Tag: Emmanuel Macron

  • Seberapa Realistis Rencana Perlucutan Senjata Hamas?

    Seberapa Realistis Rencana Perlucutan Senjata Hamas?

    Gaza City

    Merujuk rencana Trump, senjata milisi di Jalur Gaza Palestina harus sepenuhnya dilucuti. Namun, sejauh ini hal tersebut belum terjadi.

    Menurut laporan media Israel, Jerusalem Post, organisasi militan Islam tersebut terlibat dalam pertempuran sengit melawan kelompok-kelompok pesaingnya. Sedikitnya 32 orang dilaporkan tewas.

    Di media sosial juga beredar video yang disebut-sebut menunjukkan Hamas mengeksekusi atau menyiksa orang-orang yang dituduh berkolaborasi dengan Israel. Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Uni Eropa mengklasifikasikan Hamas sebagai organisasi teroris.

    Belum jelas apakah perlucutan senjata Hamas akan berhasil. Presiden AS Donald Trump memberikan pernyataan yang kontradiktif “Hampir seluruh kawasan telah menyetujui rencana untuk segera demiliterisasi Gaza, melucuti senjata Hamas, dan memastikan bahwa Israel tidak lagi terancam,” ujarnya dalam pidatonya di Knesset, parlemen Israel.

    Namun sebelumnya, dalam penerbangannya ke Israel, Trump menyatakan bahwa pemerintahnya telah mengizinkan Hamas untuk sementara mempersenjatai diri. Hamas, katanya, sedang berusaha mengembalikan ketertiban setelah berbulan-bulan perang.

    “Pesan yang jelas”

    Fakta bahwa Hamas segera hadir setelah penarikan pasukan Israel dan mengirimkan pasukan bersenjatanya ke Kota Gaza menyampaikan pesan yang jelas, kata Simon Wolfgang Fuchs, pakar studi Islam di Hebrew University Yerusalem.

    “Hamas dengan tegas menunjukkan bahwa keberadaan mereka yang sama sekali tidak hilang dari Jalur Gaza. Sebaliknya, mereka terus mengklaim peran mereka di sana.”

    Menurut analisis dari lembaga think tank Amerika Serikat, Atlantic Council, proses perlucutan senjata Hamas kemungkinan akan memakan waktu lama. Selama Hamas tetap eksis, baik sebagai kelompok bersenjata, gerakan politik, atau bahkan sekadar ide – akan selalu ada risiko besar mereka kembali memperluas pengaruhnya di Gaza untuk mengejar kepentingannya sendiri. Hal yang tampaknya sedang terjadi saat ini.

    Senjata sebagai jaminan eksistensi

    Hamas menganggap persenjataan mereka sebagai jaminan eksistensi baik secara militer, politik, maupun secara simbolis, ujar Simon Engelkes, Kepala Yayasan Konrad Adenauer di Ramallah, “Tanpa imbalan politik yang nyata, Hamas kemungkinan besar tidak akan menyetujui langkah semacam itu. ‘Jaminan keamanan’ dari Presiden Trump bahwa perang di Jalur Gaza tidak akan berlanjut setelah perjanjian gencatan senjata saat ini tidak cukup.”

    Meskipun struktur militer Hamas telah sangat dilemahkan selama perang, jaringan dan kehadiran mereka yang terlihat di Gaza tetap utuh, lanjut Engelkes. “Hal itu menjamin kelangsungan gerakan politik mereka, setidaknya dalam jangka pendek hingga menengah.”

    Siapa yang bertanggung jawab atas keamanan di Jalur Gaza?

    Perlucutan senjata total Hamas juga akan sulit dilakukan karena keamanan internal Jalur Gaza selama ini berada di tangan Hamas – sebelum Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023. Setelah mengambil alih pemerintahan wilayah tersebut pada tahun 2007, Hamas bertanggung jawab atas kepolisian, keamanan dalam negeri, serta sistem peradilan dan hukum.

    Belum jelas siapa yang akan menjalankan fungsi-fungsi tersebut ke depannya. Mesir dan Yordania telah menyatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan hingga 5.000 personel keamanan untuk penugasan di Jalur Gaza. Kepolisian dari otoritas Palestina juga akan dilibatkan dalam pasukan tersebut.

    Namun, hal ini bisa menjadi masalah, kata Fuchs. “Sangat mungkin Israel akan menggunakan hak veto terhadap pasukan lokal ini.”

    Pemerintah di Yerusalem tidak ingin memberikan peran apa pun kepada otoritas Palestina di Gaza. Sebaliknya, mereka ingin mencegah kehadiran kekuatan mana pun berhubungan dengan pemerintahan Ramallah. “Dengan demikian, masih terbuka bagaimana kesepakatan akan dicapai dan di tangan siapa nantinya layanan keamanan itu akan berada,” jelas Fuchs.

    Bukan sekadar perlucutan senjata

    Banyak negara tidak ingin Hamas kembali berkuasa. Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan tentang ancaman terus-menerus dari milisi tersebut.

    “Kelompok teroris dengan ribuan pejuang, terowongan, dan persenjataan seperti itu tidak dapat dihancurkan dalam semalam,” ujar Macron setelah kesepakatan gencatan senjata tercapai di Sharm el-Sheikh, Mesir. Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan bahwa negaranya siap membantu perlucutan senjata Hamas. Pemerintah Jerman turut menolak kelanjutan politik Hamas.

    Menurut Engelkes, pertikaian yang sesungguhnya masih di depan mata, “Persoalannya bukan sekadar perlucutan senjata, melainkan juga kontrol politik dan legitimasi: siapa yang akan berbicara untuk Gaza di masa depan dan dengan kewenangan apa?”

    Potensi ancaman kawasan Arab juga Eropa

    Mengabaikan kepentingan Hamas juga berisiko, jelas Martin Jger, Kepala Badan Intelijen Federal Jerman (BND), dalam sebuah rapat dengar pendapat di Parlemen Jerman. Jika Hamas tidak dilibatkan dalam pemerintahan transisi Gaza, diusir dari wilayah tersebut atau dipaksa kembali ke bawah tanah, maka ada “risiko nyata” bahwa mereka akan bertindak di luar Gaza. “Hal ini tentu akan berdampak pada kawasan Arab, dan sangat mungkin juga Eropa.”

    Dalam jangka panjang, para pengamat sepakat bahwa kunci stabilitas terletak pada upaya memberi rakyat Palestina kehidupan yang bermartabat. Jika hal tersebut tidak terwujud, kekerasan dapat kembali muncul di masa depan.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Sorta Caroline

    Editor: Yuniman Farid

    Tonton juga video “Trump Tidak Akan Pakai Militer AS untuk Melucuti Senjata Hamas” di sini:

    (nvc/nvc)

  • Prabowo dan babak baru perdamaian Gaza

    Prabowo dan babak baru perdamaian Gaza

    KTT Perdamaian Gaza di Mesir menjadi babak baru dari upaya panjang dunia mencari jalan damai di Timur Tengah. Bagi Indonesia, perjuangan belum selesai, tanpa sikap aktif global mengawal jalannya perdamaian

    Jakarta (ANTARA) – Pada Minggu (12/10) yang tenang di Jakarta, tiba-tiba Presiden RI Prabowo Subianto menerima undangan mendadak dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang memintanya untuk segera terbang ke Mesir, malam itu juga.

    Gedung Putih menyebut kehadiran Indonesia diperlukan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian yang digelar di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Republik Arab Mesir bersama puluhan tokoh penting dunia.

    Tanpa jeda waktu panjang, Presiden Prabowo segera menggelar rapat persiapan keberangkatan di kediamannya di Kertanagara, Jakarta. Pertemuan sekitar tiga jam itu, diikuti jajaran inti pemerintahan, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, hingga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Menurut Mensesneg, undangan dadakan yang hanya berselang sehari ini, bukan sekadar panggilan diplomatik biasa, melainkan undangan khusus sebagai pengakuan atas peran Indonesia merumuskan solusi perdamaian, terutama terkait konflik di Jalur Gaza.

    Presiden Prabowo memang dikenal lantang menyuarakan perdamaian global, seperti yang pernah disampaikan pada Sidang Ke-80 PBB di New York, AS, pada akhir September 2025, tentang solusi dua negara.

    Lewat solusi ini, Indonesia berharap Palestina-Israel bisa hidup berdampingan dengan damai sebagai dua negara yang merdeka dan saling menghormati hak-haknya.

    Dari Markas Besar PBB, Kepala Negara menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu kontributor terbesar Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, termasuk pengerahan 20.000 tambahan pasukan untuk misi perdamaian di Gaza maupun di negara lain, seperti Ukraina, Sudan, dan Libya.

    Keinginan kuat Indonesia itu dilatari keprihatinan atas penderitaan dan ketidakadilan perang yang dialami umat manusia, termasuk serangan genosida yang hari ini masih menjadi ancaman di berbagai belahan dunia.

    Presiden mengajak para pemimpin dunia untuk bersatu, menciptakan perdamaian, menegakkan keadilan, serta menjaga kebebasan bagi seluruh umat manusia.

    Berangkat dari niat yang sama, 20 pemimpin dunia pun berkumpul di KTT Sharm El-Sheikh atas inisiasi Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi bersama Presiden AS Donald Trump.

    Mereka, antara lain Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Raja Yordania Abdullah II, Perdana Menteri Kuwait Ahmad Al Abdullah Al Sabah, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

    Selain itu, turut hadir Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Kanada Mark Carney, Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, Wakil Presiden Uni Emirat Arab Mansour bin Zayed Al Nahyan, serta Menteri Luar Negeri Oman Badr Al Busaidi.

    Kehadiran para pemimpin tersebut juga didampingi sejumlah tokoh organisasi internasional, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa, dan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit.

    Secara khusus, Trump pun memuji langkah diplomasi Indonesia untuk meredakan perang di Jalur Gaza. “Also with us, President Prabowo, very incredible man, President of Indonesia. Great Job!,” kata Trump kepada Presiden Prabowo.

    Langkah awal

    KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh mengawali era baru stabilitas regional. Dalam pernyataan resminya, KTT ini bertujuan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza, meningkatkan upaya untuk membawa perdamaian dan stabilitas situasi di Timur Tengah.

    Pertemuan para pemimpin dunia ini disebut-sebut dilaksanakan sejalan dengan visi Presiden AS Trump untuk mencapai perdamaian di kawasan itu dan upayanya yang gigih untuk mengakhiri konflik di seluruh dunia.

    KTT ini menjadi puncak dari upaya diplomatik yang bergerak dinamis, terutama setelah pengumuman penting dari Presiden AS Donald Trump bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui pelaksanaan fase pertama dari rencana 20 poin perdamaian yang ia susun pada 29 September.

    Isinya, dalam waktu 72 jam setelah Israel menyetujui perjanjian gencatan senjata, seluruh sandera, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia, wajib dikembalikan.

    Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, setelah para sandera dibebaskan, Israel akan melepaskan 250 tahanan dengan hukuman seumur hidup, serta 1.700 warga Gaza yang ditahan sejak serangan 7 Oktober 2023, termasuk perempuan dan anak-anak.

    Selain itu, untuk setiap jasad sandera Israel yang dikembalikan, pihak Israel berkomitmen menyerahkan 15 jenazah warga Gaza kepada pihak berwenang Palestina.

    Hal yang lainnya, termasuk penarikan pasukan Israel secara bertahap dari seluruh Jalur Gaza, terhitung berlaku efektif mulai Jumat (10/10), pukul 12.00 waktu setempat, diiringi gencetan senjata yang ditandai dengan perlucutan senjata penuh (demiliterisasi) Hamas.

    Tahap lanjutan dari rencana perdamaian tersebut mengatur beberapa langkah penting, termasuk pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, tanpa partisipasi Hamas, pembentukan pasukan keamanan baru yang terdiri atas warga Palestina dan pasukan dari negara-negara Arab dan Islam, hingga rehabilitasi infrastruktur di Palestina.

    Agenda penandatanganan dokumen perdamaian pada Senin (13/10), dilakukan oleh Trump, El-Sisi, Recep Tayyip Erdogan, dan Syekh Tamim bin Hamad Al Thani. Terlihat para pemimpin negara lainnya, termasuk Presiden Prabowo yang duduk berdampingan dengan Macron, ikut menjadi saksi dalam prosesi penandatanganan tersebut.

    Kawal perdamaian

    Pada Selasa (14/10) sore, Pesawat Kepresidenan-1 mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Dari tangga pesawat, Presiden Prabowo turun membawa kesan dari hasil diplomasi Sharm El-Sheikh.

    Di hadapan jurnalis yang menunggu sejak siang, ia tak berbicara panjang. “Puluhan tahun saya membela Palestina, sejak saya masih muda,” demikian petikan pernyataan singkat Presiden.

    Bagi Kepala Negara, dukungan terhadap kemerdekaan Palestina bukan sekadar sikap diplomatik. Ia menyebutnya sebagai tekad moral bangsa Indonesia yang berakar dari amanat konstitusi untuk perdamaian abadi dunia.

    Kata-kata itu seakan mengingatkan kembali posisi Indonesia yang sejak 15 November 1988 menjadi salah satu negara pertama di dunia yang mengakui kemerdekaan Palestina, tak lama setelah Yasser Arafat membacakan deklarasinya di Aljir.

    Di bawah kepemimpinannya, dukungan itu terus dijaga, bahkan diwujudkan dalam bentuk nyata. Pemerintah Indonesia, kata Presiden, telah menyalurkan ribuan ton beras untuk membantu rakyat Palestina yang dilanda krisis kemanusiaan.

    KTT Perdamaian Gaza di Mesir menjadi babak baru dari upaya panjang dunia mencari jalan damai di Timur Tengah. Bagi Indonesia, perjuangan belum selesai, tanpa sikap aktif global mengawal jalannya perdamaian.

    Kini, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, suara itu kembali menggema di panggung dunia, membawa pesan yang sama sejak Republik ini berdiri, bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan dua negara atas kedaulatan Palestina-Israel kian nyata.

    Editor: Masuki M. Astro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sapaan hingga Pujian Trump ke Prabowo di KTT Perdamaian Gaza

    Sapaan hingga Pujian Trump ke Prabowo di KTT Perdamaian Gaza

    Jakarta

    Momen khusus terjadi antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza. Donald Trump sempat menyapa hingga memuji Prabowo.

    Momen tersebut terjadi sebelum dan saat KTT Perdamaian Gaza berlangsung di Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin (13/10) yang lalu. Mulanya Trump sempat menyapa Prabowo.

    Berdasarkan kanal YouTube Times News, Senin (13/10/2025), Trump memang menyambut satu per satu pemimpin dunia di panggung berlatar KTT Sharm El-Sheikh ‘Peace 2025’. Trump tampak mengenakan setelan jas biru.

    Trump bersalaman dengan para pemimpin dunia lalu berfoto. Trump menjabat tangan kepada pemimpin dunia itu salah satunya Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Kemudian, giliran Prabowo yang terlihat mengenakan setelan jas abu disambut Trump dengan salaman. Saat menyambut, Trump mengatakan Prabowo pria tangguh.

    “I see tough man right here (saya melihat pria tangguh di sini), ” kata Donald Trump.

    Trump dan Prabowo terlihat berbincang dan bersalaman sebentar. Trump lalu mengajak Prabowo berfoto bersama.

    Pada momen ini, Trump tampak tersenyum lebar saat berfoto bersama Prabowo. Berbeda dengan pemimpin dunia sebelumnya, Trump dalam sesi foto dengan Prabowo mengacungkan jempol.

    Melihat Trump mengacungkan jempol, Prabowo pun ikut mengacungkan jempol. Prabowo lalu memasuki ruangan KTT.

    Prabowo Disebut Sosok Luar Biasa

    Tak hanya menyapa, selama memberikan pidato di KTT Perdamaian Gaza, Trump juga sempat memuji Presiden Prabowo. Kata Trump, Prabowo sosok luar biasa yang datang dari Indonesia.

    Trump awalnya mengucapkan terima kasih kepada pemimpin dunia yang hadir di KTT perdamaian Gaza termasuk Prabowo. Trump lalu memuji Prabowo di hadapan para pemimpin dunia.

    “Bersama dengan kita adalah Presiden Prabowo, sosok luar biasa dari Indonesia,” ujar Trump.

    Pernyataan Trump itu pun mendapat tepuk tangan dari para pemimpin dunia. Prabowo lalu memberi hormat ke Trump dan kemudian keduanya tampak saling menghampiri untuk bersalaman.

    Trump Puji Indonesia Negara Berkembang Luar Biasa

    Kemudian, Trump juga sempat memuji Indonesia. Ia menyebut Indonesia sebagai negara yang berkembang dengan luar biasa.

    “Indonesia, kita sudah bahas, dan saya hanya ingin mengatakan bahwa itu negara besar, negara yang kuat, yang berkembang luar biasa,” kata Trump.

    Trump mengaku sangat senang Indonesia menjadi bagian dari KTT perdamaian di Gaza. Trump juga memuji kehadiran Prabowo dalam penandatanganan kesepakatan perdamaian Gaza.

    “Sangat menyenangkan memiliki Anda di sini. Irak, kita juga punya Irak,” ujar Trump.

    Simak juga Video: Momen Trump Salami Prabowo di KTT Perdamaian Gaza

    Halaman 2 dari 3

    (maa/lir)

  • Presiden Rajoelina Dilengserkan, Militer Madagaskar Ambil Alih Kendali Negara

    Presiden Rajoelina Dilengserkan, Militer Madagaskar Ambil Alih Kendali Negara

    GELORA.CO – Militer Madagaskar telah mengambil alih kendali negara pulau di Samudra Hindia itu, kata seorang kolonel angkatan darat pada Selasa (14/10/2025). Pengambilalihan ini terjadi setelah Presiden Andry Rajoelina melarikan diri ke luar negeri di tengah kebuntuan dengan para demonstran yang dipimpin oleh pemuda dan pasukan keamanan.

    “Kami telah mengambil alih kekuasaan,” kata Kolonel Michael Randrianirina dalam siaran radio nasional, sebagaimana dilansir Reuters. Ia memimpin pemberontakan tentara yang bergabung dengan demonstran anti-pemerintah dari generasi muda, Gen Z.

    Randrianirina menambahkan bahwa militer membubarkan semua lembaga kecuali majelis rendah parlemen atau Majelis Nasional, yang sebelumnya memberikan suara untuk memakzulkan Rajoelina beberapa menit sebelumnya.

    Di tengah kekacauan yang melanda negara di lepas pantai Afrika Timur itu, Rajoelina yang berusia 51 tahun berupaya membubarkan majelis tersebut melalui dekrit.

    Meski sudah terbang menggunakan jet militer Prancis, Rajoelina menolak mundur, menentang protes Gen Z yang telah berlangsung berminggu-minggu dan pembelotan besar-besaran di militer.

    Kepresidenan belum segera merespons pernyataan Randrianirina, namun sebelumnya menyatakan bahwa pertemuan majelis tersebut tidak konstitusional dan resolusi apa pun “batal demi hukum.”

    Rajoelina mengatakan ia telah berpindah ke tempat yang aman karena ancaman terhadap nyawanya. Seorang pejabat oposisi, sumber militer, dan diplomat asing mengatakan kepada Reuters bahwa Rajoelina meninggalkan Madagaskar pada Minggu (12/10/2025) dengan pesawat militer Prancis.

    Demonstrasi yang bermula akibat kelangkaan air dan listrik pada 25 September itu dengan cepat berubah menjadi pemberontakan atas keluhan lebih luas, termasuk korupsi, buruknya tata kelola pemerintahan, dan minimnya layanan dasar.

    Kemarahan ini mencerminkan gelombang protes di berbagai negara terhadap elit penguasa, seperti yang terjadi di Nepal dan Maroko.

    Pada Selasa, di Lapangan 13 May, Antananarivo, ribuan pengunjuk rasa menari, berbaris, bernyanyi, dan mengibarkan spanduk yang menuding Rajoelina sebagai antek Prancis karena memiliki kewarganegaraan ganda Prancis dan dukungan dari mantan penjajah Madagaskar itu.

    Banyak yang mengibarkan bendera Malagasi serta spanduk protes khas Gen Z yang menampilkan tengkorak dan tulang bersilang, terinspirasi dari serial anime Jepang One Piece.

    Pada satu titik, Randrianirina naik ke panggung dan bertanya, “Apakah Anda siap menerima pengambilalihan militer?”, yang disambut sorak sorai persetujuan oleh kerumunan.

    Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa tatanan konstitusional harus dijaga dan meski Prancis memahami keluhan pemuda, mereka tidak boleh dimanfaatkan oleh faksi militer.

    Rajoelina tampak semakin terisolasi setelah kehilangan dukungan dari CAPSAT, unit elit yang membantunya merebut kekuasaan dalam kudeta tahun 2009. Randrianirina adalah komandan terkenal dari CAPSAT.

    Unit ini bergabung dengan pengunjuk rasa akhir pekan lalu dengan menyatakan menolak menembaki demonstran dan mengawal ribuan massa di alun-alun utama Antananarivo.

    Gendarmerie paramiliter dan polisi juga membelot dari Rajoelina.

    Madagaskar, dengan usia rata-rata penduduk kurang dari 20 tahun, memiliki populasi sekitar 30 juta jiwa, dimana tiga perempatnya hidup dalam kemiskinan. Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita anjlok 45% sejak kemerdekaan pada 1960 hingga 2020, menurut Bank Dunia.

  • Bakom RI: Presiden di KTT Gaza bukti RI garis depan jaga perdamaian

    Bakom RI: Presiden di KTT Gaza bukti RI garis depan jaga perdamaian

    “Keikutsertaan Indonesia mencerminkan pelaksanaan amanat konstitusi untuk ikut menjaga perdamaian dunia,”

    Jakarta (ANTARA) – Tenaga Ahli Utama Badan Komunikasi Pemerintah (Bakom) RI Hamdan Hamedan menjelaskan kehadiran Presiden Prabowo Subianto secara langsung dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh membuktikan Indonesia selalu ada di garis depan dalam upaya bersama menjaga perdamaian dunia.

    Hamdan melanjutkan rakyat Indonesia juga patut berbangga mengingat Indonesia merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang diundang oleh penyelenggara KTT Sharm el-Sheikh, yaitu oleh Presiden Mesir Abdel Fattah Saeed Hussein Khalil El-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    “Keikutsertaan Indonesia mencerminkan pelaksanaan amanat konstitusi untuk ikut menjaga perdamaian dunia,” kata Hamdan saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Hamdan kemudian menjelaskan undangan yang diberikan kepada Presiden Prabowo itu menunjukkan posisi strategis Indonesia yang diperhitungkan oleh negara-negara dunia, terutama untuk ikut andil dalam mewujudkan gencatan senjata permanen dan perdamaian di Gaza, Palestina.

    “Ini menunjukkan posisi kepemimpinan dan peran besar Indonesia dalam diplomasi kemanusiaan, sekaligus memperkuat kepercayaan internasional terhadap peran strategis Indonesia di panggung diplomasi global,” sambung Hamdan, yang juga merupakan pakar hubungan internasional.

    Tidak hanya turut andil dalam jalur diplomasi, Hamdan menambahkan Presiden Prabowo juga menunjukkan langkah konkret dalam mendukung perdamaian di Gaza, salah satunya menyiapkan 20.000 prajurit TNI untuk bertugas bersama pasukan perdamaian PBB manakala Dewan Keamanan PBB memberikan mandat membentuk pasukan perdamaian di Gaza.

    “Presiden Prabowo juga telah menegaskan kesiapan Indonesia untuk mengerahkan hingga 20.000 personel pasukan penjaga perdamaian di Gaza di bawah mandat PBB sebagai kontribusi nyata bagi perdamaian dunia dan perlindungan kemanusiaan,” ujar Hamdan.

    Presiden Prabowo Subianto bersama 20 lebih pemimpin negara menghadiri KTT Sharm el-Sheikh di Mesir, Senin (13/10) untuk menyaksikan secara langsung penandatanganan dokumen perjanjian damai (peace deal) di Gaza, Palestina, oleh beberapa negara, yaitu Amerika Serikat dan Mesir selaku inisiator perjanjian damai tersebut, kemudian Turki dan Qatar.

    Dokumen perjanjian damai itu diteken oleh Presiden El-Sisi, Presiden Trump, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani. Dalam prosesi itu, Presiden Prabowo duduk tepat di belakang Presiden Mesir bersama deretan pemimpin lainnya, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Selepas upacara penandatanganan dokumen perjanjian damai, Presiden Sisi dan Presiden Trump secara bergantian memberikan pernyataan bersama di hadapan media. Presiden Trump dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih secara langsung kepada para pemimpin negara yang hadir, termasuk kepada Presiden Prabowo dan Indonesia.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sesumbar Para Influencer Pro Israel, Klaim Prabowo Akan Berkunjung

    Sesumbar Para Influencer Pro Israel, Klaim Prabowo Akan Berkunjung

    Jakarta

    Media sosial ramai dengan kabar Presiden Prabowo Subianto disebut akan mengunjungi Israel. Hal ini rupanya dihembuskan oleh para influencer pro-Israel, namun dibantah Kemlu RI.

    Seperti diketahui, Presiden Indonesia Prabowo Subianto sedang berada di Mesir untuk menghadiri KTT perdamaian Gaza. Lokasi acara ada di Sharm El-Sheikh yang ada di pangkal Terusan Suez, sudah mendekati Israel.

    Nah, sejak kemarin sampai Selasa pagi ini (14/10/2025) di lini masa media sosial, khususnya Threads banyak suara-suara yang menyebutkan Prabowo akan berkunjung ke Israel. Suara ini dihembuskan oleh para influencer pro Israel.

    Salah satu yang pertama membuat postingan adalah Hananya Naftali. Dia adalah influencer Israel yang jabatannya sebagai staf khusus komunikasi digital untuk PM Israel Benjamin Netanyahu, jadi dia bukan influencer kaleng-kaleng.

    “BREAKING NEWS: The President of Indonesia might come to Israel tomorrow, Israeli media reports. I hope this will happen. Time to make peace. 🇮🇱🇮🇩,” kata @hnaftali.

    Hal ini pun diikuti oleh postingan influencer pro-Israel lainnya dan bahkan media Times of Israel sendiri.

    “The president of Indonesia, the world’s largest Muslim country, will visit Israel tomorrow. The Middle East is changing,” kata @henmazzig.

    “Indonesia’s President Prabowo Subianto will arrive tomorrow in Israel, marking the first visit of a head of state from Jakarta to the country, according to a source familiar with the details. Subianto referred to Israel in surprisingly warm terms during his UN speech in September, ending his address with the word “Shalom.” Indonesia is the world’s largest Muslim-majority country,” kata @timesofisrael.

    Tentu saja hal ini mendapatkan banyak reaksi netizen Indonesia dan dunia. Banyak yang bilang cuitan para influencer Israel ini adalah propaganda dan disinformasi, karena yang benar adalah Prabowo ke Mesir. Namun ada juga yang khawatir kalau seandainya Prabowo sungguhan ke Israel.

    “Nice dreaming.. prabowo come to egypt not occupied palestine,” kata @drardi22

    “Another Zionist lie. Don’t you people ever get tired,” kata @aliyarjiakhanbhatti.

    “Never bro, your imagination is too wild, Indonesia will never accept countries practicing genicode killing innocent. Note this🙏,” kata @awildanputra.

    Bantahan para netizen ini senada dengan keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia. Menurut Menlu Sugiono tidak ada rencana ke Israel. Usai KTT perdamaian Gaza, Prabowo pulang ke Indonesia.

    “Tidak benar. Sesuai rencana awal Presiden akan kembali ke Tanah Air setelah acara di Mesir selesai,” ujar Menlu Sugiono.

    Selama berada di Mesir, Prabowo dijadwalkan menghadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh. Pada KTT ini rencananya Prabowo akan menyaksikan upacara penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza.

    KTT tersebut akan dihadiri oleh sejumlah Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan di antaranya adalah Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Raja Yordania Abdullah II, Emir Qatar Syekh Thamim bin Hamad Al Thani, Presiden Turkiye Recep Tayip Erdogan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Arab Saudi Muhammad bin Salman Al Saud, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Skandal yang Menghancurkan Karier 5 Influencer Dunia”
    [Gambas:Video 20detik]
    (fay/fyk)

  • Diterpa Gelombang Demo, Presiden Madagaskar Kabur ke Luar Negeri

    Diterpa Gelombang Demo, Presiden Madagaskar Kabur ke Luar Negeri

    Presiden Madagaskar, Andry Rajoelina, kabur meninggalkan negaranya di tengah situasi demo yang memanas. Gerakan masyarakat ini dipicu sulitnya pasokan listrik dan air, namun belakangan berkembang menjadi protes terhadap tata kelola pemerintah yang korup.

    Militer Madagaskar pun mengabarkan presiden mereka dibawa pesawat Prancis untuk menemui Presiden Emmanuel Macron.

  • Pujian Trump untuk Prabowo Usai Teken Perjanjian Perdamaian Gaza: Indonesia Negara Kuat dan Luar Biasa – Page 3

    Pujian Trump untuk Prabowo Usai Teken Perjanjian Perdamaian Gaza: Indonesia Negara Kuat dan Luar Biasa – Page 3

    Dalam KTT ini, Trump dan Prabowo saling berjabat tangan. Sebelum KTT dimulai, Prabowo dan Trump melakukan sesi foto bersama sembari mengangkat jempol tangan kanan masing-masing. Keduanya juga sempat berbincang sejenak.

    Pada momen ini, Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan dokumen perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian.

    Dokumen tersebut ditandatangani oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani.

    Prabowo tampak mengenakan jas abu-abu. Dia duduk di kursi deretan depan bersebelahan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Sebelumnya, Presiden Abdel Fattah al-Sisi, bersama Presiden AS Donald Trump akan memimpin bersama KTT perdamaian internasional di kota Sharm el-Sheikh, Laut Merah, Mesir pada Senin 13 Oktober 2025.

    Dalam pernyataan kepresidenan disebutkan bahwa KTT tersebut akan mempertemukan para pemimpin dari lebih dari 20 negara.

    KTT ini bertujuan untuk “mengakhiri perang di Jalur Gaza, meningkatkan upaya untuk membawa perdamaian dan stabilitas ke Timur Tengah, dan mengawali fase baru keamanan dan stabilitas regional,” demikian pernyataan tersebut.

  • Prabowo Saksikan Penandatanganan Perjanjian Perdamaian dan Penghentian Perang Gaza
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        14 Oktober 2025

    Prabowo Saksikan Penandatanganan Perjanjian Perdamaian dan Penghentian Perang Gaza Nasional 14 Oktober 2025

    Prabowo Saksikan Penandatanganan Perjanjian Perdamaian dan Penghentian Perang Gaza
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza, Palestina, saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025).
    Forum tingkat tinggi ini mempertemukan sejumlah pemimpin dunia untuk menyaksikan penandatanganan tersebut, yang menandai langkah maju dan penting menuju stabilitas serta perdamaian di kawasan Timur Tengah.
    Dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Prabowo disambut secara langsung oleh Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, setibanya di International Congress Centre.
    Keduanya lalu berjabat tangan dan saling bertukar salam hangat sebelum Kepala Negara menuju ruang tunggu utama.
    Di ruangan tersebut, Presiden Prabowo bertemu dengan sejumlah pemimpin dunia yang hadir dalam KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh.
    Setelahnya, Presiden Prabowo bersama para pemimpin negara peserta KTT menuju area sesi foto bersama.
    Sebelum foto bersama, setiap pemimpin berfoto berdua dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, selaku Co-Chair dari KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh.
    Pada momen itu, Prabowo bersalaman dan berbincang hangat dengan Presiden Trump saat sesi foto.
    Usai foto dengan Trump, seluruh pemimpin negara peserta KTT melakukan foto bersama.
    Prabowo diapit oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Wakil Presiden Uni Emirat Arab (PEA) Syekh Mansour bin Zayed Al Nahyan.
    Usai sesi foto, Prabowo bersama para kepala negara lainnya bergerak menuju ruang utama acara penandatanganan dokumen perdamaian.
    Dokumen tersebut ditandatangani oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden El-Sisi, Presiden Republik Turkiye Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani.
    Sedangkan, para pemimpin negara lainnya, termasuk Presiden Prabowo, menyaksikan secara langsung prosesi penandatanganan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1
                    
                        Prabowo Hampiri Trump dan Berbincang Usai KTT Gaza, Mikrofon Masih Menyala
                        Nasional

    1 Prabowo Hampiri Trump dan Berbincang Usai KTT Gaza, Mikrofon Masih Menyala Nasional

    Prabowo Hampiri Trump dan Berbincang Usai KTT Gaza, Mikrofon Masih Menyala
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto tampak menghampiri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di atas panggung, tepat setelah pidato Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian tentang Gaza di Sharm El-Sheikh di Kairo, Mesir selesai.
    Berdasarkan tayangan YouTube Kompas TV, Senin (13/10/2025), Trump dan sejumlah pimpinan negara lain tampak berpidato setelah mereka menyepakati perdamaian Gaza, Palestina.
    Trump pun mengucapkan terima kasih kepada mereka semua yang telah bersedia hadir.
    “Jadi, kepada para pemimpin, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih banyak telah hadir di sini,” ujar Trump.
    Trump mengatakan, mereka akan bertemu kembali dalam rangka memilih siapa-siapa saja yang ingin terlibat dalam Dewan Perdamaian.
    “Kita akan bertemu lagi. Kita akan memilih beberapa nama. Jika Anda ingin terlibat dalam dewan, Dewan Perdamaian, silakan beri tahu kami,” tuturnya.
    “Dan saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang. Ini benar-benar sebuah kesempatan yang istimewa. Terima kasih banyak kepada Anda semua. Sampai jumpa segera. Terima kasih. Terima kasih banyak,” imbuh Trump.
    Lalu, mayoritas pimpinan negara mulai turun dari panggung. Trump tampak masih berbincang dengan beberapa petinggi negara lain di atas panggung, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
    Prabowo yang berpeci hitam dan mengenakan setelan jas abu-abu lantas melangkah mendekati Trump.
    Prabowo lantas berbincang dengan Trump di atas panggung, persis di dekat podium, sedangkan mayoritas pimpinan negara lain sudah turun ke bawah panggung.
    Dalam siaran langsung kanal YouTube KompasTV yang menyiarkan tayangan AP/US Network Pool, perbincangan Prabowo dan Trump ini berlangsung dalam waktu sekitar 1 menit 30 detik.
    Mikrofon menangkap suara dari perbincangan kedua pemimpin negara ini, sebelum akhirnya suara mikrofon tak terdengar lagi pada sekitar 1 menit 20 detik sejak perbincangan keduanya dimulai.
    Tidak terdengar jelas konteks pembicaraan antara Prabowo dan Trump. Namun, ekspresi Prabowo terekam kamera, sedangkan Trump hanya nampak punggungnya saja.
    Pada satu momen, nampak Prabowo berbicara dekat dengan telinga Trump, dan Trump juga mendekatkan telinganya ke arah Prabowo.
    Raut wajah Prabowo terlihat serius dengan volume suara selayaknya orang berbincang-bincang, kadang juga cukup pelan, namun mikrofon masih samar-samar menangkap suara perbincangan ini.
    Setelah audio mati, tayangan siaran masih berlangsung dan nampak Trump merangkul Prabowo dan Prabowo memberi salam hormat ke Trump.
    Presiden RI Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan dokumen kesepakatan perdamaian di Gaza dalam momen Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Kairo, Mesir, Senin (13/10/2025).
    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani tampak menandatangani dokumen.
    Di belakang mereka, tampak sejumlah pimpinan negara lain duduk menyaksikan, yang mana salah satunya adalah Prabowo. Prabowo terlihat duduk di samping Presiden Prancis Emmanuel Macron.
    Trump mengatakan, pemimpin negara yang duduk di belakangnya adalah orang-orang yang sangat membantu dalam proses perdamaian di Gaza.
    Dia menyebut mereka semua sebagai pemimpin besar, berkuasa, dan kaya.
    “Saya hanya ingin memberitahu, orang-orang di belakang saya dan beberapa orang di ruangan ini sangat membantu. Tapi orang-orang di belakang saya adalah para pemimpin terbesar, paling berkuasa, paling kaya, terus terang saja,” ujar Trump.
    “Kadang-kadang tidak dianggap sopan secara politik untuk mengatakannya, tapi saya akan tetap mengatakan: mereka adalah yang terkaya di dunia, yang pernah ada di dunia,” sambungnya.
    Menurut Trump, semua pemimpin negara yang hadir dalam KTT Perdamaian Gaza ini sangat peduli kepada negaranya masing-masing.
    Maka dari itu, kesepakatan perdamaian Gaza juga bisa tercapai karena mereka bersatu dalam menata kembali Gaza.
    “Situasinya sudah sampai pada titik yang benar-benar gila. Dan ketika mereka akhirnya berkumpul dan kami mulai berbicara, menurut saya semuanya berjalan dengan lancar. Berjalan sangat lancar. Itu sangat membantu. Bahkan begitu lancarnya sampai tidak ada yang percaya, bahwa kita duduk di sini dan semuanya sudah disahkan dan diselesaikan. Dan semua orang senang dengan ini. Semua orang senang,” imbuh Trump.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.