Tag: Emmanuel Macron

  • Macron Puji Prabowo, Tegaskan Komitmen Perkuat Kemitraan Strategis

    Macron Puji Prabowo, Tegaskan Komitmen Perkuat Kemitraan Strategis

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prancis Emmanuel Macron mengaku senang atas sambutan hangat dari pemerintah Indonesia disambut saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Rabu (28/5/2025).

    Membuka pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto, Macron menegaskan pentingnya memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.

    “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas sambutannya dalam pertemanan ini untuk bisa berdiskusi bersama dalam kunjungan negara ini. Dan ini merupakan satu peluang luar biasa untuk memberi marka baru dalam kemitraan strategis yang baru saja diingatkan oleh Bapak Presiden dengan adanya sejumlah keyakinan dengan kerja sama di bidang ekonomi, teknologi, dan keamanan,” ucap Macron.

    Dia menggarisbawahi panjangnya sejarah hubungan kedua negara sudah cukup lama atau mencapai 75 tahun dengan berkembang luar biasa 10 tahun terakhir ini.

    Meski sempat terganggu oleh kendala teknis mikrofon, Macron melanjutkan dengan menyoroti pentingnya keterlibatan Prancis di kawasan.

    “Sudah 8 tahun Prancis memiliki strategi Indo-Pasifik yang merupakan jalan tengah dalam kawasan ini, dengan adanya sejumlah besar dari anggota tentara kami, dan adanya operasi bersama. Dan bulan-bulan terakhir ini terdapat kemajuan luar biasa dengan pelatihan bersama, dengan adanya juga career strike group dan kedekatan antara kita,” ungkapnya.

    Macron menekankan bahwa kerja sama tidak hanya terbatas pada bidang militer, tapi juga mencakup sektor penting lainnya. “Baik di bidang pertahanan energi, transisi energi, transportasi mineral kritis, dan saya ingin mengedepankan aspek budaya,” ujarnya.

    Dia juga mengungkapkan adanya kesepakatan baru yang akan ditandatangani dalam waktu dekat.

    “Ada besok perjanjian yang akan ditandatangani di Borobudur, persahabatan antara Indonesia dan Prancis. Itu bukan hanya satu kata saja, tetapi memang semakin kuat dari tahun ke tahun. Dan ini menjadi suatu kenyataan dewasa ini,” tuturnya.

    Mengakhiri sambutannya, Macron menyampaikan apresiasi atas pertemuan tersebut. “Jadi terima kasih banyak sebesar-besarnya Bapak Presiden atas sambutan ini, atas kesempatan berdiskusi yang baru saja kita lakukan, dan untuk upaya kita bersama dalam dua hari mendatang ini. Terima kasih,” pungkas Macron.

  • Prabowo sebut hubungan RI-Prancis dilandasi prinsip saling menghormati

    Prabowo sebut hubungan RI-Prancis dilandasi prinsip saling menghormati

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis yang telah terjalin selama 75 tahun dilandasi oleh kerja sama politik yang kuat dan kokoh, serta saling menghormati sesama negara.

    Hal itu disampaikan Presiden Prabowo di hadapan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam sesi pertemuan bilateral bersama delegasi kedua negara di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

    “Hubungan bilateral kita dilandasi oleh kerja sama politik yang kuat dan kokoh. Berakar pada saling menghormati dan prinsip-prinsip yang kita anut bersama, yaitu kedaulatan kemerdekaan, menghormati hak-hak asasi manusia dan demokrasi,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyambut hangat kunjungan Presiden Macron di Indonesia sebagai bagian dari lawatan kenegaraan di kawasan Indo-Pasifik.

    Selain memperingati 75 tahun hubungan diplomatik, Indonesia dan Prancis juga merayakan kemitraan strategis yang telah dijalin lebih dari 10 tahun.

    Di tengah kemitraan yang terus berkembang, Presiden menekankan bahwa masih banyak potensi kerja sama yang bisa dimanfaatkan antara Indonesia dan Prancis.

    Kepala Negara juga mengharapkan hubungan hangat Indonesia dan Prancis dapat berkontribusi terhadap stabilitas geopolitik di tengah situasi ketidakpastian dunia.

    “Saya menyambut baik pertemuan hari ini karena keadaan geopolitik internasional dengan geoekonomi penuh dengan ketidakpastian. Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geoekonomi,” kata Presiden Prabowo menutup sambutan awalnya.

    Pertemuan bilateral delegasi Indonesia dan Prancis dilakukan usai Upacara Penyambutan Kenegaraan serta pertemuan tatap muka atau tete-a-tete antara Presiden Prabowo dan Presiden Macron.

    Keduanya pemimpin juga akan menyampaikan pernyataan bersama dari hasil pertemuan tersebut, serta menyaksikan sejumlah kesepakatan yang telah ditandatangani.

    Presiden Prabowo dan Presiden Makron dijadwalkan melakukan jamuan santap malam bersama di Istana Negara, Jakarta pada Rabu.

    Selepas rangkaian acara di Istana Merdeka, Presiden Prabowo direncanakan mengajak Presiden Macron ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dan Akademi Militer (Akmil) Magelang.

    Kunjungan ke Candi Borobudur itu disebut merupakan permintaan dari Presiden Macron.
    Kunjungan Presiden Macron di Jakarta dan Magelang yang berlangsung pada 27-29 Mei 2025 ini merupakan rangkaian lawatan luar negeri Macron di kawasan Indo-Pasifik yaitu Vietnam, Indonesia, dan Singapura.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden Prabowo kenalkan putranya kepada Presiden Macron dan Brigitte

    Presiden Prabowo kenalkan putranya kepada Presiden Macron dan Brigitte

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto memperkenalkan putranya semata wayang Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, yang akrab disapa Didiet, kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron.

    Momen itu terjadi saat Presiden Prabowo dan Presiden Macron berjalan menuju ruang kredensial di area dalam Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, sebagaimana disiarkan langsung oleh Sekretariat Presiden.

    Langkah Presiden Prabowo kemudian terhenti tepat di depan pintu masuk Istana, kemudian Presiden Prabowo memperkenalkan putranya itu kepada Macron dan Brigitte.

    Didiet kemudian bersalaman dengan Presiden Macron, sembari berbincang-bincang singkat. Kemudian, Presiden Prabowo memperkenalkan Didiet kepada Brigitte dan keduanya lanjut bersalaman sambil berbincang-bincang.

    Selepas itu, Presiden Prabowo mengantarkan tamunya masuk ke ruang kredensial untuk melanjutkan rangkaian acara, yaitu penandatanganan buku tamu, sesi foto bersama, dan masuk ke ruang kerja Presiden untuk pertemuan empat mata.

    Di ruang kerja Presiden Prabowo, Presiden Macron dan Brigitte sempat mendengarkan penjelasan Presiden Prabowo mengenai dua lukisan yang terpajang, yaitu lukisan potret diri Presiden Ke-1 RI Soekarno dan lukisan pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai.

    Dua lukisan itu menarik perhatian Presiden Macron saat masuk ruang kerja Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo menjelaskan sosok Soekarno, kemudian lanjut menjelaskan aksi heroik Ngurah Rai dan pasukannya, Ciung Wanara, dalam pertempuran Perang Puputan Margarana melawan pasukan penjajah Hindia Belanda.

    Ibu Negara Prancis Brigitte Macron juga ikut mendengarkan penjelasan dari Presiden Prabowo mengenai dua lukisan tersebut.

    Selepas itu, Presiden Prabowo, Presiden Macron beserta Brigitte Macron foto bersama, dan dua pemimpin negara memulai pembicaraan empat mata.

    Brigitte Macron pun keluar dari ruang kerja Presiden dan diantarkan oleh Didiet menuju kendaraannya. Brigitte kemudian meninggalkan lokasi Istana Merdeka.

    Didiet merupakan lulusan Parsons School of Design (École Parsons à Paris), salah satu kampus ternama di Paris yang fokus pada seni dan desain.

    Putra Presiden Prabowo yang juga cucu Presiden Ke-2 RI Soeharto itu diketahui sempat cukup lama menetap dan berkarier sebagai desainer di Paris, Prancis.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden Macron Puji Prabowo: Terima Kasih atas Sambutan Luar Biasa Ini

    Presiden Macron Puji Prabowo: Terima Kasih atas Sambutan Luar Biasa Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengapresiasi sambutan hangat Presiden Prabowo Subianto, saat kunjungannya ke Jakarta.

    Dalam sebuah pernyataan hangat usai sambutan kenegaraan, Macron mengungkapkan rasa terima kasihnya secara langsung kepada Presiden Prabowo.

    “Terima kasih Pak Presiden atas upacara dan kunjungan yang luar biasa ini. Saya senang bisa kembali ke Indonesia, terutama karena saya pernah datang sebelumnya untuk G20. Dan kami memiliki hubungan kedatangan yang istimewa,” ujar Macron di ruang kerja Prabowo, Rabu (28/5/2025).

    Lebih lanjut, Macron menekankan pentingnya memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Prancis di tengah dinamika global saat ini.

    “Hubungan kita telah terjalin dalam berbagai waktu dan bidang. Kemitraan kita di sektor pertahanan dan keamanan, ekonomi, serta budaya sudah kuat, tapi kami akan terus meningkatkannya. Saya pikir ini adalah cara terbaik untuk mengatasi momen menantang saat ini,” tegasnya.

    Dia juga menyampaikan penghargaan atas dukungan dan hubungan pribadi yang erat antara Prabowo dan Prancis. “Terima kasih banyak untuk dukungan Anda, persahabatan kita, dan kedekatan personal Anda dengan Prancis,” katanya

    Pernyataan tersebut disambut tawa hangat dari Presiden Ke-8 RI itu yang dengan ringan menjawab, “Hahaha, merci,” pungkas Prabowo

  • Presiden Prancis Macron Cipika-cipiki dengan Istri di Sela Bertemu Prabowo

    Presiden Prancis Macron Cipika-cipiki dengan Istri di Sela Bertemu Prabowo

    Foto

    Firda Cynthia Anggrainy – detikNews

    Rabu, 28 Mei 2025 11:10 WIB

    Jakarta – Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istri, Brigitte, menemui Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka. Keduanya sempat cipika-cipiki di sela pertemuan.

  • Momen Prabowo Kenalkan Ngurah Rai hingga Soekarno ke Macron di Istana

    Momen Prabowo Kenalkan Ngurah Rai hingga Soekarno ke Macron di Istana

    Bisnis.com, JAKARTA – Dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia, terjadi sebuah momen berkesan saat Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan sosok pahlawan nasional Indonesia, I Gusti Ngurah Rai.

    Saat Macron berjalan menyusuri salah satu ruang kerja Prabowo di Istana yang melekat sejumlah lukisan Indonesia, pandangannya tertuju pada salah satu sosok berpakaian militer dengan latar khas Bali. 

    Macron pun bertanya dengan penuh rasa ingin tahu, “Jadi, siapa itu?” tanya Macron di ruang kerja Prabowo, Rabu (28/5/2025).

    Presiden Prabowo kemudian menjelaskan dengan penuh penghormatan dan menjelaskan sosok tersebut.

    “Ini pahlawan kami yang gugur, dia dari Bali. Dia adalah I Gusti Ngurah Rai. Dia [dalam lukisan itu] sedang mendarat dan menghabiskan amunisinya untuk melakukan perlawanan dari penjajah,” kata Prabowo.

    Tak sampai di sana, Kepala negara melanjutkan bahwa Ngurah Rai tak memilih menyerah tetapi justru terus melakukan perlawanan terhadap penjajah.

    “Tapi dia menolak, dia tidak mau menyerah. Jadi, dengan bayonet terpasang, dia menyerang. Dan mereka semua gugur. Satu batalion gugur semuanya. Jadi, ini adalah peristiwa yang terkenal bagi kami,” kata Prabowo.

    Macron yang mendengarkan dengan penuh perhatian lalu bertanya, “Kapan itu terjadi?”

    Prabowo menjawab bahwa momen itu terjadi saat Perang Kemerdekaan pada 1946.

    “Itu terjadi saat Perang Kemerdekaan kami, tahun 1946. Dan, ya, itu masih diperingati [sampai hari ini],” tandas Prabowo.

    Macron tampak mengangguk dan mendengarkan dengan serius. Ekspresinya menunjukkan kekaguman atas kisah keberanian dan pengorbanan yang diceritakan Prabowo.

    I Gusti Ngurah Rai sendiri merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia yang dikenal karena kepemimpinannya dalam Perang Puputan Margarana pada tahun 1946, di mana dia bersama pasukannya bertempur hingga titik darah penghabisan melawan pasukan Belanda di Bali.

    Momen ini bukan hanya mempererat hubungan diplomatik antara kedua negara, tetapi juga menjadi ajang bagi Prabowo untuk menunjukkan kebanggaan terhadap sejarah perjuangan bangsanya.

    Tidak hanya itu, dalam kunjungan tersebut, Macron dan istrinya, Brigitte Macron, juga dibuat takjub oleh sebuah lukisan besar Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, yang terpajang mencolok di ruangan itu.

    Brigitte Macron tampak terkesan ketika memasuki ruangan tersebut.

    Dia melihat-lihat dengan penuh rasa ingin tahu sebelum akhirnya berdiri memandangi lukisan Soekarno yang menggantung di dinding utama.

    Tak lama kemudian, Emmanuel Macron ikut masuk ke ruangan dan langsung menunjuk ke arah lukisan sambil bertanya kepada Prabowo,

    “Ini adalah?” tanya Macron.

    Dengan bangga, Prabowo menjawab bahwa orang tersebut adalah Presiden pertama RI.

    “Dia adalah presiden pertama kami, Presiden pertama Indonesia. Presiden Soekarno”

    Mendengar penjelasan itu, Macron tersenyum dan mengangguk penuh hormat.

    “Ya, bangga sekali bisa melihatnya,” ujarnya,

  • Momen Presiden Macron Terkesima Lukisan Bung Karno di Ruangan Prabowo

    Momen Presiden Macron Terkesima Lukisan Bung Karno di Ruangan Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia menyimpan satu momen menarik ketika dia menyambangi ruang pribadi Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Rabu (28/5/2025).

    Dalam kunjungan tersebut, Macron dan istrinya, Brigitte Macron, dibuat takjub oleh sebuah lukisan besar Presiden pertama Indonesia, Sukarno, yang terpajang mencolok di ruangan itu.

    Brigitte Macron tampak terkesan ketika memasuki ruangan tersebut.

    Dia melihat-lihat dengan penuh rasa ingin tahu sebelum akhirnya berdiri memandangi lukisan Sukarno yang menggantung di dinding utama.

    Tak lama kemudian, Emmanuel Macron ikut masuk ke ruangan dan langsung menunjuk ke arah lukisan sambil bertanya kepada Prabowo,

    “Ini adalah?” tanya Macron.

    Dengan bangga, Prabowo menjawab bahwa orang tersebut adalah Presiden pertama RI.

    “Dia adalah presiden pertama kami, Presiden pertama Indonesia. Presiden Sukarno”

    Mendengar penjelasan itu, Macron tersenyum dan mengangguk penuh hormat.

    “Ya, bangga sekali bisa melihatnya,” ujarnya, menyiratkan kekaguman terhadap sosok Sukarno yang dikenal dunia sebagai tokoh besar dalam gerakan non-blok dan pejuang kemerdekaan bangsa.

    Momen ini menjadi sorotan karena menunjukkan kedekatan emosional Prabowo terhadap sejarah Indonesia serta penghormatan dari pemimpin asing terhadap tokoh nasional seperti Soekarno.

    Kunjungan Macron ke Indonesia sendiri merupakan bagian dari agenda diplomatik untuk mempererat kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk pertahanan, energi, dan pendidikan.

  • Antara Pertemuan Prabowo-Macron dan Nasib Pesawat Jet Tempur Rafale

    Antara Pertemuan Prabowo-Macron dan Nasib Pesawat Jet Tempur Rafale

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prancis Emmanuel Macron telah tiba di Indonesia. Rencananya dia berkunjung ke Indonesia pada 27-29 Mei 2025 untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.

    Salah satu agenda yang sudah dipastikan adalah Macron dan Prabowo akan menandatangani Letter of Intent (LoI) sebagai langkah awal penguatan kerja sama pertahanan antara kedua negara.

    Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin. Penandatanganan antara pemerintah Indonesia dan Prancis tersebut dijadwalkan berlangsung besok Rabu (28/5/2025), bersama dengan para menteri terkait lainnya. 

    “Dengan Prancis, ya kita akan menandatangani LOI besok sama-sama dengan para menteri yang lain,” ujarnya kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (27/5/2025).  

    Menurutnya, kerja sama ini akan difokuskan pada pengembangan sektor pertahanan, khususnya dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan Prancis.

    “Intinya adalah kita akan kembangkan kerjasama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Perancis, khususnya untuk alutsista Perancis. Itu pesawat tempur dan juga kapal selam,”  jelasnya.

    Sebelumnya, Prabowo dan Macron juga pernah membicarakan soal pengadaan alutsista bagi Indonesia, yakni pesawat jet hingga kapal selam. 

    Pembicaraan ini berlangsung pada pertemuan bilateral antara RI-Prancis di sela-sela Hari Kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Brasil, Selasa (19/11/2024).

    “Presiden Macron mengapresiasi rencana Indonesia untuk pengadaan peralatan militer termasuk Rafale dan kapal selam,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Hotel Hilton Copacabana usai KTT G20 Brasil, Rio de Janeiro, Selasa (19/11/2024).

    Adapun, jauh sebelum Prabowo menjabat sebagai kepala negara dan saat itu masih menjadi menteri pertahanan, dirinya berkomitmen memperkuat pertahanan Indonesia dengan memberikan alutsista terbaik bagi TNI.

    Melansir laman Kemhan, Rabu (28/5/2025), pada 8 Januari 2024 Prabowo menandatangani kontrak pengadaan pesawat tempur buatan Prancis, Rafale, tahap ketiga dengan jumlah 18 unit.

    Sebelumnya, tahap pertama pada September 2022 ada 6 unit pesawat tempur Rafale. Kemudian, tahap kedua pada Agustus 2023 ada 18 unit. 

    Dengan demikian, secara total pengadaan pesawat tempur Rafale oleh Kemhan berjumlah 42 unit. Nantinya, pesawat Rafale pertama akan tiba di Indonesia pada awal 2026.

    Mengenal Pesawat Tempur Rafale

    Rafale merupakan tempur canggih generasi 4.5 yang menjadi salah satu pesawat andalan negara-negara anggota NATO. 

    Rafale termasuk dalam kategori pesawat omnirole, sehingga mampu melakukan berbagai jenis misi mulai dari superioritas udara dan pertahanan udara, dukungan udara jarak dekat, serangan in-depth, pengintaian udara, dan serangan anti-kapal.

    Kelebihan Rafale lainnya adalah kompatibilitasnya dengan berbagai macam persenjataan seperti rudal udara ke udara jarak jauh “Beyond Visual Range” (BVR) METEOR dan MICA. 

    Berbagai jenis persenjataan lain juga bisa dipasang pada pesawat tempur Rafale seperti rudal stand-off jarak jauh SCALP, rudal anti-kapal AM39 EXOCET, bom berpemandu laser, bom klasik tanpa pemandu dan meriam internal NEXTER 30M791 30 mm yang mampu memuntahkan 2500 peluru/menit.

  • Panjang 6 Meter, Mirip Benteng Berjalan

    Panjang 6 Meter, Mirip Benteng Berjalan

    Jakarta

    Sedan sepanjang 6,3 meter sudah menanti Presiden Prancis Emmanuel Macron. Begini spesifikasi sedan Jerman tersebut.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron sudah tiba di Indonesia pada Selasa (27/5/2025) malam. Macron dan istrinya mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma dan disambut Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Luar Negeri Sugiono. Tak cuma itu, sudah ada sedan sepanjang 6,3 meter berkelir hitam yang menanti di bawah tangga pesawat.

    Bila diperhatikan, mobil serupa juga sebelumnya sempat ditumpangi Perdana Menteri Australia Anthony Albanese saat berkunjung ke Indonesia pada pertengahan Mei lalu. Sedan mewah itu adalah Mercedes-Benz S600 Pullman Guard yang disematkan pelat nomor merah dengan huruf putih bertuliskan ‘France’. Sedan mewah ini memang lekat dengan para petinggi negara.

    Tak heran, Mercedes-Benz S600 Pullman Guard menawarkan keamanan tingkat tinggi. Soalnya, mobil memiliki perlindungan berupa VR6/VR7. Layaknya benteng berjalan yang dibekali pelapis baja, mobil bisa memproteksi sopir dan penumpangnya dari ancaman senjata api hingga bom.

    Fitur keselamatannya juga jempolan. Misalnya terdapat ban run-flat tyre yang memungkinkan mobil tetap berjalan meski kondisinya kempis. Ada juga tangki bahan bakar self-sealing yang bisa mencegah kebocoran. Tak cuma itu, sistem pemadaman api pun sudah tersedia.

    Mercedes-Benz S600 Pullman Guard juga mendukung kenyamanan pemimpin selama berada di dalam mobil. Mobil ini punya interior yang luas berkat jarak sumbu roda 4.315 milimeter, atau 115 sentimeter lebih panjang dari versi panjang S-Class Guard. Panjangnya 6,356 meter.

    Di balik kap mesinnya, terdapat mesin biturbo 12 silinder berkapasitas 5.513 cc. Berbekal mesin itu, mobil bisa menyemburkan tenaga 517 daya kuda dan torsi 830 Nm. Adapun mobil yang digunakan Macron kali ini berbeda dari kunjungan sebelumnya ke Indonesia. Sebagai informasi, pada tahun 2022, Macron pernah mengunjungi Indonesia untuk menghadiri KTT G20 di Bali.

    Menariknya, Macron kala itu justru menumpangi SUV Mercedes-Benz G-Class. SUV kekar itu justru mirip mobil yang digunakan Paspampres. Mercedes-Benz G-Class merupakan mobil 4WD yang siap digunakan jelajah ke mana saja. Mobil ini memang dirancang sebagai kendaraan taktis untuk melibas medan berat.

    (dry/rgr)

  • Video Macron dan Istri Gandengan Turun dari Pesawat Saat Tiba di RI

    Video Macron dan Istri Gandengan Turun dari Pesawat Saat Tiba di RI

    Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di Indonesia, Senin (27/5). Saat turun dari pesawat, Macron dan istrinya, Brigitte, bergandengan tangan.

    Momen ini berbeda dengan saat Macron tiba di Vietnam sebelumnya. Di mana video Macron ditoyor hingga ditolak gandengan oleh istrinya viral di media sosial.