Tag: Emmanuel Macron

  • Fadli Zon Respons Kritikan Rencana Permanenkan Stairlift Borobudur: Perlu Piknik!

    Fadli Zon Respons Kritikan Rencana Permanenkan Stairlift Borobudur: Perlu Piknik!

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon merespons kritikan yang ada soal wacana mempermanenkan stairlift di Candi Borobudur. 

    Menurut dia, stairlift tidak bersifat masif (merusak). Sarana ini pun bahkan sudah diaplikasikan di situs-situs sejarah (heritage) dunia. Sebab itu dia menulai Indonesia sudah terlambat.

    “Kita ini terlambat. Jadi kita memang perlu piknik gitu ya, untuk melihat warisan budaya misalnya di Angkor Wat, di Antropolis, ya di mana-mana itu sudah dipasang. Itu namanya bagian dari inklusivitas,” ujarnya di Masjid Istiqlal, Jakarta, dikutip Sabtu (7/6/2025).

    Inklusivitas yang dimaksudnya ini adalah dapat mempermudah atau membantu mereka yang sudah terbilang tua hingga tidak mampu karena keterbatasan fisik (difabel atau disabilitas).

    Selain itu, dia menekankan stairlift ini sudah sesuai dengan amanat Undang-Undang yang menyebut harus memberi akses kepada kalangan disabilitas, senior (tua), hingga mereka yang mengalami kecelakaan (accident).

    “Jadi itu sudah dipasang, sudah umum, jadi tidak perlu ada kontroversi san tidak merusak sama sekali. Jadi tidak perlu ada satu polemik yang menurut saya tidak ada apa-apanya karena ini sudah dilakukan di seluruh dunia. Saya bisa berdebat dengan mereka yang kontra itu, tidak ada masalah,” tegas Fadli Zon.

    Sebelumnya, pembangunan staurlift sementara di Candi Borobudur mendapat sorotan dari warganet. Di mana, sarana portabel itu baru dibangun jelang kunjungan Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (29/5/2025). 

    “Itu pakai dari kayu, pakai bantalan. Itu juga tidak ada yang merusak. Itu biasa juga digunakan di situs-situs dunia. Saya sudah melihat banyak situs-situs dunia juga melakukan itu. Misalnya kalau keperluan tertentu,” ujar Fadli Zon di Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).

  • 10
                    
                        Begini Gaya Bobby Kertanegara Saat Temani Wartawan di Depan Rumah Prabowo
                        Nasional

    10 Begini Gaya Bobby Kertanegara Saat Temani Wartawan di Depan Rumah Prabowo Nasional

    Begini Gaya Bobby Kertanegara Saat Temani Wartawan di Depan Rumah Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kucing milik Presiden Prabowo Subianto,
    Bobby Kertanegara
    , menemani wartawan yang tengah menunggu tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru,
    Jakarta Selatan
    , Jumat (6/6/2025) siang.
    Diketahui, Timnas Indonesia berkunjung ke kediaman Presiden Prabowo usai mengalahkan China dengan 1-0 pada Kamis (5/6/2025).
    Pengamatan Kompas.com, Bobby menggunakan baju koko berwarna putih yang cocok dipakai bertepatan dengan hari raya Idul Adha.
    Bobby naik kereta dorong atau
    stroller
    yang kerap digunakannya saat menyapa penggemar.
    Tepat di belakang kereta itu, ada pengasuh Bobby yang selalu sigap.
    Di kereta dorong itu, terdapat beberapa boneka seperti boneka anjing, buaya, dan paus orca.
    Boneka anjing itu diketahui merupakan pemberian dari Presiden Perancis Emmanuel Macron. Sementara boneka paus orca dari pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropis Bill Gates.
    Melihat kedatangan Bobby, awak media langsung menyapa dan mengabadikannya.
    “Hai, Bobby. Lihat sini, Bob,” ujar awak media yang langsung disambut lirikan mata Bobby.
    Ada juga awak media yang menanyakan apakah Bobby sudah biasa berkeliling atau jalan sore di sekitar kediaman Prabowo.
    “Iya, sudah biasa jalan sore, agar tidak stres,” tutur pengasuh Bobby.
    Kemudian, awak media juga mencandai Bobby dengan bertanya apakah bersedia untuk sesi doorstep atau wawancara cegat.
    Namun, pengasuhnya yang menjawab dengan nada canda, “Enggak dulu ya,” jawab pengasuh Bobby.
    Sesaat kemudian, Bobby terus melakukan kegiatan jalan sore didampingi pengasuh.
    Setelah lebih kurang 15 menit berjalan sore, Bobby masuk ke kediaman Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diplomasi Budaya Presiden Macron dan Prabowo

    Diplomasi Budaya Presiden Macron dan Prabowo

    Jakarta

    Kunjungan Presiden Emmanuel Macron ke Indonesia pada tahun ini memiliki nilai historis dan strategis bagi kedua bangsa. Tahun 2025 menandai 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis, sebuah perjalanan panjang yang telah menghasilkan berbagai kerja sama yang bermanfaat di bidang ekonomi, pendidikan, kebudayaan, teknologi, pertahanan dan keamanan, hingga pertanian.

    Mungkin banyak masyarakat yang tidak lagi mengingat bahwa Bendungan Jatiluhur di Purwakarta, bendungan terbesar di Indonesia, merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan Prancis pada tahun 1957. Inilah salah satu tonggak awal hubungan teknis kedua negara.

    Dalam kunjungannya kali ini, terlihat jelas kekaguman Presiden Macron terhadap kebesaran peradaban Indonesia. Tidak hanya sekadar berkunjung ke Candi Borobudur, beliau juga memahami bahwa warisan budaya Indonesia adalah adikarya arsitektur dunia sekaligus pusat kegiatan spiritual.

    Presiden Macron bahkan secara eksplisit menyatakan saat kunjungan ke Borobudur:

    “Borobudur bukan hanya warisan sejarah dan budaya Indonesia, melainkan juga simbol keunggulan manusia Indonesia dan sumber inspirasi bagi dunia.”

    Borobudur yang kini dikunjungi ribuan wisatawan setiap tahun juga menjadi simbol penghormatan terhadap keberagaman agama, kepercayaan, dan ras. Pengalaman wisata ke Borobudur tidak sekadar menikmati keindahan visual, tetapi juga memupuk rasa toleransi, sejalan dengan filosofi bangsa Prancis yang menjunjung tinggi Liberté, Égalité, Fraternité (Kebebasan, Kesetaraan, Persaudaraan).

    Warisan Budaya

    Dalam pengelolaan warisan budaya, Prancis bertumpu pada dua pilar utama: pengembangan pariwisata dan penguatan sektor budaya. Di dalamnya, berkembang pula industri budaya dan ekonomi kreatif yang menjadi tulang punggung kontribusi budaya terhadap perekonomian.

    Budaya di Prancis bukan sekadar pelestarian warisan masa lalu, tetapi menjadi fondasi pengembangan berbagai sektor, mulai dari ekonomi kreatif, teknologi, hingga gaya hidup dan tata nilai masyarakat.

    Pengelolaan museum-museum di Prancis menjadi contoh bagaimana warisan budaya bisa dikelola sebagai kekuatan ekonomi kreatif. Di Paris saja, terdapat lebih dari 130 museum. Museum Louvre, yang terbesar di dunia, menerima sekitar 9 juta pengunjung per tahun (data 2023), sementara Musée d’Orsay, Centre Pompidou, dan Musée de l’Orangerie juga sangat populer.

    Keberhasilan Prancis dalam mengelola warisan budaya tercermin pada pilar kedua sinergi antara industri museum, perfilman, fesyen, dan sektor kreatif lain. Peninggalan budaya berbasis alam, seperti Tour Eiffel, dikembangkan dengan pendekatan yang mengintegrasikan unsur sejarah, teknologi, dan estetika kota.

    Selain itu, festival budaya sangat hidup di berbagai daerah Prancis, dari Festival Avignon untuk teater, hingga Festival Film Cannes, yang merupakan salah satu festival film paling bergengsi di dunia, dengan pendekatan artistik yang berbeda dibanding festival-festival Hollywood.

    Daya tarik Paris sebagai destinasi ditopang oleh pengelolaan destinasi unggulan seperti Tour Eiffel, Katedral Notre-Dame, Arc de Triomphe, Montmartre, Champs-Élysées, serta kawasan-kawasan budaya di sepanjang Sungai Seine yang termasuk dalam situs Warisan Dunia UNESCO, menjadi magnet kunjungan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

    Pusat perfilman dan pertunjukan seperti the Opéra National de Paris (Palais Garnier), La Cinémathèque Française — yang menjadi pusat arsip dan festival film, serta studio-studio film di Île-de-France, menjadikan Paris sebagai salah satu kota penting bagi industri film dunia.

    Di dunia fesyen, Prancis tetap menjadi pusat mode dunia. Paris Fashion Week menjadi acuan industri fesyen global, sementara butik maison de haute couture seperti Chanel, Louis Vuitton, Hermès, dan Dior telah bertahan selama lebih dari seabad.

    Wisata belanja di boutique mode sampai dengan Lafayette Department Store, Monoprix dan juga supermarket Carrefour dan sebagainya, menambah semangat untuk berkunjung ke Perancis.

    Dalam sektor kuliner, masakan Prancis telah diakui UNESCO sebagai intangible cultural heritage (warisan budaya takbenda dunia), dengan restoran-restoran berbintang Michelin yang tersebar di seluruh negeri.

    Michelin adalah sistem penilaian restoran ternama yang diberikan oleh Guide Michelin, yang secara global menjadi acuan kualitas tertinggi dalam dunia kuliner, dan merupakan bagian penting dalam membangun reputasi kuliner Prancis di dunia. Kue Macaron, Croissant bahkan menjadi ikon global kuliner Prancis.

    Pemerintah Prancis juga mendukung industri kreatif melalui berbagai sekolah khusus di bidang mode, kuliner, dan perhotelan, seperti Le Cordon Bleu, yang melahirkan banyak chef kelas dunia.

    Pariwisata Perancis

    Di bidang pariwisata, Prancis adalah negara yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan lebih dari 100 juta wisatawan mancanegara pada 2023 (data Kementerian Pariwisata Prancis) serta pendapatan dari pariwisata mencapai sekitar EUR 67 miliar (USD 72 miliar) pada 2023 (UNWTO, Tourism Statistics 2024) didorong oleh kombinasi kekayaan budaya, kuliner, alam, hingga infrastruktur pariwisata yang unggul.

    Pariwisata Prancis berkembang pesat dan menjadi penyumbang devisa negara dengan kontribusi sekitar 7,5% terhadap PDB Prancis (data 2024, World Travel & Tourism Council).

    Pariwisata di Prancis juga sangat kuat di sektor MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions). Paris merupakan salah satu pusat MICE dunia, dengan berbagai event berskala internasional yang digelar secara rutin. Di antaranya adalah Tour de France (TDF), balap sepeda paling bergengsi di dunia yang sudah diselenggarakan sejak tahun 1903, lebih dari satu abad lamanya, dan setiap tahun menjadi sorotan global. Selain itu ada pula Paris Marathon, yang setiap tahun menarik lebih dari 50.000 pelari dari seluruh dunia dan ratusan ribu penonton. Event-event semacam ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi bagian penting dari promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Prancis.

    Kereta cepat TGV (Train à Grande Vitesse) menjadi salah satu contoh pengembangan infrastruktur transportasi yang mendukung kemudahan wisata lintas wilayah, memudahkan wisatawan menjangkau berbagai destinasi di Prancis dengan efisien dan nyaman.

    Melihat keberhasilan Prancis dalam mengelola budaya dan pariwisata, kunjungan Presiden Macron ke Indonesia perlu dikapitalisasi secara optimal, baik di bidang kerja sama budaya, pengembangan ekonomi kreatif, maupun promosi pariwisata.

    Kunjungan Presiden Macron ke Borobudur secara tidak langsung telah memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi budaya di pasar Eropa, khususnya Prancis. Momentum ini menjadi peluang strategis untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan Eropa ke Indonesia.

    Untuk itu, diperlukan tindak lanjut dengan strategi pemasaran yang lebih terukur, sinergi antarpemangku kepentingan, serta program-program kerja sama konkret yang dapat dijalankan secara berkelanjutan.

    Delegasi Presiden Macron juga telah menyampaikan kesiapan untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam mengembangkan dan berbagi pengalaman di bidang pelestarian budaya, pengelolaan situs warisan dunia, industri kreatif berbasis budaya, fesyen, kuliner, perfilman, hingga ekosistem industri MICE, bidang-bidang di mana Prancis memang telah diakui dunia.

    Dengan langkah-langkah konkret ini, diplomasi budaya antara Indonesia dan Prancis diharapkan tidak berhenti pada seremoni semata, melainkan berkembang menjadi kemitraan budaya dan Pariwisata yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi kedua bangsa.

    Sapta Nirwandar, Chairman of Indonesia Tourism Forum

    (imk/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Seskab Teddy bantah rumor Kapolri akan diganti

    Seskab Teddy bantah rumor Kapolri akan diganti

    Seskab Teddy Indra Wijaya (kedua kiri) berinteraksi dengan sejumlah pelajar dan guru sebelum kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/tom. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

    Seskab Teddy bantah rumor Kapolri akan diganti
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 05 Juni 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya membantah rumor yang menyebutkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo akan diganti.

    Seskab menyebut Kapolri masih rutin memberikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto.

    “Kemarin baru saja (Kapolri) menghadap Pak Presiden memberikan laporan bulanan seperti biasanya,” kata Seskab Teddy kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Rabu (4/6).

    Teddy kemudian menyebut Kapolri juga akan mendampingi Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara panen raya di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6).

    “Pak Kapolri juga akan ikut dalam kunjungan kerja Presiden ke Kalimantan Barat, mau meninjau panen jagung,” ujar Seskab Teddy.

    Presiden dijadwalkan bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Kamis pagi, menuju Kalimantan Barat, untuk menghadiri acara panen raya yang juga digelar serentak di beberapa daerah.

    Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pun telah berada di Bengkayang untuk mengecek kesiapan panen raya.

    “Kehadiran kami di Kalimantan Barat merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung program-program strategis nasional, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan,” kata Kapolri.

    Panen raya merupakan bagian dari upaya pemerintah mewujudkan swasembada pangan, yang merupakan salah satu fokus pemerintahan Presiden Prabowo. Demi menyukseskan itu, Polri turut andil menggarap sejumlah lahan untuk ditanami jagung.

    Terkait rumor pergantian Kapolri, isu itu beredar dan menjadi pembicaraan publik dalam beberapa hari terakhir. Irjen Pol. Rudi Darmoko yang sekarang menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur, disebut-sebut menjadi kandidat kuat menggantikan Listyo.

    Walaupun demikian, Irjen Rudi saat ditanya wartawan mengaku tidak tahu-menahu mengenai isu yang beredar tersebut.

    “Saya tunggu perintah pimpinan saja. Saat ini saya menjabat sebagai Kapolda NTT dan tugas saya melaksanakan tugas yang diberikan,” kata Rudi kepada wartawan di Kupang, NTT, Selasa (3/6).

    Sumber : Antara

  • Presiden cek markas Resimen Kavaleri Berkuda, puji dedikasi prajurit

    Presiden cek markas Resimen Kavaleri Berkuda, puji dedikasi prajurit

    Presiden Prabowo Subianto mengecek kondisi kuda Resimen Kavaleri Berkuda Ronggolawe di Pulomas, Jakarta, Senin (2/6/2025). ANTARA/HO-Instagram @presidenrepublikindonesia dan @prabowo.

    Presiden cek markas Resimen Kavaleri Berkuda, puji dedikasi prajurit
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 03 Juni 2025 – 11:20 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto mengecek kondisi markas Resimen Kavaleri Berkuda Ronggolawe, sekaligus memberi arahan kepada prajurit, dan melihat langsung kondisi kuda-kuda peliharaan yang merupakan bagian dari kekuatan Kavaleri TNI Angkatan Darat.

    Presiden Prabowo, sebagaimana dikutip dari media sosial resmi @presidenrepublikindonesia dan @prabowo di Jakarta, Selasa, menyebut saat meninjau Resimen Kavaleri Berkuda Ronggolawe di Pulomas, Jakarta, Senin (2/6), dirinya sempat berdialog dengan para pelatih dan para prajurit, termasuk mereka yang dalam beberapa bulan terakhir menjalankan tugas sebagai pasukan berkuda yang menyambut tamu-tamu negara di Istana Merdeka, Jakarta.

    “Presiden turut mengapresiasi dedikasi para prajurit dalam merawat tradisi militer berkuda, dan mendukung pengembangan prestasi olahraga pacuan kuda baik di tingkat nasional maupun internasional,” demikian keterangan dari akun resmi media sosial Presiden RI.

    Beberapa foto yang dibagikan dalam akun resmi tersebut menunjukkan kegiatan Presiden Prabowo, antara lain mengecek kondisi beberapa kuda di kandang, kemudian Presiden juga memberikan arahan kepada seluruh personel Resimen Kavaleri Berkuda Ronggolawe.

    Resimen Kavaleri Berkuda Ronggolawe merupakan satuan yang bernaung di bawah Pusat Kesenjataan Kavaleri TNI Angkatan Darat. Resimen Kavaleri Berkuda Ronggolawe sering terlibat dalam prosesi upacara penyambutan tamu negara di Istana Merdeka, di antaranya saat menyambut Perdana Menteri (PM) China Li Qiang, kemudian yang terbaru Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Pasukan berkuda TNI merupakan bagian dari pasukan kehormatan yang menyambut tamu-tamu negara ke Istana Merdeka. Umumnya, pasukan berkuda TNI itu mulai mendampingi mobil yang membawa tamu negara dari lapangan Monumen Nasional, kemudian mengantarkan mobil tamu negara itu sampai masuk ke dalam pelataran depan Istana Merdeka.

    Terlepas dari itu, Presiden Prabowo cukup lama dikenal menekuni hobi berkuda. Presiden juga diketahui memiliki koleksi puluhan ekor kuda, dan beberapa arena pacuan kuda, termasuk yang ada di kediaman pribadi Presiden di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Presiden juga diketahui pernah membeli klub polo, dan menamakannya Nusantara Polo Club. Koleksi kuda Presiden diketahui mencapai 80 ekor lebih, yang di antaranya berasal dari beberapa negara Eropa dan Amerika Latin.

    Sumber : Antara

  • Kemitraan Strategis Indonesia-Perancis dalam Lanskap Geopolitik Dunia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 Juni 2025

    Kemitraan Strategis Indonesia-Perancis dalam Lanskap Geopolitik Dunia Nasional 2 Juni 2025

    Kemitraan Strategis Indonesia-Perancis dalam Lanskap Geopolitik Dunia
    Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI.
    KUNJUNGAN
    kenegaraan Presiden Perancis
    Emmanuel Macron
    ke Indonesia, pada 28 Mei 2025, menjadi tonggak penting dalam sejarah hubungan bilateral kedua negara.
    Dalam seremoni resmi di Istana Merdeka, Jakarta, sebanyak 21 dokumen kesepakatan ditandatangani, ditunjukkan, dan diumumkan di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Emmanuel Macron.
    Penandatanganan berbagai dokumen kerja sama tersebut mencakup sektor-sektor krusial seperti pertahanan, energi, keamanan maritim, pendidikan, teknologi digital, dan transisi hijau.
    Hal ini menunjukkan bahwa hubungan Indonesia-Perancis telah berkembang dari sekadar kemitraan simbolik menjadi bentuk kolaborasi yang substansial.
    Di tengah ketidakpastian tatanan dunia pasca-pandemi dan meningkatnya rivalitas kekuatan besar, Indonesia dan Perancis menegaskan peran mereka sebagai aktor yang mendukung tatanan global yang stabil, inklusif, dan berbasis hukum internasional.
    Dari sudut pandang
    geopolitik
    , kunjungan ini mencerminkan pendekatan
    adaptive hedging
    Indonesia dalam menjalin kemitraan dengan kekuatan non-hegemonik.
    Indonesia berupaya menjaga kedaulatan dan memperluas ruang manuver strategis melalui kerja sama multilateral yang saling menguntungkan.
    Perancis, sebagai negara Eropa yang memiliki kepentingan langsung di kawasan Indo-Pasifik, melihat Indonesia sebagai mitra utama dalam menjaga stabilitas kawasan, khususnya di wilayah Laut Cina Selatan.
    Pendekatan ini selaras dengan ideologi Pancasila dan ajaran Trisakti Bung Karno—berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
    Politik luar negeri Indonesia bukan hanya berbasis pada kepentingan nasional semata, tetapi juga dilandasi nilai moral dan solidaritas global.
    Diplomasi Indonesia mengedepankan prinsip perdamaian, keadilan, dan kerja sama antarbangsa yang setara.
    Melalui kemitraan strategis dengan Perancis, Indonesia tidak hanya memperkuat posisi regionalnya, tetapi juga menunjukkan kemampuannya sebagai bridge-builder global.
    Di tengah rivalitas kekuatan besar yang terus membentuk lanskap geopolitik global, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo menegaskan pendekatan luar negeri berbasis
    adaptive hedging
    .
    Strategi ini menekankan perlunya menjalin kemitraan strategis dengan kekuatan non-hegemonik.
    Hal tersebut dimaksudkan guna menjaga fleksibilitas diplomatik, meningkatkan ketahanan nasional, dan memperluas ruang manuver Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian global.
    Pendekatan ini juga mencerminkan sikap non-blok yang adaptif, bukan netral pasif, tetapi aktif dalam menentukan arah kepentingan nasional.
    Sebagai kekuatan menengah (
    middle power
    ) dengan posisi geografis dan ekonomi yang strategis, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk tidak terjebak dalam blok kekuatan manapun.
    Adaptive hedging
    memungkinkan Indonesia menjalin kerja sama yang setara dengan berbagai mitra, baik dari negara-negara Barat seperti Perancis maupun kekuatan Asia seperti Jepang, India, dan China.
    Pendekatan ini bukan sekadar diversifikasi politik luar negeri, tetapi juga cara memperkuat kemandirian dalam menentukan kebijakan regional dan global.
    Dalam konteks Indo-Pasifik, strategi ini memperkuat peran Indonesia sebagai jangkar stabilitas kawasan. Indonesia aktif mempromosikan tatanan maritim yang damai, terbuka, dan berbasis hukum internasional, termasuk dalam isu sensitif seperti Laut Cina Selatan.
    Melalui kerja sama dengan mitra non-hegemonik, Indonesia menjaga keseimbangan kekuatan regional tanpa menjadi perpanjangan tangan kekuatan besar tertentu.
    Inilah manifestasi konkret dari prinsip bebas aktif yang diperbarui secara dinamis sesuai tantangan zaman.
    Pendekatan ini juga sejalan dengan nilai-nilai ideologis Pancasila dan ajaran Trisakti Bung Karno: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
    Indonesia tidak sekadar pragmatis dalam berelasi, tetapi juga menjunjung tinggi prinsip keadilan, kedaulatan, dan solidaritas antarbangsa.
    Dengan demikian,
    adaptive hedging
    bukan hanya strategi geopolitik, tetapi juga ekspresi dari jati diri bangsa dalam menghadapi dunia yang semakin multipolar dan kompleks.
    Diplomasi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo terus berpijak pada landasan ideologis Pancasila dan ajaran Trisakti Bung Karno, terutama dalam membangun hubungan dengan negara-negara mitra seperti Perancis.
    Kedatangan Presiden Perancis Emmanuel Macron ke Jakarta menjadi bukti bahwa Indonesia tetap memegang prinsip-prinsip dasar tersebut sekaligus terbuka terhadap kemitraan strategis lintas kawasan.
    Juga penandatanganan terhadap 21 dokumen kerja sama menunjukkan bahwa hubungan Indonesia–Perancis bukan sekadar pragmatis, tetapi dibangun atas dasar saling menghormati nilai, kedaulatan, dan visi bersama tentang tatanan dunia yang adil dan damai.
    Dari itu ajaran Trisakti—berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan—menjadi panduan Indonesia dalam menjalin hubungan internasional yang sejajar dan tidak subordinatif.
    Dalam konteks hubungan dengan Perancis, Indonesia mengedepankan kedaulatan politiknya dengan menunjukkan posisi independen dalam isu-isu global seperti Laut Cina Selatan dan Palestina, sekaligus menjalin kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan di sektor energi, teknologi hijau, pertahanan, hingga pendidikan.
    Hubungan tersebut juga mengukuhkan prinsip berdikari, dan menjadikan kerja sama sebagai sarana memperkuat kapasitas nasional, bukan ketergantungan.
    Konsistensi Indonesia dalam mendukung solusi dua negara bagi Palestina, serta keterbukaan terhadap hubungan diplomatik dengan Israel, mencerminkan keberanian moral dan kebijaksanaan strategis.
    Pernyataan Presiden Prabowo dalam forum bilateral dengan Presiden Macron menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina bukan bentuk antagonisme terhadap negara lain, melainkan cermin komitmen terhadap keadilan universal.
    Dalam hal ini, Perancis sebagai negara demokratis turut menunjukkan sensitivitas terhadap prinsip-prinsip tersebut, menciptakan sinergi yang memperkuat keharmonisan nilai dalam hubungan bilateral.
    Sementara itu Pancasila, dengan sila-silanya yang menjunjung kemanusiaan dan keadilan, menjadi landasan diplomasi Indonesia yang tidak sekadar reaktif terhadap situasi global, tetapi juga proaktif sebagai jembatan antarperadaban.
    Indonesia dan Perancis, meskipun berbeda latar budaya dan sejarah kolonial, mampu menjalin hubungan yang setara karena adanya fondasi nilai yang kokoh di masing-masing pihak.
    Dengan demikian, diplomasi Indonesia yang berbasis Pancasila dan Trisakti tidak hanya relevan dalam menghadapi tantangan geopolitik, tetapi juga menjadi fondasi utama dalam menjalin kerja sama yang berkelanjutan dengan mitra global seperti Perancis.
    Hubungan bilateral ini mencerminkan bahwa kekuatan ideologis dan etika dalam politik luar negeri bukan sekadar retorika, tetapi dapat diterjemahkan menjadi tindakan nyata yang memperkuat posisi Indonesia sebagai aktor independen, berdaulat, dan bermartabat di kancah internasional.
    Kebijakan luar negeri Indonesia terus menunjukkan arah yang semakin progresif di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
    Dalam pernyataannya mengenai konflik Palestina-Israel, Presiden Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia untuk bertindak sebagai
    bridge-builder
    atau jembatan dialog antar-kepentingan.
    Komitmen ini menandakan transformasi dari peran tradisional Indonesia yang cenderung reaktif, menjadi aktor global yang proaktif, menjembatani konflik serta mendorong penyelesaian damai yang berkeadilan.
    Peran Indonesia sebagai mediator bukanlah hal baru, namun kini diperkuat dengan posisi strategis di kawasan Indo-Pasifik dan legitimasi moral yang tinggi di mata dunia.
    Dukungan terhadap solusi dua negara untuk Palestina tetap menjadi fondasi etis yang menjunjung tinggi solidaritas terhadap bangsa tertindas, sesuai amanat konstitusi dan semangat Konferensi Asia-Afrika 1955.
    Dalam kerangka ini, Indonesia tampil sebagai norm entrepreneur—pencipta dan penyebar norma—yang tidak hanya memediasi, tetapi juga mengusulkan nilai dan prinsip sebagai dasar penyelesaian konflik.
    Prinsip-prinsip seperti keadilan, kesetaraan, dan penghormatan terhadap hukum internasional menjadi landasan dalam setiap posisi Indonesia.
    Dengan membawa nilai-nilai Pancasila ke panggung global, Indonesia menunjukkan bahwa kekuatan moral bisa menjadi alat diplomasi yang efektif, bahkan dalam isu paling sensitif seperti Palestina-Israel.
    Lebih dari sekadar kepentingan nasional, pendekatan ini memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki visi kosmopolitan yang selaras dengan tantangan zaman.
    Dalam dunia yang semakin multipolar dan terpolarisasi oleh kepentingan kekuatan besar, kehadiran negara-negara seperti Indonesia yang bersuara adil, netral, dan solutif menjadi kebutuhan mendesak.
    Maka pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden Emmanuel Macron mencerminkan lebih dari sekadar seremoni diplomatik.
    Ia merupakan bagian dari strategi geopolitik Indonesia untuk memperkuat posisi sebagai aktor penting dalam membentuk tata dunia baru yang lebih adil dan beradab.
    Sebagai negara dengan fondasi ideologis yang kuat melalui Pancasila dan ajaran Trisakti Bung Karno, Indonesia mengedepankan pendekatan diplomasi moral yang bertumpu pada prinsip kedaulatan, kemandirian, dan kepribadian nasional.
    Visi ini menjadikan Indonesia bukan hanya sekadar negara berkembang yang mencari tempat di antara kekuatan besar, tetapi sebagai pemrakarsa nilai yang ingin menyeimbangkan realisme politik dengan etika internasional.
    Dengan begitu, pertemuan Prabowo-Macron menjadi salah satu wujud konkret dari nilai tersebut. Dalam situasi global yang kian multipolar dan ditandai oleh persaingan antara kekuatan hegemonik, Indonesia menawarkan pendekatan inklusif dan kolaboratif.
    Hubungan strategis dengan Perancis, anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan kekuatan utama di Uni Eropa, memperkuat posisi Indonesia dalam membentuk poros demokrasi dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.
    Ini juga mencerminkan upaya Indonesia untuk menjembatani perbedaan geopolitik dan memperkuat tatanan dunia berbasis hukum internasional, bukan kekuatan koersif.
    Indonesia memandang kemitraan global tidak hanya melalui lensa ekonomi dan pertahanan, tetapi juga sebagai ruang untuk membangun norma baru yang menjunjung martabat manusia, kesetaraan antarbangsa, dan perlindungan terhadap kepentingan kolektif.
    Dengan landasan etika ini, Indonesia berperan sebagai kekuatan normatif yang berani menawarkan alternatif terhadap praktik-praktik hubungan internasional yang cenderung transaksional atau eksploitatif.
    Diplomasi yang dibangun bukan hanya untuk melindungi kepentingan nasional, tetapi juga memperjuangkan tatanan global yang lebih manusiawi.
    Oleh karena itu, pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden Macron harus dilihat sebagai bagian dari arsitektur diplomasi baru Indonesia—yakni diplomasi yang berani, inklusif, dan bermoral.
    Dalam dunia yang diwarnai ketidakpastian dan konflik, Indonesia hadir sebagai suara yang menyejukkan dan menjembatani.
    Dengan mengintegrasikan prinsip Pancasila dan visi Trisakti ke dalam praktik politik luar negeri, Indonesia dapat memainkan peran sentral dalam membentuk masa depan dunia yang lebih adil, damai, dan beradab.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Foto pilihan pekan pertama Juni 2025

    Foto pilihan pekan pertama Juni 2025

    Senin, 2 Juni 2025 14:20 WIB

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai kunjungan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025). Dalam kunjungan di candi yang dibangun pada 750-850 Masehi oleh Dinasti Syailendra dari Kerajaan Mataram Kuno tersebut keduanya menyampaikan sejumlah kesepakatan antarkedua negara. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

    Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) didampingi Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Komarudin (keempat kanan) berswafoto bersama pelajar setibanya di UNJ, Jakarta, Rabu (28/5/2025). Kunjungan tersebut untuk menghadiri agenda bertema Perbincangan Dengan Kaum Muda Indonesia. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

    Foto udara pusat semburan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (29/5/2025). Bencana semburan lumpur panas tersebut pada Kamis (29/5/2025) kejadiannya tepat 19 tahun lalu yaitu pada 29 Mei 2006 yang telah menenggelamkan desa-desa, merusak ribuan rumah, fasilitas pendidikan, tempat ibadah, dan infrastruktur lainnya serta hingga saat ini masih aktif mengeluarkan lumpur panas dari dalam bumi. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/YU

    Warga berada di sekitar bangunan sekolah yang terdampak banjir bandang di Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (28/5/2025). Banjir bandang yang terjadi pada Selasa (27/5) sore akibat hujan deras itu merusak ratusan rumah warga, fasilitas umum, sekolah, dan seorang warga meninggal dunia akibat terseret air bah, sementara BPBD setempat masih melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak dan kerugiannya. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/YU

    Warga menggunakan perahu ketinting mengambil sampah yang berada di aliran muara Sungai Karang Mumus di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (31/5/2025). Pemerintah Kota Samarinda menggelar kerja bakti massal yang diikuti ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

    Umat Nasrani berdoa sambil memegang patung Yesus saat mengikuti ibadah Kenaikan Yesus Kristus di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (29/5/2025). Gereja Katedral Jakarta total menyelenggarakan empat sesi ibadah pada perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus yaitu pada jam 08.30, 11.00, 16.30, dan 19.00 WIB. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU

    Jamaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (30/5/2025). Pemerintah Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh pada hari Jumat (6/6), sedangkan Hari Arafah (Wukuf di Arafah) sebagai rangkaian puncak musim haji pada 5 Juni 2025 yang akan diikuti 1,83 juta muslim dari berbagai penjuru dunia termasuk dari Indonesia yang tahun ini memiliki kuota sebanyak 221.000 jamaah. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/YU

    Foto udara pasar hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha di Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/5/2025). Lembaga Riset Institute for and Affluance Studies (IDEAS) memproyeksikan potensi nilai ekonomi kurban Indonesia tahun 2025 sebesar Rp27,1 triliun atau turun dari proyeksi tahun sebelumnya yang diestimasikan mencapai Rp28,3 triliun yang disebabkan adanya penurunan masyarakat di kelas menengah bahkan kelas atas yang berpotensi menjadi pekurban di tahun ini. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/YU

    Pekerja menjemur kain pantai untuk pasar ekspor di sentra industri rumahan Desa Krajan, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (31/5/2025). Berdasarkan data Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian mencatat bahwa industri tekstil dan pakaian jadi (TPT) tumbuh 4,64 persen (yoy) di kuartal I 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 2,64 persen (yoy) dan kontribusi TPT terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di kuartal I 2025 mencapai 0,99 persen (yoy). ANTARAFOTO/Maulana Surya/YU

    Pekerja berjalan di terowongan MRT Fase 2A Stasiun MRT Thamrin dan Monas di Jakarta, Senin (26/5/2025). Menurut Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pembangunan Stasiun MRT Thamrin dan Monas merupakan bagian dari paket pengerjaan CP201 telah mencapai progres 87 persen, dan dapat beroperasi pada tahun 2027. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

    Konser NCT WISH di Jakarta. Personil grup NCT WISH beraksi di atas panggung saat konser di Tennis Indoor Senayan, Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Konser NCT WISH bertajuk 2025 NCT WISH ASIA TOUR LOG in Jakarta yang dipromotori Dyandra Global itu membawakan sejumlah lagu di antaranya Steady, Sail Away, Hands Up dan Miracle. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

    Warga disabilitas mengikuti tes pencarian bibit atlet di Gedung Laga Tangkas SOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/5/2025). National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) menggelar program pencarian bibit atlet disabilitas potensial di setiap provinsi di Indonesia untuk persiapan jangka panjang menuju ajang internasional seperti ASEAN Youth Para Games 2025 dan Paralimpiade Los Angeles 2028 mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU

    Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kedua kanan) memberikan instruksi saat memimpin sesi latihan perdana di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Senin (26/5/2025). Timnas Indonesia mulai menjalani pemusatan latihan di Bali hingga Sabtu (31/5) sebagai persiapan menjelang laga lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

    Dua pesilat memeragakan jurus saat Apel Nasional Pendekar Pencak Silat Indonesia di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Apel nasional itu diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-77 PB IPSI sekaligus mendorong pencak silat menjadi cabor dalam Olimpiade. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU

    Model memperagakan busana karya dari Poppy Dharsono saat acara puncak Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 di Senayan, Jakarta, Minggu (1/6/2025). Dalam perhelatan puncak tersebut IFW berkolaborasi dengan DOKU menampilkan karya desain enam brand fashionpreneur sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha fesyen lokal untuk menembus pasar global. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Imbauan Prabowo ke Pejabat Tak Bisa Kerja: Mundur, Sebelum Saya Berhentikan – Page 3

    Imbauan Prabowo ke Pejabat Tak Bisa Kerja: Mundur, Sebelum Saya Berhentikan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meminta pejabat negara yang tak mampu bekerja dengan baik mundur dari jabatannya. Prabowo tak segan memberhentikan pejabat yang tak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.

    “Semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas, lebih baik mundur sebelum saya berhentikan,” kata Prabowo saat memberikan amanat dalam Upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin (2/6/2025).

    Dia mengatakan Indonesia merupakan negara kaya, namun masih banyak kekurangan dan tantangan yang harus diselesaikan. Prabowo mengungkap salah satu kekurangan Indonesia yakni, banyak para pejabat pemerintah yang melakukan penyelewengan dan korupsi.

    “Kekurangan kita terutama menurut pendapat saya adalah sikap mental para elit bangsa, terutama mereka-mereka yang pegang jabatan jabatan penting sebagai wakil rakyat, sebagai utusan rakyat, dan sebagai mandateris rakyat,” jelasnya.

    “Saya sebagai Presiden RI melihat masih terlalu banyak penyelewengan, masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi yang dilaksanakan justru di tubuh pemerintahan di tubuh kekuasaan,” sambung Prabowo.

     

    Usai melakukan pertemuan bilateral, Presiden Prabowo Subianto menggelar jamuan makan malam kenegaraan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di Istana Negara, Jakarta, Rabu malam. Presiden Prabowo menyebut kunjungan Presiden Macron dan ibu negara memilik…

  • Respons MUI hingga PDIP soal Rencana Prabowo Akui Israel Jika Palestina Merdeka

    Respons MUI hingga PDIP soal Rencana Prabowo Akui Israel Jika Palestina Merdeka

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto akan mengakui dan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel asalkan negara Zionis itu mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka.

    Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk terus menjunjung tinggi hukum internasional dan mendorong penyelesaian damai atas konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia, khususnya di Timur Tengah.

    Hal ini disampaikan Presiden Prabowo dalam pernyataan resmi usai melakukan pembicaraan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

    “Kami juga membahas kondisi global dan kami sepakat untuk terus saling koordinasi dalam menegakkan penghormatan terhadap hukum internasional,” ujarnya dalam forum itu.

    Salah satu fokus utama dalam pembicaraan tersebut adalah situasi di Palestina. Presiden Ke-8 RI itu mengapresiasi posisi tegas Prancis yang disampaikan oleh Presiden Macron, dalam mendukung upaya penyelesaian damai serta kemerdekaan bagi bangsa Palestina.

    Prancis, menurut Prabowo, juga akan terus mendorong penghentian segera terhadap aksi bersenjata di Gaza serta memastikan akses kemanusiaan yang penuh dan aman.

    “Kami juga mendukung rencana Perancis dan Arab Saudi untuk menyelenggarakan KTT, Konferensi Tingkat Tinggi pada Juni mendatang guna mendorong penyelesaian Two State Solution dan mewujudkan perdamaian di kawasan Timur Tengah,” kata Prabowo.

    Presiden Ke-8 RI itu menegaskan kembali posisi Indonesia yang konsisten mendukung solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi antara Palestina dan Israel.

    Dia juga menekankan pentingnya pengakuan terhadap hak-hak Israel sebagai negara yang berdaulat.

    Menurutnya, Indonesia memandang bahwa hanya penyelesaian Two State Solution, kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang benar.

    “Tapi di samping itu pun, saya tegaskan bahwa kita juga harus mengakui dan menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara yang berdaulat dan negara yang harus juga diperhatikan dan dijamin keamanannya,” tegasnya.

    Sebagai langkah konkret, Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia untuk mengakui Israel dan membuka hubungan diplomatik, dengan syarat bahwa Israel terlebih dahulu mengakui kemerdekaan Palestina. Selain itu, Indonesia juga siap mengirim pasukan perdamaian untuk membantu menjaga stabilitas di kawasan tersebut.

    “Kami juga menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk menyumbang pasukan perdamaian di kawasan tersebut. Saya kira ini hal-hal yang penting yang kita sudah sampaikan,” pungkas Prabowo.

    Sekadar informasi, sejauh ini PBB telah menjadwalkan konferensi tingkat tinggi tentang solusi dua negara yang akan diselenggarakan pada 17—20 Juni 2025 di New York, Amerika Serikat.

    Adapun, tujuan utama konferensi tersebut adalah untuk memperoleh pengakuan negara Palestina dari negara-negara anggota PBB. Hal ini merupakan upaya yang tidak jujur oleh Palestina untuk menghindari Perjanjian Oslo, perjanjian yang mengatur hubungan mereka dengan Israel.

    Perjanjian Oslo mewajibkan mereka untuk merundingkan masalah status akhir dengan Israel, termasuk perbatasan — prasyarat untuk negara Palestina

    Dukungan MUI

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mendukung Presiden Prabowo Subianto bekerja sama dengan Israel selama negara tersebut angkat kaki dari Gaza Palestina.

    Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim mengemukakan pernyataan Presiden Prabowo tentang kesediaannya membuka hubungan diplomatik dengan Israel dengan syarat Palestina merdeka bisa dimengerti. 

    Namun, kata Sudarnoto, pembukaan UUD 1945 memang mengisyaratkan kuat bahwa Indonesia anti penjajahan dan membela negara manapun termasuk Pakestina yang terjajah. 

    “Jika Israel tidak lagi menjajah dan semua pasukan mundur dari Gaza, semua tanah yang telah direbut secara paksa oleh Israel dikembalikan, semua tawanan Palestina dilepas, maka tidak ada lagi alasan bagi Indonesia untuk membenci Israel,” tuturnya di Jakarta, Jumat (30/5).

    Dia berpandangan bahwa tujuan akhir dari Indonesia membela Palestina adalah kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Palestina. 

    Namun, menurut Sudarnoto, ada catatan penting di balik apa yang telah disampaikan Presiden Prabowo soal hubungan diplomatik ini yaitu Israel harus dihukum sesuai dengan hukum internasional.

    “Lalu menangkap paksa Netanyahu karena telah melakukan kejahatan yang sangat mengerikan sebsgaimana yang telah diperintahkan ICC,” katanya.

    Maka dari itu, MUI mendorong pemerintah untuk bersama dengan Perancis dan semua negara pembela Palestina untuk memaksa Israel mundur dari semua wilayah Palestina, menghentikan genosida dan penjajahan, lalu menghukum Israel serta menangkap Netanyahu yang menjadi pelaku kejahatan perang.

    “MUI mendukung pemerintah karena  pemerintah mendukung Palestina dan tidak mendukung Israel karena Israel menjajah dan menghancurkan. Ini sejalan dengan hasil ijtimak ulama fatwa MUI,” ujarnya.

    Jangan Terburu-buru

    Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat merespons soal sikap Presiden Prabowo Subianto yang akan mengakui Israel jika Palestina merdeka.

    Menurut Djarot, sebaiknya Prabowo jangan terlalu terburu-buru membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Indonesia harus mengingat pembukaan UUD 1945 yang berbunyi bahwa kemerdekaan itu adalah hak setiap bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

    “Nah, kalau kita itu selalu berjuang untuk kemerdekaan Palestina dan sekarang Palestina masih terjajah, maka Palestina harus merdeka terlebih dahulu. Untuk kita misalnya membuka hubungan diplomatik dengan Israel, jangan terlalu buru-buru,” tegasnya seusai acara peringatan Hari Lahir Pancasila, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (1/6/2025).

    Keputusan Indonesia mau, lanjutnya, Palestina haruslah merdeka dan kemerdekaannya sebagai bangsa yang berdaulat harus juga diakui oleh setiap negara.

    “Sehingga kalau kita menjadikan hubungan diplomatik nanti dulu, sepanjang masih Palestina menjadi bangsa terjajah, tidak bisa. Karena itu bertentangan dengan undang-undang dasar,” tekan eks Wakil Gubernur Jakarta tersebut.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan posisi Indonesia yang konsisten mendukung solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi antara Palestina dan Israel.

    Dia juga menekankan pentingnya pengakuan terhadap hak-hak Israel sebagai negara yang berdaulat.

    Menurutnya, Indonesia memandang bahwa hanya penyelesaian Two State Solution, kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang benar.

    “Tapi di samping itu pun, saya tegaskan bahwa kita juga harus mengakui dan menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara yang berdaulat dan negara yang harus juga diperhatikan dan dijamin keamanannya,” tegasnya usai melakukan pembicaraan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

    Sebagai langkah konkret, Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia untuk mengakui Israel dan membuka hubungan diplomatik, dengan syarat bahwa Israel terlebih dahulu mengakui kemerdekaan Palestina. Selain itu, Indonesia juga siap mengirim pasukan perdamaian untuk membantu menjaga stabilitas di kawasan tersebut.

    “Kami juga menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk menyumbang pasukan perdamaian di kawasan tersebut. Saya kira ini hal-hal yang penting yang kita sudah sampaikan,” pungkas Prabowo.

  • PDIP Ingatkan Prabowo Jangan Buru-buru Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

    PDIP Ingatkan Prabowo Jangan Buru-buru Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat merespons soal sikap Presiden Prabowo Subianto yang akan mengakui Israel jika Palestina merdeka.

    Menurut Djarot, sebaiknya Prabowo jangan terlalu terburu-buru membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Indonesia harus mengingat pembukaan UUD 1945 yang berbunyi bahwa kemerdekaan itu adalah hak setiap bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

    “Nah, kalau kita itu selalu berjuang untuk kemerdekaan Palestina dan sekarang Palestina masih terjajah, maka Palestina harus merdeka terlebih dahulu. Untuk kita misalnya membuka hubungan diplomatik dengan Israel, jangan terlalu buru-buru,” tegasnya seusai acara peringatan Hari Lahir Pancasila, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (1/6/2025).

    Keputusan Indonesia mau, lanjutnya, Palestina haruslah merdeka dan kemerdekaannya sebagai bangsa yang berdaulat harus juga diakui oleh setiap negara.

    “Sehingga kalau kita menjadikan hubungan diplomatik nanti dulu, sepanjang masih Palestina menjadi bangsa terjajah, tidak bisa. Karena itu bertentangan dengan undang-undang dasar,” tekan eks Wakil Gubernur Jakarta tersebut.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan posisi Indonesia yang konsisten mendukung solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi antara Palestina dan Israel.

    Dia juga menekankan pentingnya pengakuan terhadap hak-hak Israel sebagai negara yang berdaulat.

    Menurutnya, Indonesia memandang bahwa hanya penyelesaian Two State Solution, kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang benar.

    “Tapi di samping itu pun, saya tegaskan bahwa kita juga harus mengakui dan menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara yang berdaulat dan negara yang harus juga diperhatikan dan dijamin keamanannya,” tegasnya usai melakukan pembicaraan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

    Sebagai langkah konkret, Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia untuk mengakui Israel dan membuka hubungan diplomatik, dengan syarat bahwa Israel terlebih dahulu mengakui kemerdekaan Palestina. Selain itu, Indonesia juga siap mengirim pasukan perdamaian untuk membantu menjaga stabilitas di kawasan tersebut.

    “Kami juga menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk menyumbang pasukan perdamaian di kawasan tersebut. Saya kira ini hal-hal yang penting yang kita sudah sampaikan,” pungkas Prabowo.