Tag: Enzo Fernandez

  • Chelsea Kalahkan Burnley untuk Pangkas Jarak Poin dengan Arsenal

    Chelsea Kalahkan Burnley untuk Pangkas Jarak Poin dengan Arsenal

    JAKARTA – Chelsea meraih kemenangan penting 2-0 atas Burnley di pertandingan Premier League Inggris. Kemenangan dalam duel di Stadion Turf Moor, Sabtu, 22 November 2025 malam WIB, membawa Chelsea memangkas jarak poin dengan pimpinan klasemen Arsenal.

    Kemenangan yang sangat berarti bagi manajer Chelsea Enzo Maresca. Pasalnya ini merupakan laga ke-50 yang dilakoni Maresca selama menangani Chelsea.

    Hasil itu menjadikan Chelsea juga mencatat rekor menang delapan kali dari 10 pertandingan di berbagai kompetisi. Sukses itu menjadikan The Blues langsung melesat ke peringkat dua. Dengan mengantungi poin 23, Chelsea tidak hanya menggeser Manchester City tetapi juga membayangi Arsenal.

    Pasalnya Chelsea berhasil memangkas jarak menjadi tiga poin dengan The Gunners yang akan menghadapi Tottenham Hotspur dalam The North London Derby di Emirates, Minggu, 23 November 2025 malam. Begitu pula Man City bakal menggeser Chelsea bila mengalahkan Newcastle United.

    Sementara, Burnley masih berkutat di zona degradasi. Burnley yang sudah kalah pada lima dari tujuh laga terakhir menduduki peringkat 18  dan bakal kembali ke Championship bila tak memperbaiki posisi.

    Di laga itu, Chelsea tidak hanya kehilangan pemain pilar Cole Palmer yang cedera retak jari kaki karena terantuk pintu. Maresca juga membangkucadangkan Moises Caicedo yang masih kelelahan usai membela Ekuador di pertandingan internasional.

    Saat laga baru dimulai, gelandang Enzo Fernandez sudah harus mendapat perawatan gara-gara terkena tendangan kiper Robert Sanchez yang tidak disengaja. Meski sempat mendapat perawatan cukup lama, Fernandez akhirnya bisa kembali bermain.

    Chelsea pun menunjukkan dominasi dengan menciptakan sejumlah peluang meski bermain di kandang lawan. Tercatat Pedro Neto dan Jamie Gittens mendapat peluang untuk mencetak gol. Namun usaha mereka masih tak membuahkan hasil.

    Setelah berulang kali gagal, Neto akhirnya memecah kebuntuan di menit 37. Gol itu berawal dari aksi bek Marc Cucurella yang berhasil mengontrol bola dengan sangat baik. Dia kemudian memberikan bola kepada Gittens.

    Menerima bola matang, Gittens pun tak sulit memberikan assist yang dituntaskan Pedro lewat sundulan dengan diving ke sudut jauh. Skor berubah 1-0 untuk Chelsea yang bertahan hingga babak pertama usai.

    Memasuki babak kedua, Chelsea tetap bermain agresif yang membuat Burnley lebih banyak bertahan. Permainan klub London Barat itu memang tak berubah dan mampu menekan pertahanan tuan rumah.

    Hanya saja, Chelsea baru bisa menambah gol yang mematikan daya Burnley di menit 88. Gol kemenangan Chelsea dihasilkan Fernandez yang menyelesaikan assist Marc Guiu.

    Skor 2-0 untuk Chelsea. Tidak ada tambahan gol dan juara Liga Champions dua kali ini menutup laga dengan kemenangan dua gol. Ini menjadi modal berharga Chelsea menghadapi Barcelona di pertandingan Liga Champions di midweek.

  • Chelsea Hanya Butuh Tiga Menit Taklukkan Nottingham Forest

    Chelsea Hanya Butuh Tiga Menit Taklukkan Nottingham Forest

    JAKARTA – Chelsea hanya butuh tiga menit untuk menaklukkan Nottingham Forest 3-0 di pertandingan Premier League Inggris di Stadion City Ground, Nottingham, Sabtu, 18 Oktober 2025 malam WIB. Kemenangan yang membawa Chelsea ke zona Liga Champions. Sebaliknya, Forest kian terpuruk dan terancam masuk zona degradasi.

    Chelsea sempat mengalami kesulitan menghadapi Forest yang memburu kemenangan pertama di bawah manajer Ange Postecoglou. Bahkan di sepanjang babak pertama, The Blues tak mampu menjebol pertahanan Forest.

    Namun situasi menjadi lebih mudah bagi Chelsea saat berganti babak. Mereka hanya butuh empat menit untuk membobol gawang tuan rumah lewat bek Joshua Acheampong dan Pedro Neto. Selanjutnya, gelandang Reece James memantapkan keunggulan Chelsea menjelang pertandingan usai.

    Kemenangan mengesankan ini menjadikan Chelsea berhasil menembus papan atas dan memanaskan persaingan memperebutkan takhta klasemen.

    Chelsea mampu menduduki peringkat empat sekaligus masuk zona Liga Champoions setelah mengantungi poin 14. Terpaut dua poin dengan Arsenal yang akan menghadapi tuan rumah Fulham di London Derby.

    Sementara, Forest yang kembali gagal menang kian terpuruk di papan bawah. Mereka tertahan di peringkat 17 atau satu strip di atas zona degradasi dengan memiliki poin lima. Bila Burnley dan West Ham United meraih kemenangan, maka mereka bakal menggeser Forest yang bakal turun ke zona merah.

    Hasil buruk itu menjadikan Postecoglou kian terancam pemecatan. Pasalnya dia belum sekalipun membawa Forest meraih kemenangan sejak menggantikan Nuno Espirito Santo.

    Di pertandingan itu, Chelsea tidak didampingi manajer Enzo Maresca yang mendapat kartu merah saat menang 2-1 atas Liverpool. Tanpa Maresca di bench, Chelsea seperti mengalami kesulitan mengatasi kebuntuan.

    Apalagi di laga itu, Chelsea tidak menurunkan tim terbaik. Gelandang Cole Palmer dan pemain depan Liam Delap absen di laga itu karena masih cedera. Sedangkan kapten Enzo Fernandez belum fit usai memperkuat tim nasional Argentina di laga uji coba.

    Sebaliknya Forest sesungguhnya mengawali laga dengan baik. Mereka menciptakan sejumlah peluang dengan mengandalkan pemain timnas Inggris Morgan Gibbs-White, tetapi tidak ada yang membuahkan gol.

    Peluang bagus diperoleh Gibbs-White yang menyambut umpan silang Douglas Luiz. Namun usahanya masih gagal. Begitu pula Andrey Santos masih gagal mencetak gol.

    Sementara, pertahanan Chelsea tidak sepenuhnya solid. Meski demikian, mereka tetap bisa membentengi gawang Robert Sanchez dan memaksakan imbang tanpa gol di babak pertama.

    Memasuki babak kedua, permainan Chelsea sudah berubah. Mereka bermain ofensif dan menciptakan sejumlah peluang. Setelah berkali-kali gagal, Chelsea akhirnya bisa membobol gawang Forest saat laga memasuki menit kelima. Sundulan Acheampong yang  menyambut bola silang sukses membawa Chelsea unggul 1-0.

    Setelah gol itu, Chelsea kian agresif memberi tekanan. Hanya berselang tiga menit, Chelsea sudah bisa menambah gol. Kali ini giliran Pedro Neto yang memperbesar keunggulan tim.

    Keunggulan dua gol Chelsea langsung mematikan Forest. Apalagi James kemudian memantapkan kemenangan klub London di menit 84.

    Namun saat unggul 3-0, pemain Chelsea Gusto Malo melakukan pelanggaran yang tidak perlu yang berujung kartu kuning kedua dan disusul kartu merah. Skor itu bertahan hingga laga usai.

  • Unggul Lebih Dulu, Chelsea Dibantai Flamengo Dalam Tempo Tiga Menit

    Unggul Lebih Dulu, Chelsea Dibantai Flamengo Dalam Tempo Tiga Menit

    JAKARTA – Chelsea unggul lebih dulu sebelum dibantai Flamengo 3-1 di pertandingan Grup D Piala Dunia Antarkub 2025 di Stadion Lincoln Financial Field, Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu, 21 Juni 2025 dini hari WIB. Flamengo hanya butuh tiga menit untuk menghajar tim elite Premier League Inggris ini sekaligus lolos ke 16 besar.

    Chelsea gagal mengamankan laga kedua di Piala Dunia Antarklub. Setelah menang 2-0 atas Los Angeles FC di laga pertama, Chelsea memburu tiga poin berikutnya demi mendapatkan tiket ke 16 besar.

    Hanya harapan itu tak kesampaian. Saat menghadapi Flamengo yang merupakan salah satu tim papan atas Brasil ini Chelsea sesungguhnya berpeluang menang. Tim asuhan Enzo Maresca unggul lebih dulu. Namun mereka gagal mempertahankan keunggulan dan Flamengo mampu membalikkan keadaan.

    Upaya mengejar ketinggalan kian sulit karena Chelsea kehilangan pemain depan Nicolas Jackson di pertengahan babak kedua sehingga harus menuai kekalahan. Hasil itu menjadikan Chelsea tertahan di peringkat dua dengan poin tiga.

    Sebaliknya Flamengo sukses meraih kemenangan kedua. Mereka pun bertengger di puncak klasemen Grup D setelah memiliki enam poin. Kemenangan itu juga menjadikan Flamengo melaju ke babak knockout meski masih menyisakan satu pertandingan lagi

    “Saya senang dengan pertandingan ini. Sejak menit pertama, kami sudah yakin punya kesempatan [menang],” kata pelatih Flamengo Filipe Luis.

    “Saya tahu bagaimana kualitas klub-klub Eropa, terutama klub elite sepak bola. Saat ini ada 12 klub di dunia yang merupakan klub elite. Jadi, hasil ini tetap menjadi kejutan bagi saya. Harus diakui tim terbaik belum tentu yang menang,” ujarnya lagi.

    Sementara, Maresca menyoroti kartu merah Jackson. Menurut dia kehilangan seorang pemain menjadikan Chelsea sulit mengejar ketinggalan gol.

    “Itu kartu merah. Tak ada yang perlu dikatakan lagi. Saya juga belum bicara dengan Jackson (soal kartu merah). Jadi, selamat kepada Flamengo. Mereka pantas menang,” ucap Maresca.

    Laga itu sesungguhnya menampilkan dua tim elite dari belahan bumi yang berbeda. Flamengo bukan tim sembarangan karena diperkuat sejumlah pemain yang pernah berkelana di Eropa.

    Sebut saja bek Danilo yang pernah bermain di Real Madrid, Manchester City dan Juventus. Sedangkan Gerson sempat membela AS Roma dan Marseille. Terakhir, Jorginho, eks gelandang Arsenal. Pemain naturalisasi Italia yang kembali ke Brasil untuk bermain di klub tersebut.

    Hanya, Chelsea mengawali laga dengan baik. Mereka mampu menguasai permainan dan berhasil unggul saat laga memasuki menit 13.

    Gol The Blues dihasilkan Pedro Neto yang memanfaatkan kesalahan bek Flamengo Wesley. Dirinya pun dengan mudah menaklukkan kiper Agustin Rossi setelah mendapatkan bola yang gagal dikuasai Wesley.

    Unggul 1-0, Chelsea meningkatkan tekanan. Mereka kembali mendapat peluang melalui Malo Gusto dan pemain anyar Liam Delap. Namun usaha mereka bisa digagalkan Rossi.

    Flamengo sesungguhnya juga bermain terbuka. Juara Copa Libertadores tiga kali ini sempat mengancam gawang Chelsea melalui Gerson. Hanya sepakan voli kapten Flamengo bisa digagalkan Enzo Fernandez.

    Di babak kedua, Flamengo berhasil mengendalikan permainan. Sebaliknya, Chelsea menunjukkan penurunan. Flamengo pun tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan saat pemain pengganti Bruno Henrique akhirnya memecah kebuntuan.

    Gol yang tercipta di menit 62 ini berawal dari umpan silang Gerson yang disambut Gonzalo Plata dan kemudian menyundulnya. Bola sundulan yang mengarah kepada Henrique pun bisa dikonversi menjadi gol.

    Skor imbang 1-1 dan Flamengo menunjukkan agresivitas menyerang pertahanan Chelsea. Hanya dalam tempo tiga menit, gawang Chelsea sudah kembali kebobolan. Kali ini, Danilo yang menaklukkan kiper David Raya.

    Henrique berperan besar dalam proses gol itu. Dirinya berhasil melompat tinggi untuk menyambut bola silang. Dan sundulan dia pun mengarah kepada Danilo. Dari jarak dekat, bek timnas Brasil ini sukses mengubah skor menjadi 2-1.

    Dalam posisi tertinggal, Chelsea kian sulit mengimbangi permainan Flamengo setelah Jackson yang masuk menggantikan Delap di menit 64 hanya bermain empat menit. Ya, di menit 68, dia membuat pelanggaran keras terhadap Ayrton Lucas sehingga langsung dikartu merah.

    Bermain dengan 10 orang, Chelsea kembali kebobolan. Pemain pengganti Wallace Yan sukses memantapkan keunggulan Flamengo setelah mencetak gol di menit 83. Skor 3-1 untuk Flamengo dan bertahan hingga laga usai. Flamengo pun meraih tiket ke 16 besar.

  • Enzo Maresca Meminta Cole Palmer untuk Lebih Berinisiatif dalam Permainan Chelsea

    Enzo Maresca Meminta Cole Palmer untuk Lebih Berinisiatif dalam Permainan Chelsea

    JAKARTA – Enzo Maresca mengatakan bahwa ia telah menantang Cole Palmer untuk lebih kreatif dan mengambil inisiatif setelah playmaker Inggris itu mengklaim muak bermain mundur atau menyamping selama final UEFA Conference League pada Mei 2025.

    Setelah pertandingan di Wroclaw, Polandia, tersebut Palmer mengisyaratkan adanya rasa frustrasi dalam pendekatan Chelsea dengan mengklaim bahwa ia mengambil keputusan pribadi untuk mencoba dan membuat sesuatu terjadi di sepertiga akhir.

    Maresca pun mengonfirmasi bahwa ia menanggapi komentar Palmer tersebut secara langsung.

    “Saya berbicara dengan Cole. Saya katakan kepadanya bahwa saya sangat menyukai caranya dalam hal mengambil tanggung jawab, mengambil inisiatif saat menguasai bola.”

    “Ia bahkan berusaha di pihak kami untuk menerima bola, mencoba untuk bermain satu lawan satu dengan pemain lawan. Inilah Cole yang kami harapkan.”

    “Setelah final UEFA Conference League, ia berkata cukup bosan menerima bola. Karena itu, ia memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berbeda.”

    “Sehari setelah wawancara itu, saya berkata kepadanya bahwa Anda dapat melakukannya sejak menit pertama, mengapa Anda menunggu begitu lama? Mengapa Anda menunggu? Mengapa Anda tidak melakukan hal yang sama setelah satu menit?”

    Setelah pembicaraan itu, Palmer benar-benar melakukan apa yang Maresca minta. Sang pemain membawa Chelsea meraih kemenangan di laga perdana fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 melawan LAFC pada Selasa, 17 Juni 2025.

    “Dia benar-benar melakukan apa yang kami minta. Kami senang saat ia melakukannya karena saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa Cole adalah pemain terbaik kami.”

    “Dia adalah pemain top dan mudah-mudahan ia dapat terus melakukan hal yang benar,” kata Maresca.

    Chelsea memulai kampanye Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan 2-0 atas LAFC di Atlanta, pertandingan pertama mereka sejak mengalahkan Real Betis 4-1 untuk mengangkat trofi UEFA Conference League–gelar pertama era kepemilikian Todd Boehly-Clearlake Capital.

    Sambil memuji penampilan Palmer melawan LAFC, Maresca juga mengapresiasi gol yang dicetak Pedro Neto dan Enzo Fernandez di depan 22.137 penonton di Stadion Mercedes-Benz tersebut.

    Nicolas Jackson membantu Neto mencetak gol pembuka pada menit ke-34 sebelum ia digantikan pada menit ke-64 oleh Liam Delap, pemain yang direkrut seharga 30 juta pound dari Ipswich Town pada musim panas.

    Delap menambah semangat baru pada penampilannya yang buruk, berputar di belakang umpan Palmer untuk membantu gol Fernandez pada 11 menit menjelang akhir pertandingan.

    Maresca sebelumnya mengatakan ia tidak memberi jaminan apa pun kepada Delap mengenai tempatnya di tim. Namun, ia memuji respons Jackson terhadap persaingan baru untuk memperebutkan tempatnya di susunan pemain.

    “Saya senang melihat bagaimana Nico bereaksi terhadap hal itu. Musim lalu, dia bermain bersama Marc Guiu, yang masih sangat muda.”

    “Jadi, saya cukup senang melihat bagaimana Nico akan menghadapi persaingan. Keduanya adalah pemain nomor sembilan yang sangat bagus.”

    “Mudah-mudahan keduanya dapat mencetak gol dan membantu seperti laga melawan LAFC karena saya lebih suka memiliki empat atau lima pemain yang masing-masing mencetak 10 atau 12 gol daripada satu penyerang yang mencetak 40 gol.”

    “Tahun lalu, kami mencoba menggunakan ancaman yang berbeda, senjata yang berbeda. Kami juga menjalani dua, tiga bulan tanpa Nico, tanpa Guiu.”

    “Kami mencoba mencari solusi yang berbeda, tetapi ketika Anda memiliki dua penyerang seperti Nico dan Liam, itu adalah perasaan yang baik.”

    “Soalnya, Anda tahu dapat memilih salah satu dari mereka. Itu akan menjadi pilihan yang baik,” tutur Maresca.

    Chelsea selanjutnya akan menghadapi raksasa Brasil, Flamengo, di Philadelphia pada Sabtu, 21 Juni 2025–pada hari yang sama LAFC melawan klub Afrika, Esperance Sportive de Tunis, di Tennessee.

    “Kami mempersiapkan pertandingan ini dengan juga berpikir bahwa lingkungannya agak berbeda. Saya pikir lingkungannya agak aneh, stadionnya tidak hampir kosong, tidak penuh.”

    “Namun, tidak diragukan lagi bahwa pertandingan berikutnya akan menyenangkan karena kami tahu bahwa tim Brasil, mereka selalu membawa banyak, banyak suporter.”

    “Jadi, kami mencoba untuk bersiap menghadapi pertandingan berikutnya. Secara keseluruhan saya pikir setelah tiga minggu, hampir tiga minggu libur, kami memulai dengan cukup baik, kami menciptakan peluang, kami memenangi pertandingan, tidak kebobolan,” ujar Maresca.

  • The Blues Hadapi Ujian Tandang Demi Tiket Liga Champions

    The Blues Hadapi Ujian Tandang Demi Tiket Liga Champions

    JAKARTA – Chelsea akan kembali melanjutkan perjuangan mereka untuk mengamankan satu tempat di Liga Champions musim depan saat bertandang ke markas Brentford di Gtech Community Stadium, Minggu malam 6 April. The Blues saat ini menempati peringkat keempat di klasemen sementara Premier League, sementara tuan rumah Brentford berada di urutan ke-11.

    Kemenangan tipis 1-0 atas rival sekota, Tottenham Hotspur, pada Kamis lalu memberi angin segar bagi skuad Enzo Maresca setelah jeda internasional. Gol tunggal dari Enzo Fernandez, yang menjadi gol kandang perdananya di Premier League sejak Desember. Gol ini, memastikan tiga poin penting untuk Chelsea. Kemenangan ini juga memperpanjang rekor positif mereka atas Spurs menjadi empat kemenangan beruntun.

    Meski demikian, performa tandang Chelsea belum meyakinkan. Mereka belum mencatatkan kemenangan dalam tujuh laga tandang terakhir di liga, hanya meraih dua poin sejak kemenangan 4-3 atas Tottenham di bulan Desember.

    Bahkan, empat laga tandang terakhir mereka selalu berakhir dengan kekalahan. Jika kembali tumbang, ini akan menjadi kekalahan tandang kelima secara beruntun di Premier League—rekor terburuk mereka sejak tahun 2000.

    Namun demikian, Chelsea masih punya alasan untuk percaya diri. Mereka tidak pernah kalah dalam tujuh kunjungan terakhir ke markas Brentford di semua kompetisi. Meski dua lawatan terakhir ke Gtech Community Stadium berakhir imbang, The Blues tetap punya catatan positif atas The Bees dalam beberapa musim terakhir.

    Di sisi lain, Brentford harus bangkit dari kekalahan tipis 2-1 di kandang Newcastle United pada pertengahan pekan. Bryan Mbeumo sempat menyamakan kedudukan lewat titik putih, namun gol Sandro Tonali membawa tuan rumah kembali unggul. Kekalahan tersebut menjadi kekalahan tandang pertama Brentford di tahun 2025, sekaligus memperpanjang tren negatif mereka saat bertandang ke St James’ Park.

    Kini, Thomas Frank dan anak asuhnya kembali ke kandang sendiri—yang justru tidak menjadi tempat yang bersahabat dalam beberapa bulan terakhir. Brentford belum mencatatkan kemenangan kandang di Premier League sejak mengalahkan Newcastle 4-2 pada Desember lalu. Mereka juga menjadi satu-satunya tim yang belum pernah mencatatkan clean sheet di kandang sepanjang musim ini.

    Di tengah kondisi tersebut, Brentford masih menjaga harapan tipis untuk menembus zona Eropa. Namun dengan delapan laga tersisa dan posisi di papan tengah klasemen, mereka perlu hasil-hasil luar biasa jika ingin bersaing di zona atas.

    Kondisi tim Brentford sedikit membaik dengan kemungkinan kembalinya bek kiri andalan Rico Henry dari cedera hamstring. Sementara itu, Fabio Carvalho dipastikan absen hingga akhir musim setelah menjalani operasi bahu. Josh Dasilva dan Igor Thiago masih absen karena cedera lutut, sedangkan Aaron Hickey dan Gustavo Nunes belum siap tampil meski telah bermain di tim B.

    Di kubu Chelsea, kabar kurang baik datang dari Wesley Fofana dan Romeo Lavia yang sama-sama mengalami cedera otot. Lavia diperkirakan akan pulih lebih cepat dibandingkan Fofana. Omari Kellyman juga dipastikan absen hingga akhir musim akibat cedera hamstring, sementara Mykhaylo Mudryk tengah menjalani skorsing sementara usai kasus doping yang terjadi Desember lalu.

    Namun ada harapan dengan kembalinya Reece James, yang hanya bermain beberapa menit saat melawan Spurs. Ia kemungkinan besar akan turun sebagai starter. Noni Madueke juga berpeluang tampil dari menit awal setelah pulih dari cedera dan tampil sebagai pemain pengganti dalam laga terakhir.

    Dengan selisih poin yang ketat di papan atas, laga ini menjadi sangat penting bagi Chelsea untuk menjaga asa tampil di Liga Champions musim depan. Bagi Brentford, ini adalah kesempatan untuk membalikkan tren buruk di kandang dan mengejar posisi di paruh atas klasemen.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Brentford : Flekken; Van den Berg, Collins, Pinnock, Lewis-Potter; Norgaard, Janelt; Mbeumo, Damsgaard, Schade; Wissa

    Chelsea : Sanchez; James, Chalobah, Colwill, Cucurella; Caicedo, Fernandez; Madueke, Palmer, Neto; Jackson

     

  • Lupakan Real Madrid, Fokus Derbi London

    Lupakan Real Madrid, Fokus Derbi London

    JAKARTA – Arsenal melupakan laga besar melawan Real Madrid di perempat final Liga Champions dan memilih fokus melawan Chlelsea di Premier League Inggris. Laga besar berikutnya Arsenal yang digelar di kandang sendiri di Stadion Emirates, Minggu, 16 Maret 2025 malam WIB.

    Arsenal sudah harus bertemu Madrid yang berstatus juara bertahan sekaligus unggulan di Liga Champions. Duel yang sangat kontras dari segi raihan trofi. Bila Madrid merupakan pemegang juara dengan 15 kali mengangkat trofi kuping lebar.

    Sebaliknya, Arsenal yang menyingkirkan PSV Eindhoven di 16 besar tak pernah sekalipun memenanginya. Sekali masuk final pada 2006, Arsenal dipaksa menyerah 2-1 lawan Barcelona.

    Kini, harapan Arsenal meraih trofi terakhir setelah terancam gagal di Premier League dan tersingkir di Piala FA maupun Carabao Cup pun bisa kandas.

    Bukan perkara gampang mengatasi Kylian Mbappe yang on fire sehingga Arsenal harus bekerja keras sekaligus membuktikan bila bola itu bulat saat bertemu Madrid.

    “Undian yang menarik. Kami bertemu klub terbesar dalam sejarah di kompetisi ini,” kata manajer Mikel Arteta.

    “Sangat menyenangkan melawan mereka. Tetapi sebelum laga itu, kami menghadapi sejumlah laga besar di Premier League,” ujar dia.

    Ya, Arsenal kembali menghadapi lawan tak mudah. Setelah nyaris kalah meski tetap kehilangan poin usai bermain imbang 1-1 melawan Manchester United, kini The Gunners menghadapi Chelsea dalam Derbi London.

    Arsenal butuh kemenangan setelah kehilangan banyak poin pada tiga laga terakhir. Ini yang menjadikan Arsenal yang menduduki peringkat dua sudah tertinggal 15 poin dengan pimpinan klasemen Liverpool.

    Pada pertemuan di Emirates musim lalu, Arsenal begitu digdaya. Mereka begitu mudah menghabisi The Blues 5-0. Namun Arteta mengakui kondisi kedua tim sudah jauh berbeda.

    Terutama Chelsea yang kini ditangani Enzo Maresca. Pada laga pertama di Stamford Bridge, Chelsea yang saat ini menduduki peringkat empat mampu menahan Arsenal 1-1.

    “Laga ini menampilkan dua tim yang sama-sama ingin mendominasi saat bermain. Mereka tim yang agresif dan bermain dengan pressing tinggi. Ini terlihat bagaimana saat mereka menguasai bola,” ucap Arteta lagi.

    Menurut Arteta karakter bermain dengan menekan habis lawan tidak terlepas dari kualitas individu pemain Chelsea. Arteta pun memprediksi derbi bakal lebih sengit karena klub London Barat itu ingin menjaga posisi di empat besar.

    Di laga itu, Arsenal kembali diperkuat striker Gabriel Martinelli yang telah pulih dari cedera. Martinelli sudah dimainkan selama 10 menit terakhir saat Arsenal bermain imbang 2-2 melawan PSV di Liga Champions.

    Pulihnya Martinelli memberi kelegaan bagi Arsenal yang kehilangan Gabriel Jesus dan Kai Havertz. Bahkan dia sudah lansung menjadi starter dengan membahu-bahu bersama Leandro Trossard dan Ethan Nwaneri.

    Di tengah, kapten Martin Odegaard berduet dengan Declan Rice. Sedangka di sektor belakang bakal kian solid karena bek William Saliba kembali menjadi starter. Dia bahu-membahu dengan Gabriel Magalhaes di jantung pertahanan membentengi kiper David Raya.

    Sementara, Chelsea masih kehilangan Nicolas Jackson, Marc Guiu dan Noni Madueke yang sama-sama cedera hamstring. Sementara, Mykhaylo Mudryk tidak bisa tampil karena larangan bermain.

    Namun Chelsea bisa mengandalkan striker Pedro Neto yang menjadi starter. Dia ditopang Christopher Nkunku, Cole Palmer dan Jadon Sancho.

    Sedangkan Moises Caicedo dan Enzo Fernandez akan mengawali sektor tengah. Sisi pertahanan Chelsea tidak ada masalah. Bek Marc Cucurella tetap menjadi andalan meredam serangan Arsenal.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Arsenal: Raya; Timber, Saliba, Gabriel, Lewis-Skelly; Odegaard, Partey, Rice; Nwaneri, Martinelli, Trossard

    Chelsea: Sanchez; James, Fofana, Colwill, Cucurella; Caicedo, Fernandez; Sancho, Palmer, Nkunku; Neto

  • Drama Kemenangan Chelsea di Laga vs Tottenham

    Drama Kemenangan Chelsea di Laga vs Tottenham

    JABAR EKSPRES – Kemenangan Chelsea atas Tottenham di Stadion Tottenham, London, Senin (9/12/2024) dini hari WIB. Menjadi laga penuh drama.

    Melansir laman Liga Premier, Chelsea yang sempat tertinggal mampu membalikkan keadaan hingga 4-2, sebelum laga berakhir dengan skor 4-3. Melalui dua gol yang dicetak Cole Palmer, serta masing-masing satu gol dari Jadon Sancho dan Enzo Fernandez.

    Sementara itu, Tottenham harus puas dengan tiga gol dari Dominic Solanke, Dejan kulusevski dam Son Heung-min. Sehingga Spurs harus turun ke peringkat 11 dengan 20 poin dari 15 laga. Atau tujuh poin di zona Liga Champions.

    Adapun kemenangan ini mengokohkan Chelsea di peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan 31 poin dari 15 pertandingan, selisih empat poin dari Liverpool yang anteng di puncak klasemen.

    BACA JUGA:Tanpa Tukar Poin, Aplikasi Ini Langsung Kasih Uang Begitu Selesaikan Misi

    Sepanjang pertandingan berlangsung, Chelsea unggul dari Tottenham dengan 62 persen penguasaan bola dan membuat 17 peluang. Delapan di antaranya on target.

    Spurs unggul cepat ketika laga baru berjalan lima menit melalui gol Dominic Solanke yang memanfaatkan umpan silang Brennan Johnson. Enam menit berselang, klub asuhan Ange Postecoglou itu mencetak gol keduanya melalui tendangan kaki kiri Dejan Kulusevski. Setelah menerima umpan Pedro Porro.

    Tak ingin terus tertinggal, Chelsea mulai meningkatkan intensitas serangan hingga mencetak gol pada menit ke-17. Setelah umpan Marc Cucurella dikonversi menjadi gol lewat tendangan Sancho sehingga skor berubah 1-2.

    Chelsea mampu menyamakan kedudukan setelah Yves Bissouma melanggar Moises Caicedo di kotak terlarang di menit ke-59. Peluang ini mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Cole Palmer. setelah tendangannya mengecoh kiper Tottenham Fraser Forster di menit ke-61.

    BACA JUGA:“Akhirnya Bebas Iklan!” Cara Praktis Menghilangkan Iklan Mengganggu di HP OPPO

    Pertandingan kembali memanas di babak kedua. Chelsea mulai membalikkan keadaan menjadi 3-2 pada menit ke-73 melalui tendangan keras Enzo Fernandez setelah menyambut bola liar di kotak penalti Tottenham.

    Skuad asuhan Enzo Maresca itu semakin di atas angin setelah memperlebar keunggulan menjadi 4-2 berkat gol kedua Palmer.

  • Instagram Enzo Fernandez Banjir Kritik Pedas Usai Aksi Rasisme

    Instagram Enzo Fernandez Banjir Kritik Pedas Usai Aksi Rasisme

    Jakarta

    Enzo Fernandez meminta maaf atas selebrasinya yang berbau pelecehan rasial. Gelandang Timnas Argentina itu mengaku khilaf. Instagram-nya pun langsung diserbu oleh para netizen yang mengecam tindakannya.

    Dalam perayaan usai mengalahkan Kolombia di final Copa America 2024, Fernandez kedapatan memimpin chant yang berbau pelecehan rasial. Salah satu lirik yang terdengar adalah menyindir pemain Prancis dari Angola, di mana gelandang Eduardo Camavinga lahir di sana. Sebelum sampai ke bagian lain, siaran live langsung dimatikan Fernandez tapi sudah kadung direkam dan disebarkan netizen.

    Lirik itu sendiri dinyanyikan fans Timnas Argentina usai menjuarai Piala Dunia 2022. Isinya menyindir asal usul pemain Prancis yang kebanyakan imigran dan secara khusus menyerang Kylian Mbappe, yang diisukan memacari seorang model transgender.

    Aksi Fernandez itu mendapat kecaman banyak pihak, termasuk Federasi Sepakbola Prancis (FFF) yang secara terbuka melayangkan protes kepada FIFA dan Federasi Sepakbola Argentina (AFA). Rekannya sesama pemain juga banyak mengecamnya.

    Dalam salah satu foto terbaru Enzo di mana dia mencium trofi Copa America dan mendapat Like jutaan kali, banyak komentar yang mengkritiknya meskipun Enzo sudah meminta maaf. Video, momen, dan kata-kata itu sama sekali tidak menggambarkan diri saya sebenarnya. Saya benar-benar minta maaf,” tulisnya di Stories.

    “Wajah rasisme,” demikian salah satu komentar yang menyerangnya di Instagram. “Kamu baru saja kehilangan rasa hormat dan kamu bermain di tim yang memiliki banyak pemain berkulit hitam. Bagaimana mereka akan memandang kamu?” tulis yang lain.

    “Cara untuk menodai kemenangan dan warisan. Inilah yang akan diingat dan itu tidak bagus. Perilaku bodoh dan busuk serta tidak sedikitpun sadar diri sebagai pemain internasional di tim internasional. Sayang sekali,” kecam yang lain.

    “Membuat cerita meminta maaf setelah seharian hanya menunjukkan bahwa keyakinannya memang sesuai dengan video tersebut. Salah satu alasan terburuk yang pernah saya lihat,” kritik netizen berikutnya di kolom komentar.

    (fyk/fyk)