Tag: Emmanuel Macron

  • Prancis Teken Investasi Jumbo di Malaysia, Begini Perbandingannya dengan Indonesia

    Prancis Teken Investasi Jumbo di Malaysia, Begini Perbandingannya dengan Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA—Prancis menginvestasikan dana jumbo di Malaysia melalui sejumlah kesepakatan. Begini perbandingannya dengan investasi Prancis di Indonesia.

    Dikutip dari Bloomberg, Minggu (6/7/2025), sejumlah perusahaan Prancis akan menginvestasikan dananya sebesar 4 miliar ringgit atau US$947 juta di Malaysia setelah delegasi perdagangan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan 40 perwakilan pelaku industri di Prancis.

    Kementerian Investasi Malaysia dalam keterangannya menyebutkan perusahaan-perusahaan asal Prancis ini berniat berinvestasi pada beberapa sektor industri, termasuk manufaktur berteknologi tinggi, ruang angkasa, energi terbarukan, pariwisata, ekonomi digital dan infrastruktur berkelanjutan. Malaysia melihat potensi ekspor senilai 675 juta ringgit pada sektor ruang angkasa, otomotif, energi terbarukan, farmasi, ekonomi digital, gaya hidup, dan industri halal.

    Setelah mengunjungi Prancis, Anwar menuju Rio de Janeiro, Brazil untuk menghadiri pertemuan BRICS. Dia pun akan bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di sela pertemuan pada Minggu (6/7/2025) waktu setempat.

    Sebelumnya, kesepakatan investasi turut dilakukan Prancis di Indonesia sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Mei 2025. Di sela kunjungan tersebut, terdapat pertemuan dengan lebih dari 200 pemimpin bisnis dan pembuat kebijakan kedua negara untuk melakukan kerja sama di tengah peringatan 75 tahun hubungan diplomatik di berbagai bidang.

    Kedua negara pun menyepakati 27 perjanjian dan komitmen kerja sama strategis senilai US$11 miliar. Kesepakatan ini menyentuh beberapa sektor, yakni energi baru dan terbarukan (EBT), manufaktur, pertanian, transportasi dan logistik, keuangan, hingga ketahanan pangan. 

    Mengacu pada data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada kuartal I/2025, Prancis tak masuk dalam asal investor dengan realisasi penanaman modal paling tebal. Lima negara terbesar penyumbang investasi, yakni Singapura, Hong Kong, China, Malaysia, dan Jepang. Secara terperinci, investasi dari investor asal Singapura mencapai US$4,6 miliar, diikuti oleh investor asal Hong Kong sebesar US$2,2 miliar. Lalu, China dengan US$1,8 miliar, Malaysia dan Jepang masing-masing dengan US$1 miliar.

  • Soal Presiden Prabowo hadiri Hari Bastille Prancis, Menhan: Insyaallah

    Soal Presiden Prabowo hadiri Hari Bastille Prancis, Menhan: Insyaallah

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin merespons kemungkinan hadirnya Presiden RI Prabowo Subianto pada perayaan Hari Bastille di Prancis tanggal 14 Juli 2025.

    “Insyaallah,” ujar Menhan singkat setelah melepas kontingen Indonesia untuk Hari Bastille di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu.

    Menhan menjelaskan bahwa kontingen kehormatan tersebut bernama Patriot Indonesia II dan merupakan satu-satunya kontingen yang diundang Pemerintah Prancis.

    Ia mengatakan bahwa kontingen tersebut terdiri atas personel TNI/Polri dan akademi TNI/Polri, dan berjumlah sekitar 500 personel.

    “Ini adalah suatu kebanggaan dan juga menunjukkan bahwa Tentara Nasional Indonesia Republik Indonesia mendapatkan tempat yang cukup terhormat di internasional, terutama di negara-negara yang sedang bangkit untuk memajukan perkembangan teknologinya,” katanya.

    Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron saat kunjungan kenegaraan dan melakukan pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto pada 28 Mei 2025, mengundang Indonesia sebagai tamu kehormatan untuk mengirimkan kontingen pada peringatan Hari Bastille.

    “Saya dapat undangan langsung dari beliau (Presiden Macron), saya diundang sebagai tamu kehormatan dalam hari besar mereka, yaitu 14 Juli yang mereka sebut Hari Bastille. Itu hari Revolusi Prancis yang (menandai, red.) mulai berdirinya Republik Prancis modern. Saya berterima kasih atas undangan tersebut,” kata Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).

    Presiden lantas memerintahkan Menhan Sjafrie untuk menyiapkan kontingen terbaik guna mengikuti parade militer dalam rangka memperingati Hari Bastille.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Disambut Meriah Siswa dan Diaspora Indonesia saat Tiba di Jeddah – Page 3

    Prabowo Disambut Meriah Siswa dan Diaspora Indonesia saat Tiba di Jeddah – Page 3

    Dia menyampaikan Prabowo akan membaha soal perbaikan penanganan haji. Termasuk, rencana membangun kampung haji di Arab Saudi untuk jemaah Indonesia.

    “Ini waktunya bertepatan sekali dengan selesainya penyelenggaraan haji yang cukup waktu supaya kita penyelenggaraan tahun haji yang berikutnya akan jauh lebih baik lagi,” jelasnya.

    Dari Arab Saudi, Prabowo akan melanjutkan rangkaian kunjungan ke Rio de Janeiro, Brasil. Dia diagendakan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kelompok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) yang digelar pada 6-8 Juli 2025.

    “Setelah dari Arab Saudi, Bapak Presiden akan melanjutkan hujungan untuk mengadiri BRICS di Brasil,” ujar Prasetyo.

    Setelah itu, Prabowo direncanakan melakukan kunjungan ke Prancis dalam rangka memenuhi undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menghadiri Bastille Day pada 14 Juli 2025. Dalam acara ini, Indonesia mengirimkan kontingen dari TNI untuk ikut defile.

    “Direncanakan (ke Prancis), nanti dilihat kondisinya setelah dari BRICS,” ucap Prasetyo.

  • Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi untuk Bahas Haji – Page 3

    Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi untuk Bahas Haji – Page 3

    Dia menyampaikan Prabowo akan membaha soal perbaikan penanganan haji. Termasuk, rencana membangun kampung haji di Arab Saudi untuk jemaah Indonesia.

    “Ini waktunya bertepatan sekali dengan selesainya penyelenggaraan haji yang cukup waktu supaya kita penyelenggaraan tahun haji yang berikutnya akan jauh lebih baik lagi,” jelasnya.

    Dari Arab Saudi, Prabowo akan melanjutkan rangkaian kunjungan ke Rio de Janeiro, Brasil. Dia diagendakan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kelompok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) yang digelar pada 6-8 Juli 2025.

    “Setelah dari Arab Saudi, Bapak Presiden akan melanjutkan hujungan untuk mengadiri BRICS di Brasil,” ujar Prasetyo.

    Setelah itu, Prabowo direncanakan melakukan kunjungan ke Prancis dalam rangka memenuhi undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menghadiri Bastille Day pada 14 Juli 2025. Dalam acara ini, Indonesia mengirimkan kontingen dari TNI untuk ikut defile.

    “Direncanakan (ke Prancis), nanti dilihat kondisinya setelah dari BRICS,” ucap Prasetyo.

  • Putin-Macron Bicara via Telpon 2 Jam, Bahas Perang Ukraina hingga Nuklir Iran

    Putin-Macron Bicara via Telpon 2 Jam, Bahas Perang Ukraina hingga Nuklir Iran

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron terlibat pembicaraan selama dua jam melalui sambungan telepon. Ini merupakan diskusi keduanya sejak terakhir terjadi pada 2022.

    “Pembicaraan berlangsung selama lebih dari dua jam dan Macron dan Putin sepakat untuk mengadakan lebih banyak kontak mengenai Ukraina dan Iran di masa mendatang,” kata kepresidenan Prancis dilansir AFP, Rabu (2/7/2025).

    Dalam pembicaraan telepon dengan Putin, Macron menekankan dukungan Prancis terhadap kedaulatan Ukraina. Dia mendorong gencatan senjata terjadi antara Ukraina dan Rusia.

    “Macron “menekankan dukungan teguh Prancis terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina” dan menyerukan pembentukan, sesegera mungkin, gencatan senjata dan peluncuran negosiasi antara Ukraina dan Rusia untuk penyelesaian konflik yang solid dan langgeng,” kata Istana Elysee.

    Pihak Kremlin juga telah mengeluarkan keterangan terkait pembicaraan telepon Putin dan Macron. Kremlin menyebut Putin telah mengingatkan Macron bahwa konflik Ukraina merupakan konsekuensi langsung dari kebijakan negara-negara Barat.

    Putin menambahkan bahwa negara-negara Barat telah selama bertahun-tahun mengabaikan kepentingan keamanan Rusia dan “menciptakan jembatan anti-Rusia di Ukraina”.

    Rusia selaku anggota tetap Dewan Keamanan PBB, memiliki hubungan baik dengan para pemimpin ulama Iran dan telah lama mendesak solusi diplomatik untuk kebuntuan atas program nuklir Iran.

    “Dia menyatakan tekadnya untuk mencari solusi diplomatik yang akan memungkinkan penyelesaian yang langgeng dan menuntut atas masalah nuklir, masalah rudal Iran, dan perannya di kawasan tersebut,” kata Istana Elysee.

    Kedua presiden sepakat bahwa konflik atas program nuklir Iran dan konflik Timur Tengah lainnya harus diselesaikan “secara eksklusif” melalui cara diplomatik. Putin dan Macron juga disebut sepakat akan melanjutkan kontak mengenai hal ini.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Putin-Macron Bicara via Telpon 2 Jam, Bahas Perang Ukraina hingga Nuklir Iran

    Putin-Macron Bicara via Telepon 2 Jam, Bahas Perang Ukraina hingga Nuklir Iran

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron terlibat pembicaraan selama dua jam melalui sambungan telepon. Ini merupakan diskusi keduanya sejak terakhir terjadi pada 2022.

    “Pembicaraan berlangsung selama lebih dari dua jam dan Macron dan Putin sepakat untuk mengadakan lebih banyak kontak mengenai Ukraina dan Iran di masa mendatang,” kata kepresidenan Prancis dilansir AFP, Rabu (2/7/2025).

    Dalam pembicaraan telepon dengan Putin, Macron menekankan dukungan Prancis terhadap kedaulatan Ukraina. Dia mendorong gencatan senjata terjadi antara Ukraina dan Rusia.

    “Macron “menekankan dukungan teguh Prancis terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina” dan menyerukan pembentukan, sesegera mungkin, gencatan senjata dan peluncuran negosiasi antara Ukraina dan Rusia untuk penyelesaian konflik yang solid dan langgeng,” kata Istana Elysee.

    Pihak Kremlin juga telah mengeluarkan keterangan terkait pembicaraan telepon Putin dan Macron. Kremlin menyebut Putin telah mengingatkan Macron bahwa konflik Ukraina merupakan konsekuensi langsung dari kebijakan negara-negara Barat.

    Putin menambahkan bahwa negara-negara Barat telah selama bertahun-tahun mengabaikan kepentingan keamanan Rusia dan “menciptakan jembatan anti-Rusia di Ukraina”.

    Perang 12 hari Israel dan Iran juga dibahas Putin dan Macron. Macron sebelumnya mendesak Iran untuk meredakan ketegangan dengan beralih ke “pengayaan nol” uranium dalam program nuklirnya.

    “Dia menyatakan tekadnya untuk mencari solusi diplomatik yang akan memungkinkan penyelesaian yang langgeng dan menuntut atas masalah nuklir, masalah rudal Iran, dan perannya di kawasan tersebut,” kata Istana Elysee.

    Kremlin mengatakan Putin menekankan “hak sah Teheran dalam mengembangkan program nuklir sipil”.

    Kedua presiden sepakat bahwa konflik atas program nuklir Iran dan konflik Timur Tengah lainnya harus diselesaikan “secara eksklusif” melalui cara diplomatik. Putin dan Macron juga disebut sepakat akan melanjutkan kontak mengenai hal ini.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Dasco: Kunjungan Prabowo ke Arab Saudi Bahas Evaluasi Pelaksanaan Haji

    Dasco: Kunjungan Prabowo ke Arab Saudi Bahas Evaluasi Pelaksanaan Haji

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa salah satu agenda penting dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi adalah membahas soal penyelenggaraan ibadah haji.

    Menurut Dasco, pemerintah akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan sejumlah masukan dan melakukan evaluasi demi perbaikan penyelenggaraan haji di masa mendatang.

    “Tentunya masukan-masukan kepada pihak pemerintah Indonesia tentang evaluasi pelaksanaan haji ke depan yang tentunya akan menjadi perhatian bagi kita semua dalam memutuskan kebijakan-kebijakan untuk pelaksanaan haji yang akan datang,” ujar Dasco kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (1/7/2025).

    Dasco menambahkan bahwa evaluasi ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan pelayanan kepada jemaah sekaligus menyempurnakan persiapan haji berikutnya.

    Hal tersebut menjadi salah satu topik utama yang akan disampaikan Presiden Prabowo dalam pertemuan dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

    “Jadi Arab Saudi itu tadi kebetulan memang ada beberapa agenda yang memang sudah disampaikan beberapa, antara lain juga mengenai haji dan beberapa dibahas dengan Menteri Sekretariat Negara,” pungkas Dasco.

    Sekadar informasi, Presiden Prabowo Subianto kembali memulai lawatan luar negerinya dengan agenda kunjungan dengan rencana setidaknya ke dua negara.

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo mengatakan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu akan menginjakkan kaki ke Arab Saudi dan Brasil. Adapun, Prancis juga menjadi negara yang tentatif akan dikunjungi.

    “Ada beberapa negara yang akan dikunjungi. yang pertama ke Arab Saudi,” katanya kepada wartawan, Selasa (1/7/2025).

    Prasetyo menjelaskan, Presiden Ke-8 RI itu akan menjalankan sejumlah agenda di Arab Saudi, meski belum membeberkan detail lengkapnya.

    Namun, dia memastikan ada sejumlah isu penting yang dibawa, termasuk kerja sama geopolitik dan peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

    “Pastilah akan berbicara masalah politik kerja sama politik baik Indonesia antara Arab Saudi maupun politik di Timur Tengah. Kedua juga memang Bapak Presiden sedang berencana untuk membicarakan mengenai perbaikan penanganan haji. Termasuk rencana kita untuk memiliki sendiri kampung haji di Arab Saudi,” sambung Prasetyo.

    Usai kunjungan ke Arab Saudi, Presiden dijadwalkan bertolak ke Brasil untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang akan digelar pada 6-7 Juli 2025.

    Terkait undangan menghadiri peringatan Hari Revolusi Prancis pada 14 Juli mendatang mengingat Prabowo memang diundang secara langsung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, Prasetyo menyebut Presiden belum memastikan kehadirannya.

    “Direncanakan [ke Prancis, tetapi] nanti dilihat kondisinya setelah BRICS,” pungkas Prasetyo.

    Menurut pantauan, Presiden bertolak menggunakan pesawat kenegaraan melalui Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Keberangkatan Presiden turut dilepas oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco, serta Ketua Komisi I DPR RI Budi Djiwandono.

     

  • Prabowo Terbang ke Saudi Bahas Kampung Haji, Lanjut ke Brasil Hadiri KTT BRICS

    Prabowo Terbang ke Saudi Bahas Kampung Haji, Lanjut ke Brasil Hadiri KTT BRICS

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto hari ini berangkat untuk lawatan ke luar negeri. Beberapa negara bakal dikunjungi Prabowo dalam beberapa hari ke depan, pertama dari Jakarta Prabowo akan berangkat ke Arab Saudi terlebih dahulu.

    Sekitar pukul 15.30 WIB, Prabowo terbang ke Arab Saudi dari Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur. Dua hal utama akan menjadi bahasan Prabowo dalam kunjungan kenegaraan tersebut, soal konflik timur tengah dan juga soal pelaksanaan haji.

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan presiden akan membicarakan beberapa hal khusus penanganan haji. Mulai dari evaluasi penanganan haji, permintaan kuota haji ditambah, hingga usulan soal pembentukan kampung haji Indonesia di Tanah Suci Mekkah.

    “Memang Bapak Presiden sedang berencana untuk membicarakan mengenai perbaikan pelaksanaan penanganan haji. Termasuk rencana kita untuk memiliki sendiri kampung haji di Arab Saudi,” beber Prasetyo di Lanud Halim Perdanakusumah, Selasa (1/7/2025).

    Setelah dari Arab Saudi, Prabowo akan melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Brasil. Di sana dia akan menghadiri KTT BRICS. Ini merupakan pertama kalinya Indonesia hadir dalam acara besar negara-negara BRICS setelah resmi diterima jadi anggota tetap awal tahun ini.

    “Setelah dari Arab Saudi, Bapak Presiden akan melanjutkan kunjungan untuk menghadiri Bridge di Brasil,” sebut Prasetyo.

    Prabowo, kata Prasetyo, juga direncanakan akan hadir ke Prancis usai hadir di KTT BRICS Brasil. Ini merupakan kunjungan balasan dari Prabowo setelah menerima Presiden Emmanuel Macron di Jakarta beberapa waktu lalu. Prabowo diundang dalam perayaan Bastille Days di Prancis.

    (kil/kil)

  • Presiden cek kesiapan kontingen TNI ikut defile Bastille Day Prancis

    Presiden cek kesiapan kontingen TNI ikut defile Bastille Day Prancis

    “Saya dapat undangan langsung dari Beliau (Presiden Macron), saya diundang sebagai tamu kehormatan dalam hari besar mereka, yaitu 14 Juli yang mereka sebut Hari Bastille. Itu hari Revolusi Prancis yang (menandai) mulai berdirinya Republik Prancis mod

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pengecekan kesiapan kontingen TNI yang akan berpartisipasi dalam parade militer (defile) pada Hari Revolusi Prancis atau Bastille Day pada 14 Juli 2025 di Paris, Prancis.

    Sebelum bertolak ke Arab Saudi dan mengawali lawatan kenegaraannya, Presiden Prabowo menyaksikan latihan pasukan marching band TNI yang diikuti oleh pasukan baris-berbaris di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa.

    Presiden Prabowo yang baru tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemudian langsung menyaksikan latihan parade marching band TNI dari tiga matra dengan perlengkapan bendera nasional Indonesia dan Prancis di barisan paling depan.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, dan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Adapun kontingen TNI berpartisipasi dalam Hari Bastille di Prancis untuk memenuhi undangan Presiden Prabcis Emmanuel Macron.

    Dalam kesempatan sebelumnya saat Presiden Macron berkunjung ke Indonesia, Presiden Prabowo Subianto diundang untuk menghadiri parade militer Hari Bastille di Paris, Prancis pada 14 Juli 2025, sebagai tamu kehormatan.

    Presiden Macron juga mengundang Indonesia untuk mengirimkan kontingennya ikut berparade dalam hari nasional bangsa Prancis itu.

    “Saya dapat undangan langsung dari Beliau (Presiden Macron), saya diundang sebagai tamu kehormatan dalam hari besar mereka, yaitu 14 Juli yang mereka sebut Hari Bastille. Itu hari Revolusi Prancis yang (menandai) mulai berdirinya Republik Prancis modern. Saya terima kasih atas undangan tersebut,” kata Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pernyataan bersama di Istana Merdeka, Jakarta, pada 28 Mei lalu.

    Presiden pun memerintahkan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin untuk menyiapkan Kontingen TNI yang terbaik untuk mengikuti parade bersama pasukan militer Prancis dalam peringatan Hari Bastille.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Bertolak ke Arab Saudi dan Brasil, Bahas Geopolitik hingga Kampung Haji

    Prabowo Bertolak ke Arab Saudi dan Brasil, Bahas Geopolitik hingga Kampung Haji

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto kembali memulai lawatan luar negerinya dengan agenda kunjungan dengan rencana setidaknya ke dua negara.

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu akan menginjakkan kaki ke Arab Saudi dan Brasil. Adapun, Prancis juga menjadi negara yang tentatif akan dikunjungi.

    “Ada beberapa negara yang akan dikunjungi. yang pertama ke Arab Saudi,” katanya kepada wartawan, Selasa (1/7/2025).

    Prasetyo menjelaskan, Presiden Ke-8 RI itu akan menjalankan sejumlah agenda di Arab Saudi, meski belum membeberkan detail lengkapnya.

    Namun, dia memastikan ada sejumlah isu penting yang dibawa, termasuk kerja sama geopolitik dan peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

    “Pastilah akan berbicara masalah politik kerja sama politik baik Indonesia antara Arab Saudi maupun politik di Timur Tengah. Kedua juga memang Bapak Presiden sedang berencana untuk membicarakan mengenai perbaikan penanganan haji. Termasuk rencana kita untuk memiliki sendiri kampung haji di Arab Saudi,” sambung Prasetyo.

    Usai kunjungan ke Arab Saudi, Presiden dijadwalkan bertolak ke Brasil untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang akan digelar pada 6-7 Juli 2025.

    Terkait undangan menghadiri peringatan Hari Revolusi Prancis pada 14 Juli mendatang mengingat Prabowo memang diundang secara langsung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, Prasetyo menyebut Presiden belum memastikan kehadirannya.

    “Direncanakan [ke Prancis, tetapi] nanti dilihat kondisinya setelah BRICS,” pungkas Prasetyo.

    Menurut pantauan, Presiden bertolak menggunakan pesawat kenegaraan melalui Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Keberangkatan Presiden turut dilepas oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco, serta Ketua Komisi I DPR RI Budi Djiwandono.