Tag: Emmanuel Macron

  • Prabowo Sambut Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka

    Prabowo Sambut Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menerima Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

    Terdapat sejumlah agenda penting yang mencakup pertemuan tingkat tinggi, penandatanganan kesepakatan bilateral, serta interaksi dengan pelajar dan pelaku usaha.

    Menurut pantauan Macron tiba pukul 09.41 WIB dari Hotel Fairmont menuju Istana Negara.

    Dia disambut secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah seremoni kenegaraan yang mencakup lagu kebangsaan, penghormatan 21 tembakan meriam, pemeriksaan barisan kehormatan, serta pengenalan delegasi resmi dari kedua negara.

    Setelah sesi foto resmi dan penandatanganan buku tamu, Macron dan Presiden Prabowk menggelar pertemuan tertutup pada.

    Nantinya, agenda akan berlanjut dengan dialog bilateral antardelegasi serta penandatanganan sejumlah kesepakatan strategis pada siang harinya.

    Tampak pejabat yang turut mendampingi Kepala negara mulai dari Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana.

    Lalu, ada juga Menteri Luar Negeri Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menkomdigi Meutya Hafid.

  • Agenda Macron di Indonesia, Temui Prabowo Hingga Ke Magelang

    Agenda Macron di Indonesia, Temui Prabowo Hingga Ke Magelang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan beberapa agenda kehadiran Presiden Perancis Emmanuel Macron ke Indonesia. Salah satunya adalah pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto, juga melakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI) di bidang pertahanan.

    “Kita akan menandatangani LoI besok sama-sama dengan para menteri yang lain. Intinya adalah kita akan mengembangkan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Prancis, khususnya untuk alutsista strategis,” ujar Sjafrie, mengutip keterangan, Selasa (27/5/2025).

    Ia juga membenarkan bahwa kerja sama itu berkaitan dengan pembelian pesawat tempur dan kapal selam, meski tidak merinci detailnya lebih lanjut.

    “Ya oke,” saat ditanya apakah terkait Pesawat tempur Rafale dan kapal selam Scorpene.

    Lebih lanjut, Sjafrie juga mengatakan bahwa Presiden Macron dijadwalkan mengunjungi Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau fasilitas pendidikan bahasa Prancis yang dimiliki oleh para calon perwira TNI.

    “Akan berkunjung melihat laboratorium bahasa Prancis, di mana para prajurit-prajurit TNI, perwira, dan juga ada bintara yang akan berangkat ke Prancis. Itu sudah mahir untuk berbahasa Prancis,” jelas Sjafrie.

    Terkait agenda ke Candi Borobudur, Sjafrie belum bisa memastikan.

    “Mungkin agendanya saya belum begitu pasti,” tuturnya.

    Presiden Macron diketahui telah tiba di Jakarta sekitar pukul 22.00 WIB bersama Ibu Negara Brigitte Macron dan delegasi resmi. Kedatangan mereka disambut hangat dalam upacara kehormatan dan turut dimeriahkan dengan penampilan Tari Nandak Ajer sebagai simbol sambutan budaya khas Indonesia.

    Kunjungan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan kedua negara, khususnya di bidang pertahanan. Kemitraan ini merupakan salah satu dari sejumlah kerja sama di bidang strategis antara Indonesia dan Prancis.

    (emy/haa)

  • Istana Bersolek Jelang Pertemuan Prabowo dengan Presiden Prancis Macron

    Istana Bersolek Jelang Pertemuan Prabowo dengan Presiden Prancis Macron

    Jakarta

    Presiden Prancis Emmanuel Macron akan menemui Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini. Istana pun didekorasi khusus menyambut kedatangan Macron.

    Pantauan detikcom, Rabu (28/5/2025) pagi, dekorasi bernuansa Prancis dan Indonesia terlihat di sekitar Istana Negara. Umbul-umbul bendera Indonesia dan Prancis terpasang vertikal di tiang-tiang.

    Dekorasi serupa juga terlihat di sekitar Istana Merdeka. Di layar besar atau videotron di dekat pagar Istana Merdeka terlihat video penyambutan kedatangan Prabowo kepada Macron dan istri, Brigitte.

    Diketahui, Macron akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Istana Kepresidenan Jakarta pukul 10.00 WIB. Macron akan melakukan sejumlah agenda bilateral bersama Prabowo dan para delegasi.

    Macron mulanya akan melakukan pertemuan tete-a-tete bersama Prabowo. Kemudian dilanjutkan pertemuan bilateral kedua kepala negara didampingi para delegasi atau menteri-menteri.

    Selanjutnya, diagendakan penandatanganan MOU kerja sama dua negara. Kegiatan ditutup dengan join statement oleh Prabowo dan Macron kepada awak media.

    (fca/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sederet Agenda Presiden Macron di Indonesia, Jadi ke Borobudur?

    Sederet Agenda Presiden Macron di Indonesia, Jadi ke Borobudur?

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prancis Emmanuel Macron telah tiba di Indonesia Selasa malam. Dia diagendakan melakukan sejumlah pertemuan bilateral hingga mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

    Macron menyampaikan rasa senangnya dapat kembali mengunjungi Indonesia.

    Dalam pernyataannya saat tiba di Tanah Air, Macron menegaskan eratnya hubungan antara Indonesia dan Prancis, yang menurutnya bersifat strategis dan penuh persahabatan.

    “Saya senang berada di sini, karena negara kalian indah,” ujar Macron kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (27/5/2025).

    Macron kemudian mengenang pertemuan sebelumnya dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dua tahun lalu di Bali dalam perhelatan G20. Kini, Macron datang bersama istrinya dan delegasi resmi.

    “Saya ingat bertemu dengan presiden Jokowi, dua tahun lalu di Bali dan sekarang saya istri saya dan delegasi saya, senang berada di sini di indonesia,” katanya.

    Presiden Macron juga mengungkapkan bahwa dirinya baru saja berdiskusi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin. Termasuk, menyambut baik pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari penguatan kerja sama bilateral di sektor pertahanan dan strategis.

    “Saya baru saja berbicara dengan Menhan indonesia dan saya senang untuk bertemu lagi bersama saudara prabowo. Karena hubungan kedua negara ini sangat strategis dan bersahabat,” ujar Macron.

    Agenda Macron di Indonesia

    Sekadar informasi, Prabowo dan Emmanuel Macron dipastikan akan menandatangani Letter of Intent (LoI) sebagai langkah awal penguatan kerja sama pertahanan antara kedua negara.

    Di gelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan bahwa penandatanganan antara pemerintah Indonesia dan Prancis tersebut dijadwalkan berlangsung besok Rabu (28/5/2025) bersama dengan para menteri terkait lainnya.

    “Dengan Prancis, ya kita akan menandatangani LOI besok sama-sama dengan para menteri yang lain,” ujarnya kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (27/5/2025).

    Menurutnya, kerja sama ini akan difokuskan pada pengembangan sektor pertahanan, khususnya dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan Prancis.

    “Intinya adalah kita akan kembangkan kerjasama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Prancis, khususnya untuk alutsista Perancis. Itu pesawat tempur dan juga kapal selam,” jelasnya.

    Selain penandatanganan LoI, agenda kunjungan juga mencakup peninjauan laboratorium bahasa Prancis, tempat para personel TNI—baik perwira maupun bintara—mempersiapkan diri sebelum menjalani pendidikan atau pelatihan di Prancis.

    “Macron akan berkunjung melihat laboratorium bahasa Prancis, di mana para prajurit-prajurit TNI, perwira dan juga ada bintara yang akan berangkat ke Prancis. Itu sudah mahir untuk berbahasa Prancis,” kata Sjafrie.

    Kerja sama strategis ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas pertahanan nasional Indonesia melalui transfer teknologi dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia militer.

    Terkait rencana kunjungan ke Magelang atau Candi Borobudur oleh delegasi Prancis, Menhan belum dapat memastikan detail agendanya.

    Termasuk, Sjafrie tak menjawab pasti terkait dengan kunjungan ke Borobudur merupakan permintaan langsung dari orang nomor satu di Prancis itu.

    “Mungkin agendanya saya belum begitu pasti ya,” pungkas Sjafrie.

    Kunjungan ke Borobudur 

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjawab polemik publik terkait informasi yang sempat viral mengenai pemasangan eskalator di Candi Borobudur.

    Menurut Hasan, yang dimaksud bukanlah eskalator permanen tetapi merupakan stair lift yang merupakan fasilitas akses sementara untuk mendukung kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada akhir Mei ini.

    “Presiden Macron ingin mengunjungi salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia, yaitu Candi Borobudur. Dan untuk itu, pemerintah kita menyiapkan beberapa fasilitas untuk memudahkan kunjungan Presiden Prancis ke Borobudur,” ujar Hasan saat memberi keterangan di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Senin (26/5/2025). 

    Hasan menjelaskan bahwa fasilitas yang dipersiapkan di Candi Borobudur terdiri dari dua bentuk akses tambahan: ramp (jalan landai) dan stair lift atau perangkat bantu naik berupa kursi otomatis di sisi tangga yang biasa digunakan di rumah-rumah bertingkat.

    “Candi Borobudur itu tingginya kira-kira setara gedung 12 lantai. Jadi Presiden Perancis tentu dalam kunjungan kenegaraan waktunya terbatas. Bukan kayak kita kalau liburan ke Borobudur seharian di situ. Waktunya ketat, waktunya terbatas, sehingga juga disiapkan fasilitas untuk memudahkannya agar bisa menapaki setiap tingkat yang ada di Borobudur,” tuturnya.

    Oleh sebab itu, Hasan menekankan untuk kebutuhan efisiensi waktu dan kenyamanan tamu negara, maka pemerintah menyiapkan ramp menuju level 4 dan stair lift dari lantai 5 hingga 7.

    Lebih lanjut, dia menambahkan, kehadiran stair lift hanya bersifat sementara dan ditujukan untuk mendukung kelancaran kunjungan kenegaraan, mengingat tamu negara tentu tidak dapat melakukan pendakian panjang dalam waktu singkat, apalagi dalam kondisi formal.

    “Kalau kita naik tangga ke lantai 12 ini kan keringat muncur, dalam keadaan kecapean bisa kusut. Ini untuk lebih proper aja saja sebagai sebuah kunjungan kenegaraan,” tambahnya.

    Tak Rusak Cagar Budaya 

    Hasan pun turut menanggapi kekhawatiran publik mengenai potensi kerusakan terhadap situs cagar budaya, dia memastikan bahwa semua pembangunan dilakukan di bawah pengawasan ketat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Balai Konservasi Borobudur.

    “Tidak ada paku, tidak ada bor. Jadi hanya ditaruh, didudukan, ditaruh saja. Jadi nanti ketika misalnya itu selesai, itu bisa dibongkar dengan mudah,” tegasnya.

    Lebih lanjut, dia juga menyebut bahwa pendekatan ini justru menunjukkan komitmen pemerintah dalam menghormati nilai sejarah dan budaya Borobudur, sekaligus memastikan aksesibilitas dan citra profesional dalam menerima tamu setingkat kepala negara.

    Hasan menggarisbawahi bahwa kunjungan Macron merupakan bagian penting dari agenda diplomasi bilateral Indonesia dengan Perancis, menyusul kunjungan serupa dari Perdana Menteri China belum lama ini.

    “Jadi untuk kunjungan itu lebih kepada kita mempersiapkan fasilitas yang memudahkan kunjungan Presiden Macron agar bisa menikmati keindahan dan kemegahan Borobudur secara keseluruhan,” pungkas Hasan.

  • Senang Bertemu Lagi Saudara Saya, Presiden Prabowo

    Senang Bertemu Lagi Saudara Saya, Presiden Prabowo

    Jakarta

    Presiden Prancis Emmanuel Macron memulai kunjungan ke Indonesia. Macron dan istrinya, mendarat langsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (27/5/2025) malam.

    Ketika tiba, Macron mengatakan dirinya sudah tak sabar dan sangat antusias untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto. Dia menyebut Prabowo sebagai saudaranya.

    “Saya senang untuk bertemu lagi bersama saudara saya, Presiden Prabowo. Karena hubungan kedua negara kita sangat strategis dan bersahabat,” sebut Macron ketika menyapa awak media secara singkat.

    Macron memuji Indonesia adalah negara yang indah. Dia juga sempat mengingat-ingat dirinya sempat ke Bali beberapa tahun lalu untuk menemui Presiden ke-7 Joko Widodo.

    “Saya senang berada di sini, karena negara kalian indah,” kata Macron.

    Di tempat yang sama, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sempat mengatakan kunjungan Emmanuel Macron akan membahas perkembangan sejumlah kerja sama, salah satunya di bidang pertahanan. Kerja sama pertahanan yang dimaksud seperti alutsista pesawat tempur hingga kapal selam.

    “Kita akan mendatangani LoI besok dengan para menteri yang lain. Intinya kita akan kembangkan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Prancis khususnya untuk alutsista stragtegis,” kata Sjafrie.

    “Pesawat tempur dan juga kapal selam,” kata Sjafrie saat ditanya kerja sama apa saja yang akan ditandatangani. Namun, Sjafrie tak menjelaskan lagi lebih rinci terkait kerja sama tersebut.

    (acd/acd)

  • Mobil 6,3 Meter Jemput Presiden Emmanuel Macron Setibanya di Indonesia

    Mobil 6,3 Meter Jemput Presiden Emmanuel Macron Setibanya di Indonesia

    Jakarta

    Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di Indonesia. Setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, dia dijemput mobil mewah sepanjang 6 meter itu.

    Emmanuel Macron berkunjung ke Indonesia. Macron beserta istri dan rombongan itu tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pukul 22.00 WIB. Di bawah tangga pesawat, Macron sudah dinanti Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Luar Negeri Sugiono.

    Macron mengaku senang berada di Indonesia. Dia juga menyebut Indonesia negara yang indah dan terkenang saat berkunjung ke Bali.

    “Saya senang berada di sini, karena negara kalian indah. Saya ingat bertemu dengan Presiden Jokowi, dua tahun lalu di Bali dan sekarang saya istri saya dan delegasi saya, senang berada di sini di Indonesia,” kata Macron dilansir detikNews.

    Dalam video yang ditayangkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Macron dan istri juga sudah dijemput mobil mewah Jerman yang punya panjang 6.356 milimeter. Mobil itu dipasangkan pelat nomor warna merah dengan huruf putih bertuliskan ‘France’. Terlihat mobil yang dimaksud adalah Mercedes-Benz S600 Pullman Guard. Mobil ini Mercedes-Benz S600 Pullman Guard biasa digunakan untuk mengantar tamu negara yang berkunjung di Indonesia.

    Mercedes-Benz S600 Pullman Guard memang menjadi langganan petinggi negara. Sebab mobil ini dibekali perlindungan tertinggi hingga level VR6/VR7. Layaknya benteng berjalan yang dibekali pelapis baja, mobil bisa memproteksi sopir dan penumpangnya dari ancaman senjata api hingga bom.

    Fitur keselamatan tambahan termasuk ban run-flat tyre (RFT), tangki bahan bakar self-sealing alias mencegah kebocoran jika mobil rusak, dan sistem pemadaman api. Selain aman, Mercedes-Benz S600 Pullman Guard juga mendukung kenyamanan pemimpin selama berada di dalam mobil. Mobil ini punya interior yang luas berkat jarak sumbu roda 4.315 milimeter, atau 115 sentimeter lebih panjang dari versi panjang S-Class Guard.

    Total panjang keseluruhan 6.356 milimeter, Mercedes-Benz S600 Pullman Guard adalah kendaraan dengan proporsi yang benar-benar megah yang menawarkan kenyamanan maksimal kepada penumpangnya.

    Soal dapur pacunya, Mercedez-Benz S600 Pullman Guard memiliki mesin biturbo 12 silinder dengan kapasitas 5.513 cc. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 517 daya kuda dengan torsi 830 Nm.

    (dry/din)

  • Usai Bertemu Prabowo, Macron Akan Berkunjung ke Borobudur-Akmil Megelang

    Usai Bertemu Prabowo, Macron Akan Berkunjung ke Borobudur-Akmil Megelang

    Jakarta

    Presiden Prancis Emmanuel Macron akan bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini. Sementara, keesokan harinya, Macron dijadwalkan berkunjung ke Candi Borobudur hingga Akademi Militer (Akmil) Magelang.

    “Akan ke Borobudur,” kata Menhan Sjafrie Sjamsoeddin kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

    Sjafrie mengungkap di Akmil Magelang, Macron akan berkunjung melihat laboratorium bahasa Prancis. Ia menyebut di Akmil Magelang terdapat sejumlah prajurit perwira hingga bintara mahir berbahasa Prancis dan akan diberangkatkan ke negara tersebut.

    “Presiden macron akan berkunjung melihat laboratorium bahasa Prancis dimana para prajurit-prajurit perwira dan juga bintara yang akan berangkat ke Prancis sudah mahir untuk bahasa Prancis,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kepala PCO Hasan Nasbi Hasan menyebut kunjungan ke Borobudur merupakan permintaan Macron. Nantinya, Macron juga akan didampingi Prabowo.

    “Dan ada permintaan dari pemerintah Perancis, Presiden Macron ingin mengunjungi salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia, yaitu Candi Borobudur. Dan untuk itu, pemerintah kita menyiapkan beberapa fasilitas untuk memudahkan kunjungan Presiden Perancis ke Borobudur. Nanti beliau akan ditemani oleh Presiden Prabowo, rencananya selama di sana. Dan pihak pengelola menyiapkan beberapa fasilitas untuk memudahkan kunjungan,” lanjut Hasan.

    “Jadi untuk kunjungan itu lebih kepada kita mempersiapkan fasilitas yang memudahkan kunjungan Presiden Macron agar bisa menikmati keindahan dan kemegahan Borobudur secara keseluruhan,” ujarnya.

    (eva/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sambut Macron, Menhan: RI dan Prancis perkuat kerja sama pertahanan

    Sambut Macron, Menhan: RI dan Prancis perkuat kerja sama pertahanan

    ANTARA – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Luar Negeri Sugiono menyambut kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (27/5). Menhan menyebut kedatangan Macron merupakan bentuk komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama, salah satunya di bidang pertahanan. (Cahya Sari/Genta Tenri Mawangi/Denno Ramdha Asmara/Yogi Rachman)

  • Menhan: Presiden Macron dijadwalkan cek Lab Bahasa Prancis Akmil

    Menhan: Presiden Macron dijadwalkan cek Lab Bahasa Prancis Akmil

    Kunjungan ke Akmil Magelang itu merupakan rangkaian agenda Presiden Macron selama melawat ke Indonesia pada 27–29 Mei 2025

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan meninjau Laboratorium Bahasa Prancis di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5).

    Kunjungan ke Akmil Magelang itu merupakan rangkaian agenda Presiden Macron selama melawat ke Indonesia pada 27–29 Mei 2025.

    “Presiden Macron akan berkunjung melihat Laboratorium Bahasa Prancis di mana para prajurit, perwira, dan juga bintara yang akan berangkat ke Prancis, sudah mahir untuk bahasa Prancis,” kata Menhan Sjafrie menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas acara penyambutan Presiden Macron di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (27/5) malam.

    Sjafrie, saat ditanya mengenai agenda lain Presiden Macron, membenarkan informasi tamu negara itu akan menyambangi Candi Borobudur, yang merupakan candi agama Buddha terbesar di dunia. Candi itu juga berada di Magelang, Jawa Tengah.

    “(Presiden Macron) akan ke Borobudur,” kata Sjafrie.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron beserta Ibu Negara Brigitte Macron tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, sekitar pukul 22:00 WIB setelah Macron merampungkan agendanya di Hanoi, Vietnam.

    Kunjungan Macron ke Indonesia merupakan rangkaian lawatan luar negeri Presiden Prancis di kawasan Indo-Pasifik yaitu Vietnam, Indonesia, dan Singapura. Usai merampungkan lawatannya di Indonesia, Kamis, Presiden Macron dijadwalkan melanjutkan lawatan ke Singapura.

    Di Jakarta, Rabu (28/5), Presiden Macron bakal disambut secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka.

    Upacara jajar kehormatan bakal digelar dalam rangkaian penyambutan resmi tersebut.

    Di Istana Merdeka, Presiden Prabowo dan Presiden Macron dijadwalkan untuk memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Prancis, kemudian keduanya juga akan menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama antara dua negara.

    Keesokan harinya, Presiden Macron bakal diajak oleh Presiden Prabowo ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dan Akademi Militer (Akmil) Magelang.

    Berbagai persiapan untuk menyambut Presiden Macron telah dilakukan, termasuk di lingkungan Akmil.

    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Pusat Penerangan (Puspen) TNI, pada 9 Mei 2025 meninjau langsung persiapan menyambut Presiden Macron di Akmil.

    Persiapan-persiapan itu, di antaranya mencakup pengecekan aktivitas di Laboratorium Bahasa Prancis di Akmil. Setidaknya ada 104 prajurit TNI, yang terdiri atas 40 prajurit TNI Angkatan Darat, 30 prajurit TNI Angkatan Laut, dan 30 prajurit TNI Angkatan Udara, serta empat pelatih dari tiga matra TNI yang mengikuti kursus bahasa Prancis di Akmil.

    Prajurit-prajurit TNI itu merupakan para calon pengawak alutsista buatan Prancis yang akan terbang langsung ke Prancis mengikuti sesi pelatihan dan transfer pengetahuan.

    Pemerintah Indonesia pada 2022 membeli 42 unit pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation, dan juga membeli dua kapal selam Scorpene buatan Naval Group pada 2024.

    Unit pertama pesawat tempur Rafale pesanan Indonesia dijadwalkan tiba di tanah air pada awal 2026.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menhan Sjafrie: RI-Prancis bakal teken LoI bidang pertahanan

    Menhan Sjafrie: RI-Prancis bakal teken LoI bidang pertahanan

    Kami akan kembangkan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Prancis, khususnya untuk alutsista strategis

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan bahwa Indonesia dan Prancis akan meneken surat pernyataan niat (LoI) kerja sama di beberapa bidang, termasuk untuk pertahanan, dalam rangkaian acara kunjungan resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).

    “Kami akan menandatangani LoI besok dengan para menteri yang lain. Intinya, kami akan kembangkan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Prancis, khususnya untuk alutsista strategis,” kata Menhan Sjafrie menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas menyambut Presiden Macron di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa malam.

    Sjafrie melanjutkan LoI bidang pertahanan itu terkait dengan pembelian alutsista strategis pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation dan kapal selam Scorpene buatan Naval Group.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 22:00 WIB setelah lepas landas dari Hanoi, Vietnam.

    Di apron Lanud Halim Perdanakusuma, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Luar Negeri Sugiono menyambut kedatangan Presiden Macron serta Ibu Negara Prancis Brigitte Macron tepat di ujung tangga pesawat.

    Presiden Macron menggandeng tangan Brigitte saat keduanya menuruni anak tangga. Tepat di ujung tangga pesawat, Menhan Sjafrie memberikan hormat, dan keduanya bersalaman. Presiden Macron sempat berbincang-bincang singkat dengan Menhan Sjafrie, sebelum akhirnya Sjafrie memperkenalkan Presiden Macron kepada Menlu Sugiono, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.

    Dalam prosesi penyambutan, Presiden Macron berjalan menyusuri karpet biru yang tergelar di apron Lanud Halim Perdanakusuma sampai ke kendaraannya. Atraksi tarian tradisional Betawi Nanjak Ajer serta musik tradisional Betawi Gambang Kromong turut memeriahkan acara penyambutan untuk Presiden Macron di Lanud Halim Perdanakusuma.

    Presiden Macron dan Ibu Negara Prancis menyalami lebih dulu duta budaya Abang None yang menyambut kedatangan, kemudian Presiden Macron dan Brigitte juga sempat menyaksikan langsung tarian yang dipersembahkan untuk mereka.

    Usai mengikuti prosesi penyambutan, Presiden Macron sempat melayani permintaan wawancara media Istana. Wawancara itu berlangsung singkat selama kurang lebih semenit.

    Presiden Prabowo dijadwalkan menyambut secara resmi kunjungan Presiden Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu. Upacara jajar kehormatan bakal digelar dalam rangkaian penyambutan resmi tersebut.

    Di Istana Merdeka, Presiden Prabowo dan Presiden Macron bakal bertemu empat mata, dan memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Prancis. Keduanya juga kemungkinan akan menyampaikan pernyataan bersama dari hasil pertemuan tersebut.

    Selepas acara di Istana Merdeka, Presiden Prabowo dijadwalkan mengajak Presiden Macron ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dan Akademi Militer (Akmil) Magelang, Kamis (29/5). Kunjungan ke Candi Borobudur disebut permintaan dari Presiden Macron.

    Kunjungan Presiden Macron di Jakarta dan Magelang berlangsung pada 27 Mei 2025 sampai dengan 29 Mei 2025. Kunjungan itu merupakan rangkaian lawatan luar negeri Macron di kawasan Indo-Pasifik yaitu Hanoi, Vietnam, Indonesia, dan Singapura. Usai merampungkan lawatannya di Indonesia, Presiden Macron dijadwalkan melanjutkan lawatan ke Singapura.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2025