Tag: Erick Thohir

  • Januari Jadi Tenggat Waktu Terakhir PSSI Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia

    Januari Jadi Tenggat Waktu Terakhir PSSI Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia

    JAKARTA – PSSI menyatakan soal tenggat waktu terkait keputusan merekrut pelatih baru Timnas Indonesia. Januari 2026 menjadi waktu terakhir kabar tersebut bakal diumumkan ke publik.

    Waktu tersebut ditetapkan lantaran saat ini Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, yang juga menjabat Menpora tengah fokus mengawal SEA Games 2025 di Thailand.

    “Ini sudah saya laporkan semua ke Ketua Umum PSSI (Erick Thohir) yang masih sibuk mengurusi SEA Games. Biarkan Pak Ketum fokus SEA Games dulu.”

    “Setelah itu, rapat Exco (Komite Eksekutif PSSI) dengan Pak Ketum, mudah-mudahan bulan ini atau paling lambat bulan depan pelatih baru akan diumumkan,” kata Anggota Exco PSSI, Endri Erawan, dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025.

    Sebelumnya, Endri bersama Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, juga sudah melakukan wawancara dengan beberapa kandidat pelatih Timnas Indonesia di Eropa. Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, dan Jordi Curyff selaku Penasehat Teknis Timnas Indonesia juga ikut dalam sesi wawancara tersebut.

    Terkait sosok yang bakal dipilih, Endri mengaku calon pelatih Timnas Indonesia tak jauh dari rumor yang berkembang di media-media Tanah Air. Hanya saja, ia enggan menyebut identitas sang pelatih.

    Sederet kandidat pelatih memang sering dikaitkan dengan PSSI. John Heitinga, Giovanni van Bronckhorst, hingga John Herdman paling santer dihubungkan dengan kursi pelatih Skuad Garuda.

    “Memang mengerucut seperti yang disebutkan lagi, sebelum kembali ke Tanah Air muncul lagi satu nama dari Ketum PSSI. Jadi, kami akan meneruskan dengan nama-nama. Namun, saya tidak punya hak menyebutkan nama, ini menjaga privasi.”

    “Mereka juga banyak nama dan klub yang mau mereka. Jadi, kami harus mengerti posisi mereka. Ini permintaan pelatih untuk merahasiakan, tapi namanya tidak terlalu jauh dari yang sudah beredar,” tutur Endri.

  • Sumatra Banjir, Menkes Kirim 600 Nakes Tangani Pasien Pascabencana

    Sumatra Banjir, Menkes Kirim 600 Nakes Tangani Pasien Pascabencana

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melaporkan pihaknya menyiapkan 600 orang tenaga kesehatan (nakes) yang akan diberangkatkan ke Sumatra untuk membantu pemulihan medis pascabencana. 

    Pada sidang kabinet paripurna, Senin (15/12/2025), Budi melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa yang disiapkan baru gelombang pertama saja. Nantinya, mereka akan dirotasi setiap dua minggu.

    “Batch pertama kami akan memberangkatkan 600 orang. 450 sudah siap untuk diberangkatkan minggu ini,” terang Budi kepada Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/12/2025). 

    Budi pun berharap agar Prabowo nantinya melepas keberangkatan nakes yang meliputi dokter, spesialis hingga perawat itu di Halim Perdanakusuma, Jakarta. Dia bahkan meminta agar mereka diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules. 

    Para nakes yang akan diberangkatkan ke lokasi terdampak bencana Sumatra itu berasal dari rekrutmen terbuka. Asalnya dari organisasi profesi hingga sejumlah Fakultas Kedokteran (FK) baik Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), serta Muhammadiyah maupun Nahdlatul Ulama. 

    Menurut Budi, dokter-dokter yang dikirim pun berasal dari berbagai latar belakang, yakni koas atau magang, bahkan dokter umum yang mengorbankan pendapatannya untuk pergi ke Sumatra. 

    “Nanti dalam dua minggu kami putar lagi, Pak, 600 lagi, karena ini buat rumah sakit dan Puskesmas. Karena orang di sana terdampak juga, Pak. Dokter, perawatnya yang di Aceh kena juga, jadi mereka masih ngurusin keluarganya mereka juga. Jadi, butuh dibantu untuk tiga bulan kita rencanakan relawan dari luar,” terangnya. 

    Adapun dari segi sarana dan prasarana, Menkes sejak 2020 itu turut melaporkan bahwa ada 41 rumah sakit (RS) yang sempat tidak beroperasi sejak terjadinya bencana pada 26 November 2025. Sekarang, dia mengeklaim 100% sudah mulai beroperasi secara bertahap. 

    Fasilitas yang baru beroperasi yakni instalasi gawat darurat (IGD) serta ruangan operasi. Sementara itu, sebanyak 500 dari hampir 1.000 puskesmas yang ada turut terdampak. Namun, seiring dengan proses penanggulangan bencana, sebanyak 414 unit puskesmas sudah beroperasi.

    “Masih ada yang tidak beroperasi sekitar 50-an. Ada yang hanyut, ada yang hilang, dan lain sebagainya. Tahap kedua sesudah rumah sakit beroperasi, Puskesmas ini akan kami operasikan mudah-mudahan dalam dua minggu ke depan, Pak,” terang pria yang pernah menjabat Wakil Menteri BUMN itu. 

  • Jika Serius Bongkar Skandal Solar Murah, CERI Tantang Nyali Kejagung Periksa Erick Thohir

    Jika Serius Bongkar Skandal Solar Murah, CERI Tantang Nyali Kejagung Periksa Erick Thohir

    GELORA.CO – Terkatung-katungnya kasus dugaan korupsi skandal solar murah yang merugikan negara Rp2,5 triliun, menunjukkan Kejaksaan Agung (Kejagung) memang tidak serius membongkar tuntas perkara tersebut.

    Padahal, penikmat keuntungan dari skandal solar murah yang terkait korupsi tata Kelola impor minyak menah dan BBM periode 2018-2023, sudah diketahui penyidik Kejagung.

    “Bagaimana mungkin korupsi tata kelola impor minyak mentah dan BBM periode 2018 sampai dengan 2023, yang menimbulkan total kerugian negara Rp297 triliun, terjadi sistemik, masif dan terstruktur,” papar Yusri usaman, Direktur Eksektif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Jakarta, Minggu (14/12/2025).  

    Yusri meyakini, mega korupsi PERTAMINA yang kerugiannya nyaris Rp300 triliun itu, melibatkan banyak pihak, baik internal dan external PERTAMINA di masa lalu.

    “Patut iduga termasuk mantan Menteri BUMN Erick Tohir yang hingga detik ini, belum pernah dimintakan keterangan oleh penyidik Pidsus Kejagung. Ini jelas aneh dan Ajaib,” imbuhnya.

    Selain itu, kata Yusri, sejumlah pengusaha kakap yang berada di balik sejumlah korporasi yang menikmati Harga solar super murah yang melanggar aturan, harusnya segera diperiksa. Jika sudah cukup bukti, segera saja ditetapkan sebagai tersangka.

    Paling tidak ada dua nama pengusaha kakap yang nayring isebut-sebut terlibat alam perkara ini. Yakni, Garibaldi ‘Boy’ Thohir yang akrab disapa Boy Thohir, tak lain adalah kakak kandung Erick Thohir yang saat ini menjabat Menteri Perumahan dan Olahraga (Menpora).

    Serta satu nama pengusaha yang cukup dikenal sebagai pemain sawit dan batu bara yakni Franky O Widjaja, generasi kedua Sinarmas Group. Hingga saat ini, keduanya seolah punya beking yang cukup kuat sehingga tak pernah diperiksa penyidik Kejagung.

    “Harusnya seluruh perusaahaan penikmat solar industri yang dijual di bawah harga solar subdisi, itu kan melawan hukum dan merugikan negara. Kenapa kok belum diperiksa. Kentara ada pembiaran atau malah meloloskan pihak yang bersalah,” tegasnya

    Persekongkolan Jahat Tilep Duit Solar

    Adanya dugaan persekongkolan jahat antara korporasi dengan oknum Pertamina, terkait perdagangan solar yang harganya super murah, terkuak dalam sidang mantan Dirut Pertamina Patra Niaga (PPN), Riva Siahaan yang berstatus terdakwa dalam perkara orupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) periode 2018-2023 yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (9/10/2025),

    Kala itu, pihak jaksa penuntut umum (JPU), menyebutkan, adanya belasan perusahaan yang diduga meraup untung jumbo dari membeli solar super murah. Tidak mematuhi pedoman tata niaga sebagaimana diatur Pedoman Pengelolaan Pemasaran BBM Industri dan Marine PT Pertamina Patra Niaga No. A02-001/PNC200000/2022-S9. Alhasil, negara berpotensi merugi hingga Rp2,5 triliun.

    Nah, siapa saja perusahaan yang menikmati cuan besar dari perdagangan solar yang melanggar aturan? Ada sejumlah perusahaan kakap yang tentu saja dimiliki pengusaha papan atas, terseret. Sebut saja, PT Adaro Indonesia yang diketahui milik pengusaha Garibaldi ‘Boy’ Thohir, kakak kandung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, diduga menikmati cuan Rp168,51 miliar. Dn satu lagi, PT Maritim Barito Perkasa yang terafiliasi Adaro Logistics atau Adaro Group, diduga kecipratan cuan Rp66,48 miliar.

    Pun demikian dengan PT Beraul Coal yang bernaung di bawah Sinarmas Group milik Franky Widjaja diduga menikmati keuntungan Rp449,1 miliar dari pembelian solar super murah.

    Dua lagi perusahaan yang tergabung dalam Sinar Mas Group, yakni PT Purnusa Eka Persada dan PT Arara Abadi, menikmati untung Rp32,11 miliar. Sehingga totalnya menjadi Rp481,1 miliar diduga masuk ke kantong Sinarmas Group.

    Perusahaan lainnya adalah PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) yang tergabung dalam Delta Dunia Group (DOID) memperoleh Rp264,14 miliar, PT Merah Putih Petroleum milik PT Energi Asia Nusantara dan Andita Naisjah Hanafiah meraup Rp256,23 miliar.

    Diikuti PT Ganda Alam Makmur dari Titan Group yang berkongsi bisnis dengan LX International asal Korea, diduga untung Rp127,99 miliar; PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) melalui lima anak usahanya yang berafiliasi Banpu Group asal Thailand, diduga terima Rp85,80 miliar.

    Selanjutnya, PT Vale Indonesia Tbk miliki Vale SA asal Brasil, diduga menikmati untung Rp62,14 miliar. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, sebuah industri semen besar yang dulunya masuk Salim Group, kini masuk bagian Heidelberg Materials AG asal Jerman, diduga ‘menelan’ cuan hingga Rp42,51 miliar.

    Ada pula perusahaan pelat merah yang kebagian can dari skandalsolar murah ini, yakni, PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, di bawah MIND ID, diduga mereguk cuan Rp16,79 miliar. Sementara PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM), kongsi bisnis PT Indotan Halmahera Bangkit dengan Antam, diduga meraih keuntungan Rp14,06 miliar.

    Masalahnya, dua bulan berselang, tak ada perkembangan berarti dari fakta hukum yang disampaikan JPU itu. Penyidik Kejagung tak kunjung memeriksa pihak-pihak yang namanya disebut-sebut.

    Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman menilai, Kejagung seharusnya sudah menetapkan tersangka dari korporasi yang menikmati keuntungan dari skandal solar murah itu. Pihak Kejagung bisa memberikan sanksi pidana tambahan, berupa pencabutan izin usaha hingga pembubaran korporasi.

    Kata Boyamin, Kejagung selama ini, hanya berani membubarkan lembaga kecil seperti yayasan, melalui putusan pengadilan dalam perkara lain. Namun, tak bernyali ketika berhadapan dengan perusahaan besar yang terlibat perkara besar seperti skandal solar murah.

    “Karena beberapa yayasan yang melakukan pelanggaran itu juga dibubarkan oleh kejaksaan. Maka perusahaan juga harus dicabut izin dan dibubarkan,” kata Boyamin saat dihubungi Inilah.com, Rabu (12/11/2025).

    Ia menilai, sanksi pidana pokok berupa denda tidak cukup memberikan efek jera kepada korporasi maupun pihak lain yang berpotensi melakukan pelanggaran serupa demi meraup keuntungan.

    “Bukan hanya sekadar dihukum denda dan sebagainya. Terlalu enak nanti banyak yang melakukan itu. Jadi, itulah menurut saya harus segera diproses hukum untuk menjadikan jera semuanya,” ujarnya.

  • Bonus 1 Miliar Menanti Atlet yang Raih Medali Emas di Sea Games 2025

    Bonus 1 Miliar Menanti Atlet yang Raih Medali Emas di Sea Games 2025

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pemerintah menyatakan komitmennya untuk atlet dari kontingen Indonesia yang saat ini berlaga di ajang Sea Games 2025.

    Lewat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmennya.

    Komitmen ini terkait kenaikan bonus yang didapatkan para atlet dari Rp 500 juta menjadi Rp 1 Miliar bagi peraih medali emas SEA Games 2025 Thailand

    Presiden Prabowo sebelumnya mengatakan pemerintah akan memberikan bonus senilai Rp 1 miliar kepada atlet yang meraih medali emas.

    Hal itu disampaikan Prabowo saat acara pelepasan atlet kontingen Indonesia menuju SEA Games 2025 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/12) lalu. 

    Presiden Prabowo berpesan kepada para atlet agar berjuang memberikan sumbangsih untuk bangsa.

    “Yang dapat medali emas, Saudara, tapi mereka didorong oleh cinta Tanah Air, mereka ingin mendengar lagu kebangsaan Indonesia dihormati oleh bangsa-bangsa lain. Jadi, anak-anak muda, putera-puteri bangsa Indonesia yang saya hormati, saya hanya bisa pesan berbuatlah yang terbaik yang bisa kau perbuat. Berikan yang terbaik, berikan segala yang bisa kau berikan,” pesan Prabowo kepada para atlet.

    Terkait ini, Menpora Erick punya harapan besar bagi atlet yang berlaga agar berusaha memberikan yang terbaik untuk mendapatkan pretasi yang terbaik tentunya.

    SEA Games tahun ini adalah ajang evaluasi untuk menentukan masa depan olahraga Indonesia. Mulai dari regenerasi atlet, peningkatan sport science hingga evaluasi yang transparan. Semua ini dilakukan sesuai harapan Presiden Prabowo bahwa target utamanya adalah Olimpiade. 

  • Palmeera Lounge Dukung Ekosistem Umrah-Haji Lewat Fasilitas Premium

    Palmeera Lounge Dukung Ekosistem Umrah-Haji Lewat Fasilitas Premium

    Jakarta: Berawal dari niat mulia untuk memanjakan jamaah ibadah Umrah dan Haji, Palmeera Lounge kini resmi beroperasi di Terminal 2F Gate 6 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

    Terminal 2 Soetta sendiri saat ini menjadi pintu keberangkatan jamaah Umrah dan Haji, hal ini menjadikan Palmeera Lounge sebagai fasilitas ideal yang dapat dinikmati para jamaah.

    Secara umum, Palmeera menawarkan sejumlah fasilitas premium layaknya hotel bintang lima. Tidak sebatas ruang tunggu yang cozy, namun fasilitas penunjang yang ada di area ini juga dibuat dengan mengedepankan unsur kenyamanan. 

    Kehadiran Palmeera Lounge sebagai sarana tempat beristirahat ini tidak lepas dari keinginan Pemerintah Republik Indonesia yang membutuhkan sentralisasi untuk jamaah Haji dan Umrah agar lebih nyaman dan rapi di satu lokasi. 

    Hal ini disampaikan oleh Bapak Erick Tohir yang saat itu menjabat sebagai Menteri BUMN, pada bulan Januari 2025 silam, sebelum peresmian yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa perlu membangun ekosistem yang baik dalam tata kelola keberangkatan jamaah Umrah dan Haji yang melalui Bandara Soekarno-Hatta.

    Ia mendorong untuk dilakukan perpindahan penerbangan keberangkatan ke Mekkah dan Madinah dari Terminal 3 ke Terminal 2 seperti Garuda Indonesia dan Lion Air. Ke depannya, penerbangan Umrah-Haji yang masih dari Terminal 3 seperti Saudi Airlines juga diharapkan pindah ke Terminal 2 sehingga keberangkatan jamaah Umrah-Haji benar-benar terfokus di satu lokasi (Terminal 2). 
     

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menekankan, dengan formula sentralisasi ini, maka proses persiapan dan keberangkatan jamaah lebih mudah diatur dan para jamaah dapat beribadah dengan aman dan nyaman sejak awal keberangkatan. 

    Managing Director Palmeera Lounge, Tomi Isnawan juga menyambut baik arahan presiden. Menurutnya, dengan kepindahan maskapai Saudi Airlines di Terminal 2, maka lebih banyak lagi jamaah Indonesia yang bisa merasakan manfaat fasilitas Palmeera Lounge. 

    “Kita tahu bahwa saat ini sebagian penerbangan untuk Umrah dan Haji dialokasikan melalui Terminal 2F gate 6 ini. Dengan adanya regulasi baru tersebut, kami Palmeera Lounge hadir sebagai gerbang kelas dunia yang memberikan pelayanan yang terbaik dan inklusif bagi seluruh jamaaah di Indonesia,” kata Tomi Isnawan. 

    Kemudahan lain yang ditawarkan Palmeera adalah jamaah ataupun calon penumpang lebih mudah menuju akses ke pesawat karena langsung terhubung dengan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). 

    “Kami satu-satunya Lounge di Terminal 2F yang memiliki area SCP (Security Check Point) dan langsung terhubung dengan TPI, sehingga jamaah tidak harus berjalan kaki dengan jarak yang jauh,” sambung Tomi. 
     
    Lounge halal pertama dan terbesar

    Menyasar konsumen yang merupakan jamaah Umrah dan Haji, Palmeera Lounge sendiri berkomitmen untuk menjadi Lounge Halal pertama di dunia. Hal ini juga dikarenakan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar. 

    Tak cukup itu saja, fasilitas lounge ini juga menjadi yang terbesar karena mampu menampung hingga lebih dari 1.000 orang. Area lounge dibagi dalam tiga kategori antara lain reguler, VIP, serta VVIP. Hospitality yang ditawarkan juga premium seperti area tempat duduk sofa dengan konsep grouping, fasilitas masjid di lantai atas, serta pilihan menu buffet yang tentunya telah tersertifikasi halal.

    Keunikan lainnya adalah lounge ini menawarkan view langsung ke parkiran pesawat sehingga jamaah bisa menikmati aktivitas para kru di area apron atau pelataran pesawat.

    Hidangan yang disuguhkan kepada pengunjung senantiasa berganti dan bervariasi, terdapat lebih dari 40 varian makanan dan minuman yang terdiri dari tiga jenis masakan, mulai dari Nusantara, Asian, hingga Western. Adapun tambahan lain seperti air mineral, soft drink, pastry, hingga berbagai kudapan lezat juga tersedia di area buffet, yang dapat dinikmati sepuasnya.

    “Di Palmeera Lounge ini kita telah memiliki standar yang menyamai Bintang Lima dalam hal fasilitas, services, food and beverages, hingga beberapa hal lainnya. Kami tentunya menyambut baik apabila Saudi Airlines segera bergabung dengan dua maskapai lainnya di Terminal 2F Gate 6. Hal tersebut tentu sejalan dengan keinginan dari pemerintah yang ingin melakukan sentralisasi urusan Umroh dan Haji melalui Terminal 2F Gate 6,” terang Tomi Isnawan.

    Sejak diperkenalkan pada Juli 2024 lalu, Palmeera Lounge saat ini telah melakukan kolaborasi dengan berbagai Travel Agent yang biasa menangani jamaah Umrah dan Haji.

    “Jadi saat ini model bisnis kami lebih didominasi B to B. Karena memang tujuan kami agar para jamaah yang akan berangkat Umrah-Haji bisa mendapatkan layanan terbaik dan fasilitas premium namun dengan harga yang terjangkau,” pungkas Tomi. 

    Beroperasinya Palmeera Lounge tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya melalui kerja sama dengan seluruh Stake holder dan jajaran Angkasa Pura Indonesia yang pada saat ini dipimpin oleh Bapak Muhammad Rizal Pahlevi selaku Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia.

    Selain Jamaah Umrah, Palmeera Lounge juga melayani konsumen regular untuk bisa menikmati Lounge dengan standar Bintang 5 dengan sertifikasi halal. Palmeera Lounge sendiri memberikan harga promo spesial pada Desember 2025 dan Januari 2026 bagi para penumpang pesawat yang ingin merasakan kenyamanan serta fasilitas lounge setara bintang lima.

    Jakarta: Berawal dari niat mulia untuk memanjakan jamaah ibadah Umrah dan Haji, Palmeera Lounge kini resmi beroperasi di Terminal 2F Gate 6 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
     
    Terminal 2 Soetta sendiri saat ini menjadi pintu keberangkatan jamaah Umrah dan Haji, hal ini menjadikan Palmeera Lounge sebagai fasilitas ideal yang dapat dinikmati para jamaah.
     
    Secara umum, Palmeera menawarkan sejumlah fasilitas premium layaknya hotel bintang lima. Tidak sebatas ruang tunggu yang cozy, namun fasilitas penunjang yang ada di area ini juga dibuat dengan mengedepankan unsur kenyamanan. 

     
    Kehadiran Palmeera Lounge sebagai sarana tempat beristirahat ini tidak lepas dari keinginan Pemerintah Republik Indonesia yang membutuhkan sentralisasi untuk jamaah Haji dan Umrah agar lebih nyaman dan rapi di satu lokasi. 
     
    Hal ini disampaikan oleh Bapak Erick Tohir yang saat itu menjabat sebagai Menteri BUMN, pada bulan Januari 2025 silam, sebelum peresmian yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.
     
    Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa perlu membangun ekosistem yang baik dalam tata kelola keberangkatan jamaah Umrah dan Haji yang melalui Bandara Soekarno-Hatta.
     
    Ia mendorong untuk dilakukan perpindahan penerbangan keberangkatan ke Mekkah dan Madinah dari Terminal 3 ke Terminal 2 seperti Garuda Indonesia dan Lion Air. Ke depannya, penerbangan Umrah-Haji yang masih dari Terminal 3 seperti Saudi Airlines juga diharapkan pindah ke Terminal 2 sehingga keberangkatan jamaah Umrah-Haji benar-benar terfokus di satu lokasi (Terminal 2). 
     

     
    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menekankan, dengan formula sentralisasi ini, maka proses persiapan dan keberangkatan jamaah lebih mudah diatur dan para jamaah dapat beribadah dengan aman dan nyaman sejak awal keberangkatan. 
     
    Managing Director Palmeera Lounge, Tomi Isnawan juga menyambut baik arahan presiden. Menurutnya, dengan kepindahan maskapai Saudi Airlines di Terminal 2, maka lebih banyak lagi jamaah Indonesia yang bisa merasakan manfaat fasilitas Palmeera Lounge. 
     

     
    “Kita tahu bahwa saat ini sebagian penerbangan untuk Umrah dan Haji dialokasikan melalui Terminal 2F gate 6 ini. Dengan adanya regulasi baru tersebut, kami Palmeera Lounge hadir sebagai gerbang kelas dunia yang memberikan pelayanan yang terbaik dan inklusif bagi seluruh jamaaah di Indonesia,” kata Tomi Isnawan. 
     
    Kemudahan lain yang ditawarkan Palmeera adalah jamaah ataupun calon penumpang lebih mudah menuju akses ke pesawat karena langsung terhubung dengan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). 
     
    “Kami satu-satunya Lounge di Terminal 2F yang memiliki area SCP (Security Check Point) dan langsung terhubung dengan TPI, sehingga jamaah tidak harus berjalan kaki dengan jarak yang jauh,” sambung Tomi. 
     

    Lounge halal pertama dan terbesar

    Menyasar konsumen yang merupakan jamaah Umrah dan Haji, Palmeera Lounge sendiri berkomitmen untuk menjadi Lounge Halal pertama di dunia. Hal ini juga dikarenakan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar. 
     
    Tak cukup itu saja, fasilitas lounge ini juga menjadi yang terbesar karena mampu menampung hingga lebih dari 1.000 orang. Area lounge dibagi dalam tiga kategori antara lain reguler, VIP, serta VVIP. Hospitality yang ditawarkan juga premium seperti area tempat duduk sofa dengan konsep grouping, fasilitas masjid di lantai atas, serta pilihan menu buffet yang tentunya telah tersertifikasi halal.
     
    Keunikan lainnya adalah lounge ini menawarkan view langsung ke parkiran pesawat sehingga jamaah bisa menikmati aktivitas para kru di area apron atau pelataran pesawat.
     

     
    Hidangan yang disuguhkan kepada pengunjung senantiasa berganti dan bervariasi, terdapat lebih dari 40 varian makanan dan minuman yang terdiri dari tiga jenis masakan, mulai dari Nusantara, Asian, hingga Western. Adapun tambahan lain seperti air mineral, soft drink, pastry, hingga berbagai kudapan lezat juga tersedia di area buffet, yang dapat dinikmati sepuasnya.
     
    “Di Palmeera Lounge ini kita telah memiliki standar yang menyamai Bintang Lima dalam hal fasilitas, services, food and beverages, hingga beberapa hal lainnya. Kami tentunya menyambut baik apabila Saudi Airlines segera bergabung dengan dua maskapai lainnya di Terminal 2F Gate 6. Hal tersebut tentu sejalan dengan keinginan dari pemerintah yang ingin melakukan sentralisasi urusan Umroh dan Haji melalui Terminal 2F Gate 6,” terang Tomi Isnawan.
     
    Sejak diperkenalkan pada Juli 2024 lalu, Palmeera Lounge saat ini telah melakukan kolaborasi dengan berbagai Travel Agent yang biasa menangani jamaah Umrah dan Haji.
     
    “Jadi saat ini model bisnis kami lebih didominasi B to B. Karena memang tujuan kami agar para jamaah yang akan berangkat Umrah-Haji bisa mendapatkan layanan terbaik dan fasilitas premium namun dengan harga yang terjangkau,” pungkas Tomi. 
     

     
    Beroperasinya Palmeera Lounge tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya melalui kerja sama dengan seluruh Stake holder dan jajaran Angkasa Pura Indonesia yang pada saat ini dipimpin oleh Bapak Muhammad Rizal Pahlevi selaku Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia.
     
    Selain Jamaah Umrah, Palmeera Lounge juga melayani konsumen regular untuk bisa menikmati Lounge dengan standar Bintang 5 dengan sertifikasi halal. Palmeera Lounge sendiri memberikan harga promo spesial pada Desember 2025 dan Januari 2026 bagi para penumpang pesawat yang ingin merasakan kenyamanan serta fasilitas lounge setara bintang lima.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Palmeera Lounge: Jemaah Umrah-Haji Perlu Dukungan Fasilitas Premium

    Palmeera Lounge: Jemaah Umrah-Haji Perlu Dukungan Fasilitas Premium

    Jakarta, Beritasatu.com – Jemaah umrah di Indonesia diyakini layak mendapatkan perlakuan istimewa. Dari segi jumlah, berdasarkan  data resmi Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (siskopatuh) hingga 13 April 2025, jumlah jemaah umrah yang berangkat ke Tanah Suci mencapai 648.485 orang. 

    Angka ini tergolong tinggi, mengingat saat ini masih awal tahun dan belum memasuki musim puncak umrah yang banyak terjadi pada akhir tahun. Jumlah yang besar itu artinya setiap jemaah umrah di Indonesia memberikan kontribusi yang tinggi bagi perekonomian Indonesia dan luar negeri. 

    Hanya saja tidak bisa dipungkiri jika layanan yang diberikan kepada jemaah umrah justru kurang begitu maksimal. Menteri BUMN Erick Thohir, pada Januari 2025, juga pernah menekankan perlunya ekosistem yang lebih rapi dalam pengelolaan keberangkatan jemaah.  

    Hal ini kemudian diperkuat Presiden Prabowo Subianto pada Mei 2025 yang menginginkan formula terbaik agar jemaah umrah memperoleh layanan yang aman dan nyaman. Keinginan ini yang coba dipenuhi oleh Palmeera Lounge yang ada di Terminal 2F Gate 6 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Menurut mereka setiap jemaah umrah layak mendapatkan fasilitas premium sejak awal keberangkatan mereka menuju tanah suci. 

    Palmeera Lounge hadir sebagai ruang tunggu berstandar hotel bintang lima yang dibuat untuk meningkatkan kenyamanan jemaah umrah dan haji, dengan ruang istirahat yang cozy serta fasilitas pendukung yang dirancang mengutamakan kenyamanan.  Kehadiran lounge ini merupakan bagian dari upaya pemerintah melakukan sentralisasi layanan jemaah umrah dan haji. 

    Palmeera Lounge merupakan lounge terbesar dan halal pertama di Asia Tenggara yang ada di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta. Lounge ini siap melayani jemaah haji dan umrah Tanah Air. – (Beritasatu.com/Wahyu Sahala Tua)

    Managing Director Palmeera Lounge, Tomi Isnawan, menegaskan komitmen mereka dalam menyediakan layanan terbaik.   “Dengan adanya regulasi baru tersebut, kami Palmeera Lounge hadir sebagai gerbang kelas dunia yang memberikan pelayanan terbaik dan inklusif bagi seluruh jemaah di Indonesia, dan ini sebagai wujud penghormatan tertinggi kepada bangsa,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (10/12/2025). 

    Tak hanya itu, Tomi menambahkan bahwa lokasi lounge yang terhubung langsung dengan jalur pemeriksaan mempercepat proses keberangkatan. 

    “Untuk mereka yang memulai perjalanan melalui Palmeera Lounge, akan lebih mudah mencapai pesawat karena kami satu-satunya lounge di Terminal 2F yang memiliki area SCP dan langsung terhubung dengan TPI, sehingga jemaah tidak harus berjalan kaki dengan jarak yang jauh,” jelasnya.

    Palmeera Lounge memiliki kapasitas hingga ±1.000 orang yang dibagi ke tiga area: Reguler, VIP, dan VVIP. Fasilitas yang disediakan mencakup mushola, area sofa berkonsep grouping, view langsung ke pesawat, serta buffet halal bersertifikat. Setiap hari tersedia sekitar 40 varian makanan dan minuman, mulai dari masakan Nusantara, Asian, hingga Western, lengkap dengan berbagai kudapan dan minuman yang dapat dinikmati sepuasnya.

    Sejak diperkenalkan pada Juli 2024, Palmeera Lounge telah menjalin kerja sama dengan sejumlah travel agent penyelenggara perjalanan jemaah umrah dan haji. Tomi juga berharap semua maskapai dapat mengikuti arah kebijakan pemerintah. 

    “Kami tentunya menyambut baik apabila Saudia Airlines segera bergabung dengan dua maskapai lainnya di Terminal 2F Gate 6. Hal tersebut sejalan dengan keinginan pemerintah yang ingin melakukan sentralisasi urusan Umroh dan Haji,” katanya.

    Pengoperasian lounge ini didukung berbagai pihak, termasuk Angkasa Pura Indonesia di bawah kepemimpinan Muhammad Rizal Pahlevi. Selain ditujukan untuk jemaah umrah, Palmeera Lounge juga terbuka bagi pelanggan reguler yang ingin merasakan layanan premium. Selama Desember 2025 hingga Januari 2026, lounge ini memberikan promo khusus bagi pengunjung.

    Dengan fasilitas lengkap dan akses yang lebih efisien ini, jemaah umrah dapat menikmati pengalaman keberangkatan yang lebih nyaman dan berkelas sebelum memulai perjalanan ibadah mereka.

  • Perjalanan Panjang Karier Kepelatihan John Heitinga yang Dirumorkan jadi Pelatih Asal Belanda Selanjutnya di Timnas Indonesia

    Perjalanan Panjang Karier Kepelatihan John Heitinga yang Dirumorkan jadi Pelatih Asal Belanda Selanjutnya di Timnas Indonesia

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Rumor terkait calon pelatih baru Timnas Indonesia kini memunculkan beberapa nama baru.

    Rumor terbaru dan terhangat menyebut nama baru seperti mantan pelatih Ajax Amsterdam, John Heitinga.

    Kabar ini disampaikan Media sepak bola Belanda, VoetbalPrimeur, pada Senin, 8 Desember 2025, memunculkan rumor baru terkait kursi pelatih Timnas Indonesia.

    Rumor ini muncul usai Heitinga dilaporkan mulai mengikuti sejumlah akun penting milik PSSI, termasuk Ketua Umum Erick Thohir, penasihat teknis Jordi Cruyff

    Belum lagi, ia juga kedapatkan mengikuti akun media sosial Instagram resmi Timnas Indonesia yang semakin menguatkan isu ini.

    Bagi VoetbalPrimeur, langkah sederhana ini bukan sekadar aktivitas daring biasa

    Jika melihat secara lebih jauh, Heitinga punya pengalamannya yang terstruktur dalam dunia kepelatihannya.

    Dari karier kepelatihan, Heitingan tidak langsung bisa mendapatkan posisi di tim utama sebagai pelatih.

    Eks Everton itu memulai karier kepelatihannya dari Jong Ajax atau tim akademi dari Ajax Amsterdam.

    Heitinga juga pernah menjabat sebagai asisten pelatih tim utama Ajax sebelum akhirnya diangkat menjadi kepala pelatih sementara untuk tim utama di musim baru.

    Dalam perjalanannya itu, rekam jejak yang cukup mentereng di Eredivisie, meskipun berada di bawah tekanan besar di Liga Champions.

    Selain itu, ia juga memiliki pengalaman sebagai asisten Arne Slot di Liverpool, mencapai final Carabao Cup 2023/24 dan berhasil membawa The Kop meraih gelar Liga Inggris di tahun yang sama.

  • Janji Rp 1 Miliar dan Target Besar dari Prabowo untuk Atlet SEA Games
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Desember 2025

    Janji Rp 1 Miliar dan Target Besar dari Prabowo untuk Atlet SEA Games Nasional 6 Desember 2025

    Janji Rp 1 Miliar dan Target Besar dari Prabowo untuk Atlet SEA Games
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto menjanjikan bonus miliaran saat melepas kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand, di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/12/2025).
    Adapun ajang olahraga itu bakal digelar pada 9-20 Desember 2025.
    Pelepasan
    atlet
    ini dilakukan secara simbolis dengan penyerahan bendera Merah Putih dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
    Erick Thohir
    kepada Ketua Kontingen SEA Games Raja Sapta Oktohari.
    Total ada 1.021 orang atlet dari 48 cabang olahraga yang tergabung dalam kontingen Indonesia untuk
    SEA Games 2025
    .
    Di hadapan ratusan perwakilan atlet, Prabowo menitipkan pesan agar mereka memberikan yang terbaik selama berlaga dalam ajang olahraga antar negara-negara Asia Tenggara tersebut.
    “Saya hanya bisa pesan, berikanlah yang terbaik yang kau bisa berikan. Berikan yang terbaik, berikan segalanya yang bisa kau berikan. Karena ini adalah membela kehormatan seluruh bangsa Indonesia,” kata Prabowo dalam pidatonya di hadapan Kontingen Indonesia di Istana Negara.
    Menurut Prabowo, kontingen ini merupakan wakil dari lebih dari 280 juta masyarakat Indonesia.
    Ia lantas meminta para atlet untuk berjuang agar lagu Indonesia Raya dapat dikumandangkan di SEA Games 2025.
    “Kumandangkan, kumandangkan Indonesia baik-baik saja. Tidak ringan, saya mengerti. Tidak ringan,” kata Prabowo.
    Kepala Negara juga berjanji akan memberikan bonus untuk atlet peraih medali emas dalam ajang SEA Games ke-33 di Thailand.
    Awalnya, Prabowo bertanya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir soal insentif atau bonus yang akan diberikan tersebut.
    “Kita akan dorong, saudara-saudara, Menpora bagaimana? Yang dapat medali emas akan kita kasih insentif?” tanya Prabowo.
    Merespons Prabowo, Erick menyampaikan bahwa anggaran yang disediakan untuk bonus mencapai Rp 500 juta per orang.
    “Anggarannya Rp 500 (juta),” ucap Erick.
    Prabowo lalu kembali menanyakan apakah anggaran tersebut bisa dinaikkan menjadi Rp 1 miliar per orang.
    “Anggarannya Rp 500 (juta)? Bisa dinaikkan jadi Rp 1 miliar? Bisa. Bisa kan?” tanya Prabowo, yang disambut dengan gestur siap dari Erick Thohir.
    Tak lama berselang, sekitar 200 atlet yang hadir di Istana Negara bertepuk tangan gembira.
    Lebih lanjut, Prabowo juga memberikan arahan serupa kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi yang berada di samping Erick Thohir.
    Mendengar arahan itu, Mensesneg menyatakan siap untuk menaikkan anggaran.
    “Mensesneg bisa?” tanya Prabowo, yang kembali menerima kesiapan Mensesneg.
    “Alhamdulillah,” ucap Prabowo, disambut riuh tepuk tangan.
    Bagi Prabowo, bertanding adalah hal yang tidak mudah.
    Ia memandang ikut serta ajang olahraga internasional merupakan salah satu cara membela kehormatan dan nama baik bangsa.
    “Kita akan selalu menghargai. Jadi, saya yakin saudara bertanding tidak semata-mata karena uang. Tapi dari muka saudara-saudara kelihatan kalau mendapat penghargaan seperti itu akan sangat membantu karier kamu. Benar atau tidak? Jadi ini bukan kita, semua dinilai dengan materi. Tidak. Tidak bisa, tapi kau harus yakin bangsa kita bangsa yang besar, bangsa kita mengerti menghormati jasa-jasa para pahlawannya,” tandas Prabowo.
    Selain itu, Presiden Prabowo juga menyampaikan rencananya membangun pusat olahgara seluas 500 hektare.
    “Saya sudah merencanakan kita akan bangun pusat olahraga yang besar, saya minta sekitar minimal 500 hektare pusat (olahraga) itu. Enggak ada pusat olahraga yang 5 hektar, 8 hektar, tidak,” kata Prabowo.
    Prabowo mengatakan, rencana pembangunan pusat olahraga itu merupakan bentuk tekad pemerintah dalam pembinaan olahraga jangka panjang.
    Menurut rencana, pusat olahraga tersebut akan menggembleng para calon atlet sejak berusia 8 tahun.
    “Saya sudah bicara ke Menpora kita akan bertekad untuk mengadakan pembinaan olahraga jangka panjang. Kita akan kirim anak-anak kita ke mana saja untuk belajar, kita akan datangkan pelatih-pelatih terbaik dan kita akan bina dari usia dini,” ucap Prabowo.
    Ketua Umum Partai Gerindra ini optimistis, pembinaan tersebut bakal melahirkan banyak atlet berbakat.
    Terlebih, Indonesia kini mengalami bonus demografi dengan jumlah penduduk hampir 300 juta orang.
    “Sekarang SEA Games, nanti Asian Games, ya Olimpiade. Tetapi kita juga berpikir lebih jauh, jangka panjang, saya percaya. Dengan pembinaan seperti ini, 300 juta pasti melahirkan banyak pendekar-pendekar, pahlawan-pahlawan muda yang akan mengangkat nama, angkat nama harum bangsa Indonesia,” kata dia.
    Sementara itu, Menpora Erick Thohir menargetkan kontingen Indonesia meraih 80 emas dan finis di posisi tiga besar dalam klasemen akhir SEA Games 2025 di Thailand.
    Erick optimis dengan target tersebut mengingat pengalaman-pegngalaman pertandingan sebelumnya.
    “Kita memang kan waktu Kamboja kemarin (target) 87 emas tetapi kita kehilangan hampir 41 emas yang tidak dipertandingkan. Jadi kembali sekarang kita coba target di (peringkat) 3 itu yang saya dapat dari KOI dan chief Indonesia dengan total emas 80 emas,” kata Erick di Istana.
    Ia menyampaikan, Indonesia mengirim atlet pada 48 cabang olahraga dari total 51 cabang olahraga yang dipertandingkan dan 3 cabang eksebisi.
    Erick juga meminta para atlet memberikan hasil yang terbaik, meski tidak memerinci target dari setiap cabang olahraga.
    “Targetnya tetap (peringkat) 3. Pokoknya kasih yang terbaik aja,” ucap Erick.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadi Bulan-bulanan Netizen, Erick Thohir Jelaskan Maksud Bantuan Alat Olahraga untuk Korban Bencana

    Jadi Bulan-bulanan Netizen, Erick Thohir Jelaskan Maksud Bantuan Alat Olahraga untuk Korban Bencana

    GELORA.CO – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan pemberian bantuan berupa perangkat alat olahraga kepada korban bencana di Sumatera dilakukan pada tahap pasca bencana bukan saat masa tanggap darurat.

    Ia menepis anggapan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan bantuan alat olahraga di tengah kondisi darurat. Potongan pernyataan Erick soal bantuan alat olahraga di saat darurat bencana jadi bulan-bulanan netizen di linimasa media sosial.

    “Kan saya sudah bilang, bahwa Kemenpora itu akan membantu korban pada saat pascabencana. Cuma kalau tiba-tiba ada yang edit-edit, jadi hoax dibilang saat ini, ya saya nggak bisa bicara apa-apa,” ujar Erick jelang pelepasan kontingen Sea Games Ke-33 Thailand di Halaman Istana Merdeka, Jumat, 5 Desember dilansir ANTARA.

    Erick mengatakan dalam pernyataan resminya yang juga dilengkapi dengan video, Kemenpora berkomitmen untuk membantu pemulihan melalui penyediaan perangkat olahraga.

    Menurutnya, bantuan tersebut dinilai relevan untuk mengembalikan aktivitas masyarakat dan meningkatkan kesehatan pasca bencana.

    Erick menyebut rencana ini telah dikoordinasikan bersama dengan beberapa kementerian terkait.

    “Saya waktu itu bicara sama Menko saya, kan nanti setelah pasca bencana baru kelihatan titik-titiknya yg perlu bantuan di mana saja. Di situ saya bilang juga kemarin ada Pak Tito (Menteri Dalam Negeri), kita juga akan berkoordinasi dengan Menteri PU (Dody Hanggodo). Jadi titik-titik yang tepat baru kita bisa bantu ya,” jelas Erick.

    Kemenpora akan menyalurkan bantuan sesuai tugas dan fungsi berupa alat-alat olahraga setelah pemulihan dampak bencana.

    Menpora tidak menyebutkan bantuan alat olahraga yang akan disalurkan namun dia memastikan alat-alat olahraga tersebut merupakan produk buatan Indonesia.

    Rencana bantuan tersebut telah disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam pertemuan mereka untuk penandatanganan nota kesepahaman atau MoU terkait pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga pusat dan daerah.

  • Momen Prabowo Minta Erick Thohir Tambah Bonus Peraih Emas SEA Games 2025 Jadi Rp 1 Miliar
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 Desember 2025

    Momen Prabowo Minta Erick Thohir Tambah Bonus Peraih Emas SEA Games 2025 Jadi Rp 1 Miliar Nasional 5 Desember 2025

    Momen Prabowo Minta Erick Thohir Tambah Bonus Peraih Emas SEA Games 2025 Jadi Rp 1 Miliar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menambah bonus peraih medali emas SEA Games 2025 dari Rp 500 juta untuk satu orang peraih medali emas menjadi Rp 1 miliar.
    “Kita akan dorong, saudara-saudara, Menpora bagaimana? Yang dapat medali emas akan kita kasih insentif?” kata Prabowo dalam pidatonya saat melepas kontingen di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025).
    Erick kemudian menyampaikan bahwa bonus yang disediakan untuk seorang peraih medali emas sebesar Rp 500 juta.
    Prabowo lalu bertanya apakah anggaran tersebut dapat dinaikkan menjadi Rp 1 miliar.
    “Anggarannya Rp 500 (juta)? Bisa dinaikkan jadi Rp 1 miliar? Bisa. Bisa kan?” tanya Prabowo.
    Erick menyatakan kesiapannya, dengan berdiri dan memberikan tanda hormat.
    Sontak, ratusan atlet yang datang ke Istana Negara bertepuk tangan gembira.
    Tak cuma itu, Prabowo bertanya kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi yang berada di samping
    Erick Thohir
    .
    Mensesneg juga menyatakan siap menaikkan anggaran untuk peraih medali emas.
    “Mensesneg bisa?” tanya Prabowo.
    “Alhamdulillah,” ucap Prabowo, disambut riuh tepuk tangan kembali.
    Menurut Prabowo, pemberian bonus merupakan bentuk penghargaan dari negara kepada atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia.
    “Bagi mereka yang berhasil, saya sudah memberi petunjuk Kemenpora ya, kau bisa lihat pendahulu-pendahulumu yang berhasil dapat medali emas. Negara akan memberi tempat yang terbaik,” jelas Prabowo.
    Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu memberi contoh penghargaan negara yang diterima oleh atlet angkat besi, Rizki Juniansyah, yang kini diangkat menjadi perwira lantaran mampu menyabet medali emas dalam Olimpiade Paris tahun lalu.
    Rizki menjadi salah satu dari dua atlet yang duduk di barisan depan, sejajar dengan Erick Thohir dan Prasetyo Hadi.
    “Pemenang medali emas kita di Olimpiade sekarang sudah menjadi perwira. Pangkatmu apa sekarang? Gagah sekali kau. Jadi putra-putri kita yang membela kehormatan dan nama baik bangsa kita selalu akan dihargai. Terima kasih,” tandas Prabowo.
    Total ada 1.021 orang atlet dari 48 cabang olahraga yang tergabung dalam kontingen Indonesia untuk
    SEA Games 2025
    .
    Erick Thohir menargetkan kontingen Indonesia meraih 80 medali emas dan masuk posisi 3 besar dalam SEA Games 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.