Tag: Emmanuel Macron

  • Tindak Lanjut Kolaborasi dengan Prancis, Menekraf Hadiri “Strategic Cultural Dialogue” di Paris – Page 3

    Tindak Lanjut Kolaborasi dengan Prancis, Menekraf Hadiri “Strategic Cultural Dialogue” di Paris – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka penguatan kerja sama bilateral di bidang budaya dan ekonomi kreatif, Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya, dan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, memenuhi undangan Menteri Kebudayaan Perancis, Rachida Dati, dalam forum “Strategic Cultural Dialogue” di Paris.

    Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani oleh kedua kementerian di Jakarta pada Mei lalu, saat kunjungan Presiden Emmanuel Macron.

    Ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto yang hadir sebagai tamu kehormatan pada perayaan nasional Bastille Day 2025.

    Pertemuan ini menjadi momentum strategis penguatan hubungan diplomatik Indonesia–Prancis, khususnya di sektor budaya dan ekonomi kreatif.

    Turut hadir 15 perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan Prancis, termasuk asosiasi dan pelaku industri kreatif di sektor film, gim, fesyen, musik, penerbitan, seni pertunjukan, serta organisasi yang fokus pada pengelolaan budaya seperti museum dan pelestarian warisan budaya (heritage).

    Dalam kesempatan ini, Menekraf Teuku Riefky menyampaikan tiga poin utama. Pertama, pentingnya komitmen bersama untuk mengimplementasikan program-program konkret guna memperkuat ekosistem ekonomi kreatif kedua negara.

    Kedua, mengusulkan lima inisiatif tindak lanjut MoU, yang mencakup pengembangan kapasitas, pertukaran talenta, serta kolaborasi riset kebijakan.

    Ketiga, ia menekankan keinginan Indonesia untuk belajar dari pengalaman Prancis dalam perumusan kebijakan dan perangkat regulasi ekonomi kreatif yang kuat dan inklusif.

    Sebagai bagian dari kunjungan kerja, Menteri Teuku dan delegasi juga melakukan diskusi mendalam di tiga subsektor Utama, film, animasi, dan game.

    Dalam bidang film, delegasi Indonesia mengunjungi markas Centre National du Cinéma et de l’image animée (CNC) dan berdiskusi langsung dengan Presiden CNC serta para ahli senior. Sementara untuk animasi, delegasi akan mengadakan dialog dengan Gobelin School, institusi animasi terbaik dunia.

    Pertemuan ini mencerminkan komitmen bersama dalam memajukan sektor ekonomi kreatif sebagai kekuatan diplomasi budaya dan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo.

     

    Presiden Prabowo Subianto dijamu Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam jamuan makan malam resmi di Istana Élysée, Senin malam. Pertemuan ini berlangsung di tengah partisipasi Indonesia sebagai tamu kehormatan dalam perayaan Bastille Day 2025.

  • Presiden Prabowo tiba di Tanah Air usai lawatan ke enam negara

    Presiden Prabowo tiba di Tanah Air usai lawatan ke enam negara

    “Alhamdulillah, saya tiba kembali di Tanah Air, setelah lumayan lama, kalau tidak salah 15 hari. Saya pergi cukup lama, tapi alhamdulillah apa yang kita hasilkan cukup bagus,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu sore, usai menyelesaikan lawatan ke enam negara sejak 1 Juli 2025.

    “Alhamdulillah, saya tiba kembali di Tanah Air, setelah lumayan lama, kalau tidak salah 15 hari. Saya pergi cukup lama, tapi alhamdulillah apa yang kita hasilkan cukup bagus,” kata Presiden Prabowo memberi keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.

    Berdasarkan pantauan, pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 14.55 WIB, usai melakukan kunjungan ke enam negara, yakni Arab Saudi, Brazil, Inggris, Belgia, Prancis dan Belarusia.

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyambut langsung kedatangan Presiden Prabowo, bersama pejabat lain yakni Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

    Presiden Prabowo yang mengenakan kemeja safari cokelat dan peci hitam langsung menyalami para pejabat yang menyambutnya usai menuruni tangga pesawat. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya turut mendampingi Presiden dalam perjalanan menuju Jakarta.

    Adapun Presiden Prabowo melakukan lawatan ke luar negeri mulai dari Arab Saudi, Brazil, Inggris, Belgia, Prancis dan Belarus selama 15 hari.

    Di Arab Saudi, Prabowo membahas penyelenggaraan haji, dilanjutkan dengan lawatan ke Brazil untuk menghadiri KTT BRICS dan pertemuan bilateral dengan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva.

    Usai di Brazil, Presiden melakukan pertemuan informal dengan para pejabat guna membahas situasi di Gaza dan di Ukraina.

    Lawatan Presiden berlanjut ke Brussels, Belgia melakukan pertemuan ekonomi dan bertemu dengan Raja Belgia Philippe.

    Kemudian, lawatan kenegaraan Presiden dilanjutkan ke Paris, Prancis, sebagai tamu kehormatan dalam parade Hari Revolusi Prancis atau Bastille Day 2025 di mana kontingen Indonesia berpartisipasi dalam parade tersebut.

    Tak lupa, Presiden juga memenuhi undangan jamuan makan malam bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Dalam perjalanan dari Prancis menuju Jakarta, Presiden juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke kediaman Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seskab Teddy Ungkap Kunjungan Prabowo ke Belgia Membuat Sejarah Baru

    Seskab Teddy Ungkap Kunjungan Prabowo ke Belgia Membuat Sejarah Baru

    Seskab Teddy Ungkap Kunjungan Prabowo ke Belgia Membuat Sejarah Baru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Kabinet (Seskab)
    Teddy Indra Wijaya
    mengungkap, kunjungan Presiden
    Prabowo Subianto
    ke Belgia telah membuat sejarah baru.
    Di Belgia, telah terwujud kesepakatan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa.
    Diketahui, Belgia menjadi salah satu negara yang dikunjungi Prabowo dalam lawatannya ke luar negeri sejak Selasa (1/6/2025).
    Di Belgia, Prabowo bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa António Costa, dan Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie.
    “Intinya di Belgia ada sejarah baru, ada terobosan baru. Jadi Indonesia setelah 10 tahun negosiasi, sejak 2016 sampai sekarang akhirnya terjadi kesepakatan di CEPA, Comprehensive Economic Partnership Agreement antara Indonesia dan Uni Eropa dan itu sangat baik,” ujar Teddy di Paris, Prancis, Selasa (15/7/2025).
    Terwujudnya kesepakatan CEPA, kata Teddy, membuat tarif ekspor Indonesia ke Uni Eropa saat ini menjadi nol persen.
    Ia melanjutkan, kesepakatan tersebut akan berdampak sangat baik untuk investasi industri dan ekonomi Indonesia.
    “Intinya kesepakatan itu adalah adanya tarif ekspor Indonesia saat ini menjadi nol, dari sebelumnya ada yang 10 persen, 20 persen, sekarang menjadi 0,” ujar Teddy.
    “Di Eropa sendiri ada 27 negara, jadi Anda dapat bayangkan tentunya ini sangat baik, populasi Eropa sekitar 700 juta, berarti ini membuka seluas-luasnya hubungan antara Indonesia dan Eropa di segala macam bidang,” sambungnya.
    Setelah Belgia, Prabowo bertolak ke Prancis karena diundang sebagai tamu kehormatan dalam peringatan Hari Nasional Prancis atau Bastille Day.
    Ungkap Teddy, tidak ada tamu negara lain yang diundang Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam peringatan tersebut.
    Menurut Teddy, hal tersebut merupakan kehormatan besar bagi Indonesia. Hal itu juga menunjukkan Indonesia yang semakin diperhitungkan dan berpengaruh di dunia.
    “Tentunya ini kehormatan besar, Anda bisa lihat sendiri kemarin jutaan pasang mata melihat langsung kegagahan, kehebatan dari prajurit-prajurit tentara nasional Indonesia, militer Indonesia, secara langsung di sana tampil dan sangat amat membanggakan,” ujar Teddy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Pulang ke Indonesia, Tutup Kunjungan Kenegaraan selama 2 Pekan

    Prabowo Pulang ke Indonesia, Tutup Kunjungan Kenegaraan selama 2 Pekan

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto kembali menuju Indonesia dari negara terakhir yang dikunjunginya selama dua pekan belakangan, yakni Prancis. 

    Dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet (Setkab), Prabowo bertolak dari Paris, Prancis ke Tanah Air pada Selasa (15/7/2025), waktu setempat. Kepulangannya ini menandai berakhirnya rangkaian lawatan Prabowo kali ke sejumlah negara sahabat.

    Prabowo lepas landas dari Bandar Udara Orly menggunakan Pesawat Garuda Indonesia-1. Sebelum menaiki tangga pesawat, Presiden Prabowo dilepas secara resmi oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Prancis Muhammad Oemar serta Atase Pertahanan KBRI Paris Marsma TNI Anang Surdwiyono. 

    Selain itu, Kepala Negara dilepas oleh barisan pasukan jajar kehormatan dari militer Perancis.

    Selama berada di Paris, Presiden ke-8 RI itu menghadiri upacara peringatan Hari Bastille, Senin (14/7/2025), sebagai tamu kehormatan. Dia juga dijamu makan malam oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana kenegaraan Perancis Élysée.

    Kunjungan tersebut merupakan balasan terhadap kunjungan Macron Indonesia pada Juni 2025, serta bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis.

    Rangkaian Kegiatan Prabowo di Luar Negeri

    Sebelum bertolak menuju Indonesia, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyebut kunjungan Prabowo selama dua hari belakangan yakni 13 Juli dan 14 Juli adalah ke Brussel, Belgia dan Paris, Prancis. 

    Di Brussel, Prabowo bertemu Presiden Komisi Eropa, kemudian bertemu Presiden Dewan Eropa, serta Raja Belgia. Pada kesempatan tersebut, Prabowo turut bersama-sama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan tercapainya kesepakatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa atau IEU-CEPA. 

    Teddy menyebut negosiasi yang dilakukan antara kedua negara baru tercapai setelah proses panjang sejak 2016 silam. Dengan pakta perdagangan bebas itu, kini tarif impor kedua negara sebesar 0%.

    “Intinya kesepakatan itu adalah adanya tarif ekspor Indonesia saat ini menjadi nol, dari sebelumnya ada yang 10%, 20%, sekarang menjadi 0,” terangnya di Bandar Udara Orly. 

    Setelah kunjungan di Brussel, Prabowo melanjutkan penerbangannya ke Paris, Prancis untuk memenuhi undangan Presiden Macron dalam rangka Hari Bastille. 

    Teddy menyebut bukan setiap tahun ada tamu negara lain yang diundang untuk menghadiri parade tersebut. 

    “Dalam 10 tahun terakhir ada dua kepala besar yang diundang. Tahun 2017 ada Presiden Trump, kemudian Tahun 2023 ada Perdana Menteri Modi dari India,” tuturnya. 

    Selain itu, sebelum memulai perjalanan ke Brussel, Prabowo sempat menggelar pertemuan dengan Crown Prince Mohammed Bin Salman (MBS) sekaligus beribadah umrah. 

    Perjalanan lalu dilanjutkan ke Amerika Selatan, yakni Brasil. Prabowo menghadiri secara perdana KTT BRICS di Rio de Janeiro, Brasil serta pertemuan secara bilateral dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. 

  • Prabowo Tegaskan Prancis Dukung Solusi Dua Negara untuk Konflik Israel-Palestina

    Prabowo Tegaskan Prancis Dukung Solusi Dua Negara untuk Konflik Israel-Palestina

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyebut bahwa Prancis mendukung solusi dua negara atau two-states solution untuk penyelesaian konflik di Palestina. 

    Hal itu disampaikan Prabowo kepada wartawan sehari setelah dijamu makan malam oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris, Senin (14/7/2025). 

    Prabowo membenarkan bahwa keduanya turut membahas soal solusi dua negara pada jamuan makan malam secara tertutup itu. 

    “Iya, iya, iya, dibahas. Prancis mendukung two states solution,” ungkapnya di Bandara Orly, Paris, dikutip Selasa (15/7/2025). 

    Dilansir Reuters, Prancis dan Arab Saudi telah menginisiasi konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations) tentang solusi dua negara antara Israel dan Palestina. 

    Namun, sebagaimana diberitakan Reuters Juni 2025 lalu, konferensi yang tersebut ditunda usai serangan militer Israel ke fasilitas nuklir Iran. Hal itu menyebabkan negara-negara di kawasan itu sulit untuk menempuh perjalanan ke luar negeri. 

    Setelah serangan itu, Iran pun membalas serangan Israel dengan meluncurkan rudal ke beberapa titik di negara tersebut. 

    Meski ditunda, Macron menyatakan bahwa komitmen Prancis terhadap solusi tersebut tetap kuat. 

    “Penundaan ini tidak bisa mengurangi keteguhan kami untuk melanjutkan implementasi solusi dua negara,” ujarnya pada konferensi pers, dikutip Reuters. 

    Macron juga pernah menyatakan bahwa akan mengakui Palestina sebagai negara. 

    Sementara itu, pada pertemuan dengan Macron di Istana Kepresidenan, Jakarta, Mei 2025 lalu, Prabowo juga sempat menyatakan siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel apabila Palestina diakui sebagai negara yang berdaulat.

  • Prabowo Ungkap Isi Pertemuan Makan Malam Privat dengan Macron di Istana Elysee

    Prabowo Ungkap Isi Pertemuan Makan Malam Privat dengan Macron di Istana Elysee

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengungkap isi pembicaraannya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada jamuan makan malam di Istana Elysee, Paris, Prancis, Senin (14/7/2025), malam waktu setempat. 

    Pada jamuan makan malam yang digelar secara tertutup itu, terang Prabowo, kedua pemimpin negara membicarakan soal kerja sama Indonesia dan Prancis. 

    “Kita bahas banyak masalah, kerja sama Indonesia dan Prancis. Prancis juga banyak membantu kita di Eropa,” ujarnya kepada wartawan di Bandara Orly, Paris, dikutip Selasa (15/7/2025). 

    Sebagaimana diketahui, pada pagi harinya Prabowo menghadiri Perayaan Hari Bastille di Paris sebagai tamu kehormatan. Dia terlihat duduk di samping Macron dan Ibu Negara, Brigitte Macron. 

    Kedatangan Prabowo di Paris adalah kunjungan balasan setelah sebelumnya Macron mengunjungi Indonesia dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara. 

    “Kita, pokoknya sangat produktif, ya,” ucap Presiden ke-8 RI itu singkat. 

    Untuk diketahui, Prancis adalah negara keempat yang dikunjungi Prabowo dalam rentetan kunjungan kenegaraan yang ditempuhnya sejak awal Juli 2025. 

    Perjalanan Prabowo diawal ke Arab Saudi untuk di antaranya bertemu dengan Crown Prince Mohammed Bin Salman (MBS) serta beribadah umrah. 

    Kemudian, dia melanjutkan penerbangannya ke Brasil untuk menghadiri secara perdana KTT BRICS di Rio de Janeiro, serta melakukan pertemuan bilateral dengan pemerintahan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva di Brasilia. 

    Sebelum menyambangi Prancis, Prabowo terlebih dahulu bertemu dengan Presiden Komisi Eropa sekaligus mengumumkan tercapainya kesepakatan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif IEU-CEPA di Brussel, Belgia.

  • Akhiri Lawatan Luar Negeri, Prabowo Bertolak dari Paris ke Indonesia

    Akhiri Lawatan Luar Negeri, Prabowo Bertolak dari Paris ke Indonesia

    Akhiri Lawatan Luar Negeri, Prabowo Bertolak dari Paris ke Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden Republik Indonesia,
    Prabowo Subianto
    , bertolak dari Paris, Perancis, kembali menuju Tanah Air pada Selasa (15/7/2025) waktu setempat.
    Ini menandai berakhirnya rangkaian kunjungan kerja (kunker) Prabowo ke sejumlah negara sahabat.
    Dari rilis yang dibagikan Sekretariat Presiden, Prabowo lepas landas dari Bandar Udara Orly menggunakan Pesawat Garuda Indonesia-1.
    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan menuju Tanah Air.
    Di bandara, Prabowo dilepas secara resmi oleh Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Fabien Penone, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Perancis, Muhammad Oemar, serta Atase Pertahanan KBRI Paris, Marsma TNI Anang Surdwiyono.
    Selain itu, Kepala Negara juga dilepas oleh barisan pasukan jajar kehormatan dari militer Perancis.
    Selama berada di Paris, Presiden Prabowo menghadiri upacara peringatan Hari Nasional Perancis,
    Bastille Day
    , pada 14 Juli 2025 sebagai tamu kehormatan.
    Kehadiran Prabowo ini dinilai memberikan kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia dengan mencatatkan sejarah baru sebagai Presiden Indonesia pertama yang menerima undangan resmi pada acara itu.
    Selepas acara Bastille Day, Prabowo turut menghadiri acara jamuan makan malam oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron di Istana Kenegaraan Perancis, Elysee.
    Kunjungan ini juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun
    hubungan diplomatik
    Indonesia dan Perancis.
    Hal ini merupakan sebuah tonggak penting dalam memperkuat persahabatan dan kerja sama kedua negara di berbagai bidang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hasil Lawatan Prabowo dari Tanah Haram, BRICS, Pusat Eropa, hingga Bastille Day

    Hasil Lawatan Prabowo dari Tanah Haram, BRICS, Pusat Eropa, hingga Bastille Day

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke luar negeri selama 2 pekan terakhir. Dia mengunjungi tanah haram, hadir dalam konferensi tingkat tinggi BRICS di Brasil, bertemu Presiden Uni Eropa, hingga berjumpa Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam peringatan Hari Bastille.

    Hari Bastille adalah momen spesial dalam sejarah Prancis. Momen penyerbuan penjara Bastile pada abad ke 18 lalu yang menandai era munculnya negara modern Prancis dan berakhirnya era monarki absolute. 

    Prabowo menjadi tamu spesial dalam peringatan tersebut. Dia duduk di samping Presiden Prancis Emmanuel Macron. Prabowo juga disambut cukup antusias. Dia dijamu Macron, dalam sebuah jamuan makan malam.

    Namun demikian, rangkaian tour Prabowo ke negara-negara Arab Saudi, Brasil hingga Eropa bukannya tanpa hasil. Sebelum ke Prancis, Prabowo telah bertemu dengan Presiden Uni Eropa, Ursula von der Leyen. Dia membawa sejumlah kesepakatan dalam pertemuan di Brussel, Belgia, Minggu (13/7/2025).

    Presiden Prancis Emmanuel Macron

    Salah satu yang dihasilkan adalah kesepakatan mengenai Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IEU-CEPA. 

    Perjanjian kemitraan ekonomi secara menyeluruh antara kedua negara itu memakan waktu selama 10 tahun dalam rangka negosiasi, dan akhirnya baru disepakati melalui perundingan panjang. 

    Pada keterangan pers bersama di Brussel, Prabowo berterima kasih kepada Presiden von der Leyen yang telah menerimanya pada Minggu siang ini. Dia menyampaikan bahwa pertemuan itu menunjukkan kedua negara memiliki hubungan baik. 

    Prabowo lalu mengumumkan bahwa pada hari ini kedua negara juga telah mencapai kesepakatan pada IEU-CEPA, yang dinilainya merupakan suatu terobosan. 

    “Setelah 10 tahun negosiasi, kami telah menyelesaikan kesepakatan terhadap Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif, yang pada dasarnya adalah perjanjian perdagangan bebas,” ujarnya kepada awak media, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (13/7/2025). 

    Menurut Prabowo, Indonesia dan Uni Eropa telah mencapai banyak kesepakatan dalam pertemuan bilateral ini. Kedua negara juga disebut akan mengakomodasi kepentingan ekonomi satu sama lain yang mencerminkan hubungan saling menguntungkan.

    Timbal Balik Indonesia-Eropa 

    Presiden ke-8 RI itu memaparkan, Uni Eropa adalah negara yang memimpin dalam hal ilmu pengetahuan, teknologi serta keuangan. Sementara itu, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya kritis. 

    Dia menilai kemitraan antara kedua negara, termasuk dengan Asean, akan memberikan kontribusi yang penting terhadap stabilitas ekonomi dan geopolitik dunia. 

    “Kami menilai Eropa penting bagi kami, oleh karena itu kami ingin melihat lebih kehadiran dan partisipasi Eropa pada perekonomian kami,” ucap Prabowo. 

    Pada pertemuan antara pemimpin kedua negara dan jajarannya, terang Prabowo, tidak ada ketidaksepakatan antara Indonesia dan Uni Eropa. 

    “Itu kesimpulan yang kami punya hari ini. Saya pikir dalam era ketidakstabilan dan kebingungan ini, saya kira kita membuat contoh yang tepat,” tuturnya. 

    Di sisi lain, Prabowo juga menggunakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan kekagumannya terhadap Eropa. Di secara blakblakan menyampaikan ingin agar Uni Eropa tumbuh lebih kuat. 

    “Mungkin tidak banyak dari kita yang ingin mengakuinya secara terbuka, tapi saya di sini mengakui terbuka bahwa kami ingin melihat Eropa yang lebih kuat,” ucapnya. 

    Dilansir dari situs Kemenko Perekonomian, perjanjian kemitraan ekonomi Indonesia dan Uni Eropa itu akan perlu diratifikasi oleh parlemen masing-masing di kedua negara. 

    Terdapat beberapa komoditas utama yang mendominasi ekspor Indonesia ke Eropa yakni minyak kelapa sawit dan turunannya, bijih tembaga, fatty acids (oleokimia), produk alas kaki, bungkil kelapa, besi baja, lemak cokelat dan kopra, serta produk berbasis karet dan mesin.

    Fasilitas Visa Bagi WNI

    Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan fasilitas baru terkait dengan visa bagi Warga Negara Indonesia (WNI). Hal itu disampaikannya usai pertemuan bilateral dengan Presiden RI Prabowo Subianto. 

    Pada pernyataan pers bersama di Brussel, Belgia, Presiden von der Leyen mengumumkan bahwa Uni Eropa telah mengadopsi kebijakan baru terkait dengan visa cascade. 

    Dia menuturkan, para WNI yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya dapat mengajukan Visa Schengen yang bersifat multi-entry. 

    “Artinya dari sekarang hingga seterusnya, warga negara Indonesia yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya akan bisa mengajukan Visa Schengen multi-entry,” terangnya pada pernyataan pers bersama dengan Prabowo di Brussel, Belgia, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (13/7/2025). 

    Untuk diketahui, Visa Schengen berlaku untuk mengunjungi negara-negara di Eropa dengan alasan pariwisata, bisnis, pameran dagang, atau tujuan lainnya di luar mendapat pekerjaan selama maksimal 90 hari. 

    Dilansir dari situs resmi Kedutaan Besar Jerman, yang merupakan salah satu anggota Uni Eropa, negara-negara yang dapat dikunjungi dengan visa tersebut adalah Austria, Belanda, Belgia, Bulgaria, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Islandia, Italia, Kroasia dan Latvia. 

    Kemudian, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Norwegia, Polandia, Portugal, Prancis, Republik Ceko, Rumania, Slovakia, Slovenia, Swedia, Swiss, Spanyol, Yunani.

    “Ini akan memudahkan kunjungan dan juga untuk berinvestasi, belajar dan menjalin hubungan. Intinya, kita membangun jembatan antara masyarakat kita, Pak Presiden,” ujar von der Leyen. 

  • Presiden Prabowo dijamu di Istana Élysée oleh Presiden Macron

    Presiden Prabowo dijamu di Istana Élysée oleh Presiden Macron

    Presiden Prabowo Subianto (tiga kiri) berjabat tangan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron (tiga kanan) saat keduanya berfoto bersama sebelum acara jamuan santap malam di Istana Élysée, Paris, Prancis, Senin (14/7/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

    Presiden Prabowo dijamu di Istana Élysée oleh Presiden Macron
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 15 Juli 2025 – 09:19 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto dijamu santap malam privat oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Élysée, Paris, Prancis, Senin (14/7) malam waktu setempat, setelah keduanya bersama-sama menyaksikan parade militer hari nasional Prancis (Hari Bastille) di Champs-Élysées.

    Di Istana Élysée, sebagaimana disiarkan oleh Sekretariat Presiden, kedatangan Presiden Prabowo disambut oleh iring-iringan drum band dan pasukan jajar kehormatan, serta oleh tuan rumah, Presiden Macron, yang berjalan menghampiri tamu kehormatannya itu.

    Keduanya pun saling rangkul dan jabat tangan, kemudian Presiden Macron mengajak Presiden Prabowo berjalan masuk ruangan. Tepat di depan pintu Istana, Presiden Macron dan Presiden Prabowo sempat berfoto bersama, dan Presiden Prabowo juga menyapa sejumlah jurnalis Istana Kepresidenan Prancis yang meliput di pelataran Istana.

    Presiden Prabowo dan Presiden Macron, sebagaimana ditunjukkan beberapa foto dari Sekretariat Presiden, duduk berhadapan. Di meja bundar yang hanya diisi oleh dua pemimpin negara itu, keduanya pun berbincang-bincang sambil menunggu hidangan disajikan. Presiden Prabowo, yang tak asing dengan ruangan jamuan itu, pun sempat bertanya mengenai hal tersebut kepada Presiden Macron. Presiden Macron pun membenarkan Presiden Prabowo sebelumnya juga pernah makan malam di ruangan tersebut.

    Jamuan santap malam itu berlangsung tertutup.

    “Di ruang jamuan yang ditata secara elegan, Presiden Prabowo disuguhi rangkaian hidangan khas Prancis. Dalam suasana penuh keakraban, kedua pemimpin negara memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertukar pandangan mengenai berbagai isu strategis bagi kedua negara maupun global,” demikian Sekretariat Presiden mendeskripsikan suasana jamuan santap malam Presiden Macron untuk Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo pada Senin pagi waktu Paris menghadiri parade militer Hari Bastille sebagai tamu kehormatan atas undangan Presiden Macron. Presiden Prabowo pun menjadi Presiden RI pertama yang diundang sebagai tamu kehormatan untuk menyaksikan langsung parade militer Hari Bastille di podium kehormatan.

    Dalam rangkaian defile Hari Bastille, Presiden Prabowo dan Presiden Macron juga menyaksikan aksi kontingen TNI yang ikut berbaris dan berparade bersama pasukan angkatan bersenjata Prancis. Kontingen Satgas Patriot II TNI-Polri dari Indonesia mendapat kehormatan sebagai pasukan terdepan yang membuka parade.

    Kehadiran Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan, dan keikutsertaan kontingen TNI dalam parade Hari Bastille pun menjadi momen puncak peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Prancis yang diperingati pada tahun ini.

    “Undangan ini juga mencerminkan eratnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis di berbagai bidang, mulai dari modernisasi alutsista, pelatihan militer gabungan lintas matra, hingga pertukaran pengetahuan dan teknologi,” kata Presiden Prabowo.

    Sumber : Antara

  • Macron: Terima Kasih Prabowo, Saya Bangga Melihat Tentara Indonesia

    Macron: Terima Kasih Prabowo, Saya Bangga Melihat Tentara Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas kehadiran delegasi militer Indonesia dalam perayaan Bastille Day di Paris, Senin (14/7/2025).

    Dalam unggahan resmi di akun Instagram-nya, @emmanuelmacron, Presiden Prancis itu menyebut keikutsertaan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai lambang eratnya hubungan strategis antara Indonesia dan Prancis.

    “Terima kasih atas kehadiran Anda di hari perayaan nasional kami, sahabat @Prabowo. Saya sangat bangga melihat tentara Indonesia berbaris bersama pasukan kami,” tulis Macron.

    Dalam unggahan yang sama, Macron juga mengenang kunjungannya ke Indonesia pada Mei 2025, termasuk saat dirinya mengunjungi Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.

    “Saya masih menyimpan kenangan kuat dari kunjungan saya pada bulan Mei lalu, terutama saat berada di Akademi Militer Akmil di Magelang, di jantung Pulau Jawa, dan pertemuan kami dengan para prajurit Tentara Nasional Indonesia yang sedang belajar bahasa Prancis,” ujar Macron.

    Presiden Prancis tersebut menegaskan bahwa hubungan bilateral antara Jakarta dan Paris kini berada dalam momentum positif. Ia menggambarkan kerja sama kedua negara “semakin hidup dan kuat”.

    “Dari Jakarta hingga Paris, kemitraan strategis kita semakin hidup dan kuat!” tambahnya.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]