Tag: Emmanuel Macron

  • Catat Sejarah Baru, Helikopter Polisi Terbangkan Prabowo dan Macron

    Catat Sejarah Baru, Helikopter Polisi Terbangkan Prabowo dan Macron

    Jakarta, Beritasatu.com – Helikopter AW 189 milik Polri dengan nomor registrasi P-7001 mencatat sejarah baru dalam dunia penerbangan kepolisian. Helikopter tersebut sukses melayani penerbangan Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam rangka kunjungan kenegaraan pada Kamis (29/5/2025).

    Keberhasilan ini menjadi momen penting karena untuk pertama kalinya sejak 1956, Kepolisian Udara (Ditpoludara) Polri digunakan untuk penerbangan kepresidenan, menandai level baru profesionalisme dan kesiapan teknis dari armada udara Polri.

    Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A Chaniago menjelaskan, helikopter AW 189 diawaki oleh personel berpengalaman, yakni AKBP Sugiarto dan AKBP Udia Agung. Sebelum menjalankan tugas, helikopter telah menjalani serangkaian pemeriksaan ketat untuk menjamin keamanan dan kesiapan operasional.

    “Pengecekan ini dilakukan secara menyeluruh guna memastikan keselamatan VVIP selama penerbangan,” ujar Erdi di Jakarta, Sabtu (31/5/2025).

    Helikopter berangkat dari Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, menuju Landasan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, pada Selasa (27/5/2025). Di lokasi, dilakukan pengecekan ulang untuk memastikan seluruh sistem dalam kondisi prima.

    Pada hari H kegiatan kenegaraan, helikopter AW 189 P-7001 sukses mengangkut Presiden Prabowo dan Presiden Macron tanpa kendala. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, lancar, dan sesuai protokol VVIP.

    “Hal ini menunjukkan profesionalisme tinggi dari tim awak helikopter serta kesiapan teknis armada Ditpoludara Polri,” kata Erdi.

    Setelah menyelesaikan tugas, helikopter kembali ke markas Ditpoludara pada Jumat (30/5/2025). Kombes Erdi menegaskan keberhasilan ini menjadi catatan sejarah penting bagi Polri. Sejak didirikan pada 1956, Kepolisian Udara belum pernah digunakan dalam misi penerbangan kepresidenan.

    “Ini bukti nyata kesiapan dan dedikasi jajaran Polri dalam mendukung tugas kenegaraan dengan standar keamanan tertinggi,” tambahnya.

    Keberhasilan misi ini membuka peluang lebih luas bagi Ditpoludara Polri untuk terus meningkatkan perannya dalam dukungan udara strategis, termasuk dalam kegiatan-kegiatan berskala nasional dan internasional ke depan.

  • Tak Disangka, Presiden Macron Takjub Melihat Indahnya Candi Borobudur

    Tak Disangka, Presiden Macron Takjub Melihat Indahnya Candi Borobudur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi Candi Borobudur. Kunjungan di salah satu situs warisan budaya dunia ini semakin meneguhkan kuatnya hubungan Indonesia dan Prancis.

    Didampingi Presiden RI Prabowo Subianto, Presiden Macron dan Ibu Negara, Brigitte Macron mengelilingi Candi Borobudur hingga ke stupa paling atas dan bertemu dengan para Bhikkhu. Presiden Macron dan Ibu Negara terlihat sangat terkesan dengan keindahan Candi Buddha terbesar di dunia itu. Presiden Macron bahkan memuji Candi Borobudur sebagai adikarya bukti besarnya peradaban Indonesia. Ia pun menyampaikan rasa hormat dan kekagumannya terhadap Candi Borobudur, dan menyebutnya sebagai bukti kekayaan budaya Indonesia.

    Presiden Macron juga menyebut bahwa Candi Borobudur sebagai tempat ibadah dan adikarya spiritual arsitektur yang menjadi bukti keunggulan Indonesia. Ia menilai keberadaan ribuan orang yang datang beribadah ke candi ini sebagai bentuk pesan universal tentang toleransi dan rasa hormat yang disampaikan oleh Indonesia.

    “Terima kasih banyak, Bapak Presiden, menyambut kami di lokasi luar biasa Candi Borobudur ini, yang merupakan kesaksian dari betapa besarnya peradaban ini,” kata Presiden Macron dalam pernyataannya usai mengelilingi Candi Borobudur dikutip Sabtu (31/5/2025).

    Presiden Prabowo dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan kehormatan atas kunjungan Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron ke situs bersejarah kebanggaan Indonesia, Candi Borobudur. Kepala Negara menegaskan bahwa Candi Borobudur merupakan mahakarya peradaban yang sarat nilai sejarah dan spiritual, serta mencerminkan kekayaan budaya dan filosofi bangsa Indonesia.

    Kunjungan kedua pemimpin negara ke Candi Borobudur menjadi sebuah tonggak sejarah yang menandai eratnya hubungan Indonesia dan Prancis. Kunjungan ini mempertegas komitmen kedua negara dalam merawat warisan budaya dunia serta menjalin kerja sama yang lebih erat di berbagai bidang.

    Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai pengelola Candi Borobudur melalui anak perusahaannya, InJourney Destination Management (IDM) merasa bangga bisa menjadi bagian dari sejarah ini.

    “Hari ini menjadi momen yang spesial untuk menunjukkan keindahan Candi Borobudur kepada dunia, dan untuk memperlihatkan transformasi besar terhadap pengelolaan kawasan Borobudur yang sudah dilakukan InJourney di Candi Borobudur untuk membuat destinasi pariwisata yang berbasis spiritual dan kultural yang inklusif untuk setiap orang,” kata Direktur Utama InJourney, Maya Watono.

    Maya Watono kembali menggarisbawahi tentang pentingnya inklusivitas diterapkan di destinasi pariwisata. “Kita harus melihat visi yang lebih besar dari Indonesia, yakni bahwa keindahan Candi Borobudur bisa dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat,” tambah Maya.

    InJourney senantiasa berkomitmen untuk merawat Candi Borobudur, situs warisan budaya dunia. InJourney memastikan pengelolaan Candi Borobudur terus mengedepankan nilai-nilai spiritual dan kultural yang tidak mengancam dan berdampak langsung pada nilai universal luar biasa (outstanding universal value) Candi Borobudur sebagai mahakarya arsitektur Buddhis dan seni monumental.

    “InJourney mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga masyarakat setempat yang turut menyukseskan kelancaran kunjungan kedua pemimpin negara kali ini. Meskipun kunjungan berlangsung dalam waktu yang relatif singkat, dampaknya sangat berarti, khususnya dalam upaya mempromosikan Borobudur ke mata dunia. Kehadiran beliau semakin memperkuat posisi Candi Borobudur sebagai simbol persahabatan dan nilai toleransi antarbangsa, sekaligus mencerminkan wajah bangsa Indonesia yang ramah dan terbuka,” tutup Maya.

    (dpu/dpu)

  • Indonesia-Prancis komitmen tingkatkan bisnis dan perdagangan

    Indonesia-Prancis komitmen tingkatkan bisnis dan perdagangan

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Kedaulatan Industri serta Digital Prancis Eric Lombard, di Gedung A.A. Maramis, Jakarta, Rabu (28/5/2005) lalu Foto: Kemenko Perekonomian

    Indonesia-Prancis komitmen tingkatkan bisnis dan perdagangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Sabtu, 31 Mei 2025 – 10:07 WIB

    Elshinta.com – Indonesia & Prancis sepakati komitmen meningkatkan hubungan kerjasama bisnis & perdagangan serta investasi. Hal ini terungkap dalam pertemuan bilateral antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Kedaulatan Industri serta Digital Prancis Eric Lombard, di Gedung A.A. Maramis, Jakarta, Rabu (28/5/2005) lalu.

    Dalam keterangan tertulis yang diterima Elshinta dijelaskan pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis yang menjadi perhatian bersama, termasuk penguatan kerja sama perdagangan dan investasi bilateral. Nilai total perdagangan Indonesia dan Prancis sepanjang tahun 2024 tercatat mencapai 2,4 miliar dolar AS dengan tren pertumbuhan dalam 5 tahun terakhir tetap menunjukkan arah positif. Namun demikian, neraca perdagangan Indonesia terhadap Prancis masih menunjukkan defisit yang signifikan yaitu mencapai 532 juta dolar AS, tahun 2024.

    Dalam kesempatan tersebut Menko Airlangga menyampaikan berbagai potensi kerja sama strategis, termasuk proyek energi panas bumi (geothermal project) yang menjadi salah satu fokus pengembangan energi bersih dan berkelanjutan. “Pemerintah Indonesia telah membentuk DANANTARA (Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara) sebagai lembaga dana investasi Indonesia yang juga akan berperan penting dalam membangun hilirisasi dan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) secara menyeluruh,” jelas Menko Airlangga.

    Seperti diketahui, Prancis merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam bidang investasi dengan nilai realisasi investasi pada tahun 2023 lalu, mencapai 302,8 juta dolar AS. Investasi ini tersebar di berbagai sektor prioritas nasional, antara lain konstruksi, industri mesin dan elektronik, pariwisata, properti, serta industri makanan. Perusahaan-perusahaan Prancis yang beroperasi di Indonesia seperti Eramet, Danone, L’Oréal, dan Michelin memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan di Indonesia.

    Kedua Menteri juga mendiskusikan perkembangan Perundingan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) yang ditargetkan rampung tahun ini. Perundingan IEU CEPA ini merupakan proses negosiasi antara Indonesia dan Uni Eropa untuk mencapai sebuah perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif. Tujuan utama dari perjanjian ini adalah memperkuat hubungan ekonomi kedua belah pihak melalui peningkatan perdagangan dan investasi, serta kerja sama di berbagai bidang.

     “Kami mengharapkan dukungan penuh dari Prancis terhadap percepatan penyelesaian Perundingan IEU CEPA serta proses aksesi Indonesia ke OECD,” ujar Menko Airlangga.

    Menanggapi hal tersebut, Menteri Lombard menyampaikan bahwa ia akan melaporkan permintaan dukungan tersebut kepada Presiden Emmanuel Macron guna mendorong keterlibatan aktif Prancis dalam mendukung Indonesia pada kedua isu tersebut.

    Diharapkan Perundingan IEU CEPA dapat mencapai konklusi dan diumumkan pada tahun ini. Sebagai ekonomi terbesar kedua di Uni Eropa setelah Jerman, Prancis memiliki pengaruh yang signifikan dalam proses perundingan. Keberhasilan penyelesaian Perundingan IEU CEPA akan membuka akses pasar yang lebih luas, memperkuat arus perdagangan dan investasi, serta mendorong peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan negara-negara anggota Uni Eropa, khususnya Prancis sebagai salah satu mitra utama.

    Turut hadir pada pertemuan tersebut di antaranya yakni Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi  Edi Prio Pambudi, Deputi Bidang Perdagangan dan Ekonomi Digital Ali Murtopo Simbolon, serta Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kemenko Perekonomian Rudi Salahuddin. Usai pertemuan, kedua menteri ekonomi tersebut menghadiri Forum Bisnis Indonesia – Prancis, dimana keduanya dijadwalkan memberikan Closing Remarks serta menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pelaku usaha kedua negara. (Ter/KemenkoPerekonomian)

     

     

     

     

     

     

     

    Sumber : Radio Elshinta

  • Infografis Dilema Stairlift Menuju Puncak Candi Borobudur dan Pesona 3 Zona Alam Warisan Dunia – Page 3

    Infografis Dilema Stairlift Menuju Puncak Candi Borobudur dan Pesona 3 Zona Alam Warisan Dunia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menapaki 300-an anak tangga demi anak tangga harus dijajaki demi mencapai puncak Candi Borobudur. Tahu-tahu ada stairlift. Jadi dilematis.

    Dilema yang muncul antara manfaat stairlift memudahkan pengunjung menuju puncak Candi Borobudur dengan kekhawatiran malah merusak pelestarian warisan dunia dan cagar budaya.

    Stairlift merupakan alat mekanis berupa kursi yang terpasang di rel. Berfungsi untuk mengangkat orang dan membantu mobilitas vertikal naik turun tangga. Biasa digunakan untuk penyandang disabilitas, lansia, dan orang berkebutuhan khusus.

    Pemasangan stairlift mengemuka menjelang kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia. Bersama Presiden Prabowo Subianto, Macron mengunjungi Candi Borobudur yang berada di Magelang, Jawa Tengah pada Kamis 29 Mei 2025. Keduanya foto bersama di puncak candi yang dibangun pada abad 9 Masehi itu.

    Bagaimana dilema stairlift menuju puncak Candi Borobudur? Sungguh bermanfaat kah atau malah merusak? Seperti apa pesona Candi Borobudur? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

  • Komisi X DPR Minta Pemerintah Kaji Wacana Stairlift Permanen di Borobudur

    Komisi X DPR Minta Pemerintah Kaji Wacana Stairlift Permanen di Borobudur

    Jakarta

    Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani menanggapi wacana pemerintah memasang stairlift permanen di Candi Borobudur usai kunjungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Lalu meminta pemerintah melakukan kajian secara teknis dan arkeologis terkait wacana itu.

    “Terkait rencana tersebut, tentu saya ingin agar pemerintah mengutamakan pelestarian nilai-nilai historis dan arsitektural situs warisan dunia sebagai pertimbangan utama,” kata Lalu mengawali tanggapannya, Sabtu (31/5/2025).

    Politikus PKB ini mewanti-wanti pemasangan stairlift berisiko mengganggu keaslian struktur dan estetika candi. Dia pun meminta pemerintah mengkaji secara teknis dan arkeologis, serta melibatkan pihak UNESCO mengenai pelaksanaan wacana tersebut.

    “Penggunaan stairlift permanen, meskipun bertujuan meningkatkan aksesibilitas, berisiko mengganggu keaslian struktur dan estetika candi yang telah dijaga selama berabad-abad,” ujar Lalu.

    “Harus ada kajian teknis dan arkeologis yang komprehensif, serta memastikan keterlibatan para ahli konservasi dan UNESCO dalam proses pengambilan keputusan,” imbuhnya.

    Lalu menilai upaya pemerintah dalam menerapkan wisata yang inklusif dapat diterapkan tanpa merusak struktur asli candi. Dia mendorong pemerintah menggunakan solusi alternatif dalam menerapkan wisata inklusif yang dianggap lebih ramah konservasi.

    “Kami justru mendorong pengembangan teknologi aksesibilitas non-invasif atau alternatif lain yang lebih ramah konservasi, sehingga keaslian cagar buaya dan hak masyarakat menikmati Candi Borobudur tetap terjaga,” pungkasnya.

    Senada, Wakil Ketua Komisi X DPR Fraksi PDIP My Esti Wijayati mengatakan pemasangan alat mekanik di kawasan cagar budaya harus tunduk pada regulasi. Dia juga menyinggung dampaknya pada struktur bangunan.

    “Kita harus melihat ketentuan peraturan perundangan yang mengatur soal cagar budaya. Apakah pemasangan alat bantu itu diperbolehkan, dan perlu adanya pertimbangannya harus matang terutama soal dampak terhadap struktur bangunan,” ujar Esti kepada wartawan, Jumat (30/5/2025).

    Esti menyebut struktur Borobudur terus mengalami penurunan secara alami setiap tahun. Dengan begitu, dia menganggap ide pemasangan stairlift permanen akan memperburuk kondisi itu.

    “Borobudur itu setiap tahun mengalami penurunan beberapa milimeter. Kalau kita tambah beban dari alat bantu naik itu, tentu akan mempengaruhi struktur keseluruhan. Dulu saja kita pernah minta pemetaan titik-titik mana yang aman untuk pengunjung berkumpul, dan mana yang harus steril. Jadi ini perlu penghitungan jangka panjang, bukan hanya untuk acara sesaat,” tegasnya.

    “Kalau hanya sementara untuk menghormati tamu negara, mungkin bisa dipahami. Tapi setelah itu harus segera dibongkar. Dan yang boleh naik pun terbatas. Jangan sampai ini jadi pintu masuk untuk hal-hal permanen yang bisa merusak,” katanya.

    Dia menekankan bahwa Candi Borobudur bukan sekadar objek wisata, melainkan tempat ibadah dan pusat spiritual umat Buddha. Oleh karena itu, fungsi religius harus tetap menjadi prioritas utama dalam pengelolaannya.

    “Wisata itu bagian kedua. Fungsi utamanya adalah religiusitas. Jadi kita tidak perlu semua harus naik sampai atas. Cukup dari kejauhan, keindahannya tetap bisa dinikmati. Kalau memang ada lansia atau umat yang ingin beribadah, tentu bisa diatur mekanismenya tanpa merusak struktur,” kata Esti.

    “Borobudur adalah warisan dunia, kebanggaan bangsa, dan tempat suci. Jangan sampai karena satu keputusan terburu-buru, kita mengorbankan keberlangsungan dan keutuhannya di masa depan,” pungkasnya.

    Wacana Pemerintah

    Sebelumnya Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengungkap wacana stairlift Candi Borobudur akan dipermanenkan ke depan. Namun akan diuji coba terlebih dahulu.

    “Kita harapkan, nanti ini uji coba dulu ya,” kata Fadli Zon kepada wartawan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5).

    Fadli Zon mengatakan tidak ada masalah sejauh ini dengan pemasangan stairlift. Menurutnya, bahkan di semua cagar budaya dunia sudah dipasang semacam stairlift.

    “Nggak ada masalah itu, kita akan ke depan ini karena untuk inklusivitas. Di semua cagar budaya dunia sudah dipasang dan kita harapkan ke depan ini kan sekaligus kemarin kita sudah rencanakan lama, akan kita coba permanenkan,” ujarnya.

    (fca/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 5
                    
                        Setkab Unggah Menu Jamuan Prabowo-Macron, Tak Ada Minuman Beralkohol
                        Nasional

    5 Setkab Unggah Menu Jamuan Prabowo-Macron, Tak Ada Minuman Beralkohol Nasional

    Setkab Unggah Menu Jamuan Prabowo-Macron, Tak Ada Minuman Beralkohol
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sekretariat Kabinet (Setkab) mengunggah tiga foto menu jamuan makan malam (
    gala dinner
    ) Presiden
    Prabowo Subianto
    dan Presiden Perancis
    Emmanuel Macron
    , menyusul video viral yang menarasikan dua Kepala Negara meminum
    alkohol
    .
    Foto-foto yang diunggah akun Instagram @sekretariat.kabinet itu persis dengan yang dikirim Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya kepada
    Kompas.com
    , Jumat (30/5/2025).
    Foto yang dikirim tersebut meluruskan bahwa tidak ada alkohol dalam jamuan makan malam pada Rabu (27/5/2025) lalu.
    Hal ini sekaligus menegaskan ucapan Teddy bahwa minuman berwarna kekuningan yang ditenggak Prabowo-Macron adalah
    sari apel
    .
    “Oh, itu Sparkling Apple Cider. 100 persen juices,” kata Teddy kepada
    Kompas.com
    .
    “Bukan wine ya, dan tidak mengandung alkohol. Itu memang yang dipilih buat toast, karena non alkohol,” tegas Teddy.
    Masih berdasarkan foto yang dikirim, sari apel itu dikemas dengan botol warna hitam, dilengkapi dengan pembungkus berwarna keemasan.
    Botol tersebut bertuliskan “sparkling cider”.
    Foto-foto menu juga memperlihatkan sejumlah hidangan Nusantara yang disajikan dalam gala dinner.
    Sebagai hidangan pembuka (
    appetizer
    ), Istana menyediakan menu dengan nama “Sari Laut Jimbaran” yang terinspirasi oleh cita rasa pesisir Bali.
    Hidangan ini berisi ikan kod hitam yang dilapisi jahe, ditemani kerang panggang dan salad acar sayuran.
    Untuk sup, Istana menyediakan Soto Banjar yang merupakan hidangan khas Kalimantan Selatan, disajikan dengan kue kentang, mi, dan daun seledri.
    Adapun hidangan utama adalah Daging Sapi Maranggi.
    Daging yang dipakai adalah daging sapi wagyu yang dipanggang, direndam dengan ketumbar dan kecap asin, dipadukan dengan nasi panggang berbumbu.
    Sebagai pencuci mulut, ada Kopi Mandheling Sumatera dan kue cokelat yang berlapis mousse hazelnut, dilengkapi dengan sorbet markisa.
    Sebelumnya diberitakan, publik heboh dengan potongan video yang memperlihatkan Prabowo dan Macron meneguk minuman kekuningan — yang kemudian direpresentasikan sebagai alkohol.

    Yang haram cuma b4b1
    ,” tulis keterangan salah satu pengunggah.
    Komentar warganet bervariasi, ada yang mengungkapkan kekesalannya, melemparkan kritikan, hingga mengucap istighfar.

    Padahal kalau dia bilang muslim gak boleh minum, mereka pasti ngerti
    ,” tulis salah satu komentar dari akun @sbm*** di Instagram, dikutip Sabtu (31/5/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Isu Politik-Hukum Terkini: Bursa Balon Ketum PP hingga Suap Kemenaker

    Isu Politik-Hukum Terkini: Bursa Balon Ketum PP hingga Suap Kemenaker

    Jakarta, Beritasatu.com – Bursa bakal calon (balon) ketua umum PPP hingga kasus suap pemerasan tenaga kerja asing (TKA) di Kemenaker menjadi dua di antaranya lima isu politik-hukum terkini.

    Tiga berita lainnya yang mendapat banyak perhatian adalah soal usulan KPK agar penyelidik dan penyidik minimal lulusan S-1 hukum,  jenis minuman yang dikonsumsi Presiden Prabowo Subianto saat bersulang dengan Presiden Emmanuel Macron, dan  mengenai gratifikasi nikahan anak pejabat di Kementerian PU.

    Berikut lima isu politik terkini 

    1. Anies hingga Gus Ipul Tak Berminat, Amran Berpeluang Jadi Ketum PPP?

    Satu per satu tokoh eksternal yang sempat muncul dalam bursa bakal calon ketua umum PPP menyatakan tidak berminat untuk mencalonkan diri pada Muktamar PPP 2025. Salah satunya mantan Kasad Dudung Abdurachman.

    “Saya tidak berminat, saya belum mau berpolitik,” kata Dudung kepada wartawan di Jakarta, Kamis (29/5/2025).

    Nama Dudung muncul dalam bursa bakal calon ketua umum PPP bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan juga sempat dijagokan. Tetapi, ketiga tokoh itu tidak berminat.

    2. Revisi KUHAP, KPK Usul Penyelidik-Penyidik Minimal Lulusan S-1 Hukum

    Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusulkan revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) memuat syarat ketentuan pendidikan bagi penyelidik dan penyidik minimal sarjana ilmu hukum. 

    “Penyelidik dan penyidik harus berpendidikan serendah-rendahnya strata satu (S-1) ilmu hukum, sehingga seluruh aparat penegak hukum, berlatar belakang pendidikan S-1 ilmu hukum,” kata Wakil KPK Johanis Tanak kepada wartawan, Jumat (30/5/2025).

    Menurutnya, saat ini penyelidik dan penyidik tidak disarankan berpendidikan S-1 ilmu hukum. Sedangkan advokat, jaksa, dan hakim sudah disyaratkan harus S-1 ilmu hukum.

  • PKS dan PPP Dukung Sikap Prabowo Akui Israel Jika Palestina Merdeka

    PKS dan PPP Dukung Sikap Prabowo Akui Israel Jika Palestina Merdeka

    Bisnis.com, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung sikap Presiden Prabowo Subianto yang akan mengakui Israel jika Palestina merdeka.

    Ketua BKSAP DPR, Mardani Ali Sera mempertegas pernyataan Prabowo yang mensyaratkan kemerdekaan Palestina jika ingin Israel diterima sebagai negara.

    “Peluang dan konsep yang ada saat ini [untuk Palestina] baru two state solution dan pernyataan beliau [Presiden Prabowo] jelas mendukung kemerdekaan Palestina dan memang seperti itu.” Ujar Mardani dalam keterangan resminya, Jumat (30/5/2025).

    Sementara itu, PPP mengapresiasi terobosan diplomasi yang dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

    Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Arwani Thomafi mengatakan dukungan Indonesia untuk Palestina tetap harus menjadi prioritas sesuai mandat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

    “Pembukaan UUD 1945 menegaskan bahwa Indonesia mendukung kemerdekaan bangsa lain sekaligus menolak penjajahan, termasuk Israel yang mencaplok tanah Palestina,” kata Arwani dilansir dari Antara, Jumat (30/5/2025).

    Arwani mengatakan pembukaan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel bisa terjadi asalkan Palestina menjadi sebuah negara yang merdeka dan berdaulat. Oleh karena itu, Israel harus bertanggung jawab terhadap kejahatan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina.

    “Sebelum Indonesia membuka hubungan diplomatik itu, Israel harus dihukum sesuai dengan hukum internasional terlebih dahulu atas kejahatan kemanusiaan terhadap bangsa Palestina bertahun-tahun,” ujarnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto saat bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

    Presiden Prabowo menyatakan siap membangun hubungan diplomatik dengan Israel setelah Palestina merdeka. Penegasan tersebut memberi pesan kepada Prancis yang akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi dengan Arab Saudi untuk perdamaian Palestina-Israel.

    PBB telah menjadwalkan konferensi tingkat tinggi mengenai solusi dua negara yang akan diselenggarakan pada 17–20 Juni 2025 di New York, Amerika Serikat.

  • Ini Bunyi Deklarasi Bersama Perancis-Indonesia soal Palestina
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Mei 2025

    Ini Bunyi Deklarasi Bersama Perancis-Indonesia soal Palestina Nasional 31 Mei 2025

    Ini Bunyi Deklarasi Bersama Perancis-Indonesia soal Palestina
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI
    Prabowo Subianto
    dan Presiden
    Perancis
    Emmanuel Macron telah membuat deklarasi bersama mengenai isu
    Palestina
    . Begini bunyi deklarasi bersama itu.
    Bunyi deklarasi bersama ini dilansir oleh situs resmi Kepresidenan Republik Perancis, Elysee (elysee.fr), diunggah pada 28 Mei 2025, diakses
    Kompas.com
    pada Jumat (30/5/2025) malam.
    Hingga berita ini diunggah,
    Kompas.com
    belum menemukan unggahan deklarasi serupa di situs resmi Presiden Republik Indonesia (presidenri.go.id) maupun Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (setneg.go.id)
    Deklarasi ini menjadi salah satu dari 21 kesepakatan yang diteken kedua belah pihak saat Macron mengunjungi Indonesia, Rabu (28/5/2025) lalu.
     
    Pelbagai isu spesifik mengenai Palestina tercantum di deklarasi ini, termasuk seruan gencatan senjata terhadap perang di Gaza yang merenggut nyawa sipil.
    Perancis dan Indonesia menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Arab untuk menjalankan rekonstruksi Gaza yang sudah hancur lebur.
    Kedua negara juga mendukung terciptanya pemerintahan baru di Gaza yang dipimpin oleh Otoritas Palestina.
    Perancis dan Indonesia juga menolak tegas rencana apapun untuk memindahkan penduduk Palestina secar paksa dari tanah airnya.
    Mereka juga mengutuk keras kekerasan oleh ekstremis di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, serta mengutuk keras perluasan permukiman
    Israel
    di Tepi Barat.
     
    Kompas.com
    menerjemahkan deklarasi bersama ini dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.
    Simak selengkapnya:
    Deklarasi Bersama Prancis-Indonesia tentang Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Penerapan Solusi Dua Negara
    1. Perancis dan Indonesia mengecam kembalinya perang di Gaza, yang menandai langkah mundur yang dramatis bagi rakyat Gaza, para sandera, keluarga mereka, dan seluruh wilayah. Perancis dan Indonesia menyesalkan jumlah korban yang tidak dapat dibenarkan yang telah melampaui 50.000 orang, di antaranya sebagian besar warga sipil. Mereka menyerukan agar segera kembali ke gencatan senjata dan pembebasan semua sandera yang ditahan oleh Hamas dan tahanan yang ditahan oleh Israel yang melanggar hukum internasional, sesuai dengan Konvensi Jenewa keempat. Perancis dan Indonesia menyerukan kepada semua pihak untuk terlibat kembali secara konstruktif dalam negosiasi untuk memastikan gencatan senjata dilaksanakan dan menjadi permanen, dengan menegaskan bahwa gencatan senjata yang bertahan lama adalah satu-satunya jalan yang kredibel untuk perdamaian dan keamanan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
    2. Perancis dan Indonesia menyatakan keprihatinan mereka yang mendalam tentang situasi kemanusiaan yang mengerikan di Jalur Gaza. Mereka menekankan bahwa warga sipil Palestina – termasuk satu juta anak-anak – menghadapi risiko kelaparan, penyakit epidemik, dan kematian yang akut. Perancis dan Indonesia meminta otoritas Israel untuk memulihkan akses terhadap air dan listrik, dan segera mengizinkan aliran bantuan kemanusiaan, sesuai dengan hukum internasional. Perandis dan Indonesia juga meminta otoritas Israel untuk memastikan pekerja kemanusiaan bebas bergerak di Gaza dan memastikan mereka dapat memberikan bantuan kepada mereka yang paling membutuhkannya, terlepas dari pihak-pihak yang berkonflik dan sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan. Prancis dan Indonesia menggarisbawahi kesiapan mereka untuk bertindak bersama di Gaza guna menanggapi kebutuhan rekonstruksi, tata kelola, dan keamanan setelah perang di Gaza.
    3. Perancis dan Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam terkait berbagai insiden yang menewaskan personel kemanusiaan, termasuk personel PBB. Mereka menekankan perlunya memastikan perlindungan tanpa syarat dan permanen bagi personel PBB dan tempat-tempatnya, serta pekerja kemanusiaan dan khususnya pekerja pertolongan pertama. Pekerja kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran.
    4. Perancis dan Indonesia menegaskan kembali dukungan mereka terhadap inisiatif Arab berupa Rencana Pemulihan dan Rekonstruksi Gaza, yang menyediakan jalur realistis menuju rekonstruksi Gaza dan menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan mitra Arab, OKI, dan UE dalam pelaksanaan rencana ini serta meminta Israel untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh rencana ini. Prancis dan Indonesia mengingatkan bahwa rencana ini harus membuka jalan bagi pemerintahan Palestina baru di Gaza, yang dipimpin oleh Otoritas Palestina. Perancis dan Indonesia juga menekankan perlunya gencatan senjata jangka panjang agar rencana ini dapat dilaksanakan.
    5. Mereka (Perancis dan Indonesia -red) menegaskan kembali penolakan tegas mereka terhadap rencana apa pun yang akan secara paksa memindahkan penduduk Palestina dari tanah air mereka dan mencaplok wilayah mereka, yang merupakan pelanggaran hukum internasional dan ancaman bagi keamanan kawasan tersebut sejalan dengan berbagai Resolusi Dewan Keamanan PBB dan Pendapat Penasihat Mahkamah Internasional. Sejalan dengan ini, mereka juga menekankan kecaman keras mereka terhadap rencana Israel untuk mengambil alih Gaza dan menggarisbawahi kewajiban hukum Israel untuk mematuhi hukum internasional, terutama berbagai perintah Mahkamah Internasional dalam hal ini.
    6. Perancis dan Indonesia mengutuk keras kekerasan yang dilakukan oleh para pemukim ekstremis di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, serta keputusan pemerintah Israel untuk memperluas permukiman dan melegalkan pos-pos pemukim di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki. Mereka meminta Israel untuk menghentikan perluasan permukiman dan kegiatan terkait lainnya, yang telah mencapai rekor tertinggi dalam setahun terakhir. Prancis dan Indonesia juga menegaskan kembali perlunya mempertahankan status quo bersejarah Tempat-Tempat Suci di Yerusalem dan menegaskan pentingnya peran khusus Yordania dalam hal ini.
    7. Perancis dan Indonesia mengutuk keras segala bentuk terorisme dan kekerasan terhadap warga sipil. Baik perang maupun terorisme tidak akan menghasilkan solusi bagi konflik Israel-Palestina.
    8. Perancis dan Indonesia menekankan perlunya mengakhiri pendudukan ilegal atas wilayah Palestina dan pemenuhan hak-hak yang tidak dapat dicabut dari rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dengan mengintensifkan upaya untuk mencapai resolusi yang komprehensif dan adil berdasarkan solusi dua negara, inisiatif perdamaian Arab, Rencana Pemulihan dan Rekonstruksi Arab untuk Gaza, dan resolusi-resolusi PBB yang relevan, yang memastikan kedua bangsa hidup berdampingan dalam damai dan aman. Mereka berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra lain dalam langkah-langkah berorientasi aksi menuju penyelesaian damai masalah Palestina dan penerapan solusi dua negara.
    9. Perancis dan Indonesia menekankan bahwa Konferensi Internasional Tingkat Tinggi tentang penyelesaian damai masalah Palestina dan pelaksanaan solusi dua negara, yang diputuskan oleh resolusi UNGA A/RES/79/81, akan memberikan kontribusi pada tujuan ini. Mereka menekankan bahwa konferensi ini akan menjadi kesempatan untuk merancang peta jalan yang kredibel bagi pelaksanaan solusi dua negara, guna mendorong perdamaian, keamanan, dan stabilitas yang langgeng di kawasan tersebut, dan memberikan kontribusi yang bermanfaat untuk menyelesaikan krisis saat ini. Perancis dan Indonesia lebih lanjut menekankan bahwa tujuan konferensi tersebut adalah untuk mendorong pengakuan kolektif Negara Palestina oleh semua negara dengan jaminan keamanan bagi semua. Mereka menggarisbawahi bahwa konferensi tersebut juga harus memungkinkan kemajuan menuju pelaksanaan Solusi Dua Negara di mana kedua negara dapat hidup berdampingan secara damai di dalam batas-batas yang diakui secara internasional, mengidentifikasi langkah-langkah untuk mendorong penghormatan terhadap hukum internasional, dan memulihkan prospek politik penyelesaian damai konflik ini, yang seharusnya memungkinkan jalan yang tidak dapat diubah menuju terwujudnya Negara Palestina, pengakuan bersama antara Israel dan Palestina, dan integrasi regional sesuai dengan Prakarsa Perdamaian Arab. Dengan semangat tersebut, konferensi ini harus membuka proses menuju kerangka kerja regional yang terpadu dan mengupayakan langkah-langkah untuk mendorong penghormatan terhadap hukum internasional, serta memajukan perdamaian dan keamanan yang adil, langgeng, dan menyeluruh bagi semua pihak di kawasan ini. Indonesia dan Prancis menggarisbawahi niat mereka untuk menjadi mitra utama dalam tujuan ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden Prancis Macron Sentuh Patung Budha di Puncak Candi Borobudur

    Presiden Prancis Macron Sentuh Patung Budha di Puncak Candi Borobudur

    JAKARTA – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menceritakan momen saat Presiden Prancis Emmanuel Macron berhasil menggapai atau menyentuh patung Budha dalam salah satu stupa dalam kunjungannya ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5).

    Fadli mengatakan bahwa dirinya ikut mendampingi Presiden Prabowo Subianto, Presiden Macron, Brigitte Macron dan beberapa anggota delegasi dalam kunjungan ke Candi Borobudur itu.

    “Saya ikut menemani Presiden Macron, bersama Presiden Prabowo. Beliau sangat impressed dengan Candi Borobudur dan berkeliling bertemu juga dengan biksu-biksu dan bhante-bhante di atas,” kata Fadli Zon saat ditemui di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis.

    Presiden Macron disebutkan sangat menikmati kunjungan berkeliling Candi Borobudur, meskipun dirasa waktunya terlalu singkat.

    Di sisi lain, Presiden Macron sangat menghargai kunjungan ini karena didampingi Presiden Prabowo untuk mencapai tingkat stupa teratas Candi Borobudur, sekaligus mencoba salah satu tradisi di situs bersejarah itu, yakni menyentuh bagian patung Budha dalam stupa.

    “Bersama Presiden Prabowo sampai di stupa paling atas, menikmati keliling-keliling, melihat relief, melihat candi dan juga mencoba untuk menggapai patung Budha dalam salah satu stupa,” kata Fadli.

    Presiden Macron pun berhasil menyentuh bagian badan Budha yang tertutupi oleh stupa, kata Fadli.

    Fadli menambahkan bahwa kedua kepala negara menggunakan stair lift untuk mencapai ke tingkat atas Candi Borobudur.

    Rangkaian kegiatan di Magelang, dari Akademi Militer hingga Candi Borobudur ini menjadi penutup dari kunjungan resmi Presiden Macron selama di Indonesia sejak 27-29 Mei 2025.

    Indonesia menjadi salah satu tujuan negara lawatan kenegaraan Presiden Macron di kawasan Indo-Pasifik, setelah Vietnam. Usai kunjungan di Indonesia, Macron melanjutkan lawatannya ke Singapura.