Tag: Eri Cahyadi

  • DPRD Surabaya: Eri Cahyadi Peletak Dasar Pemerintahan Berbasis Kinerja

    DPRD Surabaya: Eri Cahyadi Peletak Dasar Pemerintahan Berbasis Kinerja

    Surabaya (beritajatim.com) – Kota Surabaya kembali dipercaya menjadi tuan rumah acara nasional, kali ini dalam rangka puncak perayaan otonomi daerah (Otoda) Nasional yang akan dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia. Acara tersebut akan dilaksanakan pada Kamis depan.

    Dalam acara tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan menerima penghargaan kategori Penyelenggaraan Pemerintahan terbaik se-Indonesia.

    Ketua Komisi A (Hukum dan Pemerintahan) DPRD Surabaya Arif Fathoni menyambut baik kepercayaan pemerintah pusat terhadap Kota Surabaya untuk menggelar even-even pemerintahan nasional.

    Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa Surabaya telah diakui sebagai kota yang harmonis dan kondusif, serta memiliki tata kelola pemerintahan yang baik.

    “Wali kota Surabaya Mas Eri Cahyadi membuat kerangka kebijakan yang membuat kota Surabaya tetap harmoni di balik keberagaman suku dan agama, inilah yang membuat Pemerintah Pusat memberikan kepercayaan terhadap Kota Surabaya untuk menggelar event-event pemerintahan nasional di Surabaya,” ujar Arif Fathoni, Senin (22/4/2024).

    Toni sapaan karibnya menambahkan bahwa penghargaan yang akan diterima Eri Cahyadi merupakan kado hari raya Idul Fitri bagi seluruh masyarakat Surabaya.

    Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan bukti kepiawaian kepemimpinan Eri Cahyadi yang telah membawa Surabaya menjadi kota yang lebih baik.

    “Penghargaan tersebut disamping untuk Mas Eri sendiri, juga apresiasi atas kolaborasi seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama dengan Pemkot Surabaya,” paparnya.

    Meskipun periode jabatan Eri Cahyadi dan wakilnya hanya 3,5 tahun, dia menilai bahwa Eri Cahyadi telah meletakkan dasar pemerintahan yang berbasis pada sistem kerja baku yang menjadi pedoman seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dalam melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

    Hal ini, menurutnya, telah membantu Pemkot Surabaya dalam mencapai berbagai target pembangunan.

    “Kita lihat, seluruh kebijakan saat ini berlangsung dimulai dari hulu ke hilir, tidak berjalan sendiri-sendiri, salah satunya adalah soal penanganan stunting seluruh OPD bekerja secara kolaboratif sehingga mampu menurunkan angka stunting di kota Surabaya,” jelasnya.

    Toni juga menjelaskan bahwa di awal masa jabatannya, Eri Cahyadi langsung bekerja keras menangani pandemi Covid-19 yang melanda Surabaya dan Indonesia.

    Hal ini menyebabkan APBD Surabaya dihabiskan untuk mengatasi persoalan tersebut, sehingga program kerja lain belum bisa terlaksana karena keterbatasan anggaran.

    “Jadi efektif Wali kota Surabaya hanya bisa merealisasikan program dalam 2 tahun anggaran saja dalam 1 periode, namun dalam periode singkat tersebut sudah banyak program kerakyatan yang telah terlaksana dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Ketua Golkar Surabaya ini.

    “Salah satunya adalah hadirnya rumah sakit di Surabaya Timur yang akan beroperasi tahun ini, sehingga tidak ada lagi dikotomi layanan dasar kesehatan terhadap warga Surabaya,” tegas dia.

    Disisi lain, terkait dengan keluhan pekerja tenaga kontrak di kota Surabaya, dia menjelaskan bahwa pemerintah pusat melalui Kemenpan RB memberikan teguran kepada Pemkot Surabaya agar melakukan rasionalisasi terhadap membengkaknya tenaga kontrak yang ada di kota Surabaya.

    Namun demikian, meskipun rekruitmen tersebut dilakukan oleh pemimpin sebelumnya, Eri Cahyadi mengambil jalan tengah agar warga Surabaya tetap bisa bekerja meski ada penyesuaian aturan menteri keuangan soal hak yang diterima.

    “Kepala-kepala OPD mestinya bisa menjelaskan hal tersebut dilingkungan tenaga kontrak masing-masing, sehingga tidak menimbulkan kesalahan kesimpulan oleh tenaga kontrak yang ada di Surabaya,” pungkasnya.

    Dia berharap penghargaan yang diraih Eri Cahyadi ini dapat menjadi motivasi bagi Pemkot Surabaya untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. [asg/beq]

  • Eri Wacanakan SERR yang Bakal Sambungkan Juanda – Tanjung Perak

    Eri Wacanakan SERR yang Bakal Sambungkan Juanda – Tanjung Perak

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengusulkan pembangunan Surabaya East Ring Road (SERR) kepada pemerintah pusat. Hal ini sebagai upaya untuk mencari solusi untuk mengatasi kemacetan di Kota Pahlawan.

    Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menuturkan bahwa usulan pembangunan SERR tersebut telah disampaikan kepada pemerintah pusat. Saat ini, Pemkot Surabaya masih dalam tahap menentukan trase atau jalur proyek tersebut.

    “SERR sudah kita sampaikan kepada pemerintah pusat, kita lagi tentukan (jalurnya). Kalau sudah clear, baru kita lakukan pembebasan lahan,” ujar Eri, Kamis  (18/4/2024).

    Eri menjelaskan bahwa pembebasan lahan untuk proyek SERR akan dilakukan secara gabungan antara Pemkot Surabaya dan pemerintah pusat. Namun, sebelum melakukan pembebasan lahan, Pemkot Surabaya harus terlebih dahulu menentukan jalur proyek tersebut.

    “Jadi kita pastikan jalurnya dulu, baru dilakukan pembebasan. Dan SERR juga terkoneksi dengan JLLT (Jalur Lingkar Luar Timur), karena untuk menyelesaikan masalah kemacetan,” jelasnya.

    Eri berharap pembangunan SERR dapat memperlancar arus lalu lintas kendaraan yang akan menuju Bandara Juanda maupun Pelabuhan Tanjung Perak. Selain itu, SERR juga diyakini dapat membantu menyelesaikan permasalahan kemacetan di Kota Surabaya.[asg/aje]

  • Ditawari Maju Pilgub Jatim, PDIP: Eri Menolak, Tetap Ingin di Surabaya!

    Ditawari Maju Pilgub Jatim, PDIP: Eri Menolak, Tetap Ingin di Surabaya!

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi ‘Kanang’ Sulistyono menyampaikan, bahwa memang ada wacana bakal memasangkan kadernya sebagai cawagub budbububbbudi kanangbudi kanangbudi kanangbudi kanangberpasangan dengan petahana Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024. Dia adalah Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

    “Ini untuk menjawab rumor yang beredar selama ini bahwa ada pasangan Khofifah-Eri. Tapi, saya sudah tanyakan langsung ke Mas Eri. Mas Eri bilang ingin tetap berada di Surabaya. Artinya, beliau akan maju kembali di Pilwali Surabaya. Tentunya PDIP yang akan memberangkatkan,” kata Kanang kepada beritajatim.com, Kamis (18/4/2024).

    Kanang juga belum berani memastikan, siapa sosok yang bakal diusung di Pilgub Jatim 2024. “Kami baru melakukan rapat terbatas pada hari ini membahas pilkada serentak dan nanti dilanjutkan rapat besar pada 30 April yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Pak Said Abdullah,” tutur politisi yang menjadi anggota DPR RI terpilih ini.

    Sementara itu, DPD PDI Perjuangan Jatim mulai memanaskan mesin politik jelang Pilkada Serentak 2024. Saat ini, DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota se-Jatim diminta segera memulai tahapan penjaringan calon kepala daerah/wakil kepala daerah. Ini selaras dengan arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Yakni, agar segera memproses penjaringan calon.

    “Seluruh kabupaten/kota diminta untuk melakukan pendaftaran,” kata Kanang.

    Masa proses pendaftaran formal dan terbuka sebagai bagian dari penjaringan itu, dibuka mulai pekan ini. Serta tahapan lanjutan secara berjenjang akan berlangsung hingga bulan depan.

    Pengurus DPC diberikan keleluasaan untuk menentukan masa pendaftaran dalam kurun waktu yang telah ditetapkan tersebut. Selain pendaftaran formal, pengurus DPC juga diminta untuk intens melakukan penjajakan dan komunikasi politik dengan berbagai stakeholder.

    “Termasuk juga memotret dan mengukur popularitas dan elektabilitas kandidat calon melalui hasil lembaga survei,” tuturnya.

    Menurut Kanang, pendaftaran terbuka diutamakan di daerah yang belum memiliki kader sebagai petahana bupati/wali kota. Sedangkan untuk daerah yang sudah memiliki petahana, akan mendapat prioritas untuk didorong maju kembali. [tok/aje]

  • Safari Politik Eri Cahyadi ke Parpol Jelang Pilkada, Begini Kata PDIP Surabaya

    Safari Politik Eri Cahyadi ke Parpol Jelang Pilkada, Begini Kata PDIP Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Surabaya, Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji telah melakukan beberapa pertemuan dengan partai politik atau safari politik.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono meyakini bahwa safari politik tersebut mendapatkan respon positif. Baik dari partai politik (Parpol) yang menjadi tuan rumah, maupun dari pasangan Eri-Armuji.

    “Yang paling banyak diperbincangkan dan kelihatan partai-partai politik ini secara kita baca di media yang muncul kepermukaan. Banyak yang bersifat positif yang kemudian saling mengapresiasi satu sama lain,” kata Adi di DPRD Surabaya, Rabu (17/4/2024).

    Adi menyebut ada banyak usulan dan masukkan ide setelah pertemuan dengan beberapa Parpol. Dengan demikian, Adi meyakini hal tersebut akan menjadi perbaikan-perbaikan atau gagasan baru untuk membangun Kota Surabaya dalam program-program 5 tahun kedepan.

    “Banyak program-program yang dikreasi di masa pemerintahan Eri-Armuji. Dan saya kira masa pemerintahan ini akan menimbulkan atau memicu ruang-ruang kreatif dan mendesain kebijakan,” ujarnya.

    Sementara itu, Adi mengungkap partainya saat ini pada posisi mempersiapkan infrastruktur organisasi. Hal ini dilakukan untuk mematangkan jaringan kepengurusan dan kader partai, hingga jaringan masyarakat yang cukup banyak untuk menghadapi Pilkada 2024.

    “Nanti pasca kita lebaran ini, akan tindaklanjuti dengan rapat-rapat di tingkat kelurahan, kecamatan atau tingkat kota. Semakin mensolidkan dan membangun kesadaran bersama untuk memenangkan calon (Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya) yang diusung PDI Perjuangan,” ungkap Adi.

    Adi menjelaskan, bahwa banyak pengurus partainya yang terlibat kegiatan-kegiatan sosial. Salah satunya ketika momen Bulan Ramadan lalu, yang membuat berbagai kegiatan bagi-bagi takjil hingga buka bersama, untuk menghimpun kekuatan dan menyamakan persepsi antar kader partai.

    “Memang kalau dalam PDI Perjuangan event-event Pilkada Pemilu itu adalah kerja-kerja gotong royong, tidak bisa hanya bertumpu pada satu orang, itu kerja gotong royong. Semua terlibat dalam kegiatan tersebut,” pungkasnya.[asg/kun]

  • Warga Surabaya Tak Perlu Khawatir, Tak Ada ASN Pemkot yang WFH

    Warga Surabaya Tak Perlu Khawatir, Tak Ada ASN Pemkot yang WFH

    Surabaya (beritajatim.com) Pemerintah memberlakukan kebijakan Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama tanggal 16-17 April 2024. Menanggapi kebijakan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa tidak ada ASN di lingkup Pemkot Surabaya yang mengambil WFH.

    “WFH kecil, tapi yang lainnya sudah masuk semuanya. Tapi kenyataannya semua masuk, tidak ada WFH. Kalau pelayanan publik, perizinan, puskesmas, kelurahan, dan kecamatan los dol kerja. Tetap masuk semuanya, InsyaAllah tidak ada yang bolos,” tegas Eri dalam acara halalbihalal di halaman Taman Surya, Selasa (16/4/2024).

    Eri menjelaskan bahwa kebijakan WFH ini hanya berlaku untuk instansi yang tidak berkaitan dengan pelayanan publik. Sementara itu, instansi yang berkaitan dengan pelayanan publik seperti perizinan, puskesmas, kelurahan, dan kecamatan tetap beroperasi seperti biasa.

    “Kalau pelayanan publik, perizinan, puskesmas, kelurahan, dan kecamatan los dol kerja. Tetap masuk semuanya, InsyaAllah tidak ada yang bolos,” tandasnya.

    Eri pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan pelayanan publik di Surabaya selama masa WFH ini.

    “Masyarakat tidak perlu khawatir, pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa. Jadi, kalau ada urusan di kelurahan, kecamatan, puskesmas, atau perizinan, tetap bisa dilayani,” ujarnya. [asg/but]

  • Warga Surabaya Tak Perlu Khawatir, Tak Ada ASN Pemkot yang WFH

    Ribuan Pegawai Pemkot Surabaya Halalbihalal Bersama Wali Kota dan Wawali di Taman Surya

    Surabaya (beritajatim.com) – Ribuan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memadati halaman Taman Surya, Selasa (16/4/2024) untuk mengikuti halalbihalal bersama Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji.

    “Saya bersama Cak Ji (Armuji) menyampaikan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin. Ayo semua bekerja dengan hati yang bersih karena kita bekerja untuk umat. Karena saya dan Cak Ji diberikan amanah menjaga kota ini, tetapi kekuatan kita adalah kebersamaan, ayo berjuang untuk semuanya,” kata Eri di Balai Kota Surabaya, Selasa (16/4/2024).

    Eri menjelaskan bahwa kegiatan halalbihalal ini akan diadakan selama satu pekan lebih. Di hari pertama ini, diikuti oleh sekitar 7.000 lebih pegawai pemkot. Selanjutnya, di hari kedua akan diikuti oleh 8.000 lebih tenaga pendidik di Kota Surabaya.

    “Kemudian lusa, bersama Kader Surabaya Hebat (KSH), serta hari-hari selanjutnya bersama Bunda Paud, PKK, Kader Lingkungan, dan pengajian. Halalbihalal juga terbagi menjadi dua shift, yakni shift pertama pukul 07.30 WIB, dan shift kedua pukul 10.30 WIB,” kata Eri.

    “Seminggu lebih, saya bersama Cak Ji (Armuji) terus menggelar halalbihalal sampai minggu depan. Kita membagi dengan dua shift agar tidak sampai malam sehingga sore sudah selesai,” ujar tambah dia.

    Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji berharap seusai silaturahmi halalbihalal para pegawai di lingkup Pemkot Surabaya dapat memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat.

    “ASN tetap bekerja secara maksimal, mereka yang melayani pada bagian pelayanan atau bagian yang lainnya dapat bekerja sepenuh hati,” tandasnya.

    Tak hanya silaturahmi, Pemkot Surabaya juga menyediakan beragam kuliner yang berasal dari para pelaku UMKM. Bahkan, para pejabat hingga satgas pun makan bersama di sana. Ragam kuliner tersebut sengaja disediakan secara gratis bagi para pegawai yang hadir mengikuti silaturahmi pasca Idul Fitri 1445 H di halaman Taman Surya Surabaya.

    “Semoga ini dapat mempererat rasa kebersamaan antar pegawai dan juga membantu para pelaku UMKM di Kota Surabaya,” kata Cak Ji.[asg/ted]

  • Gelar Open House di Rumah Dinas, Eri Cahyadi: Ini Rumahnya Masyarakat Surabaya

    Gelar Open House di Rumah Dinas, Eri Cahyadi: Ini Rumahnya Masyarakat Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) –  Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar open house di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Wali Kota Mustajab Surabaya, Rabu (10/4/2024).

     Dalam open house itu, Eri mengaku sudah menyiapkan hidangan untuk bisa dinikmati oleh seluruh warga Kota Surabaya.

    Selain hidangan, tempatnya pun di desain dengan nyaman, sehingga diharapkan warga bisa menikmati suasa open house itu.

     “Semoga warga bisa menikmati ini seperti di rumahnya sendiri, seperti keluarga sendiri,” kata Eri.

    Di sela-sela menyambut warga yang terus berdatangan hadir, Eri bersyukur karena pada hari ini bisa menggelar open house. Bahkan, ia juga bersyukur dengan antusiasme masyarakat kota pahlawan.

     “Alhamdulillah, kami sekeluarga mengucapkan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin. Semoga open house ini menjadi momentum untuk saling memaafkan, sehingga kita bisa kembali menjadi hambanya Gusti Allah yang saling membantu dan saling guyub rukun,” kata Eri.

     Eri juga menjelaskan esensi dari open house itu. Sebagai Wali Kota Surabaya, ia mengakui diberikan amanah oleh Gusti Allah sebagai pemimpin di Kota Surabaya. Tentunya, sebagai pemimpin tidak lepas dari kesalahan.

    “Karenanya, saya ingin memohon maaf kepada seluruh warga Kota Surabaya,” kata dia.

     Melalui open house ini, dia mengakui pintu rumah dinas Wali Kota Surabaya terbuka bagi seluruh warga Kota Surabaya. Sebab, ia mengaku tidak bisa keliling satu-satu ke rumah warga, sehingga melalui open house ini diharapkan warga bisa datang ke rumah dinas itu.

     “Saya terimakasih banyak kepada seluruh warga Kota Surabaya. Buat saya, rumah dinas Wali Kota Surabaya ini adalah rumahnya masyarakat, jadi kita bisa saling menguatkan satu dengan yang lainnya di rumah tersebut,” tegas Eri. [asg/ted]

     

  • Ribuan Warga Surabaya Padati Taman Surya Balai Kota, Ikuti Shalat Idul Fitri

    Ribuan Warga Surabaya Padati Taman Surya Balai Kota, Ikuti Shalat Idul Fitri

    Surabaya (beritajatim.com) – Ribuan warga Surabaya memadati Taman Surya Balai Kota untuk mengikuti Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu (10/4/2024). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama keluarga juga terlihat hadir dalam shalat tersebut.

    Suasana takbir berkumandang sejak pagi hari di Taman Surya. Panitia terus mengimbau jamaah yang masih dalam perjalanan untuk segera mempercepat langkahnya dan mengisi shaf yang telah disediakan.

    Tepat pukul 06.00 WIB, Shalat Id dimulai dengan dipimpin oleh imam KH. Abdul Hamid Syarifuddin, Qori’ nasional dan Imam Masjid Nasional Al-Akbar. Sedangkan khotibnya adalah Prof. Akh Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya.

    Dalam ceramahnya, Prof. Akh Muzakki mengangkat tema “Menjadi Lebih Baik Pasca Ramadhan”. Dia menyampaikan bahwa salah satu cara untuk menjadi lebih baik adalah dengan tidak meninggalkan kebiasaan qiyamullail dan ibadah sosial yang dilakukan selama Ramadhan.

    Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi ceramah yang disampaikan oleh Prof. Akh Muzakki. Menurutnya, ceramah tersebut sangat luar biasa karena mengingatkan umat Islam untuk meningkatkan ibadah pasca Ramadhan.

    “Ibadah itu tidak hanya shalat dan tilawatil Quran, tapi juga bagaimana ekosistem kebajikan terus berjalan,” kata Eri.

    Eri juga mengajak warga Surabaya untuk terus menjalankan kekuatan umat muslim dan menjaga toleransi beragama.

    “Kalau kekuatan umat muslim dan toleransi beragama ini terus dijalankan, maka Surabaya akan jauh lebih baik daripada hari ini,” ujarnya.

    Shalat Id di Taman Surya Menjadi Tradisi Baru

    Pelaksanaan Shalat Id di Taman Surya Balai Kota Surabaya ini menjadi tradisi baru bagi warga Surabaya. Tahun ini merupakan tahun kedua Pemkot Surabaya menggelar Shalat Id di tempat tersebut.

    “Alhamdulillah, tahun ini Shalat Id di Taman Surya berjalan lancar dan khusyuk. Terima kasih kepada seluruh warga Surabaya yang telah hadir,” kata Eri.

    Eri berharap tradisi Shalat Id di Taman Surya ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

    “Semoga ini menjadi tradisi baru bagi warga Surabaya untuk merayakan Idul Fitri bersama-sama di Balai Kota,” pungkasnya.[asg/ted]

  • Wali Kota Surabaya Gelar Open House Lebaran di Rumah Dinas

    Wali Kota Surabaya Gelar Open House Lebaran di Rumah Dinas

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan menggelar open house di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Wali Kota Mustajab, pada Hari Raya Idul Fitri, Rabu 10 April 2024.

    Seperti tahun sebelumnya, Eri menggelar open house bersama istrinya Rini Indriyani beserta kedua anaknya usai salat Idul Fitri, mulai pukul 09.00-12.30 WIB.

    Eri mengatakan, dia siap menggelar open house pada saat hari H lebaran besok. Ia menyampaikan, banyak warga yang ingin datang open house dan halal bihalal secara langsung pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah mendatang. 

    “Untuk warga Surabaya kami akan menggelar open house, ada beberapa kemarin yang menyampaikan akan datang open house. Akan kami buka di hari lebaran tanggal 10 ya,” kata Eri, Selasa (9/4/2024). 

    Tak hanya open house, Eri menerangkan, dirinya juga akan menggelar halal bihalal secara bergilir. Rencananya, akan menggelar halal bihalal dengan Kader PKK, Kader Surabaya Hebat (KSH), RT/RW, dan sebagainya.

    Eri menyebutkan, jika halal bihalal digelar bersamaan dengan open house, tidak akan cukup dalam sehari.

    “Seperti tahun kemarin itu nggak selesai, sampai malam kan? Nanti insyaallah kita akan atur, kalau tidak mencukupi di open house, maka dari itu kita buat halal bihalal sendiri,” pungkas dia.[asg/ted]

  • Gerindra Siap Menang di 24 Pilkada Jatim, Ada Ahmad Dhani

    Gerindra Siap Menang di 24 Pilkada Jatim, Ada Ahmad Dhani

    Surabaya (beritajatim.com) – DPD Partai Gerindra Jatim menargetkan kemenangan di 24 Pilkada Serentak di Jatim dari total 38 kabupaten/kota. Gerindra akan mencalonkan kader sendiri di 24 daerah tersebut, salah satunya Ahmad Dhani untuk Surabaya.

    Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad (Gus Sadad) mengatakan, target 24 kemenangan di Pilkada Serentak 2024 merupakan hal yang sangat realistis untuk dikejar Gerindra.

    “Sebenarnya target kami sapu bersih. Namun, kami petakan sampai dengan awal April 2024 ini, kami yakin 24 Pilkada Serentak di Jatim akan kami menangkan, dan Gerindra menempatkan kader terbaiknya sebagai kepala daerah,” kata Gus Sadad di Kantor Gerindra Jatim usai Rapat Koordinasi dengan 38 DPC kabupaten/kota se-Jatim, Minggu (7/4/2024) malam.

    Di Kota Surabaya, Gerindra yang saat ini memiliki 8 kursi DPRD Kota Surabaya sedang menggodok sejumlah nama yang akan diusung.

    “Ada Ahmad Dhani, ada Rahmat Muhajirin untuk internal. Bahkan, kami juga mempertimbangkan nama Eri Cahyadi,” jelasnya.

    Di Sidoarjo, Gus Sadad menyebut Gerindra berpeluang besar mengusung petahana Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor. Kemudian, di Kabupaten Pasuruan, Gerindra akan mengusung Rusdi Sutejo sebagai Cabup Pasuruan 2024.

    “Di Kabupaten Probolinggo Gerindra akan mengusung Gus Haris,” tambah Gus Sadad.

    Selanjutnya, Gerindra akan mengusung Muhammad Fawait atau Gus Fawait di Pilbup Jember 2024 sebagai calon bupati. Kemudian di Lumajang, Gerindra akan mengusung Indah Amperawati sebagai Calon Bupati.

    Gerindra, lanjut Gus Sadad juga akan mengusung Dr Asluchul Alif di Pilkada Gresik 2024. Alif akan diusung sebagai Calon Bupati Gresik 2024.

    “Gerindra juga menargetkan kemenangan di Pilkada Banyuwangi, Situbondo, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Blitar, Tulungagung, Kabupaten Kediri, Ponorogo, Magetan, Ngawi, Kabupaten Madiun, Nganjuk, Jombang, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Bangkalan,” jelasnya.

    “Kami masih rahasiakan untuk calon-calon di daerah tersebut. Kami siapkan surprise nanti,” pungkas pria yang masuk Bursa Cagub dan Cawagub Jatim 2024 ini. [tok/beq]