di Jakbar

    Seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial E (78) terluka parah akibat ledakan tabung gas pada sebuah rumah di Jalan Taman Palem Lestari, Cengkareng Barat, Jakarta Barat (Jakbar), Rabu.

    “Ada korban luka. Pertama E (73) dan W (47), perempuan semua, mereka tetangga. Si E ini yang luka parah, 70 persen luka bakar. Kalau W tak terlalu parah,” kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Gultom Parman saat dihubungi ANTARA di Jakarta.

    Selengkapnya di sini

    4. Ini penyebab tabung gas meledak di Cengkareng

    Kepolisian menyebutkan tabung gas bocor sehingga meledak pada salah satu rumah di Cengkareng Barat, Jakarta Barat karena regulator longgar.

    “Tabung gasnya baru diganti sepekan lalu. Tadi, kita tanya kepada korban, itu regulator dan pipanya sempat longgar dan disiasati oleh korban, diikat. Jadi, pemasangannya tidak rapi. Saat mau menyalakan kompor, terjadi ledakan,” kata Kapolsek Cengkareng Kompol Fernando Saharta Saragi kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya di sini

    5. Pelaku gelapkan dana perusahaan dealer motor di Jaksel untuk pinjol

    Motif terduga pelaku penggelapan dana perusahaan dealer motor, inisial BAK (44) di Jalan Veteran Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel) untuk membayar hutang pinjaman daring (online/pinjol).

    “Keseluruhannya buat bayar hutang pinjol,” kata BAK dalam konferensi pers di Polsek Pesanggrahan Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya di sini​​​​​​​

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Fitri Supratiwi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.