Tag: Eri Cahyadi

  • Armuji sebut warga Surabaya cerdas gunakan hak pilih

    Armuji sebut warga Surabaya cerdas gunakan hak pilih

    Surabaya (ANTARA) – Calon wakil wali kota Surabaya Armuji menyebut jika warga Surabaya saat ini cerdas dalam menggunakan hak pilih mereka pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di kota setempat.

    “Masyarakat Surabaya cerdas dan mereka bukan orang transaksional, mereka rasional gunakan hak pilih, seluruh warga Surabaya berikan kemenangan Eri Cahyadi-Armuji (ErJi),” katanya di posko pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji, Rabu malam.

    Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Surabaya yang telah menggunakan hak suaranya pada Pilkada tahun ini.

    “Tadi di beberapa tempat di Kota Surabaya sempat diguyur hujan deras, tetapi antusiasme masyarakat 58 persen pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS), dengan hasil pada penghitungan cepat sebanyak 85 persen untuk kemenangan ErJi,” katanya.

    Ia mengaku, jika dalam hitungan cepat telah memperoleh suara sebanyak 85 persen melawan kotak kosong.

    “Sekali lagi, kami berterima kasih kepada warga masyarakat Kota Surabaya atas terselenggaranya Pilkada kali ini,” katanya.

    Sementara itu, Eri Cahyadi saat dihubungi via telepon menjelaskan jika dirinya tidak bisa memberikan statemen secara langsung karena harus berkeliling untuk memastikan pelaksanaan Pilkada ini berjalan dengan baik.

    “Saya dengan Cak Ji (Armuji) akan melakukan tugas tertunda, karena banyak belum dikerjakan pada periode sebelumnya. Itu bukan program baru, karena itu yang harus kami lanjutkan Surabaya guyub rukun bangun kota bersama-sama,” ujarnya.

    Di Kota Surabaya pelaksanaan pemilihan kepala daerah hanya diikuti oleh satu pasangan calon yakni Eri Cahyadi-Armuji melawan kotak kosong.

    Pasangan ini diusung oleh 18 partai politik baik yang berada di parlemen maupun di luar parlemen.

    Pewarta: Indra Setiawan
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Suara Sengit di Surabaya: Pilwalkot Selisih Dua Suara, Hasil Pilgub Jatim Imbang

    Suara Sengit di Surabaya: Pilwalkot Selisih Dua Suara, Hasil Pilgub Jatim Imbang

    Surabaya (beritajatim.com) – Hasil penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 di TPS 05, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, di Surabaya cukup sengit. Untuk paslon Walikota Eri Cahyadi-Armuji dengan Kotak Kosong selisih dua suara. Sementara paslon cagub antara Khofifah – Emil; dengan Risma-Gus Hans imbang 104 suara.

    Dari pantauan beritajatim.com di lokasi TPS saat penghitungan berlangsung, perolehan suara Eri – Armuji dan kotak kosong ini saling salip. Namun, pada sesi hitung berakhir Eri – Armuji unggul tipis; memperoleh 111 suara. Kotak kosong 109 suara.

    Sehingga dari sini dapat disimpulkan, Eri-Armuji menang atau unggul dengan selisih dua suara di atas calon 02 kotak kosong, di TPS 05 Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, di Surabaya.

    Sedangkan lebih lanjut untuk proses hitung suara di TPS 05, Pilgub Jatim mendapatkan hasil posisi imbang antara Paslon nomor urut 02 Khofifah-Emil dengan Paslon 03 Risma-Gus Hans, yakni sama sama memperoleh 104 suara. Paslon 01 Luluk-Lukman mendapatkan suara terendah; 9 suara.

    Ketua KPPS 05 Kelurahan Simolawang, bernama Moch. Irwan mengatakan hasil tersebut merupakan hasil pemilihan yang dilakukan warga Simolawang, 226 orang. Dari jumlah total seluruh Daftar Pemilih Tetap [DPT] TPS 05 berjumlah 564 orang.

    “Total DPT di TPS 05 ini 564 orang dan yang hadir 226 Pemilih,” jelas Moch. Irwan, Rabu (27/11/24).

    Sementara itu, lanjut Moch. Irwan, hasil tersebut akan dilakukan rekapitulasi di kelurahan dan juga kecamatan. Kata dia, selama proses pemungutan suara berlangsung di TPS 05 berjalan lancar tidak ada kendala.

    “Lancar, untuk proses selanjutnya akan dilakukan rekapitulasi. Sambil teman-teman KPPS istirahat sebentar,” tutup dia. [ram/ian]

  • Pilwali Surabaya 2024: Eri-Armuji Unggul Lawan Kotak Kosong di Karangpilang

    Pilwali Surabaya 2024: Eri-Armuji Unggul Lawan Kotak Kosong di Karangpilang

    Surabaya (beritajatim.com) – Hasil penghitungan suara sementara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2024 di Kecamatan Karangpilang, menunjukkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armuji unggul.

    Data yang diambil pada Rabu (27/11/2]24) hingga pukul 17.00 WIB ini, menjelaskan bahwa Paslon ini unggul di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan selisih suara yang signifikan dibandingkan dengan nomor urut 2 yang merupakan kotak kosong.

    Ketua TPS 004, Dedy Hermawan, menjelaskan bahwa dari 371 total Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada 361 orang yang mencoblos. Namun, 9 surat suara di antaranya dianggap tidak sah.

    “Total perolehan suara, Paslon Eri-Armuji memperoleh 295 suara dan 54 orang lainnya memilih mencoblos kotak kosong. Sedangkan 12 surat suara sisanya dianggap tidak sah,” jelasnya.

    Kemenangan telak Eri-Armuji tidak hanya terlihat di TPS 004. Beberapa TPS lainnya di Kecamatan Karangpilang juga menunjukkan hasil serupa.

    Di TPS 007, sebanyak 280 pemilih terdaftar turut mencoblos Paslon nomor urut 1 dan 65 orang memilih kotak kosong. Begitu juga dengan TPS 015 menunjukkan dominasi Eri-Armuji dengan perolehan 309 suara dari kotak kosong 42 suara.

    Adapun di TPS 001, pasangan ini berhasil mengumpulkan 295 suara untuk Eri-Armuji dan 39 memilih kotak kosong.

    Hasil sementara Pilkada Surabaya 2024 di Kecamatan Karangpilang memperlihatkan keunggulan Eri Cahyadi dan Armuji dengan perolehan suara dominan di banyak TPS. Tingginya partisipasi pemilih menunjukkan dukungan kuat masyarakat Surabaya dalam proses demokrasi ini. (fyi/ian)

  • Kotak Kosong Surabaya Bakal Deklarasikan Kemenangan di Gedung Grahadi

    Kotak Kosong Surabaya Bakal Deklarasikan Kemenangan di Gedung Grahadi

    Surabaya [beritajatim.com] – Koordinator relawan kotak kosong di Pilwakot Surabaya nomor urut 02 Heru Satrio optimistis akan menang telak menumbangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Eri Cahyadi-Armuji pada Rabu (27/11/24) hari ini.

    Heru mengatakan bahwa partisipasi pemilih saat ini sangat merosot menurut analisanya. Ditambah semakin mengguritanya dukungan dari warga kepada paslon yang tak bergambar (kotak kosong).

    “Prosentase kehadiran pemilih di TPS (Pilwakot Surabaya) ini agak berkurang, bahkan cenderung menurun secara drastis,” kata Heru, Rabu (27/11) siang.

    Heru menjelaskan, dukungan deras kotak kosong terjadi di sejumlah wilayah diantaranya, di Dapil 4 Wonokromo, Kutai Darmo yang didominasi Surat Ijo. Kemudian di Dapil 1 dan 2 di daerah Kenjeran.

    Dari situ, ia bilang, paslon kotak kosong memiliki peluang besar menang. Dan apabila menang, dia akan deklarasikan kemenangan tersebut di depan Gedung Grahadi Pemprov Jatim pada malam hari ini.

    “Saya mohon waktu (untuk memastikan). Karena memang TPS ditutup resmi jam 12 sesuai PKPU, dan akan dilakukan perhitungan, saya mohon waktu mungkin tidak mendahului kita tunggu dulu perhitungan di TPS TPS hingga selesai,” jelas dia.

    “Sampai jam (pukul) 07.00 WIB malam saya akan undang teman-teman di depan Grahadi untuk kita coba maksimalkan segala input hasil TPS. Kalau memang Allah berkehendak pukul 07.00 WIB kita akan deklarasikan kemenangan ‘kotak kosong’, di depan Grahadi,” tutupnya. (ted)

  • Kesenian Hadrah Iringi Eri Cahyadi Nyoblos di TPS 4 Karah Bersama Keluarga

    Kesenian Hadrah Iringi Eri Cahyadi Nyoblos di TPS 4 Karah Bersama Keluarga

    Surabaya (beritajatim.com) – Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4, di Ketintang Permai, Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya.

    Lokasi TPS 4 dengan kediaman Eri berjarak sekitar 500 meter. Eri datang ke TPS bersama istrinya, Rini Indriyani serta dua anaknya, yakni Alfanana Puteri dan Rahmat Haidar Pasha, dengan berjalan kaki sambil diiringi hadrah.

    Eri dan keluarga tiba di TPS tepat pukul 08.00 WIB. Mereka turut mengantre untuk melakukan pencoblosan di bilik suara yang telah disediakan oleh petugas.

    Saat konferensi pers, Eri mengatakan bahwa Pilkada bukan ajang untuk mencari siapa yang paling hebat. Justru, kontestasi ini menjadi momen untuk menjaga kerukunan dalam membangun Surabaya.

    “Pilkada bukan untuk cari menang-menangan. Pilkada 2024 ini bagaimana kita menjadikan semua umat rukun dan membangun Kota Surabaya,” kata Eri, Rabu (27/11/2024).

    Ditanya soal program 100 hari kerja jika kembali terpilih menjadi Wali Kota Surabaya, Eri menuturkan bahwa dirinya tidak memiliki program tersebut. Sebab, seluruh program telah tersusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Surabaya hingga 2026.

    “Tidak ada program 100 hari kerja, karena sebenarnya program-program kami sudah masuk dalam RPJMD hingga 2026. Kami akan melanjutkan program tersebut, yang sempat tertunda karena pilkada juga maju di tahun 2024,” jelasnya.

    Ia mengaku, hal itulah yang menjadi salah satu alasan dirinya memutuskan maju kembali dalam Pilkada Surabaya 2024. Sebab, baginya semua harus tetap teruskan agar pembangunan Surabaya dapat berkelanjutan.

    “Program membangun Rumah Gen Z, Jalan Wiyung sampai Gresik dan lainnya itu semua tuntas 2026. Jadi, ini bukan program baru. Apa yang saya janjikan di 2021-2026, itu harus diteruskan kembali agar pembangunan ini berkelanjutan,” tandasnya. [ipl/aje]

  • Makan Bergizi Gratis Pakai APBD, Pemkot Surabaya Sebut Tunggu Arahan Kementerian
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        25 November 2024

    Makan Bergizi Gratis Pakai APBD, Pemkot Surabaya Sebut Tunggu Arahan Kementerian Surabaya 25 November 2024

    Makan Bergizi Gratis Pakai APBD, Pemkot Surabaya Sebut Tunggu Arahan Kementerian
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya menunggu keputusan menteri terkait program
    makan bergizi gratis
    . Termasuk soal sumber pembiayaannya.
    Kepala
    Dispendik Surabaya
    ,
    Yusuf Masruh
    , mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) tengah menyiapkan sejumlah hal untuk program yang rencananya dijalankan pada 2025 mendatang itu.
    “Kalau makan gratis, programnya masih sambil nunggu dari kementerian. Sistem di sekolah sudah ada role modelnya. Harapannya semua terlibat,” kata Yusuf saat dikonfirmasi, Senin (25/11/2024).
    “Anak diberi edukasi tentang tanggung jawab distribusi, kebersihan, mengingatkan untuk teman cuci tangan, baca doa. Itu sudah (diberikan),” tambahnya.
    Selain itu, kata Yusuf, pihaknya tengah menunggu hasil pembahasan anggaran program tersebut di DPRD Surabaya. Rencananya memakan biaya Rp1,1 triliun dari dana
    APBD
    .
    “Anggaran (makan bergizi gratis) masih menunggu. Cuma kita prediksi saja dengan ukuran kemarin uji coba sama CSR Rp15 ribu. Kalau dihitung dalam 1 tahun, ya Rp1,1 triliun itu,” jelasnya.
    Kemudian, Dispendik akan mengajak pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menyediakan makanan dekat sekolah. Hal tersebut untuk menjaga kualitasnya.
    “UMKM dekat itu jadi pertimbangan transportasi, karena tingkat basi jadi pertimbangan. Koordinasi juga bersama dinas-dinas lain, termasuk Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan,” ucapnya.
    Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, setuju program pemerintah pusat, yakni makan bergizi gratis, pendanaannya menggunakan sebagian pendapatan dari APBD.
    “Kalau dulu menggunakan APBN, tapi ternyata kemarin persiapan untuk menggunakan APBD. Saya juga belum tahu, tapi informasinya seperti itu,” kata Eri saat ditemui di Surabaya, Jumat (22/11/2024).
    Akan tetapi, kata Eri, nantinya program tersebut hanya bisa dirasakan oleh warganya saja.
    Karena, dana APBD tersebut memang hanya diperuntukkan untuk masyarakat Surabaya.
    “Jadi ketika ada makan gratis tapi daerah lain membutuhkan dana, (karena) tidak kuat, dan Surabaya harus menggunakan dana kita, dan itu untuk warga Surabaya, itu saya tidak apa,” jelasnya.
    “Kecuali kalau untuk makan gratis diberikan ke murid (daerah) lain, enggak. Kalau untuk wong Suroboyo (orang Surabaya), ya buat Suroboyo,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Masa Tenang PDIP Surabaya gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim Piatu

    Masa Tenang PDIP Surabaya gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim Piatu

    Surabaya (beritajatim.com) – Memasuki masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, PDIP Surabaya menggelar doa bersama dan santunan kepada anak yatim piatu. Acara ini diikuti oleh ratusan kader PDIP, tokoh masyarakat, dan anak-anak yatim piatu.

    Wakil Sekretaris PDIP Surabaya, Achmad Hidayat mengatatan doa bersama dan santunan anak yatim ini bertujuan untuk mendoakan keberhasilan dua pasangan calon yang diusung PDIP, yakni Tri Rismaharini (Bu Risma) – Gus Hans untuk Pilgub Jawa Timur, serta Eri Cahyadi – Armuji untuk Pilwali Surabaya.

    Selain itu, acara ini juga diisi dengan penyerahan santunan kepada puluhan anak yatim piatu sebagai bentuk kepedulian sosial partai.

    Achmad menyebut acara ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus harapan bagi kemajuan Surabaya dan Jawa Timur. Dia menekankan pentingnya memanfaatkan masa tenang dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

    “Kami ingin memanfaatkan masa tenang ini untuk berdoa bersama, memohon ridha Allah SWT, agar Pilkada berjalan lancar, damai, dan hasilnya membawa manfaat bagi masyarakat. Santunan ini juga sebagai bentuk kepedulian kami terhadap anak-anak yang membutuhkan,” ujar Achmad Hidayat di DPC PDI Perjuangan Surabaya, Senin (25/11/2024).

    Achmad menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PDIP untuk selalu dekat dengan masyarakat. Dia berharap kegiatan ini menjadi pengingat bahwa politik tidak hanya soal kekuasaan, tetapi juga tentang memberikan manfaat nyata bagi rakyat.

    “Harapan kami, pasangan yang diusung PDIP dapat memenangkan hati rakyat dan membawa perubahan yang lebih baik untuk Surabaya dan Jawa Timur. Namun yang terpenting, kami ingin semua proses berjalan jujur, adil, dan penuh kedamaian,” imbuhnya.

    Dalam suasana menjelang masa tenang pemilu, Achmad juga mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas dan persatuan di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa politik harus menjadi alat untuk menyatukan, bukan memecah belah. “Kami percaya, politik bukan sekadar kontestasi kekuasaan, melainkan tentang bagaimana kita bersama-sama membangun kota dan menciptakan masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.[asg/kun]

  • Pilwali Surabaya 2024, Pemuda Pancasila Dukung Eri-Armuji

    Pilwali Surabaya 2024, Pemuda Pancasila Dukung Eri-Armuji

    Surabaya (beritajatim.com) -Jelang hari pemilihan, Eri Cahyadi-Armuji calon tunggal di Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya 2024 mendapat dukungan penuh dari Pemuda Pancasila.

    Baso Juherman, Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Surabaya mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi cabang (Rakorcab) antara pengurus MPC, PAC, Ranting, KOTI, Srikandi, dan Sapma pada Sabtu (23/11/2024) kemarin, Pemuda Pancasila resmi mendukung pasangan Eri-Armuji.

    “Berdasarkan pada gelar rapat koordinasi yang diselenggarakan Sabtu kemarin. MPC Pemuda Pancasila Surabaya all out untuk mendukung Eri-Armuji,” kata Baso, Senin (25/11/2024).

    Atas hasil rakorcab itu, Baso menginstruksikan kepada seluruh kader dan keluarga besar Pemuda Pancasila Kota Surabaya untuk all out memenangkan Eri Cahyadi dan Armuji di Pilkada Kota Surabaya. Ia pun berharap agar anggota Pemuda Pancasila Surabaya satu komando.

    “Ini Instruksi, pemuda pancasila satu komando, tidak boleh ada kader yang main dua kaki, apalagi ingin memenangkan kotak kosong, kalau perlu kita siap melawan pendukung kotak kosong,” tegas Baso Juherman.

    Dengan waktu yang tersisa, Baso sudah melakukan sosialisasi kepada 31 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila se Kota Surabaya, dan akan menurunkan sebanyak 15.000 kader Pemuda Pancasila untuk mengawal Pilkada Kota Surabaya, memenangkan Eri Cahyadi dan Armuji.

    “Pastinya kita terus konsolidasi untuk memenangkan Eri-Armuji,” pungkas Baso. (ang/ted)

  • Akhiri Kampanye, Eri Cahyadi Ajak Masyarakat Lanjutkan Kolaborasi Bangun Surabaya

    Akhiri Kampanye, Eri Cahyadi Ajak Masyarakat Lanjutkan Kolaborasi Bangun Surabaya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengajak masyarakat Kota Surabaya untuk bersama-sama melanjutkan membangun Surabaya.

    Menurutnya, keberhasilan Kota Pahlawan dalam berbagai bidang juga hasil dari kontribusi warganya.

    Hal ini disampaikan Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1 tersebut, memasuki hari terakhir masa kampanye Pilkada Surabaya 2024, Sabtu (23/11/2024).

    Menurutnya, semangat membangun Surabaya dengan bergotong royong itulah yang terus ia gelorakan.

    Tak hanya saat kampanye, namun juga sejak ia mulai menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada 2021 lalu.

    Tak heran, kesamaan paham antara rakyat dan pemimpinnya tersebut, yang menurut Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi, menjadi bekal membangun kota.

    ”Kami selama menjadi wali kota, setiap hari juga bertemu dengan masyarakat. Insyaallah warga Surabaya tahu soal program-program kita sudah sejak lama,” kata Cak Eri ketika dikonfirmasi di sela kegiatannya.

    Capaian-capaian yang sudah baik tersebut layak dilanjutkan menuju Surabaya menjadi kota dunia.

    “Prinsipnya, kami ingin membangun Surabaya dengan kebersamaan. Inilah ciri khas Surabaya yang membuat saya bangga,” kata pria asli Surabaya ini.

    Dia menegaskan, kemajuan Surabaya yang dicapai bukan sekadar peran wali kota semata.

    Pemerintah bersama rakyatnya membangun sumber daya, infrastruktur, serta berbagai aspek lainnya secara bersama.

    “Semuanya ikut bergerak. Tidak bisa kita bergerak sendiri, tidak bisa kita menjadi Superman. Sehingga, akhirnya membangun Surabaya ini butuh kerja sama. Surabaya bisa karena bersama-sama. Inilah yang membuat kita bangga,” tegas peraih gelar Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini.

    Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono optimistis masyarakat memahami berbagai program pasangan yang mereka usung tersebut.

    Selama masa kampanye, kader PDIP juga telah turun dari kampung ke kampung untuk melaksanakan kampanye dari rumah ke rumah (door to door).

    “Kami terus berupaya meningkatkan partisipasi publik. Pasukan darat kami telah melakukan metode kampanye dengan door to door, berangkat dari kampung ke kampung, serta mengefektifkan berbagai metode kampanye lainnya untuk mensosialisasikan program Mas Eri dan Cak Armuji,” kata Adi saat dikonfirmasi terpisah.

    Partai pengusung lainnya pun demikian.

    Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni optimistis pasangan tunggal yang mereka usung tersebut bisa meraih kemenangan tebal di pilkada.

    “Mas Eri dan Cak Armuji telah menjelaskan secara gamblang soal Surabaya akan dibawa kemana,” kata Fatoni saat dikonfirmasi terpisah.

    Menurut Wakil Ketua DPRD Surabaya ini, berbagai keberhasilan program Pemkot Surabaya selama ini layak dilanjutkan.

    “Bagaimanapun juga, Surabaya butuh keberlanjutan pembangunan,” kata Fathoni.

    “Surabaya bisa menjadi pintu gerbang bagi IKN (Ibu Kota Nusantara). Itu hanya bisa diwujudkan oleh pasangan calon yang memiliki visi dan misi. Saat ini, calon tersebut adalah Eri-Armuji. Menurut kami, semakin mempertebal untuk datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) memilih Cak Eri dan Cak Armuji,” kata Fathoni.

  • Menangkan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, Eri Irawan Keliling Kampung di Surabaya secara Door to Door

    Menangkan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, Eri Irawan Keliling Kampung di Surabaya secara Door to Door

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Para kader PDI Perjuangan (PDIP) terus menggeber mesin pemenangan jelang hari pemilihan, 27 November 2024.

    Mereka bergerak bersama memenangkan pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jatim, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans), serta Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji.

    Politisi PDIP, Eri Irawan, misalnya, bergerak keliling kampung.

    Melalui door to door di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Sukolilo dan Mulyorejo, Eri terus mensosialisasikan pasangan calon yang diusung PDIP ini.

    Eri Irawan bersama kader PDIP masuk ke kampung dan gang-gang sempit.

    Mereka menyapa warga yang sedang beraktivitas di luar rumah.

    Sambil mengetuk pintu-pintu rumah warga dengan santun, anggota DPRD Surabaya ini menyapa warga.

    Tak pelak, dia mandapat sambutan masyarakat yang luar biasa.

    “Mampir dulu Mas Eri, monggo pinarak (silakan),” sapa warga antusias, Sabtu (23/11/2024).

    Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur tersebut menyapa warga dengan hangat.

    “Assalamualaikum. Sehat nggeh (ya), Bu? Saya izin silaturahim mampir di sini nggeh. Monggo ini ada brosur Bu Risma dan Pak Eri Cahyadi,” sapa Eri menyapa Setyorini, salah seorang warga di Kelurahan Klampis Ngasem, Sukolilo, Surabaya.

    “Walaikumussalam, Mas Eri. Alhamdulillah sehat. Saya, suami, anak, dan mertua insyaallah milih Bu Risma dan Pak Eri Cahyadi,” jawab warga tersebut.

    Kehadiran Eri Irawan dan para kader PDIP membuat banyak warga, terutama ibu-ibu ke luar rumah.

    Para kader PDIP di Sukolilo dan Mulyorejo memang terbiasa membantu warga di kampung-kampung.

    Sehingga, aksi ini membuat mereka lebih mudah diterima masyarakat. Termasuk, soal calon yang akan dipilih di Pilkada Surabaya 2024.

    Eri Irawan lantas mensosialisasikan cara mencoblos pada pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

    “Nanti panjenengan  (anda) menerima surat suara warna merah marun untuk Pemilihan Gubernur Jatim,” kata Eri.

    “Langsung dicoblos nomor urut 3, yang ada fotonya Bu Risma. Wis gak usah toleh-toleh (sudah tidak perlu lihat kanan kiri), langsung coblos Bu Risma,” ujar Eri kepada warga yang mengerubunginya.

    “Lalu panjenengan juga akan menerima surat suara warna hijau toska untuk Pemilihan Wali Kota Surabaya. Dibuka langsung coblos nomor 1, Eri Cahyadi-Armuji,” imbuh Eri.

    Banyak warga yang ikut berkumpul menyimak seksama penjelasan Eri Irawan tersebut.

    “Cocok wis kita kompak coblos Bu Risma dan Pak Eri Cahyadi,” teriak warga.

    Rahmawati, warga Sukolilo, mengaku terkesan dengan ketegasan Risma saat menjadi Wali Kota Surabaya 2010-2020.

    “Saya sepakat dukung Bu Risma agar SMA/SMK bisa gratis total,” ujar Rahmawati.

    Suasana keliling kampung tersebut berlangsung guyub.

    Meski sinar matahari cukup terik, semua tetap antusias bergotong royong memenangkan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji.

    Eri mengatakan, Risma adalah sosok yang paling tepat memimpin Jawa Timur.

    Warga Surabaya sangat mengenal kerja keras dan ketulusan Risma dalam melayani masyarakat.

    Risma juga memberi perhatian khusus pada masa depan generasi muda. Risma dengan getol mendampingi anak-anak, memberi beasiswa, dan mencegahnya terlibat kenakalan remaja serta hal negatif lainnya.

    “Sekarang mari bantu Bu Risma bareng-bareng menata Jawa Timur. Mak’e arek Suroboyo arep noto Jawa Timur (ibunya anak Surabaya mau menata Jawa Timur), maka kita semua arek Suroboyo harus membantu beliau,” ujar Eri yang juga anggota DPRD Surabaya.

    Eri Cahyadi dan Armuji, lanjut Eri Irawan, juga telah menunjukkan kinerjanya.

    “Meski dua tahun awal kepemimpinan Eri-Armuji ada badai pandemi Covid-19, Surabaya mampu bangkit,” tandasnya.

    “Pendidikan sampai kesehatan gratis, berbagai beasiswa, penataan kampung sangat masif, ekonomi kembali tumbuh. Kalau yang sudah baik seperti ini ya harus dilanjutkan,” ujarnya.