Tag: Enea Bastianini

  • Bastianini Ungkap Kelemahan Motor KTM

    Bastianini Ungkap Kelemahan Motor KTM

    Jakarta

    Enea Bastianini memulai petualangan baru bersama tim satelit KTM Tech3 di MotoGP 2025. Mantan pebalap Ducati Lenovo itu mengungkapkan kelemahan motor KTM jelang tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5-7 Februari, besok.

    “KTM memang sangat kuat saat masuk (lintasan). Namun, tidak untuk waktu yang lama. Ketika ban aus dia mulai kehilangan kendali bagian belakang berkali-kali, dan tidak kembali lagi (ke performa awal). Ini adalah salah satu masalah dan kita harus menyelesaikannya,” ungkap Bastianini dikutip dari Crash.

    Lemahnya daya cengkeram ban belakang memang menjadi masalah sebagian besar tim MotoGP musim lalu dan musim-musim sebelumnya. Lemahnya traksi ban belakang di motor KTM, juga dikeluhkan pebalap pabrikan Red Bull KTM, Brad Binder.

    Namun dengan kehadiran pebalap berpengalaman seperti Bastianini dan Maverick Vinales di KTM, pabrikan asal Austria boleh berharap lebih KTM RC16 akan makin membaik di musim ini. Apalagi mereka masih memiliki pebalap penguji sekelas Dani Pedrosa. Bastianini pun berencana melakukan diskusi dengan Pedrosa.

    “Jika saya bertemu Dani, mungkin kita harus bicara sebentar. Motor saya mirip dengan yang saya uji pada tes Barcelona. Saya harus percaya diri di awal, dan juga mempelajari KTM. Kemudian, di hari kedua, saya bisa mempelajari solusi baru,” ungkap pebalap asal Italia itu.

    Bastianini juga memberi catatan bagaimana kondisi fisik seorang pebalap harus dikelola secara benar saat melalui tes tiga hari tersebut. Intinya, pebalap jangan terlalu ngotot melakukan banyak pengujian pada hari pertama.

    “Penting untuk mengetahui batas energi yang kita miliki. Kadang-kadang Anda melakukan banyak putaran pada hari pertama, lalu pada hari kedua Anda hancur. Kondisi fisik Anda mungkin bagus, tetapi tidak untuk MotoGP. Karena berbeda dengan motor lain,” tukasnya.

    (lua/lth)

  • Hasil Tes MotoGP 2025 di Sepang Hari Pertama, Miguel Oliveira Tercepat

    Hasil Tes MotoGP 2025 di Sepang Hari Pertama, Miguel Oliveira Tercepat

    Jakarta

    Tes pramusim MotoGP 2025 digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari. Pada hari pertama pengujian di pagi hari, pebalap Pramac Yamaha, Miguel Oliveira, sukses menjadi yang tercepat dengan catatan lap time 1 menit 58,917 detik.

    MotoGP kembali menggelar uji coba di Sirkuit Sepang. Setelah menyelenggarakan tes shakedown, minggu ini giliran tes resmi yang melibatkan semua pebalap dan tim 2025. Sesi tes pramusim ini dimulai pukul 10 pagi waktu Malaysia. Tes ini akan berlangsung hingga pukul 6 sore selama tiga hari.

    Sirkuit Sepang, Malaysia Foto: Doc. MotoGP

    Oliveira mencatatkan waktu tercepat dalam tes pagi ini. Pebalap Portugal itu meraih waktu 1 menit 58,917 detik. Catatan waktu itu masih belum cukup memecahkan catatan waktu Fabio Quartararo di sesi tes shakedown yang mencatat 1 menit 57,794 detik.

    Setelah Sepang, tes pramusim MotoGP 2025 akan berlanjut ke Sirkuit Buriram Thailand dari tanggal 12-13 Februari. Thailand juga akan menjadi tuan rumah pertama MotoGP 2025 yang akan menggelar balapan pada 28 Februari.

    Spesifikasi mesin untuk Ducati, KTM, dan Aprilia akan dibekukan dari GP Thailand hingga akhir tahun 2026, untuk mengurangi biaya pengembangan menjelang era baru 850cc pada tahun 2027.

    Sementara Honda dan Yamaha saat ini bebas melanjutkan pengembangan mesin, karena mereka meraih peringkat konsesi D.

    Hasil Tes MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang Malaysia Hari Pertama Sesi Pagi (5/2)

    1. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1) 1:58.917s 10/16
    2. Fermin Aldeguer SPA Gresini Ducati (GP24)* +0.223s 4/11
    3. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) +0.284s 7/13
    4. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25) +0.327s 4/12
    5. Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) +0.457s 4/14
    6. Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) +0.751s 8/14
    7. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) +0.823s 7/13
    8. Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP24) +0.868s 5/12
    9. Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25) +1.047s 6/11
    10. Johann Zarco FRA LCR Honda (RC213V) +1.084s 5/11
    11. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) +1.160s 9/9
    12. Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* +1.192s 6/11
    13. Augusto Fernandez SPA Yamaha Test Rider (YZR-M1) +1.435s 5/6
    14. Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V) +1.520s 9/9
    15. Franco Morbidelli ITA VR46 Ducati (GP24) +1.734s 11/12
    16. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25) +1.736s 10/12
    17. Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) +1.790s 6/8
    18. Fabio Di Giannantonio ITA VR46 Ducati (GP25) +2.189s 9/10
    19. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) +2.259s 6/13
    20. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25) +2.371s 3/11
    21. Jorge Martin SPA Aprilia Racing (RS-GP25) +2.404s 5/11
    22. Somkiat Chantra THA LCR Honda (RC213V)* +2.818s 4/12
    23. Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) +2.858s 7/8

    (lua/rgr)

  • Tim MotoGP 2025 KTM Meluncur, Satelit dan Pabrikan Hampir Tak Ada Perbedaan

    Tim MotoGP 2025 KTM Meluncur, Satelit dan Pabrikan Hampir Tak Ada Perbedaan

    Jakarta

    KTM resmi merilis tim balap buat mengarungi MotoGP 2025. Menariknya, antara tim pabrikan dan tim satelit, hampir tak ada perbedaan dari segi warna dan grafis. Tim satelit dan tim pabrikan menggunakan corak yang sama, kombinasi hitam dan oranye.

    Dikutip dari Crash, musim 2025 akan menjadi musim kesembilan KTM sejak melangkah ke MotoGP pada tahun 2017. Kendati sudah meluncurkan tim satelit dan tim pabrikan, KTM sedang mengalami krisis keuangan. Bahkan partisipasi merek asal Austria ini di MotoGP tahun depan belum bisa dipastikan.

    Pada MotoGP 2025, KTM akan menurunkan motor RC16 spek pabrikan untuk tim KTM Factory Racing dan tim KTM Tech3. Brad Binder dan Pedro Acosta akan memperkuat tim pabrikan, sementara Maverick Vinales dan Enea Bastianini berada di tim satelit.

    Jika tahun lalu tim satelit KTM masih menggunakan merek GASGAS, maka untuk tahun ini beralih ke merek KTM dengan kolaborasi bersama Tech3. Menariknya, hampir tidak bisa dibedakan antara tim pabrikan dan tim satelit, karena keduanya memiliki corak dan warna yang sangat identik.

    Perbedaan hanya ada di bagian stiker sponsor, di mana tim KTM Tech3 menampilkan merek Motul di bagian bawah fairing, sementara motor tim pabrikan KTM memakai stiker Mobil 1 di bagian bawah fairing.

    “Ada banyak pertanyaan tetapi kami telah menjelaskan sejak hari terakhir musim 2024: kami di sini untuk balapan dan kami sangat serius untuk meraih kesuksesan di dalam kejuaraan yang fantastis ini yang menyebarkan sepeda motor dan balap sepeda motor ke banyak penjuru dunia. Tahun 2025 telah dimulai dengan kuat bagi kami dengan kemenangan penting di Dakar dan juga kemenangan di AMA Supercross,” ujar Pit Beirer selaku Direktur KTM Motorsports.

    “Kini merupakan suatu kebahagiaan tersendiri untuk memperkenalkan tim MotoGP kami dan melihat motor kami telah siap berkompetisi untuk tahun kesembilan berturut-turut. Balapan merupakan bagian penting dari DNA KTM dan kami berkomitmen. Untuk musim mendatang dan dengan Brad, Pedro, Enea dan Maverick, serta semua pengalaman dan pengetahuan di pit, ada banyak hal positif dan adrenalin untuk memulai. Musim ini bisa jadi musim yang besar bagi kami, dan saya harap begitu,” tukasnya.

    [Gambas:Instagram]

    (lua/rgr)

  • Ini 2 Tim Balap MotoGP yang Bakal Meluncur di Jakarta

    Ini 2 Tim Balap MotoGP yang Bakal Meluncur di Jakarta

    Jakarta

    Ada dua tim MotoGP yang bakal mengenalkan pebalap dan motor terbarunya di Jakarta, Indonesia. Simak rangkumannya!

    Tim pertama adalah Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli dijadwalkan hadir dalam peluncuran tim di kawasan Jakarta Selatan pada 25 Januari 2025. Musim lalu, peluncuran tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team digelar di Emilia Romagna, Italia.

    Tim akan memanfaatkan kunjungan ke Jakarta untuk lebih dekat dengan para penggemar di Indonesia. Sayangnya, belum ada keterangan resmi, apakah Valentino Rossi turut hadir di lokasi atau tidak.

    Selain tim balap Rossi, Honda juga memilih Jakarta sebagai tempat peluncuran motor untuk musim MotoGP 2025. Detail lokasinya belum terungkap. Peluncuran bakal dilakukan pada 1 Februari 2025.

    Ada banyak hal yang bakal mencuri perhatian dari motor MotoGP Honda. Sebab pabrikan asal Jepang ini telah mengakhiri kerja sama selama 30 tahun dengan perusahaan oli asal Spanyol, Repsol. Kerja sama itu telah melahirkan salah satu livery paling terkenal di dunia balap motor.

    Honda Racing Corporation juga sudah meninggalkan skema warna oranye Repsol pada tahun 2024. Joan Mir dan Luca Marini bakal menggunakan warna yang mempromosikan identitas korporatnya, yakni kombinasi merah, putih, dan biru. Diprediksi warna itu bakal tampil lebih menonjol pada RC213V pabrikan tahun 2025.

    Peluncuran tim balap MotoGP di negara lain

    Dari negeri tetangga, ada lima tim balap yang akan meluncur di Malaysia. Mulai dari Monster Energy Yamaha dan Pramac Yamaha dijadwalkan meluncurkan tim pada 31 Januari 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. Alex Rins dan Fabio Quartararo masih dipercaya sebagai ujung tombak pabrikan, sedangkan tim satelit sudah memilih Miguel Oliveira dan Jack Miller.

    Kemudian LCR Honda sebagai tim satelit bakal melakukan peluncuran pada 8 Februari, satu hari selepas sesi tes di Sepang, Malaysia. Ini jadi penampilan perdana Somkiat Chantra sebagai pebalap Thailand pertama yang berlaga di MotoGP. Dia bakal menjadi tandem dari Johann Zarco dengan warna livery yang berbeda.

    Selanjutnya KTM dan Tech 3 juga memilih Malaysia sebagai tempat peluncuran tim. Ada banyak wajah baru di Tech 3 yakni Maverick Vinales dan Enea Bastianini. Sedangkan KTM sebagai pabrikan utama mengandalkan Brad Binder dan Pedro Accosta. Tim ini dijadwalkan rilis pada 30 Januari 2025.

    Trackhouse akan mengungkap corak motor MotoGP 2025 yang pertama kali pada 14 Januari mendatang di Charlotte, Amerika Serikat. Tim asal Amerika Serikat yang lebih dikenal dengan prestasinya di NASCAR ini memasuki musim keduanya di kelas utama. Mereka telah mengontrak juara Moto2 Ai Ogura untuk menjadi tandem Raul Fernandez.

    Aprilia akan membuka selubung motor RS-GP spesifikasi 2025 di Milan pada 16 Januari, dua hari setelah tim satelitnya, Trackhouse, memamerkan motor barunya. Ini akan menjadi hari yang penting bagi tim yang berbasis di Noale, karena mereka akan menyambut sang juara bertahan Jorge Martin dan Marco Bezzecchi yang telah memenangkan beberapa balapan.

    Gresini akan memamerkan motor MotoGP 2025 untuk pertama kalinya pada 18 Januari dalam sebuah acara peluncuran di Imola, yang berjarak hanya 20 menit dari markas mereka di Faenza. Alex Marquez, yang akan tetap bersama tim untuk musim ketiga. Dia bakal ditemani pendatang baru Fermin Aldeguer.

    Ducati mempresentasikan tim tahun 2025 di resor ski Madonna di Campiglio, Italia utara, pada tanggal 20 Januari. Francesco Bagnaia danMarc Marquez, akan memperkenalkan corak baru Ducati GP25 di hadapan para petinggi perusahaan.

    (riar/dry)

  • Martin Jagokan Bagnaia Juara MotoGP 2025

    Martin Jagokan Bagnaia Juara MotoGP 2025

    Jakarta

    Martin adalah juara MotoGP 2024. Tapi alih-alih menjagokan dirinya sendiri buat mempertahankan gelar di MotoGP 2025, Martin justru menjagokan rival utama, Francesco Bagnaia, untuk menjuarai MotoGP 2025.

    “Saat ini saya melihat Pecco (Bagnaia) sebagai favorit (juara MotoGP 2025), diikuti Marc dengan sangat dekat,” bilang Martin dalam wawancara kepada AS, dikutip Minggu (12/1/2025).

    Martin sadar kalau dirinya sekarang hanya mengendarai motor Aprilia yang kurang kompetitif jika dibanding dengan motor Ducati. Meski begitu, Martin tetap optimis bisa menyodok ke papan atas dan bersaing dengan Bagnaia dan Marquez.

    Francesco Bagnaia Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu

    “Saya masih melihat Ducati lebih unggul dibanding merek lain. Tim mereka juga hebat dengan Pecco dan Marc. Tapi siapa tahu. Saya akan menempatkan diri di posisi tiga teratas untuk bertarung dengan mereka dalam beberapa balapan. Tapi yang penting adalah meningkatkan diri, serta mengambil langkah maju,” sambung rider asal Spanyol tersebut.

    Meski gagal bergabung dengan tim pabrikan Ducati Lenovo, Martin mengaku tidak dendam kepada mereka. Bagaimanapun, Ducati telah berjasa besar kepada Martin sebab pabrikan asal Borgo Panigale itu mendukung Martin dengan motor spek pabrikan di tim satelit Pramac Racing.

    “Pada akhirnya Ducati memberi saya kesempatan untuk masuk ke MotoGP, dan tidak hanya itu, mereka juga selalu mempercayai saya,” ungkapnya.

    Marc Marquez (kiri) Foto: Doc. Ducati.

    “Mereka telah memberi saya kontrak yang sangat bagus dan motor yang sangat kompetitif, terutama dalam dua tahun terakhir ini saya memiliki senjata yang sama dengan Pecco dan Enea Bastianini, dan saya mampu mengalahkan mereka di lintasan, jadi ini adalah hal yang paling penting,” tambah dia.

    Martin pun merasa lega setelah berhasil mengukir namanya di Tower of Champions MotoGP. Dengan capaian tersebut, Martin tak perlu takut lagi pensiun dari MotoGP tanpa gelar juara dunia.

    “Itu adalah pikiran yang pernah terlintas di benak saya, tetapi (sekarang) saya tidak akan pernah memikirkannya lagi (karena saya berhasil menjuarai MotoGP),” katanya.

    (lua/riar)

  • Pedro Acosta Ikut Balapan 100Km of Champions Bareng Rossi di VR46 Ranch

    Pedro Acosta Ikut Balapan 100Km of Champions Bareng Rossi di VR46 Ranch

    Jakarta

    Pedro Acosta bakal berpartisipasi di ajang balap 100Km of Champions di Sirkuit Motor Ranch VR46 milik Valentino Rossi di Tavullia, Italia, tanggal 10-11 Januari 2025. Ajang 100Km of Champions merupakan agenda balap rutin tahunan yang diikuti oleh anak didik Rossi, sejumlah pebalap aktif MotoGP dan WSBK, termasuk Rossi sendiri.

    Acara 100Km of Champions memasuki tahun penyelenggaraan yang kesepuluh. Seperti biasa, bintang utama perhelatan balapan ini adalah Valentino Rossi. Sementara itu ada nama lain yang juga mengejutkan, yakni pebalap MotoGP dari KTM, Pedro Acosta.

    Fasilitas Motor Ranch milik Valentino Rossi Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Selain Acosta, sejumlah pebalap MotoGP lainnya juga hadir di acara balap yang menggunakan supermoto tersebut. Antara lain Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, juga Marco Bezzecchi, Augusto Fernandez, Luca Marini, Franco Morbidelli, serta Miguel Oliveira.

    Dari kelas grand prix lainnya, pebalap seperti Xavi Artigas, Manu Gonzalez, dan Tatsuki Suzuki juga akan ikut dalam perlombaan ini. Pebalap tersukses Isle of Man TT, Michael Dunlop, akan ambil bagian, begitu pula pemenang Senior TT Davey Todd.

    Fasilitas Motor Ranch milik Valentino Rossi Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Ryan Vickers dan Tim Neave bergabung dengan perwakilan paddock Superbike Inggris lainnya, Todd. Sementara pebalap seperti Nicolo Bulega dan Dominique Aegerter bakal mengibarkan bendera World Superbike.

    Tahun lalu, Valentino Rossi yang berduet dengan Luca Marini menjadi juara di ajang balap 100Km of Champions edisi 2024. Kira-kira duet siapakah yang bisa menjuarai edisi balap tahun ini?

    Pedro Acosta Foto: Icon Sportswire via Getty Images/Icon Sportswire

    Daftar Peserta 100Km of Champions 2025

    Valentino Rossi
    Pedro Acosta
    Dominique Aegerter
    Xavier Artigas
    Francesco Bagnaia
    Lorenzo Baldassarri
    Elia Bartolini
    Enea Bastianini
    James Douglas Beach
    Marco Belli
    Matteo Bertelle
    Marco Bezzecchi
    Nicolo Bulega
    Federico Caricasulo
    Mattia Casadei
    Thomas Chareyre
    Davey Todd
    Michael Dunlop
    Filippo Fuligini
    Federico Fuligni
    Matteo Gabarrini
    Manu Gonzalez
    Sammy Halbert
    Kurvinen Lasse
    Andrea Locatelli
    Luca Lunetta
    Andrea Mantovani
    Luca Marini
    Andrea Migno
    Franco Morbidelli
    Diogo Moreira
    Stefano Nepa
    Miguel Oliveira
    Luca Ottaviani
    Mattia Pasini
    Matteo Patacca
    Gautier Paulin
    Tito Rabat
    Jose Antonio Rueda
    Alberto Surra
    Tatsuki Suzuki
    Tim Neave
    Ryan Vickers

    (lua/rgr)

  • KTM Dikabarkan Pamit dari MotoGP Tahun 2026

    KTM Dikabarkan Pamit dari MotoGP Tahun 2026

    Jakarta

    KTM dikabarkan akan berhenti berpartisipasi di MotoGP mulai tahun 2026. Hal itu menyusul krisis finansial yang dialami merek motor buatan Austria tersebut. Jika terus ikut dalam kegiatan MotoGP yang sangat mahal, akan sangat membebani keuangan KTM.

    Sebagai informasi, KTM mengalami krisis keuangan karena mengalami kelebihan produksi dan penurunan penjualan yang signifikan. Selain itu, KTM juga gagal dalam proyek sepeda motor listriknya.

    KTM pun menanggung beban utang sebesar 2,9 miliar euro (Rp 48 triliun). Krisis itu tak hanya mengancam bisnis sepeda motor KTM, tapi juga mulai merembet ke partisipasi mereka di balap MotoGP.

    Dikutip dari laman Crash, Alpine Creditors Association (AKV) melaporkan setelah sidang pertama, bahwa langkah reorganisasi saat ini mencakup rencana keluarnya KTM dari MotoGP. Sebelumnya KTM memastikan tetap mengikuti MotoGP pada 2025, namun mereka tidak menjelaskan rencananya di MotoGP setelah tahun 2025.

    Sebuah laporan dari media Austria Der Standard pada Minggu (29/12) menyatakan bahwa keluarnya KTM dari MotoGP akan terjadi pada tahun 2026, yang merupakan tahun terakhir kesepakatannya mereka saat ini dengan Dorna Sports.

    Dari empat pebalap KTM yang berpartisipasi di MotoGP, hanya Brad Binder yang memiliki kontrak hingga akhir 2026. Sementara Pedro Acosta, Enea Bastianini, dan Maverick Vinales memiliki kontrak ‘multi-tahun’. Andai hengkang dari MotoGP, KTM akan menghemat biaya tahunan sebesar 46 juta euro atau setara Rp 778 miliar.

    Analisis dari Boston Consulting Group mengatakan KTM masih memiliki masa depan dan ada beberapa investor yang tertarik menanamkan modal sebesar 700 juta euro (Rp 11,8 triliun) ke perusahaan berwarna orange tersebut.

    Dalam wawancara dengan Speedweek baru-baru ini, bos KTM, Pit Beirer, mengungkapkan bahwa merek tersebut sedang melakukan pembicaraan dengan manajemen juara dunia Formula 1 tujuh kali Lewis Hamilton.

    Hamilton telah dikaitkan awal tahun ini dengan pembelian tim Gresini, sementara Liberty Media mengonfirmasi bahwa Hamilton telah menyatakan minatnya kepada raksasa media AS itu untuk terlibat dalam MotoGP.

    Para investor punya waktu hingga minggu ketiga bulan Januari 2025 untuk mengajukan penawaran mereka. Investasi mereka sangat diperlukan buat rencana restrukturisasi KTM, yang harus memenuhi kuota pembayaran utang sebesar 30% yang ditetapkan. Rencana tersebut akan diputuskan melalui pemungutan suara oleh para kreditor pada akhir Februari 2025.

    (lua/din)

  • ‘Pak RT’ Pensiun, Duo Rookie Masuk Susunan

    ‘Pak RT’ Pensiun, Duo Rookie Masuk Susunan

    Jakarta

    MotoGP 2025 bakal segera dimulai awal tahun depan dengan sesi tes pramusim. Tim-tim MotoGP 2025 sudah mendapatkan line up pebalap yang bakal mereka andalkan di tahun depan. ‘Pak RT’ Aleix Espargaro pensiun, sementara duo pebalap rookie Ai Ogura dan Somkiat Chantra akan memulai petualangan baru di kelas premier.

    Tiga pebalap MotoGP pada 2024 dipastikan tidak akan menjadi pebalap utama pada 2025. Mereka adalah Aleix Espargaro, Augusto Fernandez, dan Takaaki Nakagami. Aleix Espargaro memilih pensiun dari MotoGP dan meninggalkan tim Aprilia Racing. Pebalap Spanyol itu akan menjadi pebalap penguji di Honda pada musim 2025.

    Aleix Espargaro Foto: AP/Rui Vieira

    Sementara itu Augusto yang posisinya terdepak dari pebalap utama Red Bull Tech3 GASGAS KTM, gencar diisukan akan menjadi test rider Yamaha pada 2025. Namun berita tersebut belum dikonfirmasi oleh pabrikan berlambang garpu tala.

    Sedangkan Takaaki Nakagami yang terlempar dari LCR Honda Idemitsu juga pensiun dari MotoGP. Tapi tenaga dan pikiran Nakagami masih dibutuhkan tim satelit Honda itu. Nakagami akan menjadi test rider Honda pada 2025 bersama Espargaro.

    Beralih ke susunan pebalap MotoGP 2025. Ada beberapa pebalap yang mendapatkan tim baru, seperti Marc Marquez yang pindah ke tim pabrikan Ducati Lenovo, lalu Jorge Martin yang pindah ke tim pabrikan Aprilia Racing, juga ada dua rookie yang naik kelas dari Moto2, mereka adalah Ai Ogura (Trackhouse Aprilia) dan Somkiat Chantra (LCR Honda Idemitsu).

    Somkiat Chantra Foto: Gold and Goose

    Berikut Daftar Pebalap MotoGP 2025:

    1. Marc Marquez – Ducati Lenovo (kontrak hingga 2026)
    2. Francesco Bagnaia – Ducati Lenovo (kontrak hingga 2026)
    3. Pedro Acosta – Red Bull KTM Factory Racing (kontrak multi-tahun)
    4. Brad Binder – Red Bull KTM Factory Racing (kontrak hingga 2026)
    5. Jorge Martin – Aprilia Racing (kontrak multi-tahun)
    6. Marco Bezzecchi – Aprilia Racing (kontrak multi-tahun)
    7. Fabio Quartararo – Monster Energy Yamaha MotoGP (kontrak hingga 2026)
    8. Alex Rins – Monster Energy Yamaha MotoGP (kontrak hingga 2026)
    9. Luca Marini – Honda (kontrak hingga 2025)
    10. Joan Mir – Honda (kontrak hingga 2026)
    11. Fabio di Giannantonio – Pertamina Enduro VR46 (kontrak dengan Ducati hingga 2026)
    12. Franco Morbidelli – Pertamina Enduro VR46 (kontrak hingga 2025)
    13. Alex Marquez – Gresini Racing MotoGP (kontrak dengan Gresini hingga 2026)
    14. Fermin Aldeguer – Gresini Racing MotoGP (kontrak dengan Ducati hingga 2026 dan opsi perpanjangan dua tahun)
    15. Miguel Oliveira – Prima Pramac Racing (kontrak dengan Yamaha hingga 2026)
    16. Jack Miller – Prima Pramac Racing (kontrak dengan Yamaha hingga 2025)
    17. Johann Zarco – LCR Honda Castrol
    18. Somkiat Chantra – LCR Honda Idemitsu
    19. Raul Fernandez – Trackhouse Racing
    20. Ai Ogura – Trackhouse Racing
    21. Maverick Vinales – Red Bull KTM Tech3 (kontrak multi-tahun)
    22. Enea Bastianini – Red Bull KTM Tech3 (kontrak multi-tahun)

    (lua/lth)

  • Begini Momen Bos Ducati Marahi Bagnaia karena Terlalu Sopan ke Martin

    Begini Momen Bos Ducati Marahi Bagnaia karena Terlalu Sopan ke Martin

    Jakarta

    Manager Ducati Davide Tardozzi memarahi Francesco ‘Pecco’ Bagnaia usai Sprint Race MotoGP Thailand. Sebab, Bagnaia dinilai terlalu sopan saat kompetitornya berusaha menjatuhkannya.

    Saat itu, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin memang tengah berebut poin untuk menjadi juara dunia MotoGP 2024. Di sesi Sprint Race, Bagnaia yang start dari grid terdepan harus finis ketiga di belakang Enea Bastianini dan Jorge Martin.

    Setelah Sprint Race MotoGP Thailand, tim Ducati meletakkan kamera di ‘kantornya’ Bagnaia. Di sana terekam momen Tardozzi sedang marah-marah ke Bagnaia. Ketika itu, Bagnaia sedang berargumen, tapi Tardozzi seakan meminta Pecco untuk diam dulu. Momen itu diunggah kanal YouTube Ducati.

    “Pecco, Pecco, Pecco! Hari ini, hari ini, hari ini, Martin memiliki nyali untuk menjatuhkanmu,” kata Tardozzi memotong pembicaraan Pecco yang sedang berargumen. Seketika Pecco hanya diam mendengarkan.

    “Dia memutuskan akan mengganggumu. Karena dia sudah memposisikan seperti ini di grid. Dia sudah memutuskan bahwa dia akan mengganggumu. Dia melakukan apa yang harus dia lakukan! Itulah yang harus kamu lakukan besok. Kamu tidak bisa selalu menjadi pria sejati. Kamu tidak bisa! Karena orang-orang ini sudah menendang bokongmu. Dia menargetkan kamu di tikungan pertama. Dia sudah memutuskan bahwa dia akan menabrakmu. Tidak diragukan lagi. Jadi kamu harus berhenti (bersikap seperti) pria sejati, karena orang-orang ini akan mencabik-cabik kamu,” ujar Tardozzi berapi-api.

    “Ayo, ini belum berakhir sampai semuanya berakhir. Besok kita akan berada di depannya. Kita akan berada di depannya,” lanjut Tardozzi seraya meninggalkan Pecco Bagnaia.

    [Gambas:Youtube]

    Pada akhirnya, Bagnaia bisa ‘membalas dendam’ di sesi balap utama MotoGP Thailand 2024. Bagnaia jadi juara di MotoGP Thailand 2024 diikuti Martin di posisi kedua dengan jarak hampir 3 detik.

    (rgr/dry)

  • Marc Marquez Mampir ke Markas Ducati

    Marc Marquez Mampir ke Markas Ducati

    Jakarta

    Marc Marquez mampir ke markas Ducati di Borgo Panigale. Apa yang dilakukan Marquez di markas Ducati itu?

    Untuk kedua kalinya, Marc Marquez mengunjungi markas Ducati di Borgo Panigale, Bologna, Italia. Sebelumnya, The Baby Aliens diketahui pernah menyambangi markas Ducati pada Januari 2024 bersama adiknya, Alex Marquez. Tapi pada kesempatan kali ini berbeda, karena Marquez sudah resmi berseragam Ducati merah dan bakal bersanding dengan Francesco Bagnaia mulai musim depan.

    Kedatangan Marquez ke markas Ducati itu rupannya untuk menghadiri acara ‘Champions at Party’ yang digelar di Bologna Fair. Acara ini digelar dengan tujuan untuk memamerkan pencapaian mengesankan Ducati selama musim 2024. Dilansir Motociclismo, selain Marquez, nama-nama besar lainnya juga turut hadir, yaitu Joge Martin, Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Marco Bezzechi, hingga Franco Morbidelli. Dalam kesempatan itu, Bastianini juga melakukan perpisahan karena akan hengkang ke KTM mulai musim depan.

    Tak cuma itu, beberapa figur di balik Ducati juga hadir seperti Davide Tardozzi, Gigi Dall’Igna, Mauso Grassili, serta Claudio Domenicalli juga hadir. Kedatangan Marquez juga sekaligus menandai hubungan erat antara Ducati dan juga rider Spanyol.

    Sejatinya, Marquez sudah menunggangi motor Ducati sejak awal musim 2024. Namun, motor yang ditunggangi Marquez itu umurnya setahun lebih tua ketimbang tunggangan Bagnaia. Meski begitu, Marquez justru bisa menunjukkan dirinya masih kompetitif di atas Desmosedici GP.

    Hal itulah yang membuat Ducati memberi kepercayaan penuh ke Marquez untuk menggeber Desmosedici GP25 bersama dengan Bagnaia. Padahal di saat yang bersamaan, performa Jorge Martin yang menunggangi motor spek serupa dengan Bagnaia juga tengah moncer.

    Marquez, resmi menandatangani kontrak dengan Ducati Lenovo selama dua tahun. Praktis, Marquez akan berseragam Ducati merah sampai 2026. Bagi Ducati The Baby Aliens itu memiliki talenta yang tak perlu diragukan lagi. Kontribusi Marquez diharapkan bisa mengantar Ducati lagi merebut titel juara berikutnya.

    “Pada akhirnya, pilihan kami jatuh pada talenta yang tidak perlu dipertanyakan lagi seperti Marc Marquez. Hanya dalam beberapa balapan, ia berhasil beradaptasi secara sempurna dengan Desmosedici GP kami, dan ambisi bawaannya mendorongnya untuk terus berkembang. Di dalam garasi, kami akan memiliki dua pebalap yang bersama-sama memegang 11 gelar Juara Dunia, dan kemampuan untuk mengandalkan pengalaman dan kedewasaan mereka juga akan sangat berharga bagi pertumbuhan kami,” ungkap Luigi Dall’Igna General Manager Ducati Corse saat mengumumkan kepindahan Marquez.

    (dry/rgr)