Tag: Emmanuel Macron

  • Macron Terkesan Pesona Borobudur, Sebut Adikarya Spiritual

    Macron Terkesan Pesona Borobudur, Sebut Adikarya Spiritual

    Jakarta

    Candi Borobudur menjadi latar pertemuan hangat antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Kunjungan ini tak hanya mempererat hubungan diplomatik kedua negara, tapi juga menjadi momen apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia.

    Didampingi Prabowo, Macron yang hadir bersama Ibu Negara Brigitte Macron tampak antusias menyusuri situs Buddha terbesar di dunia itu, bahkan hingga ke stupa tertinggi. Keduanya juga sempat berdialog dengan para Bhikkhu yang tengah beribadah.

    Macron menyebut Borobudur sebagai adikarya spiritual dan simbol toleransi. Menurutnya, keberadaan ribuan umat yang beribadah di candi ini menyampaikan pesan universal tentang keberagaman dan saling menghormati.

    “Terima kasih banyak, Bapak Presiden, menyambut kami di lokasi luar biasa Candi Borobudur ini, yang merupakan kesaksian dari betapa besarnya peradaban ini,” ujar Macron dalam keterangan tertulis, Jumat (30/5/2025).

    Prabowo menyambut kunjungan ini sebagai kehormatan bagi Indonesia. Ia menjelaskan, Borobudur adalah mahakarya yang bukan hanya sarat nilai sejarah dan spiritual, tapi juga mencerminkan jati diri bangsa.

    Kunjungan kedua pemimpin negara ke Candi Borobudur menjadi tonggak bersejarah yang menandai eratnya hubungan Indonesia dan Prancis. Momen ini juga menegaskan komitmen kedua negara dalam merawat warisan budaya dunia. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, selaku Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata yang mengelola Candi Borobudur melalui anak usahanya InJourney Destination Management (IDM), menyampaikan rasa bangga dapat menjadi bagian dari momen penting ini.

    Ia menekankan pentingnya inklusivitas diterapkan di destinasi pariwisata. “Kita harus melihat visi yang lebih besar dari Indonesia, yakni bahwa keindahan Candi Borobudur bisa dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat,” tambahnya.

    Lebih lanjut, InJourney terus menunjukkan komitmennya dalam merawat Candi Borobudur sebagai situs warisan budaya dunia dengan memastikan pengelolaannya tetap mengedepankan nilai-nilai spiritual dan kultural. Pendekatan ini dilakukan tanpa mengganggu atau mengurangi nilai universal luar biasa (outstanding universal value) yang melekat pada Borobudur sebagai mahakarya arsitektur Buddhis dan seni monumental.

    (akn/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Istana sajikan sari apel, bukan alkohol saat jamu Presiden Macron

    Istana sajikan sari apel, bukan alkohol saat jamu Presiden Macron

    Daftar menu makanan dan minuman yang disajikan saat jamuan makan malam untuk Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron di Istana Negara, Jakarta, Rabu malam (28/5/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi Sekretariat Presiden.

    Istana sajikan sari apel, bukan alkohol saat jamu Presiden Macron
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 30 Mei 2025 – 20:45 WIB

    Elshinta.com – Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menegaskan Istana Kepresidenan RI tidak menyajikan minuman beralkohol saat jamuan makan malam untuk Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Dengan demikian, minuman yang disajikan saat jamuan itu dan diminum Presiden Prabowo Subianto, Presiden Macron dan seluruh tamu undangan merupakan minuman sari apel (sparkling apple cider).

    “Kami informasikan bahwa yang diminum beliau (Presiden Prabowo, red.) adalah sari apel. Istana tidak menyediakan minuman beralkohol,” kata Yusuf Permana kepada wartawan di Jakarta.

    Yusuf kemudian menyampaikan bahwa Istana sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian masyarakat, terutama terhadap menu-menu makanan dan minuman yang dikonsumsi di lingkungan Istana Kepresidenan RI.

    “Kami sangat berterima kasih dan menghargai perhatian serta kepedulian masyarakat,” ujar Yusuf Permana.

    Presiden Prabowo menggelar jamuan makan malam untuk Presiden Prancis Emmanuel Macron beserta Ibu Negara Brigitte Macron di Istana Negara, Jakarta, Rabu malam (28/5).

    Dalam acara itu, Presiden Prabowo mengajak tamu undangan mengangkat gelas masing-masing, yang berisi sari buah apel, dan bersulang untuk kesehatan Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron.

    Presiden Macron, saat acara yang sama, juga mengajak seluruh tamu undangan bersulang untuk persahabatan Indonesia dan Prancis.

    Belakangan, minuman berwarna coklat terang dengan sedikit buih-buih soda di gelas Presiden Prabowo dan Presiden Macron disalahartikan sebagai minuman beralkohol.

    Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya juga menyebutkan minuman yang diminum oleh Presiden Prabowo itu bukan anggur (wine).

    “Itu sparkling apple cider, 100 persen juice. Bukan wine ya, dan tidak mengandung alkohol. Itu memang yang dipilih buat toast (bersulang, red.) karena nonalkohol,” kata Seskab Teddy.

    Minuman yang disajikan untuk bersulang saat jamuan makan malam itu diketahui minuman sari apel nonalkohol bermerek “Martinelli’s” asal Amerika Serikat dengan varian Martinelli’s Gold Medal Sparkling Cider.

    Minuman tersebut merupakan sparkling apple cider klasik yang telah dibuat sejak 1868.

    Dalam jamuan makan malam di Istana Negara, Istana Kepresidenan RI, empat hidangan yang disajikan berurutan, yaitu sari laut Jimbaran sebagai pembuka (appetizer), kemudian soto Banjar untuk hidangan sup, dan daging sapi Maranggi untuk hidangan utama (main course), dan terakhir ada kopi dan cokelat sebagai hidangan penutup (dessert).

    Sajian minuman yang disediakan selain air mineral, yaitu jus jeruk, jus jambu biji (guava), kopi dan teh.

    Sumber : Antara

  • Tapi CPO Kita Harus Diterima

    Tapi CPO Kita Harus Diterima

    Jakarta

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membocorkan kerja sama yang bakal dijalin Indonesia dan Prancis usai kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Tanah Air. Di sektor peternakan, kata Amran, Indonesia berencana mengimpor sapi atau susu dari negara di Eropa Barat itu.

    Namun Amran berharap ada timbal balik yang diberikan Prancis, salah satunya harus menerima Crude Palm Oil atau minyak kelapa sawit mentah dari Indonesia. Impor sapi sebenarnya tidak hanya dijajaki dengan Prancis namun berbagai negara lainnya seperti Selandia Baru.

    “Kita impor sapi, bisa sapi bisa susu. Tapi dengan catatan, CPO kita juga harus diterima,” katanya saat ditemui di kediaman pribadinya di Jakarta, Jumat (30/5/2025).

    Amran mencatat ekspor CPO Indonesia ke negara-negara Eropa tembus 2,3 juta ton, sementara ekspor ke Amerika Serikat mencapai 1,7 juta ton. Secara total, ekspor Indonesia ke dua kawasan tersebut mencapai 4 juta ton

    Amran lalu menyiratkan jika CPO Indonesia tetap sulit masuk pasar Eropa dan Amerika, produk tersebut akan tetap terpakai di Indonesia. Apalagi Indonesia punya program B50 yang rencananya akan diterapkan tahun 2026.

    B50 merupakan campuran 50% biodiesel dan 50% solar konvensional. Amran menyebut kebutuhan CPO untuk menjalankan program B50 mencapai 5,3 juta ton.

    “Gini, sekarang ini kita ekspor ke Eropa itu 2,3 juta, kita ekspor ke Amerika 1,7 juta, berarti totalnya 4 juta ton. Kita butuh untuk B50 itu 5,3 juta. Untuk dari ekspor kita nanti dari 26 juta ton, kita butuh 5,3 juta ton alihkan biofuel. Artinya untuk pasar CPO nggak ada masalah kan? Nggak ada masalah,” tutur Amran.

    Amran juga menyebut harga CPO dunia berpotensi naik jika program B50 sudah berjalan. Pasalnya total ekspor yang tadinya 26 juta ton akan berkurang menjadi 21 juta ton karena dialihkan untuk dalam negeri.

    “Kami ekspor tahun lalu, 26 juta ton. Kalau kami cabut 5 juta ton, berarti tinggal 21 juta ton. Harganya naik apa turun? (Naik) Ya sudah itu,” tutupnya.

    (ily/fdl)

  • Kami Akan Bangun Negara Yahudi Israel di Tepi Barat

    Kami Akan Bangun Negara Yahudi Israel di Tepi Barat

    Jakarta

    Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz bertekad akan mendirikan “negara Yahudi Israel” di Tepi Barat yang diduduki. Ini disampaikannya pada Jumat (30/5), sehari setelah pemerintah Israel mengumumkan pembentukan 22 permukiman baru di wilayah Palestina tersebut.

    Permukiman Israel di Tepi Barat, yang dipandang sebagai hambatan utama bagi perdamaian abadi, kerap dikutuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai ilegal menurut hukum internasional.

    “Ini adalah tanggapan tegas terhadap organisasi teroris yang mencoba merusak dan melemahkan cengkeraman kami di tanah ini — dan ini juga merupakan pesan yang jelas kepada (Presiden Prancis Emmanuel) Macron dan rekan-rekannya: mereka akan mengakui negara Palestina di atas kertas — tetapi kami akan membangun negara Yahudi Israel di sini di atas tanah ini,” kata Katz seperti dikutip pada hari Jumat (30/5) dalam sebuah pernyataan dari kantornya.

    “Kertas itu akan dibuang ke tong sampah sejarah, dan Negara Israel akan berkembang dan makmur,” imbuhnya, dilansir kantor berita AFP, Jumat (30/5/2025).

    Katz menyampaikan hal itu saat berkunjung ke pos terdepan permukiman Sa-Nur di Tepi Barat utara.

    Penduduk Sa-Nur dievakuasi pada tahun 2005 sebagai bagian dari penarikan Israel dari Gaza, yang dipromosikan oleh perdana menteri saat itu Ariel Sharon.

    Israel telah menduduki Tepi Barat sejak tahun 1967.

    Lihat juga Video ‘Wujud Pesawat Komersial Terakhir di Bandara Yaman Dihancurkan Israel’:

    Sebelumnya, dalam kunjungan ke Singapura pada hari Jumat, Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan bahwa pengakuan soal negara Palestina, dengan beberapa syarat, “bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga kebutuhan politik”.

    Sebuah konferensi internasional yang dimaksudkan untuk membangkitkan kembali gagasan solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina akan diadakan pada bulan Juni mendatang di markas besar PBB di New York.

    Seorang diplomat di Paris, Prancis yang mengetahui soal persiapan konferensi tersebut, mengatakan bahwa konferensi tersebut akan membuka jalan bagi lebih banyak negara untuk mengakui negara Palestina.

    Sebelumnya, Macron mengatakan pada bulan April, bahwa Prancis akan mengakui negara Palestina pada bulan Juni mendatang.

    Lihat juga Video ‘Wujud Pesawat Komersial Terakhir di Bandara Yaman Dihancurkan Israel’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Minuman bersulang Prabowo bukan alkohol

    Minuman bersulang Prabowo bukan alkohol

    Presiden Prabowo Subianto (tengah) bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) dan istri Brigitte Macron (kanan) saat jamuan makan malam di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/5/2025). Esok, Presiden Macron akan bertolak ke Jawa Tengah untuk mengunjungi Candi Borobudur. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa

    Klarifikasi Istana: Minuman bersulang Prabowo bukan alkohol
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 30 Mei 2025 – 19:15 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya memberikan klarifikasi terkait jenis minuman yang dikonsumsi Presiden Prabowo Subianto saat bersulang pada jamuan makan malam kenegaraan bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/5).

    Menanggapi pertanyaan publik yang penasaran apakah minuman tersebut merupakan wine atau jenis alkohol lainnya, Teddy menegaskan bahwa minuman yang digunakan untuk bersulang adalah sparkling apple cider yang 100 persen terbuat dari jus apel.

    “Oh, itu sparkling apple cider, 100 persen jus. Bukan wine ya dan tidak mengandung alkohol,” ujar Teddy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (30/05).

    Ia menambahkan bahwa minuman tersebut memang sengaja dipilih sebagai minuman untuk prosesi toast karena tidak mengandung alkohol.

    “Itu memang yang dipilih buat toast karena nonalkohol,” katanya menambahkan.

    Dalam jamuan makan malam kenegaraan yang berlangsung di Istana Negara, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan prosesi bersulang sebagai simbol kehormatan dan persahabatan antarnegara.

    Klarifikasi ini disampaikan untuk menjawab spekulasi yang beredar di media sosial, salah satunya di akun Instagram @sekepingkataku.

    Dalam narasi tersebut dikatakan bahwa minuman wine yang mengandung alkohol dalam prosesi toast merupakan simbol umum diplomasi barat.

    Sumber : Antara

  • Istana Bongkar Fakta Minuman Prabowo saat Bersulang dengan Macron, Teddy Jelaskan Begini…

    Istana Bongkar Fakta Minuman Prabowo saat Bersulang dengan Macron, Teddy Jelaskan Begini…

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Ramai jadi perbincangan publik, akhirnya pemerintah buka suara soal minuman yang digunakan Presiden Prabowo Subianto saat bersulang dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada jamuan makan malam kenegaraan di Istana Negara, Rabu (28/5).

    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa minuman tersebut bukan wine, melainkan sparkling apple cider tanpa alkohol.

    “Oh, itu sparkling apple cider, 100 persen jus. Bukan wine ya dan tidak mengandung alkohol,” ujar Teddy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (30/5).

    Teddy menambahkan, minuman nonalkohol itu memang sengaja dipilih untuk prosesi toast, agar tetap sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh Presiden Prabowo.

    “Itu memang yang dipilih buat toast karena nonalkohol,” katanya menambahkan.

    Dalam jamuan kenegaraan tersebut, Prabowo dan Macron tampak melakukan prosesi bersulang, sebagai simbol penghormatan dan persahabatan antara Indonesia dan Prancis.

    Klarifikasi ini diberikan menyusul spekulasi di media sosial yang mempertanyakan apakah Presiden Prabowo mengonsumsi wine dalam momen diplomatik tersebut.

    Salah satu unggahan yang memantik diskusi publik berasal dari akun Instagram @sekepingkataku, yang menyebut bahwa wine merupakan simbol umum dalam diplomasi barat. (*/ant)

  • Presiden Prabowo Bersulang Pakai Jus Apel, Istana: Bukan Alkohol

    Presiden Prabowo Bersulang Pakai Jus Apel, Istana: Bukan Alkohol

    Jakarta, Beritasatu.com – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya memberikan klarifikasi terkait jenis minuman yang dikonsumsi Presiden Prabowo Subianto saat bersulang dalam jamuan makan malam kenegaraan bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

    Teddy mengungkapkan minuman yang digunakan Presiden Prabowo dalam prosesi bersulang tersebut bukanlah wine (anggur) atau minuman beralkohol, melainkan sparkling apple cider.

    “Oh, itu sparkling apple cider, 100% jus,” kata Teddy, dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Jumat (30/5/2025).

    Ia menjelaskan, minuman nonalkohol itu memang secara khusus dipilih untuk digunakan dalam prosesi bersulang sebagai simbol kehormatan dan persahabatan antarnegara.

    “Bukan wine ya dan tidak mengandung alkohol, itu memang yang dipilih buat toast karena nonalkohol,” tegas Teddy.

    Klarifikasi ini disampaikan pihak istana setelah publik ramai mempertanyakan dan berspekulasi di media sosial seperti di platform Instagram, mengenai jenis minuman yang dikonsumsi Presiden Prabowo bersulang dengan Presiden Emmanuel Macron.

  • Macron Amankan Kesepakatan Kerja Sama Prancis-Singapura, untuk Pertahanan Hingga Tenaga Nuklir

    Macron Amankan Kesepakatan Kerja Sama Prancis-Singapura, untuk Pertahanan Hingga Tenaga Nuklir

    Bisnis.com, JAKARTA — Prancis dan Singapura menandatangani kesepakatan luas untuk meningkatkan kerja sama tenaga nuklir dan energi bersih. 

    Kesepakatan itu ditandatangani ditengah kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Negeri Singa. 

    Dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong pada Jumat (30/5/2025), Macron mengatakan, kesepakatan tersebut juga mencakup kolaborasi dunia maya dan pertahanan. Dia menuturkan, Prancis dan Singapura bukan hanya mitra, tetapi juga teman tepercaya.

    Macron sedang dalam perjalanan keliling Asia Tenggara yang telah membawanya ke Vietnam dan Indonesia. Dia berupaya menempatkan Prancis sebagai penyeimbang AS dan China, dua mitra ekonomi terbesar di kawasan tersebut.

    “Sebagai negara Indo-Pasifik, Prancis berdiri berdampingan dengan Singapura dalam menggarisbawahi pentingnya hukum internasional di kawasan tersebut, khususnya terkait kebebasan navigasi,” kata Macron dikutip dari Bloomberg. 

    Macron berusaha menonjolkan daya tarik yang ditawarkan Prancis. Dia menyatakan, Prancis bukanlah China atau AS seraya menambahkan negaranya tidak bergantung pada keduanya tetapi berupaya bekerja sama dengan keduanya.

    “Ini persis pandangan yang sama dengan banyak negara dan banyak orang di kawasan ini,” kata pemimpin Prancis.

    Wong menyambut baik komitmen Prancis terhadap kawasan tersebut, saat ia meningkatkan hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis yang komprehensif, yang pertama antara Singapura dengan negara Eropa.

    “Prancis memimpin jalan bagi negara-negara Eropa lainnya untuk melibatkan Asia Tenggara dan ASEAN dengan cara yang lebih signifikan, menurut saya, merupakan keharusan strategis yang penting bagi kami,” kata Wong. 

    Dia menambahkan, negara-negara besar yang memiliki kepentingan di kawasan tersebut membuatnya lebih stabil.

    Adapun, Wong mengajak Macron ke pusat jajanan kaki lima pada malam sebelum pertemuan, mengunggah video di media sosial saat keduanya mencicipi makanan lokal. 

    Pada awal pekan ini, Macron bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto, keduanya berjanji untuk memperkuat kemitraan pertahanan yang telah membuat Indonesia membeli persenjataan Prancis senilai miliaran dolar.

    Kunjungan Macron merupakan salah satu kunjungan pertama oleh seorang pemimpin negara Barat sejak Prabowo menjabat pada bulan Oktober. Di Vietnam pada awal pekan ini, Presiden Prancis mengumumkan kesepakatan senilai 9 miliar euro (US$10,3 miliar) dan juga menjanjikan kerja sama pertahanan yang lebih erat. 

    Kunjungan Macron dilakukan saat Uni Eropa tengah bergegas untuk mendiversifikasi rantai pasokan dan mengakses pasar baru sebagai elemen utama tanggapannya terhadap pungutan Presiden AS Donald Trump. 

    Uni Eropa telah melanjutkan pembicaraan perdagangan dengan Malaysia, Indonesia, dan Thailand dalam beberapa bulan terakhir. 

    Uni Eropa bertujuan untuk menghidupkan kembali negosiasi tentang keamanan komersial dan ekonomi dengan Australia sambil juga mengupayakan kesepakatan menyeluruh pada akhir tahun dengan India.

  • Macron ke Borobudur, Indonesia-Prancis Pererat Kerja Sama Pariwisata

    Macron ke Borobudur, Indonesia-Prancis Pererat Kerja Sama Pariwisata

    Magelang, Beritasatu.com – Dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Candi Borobudur menjadi momen penting untuk mempererat kedua negara terkait pariwisata.

    Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron disambut Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, dalam kunjungan yang bertujuan mempererat kerja sama bilateral di bidang pariwisata dan kebudayaan antara dua negara.

    “Saya sangat terhormat bisa mendampingi Ibu Negara Brigitte Macron dalam acara ini. Ini kesempatan luar biasa untuk menunjukkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana kepada wartawan, Jumat (30/5/2025).

    Presiden Macron dan rombongan juga mengunjungi Candi Borobudur yang merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO, yang dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra.

    Borobudur menjulang sebagai mahakarya arsitektur spiritual dengan lebih dari 2.600 panel relief dan 504 arca Buddha.

    Struktur candi membentuk mandala raksasa, mencerminkan filosofi kosmos dan jalan menuju pencerahan. Di puncaknya berdiri stupa utama, simbol kekosongan dan kesadaran tertinggi.

    “Borobudur adalah bukti bahwa Nusantara pernah mencapai kejayaan yang bukan hanya tampak dalam rupa, tetapi juga dalam makna,” katanya lagi.

    Dalam kunjungan ini, Indonesia dan Prancis juga menandatangani sejumlah kesepakatan penting di bawah payung Joint Vision 2050. Fokus utamany mencakup, penguatan sektor pariwisata, pengembangan SDM bertaraf internasional, peningkatan konektivitas wisata, hingga promosi budaya dan gastronomi.

    Melalui Cultural Declaration, kedua negara sepakat memperkenalkan gastronomi Indonesia di pasar global, termasuk rencana penyelenggaraan Pekan Gastronomi Indonesia di Prancis.

    Statistik dan Potensi Wisatawan Prancis di Indonesia 

    Pertumbuhan wisatawan Prancis ke Indonesia menunjukkan tren positif. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, pada 2024 yaitu sebanyak 346.337 wisatawan Prancis, kemudian pada kuartal I 2025 sebanyak 48.442 kunjungan.

    Jumlah itu juga dilihat dari durasi tinggal rata-rata yaitu 16,85 malam, serta pengeluaran per kunjungan yang dilakukan wisatawan asal Prancis di Indonesia 1.900 dolar Amerika.

    Destinasi populer untuk wisatawan Prancis antara lain wisata bahari, budaya, kuliner, dan sejarah termasuk kota-kota heritage dan situs warisan dunia seperti Borobudur.

    Kunjungan Presiden Macron menjadi momentum emas untuk meningkatkan posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan berbasis budaya dan alam.

    “Melalui kolaborasi ini, budaya menjadi kekuatan strategis dalam geopolitik dan ekonomi global,” tegas Presiden Prabowo Subianto dalam pernyataan visi Bersama 2050.

  • Prabowo dan Macron foto bersama seniman di Borobudur

    Prabowo dan Macron foto bersama seniman di Borobudur

    Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron beserta Ibu Negara Prancis Brigitte Macron berfoto bersama sejumlah seniman dengan latar Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

    Prabowo dan Macron foto bersama seniman di Borobudur
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Kamis, 29 Mei 2025 – 23:43 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron beserta Ibu Negara Prancis Brigitte Macron berfoto bersama sejumlah seniman dengan latar Candi Borobudur sebagai penutup dari seluruh rangkaian kegiatan di Indonesia.

    Usai memberikan pernyataan bersama terkait dengan peluncuran kemitraan strategis kebudayaan di puncak Borobudur, Presiden Prabowo dan Presiden Macron berfoto bersama seluruh tamu, baik dari kalangan seniman, menteri-menteri Kabinet Merah Putih, maupun pelaku usaha.

    “Saya percaya dan optimistis bahwa kemitraan ini akan berlanjut dan menjadi jembatan bagi budayawan, seniman, pelaku industri kreatif, dan semua tokoh masyarakat kedua negara kita. Terima kasih. Merci beaucoup,” kata Presiden Prabowo kepada Macron di pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

    Senada dengan itu, Presiden Macron pun menyatakan rasa hormat dan kekagumannya terhadap Candi Borobudur.

    Macron menyebut bangunan bersejarah tersebut sebagai bukti kekayaan budaya Indonesia.

    “Jadi, di tempat inilah saya ingin menyampaikan rasa hormat kami yang mendalam serta rasa kagum terhadap kekayaan sejarah artistik dan budaya Indonesia,” ucap Macron.

    Usai memberikan pernyataan, kedua presiden berjabat tangan serta mempersilakan para tamu turut berfoto bersama.

    Brigitte Macron serta putra semata wayang Presiden RI, Didit Hediprasetyo, turut meramaikan sesi foto bersama.

    Sejumlah budayawan dan seniman yang ikut berfoto bersama, antara lain, penyanyi Anggun C. Sasmi, aktris Asmara Abigail, perancang busana Harry Halim, dan Chef Renata.

    Sejumlah menteri anggota Kabinet Merah Putih yang turut mendampingi Presiden, antara lain, Menteri Luar Negeri Sugiyono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Rangkaian kegiatan di Magelang ini menjadi penutup kunjungan resmi Macron selama di Indonesia sejak 27 sampai dengan 29 Mei 2025.

    Indonesia menjadi salah satu tujuan negara lawatan kenegaraan Presiden Macron di kawasan Indo-Pasifik, setelah Vietnam. Usai kunjungan di Indonesia, Macron melanjutkan lawatannya ke Singapura.

    Sumber : Antara