Tag: Emmanuel Macron

  • Dari Belgia Prabowo Pimpin Ratas dengan 7 Menko, Ini Isinya

    Dari Belgia Prabowo Pimpin Ratas dengan 7 Menko, Ini Isinya

    Jakarta, CNBC Indonesia — Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para menteri koordinator sebelum melakukan kunjungan kerja di Belgia, Sabtu (12/7/2025).

    Para menteri koordinator itu ialah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polkam Budi Gunawan, Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menko PMK Pratikno, Menko Pangan Zulkifli Hasan, dan Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.

    Turut hadir dalam rapat itu Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi serta Sekertaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Teddy mengungkapkan, dalam rapat yang berlangsung pukul 17.00 WIB itu, Kepala Negara membahas berbagai hal tentang bidang-bidang koordinasi yang dibawahi tujuh menko tersebut.

    Di antaranya ialah terkait komitmen pemerintah dalam penegakan hukum di Indonesia, perkembangan program Sekolah Rakyat, dan kemajuan inisiatif Koperasi Merah Putih.

    “Selain itu, Kepala Negara juga membahas kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan provinsi lainnya, serta berbagai agenda strategis lainnya,” ujar Teddy melalui akun instagram @sekretariat.kabinet, hari ini.

    Selepas rapat itu, Prabowo akan melakukan serangkaian kegiatan di Belgia untuk memenuhi undangan dari Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa António Costa, dan Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie.

    Setelah melakukan serangkaian agenda di Belgia, Prabowo rencananya akan langsung terbang ke Prancis untuk memenuhi undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadiri Bastille Day atau Hari Nasional Prancis, pada Senin, 14 Juli 2025.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 7
                    
                        Masih di Luar Negeri, Apa Lagi Agenda Prabowo Selanjutnya? 
                        Nasional

    7 Masih di Luar Negeri, Apa Lagi Agenda Prabowo Selanjutnya? Nasional

    Masih di Luar Negeri, Apa Lagi Agenda Prabowo Selanjutnya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    melanjutkan lawatannya ke sejumlah negara setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Rio de Janeiro, Brasil, dan bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Brasilia.
    Setelah dari sana, Kepala Negara mengunjungi Belgia dan Perancis, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia.
    Di Brusel, Prabowo dijadwalkan akan menghadiri pertemuan maupun forum ekonomi.
    Nantinya, terdapat sejumlah menteri yang akan mendampingi Prabowo.
    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya pun turut serta dalam lawatannya sejak di Arab Saudi dan Brasil.
    “Yang pertama agendanya di Brusel adalah ada pertemuan ekonomi. Kemudian lanjut beliau lawatan ke Perancis,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2025).
    Di Perancis, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini akan menghadiri Hari Nasional Republik Prancis, Bastille Day, di Paris, Perancis, pada Senin (14/7/2025).
    Diketahui, Hari Bastille atau La Fête Nationale merujuk pada invasi Bastille pada 14 Juli 1789, yang dianggap sebagai awal Revolusi Perancis.
    Hari tersebut identik dengan upacara dan
    parade militer
    besar-besaran di Jalan Champs-Élysées, Paris, yang ditonton oleh Presiden Perancis, pejabat pemerintahan, serta perwakilan asing.
    “Ada undangan dari Presiden (Emmanuel) Macron dan pemerintah Prancis untuk menghadiri Hari Bastille, Bastille Day, tanggal 14,” kata Prasetyo.
    Undangan tersebut adalah kehormatan besar bagi Indonesia.
    Kunjungan Kepala Negara ke Perancis sekaligus menjadi kunjungan balasan, usai Presiden Perancis Emmanuel Macron menyambangi Indonesia beberapa waktu lalu.
    “Ini penghormatan yang luar biasa untuk bangsa Indonesia,” imbuhnya.
    Nantinya pada Hari Bastille, parade juga diikuti oleh TNI/Polri.
    Presiden Prabowo telah lebih dulu melepas keberangkatan mereka di Lanud Halim Perdanakusuma, sesaat sebelum lawatannya ke Arab Saudi.
    Prasetyo bilang Prabowo juga akan didampingi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin hingga Panglima TNI Agus Subiyanto pada Hari Bastille.
    “Di situ untuk pertama kalinya akan tampil di acara parade itu adik-adik kita dari TNI maupun Polri, sebagai pasukan defile yang memeriahkan perayaan Hari Bastille tersebut,” jelasnya.
    Rencananya, Presiden Prabowo juga akan melakukan pertemuan untuk membahas kerja sama.
    Tak heran, ada sejumlah menteri terkait yang akan mendampingi Prabowo.
    Ada Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
    “Mungkin akan ada penambahan karena pihak Perancis ada beberapa yang dalam perjalanannya akan ada kerja sama dalam bidang perhubungan, kemudian bidang kebudayaan, kemudian bidang pariwisata,” jelas Prasetyo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengganti Starlink Makin Ramai Panen Cuan, Elon Minggir Dulu

    Pengganti Starlink Makin Ramai Panen Cuan, Elon Minggir Dulu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri internet berbasis satelit makin kompetitif. Pemainnya bukan cuma Starlink dari SpaceX milik Elon Musk, tetapi ada nama-nama baru yang unjuk gigi.

    Misalnya saja SpaceSail dari China, Amazon Kuiper dari AS, hingga Eutelsat dari Prancis yang berambisi menguasai pasar Eropa.

    Popularitas Eutelsat melambung tinggi ketika ada isu Starlink akan dihentikan di Ukraina. Eutelsat muncul sebagai alternatif pengganti Starlink yang didukung oleh banyak pihak.

    Pendanaan ke Eutelsat pun moncer. Terbaru, Inggris berencana menggelontorkan investasi senilai 163,3 juta euro (Rp3,1 triliun) ke Eutelsat. Hal ini kian menambah amunisi Eutelsat untuk berkompetisi dengan Starlink.

    Dikutip dari Reuters, Jumat (11/7/2025), Eropa berlomba membangun kemampuan berdaulat di beberapa bidang utama, termasuk pertahanan dan komunikasi satelit.

    Strategi ini dilancarkan setelah invasi Rusia ke Ukraina dan kebijakan “America First” Presiden AS Donald Trump.

    Pada Kamis (10/7) kemarin, Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang melakukan kunjungan 3-hari ke Inggris mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap investasi terbaru ke Eutelsat, melalui akun X personalnya.

    Saham Eutelsat langsung melonjak 10% pada pembukaan perdagangan di Paris.

    Pemerintah Prancis siap menjadi pemegang saham terbesar di Eutelsat pada akhir tahun ini dan memimpin upaya peningkatan modal terpisah untuk mendukung perusahaan yang terlilit utang tersebut.

    Berdasarkan rencana tersebut, badan pemegang saham Prancis akan menyuntikkan 750 juta euro (Rp14,2 triliun) dan meningkatkan kepemilikan sahamnya di operator satelit tersebut menjadi 29,65%.

    Dengan investasi barunya, Inggris akan mempertahankan 10,89% sahamnya di Eutelsat. Langkah ini untuk menghindari pengenceran dari rekapitalisasi Prancis yang diumumkan pada Juni lalu, sembari mencoba mempertahankan pengaruh dalam kebijakan luar angkasa Eropa pasca Brexit.

    Inggris juga akan mempertahankan saham emasnya, yang memberikan hak veto tertentu atas OneWeb, anak perusahaan Eutelsat yang berpusat di London, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters.

    Total rekapitalisasi kini akan mencapai 1,5 miliar euro (Rp28,4 triliun) setelah keterlibatan Inggris, ujar Eutelsat.

    “Seiring meningkatnya penggunaan teknologi luar angkasa oleh musuh kita untuk merugikan kita, konektivitas satelit yang tangguh menjadi sangat penting bagi keamanan nasional benua kita,” kata Menteri Sains dan Teknologi Inggris, Peter Kyle, dalam sebuah pernyataan.

    Kyle juga mengatakan investasi ini menunjukkan komitmen Inggris dalam pengembangan teknologi satelit, sambil menjaga posisinya di industri komunikasi satelit global.

    Sebagai informasi, Inggris menjadi pemegang saham di OneWeb pada tahun 2020 sebagai bagian dari dana talangan US$1 miliar (Rp1,8 triliun), sebelum OneWeb bergabung dengan Eutelsat pada tahun 2023.

    Eutelsat saat ini memiliki dan mengelola 34 satelit geostasioner tradisional dan lebih dari 600 satelit orbit Bumi rendah (LEO). Hal ini membuat Eutelsat menjadi pemegang konstelasi terbesar kedua di dunia setelah Starlink.

    Sepanjang tahun ini, saham Eutelsat sudah melonjak 64%, didukung oleh komitmen keuangan Prancis dan investor yang bertaruh pada satelitnya sebagai alternatif terbaik untuk Starlink.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo hadiri pertemuan di Belgia, lanjut ke Prancis saksikan parade

    Prabowo hadiri pertemuan di Belgia, lanjut ke Prancis saksikan parade

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri pertemuan ekonomi di Brussels, Belgia, kemudian melanjutkan lawatan kenegaraannya ke Paris, Prancis untuk menyaksikan kontingen Indonesia berpartisipasi dalam parade militer Bastille Day 2025.

    “Agenda di Brussels adalah pertemuan ekonomi, kemudian lanjut beliau lawatan ke Prancis,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

    Prasetyo menjelaskan bahwa kehadiran Presiden Prabowo menghadiri Hari Revolusi Prancis atau Bastille Day pada 14 Juli di Paris, Prancis, untuk memenuhi undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron saat melakukan kunjungan resmi ke Jakarta pada Mei lalu.

    Saat kunjungan resmi itu, Presiden Macron pun mengundang Indonesia untuk mengirimkan kontingennya ikut berparade dalam hari nasional bangsa Prancis itu.

    Menurut Prasetyo, keikutsertaan kontingen Indonesia dan kehadiran Presiden Prabowo dalam Bastille Day merupakan sebuah kehormatan bagi Negara.

    Kontingen Indonesia yang terdiri dari anggota TNI dan Polri untuk pertama kalinya tampil sebagai pasukan defile yang memeriahkan Bastille Day.

    “Ini penghormatan yang luar biasa untuk bangsa Indonesia. Juga merupakan (kunjungan) balasan dari kunjungan Presiden Macron beberapa waktu yang lalu ke Indonesia,” kata Prasetyo.

    Sejumlah menteri dan anggota Kabinet Merah Putih yang hadir mendampingi Presiden dalam lawatan ke Prancis, yakni Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO BPI Danantara Indonesia Rosan Roeslani dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    Prasetyo memperkirakan menteri lainnya juga akan hadir mengingat ada kerja sama bidang pariwisata, kebudayaan, hingga perhubungan yang akan dijalin dengan Pemeritah Prancis.

    Adapun agenda terakhir Presiden Prabowo Subianto dalam lawatan kenegaraannya adalah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Brazil Lula da Silva di Istana Planalto Brazilia, Brazil pada Rabu (9/7).

    Setelah memenuhi undangan jamuan makan siang kenegaraan di Istana Planalto, Presiden Prabowo dan rombongan bertolak dari Brazilia menuju Brussel, Belgia, pada hari yang sama.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Bakal Hadiri Bastille Day di Perancis Minggu Depan

    Prabowo Bakal Hadiri Bastille Day di Perancis Minggu Depan

    Prabowo Bakal Hadiri Bastille Day di Perancis Minggu Depan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    dijadwalkan menghadiri Hari Nasional Republik Prancis,
    Bastille Day
    , di Paris, Perancis, pada Senin (14/7/2025).
    Diketahui, Hari Bastille atau La Fête Nationale merujuk pada invasi Bastille pada 14 Juli 1789, yang dianggap sebagai awal Revolusi Perancis.
    “Ada undangan dari Presiden (Emmanuel) Macron dan pemerintah Perancis untuk menghadiri Hari Bastille, Bastille Day, tanggal 14,” kata Mensesneg Prasetyo Hadi, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (11/7/2025).
    Prasetyo menuturkan, undangan tersebut adalah kehormatan besar bagi Indonesia.
    Kunjungan Kepala Negara ke Perancis sekaligus menjadi kunjungan balasan, usai Presiden Perancis
    Emmanuel Macron
    menyambangi Indonesia beberapa waktu lalu.
    Pemerintah Perancis pun mengundang TNI/Polri untuk parade bersama dengan militer Perancis di Hari Bastille.
    “Di situ untuk pertama kalinya akan tampil di acara parade itu adik-adik kita dari TNI maupun Polri, sebagai pasukan defile yang memeriahkan perayaan Hari Bastille tersebut,” ucap dia.
    “Ini penghormatan yang luar biasa untuk bangsa Indonesia,” sambung dia.
    Sebelum melawat ke Perancis, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu bakal lebih dulu menghadiri pertemuan ekonomi di Brussel, Belgia.
    Prasetyo menuturkan, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih akan mendampingi Prabowo dalam lawatan kali ini.
    Menteri yang mendampingi disesuaikan dengan bidang kerja sama yang tengah dibicarakan.
    Sedangkan untuk Hari Bastille, Prabowo akan didampingi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin hingga Panglima TNI Agus Subiyanto.
    “Kemudian ada beberapa menteri yang ikut diminta mendampingi beliau. Di antaranya Menteri Investasi dan Hilirisasi (Rosan Perkasa Roeslani), Menteri Ekonomi (Airlangga Hartarto) juga ikut hadir mendampingi beliau, Menteri Energi (Bahlil Lahadalia) juga ikut hadir,” ujar Prasetyo.
    “Mungkin akan ada penambahan karena pihak Prancis ada beberapa yang dalam perjalanannya akan ada kerja sama dalam bidang perhubungan, kemudian bidang kebudayaan, kemudian bidang pariwisata,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usai KTT BRICS, Prabowo lanjutkan kunker ke Belgia dan Prancis

    Usai KTT BRICS, Prabowo lanjutkan kunker ke Belgia dan Prancis

    ANTARA – Presiden Prabowo Subianto melanjutkan kunjungan kerja ke Belgia dan Prancis, setelah menyelesaikan serangkaian agenda KTT BRICS. Di Belgia, Presiden dijadwalkan menghadiri pertemuan ekonomi. Sedangkan di Prancis, Presiden memenuhi undangan Presiden Emmanuel Macron untuk menghadiri Bastille Day. (Suci Nurhaliza/Yovita Amalia/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tiba di Prancis, Prabowo Langsung Kasih Kejutan Ulang Tahun ke Asisten Pribadinya

    Tiba di Prancis, Prabowo Langsung Kasih Kejutan Ulang Tahun ke Asisten Pribadinya

    Bisnis.com, JAKARTA — Asisten pribadi Presiden Prabowo Subianto, Agung Surahman mendapatkan kejutan ulang tahun saat rombongan kenegaraan sudah mendarat di Prancis.

    Momen itu diunggah Agung dalam laman Instagram @agung_surahman. Dalam video berdurasi sekitar satu menit, Prabowo, Seskab Teddy Indra Wijaya, Kasespri Rizky Irmansyah, Sespri Rajif Sutirto beserta ajudan Prabowo lainnya terlihat mendekati Agung sembari bertepuk tangan.

    Kue ulang tahun dibawa oleh Rajif, kemudian semuanya termasuk Prabowo mengamini doa dan harapan yang disebutkan Agung serta meniup lilin kue ulang tahunnya. Setelah itu, Agung salim ke Prabowo dan bersalaman dengan yang lainnya.

    “Begitu Begitu mendarat, bukan jet lag yang sambut… tapi kejutan kue ulang tahun dari Pak Presiden, Pak Seskab, Kasespri, Sespri, dan Ajudan. Terharu, hangat, dan penuh rasa syukur!” tulisnya dalam unggahan tersebut.

    Sebelum mengunggah momen video itu, Agung juga lebih dulu mengunggah fotonya bersalaman dengan Prabowo. Mereka kompak mengenakan jas berwarna masing-masing abu-abu tua dan muda.

    Sebagai informasi, sebelum menginjakkan kaki di Perancis, Prabowo dan rombongan baru saja mengakhiri kunjungan kenegaraannya di Brasil. Mereka meninggalkan Brasilia pada Rabu, 9 Juli 2025.

    Diberitakan sebelumnya, Prabowo kembali memulai lawatan luar negerinya dengan agenda kunjungan dengan rencana setidaknya ke dua negara. 

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu akan menginjakkan kaki ke Arab Saudi dan Brasil. Adapun, Prancis juga menjadi negara yang tentatif akan dikunjungi.

    Terkait undangan menghadiri peringatan Hari Revolusi Prancis pada 14 Juli mendatang mengingat Prabowo memang diundang secara langsung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, Prasetyo menyebut Presiden belum memastikan kehadirannya. 

    “Direncanakan [ke Prancis, tetapi] nanti dilihat kondisinya setelah BRICS,” pungkas Prasetyo.

  • Kontingen Indonesia tampil paling depan dalam parade Bastille Day 2025

    Kontingen Indonesia tampil paling depan dalam parade Bastille Day 2025

    Jakarta (ANTARA) – Komandan Kontingen Satgas Patriot II Brigjen TNI Ferry Irawan mengatakan tim parade kontingen Indonesia mendapat kesempatan berada di barisan paling depan dalam parade militer Bastille Day 2025 yang akan dilaksanakan di Champs-Élysées, Paris, Prancis.

    Hal tersebut dapat dipastikan ketika TNI mendapat barisan paling depan dalam latihan parade yang digelar di Prancis pada Rabu (9/7).

    “Kontingen TNI mendapat kehormatan sebagai pasukan pertama yang melangkah tepat di depan podium kehormatan Presiden Emmanuel Macron di Place de la Concorde,” kata Ferry Irawan dalam siaran pers resmi TNI yang diterima Antara, Kamis.

    Ferry menjelaskan barisan parade gabungan TNI dan Polri itu dipimpin oleh Letkol Inf Bistok Simarmata. Mereka menampilkan gerakan formasi yang rapi serta gerakan yang tegas.

    Menurut Ferry, kepercayaan yang diberikan kepada kontingen Indonesia untuk mengisi posisi terdepan memiliki makna simbolis.

    Dia menilai pemberian kepercayaan ini menandakan harmonisnya hubungan bilateral yang terjalin antara Indonesia dengan Prancis.

    Karenanya, Ferry memastikan pasukannya akan menampilkan yang terbaik di setiap rangkaian latihan hingga hari H kegiatan yang berlangsung pada 14 Juli 2025 mendatang.

    “Ini kehormatan yang akan kami jawab dengan penampilan terbaik demi mengharumkan nama bangsa,” kata Ferry.

    Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melepas keberangkatan kontingen Patriot Indonesia II untuk mengikuti perayaan Hari Bastille di Prancis.

    “Dalam rangka mengikuti Hari Bastille tanggal 14 Juli sebagai kontingen kehormatan, yang memperingati kebangkitan revolusi Prancis” ujar Menhan di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (6/7).

    Lebih lanjut Menhan menjelaskan bahwa kontingen tersebut beranggotakan sekitar 500 personel, dan terdiri atas anggota TNI/Polri hingga akademi TNI/Polri.

    “Kontingen ini adalah satu-satunya kontingen dari negara sahabat yang diundang oleh Presiden Prancis melalui Presiden Indonesia,” jelasnya.

    Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa keberangkatan kontingen tersebut menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia, dan menegaskan posisi Indonesia di tingkat internasional.

    “Mendapatkan tempat yang cukup terhormat di internasional, terutama di negara-negara yang sedang bangkit untuk memajukan perkembangan teknologinya,” katanya.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Raja Charles Dilaporkan Alami Pecah Pembuluh Darah di Mata, Terkait Kanker?

    Raja Charles Dilaporkan Alami Pecah Pembuluh Darah di Mata, Terkait Kanker?

    Jakarta

    Raja Charles terlihat muncul di publik saat kunjungannya ke Prancis pada Selasa 8 Juli 2025. Kedatangannya disambut oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte, di Windsor.

    Namun, banyak yang mulai curiga dengan kondisi mata kanan Raja Charles yang tampak merah. Diketahui, saat ini ia masih menjalani perawatan untuk jenis kanker yang dirahasiakan.

    Sebuah sumber dari istana mengatakan pada Fox News bahwa Raja Charles mengalami pecahnya pembuluh darah di salah satu matanya. Mereka mencatat bahwa hal itu tidak terkait dengan kondisi kesehatan lain, termasuk pengobatan kankernya yang diidapnya sejak 2024.

    Selama kunjungannya itu, Raja Charles tampak tidak merasakan ketidaknyamanan apapun. Ia menjalankan tugas kerajaannya sesuai dengan rencana, menjamu Presiden dan Ibu Negara Macron di Kastil Windsor dengan upacara penghormatan penuh.

    Dikutip dari Mayo Clinic, pecahnya pembuluh darah atau perdarahan subkonjungtiva biasanya tidak berbahaya dan mirip dengan memar pada kulit. Kondisi ini dapat disebabkan oleh bersin atau batuk yang kuat.

    Meski tampak mengkhawatirkan, kondisi ini akan hilang dengan sendirinya dalam satu hingga dua minggu.

    Sumber sebelumnya mengatakan bahwa raja telah bertekad untuk melanjutkan tugas-tugasnya dan juga tetap memperhatikan kesehatannya.

    “Hal yang Anda pelajari tentang penyakit ini adalah Anda hanya perlu mengelolanya, dan itulah yang ia (Raja Charles) lakukan,” kata seorang ajudan kerajaan baru-baru ini soal perawatan kesehatan Raja Charles yang sedang berjalan.

    “Ilmu kedokteran telah membuat kemajuan luar biasa, dan saya sungguh tidak melihat perbedaan apapun dalam dirinya. Selama Anda hanya melakukan apa yang dokter katakan, jalani hidup Anda senormal mungkin. Itulah yang dilakukannya (Raja Charles),” tuturnya.

    (sao/kna)

  • Presiden Macron tiba di Inggris untuk kunjungan kenegaraan

    Presiden Macron tiba di Inggris untuk kunjungan kenegaraan

    Selasa, 8 Juli 2025 23:36 WIB

    Presiden Prancis Emmanuel Macron bersama Raja Inggris Charles memeriksa Pasukan Kehormatan di Kastil Windsor saat kunjungan kenegaraan di Windsor, Inggris, Senin (8/7/2025). ANTARA FOTO/REUTERS/Dylan Martinez/rwa.

    Raja Inggris Charles berbincang dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron saat menghadiri upacara penyambutan di Kastil Windsor, Inggris, Senin (8/7/2025). ANTARA FOTO/REUTERS/Dylan Martinez/rwa.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron (tengah) bersama istri Brigitte Macron mengunjungi Westminster Abbey di London, Inggris, Senin (8/7/2025). ANTARA FOTO/REUTERS/Chris J.Ratcliffe/rwa.

    Pangeran William (ketiga kiri) dan Putri Wales Catherine (kanan) menyambut Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) dan istrinya Brigitte Macron (kedua kanan) setibanya di RAF Northolt, London, Inggris, Senin (8/7/2025). ANTARA FOTO/REUTERS/Gonzalo Fuentes/rwa.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.