Tag: Eri Cahyadi

  • Tanggapan Santai Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Soal Ornamen Kota yang Rusak dan Dipunguti Warga Pasca Demo

    Tanggapan Santai Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Soal Ornamen Kota yang Rusak dan Dipunguti Warga Pasca Demo

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memberikan tanggapan santai terkait insiden lepasnya ornamen penghias kota pasca-aksi demonstrasi yang ricuh pada Jumat hingga Sabtu (30/8). Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

    Eri menyampaikan bahwa kericuhan yang terjadi di Surabaya juga dialami oleh kota-kota lain. Terkait ornamen kota, seperti pot bunga dari besi, yang dipunguti oleh warga, Eri menganggapnya sebagai tindakan yang lumrah.

    “Ini kejadian di seluruh Indonesia, saya yakin bukan hanya kejadian yang langsung. Kalau kejadian lagi kan pasti diingatkan warga,” ujar Eri, Sabtu (30/8/2025).

    Ia juga berpesan kepada warga untuk saling mengingatkan jika ada pihak yang mengambil fasilitas umum saat terjadi kericuhan.

    Eri tidak mempermasalahkan hilangnya fasilitas kota tersebut dan berjanji akan mengganti serta menambah ornamen yang lebih baik di kemudian hari.

    “Mungkin dia (yang mengambil) butuh pot, ya enggak apa-apa lah, nanti kita perbaiki lagi, kita tambah lagi,” tambahnya.

    Untuk diketahui, aksi demonstrasi yang berlangsung di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, sejak Jumat hingga Sabtu dini hari itu sempat berlangsung ricuh dan menyebar ke beberapa titik.

    Aksi tersebut merupakan wujud solidaritas masyarakat sipil dan pengemudi ojek online (ojol) untuk mengenang Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol yang tewas setelah tertabrak kendaraan taktis (rantis) Baracuda di Jakarta pada Kamis (28/8).

    Dalam aksinya, massa mendesak Polri untuk mengusut tuntas tragedi yang menewaskan Affan Kurniawan. Mereka juga mengecam keras tindakan anggota Brimob yang terlibat dan meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya. (rma/ian)

  • Eri Cahyadi Tegaskan Komitmen Gotong Royong Jelang Konfercab PDIP Surabaya

    Eri Cahyadi Tegaskan Komitmen Gotong Royong Jelang Konfercab PDIP Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Menjelang pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Wakil Ketua Bidang Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga DPD PDIP Jawa Timur, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh semua calon yang memiliki tekad membesarkan partai.

    Dia menekankan bahwa dukungan tidak diberikan pada individu tertentu, melainkan pada semangat kebersamaan.

    “Bagi saya, siapapun yang berkomitmen untuk membantu masyarakat, siapapun yang siap menangis dan tertawa bersama rakyat, itulah yang akan saya dukung penuh. Usulan nama-nama calon pun, saya serahkan sepenuhnya kepada PAC,” ujar Eri di Balai Kota Surabaya, Jumat (29/8/2025).

    Eri juga menegaskan kesiapannya untuk bergandengan tangan dengan siapapun yang nantinya diputuskan oleh DPP PDI Perjuangan sebagai Ketua DPC. Baginya, keputusan dari pusat adalah amanat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

    “Siapapun yang nanti diberi mandat oleh DPP, mari kita songsong dengan semangat gotong royong, karena tujuan kita satu: bekerja untuk kesejahteraan rakyat Surabaya,” tegas Eri Cahyadi.

    Lebih jauh, Eri mengajak seluruh kader untuk menjaga soliditas partai. Dia menilai Konfercab bukan hanya forum memilih pemimpin, tetapi juga momentum memperkuat barisan.

    “PDI Perjuangan adalah rumah besar rakyat. Mari kita jaga bersama-sama agar tetap kokoh, solid, dan mampu terus menjadi partai pelopor,” pungkasnya.[asg/ted]

  • Mayoritas Kepala Daerah Minim Pengalaman, Mendagri Tito Minta Presiden Prabowo Turun Tangan

    Mayoritas Kepala Daerah Minim Pengalaman, Mendagri Tito Minta Presiden Prabowo Turun Tangan

    JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengemukakan, mayoritas kepala daerah hasil pilkada terakhir merupakan wajah baru yang belum memiliki pengalaman memimpin, sehingga membutuhkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Data kami, 80 persen itu adalah yang belum pernah menjabat, baik sebagai wakil bupati, bupati, wali kota, wakil wali kota, gubernur, maupun wakil gubernur,” kata Tito saat berpidato dalam agenda Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2025 di Jakarta, Antara, Kamis, 28 Agustus.

    Tito menyebut, dari total 548 kepala daerah yang dilantik hingga Februari 2025, sekitar 80 persen belum pernah menduduki jabatan eksekutif di tingkat daerah. Sementara 20 persen lainnya sudah memiliki pengalaman memimpin dan jam terbang yang cukup.

    “Jadi, memang perlu mendapatkan arahan dari Bapak Presiden,” ujar Tito.

    Ia juga menyinggung keberadaan tiga asosiasi besar kepala daerah yang menjadi wadah koordinasi dan sinergi pemerintah pusat dan daerah. Ketiganya adalah Asosiasi Gubernur yang dipimpin Gubernur Jambi Al Haris, Asosiasi Pemerintah Kota (Apeksi) yang diketuai Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, serta Apkasi yang kini dipimpin Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Menurut Tito, Apkasi menjadi organisasi kepala daerah terbesar dengan 416 anggota dan memiliki peran strategis karena bersentuhan langsung dengan masyarakat di tingkat kabupaten.

    Dengan banyaknya kepala daerah baru, kata Tito, arahan Presiden menjadi sangat penting agar mereka mampu menjalankan pemerintahan daerah dengan baik serta mendukung program nasional yang digulirkan pemerintah pusat.

  • Eri Cahyadi Jadi Saksi Pernikahan Massal 285 Pasangan di Surabaya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        27 Agustus 2025

    Eri Cahyadi Jadi Saksi Pernikahan Massal 285 Pasangan di Surabaya Surabaya 27 Agustus 2025

    Eri Cahyadi Jadi Saksi Pernikahan Massal 285 Pasangan di Surabaya
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjadi saksi dalam pernikahan massal yang diikuti 285 pasangan di Ballroom The Empire Palace, Rabu (27/8/2025).
    Dari total 285 pasangan, sebanyak 279 di antaranya telah menikah siri sebelumnya, sementara 6 pasangan lainnya merupakan pasangan yang baru melangsungkan akad nikah.
    “Tidak pernah lagi nikah siri yang tidak tercatat negara, ini semakin berkurang. Tapi jumlah warga Surabaya ini terus naik,” ujar Eri usai acara pernikahan massal.
    Eri menjelaskan bahwa ia telah berkoordinasi dengan para camat di seluruh Surabaya untuk mengimbau warga agar mengikuti nikah massal jika mengalami kendala biaya.
    “Saya sudah sampaikan ke camat, ya kalau ada yang mau nikah jangan nikah siri dulu. Tahun depan kita nikahkan bareng-bareng, tapi tidak nikah siri karena kasihan pihak perempuan,” tambahnya.
    Wali Kota juga menekankan bahwa pasangan yang menikah siri tidak mendapatkan surat resmi dari negara, yang akan menyulitkan proses pendataan ketika mereka memiliki anak.
    “Ketika (pasangan nikah siri) ada anak, maka anaknya ini yang kasihan, tidak akan tercatat di negara. Itu yang kita lakukan dan alhamdulillah hari ini ada 6 yang nikah baru,” ujar Eri.
    Lebih lanjut, Eri mengungkapkan bahwa program nikah massal tersebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan mendapatkan bantuan dari sejumlah pengusaha.
    “Biaya yang keluar itu adalah sekitar Rp 6,8 miliar, tetapi ada teman-teman dari organisasi pernikahan yang membantu. Mereka memiliki rezeki, ketika ada orang tidak mampu dibantu dengan ini,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemuda Tawuran Bawa Sajam di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Semua Pelaku Ditangkap
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        21 Agustus 2025

    Pemuda Tawuran Bawa Sajam di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Semua Pelaku Ditangkap Surabaya 21 Agustus 2025

    Pemuda Tawuran Bawa Sajam di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Semua Pelaku Ditangkap
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta para pemuda yang terlibat aksi tawuran menggunakan senjata tajam (sajam) di kawasan Surabaya Utara segera ditangkap.
    Video tawuran sekelompok pemuda itu viral di media sosial. Mereka terlibat tawuran dengan mengacungkan sajam berjenis celurit. Aksi tersebut merembet sampai ke jalan raya yang dilintasi warga.
    Eri mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Tanjung Perak mengenai aksi tawuran yang terjadi di Jalan Kedungmangu, Kenjeran, tersebut.
    “Kemarin saya minta untuk Pak Kapolres Tanjung Perak (AKBP Wahyu Hidayat) untuk menangkap semuanya (pemuda terlibat tawuran),” kata Eri di Tugu Pahlawan, Kamis (21/8/2025).
    Eri menyebut, tawuran antar-pemuda yang beredar di media sosial itu berawal dari permainan sepak bola. Kemudian, ada kesalahpahaman hingga berujung terjadinya perkelahian.
    “Itu kan gara-gara sepak bola, ada yang enggak cocok akhirnya seperti itu. Tapi enggak ada yang sampai pukul-pukulan, cuman kejar-kejaran begitu tapi kan tidak membuat nyaman,” jelasnya.
    Sedangkan, Eri sendiri berniat untuk bertemu dengan sejumlah pemuda yang terlibat aksi tawuran tersebut. Sebab, dia khawatir, para pelaku sudah terbiasa melakukan tindak kekerasan.
    “Jadi kita akan kumpulkan anak-anak (yang tertangkap tawuran) itu, kita berikan kegiatan. Setelah itu orangtuanya harus tahu, dan warga kampungnya juga tahu (tindakannya),” ucapnya.

    Mari ngono
    (setelah itu) ayo
    dibenakno
    (dibertulkan), karena ini menjadi menjadi tugas kita bersama. Tidak bisa pemerintah saja, setelah itu dikasih hukuman, ya enggak bisa, enggak berubah,” tambahnya.
    Sementara itu, Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto mengungkapkan, pihaknya sudah menangkap dua pelaku, yakni berisinial NA (18) dan FA (18) di rumahnya masing-masing.
    “Sudah ada yang diamankan. Masih dilakukan pemeriksaan,” ucap Suroto.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tambah Tanaman Hias, Pemprov Jatim Janji Percantik Taman Apsari
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        20 Agustus 2025

    Tambah Tanaman Hias, Pemprov Jatim Janji Percantik Taman Apsari Surabaya 20 Agustus 2025

    Tambah Tanaman Hias, Pemprov Jatim Janji Percantik Taman Apsari
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Pemprov Jatim berjanji mempercantik Taman Apsari Surabaya.
    Sebelumnya, taman yang berada tepat di seberang Gedung Negara Grahadi itu rusak usai konser musik Pesta Rakyat HUT ke-80 RI pada Senin (18/8/2025) malam.
    “Pemprov Jatim berkomitmen tidak hanya membenahi tapi mempercantik sesuai arahan Gubernur Khofifah Indar Parawansa,” kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jatim Nurkholis, Rabu (20/8/2025).
    Upaya mempercantik Taman Apsari salah satunya dengan menambah jenis tanaman hias yang ada, seperti bonsai dan tanaman hias lainnya.
    “Yang pasti semua biaya pengerjaan ditanggung Pemprov Jatim,” jelasnya.
    Dia juga memastikan akan mempercepat pengerjaan taman.
    “Pekerjaan dikebut secepatnya. Kalau bisa malam ini selesai,” ujarnya.
    Konser musik Pesta Rakyat memperingati HUT ke-80 RI itu menghadirkan kelompok lawak Cak Percil, grup band NDX AKA dan Arya Galih.
    Panggung pesta rakyat sendiri terletak menutup Jalan Gubernur Suryo depan Gedung Negara Grahadi. Massa penontot otomatis juga memenuhi Taman Apsari. Banyak tanaman rusak karena diinjak-injak massa penonton, termasuk hiasan tulisan taman.
    Selain konser musik, pada Jumat (15/8/2025) malam di lokasi yang sama juga digelar pembacaan shalawat dengan mendatangkan Habib Syekh. 
    Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merespons perihal rusaknya fasilitas umum di Taman Apsari.
    Eri mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa terkait kerusakan itu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga berjanji akan memperbaikinya.
    Eri menyebut, kerusakan tersebut diduga karena ramainya penonton pertunjukkan saat Pesta Rakyat. Menurutnya, tidak bisa menahan antusias masyarakat saat perayaan kemerdekaan itu.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Bendera Terbalik Saat Upacara HUT ke-80 RI di Balai Kota Surabaya, Eri Cahyadi Beri Semangat
                        Surabaya

    4 Bendera Terbalik Saat Upacara HUT ke-80 RI di Balai Kota Surabaya, Eri Cahyadi Beri Semangat Surabaya

    Bendera Terbalik Saat Upacara HUT ke-80 RI di Balai Kota Surabaya, Eri Cahyadi Beri Semangat
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Balai Kota Surabaya sempat diwarnai insiden bendera terbalik, Minggu (17/8/2025). Saat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) membentangkan Merah Putih, posisi bendera justru terlihat terbalik menjadi putih merah.
    Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang memimpin upacara menyebut Paskibraka tetap tenang dan langsung membetulkan posisi bendera.
    “Ketika kita melihat pasukan Paskibra kita, ketika ada sesuatu hal yang keliru, begitu tenangnya mereka. Tidak ada kekeliruan ketika itu, mereka bisa langsung maju untuk mengubah itu,” kata Eri kepada wartawan usai upacara.
    Menurut Eri, reaksi tenang dan kompak dari para anggota Paskibraka menunjukkan kesiapan dan mental mereka sebagai perwakilan pelajar Surabaya.
    “Saya katakan kepada mereka, kalian adalah yang terbaik. Dan kalian sudah pilihan orang-orang Surabaya untuk mewakili anak-anak muda Surabaya tingkat SMA dan SMK untuk menjadi pengibar bendera,” ujarnya.
    Eri menegaskan bahwa insiden tersebut tidak perlu disesali karena para Paskibraka tetap berusaha memperbaiki dengan tenang dan sigap.
    “Ketika bendera salah dan mereka langsung membetulkannya dengan tenang, di situlah kekuatan Paskibra. Ada ketenangan, kekompakan, dan kekeluargaan,” ucapnya.
    Meski digelar dengan insiden kecil, upacara tetap berlangsung khidmat dan lancar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Produk unggulan Pertamina di Surabaya Great Expo 2025

    Produk unggulan Pertamina di Surabaya Great Expo 2025

    Produk unggulan Pertaminan siap bersaing di Surabaya Great Expo, Kamis (14/8/2025)

    Produk unggulan Pertamina di Surabaya Great Expo 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Kamis, 14 Agustus 2025 – 20:57 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus meneruskan komitmen berkelanjutan dalam peningkatan ekonomi masyarakat dengan mengikuti kegiatan Surabaya Great Expo 2025 yang resmi dibuka oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Grand City Convention & Exhibition.

    Eri menyampaikan keyakinan bahwa pameran Surabaya Great Expo bukan hanya untuk UMKM dari Kota Surabaya, tetapi juga dari seluruh penjuru Jawa Timur. Ini menunjukkan setiap daerah saling menguatkan agar UMKM dapat bersaing.

    “Kita harus bangga dengan produk lokal karena ini menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki dan manfaat besar bagi seluruh peserta. SGE 2025 menjadi wadah untuk mengenalkan potensi Surabaya, Sidoarjo, dan daerah lainnya di Jawa Timur, agar masyarakat tahu bahwa kita memiliki produk UMKM yang hebat,” tambah Eri dalam sambutannya, Kamis (14/8/2025), dikutip dari keterangan tertulis.

    Empat mitra binaan dari Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus turut dihadirkan dalam memeriahkan kegiatan ini. Berbagai produk kerajinan tangan dihadirkan mulai dari perhiasan, produk kulit, produk batik, hingga produk ecoprint yang ramah lingkungan bisa dinikmati di booth Pertamina.

    Salah satu mitra binaan Pertamina, Rafi Rasyad Rahmatullah pemilik usaha Sendy Leather menyatakan bahwa dukungan dari Pertamina merupakan ajang pembuktian bagi pengrajin kulit di Tanggulangin di ajang besar. Mengikuti pameran di Surabaya Great Expo 2025 menjadi pengalaman yang luar biasa bagi Sendy Leather.

    “Undangan langsung dari Pertamina untuk bergabung di acara ini adalah sebuah kehormatan, apalagi posisi stand kami berada tepat didepan pintu masuk, sehingga banyak pengunjung bisa langsung melihat dan mencoba koleksi tas kulit full grain kami. Dukungan Pertamina bukan hanya membuka peluang untuk bertemu lebih banyak pelanggan baru, tapi juga menjadi bukti nyata bahwa karya pengrajin Tanggulangin layak mendapat panggung di ajang besar,” papar Rafi.

    Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menambahkan, “Partisipasi mitra binaan Pertamina merupakan cerminan nyata dari komitmen kuat kami terhadap nilai-nilai ESG. Kami mendukung UMKM melalui pemberdayaan ekonomi berkelanjutan, pendampingan usaha, hingga inklusif sosial yang transparan dan akuntabel.”

    Keterlibatan Pertamina saat ini juga dibuktikan dengan jalannya program Pertamina UMK Academy 2025, yang merupakan sebuah program pelatihan hybrid gratis yang dirancang untuk membantu UMKM naik kelas melalui jalur Go Online, Go Digital, Go Modern, dan Go Global. Program yang sudah berjalan dari tahun 2024 ini berfokus untuk memperkuat kapasitas digital, management usaha, hingga akses pasar UMKM.

    Dengan suasana kolaborasi dan keberlanjutan, partisipasi PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dalam Kegiatan Surabaya Great Expo 2025 membuktikan dedikasi Pertamina dalam memperkuat ekosistem UMKM.

    Selain itu juga membuka peluang jejaring bisnis baru, serta mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang tergambar dalam Sustainable Development Goals, seperti pada poin pemberdayaan usaha lokal, pengembangan perempuan pelaku usaha, serta peningkatan akses pasar dan lapangan kerja layak. (Yua/Ter)

     

    Sumber : Radio Elshinta

  • Eri Cahyadi Minta KBS Tambah Wahana, Bioskop 7 Dimensi dan "Flying Fox"
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        8 Agustus 2025

    Eri Cahyadi Minta KBS Tambah Wahana, Bioskop 7 Dimensi dan "Flying Fox" Surabaya 8 Agustus 2025

    Eri Cahyadi Minta KBS Tambah Wahana, Bioskop 7 Dimensi dan “Flying Fox”
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Wali Kota Eri Cahyadi meminta segera ada tambahan wahana dan satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS) untuk menjaga minat wisatawan berkunjung.
    Eri mengatakan, salah satu permintaannya kepada pengelola KBS yakni bioskop 7 dimensi.
    Tak hanya itu, tangga menuju ke ruangan tersebut juga bisa dihiasi dengan video imersif.
    “Tadi saya bilang kalau ada yang di lantai 2 yang kosong juga bisa digunakan. Tapi tangganya nanti juga pakai video imersif itu masuk di dalam tangganya,” kata Eri di KBS, Jumat (8/8/2025).
    Kemudian, Eri meminta pengelola untuk memasang permainan
    flying fox.
    Dia berniat untuk menghubungkan wahana tersebut dengan Rabbit In Wonderland di bawahnya.
    “Rabbit In Wonderland ini nanti ada kelinci-kelincinya, dan kelincinya bukan hanya kelinci lokal. Nanti pengunjung juga bisa masuk ke dalamnya sambil memberi makan kelinci begitu,” ujarnya.
    Lebih lanjut, kata Eri, KBS bakal mendatangkan sejumlah satwa baru, seperti panda merah, jerapah, dan kura-kura raksasa.
    Namun, dia juga ingin ada gorila yang menghuni kandang KBS.
    “Saya bilang bisa enggak gorila? Ternyata masih ada yang kendala dari teknisnya. Akan ada kajian lagi seperti apa sehingga gorila itu bisa bertahan di Kota Surabaya,” kata dia. 
    “Kita pernah memiliki gorila dulu di tahun 80-an ya, cuma pada waktu itu hanya 8 bulan. Setelah 8 bulan bertahan, gorilanya ini mati, karena memang secara iklimnya berbeda,” ujar Eri.
    Eri mengungkapkan, KBS perlu menambah wahana dan satwa baru dalam waktu dekat.
    Dengan demikian, tempat wisata tersebut tidak membosankan sehingga bisa menarik pengunjung.
    “KBS ini kan ikonnya Kota Surabaya ya dari dulu, jangan pernah hilang, bagaimana KBS ini terus bisa berkembang, terus bisa menjadi jujukan masyarakat, tidak hanya orang di Surabaya,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video: Pemkot Surabaya Tingkatkan Skala UMKM Dengan Program E-Peken

    Video: Pemkot Surabaya Tingkatkan Skala UMKM Dengan Program E-Peken

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, UMKM menjadi salah satu tulang punggung perekonomian, yang mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Jumat, 08/08/2025) berikut ini.