Tag: Eri Cahyadi

  • Wamendagri apresiasi Apeksi sebagai ruang komunikasi wali kota

    Wamendagri apresiasi Apeksi sebagai ruang komunikasi wali kota

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengapresiasi keberadaan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

    Dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, dia menilai organisasi tersebut berhasil menjadi ruang yang nyaman untuk berkomunikasi bagi para wali kota di seluruh Indonesia.

    “Apeksi itu jadi sarana healing kita. Escape kita dari beban-beban yang ribet di kota masing-masing,” kata Bima saat menghadiri acara Temu Alumni Dewan Pengurus Apeksi di Pendopo Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/4) malam.

    Ia menilai organisasi Apeksi juga menjadi ajang bagi para wali kota untuk berbagi ide dalam menyelesaikan persoalan di daerah masing-masing.

    Bima menyebut selama menjabat Wali Kota Bogor, ia kerap dibantu oleh para wali kota lain di Indonesia dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.

    Oleh karena itu, ia berharap budaya saling membantu yang telah terbentuk di Apeksi dapat terus terjaga.

    Pada forum ini, dirinya juga mengingatkan salah satu semangat yang mempersatukan para wali kota se-Indonesia dalam organisasi Apeksi adalah kecintaan yang besar kepada bangsa dan negara. Para wali kota, kata dia, berupaya mencari solusi terbaik atas berbagai persoalan masyarakat melalui organisasi tersebut.

    “Yang mempertemukan kita, yang membuat kita bertahan menjaga hubungan ini (dalam Apeksi) kan kalau mau jujur karena cinta kita kepada bangsa dan negara. Kepada rakyat di kota masing-masing,” imbuhnya.

    Ia berharap pada pertemuan Alumni Dewan Pengurus Apeksi di masa mendatang, acara silaturahmi dapat dikemas secara santai dan menjadi ajang guyub rukun bagi para wali kota.

    Forum tersebut tidak hanya menjadi sarana untuk bernostalgia antaralumni, melainkan juga kesempatan berbagi pengalaman dan bertukar pikiran mengenai keadaan terkini.

    “Nah jadi saya berharap (pada forum mendatang) apa pun itu namanya, bukan saja nostalgia, bukan saja membangkitkan memori kenangan lama, CLBK, dan lain-lain gitu, tapi juga ada hal-hal yang bermanfaat gitu,” pungkas dia.

    Turut hadir pada pertemuan tersebut, Ketua Dewan Pengurus Apeksi 2023–2025 Eri Cahyadi. Selain itu, hadir pula Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, para demisioner Dewan Pengurus Apeksi, serta para wali kota lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Reaksi Armuji Dilaporkan Pengusaha karena Tindaklanjuti Aduan Ijazah Ditahan: Biar Hukum Berbicara – Halaman all

    Reaksi Armuji Dilaporkan Pengusaha karena Tindaklanjuti Aduan Ijazah Ditahan: Biar Hukum Berbicara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wakil Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Armuji alias Cak Ji, dilaporkan oleh seorang pengusaha bernama Jan Hwa Diana, setelah menindaklanjuti aduan penahanan ijazah dari warga.

    Terkait pelaporan itu, sebanyak 50 pengacara siap memberi bantuan hukum untuk Cak Ji.

    Cak Ji sendiri mengaku tak gentar atas laporan Diana. Ia bahkan memastikan bakal menghargai proses hukum yang berjalan.

    “Tidak takut sama sekali. Biarlah hukum yang berbicara. Saya menghargai semua proses yang ada,” kata Cak Ji, Senin (14/4/2025), dilansir TribunJatim.com.

    Ia pun membenarkan, puluhan pengacara dijadwalkan berkunjung ke rumah dinasnya untuk memberi bantuan hukum.

    Cak Ji mengapresiasi niat baik puluhan pengacara tersebut.

    “Nanti puluhan lawyer spontan akan memberi dukungan ke saya ke rumah dinas. Menawarkan bantuan hukum.”

    “Kami menghargai. Lihat saja nanti seperti apa tujuan wong wong iku (pengacara),” kata dia.

    Pelaporan terhadap Cak Ji bermula dari adanya aduan warga Surabaya terkait penahanan ijazah di perusahaan milik Diana.

    Aduan itu diterima Cak Ji lewat Rumah Aspirasi pada Selasa (25/3/2025).

    Cak Ji diketahui melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke CV SS milik Diana, Selasa (8/4/2025), untuk menindaklanjuti aduan tersebut.

    Namun, Cak Ji mendapat perlakuan kurang menyenangkan sebab ia tak dibukakan pintu. Pintu perusahaan bahkan tertutup rapat.

    Saat Cak Ji berusaha menghubungi Diana, ia justru dituduh sebagai penipu.

    “Saya enggak kenal sampeyan (Anda), sampeyan penipuan,” kata Diana lewat telepon.

    Buntut kedatangan Cak Ji itu, Diana lantas melaporkan Wakil Wali Kota Surabaya tersebut ke Polda Jatim atas dugaan pencemaran nama baik terkait UU ITE, Kamis (10/4/2025).

    Diketahui, Diana melaporkan akun Instagram milik Cak Ji, @cakj1, karena mengunggah fotonya bersama sang suami tanpa izin.

    Dikutip dari laman resmi Indonesia Corruption Watch (ICW), Armuji alias Cak Ji adalah pria asli Surabaya. Ia lahir pada 8 Juni 1965.

    Ia merupakan lulusan Strata 1 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS).

    Saat menjadi mahasiswa, Cak Ji berperan aktif dalam gerakan mahasiswa untuk menumbangkan orde baru.

    Ia pernah tergabung dalam aksi unjuk rassa dan penyegelan DPRD Kota Surabaya pada 1998.

    Kala itu, Cak Ji merupakan anggota Arek Suroboyo Pro Reformasi (ASPR).

    Sebelum menjadi Wakil Wali Kota Surabaya, Cak Ji sudah kenyang pengalaman sebagai politikus.

    Ia merupakan anggota DPRD Surabaya selama tiga periode dan pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

    Karier Cak Ji sebagai politikus dimulai pada 1999, saat menjadi anggota DPRD Surabaya.

    Setelahnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua dan Ketua DPRD Surabaya.

    Dari wakil rakyat, Cak Ji menjajal peruntungan di Pilkada Surabaya 2020.

    Ia maju sebagai Wakil Wali Kota Surabaya mendampingi Eri Cahyadi.

    Hasilnya, Eri-Cak Ji lolos Pilkada 2020 dan resmi menjadi Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya.

    Keduanya kembali mencalonkan diri dalam formasi yang sama pada Pilkada 2024.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun menetapkan Eri-Cak Ji sebagai pemenang PIlkada 2024, Kamis (9/1/2025).

    Eri-Cak Ji melawan kotak kosong dengan perolehan surara 980.380 atau 81.38 persen, dikutip dari Kominfo Jatim.

    Cak Ji diketahui merupakan kader PDIP.

    Di partai berlogo banteng itu, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Surabaya hingga Wakil Ketua Bidang Pariwisata DPD PDIP Jatim.

    Berikut riwayat karier dan organisasi Cak Ji, dikutip dari Wikipedia:

    Karier

    Anggota DPRD Surabaya (1999-2019);
    Wakil Ketua DPRD Surabaya (2009-2014);
    Ketua DPRD Surabaya (2003-2004 dan 2014-2019);
    Anggota DPRD Jawa Timur (2019-2020);
    Wakil Wali Kota Surabaya (2021-sekarang).

    Organisasi

    Sekretaris DPC PDIP Surabaya (2010-2015);
    Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya (2015-2019);
    Wakil Ketua Bidang Buruh DPD PDIP Jatim (2010-2015);
    Wakil Ketua Bidang Pariwisata DPD PDIP Jatim (2015-2020).

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Wakil Wali Kota Armuji Syok Tak Dibukakan Pintu saat Sidak Pabrik yang Tahan Ijazah, Disebut Nipu

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJatim.com/Ani Susanti/Nuraini Faiq)

  • Dilaporkan ke Polisi oleh Pengusaha Surabaya, Wawali Armuji: Demi Bela Kebenaran, Saya Tidak Takut! – Halaman all

    Dilaporkan ke Polisi oleh Pengusaha Surabaya, Wawali Armuji: Demi Bela Kebenaran, Saya Tidak Takut! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, resmi dilaporkan ke Polda Jawa Timur (Jatim) oleh seorang pengusaha di Surabaya, Jan Hwa Diana, pada Kamis (10/4/2025).

    Adapun sosok pelapor yakni dari salah satu perusahan pergudangan di Margomulyo, Surabaya Barat.

    Armuji dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik berdasarkan Pasal 45 ayat (4) jo Pasal 27A Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

    Laporan ini teregister dalam nomor LP/B/477/IV/2025/SPKT/Polda Jatim.

    Merespons laporan tersebut, Armuji mengaku tidak takut jika untuk membela kebenaran dan keadilan.

    Armuji mengaku siap menanggung konsekuensi ketika membela kepentingan warganya.

    Ia juga siap jika harus dipanggil oleh pihak Polda Jabar untuk dimintai keterangan.

    ARMUJI DILAPORKAN DIANA – Pengusaha Surabaya, Jan Hwa Diana, melaporkan Wakil Walikota Surabaya, Armuji, ke Polda Jatim terkait dugaan pencemaran nama baik. Adapun pelaporan ini berawal dari unggahan Armuji saat menanggapi laporan dari warga yang mengaku ijazahnya ditahan di perusahaan milik Diana pada Kamis (10/4/2025) lalu. Kemudian, Diana pun melaporkan Armuji setelah disebut dituduh sebagai bandar narkoba. Selain itu, dia juga melaporkan Armuji setelah foto pribadinya diunggah di akun TikTok Wakil Walikota Surabaya tersebut. (Kolase Tribunnews.com/Kompas.com/Tribun Jatim)

    “Saya siap dengan konsekuensi apapun, termasuk siap menghadapi laporan polisi itu. Saya siap hadir jika dipanggil,” kata Armuji, Jumat (11/4/2025), dikutip dari Surya.co.id.

    “Saya akan jelaskan bahwa saya melakukan ini demi membela kebenaran dan keadilan. Saya tidak takut!” tegasnya.

    Diketahui, perkara ini mencuat awalnya karena seorang pemuda mengadu langsung ke Armuji lantaran ijazahnya ditahan pihak perusahaan.

    Supaya mendapatkan informasi yang valid, politisi PDIP tersebut mendatangi perusahaan yang bersangkutan.

    Akan tetapi, kedatangan Armuji mendapat respons tak pantas, dan bahkan pintu gerbang juga ditutup.

    Sebelum akhirnya menghubungi pemilik perusahaan, tetapi tetap tidak mendapat tanggapan semestinya.

    Armuji menyebut bahwa dirinya dituding menipu.

    Dengan menayangkan setiap kontennya di platform digital milik Armuji, ia menjabarkan awal mula laporan warga terkait penahanan ijazah oleh perusahaan tersebut.

    Pemuda yang mengadu ke Armuji mengaku ijazah SMA miliknya ditahan perusahaan.

    Pemilik ijazah mengaku sudah melapor ke pelbagai pihak, termasuk kelurahan dan kecamatan, tetapi belum mendapat penyelesaian.

    “Saya sudah lapor ke kelurahan, ke kecamatan, tapi tidak ada hasil. Padahal ijazah itu hak saya,” kata pemuda tersebut dalam video yang beredar.

    Begitu mendatangi lokasi perusahaan, Armuji malah disebut penipu.

    Saat Armuji mengaku datang secara baik-baik, pihak perusahaan justru mengaku tak mengenalnya.

    Armuji menyebutkan bahwa perusahaan tersebut menahan ijazah karyawan tanpa alasan jelas.

    Hal tersebut dianggap melanggar hak dasar tenaga kerja.

    “Wong sekolah saja sekarang gratis, masa anak ini sudah kerja mau keluar tapi ijazahnya ditahan? Itu ijazah SMA yang ditempuh 3 tahun. Hak hidupnya dipersulit,” kata Armuji.

    Armuji adalah politisi PDIP yang kini menjabat sebagai Wakil Walikota Surabaya periode 2025-2030.

    Sebelum itu, ia juga sempat menjadi Wakil Walikota Surabaya periode 2021-2024.

    Dalam karier politiknya, Armuji pernah menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI-P.

    Ia juga pernah dua kali menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya pada 2003-2004 dan 2014.

    Armuji dipercaya untuk menjadi calon wakil wali kota mendampingi Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya 2020.

    Pasangan Eri Cahyadi-Armuji pun berhasil menang pada Pilkada tersebut.

    Pada Pilkada 2024, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji kembali terpilih untuk memimpin Kota Surabaya untuk periode 2025-2030.

    Kala menjabat Wakil Wali Kota Surabaya pada periode 2021-2024, Armuji pernah dibentak oleh Kabag OPS Polrestabes Surabaya saat itu AKBP Toni Kasmiri ketika eksekusi 28 rumah.

    Proses eksekusi 28 rumah di Kampung Dukuh Pakis RT 2 RW 2 Kelurahan Dukuh Pakis, Kecamatan Dukupakis, Kota Surabaya, Jawa Timur sempat diwarnai ketegangan, Rabu (9/8/2023).

    AKBP Toni Kasmiri membentak Armuji karena dinilai menghalangi jalannya eksekusi.

    “Kepentingan beliau datang itu apa? Bawa segerombolan orang. Kami ini melaksanakan tugas sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Toni, dikutip dari Surya.co.id.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Wawali Surabaya Armuji Dilaporkan ke Polda Jatim karena Membela Warganya: Saya Tidak Takut

    (Tribunnews.com/Rakli/Bangkit N) (Surya.co.id/Nuraini Faiq/Tony Hermawan)

  • Sanksi Pelaku Perang Sarung: Dibawa ke Kuburan dan Rawat ODGJ

    Sanksi Pelaku Perang Sarung: Dibawa ke Kuburan dan Rawat ODGJ

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menanggapi serius fenomena kenakalan remaja yang marak terjadi selama bulan Ramadan, seperti perang sarung dan balap sepeda angin.

    Menurut pengakuan Eri, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memberikan sanksi tegas bagi mereka yang terlibat, di antaranya merawat pasien ODGJ di Liponsos dan dibawa ke makam

    “Sanksinya nanti dibawa ke Liponsos, disuruh mandiin ODGJ. Disuruh bersihkan kamarnya dan lain-lain,” kata Eri, Senin (10/3).

    Eri juga menjelaskan bahwa anak-anak dan remaja ini membutuhkan penyadaran secara fisik dan batin, sehingga sanksi lain yang akan diterapkan adalah membawa mereka ke area pemakaman untuk menyentuh hati dan perasaan mereka.

    “Dibawa ke kuburan (makam) diberikan penyadaran bagaimana kalau keluarganya meninggal, siapa nanti yang akan menjaga. Kita sentuh dari hati. Kita tetap kita tetap disiplin. Tapi hukumannya juga hukuman untuk menyadarkan. Bukan hukuman untuk semakin merusak mereka dan menjadi dendam,” jelas Eri.

    Dan untuk meminimalisir kenakalan remaja saat bulan Ramadan di Surabaya, Pemkot Surabaya juga telah menggandeng TNI-Polri dan Satpol PP dalam upaya penertiban dan patroli.

    Eri menyatakan, patroli ini telah dilakukan hingga pukul 04.00 WIB pagi, dan ia mengimbau kepada orang tua untuk berperan aktif dalam pencegahan dengan melarang anak-anak keluar rumah pada malam hari.

    “Didik anaknya, kalau sudah waktunya sahur gak boleh keluar. Nah, itu berarti sudah menjaga agar tidak perang sarung. Itu kita lakukan sosialisasi juga ke orang tua-orang tua,” ucap Eri. [ama/but]

     

  • Hasil Drawing Barati Cup International East Java 2025

    Hasil Drawing Barati Cup International East Java 2025

    Jakarta: Barati Cup International East Java 15-20 April 2025 adalah Turnamen sepak bola yang pada kesempatan ini dilaksanakan di Jawa Timur. Turnamen yang akan diikuti oleh 112 tim, dari 14 provinsi di Indonesia dan peserta dari 7 Negara diklaim menjadi ajang prestisius bagi para talenta muda untuk merasakan atmosfer kompetisi tingkat internasional.
     
    Turnamen ini akan berlangsung di stadion ternama di Jawa Timur, seperti Gelora Joko Samudro, Gelora Delta Sidoarjo, Lapangan ABC Gelora Bung Tomo, Lapangan Bogowonto, Lapangan THOR, dan Lapangan Jenggolo.
     
    Ditambah adanya keunikan baru dalam turnamen, dengan menerapkan sistem penilaian Green Card (Kartu Hijau) sebagai indikator sportivitas dan fairplay, guna memberikan contoh bagi generasi muda untuk bertanding dengan saling menghormati dan penuh integritas.
     
    Penerapan ini telah diperkenalkan pada turnamen Road To Barati Cup International – Inaspro Barati Challenge Tournament 2025 pada bulan Februari lalu dan mendapat sambutan yang positif dari para peserta.
     
    Bagi para pemain dan tim, Barati Cup International menjadi sebuah peluang besar untuk unjuk gigi, memperlihatkan kemampuan terbaik, dan sebagai jenjang menuju karier sepak bola profesional.
     
    Masuk Kalender Event Surabaya
    Barati Cup International secara resmi masuk ke dalam “Surabaya Event Calendar 2025”. Pada kesempatan hari Jumat 7 Maret 2025, Barati Mendunia diwakili oleh Direktur Krisna W. Marsis dan Sekjen Desty R. Nathalia, menghadiri undangan dari Walikota Surabaya Eri Cahyadi pada acara Launching Surabaya Event Calendar 2025, bertempat di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur.
     
    Barati Cup 2025 kehadiran klub-klub elite dan komunitas all star dari berbagai negara seperti Rayo Vallecano (Spanyol), Argentine Football Association Academy (Argentina), Avispa Fukuoka (Japan), Kashiwa Reysol (Japan), Kashima Antlers (Japan), dan Ventforet Kofu (Japan), FC Bengaluru (India), KV Sports (India), Community Football Club India – CFCI (India), KL Rovers (Malaysia), V 10 V – Victoria Institution (Malaysia) dan menyusul tim lainnya.
     
    Turnamen ini diharapkan menghadirkan pengalaman baru dengan semangat sportivitas bagi para peserta usia U13–U15. Lebih dari sekadar kompetisi, Barati Cup International menjadi ajang prestisius bagi para talenta muda untuk merasakan atmosfer kompetisi tingkat internasional serta berkesempatan pula menimba ilmu dari Coaching Clinic yang akan dipandu oleh klub-klub ternama dunia.
     
    Dimulainya turnamen ini ditandai dengan pengundian (drawing) 112 tim sepak bola dari 14 provinsi di Indonesia dan peserta dari 7 negara yang dilaksanakan di Jakarta, Sabtu (8 Maret 2025), dan disiarkan secara Livestreaming pada chanel.
     
    Proses ini memastikan pembagian grup yang proporsional guna menghadirkan pertandingan dengan pengalaman terbaik antara tim dari lokal dan internasional.
     
    Pengundian Barati Cup International East Java 2025 dihadiri oleh Penasihat Strategi Kebijakan Menpora Hamdan Hamedan, didampingi oleh Kepala Turnamen Harry Rusmana, Koordinator Turnamen Mohamad Faisal, Kepala Program Global Barati Aditya Affasha, ditampilkan pula video sambutan dari Ketum PSSI Bapak Erick Thohir (dari Barati CUP tahun 2024) dan Brand Ambassador Barati Mendunia Evan Dimas.
     
    Kategori U-13
    Grup A: Mutiara Cempaka, SSB Bajeng United, Palembon FC Bojonegoro, AA FC Boyolali
    Grup B: Liga Progresif All Star, UNY Soccer School, Castindo FA, Sangatta Soccer Academy
    Grup C: SSB Kapuas Khatulistiwa, ASSA Pro Soccer School, Colombo FC, GMK Kukar
    Grup D: Safin Pati FA, Newland FA, Pegasus FC, Tiga Boy
    Grup E: Host Selection, Baturetno, Host Selection, SSB Samkot
    Grup F: Bina Mandiri Soccer, FKSSB Kota Bekasi, Host Selection, Galaxy FC Kota Bima
    Grup G: AFA Academy, SSB Yomfa Kolaka Sulawesi Utara, Al Rayyan, Asti
    Grup H: KL Rovers, Khenzi United Soccer School, GAMA FA Malang, Putra Mandala
     
    Kategori U-14
    Grup A: Babek Soccer School, Satria Cipta FC, Banyuwangi Soccer, Hasanuddin FC
    Grup B: Kashima Antlers, Newland FA, Host Selection, FS 17 Football Academy
    Grup C: Akademi Persib Cimahi, Serpong City, Asifa FC, Royal Indonesia Football Academy
    Grup D: Papua Football Academy, JK Academy & Agency, Indonesia Soccer Academy, SSB Kapuas Khatulistiwa
    Grup E: Dodos FC, NAC Fenix, GAMA FA Malang, SSB Samkot
    Grup F: AVISPA FUKUOKA, HOST SELECTION, HOST SELECTION, ASTI
    Grup G: Palembon FC Bojonegoro, Host Selection, Elite Soccer Academy Jawa Power YTL, GMK Kukar
    Grup H: Ventforet Kofu, Tunas Indonesia FC, Colombo FC, Ku Kayu Balikpapan
    Grup I: SSB Baturetno, Khenzi United Soccer School, SSB Petrokimia Putra, SSB Aggregat
    Grup J: Eurochamp Football Academy, Putera Utama, Host Selection, Red Land Kolakaromy
     
    Kategori U-15
    Grup A: Dodos FC, Putera Utama, Taruna Potu, Safin Pati FA
    Grup B: Persib Bandung, Nova Arianto Academy Pro, Gama FA Malang, Luwu Soccer School 2020
    Grup C: KV Sports, Java Soccer Academy, Colombo FC, Asti Kudus
    Grup D: KL Rovers, Garuda Lampung City FC, Host Selection, FS 17 Football Academy
    Grup E: FC Bengaluru, SSB Kancil Mas Karawang, Dewaruci Buana Samudera, Asti Yogyakarta
    Grup F: Kashiwa Reysol, HRC Football Academy, Akademi Bhayangkara Semeru, GMK Kukar
    Grup G: V10V, Askab PSSI Kab Bekasi, Galaxy FC Kota Bima, Binna Banua Cilacap
    Grup H: CFCI, Tunas Indonesia FC, Liga Progresif All Star, Sangatta Soccer Academy Kutim
    Grup I: Rayo Vallecano, Nawasena FC, SSB Blueblood, Bintang FC Rembang
    Grup J: Persigawa, R Soccer Training Camp, Host Selection, Rajawali FC Bontang

    Jakarta: Barati Cup International East Java 15-20 April 2025 adalah Turnamen sepak bola yang pada kesempatan ini dilaksanakan di Jawa Timur. Turnamen yang akan diikuti oleh 112 tim, dari 14 provinsi di Indonesia dan peserta dari 7 Negara diklaim menjadi ajang prestisius bagi para talenta muda untuk merasakan atmosfer kompetisi tingkat internasional.
     
    Turnamen ini akan berlangsung di stadion ternama di Jawa Timur, seperti Gelora Joko Samudro, Gelora Delta Sidoarjo, Lapangan ABC Gelora Bung Tomo, Lapangan Bogowonto, Lapangan THOR, dan Lapangan Jenggolo.
     
    Ditambah adanya keunikan baru dalam turnamen, dengan menerapkan sistem penilaian Green Card (Kartu Hijau) sebagai indikator sportivitas dan fairplay, guna memberikan contoh bagi generasi muda untuk bertanding dengan saling menghormati dan penuh integritas.
     
    Penerapan ini telah diperkenalkan pada turnamen Road To Barati Cup International – Inaspro Barati Challenge Tournament 2025 pada bulan Februari lalu dan mendapat sambutan yang positif dari para peserta.
     
    Bagi para pemain dan tim, Barati Cup International menjadi sebuah peluang besar untuk unjuk gigi, memperlihatkan kemampuan terbaik, dan sebagai jenjang menuju karier sepak bola profesional.
     
    Masuk Kalender Event Surabaya
    Barati Cup International secara resmi masuk ke dalam “Surabaya Event Calendar 2025”. Pada kesempatan hari Jumat 7 Maret 2025, Barati Mendunia diwakili oleh Direktur Krisna W. Marsis dan Sekjen Desty R. Nathalia, menghadiri undangan dari Walikota Surabaya Eri Cahyadi pada acara Launching Surabaya Event Calendar 2025, bertempat di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur.
     
    Barati Cup 2025 kehadiran klub-klub elite dan komunitas all star dari berbagai negara seperti Rayo Vallecano (Spanyol), Argentine Football Association Academy (Argentina), Avispa Fukuoka (Japan), Kashiwa Reysol (Japan), Kashima Antlers (Japan), dan Ventforet Kofu (Japan), FC Bengaluru (India), KV Sports (India), Community Football Club India – CFCI (India), KL Rovers (Malaysia), V 10 V – Victoria Institution (Malaysia) dan menyusul tim lainnya.
     
    Turnamen ini diharapkan menghadirkan pengalaman baru dengan semangat sportivitas bagi para peserta usia U13–U15. Lebih dari sekadar kompetisi, Barati Cup International menjadi ajang prestisius bagi para talenta muda untuk merasakan atmosfer kompetisi tingkat internasional serta berkesempatan pula menimba ilmu dari Coaching Clinic yang akan dipandu oleh klub-klub ternama dunia.
     
    Dimulainya turnamen ini ditandai dengan pengundian (drawing) 112 tim sepak bola dari 14 provinsi di Indonesia dan peserta dari 7 negara yang dilaksanakan di Jakarta, Sabtu (8 Maret 2025), dan disiarkan secara Livestreaming pada chanel.
     
    Proses ini memastikan pembagian grup yang proporsional guna menghadirkan pertandingan dengan pengalaman terbaik antara tim dari lokal dan internasional.
     
    Pengundian Barati Cup International East Java 2025 dihadiri oleh Penasihat Strategi Kebijakan Menpora Hamdan Hamedan, didampingi oleh Kepala Turnamen Harry Rusmana, Koordinator Turnamen Mohamad Faisal, Kepala Program Global Barati Aditya Affasha, ditampilkan pula video sambutan dari Ketum PSSI Bapak Erick Thohir (dari Barati CUP tahun 2024) dan Brand Ambassador Barati Mendunia Evan Dimas.
     
    Kategori U-13
    Grup A: Mutiara Cempaka, SSB Bajeng United, Palembon FC Bojonegoro, AA FC Boyolali
    Grup B: Liga Progresif All Star, UNY Soccer School, Castindo FA, Sangatta Soccer Academy
    Grup C: SSB Kapuas Khatulistiwa, ASSA Pro Soccer School, Colombo FC, GMK Kukar
    Grup D: Safin Pati FA, Newland FA, Pegasus FC, Tiga Boy
    Grup E: Host Selection, Baturetno, Host Selection, SSB Samkot
    Grup F: Bina Mandiri Soccer, FKSSB Kota Bekasi, Host Selection, Galaxy FC Kota Bima
    Grup G: AFA Academy, SSB Yomfa Kolaka Sulawesi Utara, Al Rayyan, Asti
    Grup H: KL Rovers, Khenzi United Soccer School, GAMA FA Malang, Putra Mandala
     
    Kategori U-14
    Grup A: Babek Soccer School, Satria Cipta FC, Banyuwangi Soccer, Hasanuddin FC
    Grup B: Kashima Antlers, Newland FA, Host Selection, FS 17 Football Academy
    Grup C: Akademi Persib Cimahi, Serpong City, Asifa FC, Royal Indonesia Football Academy
    Grup D: Papua Football Academy, JK Academy & Agency, Indonesia Soccer Academy, SSB Kapuas Khatulistiwa
    Grup E: Dodos FC, NAC Fenix, GAMA FA Malang, SSB Samkot
    Grup F: AVISPA FUKUOKA, HOST SELECTION, HOST SELECTION, ASTI
    Grup G: Palembon FC Bojonegoro, Host Selection, Elite Soccer Academy Jawa Power YTL, GMK Kukar
    Grup H: Ventforet Kofu, Tunas Indonesia FC, Colombo FC, Ku Kayu Balikpapan
    Grup I: SSB Baturetno, Khenzi United Soccer School, SSB Petrokimia Putra, SSB Aggregat
    Grup J: Eurochamp Football Academy, Putera Utama, Host Selection, Red Land Kolakaromy
     
    Kategori U-15
    Grup A: Dodos FC, Putera Utama, Taruna Potu, Safin Pati FA
    Grup B: Persib Bandung, Nova Arianto Academy Pro, Gama FA Malang, Luwu Soccer School 2020
    Grup C: KV Sports, Java Soccer Academy, Colombo FC, Asti Kudus
    Grup D: KL Rovers, Garuda Lampung City FC, Host Selection, FS 17 Football Academy
    Grup E: FC Bengaluru, SSB Kancil Mas Karawang, Dewaruci Buana Samudera, Asti Yogyakarta
    Grup F: Kashiwa Reysol, HRC Football Academy, Akademi Bhayangkara Semeru, GMK Kukar
    Grup G: V10V, Askab PSSI Kab Bekasi, Galaxy FC Kota Bima, Binna Banua Cilacap
    Grup H: CFCI, Tunas Indonesia FC, Liga Progresif All Star, Sangatta Soccer Academy Kutim
    Grup I: Rayo Vallecano, Nawasena FC, SSB Blueblood, Bintang FC Rembang
    Grup J: Persigawa, R Soccer Training Camp, Host Selection, Rajawali FC Bontang
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Paparkan Program Strategis 2025-2030, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi: Jadilah Pelayan Bukan Juragan

    Paparkan Program Strategis 2025-2030, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi: Jadilah Pelayan Bukan Juragan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Untuk pertama kali, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan pidato resmi sebagai wali kota masa jabatan 2025-2030.

    Bersama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, pidato resmi itu disampaikan pada rapat paripurna DPRD Kota Surabaya, Senin (3/3/2025).

    Pidato ini berisi visi misi wali kota dalam memimpin Surabaya lima tahun mendatang.

    Selain program strategis dan arah pembangunan, pidato Eri Cahyadi juga menyampaikan kondisi terkini Kota Surabaya dalam lima tahun terakhir.

    Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono.

    Seluruh wakil ketua hadir bersama para anggota DPRD.

    “Ini adalah paripurna yang benar-benar istimewa, karena dihadiri kepala daerah Surabaya Raya. Tiga kepala daerah hadir,” kata Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono.

    Tiga kepala daerah aglomerasi itu adalah Bupati Sidoarjo Subandi, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dan Bupati Bangkalan Lukman Hakim.

    Sementara Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa diwakili oleh Asisten 1 Setdaprov Jatim, Benny Sampirwanto.

    Adi menegaskan, pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024, termasuk Eri Cahyadi dan Armuji, telah dilaksanakan secara resmi oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di Jakarta.

    “Kami akan mendukung penuh arah kebijakan Pemkot Surabaya untuk mensejahterakan masyarakat Surabaya. DPRD akan bersinergi dalam mewujudkan Kota Surabaya sejahtera, humanis, berkelanjutan,” kata Adi.

    Dalam rapat paripurna tersebut, waktu sepenuhnya untuk penyampaian pidato Wali Kota Eri Cahyadi.

    Eri menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Surabaya yang telah memberikan kepercayaan untuk kembali memimpin kota ini.

    Bukan Juragan tapi Pelayan

    Untuk periode kedua ini, Eri Cahyadi menegaskan komitmennya untuk membangun Surabaya secara berkelanjutan dengan semangat gotong royong.

    Dia akan memprioritaskan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

    “Saya dan Pak Armuji akan bekerja keras untuk memastikan pembangunan yang merata dan berkeadilan. Surabaya harus menjadi kota yang maju secara ekonomi, tetapi juga tetap humanis dan berkelanjutan,” ujar Eri.

    Eri juga menyampaikan pencapaian ekonomi Surabaya yang berhasil tumbuh 5,76 persen.

    Pertumbuhan ekonomi ini lebih tinggi dari nasional.

    Begitu juga angka kemiskinan juga turun menjadi 3,96 persen pada tahun 2024.

    Pengangguran terbuka juga bisa ditekan.

    Eri menegaskan, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan terus menjadi prioritas utama pemerintahannya.

    Sejumlah program unggulan, termasuk pembangunan infrastruktur, penguatan UMKM, pendidikan, dan layanan kesehatan.

    Salah satu program yang menjadi perhatian adalah pembangunan Rumah Sakit Surabaya Timur dan perluasan akses layanan kesehatan di setiap kelurahan.

    Tahun ini juga akan dibangun RSUD Surabaya Selatan di Karang Pilang.

    “Capaian ini adalah buah dari sinergitas bersama antara pemkot dan DPRD. Kolaborasi ini akan makin ditingkatkan demi mewujudkan visi besar kota ini. Saya mengajak semua pihak untuk berpartisipasi mewujudkan Surabaya lebih sejahtera,” tandasnya.

    Dengan semangat arek Suroboyo, Eri mengajak semua pihak bergotong royong demi masa depan yang lebih baik.

    Indeks pembangunan Surabaya sudah mencapai 84,6 persen. Angka ini menjadi yang terbaik dalam indeks pembangunan kota.

    Dia menargetkan, pertumbuhan ekonomi di Surabaya harus mencapai 8 persen.

    Eri mengaku paham, untuk mencapainya bukan perkara mudah. Tapi dia optimistis, dengan kerja bersama dan saling bahu membahu, semua bisa terealisasi.

    Periode kedua ini, Eri juga akan menggenjot pembangunan infrastruktur.

    Namun dia akan mengedepankan proyek padat karya dan memajukan ekonomi kerakyatan UMKM.

    Semua layanan dasar masyarakat akan pendidikan dan kesehatan harus tuntas.

    Begitu juga layanan publik harus makin baik. Layanan tidak selalu dalam kantor. Tapi semua bisa dilakukan di balai RW.

    “Bukan duduk di meja. Bahwa pemerintah bukan juragan tapi pelayan. Untuk itu, semua layanan terkait masyarakat harus tuntas. Kami yakin dengan partner DPRD, semua bisa terwujud. Mari berkeringat bersama, menangis dan bahagia bersama,” kata Eri. 

  • Digelar Mei 2025, Surabaya Jadi Tuan Rumah Munas Apeksi, Agenda Pilih Pemimpin Baru

    Digelar Mei 2025, Surabaya Jadi Tuan Rumah Munas Apeksi, Agenda Pilih Pemimpin Baru

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) VII di Kota Surabaya, Selasa – Sabtu (6-10/5/2025).

    Satu di antara agendanya adalah memimpin baru untuk periode berikutnya.

    “Satu di antara agenda Munas ini adalah memilih Ketua Dewan Pengurus Apeksi,” kata Ketua Dewan Pengurus Apeksi sekaligus Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat dikonfirmasi di sela launching Musyawarah Nasional (Munas) VII dan Indonesia City Expo (ICE) ke-21 yang berlangsung di Hotel Vasa, Surabaya, Kamis malam (6/3/2025).

    Nantinya, Munas ini akan diikuti sekitar 98 Wali Kota se-Indonesia yang merupakan anggota Apeksi. Mereka akan membahas berbagai isu startegis terkait Pemerintah Kota.

    Bertema “Dari APEKSI Untuk Negeri”, pertemuan ini menjadi ajang Wali Kota se-Indonesia menyatukan visi-misi. Masing-masing kota dapat menunjukkan inovasi kota, misalnya terkait efisiensi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

    “Kami akan meminta setiap kota untuk menampilkan kelebihannya terkait pemanfaatan perencanaan efisiensi APBD menggunakan aplikasi atau inovasi lainnya,” kata Eri.

    Masing-masing kelebihan akan menjadi konsep program untuk diadopsi Pemerintah Kota yang lain. “Sehingga ada penghematan APBD di masing-masing kota,” ujar Cak Eri Cahyadi.

    Menurutnya, instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk efisiensi anggaran harus disikapi dengan bijak. Hal ini tak boleh membatasi inovasi setiap daerah dalam melahirkan program pro masyarakat.

    Pelaksanan efisien anggaran bukan hanya menekan pengeluaran. Namun, juga fokus pada pendapatan yang lebih besar dari APBD yang dikeluarkan.

    “Contoh mengadakan kegiatan sosialisasi, kata orang-orang  itu tidak perlu diadakan di hotel, cukup sederhana saja. Tapi saya pernah mengundang pengusaha yang tidak mungkin kalau tidak di hotel. Untuk kegiatan itu, saya keluarkan Rp50-70 juta,” katanya.

    “Tetapi, ketika saya sampaikan tentang program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana yang membutuhkan anggaran Rp40 miliar, para pengusaha bersedia menjadi orang tua asuh mereka. Jadi dalam waktu 30 menit kebutuhan anggaran itu terpenuhi dengan gotong-royong,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

    Selain bicara strategi efisiensi anggaran, forum Apeksi juga akan membicarakan usaha reformasi birokrasi. Eri menargetkan seluruh kota memperoleh predikat AA (predikat tertinggi) dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).

    Strateginya, kota yang telah menerima AA, maka akan menjadi mentor bagi kota lain. “Sehingga semua kota anggota APEKSI bisa mendapatkan nilai AA dalam reformasi birokrasi. Ini yang akan kami jadikan satu kesatuan,” imbuhnya.

    Masing-masing kota juga akan membicarakan kolaborasi dalam distribusi pangan. Dia mencontohkan, kerjasama dengan Kota Balikpapan terkait pemenuhan kebutuhan daging.

    “Selama ini, Surabaya bisa bergerak bersama dengan Bangkalan dan Jombang untuk memenuhi kebutuhan tersebut (daging). Jadi APEKSI akan memberi dampak luar biasa bagi setiap kota,” jelasnya.

    Selain itu, Pemkot juga akan membahas strategi pengembangan sumber daya manusia. Mengingat, potensi bonus demografi yang cukup besar di masa depan.

    “Sehingga, nantinya anak muda dari setiap daerah akan dikumpulkan di Surabaya untuk mengikuti kreatif hub (pada Munas). Kami ingin memunculkan talenta-talenta anak muda dengan memanfaatkan bonus demografi yang tinggi,” tandasnya.

    Melalui Munas APEKSI ke VII ini, Ia berharap para peserta yang hadir dalam hal ini wali kota tidak hanya melalukan pembahasan sektoral tapi juga menghadirkan kolaborasi untuk menyukseskan pembangunan Indonesia.

    Rencananya, Presiden Prabowo Subianto juga akan hadir untuk memberikan pengarahan. “Ketua dewan pengurus yang baru juga akan menyampaikan programnya,” tandasnya.

    Selain forum anak muda, Munas juga akan dirangkai dengan ICE. ICE akan menjadi etalase kota anggota APEKSI yang menampilkan pembangunan, inovasi serta produk-produk unggulan UMKM masing-masing.

  • Ketua DPRD nilai semangat gotong royong Eri Cahyadi perlu terus dilanjutkan

    Ketua DPRD nilai semangat gotong royong Eri Cahyadi perlu terus dilanjutkan

    Surabaya (ANTARA) – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menilai semangat gotong royong yang ditunjukkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam membangun Kota Pahlawan perlu terus dilanjutkan.

    “Saya menangkap pesan yang sangat baik dari Pak Wali Kota Surabaya untuk mulai pemerintahan yang baru di periode kedua itu dengan semangat gotong royong, sebagaimana telah ditunjukkan sebelumnya dalam periode pertama,” kata Adi di Surabaya, Selasa.

    Adi mencontohkan bagaimana Kota Surabaya berhasil bangkit dari pandemi COVID-19 melalui semangat kebersamaan dan gotong royong antara pemerintah dengan masyarakat.

    “Semangat (gotong royong) ini betul-betul ditunjukkan oleh Wali Kota Surabaya,” ujarnya.

    Namun, Adi juga mencermati besarnya kebutuhan anggaran untuk merealisasikan berbagai program pembangunan 2025-2030. Berdasarkan APBD Surabaya tahun 2025 yang telah disahkan Rp12,3 triliun, jumlah ini dinilai belum mumpuni untuk mendukung keseluruhan program.

    “Dari total APBD Rp12,3 triliun, kebutuhan belanja sudah mencapai sekitar Rp9 triliun. Sementara sektor pendidikan memerlukan Rp2,5 triliun, ditambah dengan berbagai item lain yang harus diprioritaskan,” katanya.

    Untuk itu, Adi menegaskan bahwa DPRD Surabaya akan berdiskusi lebih lanjut dengan Wali Kota Eri untuk menentukan prioritas pembangunan yang dapat direalisasikan dalam keterbatasan anggaran.

    “Nanti Pak Wali Kota akan bertemu dengan DPRD Surabaya untuk mengkonsultasikan kira-kira apa hal yang menjadi prioritas dikerjakan,” katanya.

    Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menekankan bahwa berbagai tantangan pengelolaan fiskal, diperlukan skala prioritas dalam pengerjaan program-program pembangunan.

    “Program kerakyatan terutama aspek pendidikan dan kesehatan, harus berjalan beriringan dengan program infrastruktur skala menengah-besar yang membawa dampak signifikan bagi pertumbuhan perekonomian,” tuturnya.

    Dengan demikian, Surabaya diharapkan dapat menjaga level pertumbuhan ekonominya. Pun demikian bagaimana pertumbuhan ekonomi tidak hanya berdampak pada kesejahteraan warga, tetapi juga memastikan keberlanjutan fiskal pemerintah untuk melanjutkan pembangunan bagi masyarakat.

    “Ini semata-mata agar warga Surabaya bisa merasakan dampak pembangunan secara lebih cepat, sekaligus ikhtiar solusi di tengah tantangan pengelolaan fiskal yang tidak mudah,” kata dia.

    Pewarta: Indra Setiawan
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wali Kota Eri Cahyadi Siapkan 9,67 Triliun Atasi Banjir di Surabaya, Infrastruktur Jalan Dibenahi

    Wali Kota Eri Cahyadi Siapkan 9,67 Triliun Atasi Banjir di Surabaya, Infrastruktur Jalan Dibenahi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan sejumlah program pembangunan infrastruktur di periode kedua dia memimpin Surabaya.

    Satu di antaranya, rencana keberlanjutan penyelesaian banjir di Kota Pahlawan.

    Memberikan pidato sambutan Wali Kota Surabaya masa jabatannya 2025 -2030 di DPRD Surabaya, Cak Eri mengungkapkan pembangunan sejumlah infrastruktur akan masuk dalam skala prioritas. 

    Di antaranya, penyelesaian banjir di Surabaya.

    Tak hanya penyelesaian saluran utama, Pemkot Surabaya juga telah menerima usulan dari warga soal usulan pembangunan saluran. Total, Pemkot menerima 3.764 usulan.

    Besarnya usulan tersebut menjadi tantangan fiskal Pemkot Surabaya.

    “Penanganan banjir di Surabaya diperkirakan akan menghabiskan sekitar Rp9,6 triliun yang 90 persen di antaranya akan dibangun di perkampungan,” kata Cak Eri.

    Selain penyelesaian banjir, Pemkot Surabaya juga akan membangun infrastruktur jalan di 2.998 skala kampung yang tersebar di beberapa perkampungan.

    Apabila ditambah dengan 64 ruas jalan skala kota dan pelebaran jalan Wiyung, total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp10,6 triliun.

    Wali Kota Eri mengakui, besarnya kebutuhan anggaran tersebut tak bisa diselesaikan dengan setahun anggaran saja.

    Mengingat, besar APBD Surabaya setahun hanya mencapai sekitar Rp12 triliun saja.

    Sehingga, Pemkot Surabaya akan terlebih dahulu berembuk dengan DPRD Surabaya untuk menentukan prioritas penyelesaian banjir di masing-masing wilayah.

    “Kita nanti akan berhitung, mau diselesaikan dalam berapa lama,” kata Cak Eri.

    Semakin cepat target penyelesaian banjir, maka akan semakin besar biaya yang dibutuhkan. Begitu pula sebaliknya.

    “Kalau mau diselesaikan dalam satu tahun, maka [sebagian besar] anggaran akan kita larikan ke sana. Sehingga, [pos anggaran] mana yang harus kita hilangkan,” katanya.

    Wali Kota Eri memastikan tak akan mengorbankan pos anggaran lain untuk menyelesaikan banjir. Misalnya, dengan menghapus pos anggaran pendidikan, kesehatan, maupun sosial.

    “Kalau mau anggaran digunakan untuk [penanganan] banjir semua, [anggaran] sekolah gratis hilang. [Anggaran] kesehatan hilang. Mau orang Surabaya seperti itu? Tentu tidak. Sehingga, ini kita gunakan dengan bijak,” kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

    Nantinya, penanganan banjir akan dimulai sejak tahun pertama di periode kedua. Dirinya akan mulai dengan menjangkau beberapa titik awal.

    Selain dengan menggunakan APBD melalui skema multi-years, pihaknya juga menyiapkan rencana pembiayaan melalui pinjaman. Rencananya, Pemkot Surabaya menyiapkan pembiayaan melalui skema pinjaman sebesar Rp5,6 triliun dengan tenor selama 5 tahun dan bunga tidak lebih dari 6 persen.

    “Ini harus berani. Kepala daerah dan DPRD Surabaya harus berani. Sebab untuk kepentingan rakyat, negara harus hadir,” katanya.

    Apalagi, pembiayaan alternatif tersebut juga diperbolehkan oleh regulasi ataupun pemerintah pusat. “Bisa juga melalui KPBU (investor) atau pembiayaan bank. Ini inovasi-inovasi yang dibutuhkan,” katanya. 

  • Pimpinan DPRD Surabaya harap retret samakan frekuensi kepala daerah

    Pimpinan DPRD Surabaya harap retret samakan frekuensi kepala daerah

    Surabaya (ANTARA) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surabaya, Jawa Timur, Arif Fathoni mengharapkan pelaksanaan retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, bisa menjadi ajang untuk menyamakan frekuensi kepala daerah khususnya di sekitar Surabaya.

    “Kami berharap kegiatan retret ini bisa menemukan frekuensi yang sama dengan bupati, wali kota di wilayah yang dialiri Sungai Bengawan Solo dan Sungai Brantas untuk melakukan upaya-upaya penanganan banjir,” kata Arif saat dikonfirmasi di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

    Ia mengatakan dengan adanya penyamaan frekuensi tersebut, diharapkan para pemimpin daerah di Surabaya dan sekitarnya dapat mendorong kebijakan normalisasi dan rekayasa aliran air di daerah-daerah yang dialiri banjir.

    “Wali kota, bupati di Jawa Timur ini untuk bersinergi satu sama lain. Saya yakin Mas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memiliki kepentingan terkait dengan agenda penanganan banjir di Kota Surabaya. Kita semua tahu bahwa ketika curah hujan tinggi, Surabaya itu kan selalu menjadi kantong air. Aliran air dari daerah-daerah yang lain,” kata dia.

    Ia meyakini Eri Cahyadi akan semakin loyal terhadap rakyat usai mengikuti retret.

    “Jadi saya pikir karena agenda kenegaraan, retret itu bagian dari agenda kenegaraan, saya yakin Mas Wali Kota Surabaya sudah berada di sana untuk menjalankan tugas-tugas kenegaraan,” katanya.

    Pihaknya juga mendukung kepada Wali Kota Surabaya untuk terus berkomunikasi satu sama lain dengan kondisi saat ini.

    “Jadi kami mendukung Wali Kota Surabaya untuk melaksanakan agenda kenegaraan tetapi kami tidak larut dalam urusan internal partai,” ujarnya.

    Terkait dengan otonomi daerah, kata dia, dirinya juga berharap kegiatan retret ini dapat menjadi ajang menyamakan frekuensi dan semakin mendekatkan antara satu kepala daerah dengan kepala daerah lainnya.

    “Jadi saya pikir kegiatan retret ini bagian dari untuk menyatukan frekuensi tentang bagaimana cara melayani rakyat yang tidak termakan ego sektoral antarkabupaten kota di Jawa Timur,” katanya.

    Pewarta: Indra Setiawan
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025