Tag: Erik Ten Hag

  • Erik ten Hag Terbuka Negosiasi dengan Wolves

    Erik ten Hag Terbuka Negosiasi dengan Wolves

    JAKARTA – Erik ten Hag ialah salah satu nama yang dipertimbangkan sebagai Manajer Wolverhampton Wanderers berikutnya.

    Wolves sedang mencari manajer baru setelah berpisah dengan Vitor Pereira pada Minggu, 2 November 2025, menyusul kekalahan 0-3 dari Fulham.

    Mantan manajer Gary O’Neill telah mengadakan pembicaraan untuk kembali ke klub, tetapi belum ada kesepakatan yang tercapai.

    Ten Hag, yang meninggalkan Bayer Leverkusen setelah hanya dua pertandingan liga di awal musim ini, juga menjadi nama lain yang dipertimbangkan.

    Melansir ESPN, pelatih asal Belanda itu tertarik untuk berbicara dengan Wolves meskipun memiliki keraguan untuk mengambil pekerjaan di pertengahan musim.

    Namun, Wolves lebih memilih untuk menunjuk pelatih yang lebih muda dan masih harus dilihat apakah Ten Hag–usia 55 tahun–cocok dengan posisi tersebut.

    Michael Carrick (44 tahun) dan Rob Edwards (42 tahun) juga dikaitkan dengan lowongan tersebut.

    Ten Hag sangat ingin kembali ke Liga Inggris setelah masa baktinya di Manchester United dan memahami bahwa kesempatan tidak sering datang.

    Salah satu kendala yang mungkin dihadapi ialah keengganan Wolves untuk berbelanja besar di bursa transfer Januari.

    Skuad tersebut kehilangan pemain seperti Matheus Cunha dan Rayan Ait-Nouri pada musim panas dan kini berada di dasar klasemen Liga Inggris dengan hanya dua poin dari 10 pertandingan.

  • STY, Ten Hag, hingga Jesus Casas

    STY, Ten Hag, hingga Jesus Casas

    Jakarta

    Pemecatan Patrick Kluivert langsung memunculkan spekulasi di kalangan suporter. Di media sosial, nama-nama juru taktik skuad Garuda, mulai muncul ke permukaan.

    Sejauh ini, PSSI masih belum mengungkapkan siapa calon pengganti Kluivert usai gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia. Hal itu yang membuat warganet penasaran dan mulai tebak-tebakan.

    Berdasarkan pantauan detikINET, Kamis (16/10/2025) usai PSSI memecat Kluivert, nama eks striker Belanda itu langsung jadi trending topic di lini masa X. Di saat bersamaan, netizen sosok yang cocok untuk jadi pelatih Timnas Indonesia, mulai ingin ditangani lagi oleh Shin Tae-yong, Erik ten Hag, Lous van Gaal, Alex Pastoor, Jesus Casas, hingga Luis Milla.

    Bahkan, ada tokoh fiktif Ted Lasso yang dinilai cocok agar Timnas Indonesia bisa berprestasi.

    Sebagaimana dikutip dari detikSport, penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, yang mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depannya. Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20.

    PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi kepada seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya, termasuk kepada Patrick Kluivert. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional.

    “Setelah bekerja bersama-sama secara intensif selama hampir 12 bulan, PSSI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan para stafnya atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi sepak bola Indonesia.

    Setelah melalui diskusi yang terbuka dan penuh rasa saling menghormati, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini.

    Kami mengucapkan terima kasih kepada Coach Patrick Kluivert dan timnya atas komitmen dan profesionalisme yang telah mereka tunjukkan.

    Semangat dan kehadiran mereka di Indonesia akan selalu dikenang dengan rasa hormat, dan kami mendoakan yang terbaik untuk langkah mereka selanjutnya,” tulis pernyataan PSSI.

    (agt/fay)

  • Manchester United Kalah Lawan Man City di Derby, Ini Jawaban Ruben Amorim

    Manchester United Kalah Lawan Man City di Derby, Ini Jawaban Ruben Amorim

    JAKARTA – Manchester United menuai hasil buruk di Manchester Derby. Menyambangi markas rival satu kota, Manchester City, dalam laga Premier League Inggris di Stadion Etihad, Minggu, 14 September 2025 malam WIB, MU kalah cukup telak 3-0. Manajer Ruben Amorim memberi jawaban meyakinkan soal strateginya meski membuat MU terpuruk.

    Pandit sepak bola yang juga eks pemain Liverpool Jamie Carragher memberi alasan mengapa Amorim sulit dipecat MU. Jawabannya, pesona Amorim saat menjawab dengan penuh keyakinan setiap pertanyaan media. Jawaban Amorim begitu tangkas sehingga menjadi pesona manajer asal Portugal itu.

    “Selain itu, dia memang tampan,” kata Carragher. Terdengar jawaban dengan sedikit bercanda memang. Namun benar adanya bila Amorim mampu menghadirkan pesona meski dirinya mendapat tekanan.

    Ya, Amorim sudah disebut-sebut bakal menjadi manajer yang paling cepat diberhentikan setelah hasil buruk MU di awal kompetisi. Kekalahan di Etihad dalam derby menambah catatan buruk Amorim selama menangani Red Devils. Musim ini, MU sudah kalah tiga kali di berbagai kompetisi.

    Ironisnya, MU merupakan tim elite yang absen di kompetisi Eropa. Ini seharusnya menjadikan pemain lebih bugar saat mengarungi kompetisi domestik. Kenyataannya, kualitas pemain MU memang sudah kategori medioker sehingga menyulitkan tim bersaing dengan tim-tim papan atas Premier League.

    Amorim pun hanya menang delapan kali sejak dirinya bergabung dengan MU menggantikan Erik ten Hag. Pencapaian buruk MU menjadikan strategi Amorim dipertanyakan. Sebelumnya, Amorim berkilah pemain masih butuh waktu menyesuaikan diri dengan strategi yang dimainkannya.

    Namun setelah memasuki musim baru, strategi Amorim dengan memainkan tiga bek masih belum memberi hasil memuaskan. Meski demikian, Amorim dengan sangat meyakinkan menjelaskan dirinya tidak akan mengubah strategi.

    “Saya bisa memahami dan saya menerima masukan itu [soal kemungkinan perubahan strategi]. Tetapi bukan berarti itu yang kemudian diterapkan di Manchester United,” ucap Amorim.

    “Banyak hal yang membuat strategi Anda tidak berjalan seperti yang diharapkan. Tetapi saya tetap menerima masukan itu,” ujarnya.

    “Yang jelas saya tidak akan berubah. Saat saya ingin mengubah filosofi bermain, saya akan melakukannya. Bila tidak, berarti Anda harus mengganti pemain Anda. Saya tetap mempertahankan cara bermain saya sampai akhirnya semua berubah seperti yang saya inginkan,” kata Amorim lagi.

    Strategi Amorim Gagal

    Di pertandingan itu strategi Amorim gagal memberi hasil karena Man City lebih mendominasi. Apalagi The Citiyzens memiliki kedalaman skuad ketimbang MU.

    Alhasil, Man City sudah bisa unggul saat Phil Foden membobol gawang Altay Bayindir di menit 18. Sundulannya yang menyambut umpan silang Jeremy Doku membawa Man City unggul 1-0. Ini menjadi gol pertama Foden di musim ini.

    Hanya setelah gol Foden, Man City mengalami kesulitan menghadapi pertahanan MU. Tim asuhan Pep Guardiola pun mengakhiri babak pertama dengan keunggulan satu gol.

    Di babak kedua, penampilan Man City jauh lebih baik ketimbang MU yang jarang menguasai bola. Pertandingan baru  memasuki menit 53, striker Erling Haaland sudah memperbesar keunggulan Man City. Lagi-lagi, Doku yang berperan dengan memberi assist kepada penyerang timnas Norwegia ini.

    Haaland kemudian memantapkan keunggulan Man City setelah mencetak gol kedua di menit 68. Menerima bola dari Bernardo Silva, dirinya pun berhadapan satu lawan satu dengan Bayindir. Tanpa kesulitan dia menaklukkan kiper Turki ini yang mengubah skor menjadi 3-0.

    Keunggulan tiga gol itu bertahan hingga laga usai. Kemenangan tersebut menjadikan Man City melewati posisi MU di klasemen sementara. Kini, Man City menduduki peringkat delapan dengan poin delapan. Sedangkan MU kembali ke habitat di posisi bawah. Dengan mengantungi poin empat, MU berada di peringkat 14.

  • Sancho Selangkah Lagi Dipinjamkan Mancheter United ke Aston Villa, di Luar Negosiasi Emiliano Martinez

    Sancho Selangkah Lagi Dipinjamkan Mancheter United ke Aston Villa, di Luar Negosiasi Emiliano Martinez

    JAKARTA – Jadon Sancho hampir memastikan kepindahannya ke Aston Villa dengan status pinjaman selama satu musim dari Manchester United.

    Dalam laporan ESPN, kesepakatan dengan Aston Villa untuk Sancho terpisah dari negosiasi seputar kemungkinan transfer kiper Emiliano Martinez ke Old Trafford.

    Sancho berpotensi menjadi agen bebas musim panas mendatang meskipun Manchester United memiliki opsi untuk memperpanjang kontraknya selama 12 bulan hingga 2027.

    Pemain 25 tahun itu belum tampil untuk The Red Devils sejak Agustus 2023 setelah berselisih dengan Manajer Erik ten Hag.

    Ia menghabiskan paruh kedua musim 2023/2024 dengan status pinjaman di Borussia Dortmund, membantu klub Bundesliga itu mencapai final Liga Champions.

    Setelah berunding dengan Ten Hag, ia kembali ke skuad utama Manchester United dan menjadi bagian dari rombongan yang berangkat ke Amerika Serikat untuk tur pramusim klub pada 2024.

    Namun, Sancho kemudian dipinjamkan ke Chelsea pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2024/2025.

    Ia bermain 41 kali untuk Chelsea musim lalu, tetapi mereka akhirnya membatalkan kesepakatan untuk mempermanenkan statusnya dan terpaksa membayar denda kepada Manchester United.

    Pemain asal Inggris ini telah dikaitkan dengan kepindahan ke AS Roma dan Juventus musim panas ini, tetapi tampaknya akan tetap di Liga Inggris bersama Aston Villa.

    Pembicaraan antara Manchester United dan Aston Villa tak cuma soal Sancho. The Red Devils juga sedang menjajaki kemungkinan merekrut Emiliano Martinez.

    Manchester United tertarik merekrut kiper sebelum batas waktu transfer pada Senin, 1 September 2025, waktu setempat.

    Kontak juga telah dilakukan dengan Royal Antwerp terkait kesepakatan untuk kiper berusia 23 tahun, Senne Lammens. Namun, petinggi klub juga terus memantau situasi Martinez setelah tawaran pinjamannya ditolak Villa pada awal musim panas.

    Manchester United telah meningkatkan upaya mereka untuk mendatangkan kiper baru setelah Andre Onana dan Altay Bayindir mengalami awal musim yang kurang konsisten.

    Onana menjadi penyebab gol saat timnya tersingkir secara mengejutkan di Carabao Cup dari Grimsby Town, sementara Bayindir, yang telah menjadi starter di ketiga pertandingan Liga Inggris, melakukan kesalahan saat melawan Arsenal dan Burnley.

    Martinez tidak masuk dalam skuad Aston Villa untuk pertandingan Liga Inggris melawan Crystal Palace pada Minggu, 31 Agustus 2025, di tengah minat Manchester United.

    Manajer The Red Devils, Ruben Amorim, ditanya tentang situasi kipernya setelah kemenangan 3-2 atas Burnley pada Sabtu, 30 Agustus 2025, dan berusaha sebaik mungkin untuk membela Bayindir dan Onana.

    “Semua orang membicarakan kiper. Saya pikir sulit menjadi kiper Manchester United saat ini. Para pemain sedikit kesulitan dengan semua hal di sekitar klub.”

    “Itu normal. Jadi, bukan hanya para kiper. Saya pikir semua orang harus meningkatkan diri,” kata pelatih asal Portugal itu.

    Meski akhirnya Manchester United mendatangkan kiper baru, Onana dikabarkan tidak berharap meninggalkan Old Trafford sebelum bursa transfer berakhir.

    Sementara itu, jika Sancho sedikit lagi menyelesaikan kepindahan ke Aston Villa dan negosiasi untuk Martinez tengah berlangsung, ada kabar lain yang menyangkut kedua klub.

    The Villans ternyata teratarik juga merekrut Victor Lindelof dengan status bebas transfer. Sang bek tengah tersebut meninggalkan Manchester United pada musim panas setelah delapan tahun di Old Trafford.

  • AS Roma Tawarkan Peminjaman, Manchester United Berpeluang Lepas Jadon Sancho

    AS Roma Tawarkan Peminjaman, Manchester United Berpeluang Lepas Jadon Sancho

    JAKARTA – Manchester United berpeluang melepas pemain sayap Jadon Sancho setelah mendapat tawaran peminjaman dari AS Roma.

    Roma secara resmi mengajukan penawaran kepada MU untuk meminjam Sancho selama satu musim kompetisi. Tawaran dari Roma menjadikan persaingan memperebutkan Sancho kian sengit.

    Sebelumnya, rival Roma di Serie A Italia, Juventus juga menunjukkan ketertarikan mendatangkan eks pemain sayap tim nasional Inggris ini.

    Hanya, menurut The Sun, MU sesungguhnya lebih berharap menjual Sancho. Apalagi, klub elite Premier League Inggris ini sudah menurunkan harga Sancho menjadi 20 hingga 25 juta pounds.

    Harga itu jauh lebih rendah dibandingkan saat MU memboyong Sancho dengan harga 73 juta pounds dari Borussia Dortmund. Saat itu, manajer Ole Gunnar Solskjaer yang mendorong MU agar membeli pemain sayap yang berkibar di Bundesliga Jerman itu.

    Namun Sancho gagal bersinar di Old Trafford. Begitu pula saat Erik ten Hag menggantikan Solskjaer. Bukannya menjadikan Sancho sebagai pilar lini tengah dan depan Red Devils, Ten Hag malah ribut dengan pemain berusia 25 ini.

    Buntutnya, Sancho dipinjamkan ke klub-klub lain seperti Dortmund dan kemudian Chelsea di musim lalu. Bahkan The Blues mendapat opsi mempermanenan Sancho.

    Hanya, rencana itu gagal total dan Chelsea harus membayar kepada MU sebesar 5 juta pounds karena mereka tak mampu memenuhi kesepakatan.

    Kembali dari Chelsea, Sancho tetap tidak diterima di MU. Dirinya pun menjalani latihan terpisah bersama Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, Antony dan Tyrell Malacia.

    Rashford menjadi pemain pertama yang meninggalkan kelompok itu setelah dipinjam Barcelona. Meski hanya dipinjam, namun itu sudah membantu MU mengurangi beban gaji pemain. Pasalnya Rashford termasuk pemain bergaji tinggi di Old Trafford.

    Sancho sesungguhnya kian dekat ke Juve. Namun negosiasi Juve dengan MU tak kunjung tuntas sehingga Sancho belum meninggalkan klub. Begitu pula tawaran peminjaman dari Roma masih menjadi pertimbangan MU.

    Meski mengurangi beban gaji hingga 10 juta pounds, namun MU berharap pemainnya langsung dibeli karena kontrak Sancho berakhir tahun depan.

    Bila memenuhi permintaan Roma, maka Sancho bakal berstatus bebas transfer pada Januari 2026. Terutama bila MU tak memperpanjang kontrak Sancho meski dia bermain untuk Roma. Bila kontraknya tak diperbarui, MU tak bisa berbuat apa-apa bila Sancho melakukan negosiasi dengan klub lain.

    Ini yang menjadikan MU membuka peluang bagi Dortmund maupun Juve untuk memberi tawaran pembelian. Dortmund sendiri masih berharap membawa kembali eks pemain asuhannya.

    Selain dua klub tersebut, Besiktas yang kini ditangani Solskjaer dikabarkan berminat merekrut Sancho. Rencana Besiktas sesungguhnya di luar perkiraan karena Solskjer jarang memainkan Sancho saat masih di MU.

    Perekrutan Sancho memang tidak lepas dari kesalahan Solskjaer yang memaksa MU membeli pemain itu. MU akhirnya memenuhi permintaan itu meski harus merogoh kocek lebih dalam demi mendapatkan Sancho. Pembelian pemain itu menjadi salah satu terheboh karena MU diprediksi bakal lebih kuat.

    Kenyataannya, MU tetap melempem dan bahkan Sancho jarang mendapat kesempatan menjadi starter. Dan ini berlanjut saat Ten Hag menggantikan Solskjaer. Saat MU ditangani Ruben Amorim, nasib Sancho tak berubah sehingga dirinya bakal dilego.

    Sancho sendiri hanya mencetak 12 gol dan membuat enam assists selama 83 bermain di MU. Meski demikian, gaji Sancho termasuk tinggi karena dia menerima 250 ribu pounds atau sekira 5,4 miliar rupiah setiap pekan.

  • Casemiro Dikaitkan dengan Al Nassr untuk Main Bersama Cristiano Ronaldo

    Casemiro Dikaitkan dengan Al Nassr untuk Main Bersama Cristiano Ronaldo

    JAKARTA – Kabar pesepak bola Brasil, Casemiro, meninggalkan Manchester United kian kencang.

    Terbaru, menurut Sport Jazirah, menyebut sang gelandang sedang dalam negosiasi lanjutan dengan klub Liga Pro Arab Saudi, Al Nassr.

    Pemain 33 tahun itu memang telah menemukan kehidupan baru di Manchester United semenjak kedatangan Ruben Amorim.

    Hanya saja, mantan gelandang FC Porto itu–yang hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya dengan The Red Devils–dikabarkan sedang bersiap untuk bergabung klub Riyadh tersebut untuk bersatu kembali dengan Cristiano Ronaldo, yang pernah bermain bersamanya di Real Madrid dan Manchester United.

    Meskipun informasi ini datang dari Arab, media asal Portugal, Record, mengetahui bahwa Casemiro tidak akan segera bergabung Al Nassr.

    Casemiro sempat kesulitan pada masa akhir jabatan Erik ten Hag. Namun, perlahan dia mulai mendapat kepercayaan saat Ruben Amorim mengambil alih kursi pelatih.

    Total, dia sudah tampil 42 laga pada musim 2024/2025 di semua ajang. Sebanyak 25 di antaranya terjadi di Liga Inggris.

    Ia juga menyumbangkan lima gol dan tiga assist sepanjang musim lalu.

  • Cari Kiper Anyar, Manchester United Bakal Depak Andre Onana

    Cari Kiper Anyar, Manchester United Bakal Depak Andre Onana

    JAKARTA – Manchester United bakal mendepak kiper Andre Onana. Selanjutnya, MU mencari kiper anyar. Hanya, MU bersaing dengan rival satu kota, Manchester City, yang kehilangan kiper Ederson.

    Onana memang kurang beruntung di Old Trafford. Saat didatangkan dari Inter Milan oleh manajer sebelumnya, Erik ten Hag, dia diharapkan menjadi andalan anyar MU di bawah mistar.

    Apalagi, Ten Hag memilih melepas kiper kawakan David de Gea yang tak tergantikan selama 12 tahun bersama The Red Devils.

    De Gea menjadi pemain paling lama terakhir yang harus meninggalkan MU. Ten Hag meyakini MU butuh kiper tipikal modern yang bisa berperan sebagai sweeper seperti Manuel Neuer atau Ederson.

    Hanya, Onana gagal memenuhi ekspetasi setelah diboyong dengan harga mahal, yaitu 43,8 juta poundsterling pada 2023.

    Pasalnya Onana tak bisa memberi jaminan clean sheet karena gawang MU lebih sering kebobolan saat dia berdiri di bawah mistar. Bahkan kiper timnas Kamerun ini kerap blunder yang mengakibatkan MU menelan kekalahan.

    Meski demikian, dia turut berperan membawa MU memenangi Carabao Cup dan Piala FA selama dua tahun berturut-turut. Namun performa Onana tak kunjung membaik dan dia gagal menunjukkan sebagai kiper yang punya kualitas sekelas legenda MU, Peter Schmeichel maupun Edwin van der Sar.

    Tak heran bila MU bakal melepas Onana. Apalagi, raksasa Premier League Inggris ini sudah mendapat tawaran dari klub Arab Saudi untuk pembelian Onana. Ini yang mendorong MU secepatnya melepas kiper berusia 28 ini meski kontraknya baru berakhir pada 2028.

    Selanjutnya, MU mencari kiper anyar menggantikan Onana. Manajer Ruben Amorim sudah membidik kiper Royal Antwerp Senne Lammens. Meski masih berusia 22, dirinya sudah menjadi andalan Royal Antwerp untuk berdiri di bawah mistar.

    Hanya, MU bakal bertarung ketat mendapatkan Lammens. Pasalnya, dia juga masuk radar Newcastle United dan West Ham United. Namun ancaman paling serius sudah pasti datang dari Man City.

    Menurut The Sun, manajer Pep Guardiola menyukai karakter Lammens yang sangat bagus dalam penguasan bola saat berada di kakinya dan bagaimana dia mendistribusikan bola.

    Lammens menunjukkan gaya bermain sesuai dengan ‘gaya Guardiola’, yaitu kiper yang tidak hanya diam di bawah mistar. Klub Lammens pun sudah mematok harga lumayan tinggi, 30 juta poundsterling, bila ada yang tertarik untuk merekrutnya.

    Selain Lammens, MU sesungguhnya juga menempatkan kiper Lille Lucas Chevalier dalam daftar perburuan. Menariknya, Chevalier punya karakter bermain mirip dengan Lammens. Ini yang menjadikan Man City juga mengincar kiper berusia 23 yang bermain cemerlang saat menghadapi Borussia Dortmund di Liga Champions.

    Meski kontrak Chevalier di Lille baru berakhir pada 2027, namun klub Ligue 1 Perancis ini tak keberatan melepas pemainnya dengan harga 40 juta poundsterling. Man City bakal serius menindaklanjuti peluang menggaet salah satu di antara mereka bila kehilangan Ederson.

    Kiper berusia 31 ini berniat meninggalkan Etihad setelah delapan tahun membela Man City. Bila Ederson pergi, posisi dia sesungguhnya bisa digantikan Stefan Ortega. Apalagi, kemampuan Ortega tidak diragukan saat menggantikan Ederson berdiri di bawah mistar.

    Tak hanya itu, Ortega sendiri berharap naik menjadi kiper pertama. Hal yang sulit diraih selama masih ada Ederson. Namun bila dirinya tetap menjadi yang kedua, Ortega pun berniat meninggalkan Man City.

  • Kekecewaan Pecinta Sepak Bola Usai Shin Tae Yong Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Januari 2025

    Kekecewaan Pecinta Sepak Bola Usai Shin Tae Yong Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia Megapolitan 6 Januari 2025

    Kekecewaan Pecinta Sepak Bola Usai Shin Tae Yong Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang warga Jakarta Timur bernama Fadil (28) meluapkan kekecewaannya terhadap Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) usai memecat Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia.
    “Saya menyayangkan keputusan dipecatnya STY pada momen krusial saat ini. Karena Timnas Indonesia berada di tengah-tengah kualifikasi piala dunia,” ujar Fadil saat diwawancarai
    Kompas.com
    , Senin (6/1/2025).
    Menurut Fadil, PSSI seyogianya harus mengakui bahwa STY merupakan sosok pelatih hebat yang bisa membawa Timnas Indonesia sampai titik saat ini.
    “Kalau PSSI berani memecat pelatih sekaliber STY, itu keputusan berat. Karena kualitas STY juga bagus, pelatih yang sudah pentas di piala dunia,” ucap dia.
    Oleh karena itu, ia mengharapkan sosok pelatih pengganti harus selevel atau jauh lebih baik dari STY.
    “Kan bocorannya pelatihnya dari Belanda. Di Belanda banyak nama beken. Salah satunya mantan pelatih Manchester United, Erik Ten Hag,” kata dia.
    Meski begitu, ada beberapa nama yang muncul untuk sosok pengganti STY. Salah satunya adalah Patrick Kluivert.
    Hanya saja, nama Patrick Kluivert kurang diterima oleh seorang warga bernama Akbar Ilhamsyah (28).

    STY dipecat
    enggak apa-apa. Asal penggantinya sepadan. Isunya kan Louis Van Gaal atau Giovanni Bronckhorst. Tapi muncul nama Patrick Kluivert, aduh,” keluh dia dalam kesempatan wawancara berbeda.
    Menurutnya, Patrick Kluivert kurang sepadan sebagai pengganti STY.
    Meski begitu, Akbar masih bertanya-tanya alasan PSSI memecat STY.
    “Karena faktor apa dulu? Kalau cuma karena gagal di AFF aneh, enggak terima,” pungkas dia.
    Sementara itu, Nurhakim (27) juga menyebut pemecatan STY justru memperkecil peluang Timnas Indonesia lolos kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Pasalnya, para pemain Timnas Indonesia telah padu dengan strategi racikan STY.
    “Saya sangat kecewa, soalnya bagi saya pemecatan ini sangat berdampak pada kualitas bermain. Soalnya menurut saya, para pemain udah klop gitu, udah rapih. Terlebih rangking FIFA pun naik pesat di era STY,” kata Nurhakim.
    Diberitakan sebelumnya, pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-Yong, resmi dipecat PSSI, setelah sebelumnya ramai menjadi isu di sejumlah pemberitaan.
    Pengumuman pemecatan Shin Tae-Yong disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).
    PSSI menyebut pemecatan Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia dilakukan untuk kebaikan Skuad Garuda.
    Erick Thohir mengaku hubungan PSSi dan STY sangat baik dan telah bekerja baik untuk program-program yang telah dijalani.
    “Kalau dilihat PSSI satu setengah dua tahun terakhir mempunyai program sangat konsisten,” kata Erick, sebagaimana diberitakan Kompas Bola.
    Meski demikian, dinamika di Timnas menjadi perhatian khusus dalam evaluasi yang dilakukan oleh PSSI.
    PSSI merasa perlu adanya pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain.
    Di sela-sela pengumuman pemecatan tersebut, Erick Thohir menyampaikan ucapan terima kasih kepada STY.
    “Semua kita lakukan sangat transparan tanpa agenda tertutup. Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini,” ujar Erick Thohir.
    “Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas,” sambung dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Manchester United Krisis, Ruben Amorim sampai Buntu Tak Temukan Solusi di Jendela Transfer

    Manchester United Krisis, Ruben Amorim sampai Buntu Tak Temukan Solusi di Jendela Transfer

    TRIBUNJATIM.COM – Manchester United kini mengalami krisis bahkan berada di papan tengah klasemen sementara.

    Bahkan, pelatih Manchester United, Ruben Amorim mengakui jika dirinya sampai tak bisa menemukan solusi dari transfer di timnya.

    Memang, performa Manchester United yang tak kunjung membaik, membuatnya dikaitkan dengan kebutuhan transfer pemain baru.

    Di bawah asuhan Ruben Amorim, Manchester United selama Desember 2024 ini sudah mengalami enam kekalahan di semua ajang.

    Kekalahan terbaru didapatkan setelah Newcastle United merobohkan tembok Andre Onana dkk. lewat dua gol di Liga Inggris.

    The Red Devils harus melewati pergantian tahun dengan tertahan di posisi ke-14 pada klasemen sementara ajang tersebut.

    Taktik Ruben Amorim mulai dipertanyakan karena dia belum membawa perubahan dari era Erik ten Hag.

    Spekulasi mulai bermunculan mengenai para pemain Man United yang tidak cocok dengan skema pelatih baru.

    Namun, Amorim segera menegaskan tujuan aslinya datang ke Stadion Old Trafford.

    “Saya tidak datang ke sini untuk menghabiskan uang dan mengubah seluruh tim,” ucap Amorim seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.

    “Tidak ada gunanya membicarakan mengenai bursa transfer,” kata sang pelatih menambahkan.

    Amorim sendiri tidak akan dengan mudah mengubah taktiknya meski belum membuahkan hasil.

    Pemain Man United saat ini bermasalah karena rentetan hasil negatif dalam beberapa laga.

    Mental pemain jadi ikut terpengaruh saat melakoni pertandingan lainnya.

    Amorim pun hanya meminta anak asuhannya agar percaya diri pada kemampuan mereka.

    Kepercayaan diri ini akan berpengaruh besar ke perubahan di Man United.

    Hasil positif The Red Devils akan sulit didapatkan jika para pemain terus bertahan dengan mental yang sama.

    Amorim kini sudah menakut-nakuti para pemain Man Uniteddengan pembicaraan mengenai degradasi.

    Hal tersebut dia keluarkan demi efek kejut yang memaksa pemain untuk berubah.

    Mengakui kondisi tim yang terpuruk memang memalukan bagi Amorim saat ini.

    Namun, dia hanya ingin mengusahakan hal terbaik untuk masa depan Man United.

    Kemampuan untuk kembali ke jalur kemenangan akan berpengaruh besar ke posisi tim di akhir musim.

  • Ruud van Nistelrooy Akui Leicester Butuh Perbaikan Total

    Ruud van Nistelrooy Akui Leicester Butuh Perbaikan Total

    JAKARTA – Manajer anyar Leicester City Ruud van Nistelrooy melakukan debut memuaskan dengan mengalahkan West Ham United 3-1 di pertandingan Premier League Inggris. Namun Van Nistelrooy mengakui Leicester butuh perbaikan total demi memperbaiki peringkat sekaligus bertahan di kasta tertinggi.

    Van Nistelrooy kembali membuktikan kinerjanya menangani tim Premier League. Saat menggantikan Erik ten Hag sebagai manajer sementara Manchester United, dia membawa tim tak terkalahkan di berbagai kompetisi.

    Dari lima pertandingan, MU hanya sekali imbang saat melawan Chelsea di Liga Premier. Bahkan Van Nistelrooy membawa The Red Devils dua kali mengalahkan Leicester. Mereka menghancurkan The Foxes 5-2 di Carabao Cup dan kemudian menang 3-0 atas lawan sama di Liga Inggris.

    Kini, Van Nistelrooy justru menggantikan Steve Copper sebagai manajer Leicester. Debutnya pun sangat mengesankan karena Leicester meraih kemenangan atas West Ham dalam duel di Stadion King Power, Rabu, 4 Desember 2024 dini hari WIB. Ini merupakan kemenangan pertama juara Premier League 2016 ini dari enam pertandingan terakhir.

    Meski berhasil memutus tren buruk dengan membawa tim meraih kemenangan, namun Van Nistelrooy menuturkan Leicester masih butuh pembenahan. Perombakan yang dilakukan pria asal Belanda ini pun menyeluruh alias total.

    Menurut dia masih banyak yang harus dilakukan dalam pembenahan tersebut. Hanya saja, dia juga harus diburu waktu karena memiliki waktu yang singkat untuk melakoni laga tengah pekan atau midweek. Apalagi pada laga akhir pekan, Jamie Vardy dkk sudah dibantai Brentford 4-1.

    “Selama tiga hari terakhir menangani klub ini, saya merasakan kesibukan yang luar biasa. Dalam waktu yang singkat, saya harus sudah tahu dan mengenal setiap orang di sini,” kata Van Nistelrooy.

    “Semua yang terlibat dan membantu kami. Saya menjalani hari-hari yang padat dan melelahkan. Tetapi itu benar-benar tak sia-sia,” ucapnya.

    “Yang jelas, kami harus berlatih keras demi meningkatkan kemampuan dalam bertahan, melakukan serangan balik dan bagaimana dalam penguasaan bola. Kami tahu level dari Premier League. Dan kami tahu bagaimana permainan yang harus kami mainkan di setiap pertandingan agar semua berjalan sesuai harapan,” tutur eks striker MU ini.

    Meski puas degan pencapaian Leicester, namun Van Nistelrooy menilai pemain harus bekerja keras. “Banyak yang harus dilakukan. Tetapi saya puas dengan tiga poin ini,” ucap Van Nistelrooy.

    Kemenangan atas West Ham menjadikan Leicester bisa keluar dari ancaman degradasi. Posisi tim terdongkrak dan mereka naik ke peringkat 15 dengan poin 13. Pada laga berikutnya, Leicester menghadapi lawan yang tidak ringan Brighton and Hove Albion.